Bab 4 adaptasi mahluk hidup 9i

39
BAB 4 KELANGSUNGAN HIDUP ORGANISME A. Adaptasi Organisme Terhadap Lingkungan Adaptasi adalah kemampuan mahkluk hidup untuk menyesuaikan diri terhadap lingkungannya agar tetap survive dan mampu berkembang biak.Adaptasi dapat dibedakan menjadi 3 jenis yaitu adaptasi morfologi,adaptasi fisiologi dan adaptasi tingkah laku

Transcript of Bab 4 adaptasi mahluk hidup 9i

  • 1. A. Adaptasi Organisme Terhadap Lingkungan Adaptasi adalah kemampuan mahkluk hidup untuk menyesuaikan diri terhadap lingkungannya agar tetap survive dan mampu berkembang biak.Adaptasi dapat dibedakan menjadi 3 jenis yaitu adaptasi morfologi,adaptasi fisiologi dan adaptasi tingkah laku

2. 1.Adaptasi Morfologi Adaptasi Morfologi adalah penyesuaian makhluk hidup melalui perubahan bentuk organ tubuh yang berlangsung sangat lama untuk kelangsungan hidupnyaA. Adaptasi Morfologi Pada Manusia Warna kulit pada manusia Susunan gigi pada manusiaB. Adaptasi Morfologi Pada Hewan Kaki itik mempunyai selaput renang yang terletak pada celah jari kakinya.Kaki berselaput untuk berjalan di lumpur atau membantu saat berenang. Kaki elang pendek,kuat, dan bercakar tajam untuk mencengkram mangsanya. Kaki burung pelatuk mempunyai dua jari ke depan dan dua jari ke belakang yang berfungsi untuk memanjat pohon. Kaki burung kutilang panjang dan melengkung yang fungsinya untuk bertengger Kaki burung pipit memiliki jari-jari yang panjang dan terletak dalm satu bidang datar,berfungsi untuk hinggap pada ranting-ranting pohon. 3. Tipe mulut serangga bermacam-macam sesuai makanannya.Ada 4 tipe mulut serangga,yaitu: Tipe pengshisap, misalnya pada kupu-kupu. Tipe mulut penghisap dan penjilat , misalnya pada lalat dan lebah. Tipe mulut penghisap dan penusuk ,misalnya pada nyamuk Tipe mulut penggigit dan pengiunyah , misalnyapada jangkrik,belalang dan lipas 4. Tipe gigi mamalia bemacam-macam sesuai dengan jenis makanannya. Berdasarkan tipe giginya,mamalia dibedakan menjadi beberapa golongan Yaitu; Mamalia pemakan rumput(Herbivora) da pemamah(Ruminansia) yaitu mamalia yang mengunyah kembali makanan yang ditelannya.Misalnya sapi,kerbau,kuda dan kambing.Hewan-hewan ini memilikigigi seri berbentuk kapak yang berfungsi untuk menjepit dan memotong makanan.Gigi Geraham berbentuk lebar datar dengan rahang bergerak menyamping agar makanan tergiling secara mekanik. Mamalia pemakan daging(karnivora),memiliki gigi seri yang tajam dan gigi taring yang kuat,besar dan runcing.Sementara itu,gigi gerahamnya bergerigi tajam sehingga mampu mengunyah daging yang keras dan liat .Misaknya harimau,singa,anjing dan kucing. Mamalia pengerat(Rodentia),tidak mempunyai gigi taring tettapi hanya mempunyai gigi seri dan gigi geraham.Ggi seri berukuran besar dan berfungsi untuk mengerat makanannya.Misalnya kelinci,tikus dan tupai. 5. Adaptasi Morfologi Hewan terhadap jenis Habitatnya 1. Ikan Ikan mempunyai habitat di air, baik air laut maupun air tawar.Air mempunyai sifat menekan ke segala arah sehingga ikan membutuhkan bentuk tubuh yang memudahkan bergerak di air. Beberapa adaptasi ikan adalah sebagai berikut: Tubuh ramping menyerupai torpedo (Streamline) agar dapat bergerak lincah di air Mempunyai gurat sisi untuk mengetahui tekanan air. Mempunyai sirip untuk berenang. Mempuyai sirip dan lapisan lendir untuk memperkecil gesekan dengan air. 6. 2.Unta Unta hidup di padang pasi.Unta mempunyai punuk tempat menyimpan lemak dan makanan cadangan.Kakinya yang panjang untuk menjaga tubuh agar tidak terperosok di pasir.sementar itu ,bantalan kakinya dapat menahan panas dari padang pasir yang dilewatinya.C.Adaptasi Morfologi Pada Tumbuhan 1, Tumbuhan hidrofit Tumbuhan Hidrofit:Tumbuhan yang hidup di habitat banyak air, misalnya teratai,enceng gondok dan Hydrillia.Tumbuha ini dapat melakukan adaptasi dengan cara berikut: Akarnya lebat untuk pemberat agar posisinya stabil di air. Berdaun lebar untuk menahan gaya berat akar ke bawah. Stomata banyak dan terletak di permukaan atas daun untuk memudahkan penguapan 7. Lapisan lilinnya tipis untuk memudahkan terjadinya penguapan dan mengurangkelebihan air. Batang dan akarnya memiliki rongga-rongga udara agar dapat terapung di atas air.2.Tumbuhan Xerofit Tumbuhan Xerofit yaitu tumbuhan yang hidup di habitat kering atau kekurangan air.Contohnya kaktus dan kurma.Tumbuhan ini melakukan adaptasi dengan cara seperti berikut: Daun sempit dan kecil dengan stomata berjumlah sedkit berfungsi untuk menghindari penguapan yang berlebihan 8. Daun termodifikasi menjadi sisik atau bulu untuk melindungi diri. Batang atau daunnya dilapisi zat seperti lilin untuk mencegah penguapanberlebihan . Akarnya panjang untuk mencari sumber air. Tumbuhan xerofit merupakan tumbuhan sekulen (mampu menyimpan air di batang). 9. 3. Tumbuhan Higrofit Tumbuhan higrofit yaitu tumbuhan yang hidup di habitat lembab. Contohnya Lumut,paku-pakuan dan keladi.Tumbuhan ini melakukan adaptasi dengan cara Sebagai berikut: Berdaun tipis danlebar untuk memudahkan penguapan dan kelebihan air. Apada ujung daun terdapat Hidatoda. 10. Adaptasi Fisiologi Adaptasi Fisiologi: Penyesuaian diri mahkluk hidup melalui fungsi kerja organ Organ tubuh supaya bisa bertahan hidup.Adaptasi ini berlangsung didalam tubuh Sehingga sulit untuk diamati. Adaptasi Fisiologi Pada Manusia Jumlah sel darah merah orang yang tinggal di pegunungan lebih banyak jika dibandingkan dengan orang yang tinggal di pantai/daratan rendah.Hal ini terjadi karena semakin tinggi letak suatu daerah kadar oksigen semakin berkurang. Ukuran jantung para atlet rata-rata lebih besar daripada ukuran orang kebanyakan Pada saat udara dingin,orang cenderung lebih banyak mengeluarkan urine(air seni). Penyesuaian fungsi kerja sel-sel retina mata terhadap rangsangan cahaya mata dapat menyesuaiakan dengan itentitas cahaya yang berubah dari gelap ke terang atau sebaliknya. 11. Adaptasi Fisiologi Pada Hewan Hewan Herbivora dapat mencerna makanan yang berupa rumput atau daun yang banyak mengandung serat (selulosa) dengan bantuan enzim selulase. Teredo Navalis yang hidup di kayu galangan kapal dapat mencerna kayu sebagai makanannya dengan bantuan selulase Hewan unta yang punya kantung air di punuknya untuk menyimpan air agar tahan, tidak minum di padang pasir dalam jangka waktu yang lama. Anjing laut memiliki lapisan lemak yang tebal untuk berahan hidup di daerah dingin. Ketajaman indra penglihatan burung hantu di malam hari Ketajaman indra penciuman anjing Hewan penghisap darah seperti nyamuk mempunyai zat antikolagen atau anti pembeku darah.Zat ini berguna untuk menjaga agar darah yang diisap tetap cair dan tidak membeku. 12. Adaptasi Fisiologi Pada Tumbuhan Tumbuhan tertentu mengeluarkan bau yang khas untuk menarik serangga.Seranggadapat membantu proes penyerbukannya. Contohnya:bunga mawar Tumbuhan tertentu menghasilkan zat khusus yang dapat menghambat pertumbuhan tumbuhan lain atau melindungi diri terhadap herbivor. Misalnya semak azalea di jepang menghasilkan bahan kimia beracun sehingga rusa tidak memakan daunnya. Pada tanaman tertentu,misalnya cemara dan sukun mengeluarkan metabolit sekunder berupa aleopati yang mampu menghambat pertumbuhan tanaman lain di sekitarnya. Tumbuhan mengeluarkan nektar pada bunga untuk menarik serangga. Contohnya: kembang sepatu. 13. Adaptasi Tingkah Laku Adaptasi Tingkah Laku adalah penyesuaian diri terhadap lingkungan tin Gkah laku supaya dapat mempertahankan kelangsungan hidupnya. A. Adaptasi Tingkah Laku Pada Manusia Membangun rumah panggung di hutan B.Adaptasi Tingkah Laku Pada Hewan Mimikri Mimikri adalah Tekhnik memanipulasi warna Kulit pada binatang.misalnya bunglon yang dapat Berubah-ubah sesuai warna benda di sekitarnya Agar dapat mengelabui predator sehingga sulit men Deteksi keberadaan bunglon untuk dimangsa 14. HibernasiHibernasi adalah teknnik bertahan hidup pada lingkungan yang keras dengan cara tidur menonaktivkan dirinya dan tidak melakukan aktivitas Adaptasi ini dilakukan untuk mengantisipasi kehilangan energi pada musim dingin. Contohnya Ular,Ikan,Bruang,Kura-kura dan bengkarung. AutotomiAutotomi adalah teknik bertahan hidup dengan cara mengorbankan salah satu bagian tubuh. Contoh pada cicak jika terasa terancam. 15. Cumi-cumi Cumi-cumi mengeluarkan tinta hitam katika ada bahaya yang menganca mnya.Cumi-cumi juga mampu mengubah-ubah warna kulitnya sesuai dengan warna lingkungannya. Anak rayap menjilati dubur induknya untuk memperoleh flagellata penghasil enzimselulase untuk membantu mencerna makanannya berupa kayu. Rayap dewasa sering memakan kembali kelupasan kulitnya untuk memperoleh kembali flagellata penghasil enzim selulase. Kerbau suka berkubang untuk megurangi pengaruh panas pada tubuhnya dan juga untuk membuat agar kulibal menjadi lunak. 16. Seleksi Alam Seleksi Alam adalah peilihan mahkluk hidup yang dapat hidup terus dan tidak dapat hdup terus yang dilakukan oleh lingkungan sekitar dan terjadi secara alamiah. Faktor penyeleksi alam Suhu Makanan Cahaya matahari Punahnya Dinosaurus dan reptil-reptil raksasa.Punahnya Dinosaurus dan reptil-reptil raksasa lainnya diduga karena tidak dapat Beradaptasi terhadap perubahan-perubahan lingkungan yang terjadi terhadap Perubahan-perubahan lingkungan yang terjadi pada zaman mesozoikum.Para peneliti menduga bahwa pada saat itu terjadi tanrakan antara bumi dan meteor. Tersebut menyebabkan bumi tertutup debu. 17. Akibatnya sinar matahari tidak dapat sampai Ke permukaan bumi.Hal ini menyebabkan Tumbuhan tidak dapat melakukan fotosintesi S dan akhirnya mati .Matinya dinosaurus Pemakan tumbuh-tumbuhan dan akhirnya Dinosaurus pemakan daging juga mati. Perkembangbiakan tumbuhan dapat berkembang biak secara vegetatif dan generatif. a Perkembangbiakan Vegetatif Pada Tumbuhan Perkembangbiakan vegetatif pada tumbuhan berbiji dapat dibedakan menjadi 2 yaitu perkembangbiakan vegetatif alami dan perkembangbiakan vegetatif buatan . Perkembangbiakan Vegetatif Alami Perkembangbiakan vegetatif Alami adalah perkembangbiakan vegetatif yang alami(tanpa campur tangan manusia),meliputi: 18. A.) Rhizom Rhizom(akar rimpang) adalah akar yang tumbuh mendatar dan terletak di Bawah permukaan tanah. Contohnya, pada tanaman lengkuas,kunyit,temu lawak dan sansivera.B.) Geragih(stolon) Geragih(stolon) adalah batang yang tumbuh menjalar di atas atau di bawah permukaan tanah. Contohnya pada tanaman arbei dan pegagan. 19. C.) Tunas Adventif Tunas Adventif adalah tunas yang tumbuh bukan pada ujung batang maupun bukan ketiak daun. Contohnya pada tanaman cocor bebek,kesemek dan sukun.D.) Umbi Lapis Umbi Lapis adalah tunas yang mengalami modifikasi, terdiri atas batang yang pendek dibungkus oleh daun-daun yang berdaging, dan menyerupai sisik. Contohnya pada tanaman bawang merah,bewang putih dan bakung. 20. D.) Umbi Batang Umbi Batang adalah batang yang tumbuh di dalam tanah,yang ujungnya mengembung membentuk umbi. Contoh pada tanaman kentang dan gembili.F) Umbi Akar Umbi Akar adalah akar yang berubah fungsi untuk menyimpan cadangan makanan. Contohnya pada tannaman dahlia. 21. G.) Tunas Tunas berfungsi sebagai alat perkembang biakan secara vegetatif adalah tunas Yang tumbuh di pangkal batang dan tersumbunyi di dalam tanah. Perkembangbiakan Vegetatif BuatanPerkembangbiakan Vegetatif Buatan adalah perkembangbiakan dengan bantuan Manusia. 22. Setek Setek adalah pemisahan atau pemotongan bagian tanaman untuk menghasil kan tanaman baru. Berdasarkan organ tanaman yang digunakan, setek dibe dakan menjadi setek daun dan setek batang. Setek Daun dilakukan dengan menanam daun atau potongan daun, contohnya pada begonia dan cocor bebek. Setek Batang dilakukan dengan menanam bagian batang atau cabang tanaman yang sudah cukup umurnya, contohnya pada ketiak pohon,sirih sirih,melati,mawar dan waru. Mencangkok Mencangkok biasanya dilakukan pada pohon buah-buahan, misalnya mangga Jambu air dan rambutan. 23. Menempel(Okulasi) Menempel(Okulasi) adalah menggambungkan bagian tubuh dua tanaman yang berbeda untuk mendapatkan tanaman ydengan mutu yang lebih baik. Contohnya bagian bawah berasal dari tubuh tanaman mangga yang rasanya masam, tetapi memiliki akar yang kuat dan bagian atas berasal dari tanaman Mangga yang rasanya manis,tetapi akarnya kurang kuat. 24. Mengenten(Menyambung) Tujuan utama mengenten sama dengan Okulasi, yaitu menggambungkan dua tanaman untuk mendapatkan tanaman baru yang mutunya lebih baik.kalau Menempel menggambungkan batang dengan kulit yang mengandung mata tunas,mengenten menggambungkan batang dengan cabang tanaman lain yang buahnya sudah diketahui berkualitas baik.Merunduk Cara berkembang biak merunduk dilakukan dengan merundukkan dan membelokkan tanaman sampai ke tanah.kemudian ditimbun tanah.contohnya pada alamanda,apel Dan kaca piring. 25. B. Perkembangan Generatif Organ yang berperan pada perkembangbiakan secara generatif adalah bunga Perkembangan Generatif pada tumbuhan melibatkan dua proses penyerbukan yang diikuti pembuahan. 1. Penyerbukan Pada tumbuhan biji tertutup(Angiospermae),penyerbukan adalah peristiwa jatuhnya/melekatnya serbuk sari di kepala putik.Pada tumbuhan biji tertutup (Gymnospermae) penyerbukan adalah melekatnya serbuk sari langsung pada bakal biji. 2. Pembuahan Pembuahan adalah proses peleburan antara sel kelamin jantan(sperma) dan sel kelamin betina (sel ovarium).Pembuahan pada Angiospermae berlangsung pada ruang bakal biji. 26. Perbedaan Perkembangan Generatif dan Vegetatif Jenis PerkembangbiakanKeuntungan Tidak mudahKerugianterserang penyakitGeneratif Lama waktu untuk menghasilkan buah Sifat anak belum tentu sama dengan induk Waktu berbuahMudah tumbanglubang Tidak mudahVegetatifcepat Sifat anak sama dengan sifat indukMudah diserang penyakit 27. Perkembangan Hewan Hewan dapat berkembang biak secara vegetatif dan generatif a Perkembangan Vegetatif Hewan Membelah diri Perkembangbiakan dengan cara membelah diri hanya terjadi pada Protozoa (hewan bersel satu), misalnya Amoeba,Paramecium dan Euglena. 28. 2. Fragmentasi Pada Fragmentasi,individu baru terbentuk dari potongan tubuh induknya. Masingmasing potongan tubuh akan tumbuh dan berkembang menjadi individu baru. Contohnya pada cacing Planaria.3. Pembetukan Tunas Contoh hewan yang melakukan reproduksi dengan membentuk tunas ialah Hydra.Individu baru Hydra terbentuk dari bagian tubuh Hydra dewasa,setelah cukup besar,tunas akan melepaskan diri dari tubuh induknya Contoh hewan lain yang berkembangbiak dengan tunas adalah ubur-ubur,hewan karang dan anemon laut. 29. 4. Spolurasi Spolurasi adalah proses pembelahan berganda(pembelahan multipel) yang menghasilkan spora.contohnya pada Plasmodium.b Perkembangan Generatif A.Hewan Avetabrata 1. Protozoa Perkembangan generatif dengan cara konjugasi yaitu perkawinan antara dua individu sejenis yang tidak diketahui jenis kelaminnya.Contohnya Pada Paramecium caudatum. 2. Porifera Porifera merupakan hewan bersel banyak dan bersifat hermadrofit Merskipun mempunyai dua macam alat reproduksi Porifera tidak dapat melakukan reproduksi sendiri,dengan kata lain,untuk Melakukan reproduksi tetap diperlakukan dua individu. 30. 3. Vermes Salah satu contoh vermes adalah cacing tanah. Cacing tanah bersifat hermadrofit. Namun pada cacing tanah tidak terjadi pembuahan sendiri karena masaknya ovum Dan sperma tidak bersamaan dan tidak ada saluran yang menghubungkan ovarium dan testis. 5. Atropoda Salah satu contoh anggota Atropoda yaitu udang. Udang bersifat gonokoristik,artinya alat reproduksi jantan dan betinanya terpisah pada dua individu yang berbeda.B. Hewan Vertebrata Pada Vertebrata,reproduksi hanya terjadi secara generatif. Semua hewan yang termasuk Vetebrata bersifat gonokoristik.Berdasarkan tempat terjadinya,pembuahan dibedakan menjadi dua macam, yaitu pembuahan luar(fertilisasi Eksternal) dan pembuahan dalam (fertilisasi internal). 31. 1. Fetilisasi Eksternal Pada Fertilisasi eksternal pertemuan antara sperma dan ovum terjadi di luar Tubuh induk betina,tepatnya di air. Hewan yang melakukan fertilisasi eksternal Menghasilkan sperma atau ovum dalam jumlah yang sangat banyak. Hal-hal yang tidak menguntungkan bagi terjadinya fertilisasi eksternal antara lain : Arus air yang deras Hewan pemakan telur(predator) Pelepasan ovum dan sperma dalam waktu tidak bersamaan atau ovum sudah mati (karena kondisi lingkungan yang tidak menguntungkan) sebelum bertemu sperma. Fertilisasi eksternal terjadi pada anggota vetebrata yang termasuk kelas pisces(ikan), Dan Amphibia(amfibi). 32. 2. Fertilisasi internal Pada fertilisasi internal pertemuan antara soerma dan ovum terjadi di dalam induk Betina, di saluran ovum yang disebut Oviduk/saluran Fallopi. Fertilisasi internal terjadi pada anggota kelas reptilia(hewan melata),Aves(burung) dan mamalia(hewan menyu sui). Hasil dari proses pembuahan adalah zigot yang akan tumbuh dan berkembang menjadi embrio.Berdasarkan letak dan cara memperoleh makanan pada masa perkembangan Embrio,serta wujud embrio pada waktu keluar dan tubuh induknya dikenal 3 cara Reproduksi,yaitu: Ovipar (bertelur) adalah jenis reproduksi dengan cara menghasilkan telur yang berkembang dan menetas di luar tubuh induknya,misalnya: pada aya,burung,ikan dan katak. 33. Ovovivipar (bertelur-beranak) adalah reproduksi yang menghasilkan telur dan memeliharanya di dalam tubuh induknya,tetapi embrio tidak mendapat makanan dari induknya, misalnya:pada kadal,dan ular boa. Vivipar (beranak) adlah reproduksi dengan cara memelihara telur yang dibuahi di dalam tubuh induknya dan selama perkembangannya,embrio mendapatkan makanan dari induknya,misalnya : pada kucing,kambing dan hewan menyusui lainnya. 34. NoNama hewan1. Anjing 2. Anjing liar 3. Babi 4. Beruang hitam 5. Bison 6. Domba Pedaging 7. Domba Wool 8. Gajah 9. Gorilla 10. Harimau 11. Paus 12. Jerapah 13. Kambing 14. Kangguru 5. Keledai 16. Kelinci 17. Kerbau 18. KucingMasa hamil hewan (hari) 58-63 9-12 bulan 112-115 6 bulan 270-285 144-147 148-151 21 bulan 8 bulan 100-108 360 14-15 bulan 150 38-39 12 bulan 1 bulan 315 63Jumlah bayi1-12 1-4 4-6 1-2 1 1 2-4 1 1-3 1-2 1-13 1-6 35. 19. Kuda 20. Lumba-lumba 21. Marmut 22. Onta 23. Rubah 24. Rusa ekor putih 25. Sapi Aberden Angus 26. Sapi Ayrshire 27. Sapi Guernsey 28. Sapi Jersey 29. Sapi Shorthorn 30. Simpanse 31. Singa 32. Srigala 33. Tapir 34. Tikus 35. Tupai11 bulan 9 bulan 67-68 410 49-55 7 bulan 281 279 283 279 282 226 108 60 -63 300-400 19-20 16-191 11-8 2 1-6 1-4 1-13 1-9 2-12 36. This work was made by:21.Dyaz.Varrel.Effendy 37. 22.Muhammad.Yaser.Fadilla 38. Karya ini dipersembahkan :Untuk:Mrs.TRI WURYANINGSIH,S.Pd NIP.197507192007012023