87

BAB IV

SIMPULAN DAN SARAN

A. Simpulan

Dari pelaksanaan Praktik Industri beberapa informasi

yang dapat mahasiswa peroleh adalah sebagai berikut :

1. Penanganan gangguan speedy yang ada pada Embassy.

a. Port tidak terkoneksi, penanganannya dengan

memindahkan koneksi ke Port DSLAM yang lainnya.

b. DSLAM Down, penanganannya dengan mengganti

DSLAM.

c. DSLAM belum terdaftar, penanganannya masuk

sebagai amin terus pilih Discover lalu masukkan IP

Embassy.

d. Grafik belum keluar, penanganannya

memberitahukan amin agar membuat grafik

statistknya.

2. Macam-macam gangguan speedy

a. Kecepatan terasa ambar, penanganannya lakukan

Seed Test, cek pacet los, dan matikan access poin

wireless anda, pastikan tidak Suez yang mengakses

melalu assscess poin.

b. Sambungan drop, penangannya cek status ISP anda,

apakah tidak ada masalah dengan sambungan ke

DSLAM di telkom atau sambungan ke internet

mereka.

c. LED Link modem ADSL tidak menyala, hubungi 147

yang merupakan kontak Center Telkom

d. LED Data atau Internet modem ADSL menyala namun

tidak dapat diakses, hal ini dapat diatasi dengan

menggunakan DNS Google.

88

B. Saran

1. Saran untuk Fakultas Teknik Elektro Unesa

Setelah melakukan Praktik Industri, beberapa saran

yang perlu penulis sampaikan untuk sekolah adalah

sebagai berikut :

a. Apabila memungkinkan, pihak Fakultas bisa selalu

mengawasi Praktikan maupun siswa yang melakukan

Praktik Industri di tempat industri.

b. Disarankan untuk menjalin komunikasi yang lebih

dekat dengan pihak industri sehingga mahasiswa lebih

terpromosikan kepada Pihak Industri.

2. Saran untuk Industri

Setelah menjalankan Praktik Industri di PT. TELKOM

Kandatel Pamekasan , Penulis merasa perlu untuk

menyampaikan saran, antara lain sebagai berikut:

a. Sebaiknya perusahaan dapat melibatkan mahasiswa

Praktik Industri dalam kegiatan perusahaan yang

bersifat menambah pengetahuan dan wawasan

mahasiswa. Hal ini tentunya disertai dengan

pengawasan dan bimbingan dari pihak perusahaan.

b. Dengan adanya pengaruh yang berarti dari pelayanan

jasa telekomunikasi terhadap kepuasan pelanggannya,

maka pihak perusahaan harus terus berupaya

meningkatkan kualitas pelayanannya untuk

terciptanya keputusan pelanggan yang maksimum

baik secara kualitas maupun kuantitas.

c. Perusahaan yang bergerak dalam jasa telekomunikasi

harus terus meningkatkan mutu pelayanan maupun

produk yang ditawarkan. Karena kepuasan konsumen

merupakan hal penting bagi kelangsungan hidup

sebuah perusahaan.

89

DAFTAR PUSTAKA

http://id.wikipedia.org/wiki/Telkom_Indonesia (diunduh

tanggal 8 Desember 2014)

http://telkomspeedy.com/product-description (diunduh tanggal

8 Desember 2014)

http://t3-online.telkom.co.id/ (diunduh tanggal 8 Desember 2014)

http://elib.unikom.ac.id/files/disk1/506/jbptunikompp-gdl-

ellinnatal-25271-6-11.bab-n.pdf (diunduh tanggal 9 Desember

2014)

http://opensource.telkomspeedy.com/wiki/index.php/Sekitar_

ADSL (diunduh tanggal 20 Desember 2014)

W. Purbo, Onno. 2006. Buku Pegangan Pengguna ADSL dan Speedy.

Jakarta: PT Elex Media Komputindo.

http://www.telkom.co.id/en/products/my-broadband/speedy

(diunduh tanggal 25 Desember 2014)