BAB 4

15
BAB 4 DI SUSUN OLEH : ENI SETIAWATI (2012001080) ZINNI ATIYA (2012001083) NURMALA (2012001082) YULIA (2012001001) MASA PERGOLAKAN SASTRA INDONESIA TAHUN 1945-1965

description

BAB 4. MASA PERGOLAKAN SASTRA INDONESIA TAHUN 1945-1965. Di susun Oleh : Eni Setiawati (2012001080) Zinni Atiya(2012001083) Nurmala(2012001082) Yulia(2012001001). KONSEP DASAR. Surat kepercayaan gelanggang. - PowerPoint PPT Presentation

Transcript of BAB 4

Page 1: BAB 4

BAB 4

D I S U S U N O L E H :E N I S E T I A W A T I ( 2 0 1 2 0 0 1 0 8 0 ) Z I N N I A T I Y A ( 2 0 1 2 0 0 1 0 8 3 )N U R M A L A ( 2 0 1 2 0 0 1 0 8 2 )Y U L I A ( 2 0 1 2 0 0 1 0 0 1 )

MASA PERGOLAKAN SASTRA INDONESIA TAHUN 1945-1965

Page 2: BAB 4

KONSEP DASAR1 2 3 45 6 7 8

9 10 11 12

Page 3: BAB 4

4.1 Surat Kepercayaan Gelanggan

Proses

Tokoh-tokoh Angkatan 45

Konsep dasar

4.2 Lembaga Kebudayaan Rakyat

Peristiwa Lekra

Ideologi Lekra

1

Page 4: BAB 4

4.3 MaJALAH kISAH

• Pendiri Majalah Kisah • Tokoh & Karya yang Di Hasilkan

4.4 Manifes

Kebudayaan

• Pengertian• Proses Manifes

Kebudayaan

• Konsep Dasar

2

Page 5: BAB 4

SURAT KEPERCAYAAN GELANGGANG Setelah kemerdekaan terjadi perubahan diberbagai bidang termasuk

dalam bidang sastra.Pada tanggal 22 oktober 1950 para seniman dan budayawan sempat

memikirkan konsep kebudayaan indonesia sebagai landasan pemikiran. Konsep tersebutlah yang dikenal “ Surat Kepercayaan Gelanggang”, yang diasuh oleh Chairil Anwar, Asrul Sani, dan Rivai Apin,mochtar Apin, pelukis Henk Ngantung, pelukis Resobowo, pengarang Pramodya Ananta Toer, penyair Sitor Situmorang,dll. Kelompok inilah yang disebut Angkatan 45 oleh Rosihan Anwar. Tetapi nama itu saling bertentangan

Surat kepercayaan Gelanggang sendiri merupakan sikap pernyataan seniman budayawan yang tergabung dalam Gelanggang seniman Merdeka.

Konsep dasar

3

Page 6: BAB 4

berikut ini merupakan seniman budayawan beserta karya sastranya.

1. Chairil Anwar( lahir di medan,26 juli 1922 dan meninggal di jakarta,28 april 1949), namanya seolah menjadi icon angkatan 45,karya-karya nya di antaranya kumpulan sajak,Kerikil Tajam dan yang Terempas dan yang putus (1949) Aku Ini Binatang jalang(1986) dan Derai-Derai Cemara(1999).

2. Pramoedya Ananta Toer( lahir di blora,6 februari 1925,meninggal di jakarta,30 April 2006) karya yang di hasilkan antara lain novel Perburuan(1950),keluarga Gerilya(1950), mereka yang di lumpuhkan (1951), Bukan Pasar Malam(1951),Di Tepi Kali Bekasi (1951), Roman Bumi Manusia, Arok dedes (1999).

Konsep dasar

4

Page 7: BAB 4

Maraknya pemikiran kebudayaan dan kesusastraan itu tampak pada penerbitan majalah yang bermunculan setelah proklamasi kemerdekaan, tercatat Panca Raya (1945-1947), Pembangunan (1946-1947), Pembaharuan (1946-1947), Nusantara (1946-1947), Gema Suasana, (1948-1950), Siasat dengan lampiran kebudayaan “Gelanggang” (1947-1959).

Konsep Dasar

5

Page 8: BAB 4

Pengakuan kedaulatan RI pada akhir tahun 1949,tidak dengan sendirinya menyelesikan berbagai krisis kehidupan bangsa yang memang sedang bergolak.

Pada masa yang sama terjadilah peristiwa penting yang mempengaruhi dinamika kehidupan sastra Indonesia yaitu berdirinya Lembaga Kebudayaan Rakyat (Lekra)pada tanggal 17 agustus 1950,di bawah naungan Kartai Komunis Indonesia(PKI)

Konsep Dasar

6

Page 9: BAB 4

Dalam buku pintar sastra indonesia(Eneste,2001b)

tercatat data yaitu:

1. Dodong Djiwapradja,kelahiran garut,jawa barat, 25

desember 1928.sajak-sajaknya Gema Tanah

Air(1948), Laut Biru Langit Biru (1977), dan Tonggak

1 (1987).

2. S.Rukiyah di lahirkan di purwokarta,jawa barat,25

April 1927,karya kumpulan Sajak Tandus(1952),

Kejatuhan dan Hati (1950).

Konsep Dasar

7

Page 10: BAB 4

Majalah kisah merupakan majalah yang pertama kali mengutamakan cerpen.dwan redaksinya adalah Sudjati S.A.,H.B. Jassin, M. Balfas, Idrus, dan D.S. Moeljanto.didirikan pada mulai juli 1953 hingga maret 1957.

Majalah kisah telah melahirkan sejumlah pengarang seperti Nugroho Notosusanto, A.A. Navis, Soekanto, Subagyo,Ajip Rosidi, Nh Dini, iwan simantupang dll.

Berikut cerpen-cerpen yang terkenal pada masa itu:

1.Cerpen robohnya surau kami(1956), A.A Navis.2.Cerpen pertemuan kembali (1961), kumpulan sajak cari ` muatan(1959) oleh Ajip Rosidi.3.Cerpen Dua Dunia (1956),oleh Nh. Dini, DLL.. Konsep Dasar

8

Page 11: BAB 4

Manifes kebudayaan bukanlah sebuah organisasi kebudayaan,melainkan sebuah konsep atau pemikiran di bidang kebudayaan seperti surat kepercayaan gelanggang.

Pelarangan manifes kebudayaan diikuti tindakan politis yang memojokkan orang-orang manifes kebudayaan, menurut Ajip,pelarangan itu bukan pada buku melainkan kepada pengarangnya.

Konsep Dasar

9

Page 12: BAB 4

Atheis oleh Achdiat K. Mihardja Atheis yang terbit pertama kali pada balai pustaka 1949. menurut Kusdiratin (1985:131), Atheis mengandung pesan bahwa keseimbangan antara sikap hidup yang vertikal dan horizontal sangat perlu dijaga dan dikembangkan agar seseorang dapat melaksanakan ,membina dan mengembangkan kehidupan dengan baik.

Konsep Dasar

10

Page 13: BAB 4

Di Tengah Keluarga oleh Ajip RosidiKumpulan Cerpen di Tengah Keluarga terbit tahun 1956. Menurut pandangan Korrie Layun Rampan cerpen-cerpen tersebut memiliki beberapa ciri.a. Pandangan dunia kanak-kanak terhadap kehidupan b. Sifat kelakuan c. Penggabungan berbagai unsur d. Penggunaan satiree. Karya sastra sebagai kesaksian hidup

Konsep dasar

11

Page 14: BAB 4

Kemarau oleh A.A. Navis ditulis Ivan Adilla dalam A.A navis: karya dan dunianya 2003.

intinya adalah perjuangan keras seorang tokoh, Sutan Duano, untuk mengubah pandangan dan pola pikir masyarakat yang masih didominasi oleh masyarakat termasuk tahayul.

Konsep Dasar

12

Page 15: BAB 4

12