BAB 4

5
BAB 4 METODE PENELITIAN 4.1. Jenis Penelitian Jenis penelitian yang digunakan pada penelitian ini yaitu deskriptif analitik dengan menggunakan pendekatan cross sectional di mana data yang menyangkut variabel bebas dan variabel terikat diambil dalam waktu yang bersamaan dengan tujuan untuk mencari hubungan antara dua variabel. Metode yang digunakan adalah survei dan wawancara dengan menggunakan kuesioner. 12,13 4.2. Populasi dan Sampel 42.1. Populasi Populasi dalam penelitian ini adalah semua ibu hamil di wilayah Puskesmas yang datang pada bulan Desember 2015, berjumlah 60orang. 4.2.2. Sample 4.2.2.1. Kriteria inklusi Kriteria inklusi adalah ibu hamil yang bersedia menjadi responden dan mempunyai status lengkap (data ibu hamil tentang penyakit kronik, riwayat perdarahan, kunjungan ibu hamil, pemberian tablet besi, LILA, Hemoglobin) 4.2.2.2. Kriteria eksklusi Kriteria eksklusi adalah ibu hamil yang mempunyai penyakit kronik ( TBC, Malaria dan ibu hamil 27

description

metode

Transcript of BAB 4

Page 1: BAB 4

BAB 4

METODE PENELITIAN

4.1. Jenis Penelitian

Jenis penelitian yang digunakan pada penelitian ini yaitu deskriptif analitik

dengan menggunakan pendekatan cross sectional di mana data yang menyangkut

variabel bebas dan variabel terikat diambil dalam waktu yang bersamaan dengan

tujuan untuk mencari hubungan antara dua variabel. Metode yang digunakan

adalah survei dan wawancara dengan menggunakan kuesioner. 12,13

4.2. Populasi dan Sampel

42.1. Populasi

Populasi dalam penelitian ini adalah semua ibu hamil di wilayah

Puskesmas yang datang pada bulan Desember 2015, berjumlah 60orang.

4.2.2. Sample

4.2.2.1. Kriteria inklusi

Kriteria inklusi adalah ibu hamil yang bersedia menjadi responden dan

mempunyai status lengkap (data ibu hamil tentang penyakit kronik, riwayat

perdarahan, kunjungan ibu hamil, pemberian tablet besi, LILA, Hemoglobin)

4.2.2.2. Kriteria eksklusi

Kriteria eksklusi adalah ibu hamil yang mempunyai penyakit kronik

( TBC, Malaria dan ibu hamil yang mempunyai riwayat perdarahan (Perdarahan

yang lalu, menstruasi yang sebelum kehamilan) dan ibu hamil yang tidak bersedia

untuk mengisi kuesioner. Teknik pengambilan sampel dilakukan secara

consecutive sampling dimana semua sampel yang didapat dan memenuhi kriteria

pemilihan dimasukkan dalam penelitian sampai jumlah sampel yang diperlukan

terpenuhi. Adapun besar sampel yang diperlukan dihitung berdasarkan rumus

estimasi proposi untuk populasi. (Wahyuni, 2007) :

n = Z²1 - α/2 . р (1-P)

d2

Dimana :

27

Page 2: BAB 4

n = besar sampel minimum

Z²1 - α/2 = nilai distribusi normal baku ( table Z ) pada α tertentu

p = harga proporsi di populasi

d = kesalahan ( absolut ) yang dapat ditolerir

Pada penelitan ini, tingkat kepercayaan dikehendaki sebesar 90% sehingga untuk

Zα dua arah diperoleh nilai Z²1 - α/2 = 1,645. Nilai p yang ditetapkan adalah 0,5

karena peneliti belum mengetahui proporsi sebelumnya, selain itu karena

penggunaan p= 0,5 mempunyai nilai р(1-P) paling besar sehingga dihasilkan

besar sampel paling banyak. Kesalahan absolut yang diinginkan adalah sebesar

10%. Berdasarkan rumus di atas, besarnya sampel yang diperlukan dalam

penelitian ini adalah :

n = Z²1 - α/2 . р (1-P)

d2

n = 1,6452 . 0,5 ( 1 – 0,5 ) = 67,65

0,10²

Dengan demikian besar sampel yang diperlukan adalah 67,65 orang, yang

dibulatkan menjadi 68 orang. Sampel tersebut kemudian didistribusikan merata

pada ibu hamil yang datang ke Puskesmas.

28

Page 3: BAB 4

4.4. Metode Pengumpulan Data

4.4.1. Jenis data

a. Data primer adalah data yang diperoleh dari wawancara langsung

dengan ibu hamil yang meliputi identitas, pengetahuan, umur, jumlah

anak, jarak kelahiran, dan pengukuran yang didapat status gizi dan kadar

Hb.

b. Data sekunder adalah data yang diperoleh dengan cara mengutip

langsung dari rekam medis, buku KIA yang meliputi identitas, pendidikan,

riwayat kehamilan, riwayat persalinan, riwayat kesehatan.

4.4.2. Cara pengumpulan data

Data karakteristik ibu hamil diperoleh melalui wawancara dengan

ibu hamil yang meliputi pengetahuan, umur, pendidikan, riwayat

persalinan, dan jarak kelahiran. Data status gizi diperoleh dengan cara

mengukur lingkar lengan atas yang dilakukan oleh bidan dengan cara

mengukur 29 lingkar lengan atas dengan mengunakan pita LILA yang

dikeluarkan oleh Depkes RI. Pengukuran dilakukan dengan posisi berdiri

tegak, selanjutnya lengan sebelah kiri atas diukur panjangnya untuk

ditentukan titik tengahnya, dengan posisi tangan kiri di tekuk menyiku,

kemudian dilakukan pengukuran pada titik tengah lengan kiri dengan

posisi tergantung bebas. Hasil pengukuran dikelompokan menjadi dua

yaitu

4.5. Pengolahan dan analisis data

Pengolahan dan analisa data dilakukan melalui beberapa tahapan,

antara lain: tahap pertama editing, yaitu memeriksa nama dan kelengkapan

identitas maupun data responden serta memastikan bahwa semua jawaban

telah terisi sesuai petunjuk; tahap kedua coding, yaitu memberi kode atau

angka tertentu pada kuesioner untuk mempermudah saat mengadakan

tabulasi dan analisa; tahap ketiga processing, yaitu memasukkan data dari

kuesioner ke dalam program komputer dengan menggunakan program

29

Page 4: BAB 4

SPSS(Statistical Product and Service Solution for Windows), tahap

keempat cleaning, yaitu memeriksa kembali data yang telah dimasukkan

untuk mengetahui ada kesalahan atau tidak.

30