BAB 3 ICU A4

download BAB 3 ICU A4

of 26

Transcript of BAB 3 ICU A4

  • 8/17/2019 BAB 3 ICU A4

    1/26

    BAB 3

    PERENCANAAN

    3.1 Pengorganisasian

    Untuk efektifitas pelaksanaan model asuhan keperawatan profesional dalam

    menentukan kebijakan – kebijakan internal yang sifatnya umum, kelompok 

    menyusun struktur organisasi sebagai berikut :

    1. Ketua : Rizky rwanto, !. Kep.

    ". #akil : $hina #idayati, !. Kep.

    %. !ekretaris : &unita 'ke, !. Kep

    'ndah Kusuma #, !. Kep(. )endahara : *anim +ufarokhah, !. Kep.

    . *umas : 'nda Riyan, !. Kep.

    : -itand ), !. Kep

    : utu #hidi, !. Kep

    /. erlengkapan : '0lima $wi K, !. Kep

    : +elani Kartika !ari, !. Kep

    : $iana ulia, !. Kep .

    dapun dalam pengelolaan ruang rawat maka diselenggarakan pengorganisasian

    dengan pembagian peran sebagai berikut :

    1. Kepala ruangan.

    ". !taf perawat

    embagian ini se2ara rin2i akan dilampirkan pada lembaran tersendiri setelah

     pelaksanaan model asuhan keperawatan profesional di ruan

    3.2 Perencanaan kegiatan

    3.2.1 MAKP Case Methode Nursin

    !etelah dilakukan analisa tentang model asuhan keperawatan yang sesuai

     pada tanggal "34"5 6uli "778, maka kelompok praktika senior keperawatan di Ruang

     Intensif Care Unit  menerapkan metode asuhan keperawatan professional manajemen

    kasus.

    +enurut !itorus 9"77, pada metode kasus satu perawat akan memberikan

    asuhan keperawatan kepada seorang klien se2ara total dalam satu periode dinas.

    6umlah klien yang dirawat oleh satu perawat bergantung pada kemampuan perawat

    tersebut dan kompleksnya kebutuhan klien. ada metode ini ratio satu perawat satu

     pasien, namun berdasarkan 2riteria $epkes R' 9"77%, perawatan pasien di ';U

  • 8/17/2019 BAB 3 ICU A4

    2/26

    adalah 1 orang perawat untuk 1 pasien dengan

  • 8/17/2019 BAB 3 ICU A4

    3/26

    Kekurangan dari +K manajemen kasus adalah :

    +enurut ?ursalam 9"773, kelebihan +K manajemen kasus adalah :

    1. erawat lebih memahami kasus per kasus

    ". !istem e

  • 8/17/2019 BAB 3 ICU A4

    4/26

    a. +eren2anakan jumlah dan kategori tenaga perawat serta tenaga lain

    sesuai kebutuhan

     b. +eren2anakan jumlah dan jenis peralatan yang diperlukan sesuai

    kebutuhan

    2. +eren2anakan dan menentukan jenis kegiatanBasuhan keperawatan

    yang akan diselenggarakan sesuai kebutuhan pasien

      ". +elaksanakan fungsi pergerakan dan pelaksanaan, meliputi :

    a. +engatur dan mengkoordinasikan seluruh kegiatan pelayanan ruang

    rawat

     b. +enyusun dan mengatur daftar dinas tenaga perawatan dan tenaga

    lain sesuai kebutuhan dan ketentuan atau peraturan yang berlaku2. +elaksanakan program orientasi kepada tenaga baru atau tenaga lain

    yang akan bekerja di ruang rawat

    d. +emberi pengarahan dan moti

  • 8/17/2019 BAB 3 ICU A4

    5/26

    n. +engelompokkan pasien dan mengatur penempatan di ruang gawat

    menurut tingkat kegawatannya, infeksi, dan non infeksi untuk 

    memudahkan pemberian asuhan keperawatan

    o. +engadakan pendekatan kepada tiap pasien yang dirawat untuk 

    mengetahui keadaannya dan menampung keluhan serta membantu

    meme2ahkan masalah yang dihadapinya

     p. +enjaga perasaan pasien agar merasa aman dan terlindungi selama

     pelaksanaan pelayanan perawatan berlangsung

    0. +emberi penyuluhan kesehatan terhadap pasien atau keluarga dalam

     batas kewenangan

    r. +enjaga perasaan petugas agar merasa aman dan terlindungi selama pelaksanaan pelayanan perawatan berlangsung

    s. +emelihara dan mengembangkan sistem pen2atatan dan pelaporan

    asuhan keperawatan dan kegiatan lain yang dilakukan se2ara tepat

    dan benar untuk tindakan perawatan selanjutnya

    t. +engadakan kerjasama yang baik dengan kepala ruangan yang lain,

    seluruh kepala bidang, kepala bagian, kepala instalasi dan kepala

    unit di R!

    u. +en2iptakan dan memelihara suasana kerja yang baik antara petugas,

     pasie dan keluarganya, sehingga memberikan ketenangan

  • 8/17/2019 BAB 3 ICU A4

    6/26

    9" >ugas ;ase +anager 

    • Uraian >ugas :

    1. +enerima pasien dan mengkaji kebutuhan pasien

    se2ara komprehensif 

    ". +embuat tujuan dan ren2ana keperawatan

    %. +elaksanakan ren2ana yang telah dibuat selama

     praktik bila diperlukan

    (. +engkomunikasikan dan mengkoordinasikan

     pelayanan yang diberikan oleh disiplin ilmu perawatan maupun yang lain.

    . +enge

  • 8/17/2019 BAB 3 ICU A4

    7/26

    1/. +empersiapkan klien se2ara fisik dan mental untuk menghadapi

    tindakan perawatan dan pengobatan serta diagnostik 

    13. +elatih klien untuk menolong dirinya sesuai kemampuannya

    15. +emberi pertolongan segera pada pasien gawat atau sakaratul maut

    18. +embantu kepala ruangan dalam ketatalaksanaan ruangan serta

    administratif 

      a. +enyiapkan data klien baru pulang atau meninggal

      b. !ensus harian dan formulir 

      2. endekatan dengan komunikasi terapeutik 

    "7. +en2iptakan dan memelihara kebersihan, keamanan, kenyamanan dan

    keindahan ruangan"1. +elaksanakan tugas dinas pagiBsoreBmalam se2ara bergantian

    "".+emberi penyuluhan kepada klien tentang penyakitnya

    3.2 #entralisasi $bat.

    Kontroling terhadap penggunaan dan konsumsi obat merupakan salah satu

     peran perawat sehingga perlu dilakukan dalam suatu pola yang sistematis sehingga

     penggunaan obat benar4benar dapat dikontrol oleh perawat sehingga resiko kerugian

    se2ara material maupun non material dapat dieliminir. Upaya sistematik meliputi

    uraian terin2i tentang pengelolaan obat se2ara tepat oleh perawat diperlDukan sebagai

     bentuk tanggung jawab perawat dalam menyelenggarakan kegiatan keperawatan.

    >ehnik pengelolaan obat Ene day $ose $ispensing adalah suatu sistem

    dimana persiapan dan distribusi obat4obatan dilakukan dalam dosis tunggal dan

    disiapkan untuk dikonsumsi dalam satu hari. +enurut "he #merican $ociety of 

     %ospital &harmacist, 'ne unit (ispending )'U((*+one day dose dispensing  adalah:

    a. Ebat disiapkan dalam bentuk siap pakai.

     b. Ebat disiapkan dalam kemasan single

    !entralisasi obat 9 tehnik pengelolaan obat penuh adalah pengelolaan obat

    dimana seluruh obat yang akan diberikan kepada pasien diserahkan sepenuhnya

    kepada perawat, pengeluaran dan pembagian obat sepenuhnya dilakukan oleh

     perawat.

    1. enanggung jawab pengelolaan obat adalah kepala ruangan yang se2ara

    optimal dapat didelegasikan kepada staf yang ditunjuk.

    ". Keluarga wajib mengetahui dan ikut serta dalam mengontrol penggunaan

    obat.

    %. enerimaan obat :

  • 8/17/2019 BAB 3 ICU A4

    8/26

    a. Ebat yang telah diresepkan dan telah diambil oleh keluarga diserahkan

    kepada perawat dengan menerima lembar serah terima obat.

     b. erawat menuliskan nama pasien, regristasi, jenis obat, jumlah dan

    sediaan dalam kartu kontrol dan diketahui oleh keluargaB klien dalam

     buku obat masuk 9di tandatangani. KeluargaB klien selanjutnya

    mendapatkan informasi bila mana obat tersebut akan habis.

    2. Klien B keluarga untuk selanjutnya mendapatkan salinan obat yang harus

    diminum beserta kartu sediaan obat.

    d. Ebat yang telah diserahkan selanjutnya disimpan oleh perawat dalam

    kotak obat.

    (. pembagian obat :a. Ebat yang telah diterima untuk selanjutnya disalin dalam buku daftar 

     pemberian obat.

     b. Ebat yang telah disimpan untuk selanjutnya diberikan oleh perawat

    dengan memperhatikan alur yang ter2antum dalam buku daftar pemberian

    obat, dengan terlebih dahulu di 2o2okkan dengan terapi di dalam ad

  • 8/17/2019 BAB 3 ICU A4

    9/26

    2. 'nformasi yang diberikan pada klienB keluarga yaitu nama obat, kegunaan

    obat, waktu pemberian, efek samping, penanggung jawab pemberian dan

    wadah obat sebaiknya diserahkanBditunjukkan pada keluarga setelah

     pemberian. Usahakan terdapat saksi dari keluarga saat pemberian obat.

    Gambar 3.2 Alr% rte !elaksanaan sentralisasi obat.

    Persia!an !elaksanaan sentralisasi obat.

    a. enanggung jawab : $hina #idayati, !. Kep

     b. >ujuan : !etelah dilaksanakan pengelolaan sentralisasi obat oleh

    mahasiswa praktika senior keperawatan, diharapkan Ruang

    'ntensif ;are Unit mampu menerapkan pengelolaan

    sentralisasi obat pasien se2ara optimal.

    2. #aktu : Ren2ana penerapan tanggal 1" gustus "778.

    d. Ren2ana strategis :

    1. +enyusun format sentralisasi obat.

    ". +elaksanakan pengelolaan sentralisasi obat pasien beserta perawat

    Ruang 'ntensif ;are Unit.

    %. +endokumentasikan hasil pelaksanaan pengelolaan obat.

    e. Kriteria e

  • 8/17/2019 BAB 3 ICU A4

    10/26

    3.3 #!er&isi Ke!era'atan

    !e2ara teoritis, super

  • 8/17/2019 BAB 3 ICU A4

    11/26

    f. !uper

  • 8/17/2019 BAB 3 ICU A4

    12/26

     Persia!an !elaksanaan s!er&isi ke!era'atan

    a. enanggung jawab : $iana ulia, !. Kep

     b. >ujuan : !etelah dilaksanakan penerapan kegiatan super

  • 8/17/2019 BAB 3 ICU A4

    13/26

    e. Konselor membantu mengembangkan kemampuan perawat dalam mengatasi

    masalah penderita.

    eran :

    1. Case anager 1.

    - +enjelaskan keadaan dan demografi penderita.

    - +enjelaskan masalah keperawatan utama.

    - +enjelaskan inter

  • 8/17/2019 BAB 3 ICU A4

    14/26

    Gambar 3.( )angka* + langka* dalam ronde ke!era'atan.

    a. ersiapan.

    - +enetapkan kasus minimal satu hari sebelum waktu pelaksanaan ronde

    keperawatan.

    - emberian informed concent  pada penderitaB keluarga.

     b. elaksanaan.

    - enjelasan tentang penderita oleh case manager 1  yang difokuskan pada

    masalah keperawatan dan ren2ana tindakan yang akan dilaksanakan dan atau

    telah dilaksanakan serta memilih prioritas yang perlu didiskusikan.

    - $iskusi antar anggota tim tentang kasus tersebut.

    - emberian justifikasi oleh case manager 2 atau perawat konselor atau kepala

    ruangan tentang masalah penderita serta ren2ana tindakan yang akan

    dilakukan.

    - >indakan keperawatan pada masalah prioritas yang telah dan yang akan

    ditetapkan.

    2. as2a pelaksanaan

    +endiskusikan hasil temuan dan tindakan pada penderita tersebut serta

    menetapkan tindakan yang perlu dilakukan.

    Persia!an !elaksanaan Ronde ke!era'atan

    a. enanggung jawab : +elani Kartika !ari, !.Kep b. elaksanaan : 3 @ 18 gustus "778

    2. >ujuan :

    1. +enumbuhkan 2ara berpikir kritis

    ". +enumbuhkan pemikiran tentang tindakan keperawatan yang

     berasal dari masalah klien.

    %. +eningkatkan kemampuan justifikasi

    (. +eningkatkan kemampuan dalam menilai hasil kerja

    . +eningkatkan kemampuan untuk ren2ana keperawatan

    d. Ren2ana strategi :

    1. +enentukan klien yang akan dijadikan subyek ronde keperawatan.

    ". +enentukan strategi ronde keperawatan yang akan dilakukan.

  • 8/17/2019 BAB 3 ICU A4

    15/26

    %. +enentukan materi dalam pelaksanaan ronde keperawatan.

    (. +enyiapkan petunjuk teknis pelaksanaan ronde keperawatan,

    termasuk menghubungi pihak4pihak terkait dalam pelaksanaan

    ronde keperawatan.

    . +elaksanakan ronde keperawatan bersama4sama kepala ruangan

    dan staf keperawatan.

    /. +endokumentasikan hasil pelaksanaan.

    e. Kriteria e

  • 8/17/2019 BAB 3 ICU A4

    16/26

     b. >ujuan khusus

    - +enyampaikan kondisi dan keadaan penderita 9data fokus.

    - +enyampaikan hal4hal yang sudah dilakukan dalam askep pada penderita.

    - +enyampaikan hal4hal yang penting yang harus ditindak lanjuti oleh dinas

     berikutnya.

    - +enyusun ren2ana kerja untuk dinas berikutnya.

    ". *al4 hal yang perlu diperhatikan.

    - $ilaksanakan tepat waktu setiap pergantian sift.

    - $ipimpin oleh kepala ruangan atau penanggung jawab penderita 9.

    - $iikuti oleh semua perawat yang telah dan yang akan dinas.

    - danya unsur bimbingan, pengarahan serta penanggung jawab.- 'nformasi yang disampaikan harus akurat, singkat, sistematis dan

    menggambarkan kondisi penderita saat ini serta menjaga kerahasiaan

     penderita.

    - >imbang terima harus berorientasi pada permasalahan penderita.

    %. +etode pelaporan.

    - erawat yang bertanggung jawab terhadap penderita melaporkan langsung

    kepada perawat penanggung jawab berikutnya dengan membawa laporan

    timbang terima.

    - elaksanaan timbang terima dapat dilakukan di ruang perawat kemudian

    melanjutkan dengan mengunjungi penderita satu persatu terutama pada

     penderita yang memiliki masalah khusus serta memerlukan obserF* $'FKUK? &?G K? $'FKUK?

    RK+)?G? BK$?

    !'?

    +!F* :

    >R>!')FU+ >R>!'

    >R>!' !)G'?

    +U?;UF +!F*

    )RU

  • 8/17/2019 BAB 3 ICU A4

    17/26

    Gambar 3.3 Mekanisme timbang terima.

    (. rosedur pelaksanaan.

    a Kedua kelompok dinas sudah siap 9sihift jaga.

     b Kelompok yang akan bertugas menyiapkan buku 2atatan.

    2 rinsip timbang terima, semua pasien dilakukan timbang terima

    khususnya penderita yang memiliki permasalahan yang belum B dapat teratasi

    serta yang membutuhkan obser

  • 8/17/2019 BAB 3 ICU A4

    18/26

    Persia!an !elaksanaan timbang terima.

    a. enanggung jawab : 'nda Rian ,!. Kep

     b. >ujuan : !etelah dilaksanakan penerapan timbang terima oleh

    mahasiswa praktika senior keperawatan, diharapkan Ruang

     Intensif Care Unit   mampu menerapkan kegiatan timbang

    terima se2ara optimal.

    2. #aktu : Ren2ana penerapan pada tanggal 1( gustus "778.

    d. Ren2ana strategi :

    ". +enyusun teknis timbang terima bersama4sama dengan perawat ruangan.

    %. +enyusun materi timbang terima.(. +embuat format timbang terima.

    . +elaksanakan timbang terima bersama4sama dengan kepala ruangan dan staf 

    keperawatan.

    /. +endokumentasikan hasil timbang terima penderita.

    e. Kriteria eujuan

    1. +enerima dan menyambut kedatangan pasien dan keluarga dengan hangat

    dan terapeutik 

    ". +eningkatkan komunikasi antara perawat dengan klien

    %. +engetahui kondisi dan keadaan klien se2ara umum

    (. +enurunkan tingkat ke2emasan keluarga saat salah satu keluarganya 9pasien

    masuk Ruang ';U

    %. >ahapan enerimaan asien )aru

    '. >ahap pra penerimaan pasien baru

    1. +enyiapkan kelengkapan administrasi

  • 8/17/2019 BAB 3 ICU A4

    19/26

    2. +enyiapkan kelengkapan 9bed pasien

    3. +enyiapkan format penerimaan pasien baru

    !. +enyiapkan format pengkajian

    . +enyiapkan informed consent  sentralisasi obat.

    . +enyiapkan nursing /it 

    0. +enyiapkan lembar tata tertib pasien dan pengunjung ruangan

    ''. >ahap pelaksanaan penerimaan pasien baru

    1. asien datang di ruangan diterima oleh kepala ruanganB case manager B

     perawat yang diberi delegasi.

    ". erawat memperkenalkan diri kepada keluarga klien.

    %. erawat menunjukkan kamarBtempat tidur klien dan mengantar ke tempatyang telah ditetapkan.

    (. erawat bersama karyawan lain memindahkan pasien ke tempat tidur 

    9pasien datang dengan bran2hard dan berikan posisi yang nyaman.

    . erawat melakukan pengkajian terhadap pasien sesuai dengan format.

    /. !etelah keluarga pasien tenang dan situasi sudah memungkinkan perawat

    memberikan informasi kepada keluarga klien tentang orientasi ruangan,

     perawatan 9termasuk perawat yang bertanggung jawab dan sentralisasi

    obat, medis 9dokter yang bertanggung jawab dan jadual

  • 8/17/2019 BAB 3 ICU A4

    20/26

    " +enandatangani lembar penerimaan pasien baru

    % +elakukan pengkajian pada pasien baru

    ( +engorientasikan klien pada ruangan

    +emberi penjelasan tentang perawat dan dokter yang bertanggung jawab

    / +endokumentasikan penerimaan pasien baru

     

    Persia!an !elaksanaan !enerimaan !asien bar.

    a. enanggung jawab : utu #idhi !udariani, !. Kep

     b. >ujuan : !etelah dilaksanakan pelaksanaan penerimaan pasien baru oleh

    mahasiswa praktika senior keperawatan, diharapkan Ruang'ntensif ;are Unit mampu menerapkan pengelolaan

     penerimaan pasien baru se2ara lebih optimal.

    2. #aktu : Ren2ana penerapan tanggal ( juli "778.

    d. Ren2ana strategis :

    1 +enyiapkan lembar penerimaan pasien baru

    " +enandatangani lembar penerimaan pasien baru

    % +elakukan pengkajian pada pasien baru

    ( +engorientasikan klien pada ruangan

    +emberi penjelasan tentang perawat dan dokter yang bertanggung jawab

    / +endokumentasikan penerimaan pasien baru

    e. Kriteria e

  • 8/17/2019 BAB 3 ICU A4

    21/26

    Alr Penerimaan Pasien Bar

    Pra

    Pelaksanaan

    Post

    3. /okmentasi Ke!era'atan.

    $okumentasi keperawatan merupakan hal sangat penting dalam penerapan

    model asuhan keperawatan profesional, karena mempunyai multi fungsi antara lain

    sebagai alat4alat komunikasi, aspek hukum, jaminan mutu, pendidikan, penelitian dan

    akreditasi. Kelompok memilih pemdokumentasian model ' dengan alasan

    Karu memberitahu akan ada pasien baru

    menyiapkan:

    1. Fembar pasien masuk R!

    ". Fembar format pengkajian pasien

    %.  ursing /it 

    (.  Informed concent sentralisasi obat

    . Fembar tata4tertib pasien dan

     pengunjung

    /. Fembar tingkat kepuasan pasien3. >em at tidur asien baru

    KRU, dan menyambut pasien baru

    namnesa pasien 9keluarga baru oleh dan

    menjelaskan segala sesuatu yangter2antum dalam lembar penerimaan pasien

     baru

    >erminasi

  • 8/17/2019 BAB 3 ICU A4

    22/26

     pendokumentasian model ini aplikatif dan efektif karena sudah tampak adanya

    masalah keperawatan, inter

  • 8/17/2019 BAB 3 ICU A4

    23/26

    1. $okumentasi skep dapat berjalan sesuai dengan standart operasional yang telah

    ditetapkan dan sesuai dengan perkembangan pasien.

    ". -ormat dokumentasi keperawatan mudah di aplikasikan.

    %. !istem pendokumentasiannya mudah, jelas dan singkat.

    3.0 /isc*arge Planing.

    eren2anaan pulang 9discharge planning*  merupakan proses terintegrasi

    yang terdiri dari fase4fase yang ditujukan untuk memberikan asuhan keperawatan

    yang berkesinambungan 9Raden and >rafft, 1887.

    a. >ujuan

    +enurut 6ipp dan !irass 91885 peren2anan pulang 9 (ischarge &lanning 

     bertujuan:

    • +enyiapkan pasien se2ara fisik, psikologis

    dan sosial.

    • +eningkatkan kemandirian pasien.

    • +eningkatkan keperawatan yang

     berkelanjutan pada pasien.

    • +embantu rujukan pasien pada system

     pelayanan yang lain.

    • +embantu pasien dan keluarga agar memiliki

     pengetahuan, ketrampilan dan sikap dalam mempertahankan status kesehatan

     pasien.

    • +elaksanakan rentang perawatan antar rumah sakit dan

    masyarakat.

     b. eran

    • >ugas kepala Ruangan :

    1. +enerima pasien baru.

    2. +enentukan estimasi lama perawatan

    • >ugas Case anager 

    1. +embuat ren2ana discharge planning 

    2. +embuat leaflet

    3. +emberikan konseling

    !. +mberikan pendidikan kesehatan

    . +enyediakan format discharge planning 

  • 8/17/2019 BAB 3 ICU A4

    24/26

    . +endokumentasikan discharge planning 

    2. Komponen eren2anaan ulang

    1. emberian pengajaran atau pendidikan 9education

    emberian pembelajaran disesuaikan dengan tingkat pemahaman pasien

    dan keluarga. $ata yang didapatkan menentukan tingkat pasien dan keluarga

    mengenai penyakitnya, perawatan dan perlengkapan selama pasien di rumah

    nanti. risnsip4prinsip dari edukasi dalam peren2anaan pulang adalah :

    • Kesadaran bahwa pendidikan kesehatan harus dilakukan didasarkan

    atas pengkajian, kebutuhan pasien yang diperlukan, diagnosa

    keperawatan yang timbul selama masa perawatan.

    •+empelajari akti

  • 8/17/2019 BAB 3 ICU A4

    25/26

  • 8/17/2019 BAB 3 ICU A4

    26/26

     b. >ujuan : !etelah dilakukan penerapan discharge planning   pada

     praktika senior keperawatan di harapkan Ruang 'ntensif ;are

    Unit dapat menggunakan discharge planning  dan menerapkan

    se2ara optimal.

    2. #aktu : Ren2ana penerapan pada tanggal 17 gustus "775.

    d. Ren2ana strategi :

    1. +enyusun format discharge planning .

    ". +endiskusikan format discharge planning  yang telah di buat.

    %. +enyiapkan format discharge planning  yang telah di buat.

    (. +enyiapkan petunjuk teknis pengisian format discharge planning .

    . +elaksanakan discharge planning  bersama dengan perawat ruangan.e. Kriteria e