Bab 3 mobilitas sosial
-
Upload
silvester-nyawai -
Category
Documents
-
view
55 -
download
8
Transcript of Bab 3 mobilitas sosial
BAB 3 MOBILTAS SOSIAL
OlehSilvester Nyawai, S. Pd
A. MOBILITAS SOSIAL1. Pengertian• Mobilitas berasal dari kata
latin mobilis: mudah dipindahkan atau banyak bergerak dari tempat yang satu ke tempat yang lain.
• Mobilitas sosial (social mobility) atau gerak sosial didefinisikan sebagai perpindahan orang atau kelompok dari strata sosial yang satu ke strata sosial yang lain.
• Mobilitas sosial dapat juga diartikan sebagai gerak sosial.
Para Ahli sosiologi mendefinisikan
Horton dan Hunt
Kimball Young
2. Jenis-Jenis Mobilitas Sosial
1. Mobilitas Horizontal (ada 2 bentuk)Mobilitas sosial horizontal intragenerasi
terjadi dalam diri seseorang. Mobilitas sosial horizontal antargenerasi,
terjadi antara dua generasi atau lebih. 2. Mobilitas VertikalMobilitas sosial vertikal intragenerasi adalah
mobilitas vertikal yang terjadi dalam diri seseorang.
Mobilitas sosial vertikal antargenerasi adalah mobilitas sosial yang tidak terjadi dalam diri orang tua sendiri, tetapi terjadi dalam dua generasi.
Ciri-ciri mobilitas vertikal adalah sebagai berikut.
1. Mobilitas vertikal terjadi pada masyarakat yang menganut sistem pelapisan sosial terbuka maupun sistem pelapisan sosial tertutup.
2. Mobilitas vertikal terjadi menurut norma dan nilai yang berlaku dalam masyarakat yang bersangkutan.
3. Kondisi politik dan ekonomi masyarakat yang bersangkutan mempengaruhi laju mobilitas vertikal.
4. Saluran-saluran dalam masyarakat merupakan sarana berlangsungnya mobilitas vertikal.
B. SALURAN MOBILITAS SOSIAL
Menurut Pitirim A. Sorokin, mobilitas sosial vertikal mempunyai saluran-saluran dalam masyarakat.
Proses mobilitas sosial vertikal melalui saluran-saluran tersebut disebut sebagai social circulation.
Saluran-saluran mobilitas vertikal, antara lain angkatan bersenjata, lembaga negara, sekolah, organisasi politik, ekonomi, dan keahlian.
C. PROSES TERJADINYA MOBILITAS Proses terjadinya mobilitas sosial
disebabkan adanya perubahan sosial.
Faktor-faktor yang memengaruhi perubahan sosial adalah tingkat reproduksi, perbedaan tingkat migrasi, perubahan teknologi, perubahan kemampuan, dan perubahan sikap.
D. DAMPAK MOBILITAS SOSIAL
Setiap mobilitas sosial akan menimbulkan peluang terjadinya penyesuaian-penyesuaian atau sebalik nya akan menimbulkan konflik. Menurut Horton dan Hunt (1987), ada beberapa konsekuensi negatif dari adanya mobilitas sosial vertikal, di antara nya:
1. Adanya kecemasan akan terjadi penurunan status bila terjadi mobilitas menurun.
2. Timbulnya ketegangan dalam mempelajari peran baru dari status jabatan yang meningkat.
3. Keterangan hubungan anatar anggota kelompok primer, yang semula karena seseorang berpindah ke status yang lebih tinggi atau ke status yang lebih rendah.
Adapun dampak mobilitas sosial bagi masyarakat1. Dampak Positif.1. Mendorong Seseorang untuk lebih
maju. 2. Mempercepat Tingkat Perubahan
Sosial Masyarakat ke Arah yang Lebih Baik.
3. Meningkatkan Intergrasi Sosial Terjadi nya mobilitas sosial dalam suatu masyarakat dapat meningkatkan integrasi
2. Dampak Negatif :Timbulnya Konflik 1)
Konflik Antarkelas, 2) Konflik Antarkelompok sosial, 3) Konflik Antargenerasi
Berkurangnya Solidaritas Timbulnya Gangguan
Psikologis
SEKIAN&
TERIMA KASIH