bab 4

11
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1 Tahap Pertama Uji Kandungan Daun Kembang Sepatu Secara Literatur Kembang sepatu memiliki rasa manis dan bersifat netral. Bahan kimia yang terkandung dalam daun kembang sepatu di antaranya taraxery lacetat . Selain itu, bunga kembang sepatu mengandung cyanidindi glucosid , hibisetin , zatpahit, dan lendir . Efek farmakologis yang dimiliki oleh kembang sepatu di antaranya antiviral, anti radang (anti- inflamasi), antidiuretik, menormalkan siklus haid, dan meluruhkan dahak. Bunga kembang sepatu juga digunakan untuk mengobati air kencing bernanah (gonorrhoea ), batuk berdahak dan bernanah, batuk rejan (pertusis ), bisul (furunculus ), bisul di kepala anak, borok (ulcustripicum ), disentri, haid tidak teratur (irregular menstruation ), infeksi saluran kencing, keputihan (leucorrhoea ), melancarkan haid 19

description

tidak ada

Transcript of bab 4

26

22

BAB IVHASIL DAN PEMBAHASAN

4.1 Tahap Pertama Uji Kandungan Daun Kembang Sepatu Secara Literatur Kembang sepatu memiliki rasa manis dan bersifat netral. Bahan kimia yang terkandung dalam daun kembang sepatu di antaranya taraxery lacetat. Selain itu, bunga kembang sepatu mengandung cyanidindi glucosid, hibisetin, zatpahit, dan lendir. Efek farmakologis yang dimiliki oleh kembang sepatu di antaranya antiviral, anti radang (anti-inflamasi), antidiuretik, menormalkan siklus haid, dan meluruhkan dahak. Bunga kembang sepatu juga digunakan untuk mengobati air kencing bernanah (gonorrhoea), batuk berdahak dan bernanah, batuk rejan (pertusis), bisul (furunculus), bisul di kepala anak, borok (ulcustripicum), disentri, haid tidak teratur (irregular menstruation), infeksi saluran kencing, keputihan (leucorrhoea), melancarkan haid (emenagog), radang saluran napas (bronkitis), dan tuberkulosis (TBC). Selain itu, daunnya digunakan untuk mengobati bisul, demam karena malaria, gondongan (parotitis), mimisan (epistaxis), radang kulit (dermatitis), radang selaput lendir hidung, radang selaput mata (conjuctivitis), dan radang usus (enteritis).

4.2 Tahap Kedua Pembuatan Sampo Dengan Ekstrak Daun Kembang Sepatu :4.2.1 Metode Pembuatan Ekstrak Daun Kembang Sepatu1) Siapkan daun Kembang sepatu dan cuci daun Kembang sepatu hingga bersih.2) Timbang daun Kembang sepatu dan daging lidah buaya dengan perbandingan 7:3.3) Remas-remas daun Kembang sepatu dalam air, rendam selama beberapa saat untuk membuat ekstrak daun Kembang sepatu.4) Saringlah air hasil remasan daun Kembang sepatu ke dalam suatu wadah.

4.2.2 Metode Pembuatan Larutan Baking Soda :Campurkan baking soda dengan air

4.2.3 Metode Pembuatan Larutan Biang Parfum :Campurkan biang parfum vanilli dengan air

4.2.4 Metode Pembuatan Sampo :1) Blender ekstrak daun Kembang sepatu, daging pelepah lidah buaya, larutan baking soda, larutan biang parfum, minyak kelapa, dan cuka apel.2) Saring hasil blender tersebut ke dalam suatu wadah.3) Air hasil blender siap digunakan sebagai sampo.

Pada langkah pertama, penulis membuat sampo dengan ekstrak daun Kembang sepatu.Daun Kembang sepatu dikumpulkan, kemudian dicuci dengan air bersih dan diremas.Gambar 4.1 Gambar4.2Pencucian Daun Kembang sepatuDaun Kembang sepatuTimbang daun Kembang sepatu dan daging lidah buaya dengan perbandingan 7:3.

Gambar 4.3 Gambar 4.4 Daun Kembang sepatu ditimbang Lidah buaya ditimbang

Setelah daun Kembang sepatu diremas didiamkan beberapa saat, pisahkan ekstrak daun kembang sepatu dengan ampasnya dengan disaring dan kemudian hasilnya diblender dengan bahan lainnyaGambar 4.5Gambar 4.6 Ekstraksi daun Kembang Sepatu Lidah buaya dimasukkanUkur cuka apel, minyak kelapa dan baking soda dengan gelas kimia masing- masing sebanyak 11 mililiter, 5 mililiter, sekitar 5 gram Gambar 4.7 Gambar 4.8 Gambar 4.9 Cuka Apel Minyak Kelapa Baking SodaMinyak kelapadan cuka apel masing-masing diukur sebanyak 5 mililiterdan 10 mililiter kedalam gelas kimia yang berisi baking soda.Gambar 4.10Gambar 4.11Minyak Kelapa Cuka ApelGelas kimia yang sudah berisikan cuka apel, minyak kelapa, air dan soda kue diaduk dan dituang kedalam blender

Campuran yang berisikan cuka apel, minyak kelapa, air dan baking sodaCampuran dituang ke dalam blenderGambar 4.12Gambar 4.13

Gambar 4.14Bahan-bahan yang sudah dicampur diblenderBiang parfum vanilli dicampurkan dengan air lalu dimasukkan kedalam blender.

Gambar 4.15 Gambar 4.16 Biang parfumSemua bahan diblender

4.3 Pengaruh Ekstrak Daun Kembang Sepatu Terhadap RambutDari percobaan-percobaan yang telah penulis lakukan didapat pengaruh ekstrak daun Kembang sepatu yang dimanfaatkan sebagai sampo terhadap rambut dapat membuat rambut menjadi lembut, berkilau, dan terlihat lebih sehat setelah pemakaian. Beberapa hari setelah penggunaan sampo, kelembutan dan bau rambut masih bertahan. Berdasarkan studi pustaka yang didapat ekstrak daun Kembang sepatu dapat menyuburkan, menghitamkan, mengilaukan, dan melembutkan rambut. Berdasarkan percobaan pula didapat bahwa bahan-bahan yang digunakan penulis memiliki kegunaan masing-masing. Lidah buaya dapat menyuburkan rambut, baking soda berfungsi menyerap minyak dari rambut dan membuatnya tampak lebih segar, air berfungsi untuk mencampur bahan sehingga dapat menyatu dengan sempurna dan untuk mencairkan bahan supaya tidak terlalu kental. Minyak kelapa yang mempunyai kandungan antioksidan, sehingga mampu melembutkan rambut yang kering dan kutikula yang rusak sehingga rambut akan menjadi bersinar. Cuka apel banyak mengandung alpha-hidroxy acids yang dapat membantu membersihkan residu dari polusi dan kotoran alhasil rambut akan menjadi lembut dan bercahaya. Biang parfum vanili berfungsi sebagai pewangi sampo untuk mengurangi bau daun yang tajam.

Penulis juga membandingkan kandungan sampo percobaan dengan kandungan sampo yang beredar di pasaran. Beberapa kandungan yang terdapat dalam sampo yang terdapat di pasaran adalah air sebagai pencair dalam sampo agar sampo tidak terlalu kental, Cocamidopropyl betaine dan Sodium laureth sulfate sebagai penghasil busa, Sodium auryl sulfate yang berfungsi sebagai pembersih, Dimethicone yang berfungsi meluruskan dan menyilaukan rambut, parfum sebagai pewangi dan Citric acid sebagai penetral pH rambut.

19