bab 3 fix

7/17/2019 bab 3 fix

http://slidepdf.com/reader/full/bab-3-fix-568db58b69a33 1/18

BAB III

PEMBAHASAN

3.1. Unit Pendukung Proses (Utilitas)

Unit pendukung proses atau sering disebut unit utilitas merupakan

bagian penting yang menunjang berlangsungnya suatu proses dalam suatu pabrik.

Unit pendukung proses antara lain : unit penyediaan air (air proses, air pendingin,

air sanitasi, air umpan boiler dan air untuk perkantoran dan perumahan), steam,

listrik dan pengadaan bahan bakar.

Unit pendukung proses yang dibutuhkan pada prarancangan pabrik ini

meliputi:

1) Unit Penyediaan dan Pengolahan Air

Berungsi sebagai air proses, air pendingin, air umpan boiler dan air

sanitasi untuk air perkantoran dan air untuk perumahan. Proses pendinginan

digunakan di Cooling Tower .

!) Unit Penyediaan Steam

"igunakan untuk proses pemanasan di reaktor, kristalizer, evaporator

dan Heat Exchanger .

#) Unit Penyediaan Bahan Bakar

Berungsi menyediakan bahan bakar untuk Boiler dan Generator

$) Unit Penyediaan %istrik

Berungsi sebagai tenaga penggerak untuk peralatan proses maupun

penerangan. %istrik diperoleh dari P%& dan Generator Set sebagai cadangan

apabila P%& mengalami gangguan.

') Unit pengolahan limbah

Berungsi untuk mengolah limbah pabrik baik yang berupa padat, cair

maupun gas.

) Unit Penyediaan Udara ekan

Berungsi sebagai penyedia udara tekan untuk menjalankan sistem

instrumentasi. Udara tekan diperlukan untuk alat kontrol pneumatik. Alat

penyediaan udara tekan berupa kompresor dan tangki udara.

12

7/17/2019 bab 3 fix


13

#.1.1. Unit Penyediaan Air dan Pengolahan air (Water Sppl! Section"

#.1.1.1. Unit Penyediaan Air

Unit penyediaan air merupakan salah satu unit utilitas yang

bertugas menyediakan air untuk kebutuhan industri maupun rumah tangga.

Unit ini sangat berpengaruh dalam kelancaran produksi dari a*al hingga

akhir proses. "alam memenuhi kebutuhan air didalam pabrik, dapat diambil

dari air permukaan. Pada umumnya air permukaan dapat diambil dari air

sumur, air sungai, dan air laut sebagai sumber untuk mendapatkan air. "alam

perancangan pabrik +agnesium sulat ini, sumber air baku yang digunakan

berasal dari sungai. Pertimbangan menggunakan air sungai sebagai sumber

untuk mendapatkan air adalah:

1) Pengolahan air sungai relati lebih mudah, sederhana, dan biaya

pengolahan relati murah dibandingkan dengan proses pengolahan air

laut yang lebih rumit dan biaya pengolahannya yang lebih besar

!) Air sungai merupakan sumber air yang kontinuitasnya relati tinggi jika

dibandingkan dengan air sumur, sehingga kendala kekurangan air dapat

dihindari

#) %etak sungai berada tidak terlalu jauh dengan pabrik

Air yang diperlukan di lingkungan pabrik adalah untuk :

a) Air untuk proses

al-hal yang diperhatikan dalam air proses:

1) esadahan (har#ness) yang dapat menyebabkan kerak

!) Besi yang dapat menimbulkan korosi

#) +inyak yang dapat menyebabkan terbentuknya lapisan ilm yangmengakibatkan terganggunya koeisien transer panas serta

menimbulkan endapan.

b) Air pendingin

Pada umumnya, ada beberapa aktor yang menyebabkan air digunakan

sebagai media pendingin, yaitu :

1) Air merupakan materi yang dapat diperoleh dalam jumlah yang

besar

7/17/2019 bab 3 fix


14

!) +udah dalam pengaturan dan pengolahannya

#) "apat menyerap sejumlah panas per satuan /olume yang tinggi dan

tidak terdekomposisi

$) idak mudah menyusut secara berarti dalam batasan dengan

adanya temperatur pendinginan

c) Air umpan boiler

Beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam penanganan air umpan

boiler adalah:

1) 0at-at yang dapat menyebabkan korosi

orosi disebabkan air mengandung larutan-larutan asam,

gas-gas terlarut seperti 2!, 32!, !4 yang masuk kebadan air

!) 0at yang dapat menyebabkan kerak ( scale re$orming )

Pembentukan kerak disebabkan karena adanya kesadahan

dan suhu tinggi, yang biasanya berupa garam-garam karbonat

dan silikat.

#) 0at yang menyebabkan $oaming dan %riming

&oaming adalah terbentuknya gelembung atau busa

dipermukaan air dan keluar bersama steam. Air yang diambil

kembali dari proses pemanasan bisa menyebabkan $oaming

pada boiler karena adanya at-at organik dan anorganik dalam

jumlah cukup besar. 5ek pembusaan terjadi pada alkalinitas

tinggi.

%riming adalah adanya tetes air dalam steam (buih dan

kabut) yang menurunkan eisiensi energi steam dan pada

akhirnya menghasilkan deposit kristal garam. %riming dapat

disebabkan oleh konstruksi boiler yang kurang baik, kecepatan

alir yang berlebihan atau luktuasi tiba-tiba dalam aliran.

d) Air sanitasi

Air sanitasi digunakan untuk keperluan kantor dan rumah tangga

perusahaan, yaitu air minum, laboratorium, dan lain-lain.

Air sanitasi yang digunakan harus memenuhi syarat-syarat tertentu :

7/17/2019 bab 3 fix


15

1) 4yarat isik :meliputi suhu normal di ba*ah suhu udara

luar, *arna jernih, tidak berasa dan tidak berbau

!) 4yarat kimia meliputi tidak mengandung at organik

maupun anorganik, dan tidak beracun

#) 4yarat bakteriologis yaitu tidak mengandung bakteri-

bakteri, terutama bakteri patogen, seperti Salmonella,

%se#omonas, Escherichia coli.

#.1.1.!. Unit Pengolahan Air

ebutuhan air pabrik diperoleh dari air sungai dengan mengolah

terlebih dahulu agar memenuhi syarat untuk digunakan. Pengolahan dapat

meliputi secara isik dan kimia.

ahapan-tahapan pengolahan air sebagai berikut:

1) Penyaringan A*al 6 screen (7-81)

4ebelum mengalami proses pengolahan, air dari sungai harus

mengalami pembersihan a*al agar proses selanjutnya dapat berlangsung

dengan lancar. Air sungai dile*atkan screen (penyaringan a*al) berungsi

untuk menahan kotoran-kotoran yang berukuran besar seperti kayu,

ranting, daun, sampah dan sebagainya. emudian dialirkan ke bak

pengendap.

!) Bak pengendap (B-81)

Air sungai setelah melalui $ilter dialirkan ke bak pengendap a*al.

Untuk mengendapkan lumpur dan kotoran air sungai yang tidak lolos dari

penyaring a*al ( screen). emudian dialirkan ke bak pengendap yang

dilengkapi dengan pengaduk.

#) Bak penggumpal (B-8!)

Air setelah melalui bak pengendap a*al kemudian dialirkan ke bak

penggumpal untuk menggumpalkan koloid-koloid tersuspensi dalam cairan

(larutan) yang tidak mengendap di bak pengendap dengan cara

menambahkan senya*a kimia. Umumnya lokulan yang biasa digunakan

adalah a*as atau alum (Al!(42$)#) dan &a!32#.

7/17/2019 bab 3 fix


16

$) Clari$ier (3-81)

Air setelah mele*ati bak penggumpal air dialirkan ke Clari$ier untuk

memisahkan6mengendapkan gumpalan-gumpalan dari bak penggumpal.

Air baku yang telah dialirkan kedalam clarri$ier yang alirannya telah diatur

ini akan diaduk dengan agitator. Air keluar clari$ier dari bagian pinggir

secara over$low sedangkan sl#ge (lok) yang terbentuk akan mengendap

secara gra/itasi dan di blow #own secara berkala dalam *aktu yang telah

ditentukan.

') Bak Penyaring 6 san# $ilter (B-8#)

Air setelah keluar dari clari$ier dialirkan ke bak saringan pasir, dengan

tujuan untuk menyaring partikel-partikel halus yang masih lolos atau yang

masih terdapat dalam air dan belum terendapkan. "engan menggunakan

san# $ilter yang terdiri dari antrasit, pasir, dan kerikil sebagai media

penyaring.

) Bak Penampung 4ementara (B-8$)

Air setelah keluar dari bak penyaring dialirkan ke tangki penampung

yang siap akan kita distibusikan sebagai air perumahan6perkantoran, air

umpan boiler, air pendingin dan sebagai air proses.

9) angki arbon Akti (-81)

Air setelah melalui bak penampung dialirkan ke tangki arbon Akti (-

81). Air harus ditambahkan dengan klor atau kaporit untuk membunuh

kuman dan mikroorganisme seperti amuba, ganggang dan lain-lain yang

terkandung dalam air sehingga aman untuk dikonsumsi. lor adalah at

kimia yang sering dipakai karena harganya murah dan masih mempunyai

daya desineksi sampai beberapa jam setelah pembubuhannya. lorin

dalam air membentuk asam hipoklorit,

) angki air bersih (-8!)

angki air bersih ini ungsinya untuk menampung air bersih yang telah

diproses. "imana air bersih ini digunakan untuk keperluan air minum dan

perkantoran.

7/17/2019 bab 3 fix


17

;) angki ation 5<changer (-8#)

Air dari bak penampung (B-8$) berungsi sebagai make p boiler ,

selanjutnya air diumpankan ke tangki kation exchanger (-8#). angki ini

berisi resin pengganti kation-kation yang terkandung dalam air diganti ion

= sehingga air yang akan keluar dari kation exchanger adalah air yang

mengandung anion dan ion =.

18) angki Anion 5<changer (-8$)

Air yang keluar dari tangki kation e<changer (-8#) kemudian

diumpankan ke tangki anion exchanger . angki ini berungsi untuk

mengikat ion-ion negati (anion) yang terlarut dalam air dengan resin yang

bersiat basa, sehingga anion-anion seperti 32#!- , 3l- , dan 42$

!- akan

terikat dengan resin. 4ebelum masuk boiler air diproses dalam unit

#eaerator dan unit pendingin.

11) Unit 'eaerator ("5)

'eaerasi adalah proses pembebasan air umpan boiler dari gas-gas yang

dapat menimbulkan korosi pada boiler seperti oksigen (2!) dan karbon

#ioksi#a (32!). Air yang telah mengalami demineralisasi (kation exchanger

dan anion exchanger ) dipompakan menuju #eaerator Pada pengolahan air

untuk (terutama) boiler tidak boleh mengandung gas terlarut dan padatan

terlarut, terutama yag dapat menimbulkan korosi. Unit #eaerator ini

berungsi menghilangkan gas 2! dan 32! yang dapat menimbulkan korosi.

"i dalam #eaerator diinjeksikan bahan kimia berupa hidrain (&!!) yang

berungsi untuk mengikat oksigen sehingga dapat mencegah terjadinya

korosi pada tbe boiler . Air yang keluar dari #eaerator dialirkan dengan

pompa sebagai air umpan boiler ( boiler $ee# water ).

1!) Bak Air Pendingin (B-8')

Pendingin yang digunakan dalam proses sehari-hari berasal dari air yang

telah digunakan dalam pabrik kemudian didinginkan dalam cooling tower .

ehilangan air karena penguapan, terba*a udara maupun dilakukannya

blow #own di cooling tower diganti dengan air yang disediakan di bak air

bersih.

7/17/2019 bab 3 fix


18

Air pendingin harus mempunyai siat-siat yang tidak korosi, tidak

menimbulkan kerak, dan tidak mengandung mikroorganisme yang bisa

menimbulkan lumut.

Untuk mengatasi hal tersebut diatas, maka kedalam air pendingin

diinjeksikan bahan-bahan kimia sebagai berikut:

a) 7osat, berguna untuk mencegah timbulnya kerak.

b) lorin, untuk membunuh mikroorganisme.

c) 0at dispersant, untuk mencegah timbulnya penggumpalan

#.1.!. Unit Penyediaan Steam

1) Perhitungan kapasitas

boiler > ? +s. @

"imana :

+s ? +assa steam yang dihasilkan (kg6jam)

@ ? 5nthalpi steam pada dan P tertentu (btu6kg) "ari steam tabel (4mith-

/anness, App. 7),

4uhu steam 1!8 o3 ? !$ o7,

@ ? !.!1$,98 kj6kg ? ;'!,1' Btu6lb

+isal : +assa air umpan boiler yang menjadi steam 8 > ?

+assa air < 3p% ( o) = 8, ⋅ + air ⋅ @

+assa air ? massa steam

8,

? 1#8.8$,;kg6jam

8,

? 1!.'8,!' kg6jam

? #'.$!#,$1! lb6jam

)ver #esign !8 sehingga menjadi ? 1;'.8;9,8#' kg6jam

? $#8.18,181; lb6jam

3p% ? 1,88 Btu6lb 87C pada suhu rata-rata 9' 83 ? 19 87

Panas penguapan (@ ) pada suhu 1!883 ? ;'!.1' Btu6lb

? !,!1$,'$.$1 D6g

7/17/2019 bab 3 fix


19

Beban panas boiler

- Panas sensible air dari 1 sampai !

>1 ? m < 3p% < (! - 1)

? 1,19115=8 D6jam

- Panas %aten Pada !

>! ? m < @

? #,#'5=18 D6jam

- Panas otal

> ? >1 = >!

? #,$9#5=18 D6jam

? #,$95=89 Btu6jam

!) Perhitungan luas penampang perpindahan panas (A) kon/ersi panas menjadi

daya (p),

> ? #,$95=18 joule6jam < 1kEh #,<18 joule

? !!9.#1 p, eisiensi ' sehingga menjadi ? 1;#.!1 p

"itentukan luas bidang pemanasan adalah 18 t!6p, sehingga:

A ? 18 t!6p < 1;#.!1p

?1;#!. 1! t!

#.1.#. Unit Penyediaan %istrik

Unit ini berungsi untuk memenuhi kebutuhan listrik di seluruh area

pabrik, pemenuhan kebutuhan listrik dipenuhi oleh P%& dan sebagai

cadangan adalah generator set untuk menghindari gangguan yang mungkin

terjadi pada P%&.

ebutuhan listrik dapat dibagi :

1) %istrik untuk keperluan proses

!) %istrik untuk utilitas

#) %istrik untuk penerangan dan A3

$) %istrik untuk laboratorium dan bengkel

') %istrik untuk instrumentasi

1) %istrik untuk keperluan proses

a) peralatan proses

7/17/2019 bab 3 fix


20

abel #.1 onsumsi listrik untuk eperluan Proses

&ama alat Po*er (P) Dumlah Fpo*er (P)

Belt con/eyor 1 1 1

Bucket ele/ator 8.' 1 8.'

Blo*er-81 # 1 #

Pengaduk Geaktor 8 1 8

Pengaduk precipitator !' 1 !'

Pompa-81 9 ! 1$

Pompa-8! 8.' ! 1

Pompa-8# 8.' ! 1

Pompa-8$ 8.' ! 1

Pompa-8' 8.' ! 1

Pompa-8 8.' ! 1

Pompa-89 8.' ! 1

Dumlah 18;.'

"iketahui 1 P ? 8.9$'9 E

Po*er yang dibutuhkan ? 18;, ' < 8.9$'9 E ? 1.'$! E

b) Peralatan utilitas

abel #.! onsumsi listrik untuk Unit Pendukung Proses (Utilitas)

&ama A%at Po*er(P) Dumlah Fpo*er (P)Pompa-81 ! ! $

Pompa-8! ! ! $

Popma-8# 1 (

Pompa-8$ 1 ( (

Pompa-8' 8.' ( #

Pompa-8 8.' ! 1

Pompa-89 8.' ! 1

Dumlah !'

"iketahui 1 P ? 8.9$'9 E

Po*er yang dibutuhkan ? !' < 8.9$'9 E ? 1.$!' E!) %istrik untuk keperluan alat kontrol dan penerangan

%istrik untuk A3 diperkirakan '888 E ? ' E

%istrik untuk penerangan dperkirakan ?188 E

#) %istrik untuk laboratorium dan bengkel

%istrik untuk laboratorium dan bengkel diperkirakan ? $8 E

$) %istrik untuk instrumentasi

%istrik untuk instrumentasi diperkirakan ? ' E

Dumlah kebutuhan listrik total ? '1$ E

7/17/2019 bab 3 fix


21

Emergenc! generator yang digunakan mempunyai eisiensi 8

+aka input generator ? ? $!,!; E"itetapkan input generator ? '8 E

4pesiikasi generator

ipe ? A3 Henerator

apasitas ? '8 E

egangan ? !!86#8 /olt

5isiensi ? 8

7rekuensi ? '8 0

Bahan Bakar ? solar #.1.$. Unit Penyediaan Bahan bakar

1)Untuk menjalankan generator tersebut digunakan bahan bakar:

Denis bahan bakar ? solar

Heating vale ?1; $$ Btu6 lb

5isiensi bahan

bakar ?8

4g. 4olar ?8, .;1

apasitas input generator ?$'8 E

ebutuhan solar ?1.!1$$ #6jam!) Bahan yang digunakan untuk boiler

Denis bahan bakar ? solar

Heating vale

? 1;

$$ Btu6lb

"ensitas ? 8.;1 lb6t#

ebutuhan solar ? 8.;m#6jam ? !#.$9liter6hari

#) angki bahan bakar

7ungsi : +enampung bahan bakar solar untuk generator

Denis : angki silinder horisontal

ebutuhan solar :$.1; m#6hari

Eaktu tinggal :1 minggu

angki dirancang dengan o/er design 18 dengan "6 ? 1

It ? * x '! x H

$

It ? 1,1 < $.1; m#6jam < !$ jam6hari < 9 hari ? 99$.9$;' m#

"# ? $ x 99$.9$;'

*

7/17/2019 bab 3 fix


22

" ? 9.;8!# m

? 9.;8!# m

#.1.'. Unit Pengolahan %imbah

Untuk pengolahan limbah pada perancangan pabrik +agnesium sulat

ini bertujuan untuk mengolah dan memeriksa limbah atau cemaran yang

dihasilkan agar memenuhi peraturan pemerintah atau tidak membahayakan

lingkungan.

Adapun limbah yang dihasilkan dari pabrik +agnesium 4ulat

ini berupa limbah cair, limbah padat dan limbah padat, yaitu:

&o Denis

%imbah

Asal Dumlah

(g6jam)

Penanganan

1 %imbah 3air Air domestik yang

berasal dari toilet

dan air perkantoran

1,9#1.!'88 Air buangan ini

tampung kemudian

diolah dalam unit

stabilisasi dengan

menggunakan

lumpur akti.

Aerasi dan injeksi

klorin dimana

klorin berungsi

sebagai

disenektan untuk

membunuh

mikroorganisme

yang menimbulkan

penyakit

7lash "rum

(G"I7)

#,1!$.1;##

Blo* "o*n

3ooling o*er

1#,88'.18'

! %imbah

Padat

Berupa padatan

tersaring yang

berasal dari ilter

(G"I7)

+g32#,

4i2!,

!,89$.;;8

.#$;8

%imbah padat

ditampung dalam

suatu bak

penampung

kemudian dijual

sebagai produk

7/17/2019 bab 3 fix


23

3a2,

7e!=

+g42$.!2,

7e!2#

19.''#

#.!;;'

'##.#!!;

8,'19!

samping ke indistri

lain

# %imbah gas Berasal dari reaktor

yang berupa 32!

9!.!99 %imbah gas yang

berupa 32!

kemudian ditampg

kemudian dijual ke

industri lain untuk

diolah menjadi esk

kering.

3.2. Spesiikasi Alat Utilitas

1) &ilter

a) ode : 7-81

b) 7ungsi : +enyaring kotoran-kotoran yang berukuran kecil maupun besar

c) %ebar : 1' t

d) Panjang : 18 t

e) "iameter : 8,81 m

!) Bak Pengendap A*al

a) ode : B-81

b. 7ungsi

:+enampung air yang berasal dari air sungai dan

mengendapkan kotoran yang terba*a (ukuran besar) yang tidak

tersaring pada saringan kasar dengan *aktu tinggal ' jam.

c) Bahan : Beton

d) Denis : Persegi panjang

e) Iolume : 1$,' m#

) %ebar : #,$' m

g) Panjang : ,;8 m

h) inggi : ,;8 m

#) Bak Penggumpal

a) ode : B-8!

b) 7ungsi : +enyaring dan menggumpalkan kotoran yang terikut dengan

*aktu tinggal !$ jam

7/17/2019 bab 3 fix


24

c) Bahan : Beton


e) Iolume : 1#,! m#

) Panjang : !,; m

g) inggi : 1,$; m

h) %ebar : !,; m

$) Clari$ier

a) ode : 3-81

b) 7ungsi : +engendapkan partikel-partikel halus yang ada dalam air

tanah dengan *aktu tinggal 1! jam

c) Bahan : Beton

d) Denis : 4ilinder horisontal

e) Iolume : #;9,91 m#

) "iameter : 18,8$ m

g) inggi : ',8! m

') Bak Penyaring + San# &ilter

a) ode : B-8#

b) 7ungsi : +enyaring partikel-partikel halus yang belum terendapkan

di Clari$ier .

c) Bahan : Beton

d) Denis : Graving San# &ilter

e) Iolume : ;,9# m#

) %ebar : 8,'! m

g) Panjang : 1,8$ m

h) inggi : 8,'! m

) Bak Penampung 4ementara

a) ode : B8$

b) 7ungsi : +enampung air yang berasal dari bak penyaringan

c) Bahan : Cast Steel


e) Iolume : #!,99 m#

) inggi : !,'$ m

7/17/2019 bab 3 fix


25

g) Panjang : ',8 m

h) %ebar : !,'$ m9) angki arbon Akti

a) ode : -81

b) 7ungsi

: +embersihkan air dari bau dan rasa yang kurang

sedap

c) Denis : Persegi panjang

d) Iolume : 8,!'8 m#

e) inggi : 1.8; m

) "iameter : 8,'$ +

) angki Air Bersih

a) ode : -8!

b) 7ungsi : +enampung air bersih untuk perkantoran


d) Iolume : !$;,#8 m#

e) inggi : 18,# m

) "iameter : ',$! m

;) Bak Penampung Air Pendingin

a) ode : B-8'

b) 7ungsi : +enampung air untuk sistem pendingin.


d) Iolume : 98,99 m#

e) %ebar : !,1 m) Panjang : ',!1 m

g) inggi : !,1 m

18) Cooling Tower

a) ode : 3-81

b) 7ungsi : +endinginkan air pendingin yang telah digunakan.

c) Denis : n#ce# #ra$t packe# cooling tower

d) %uas : ##,#; m!

e) Panjang : $, m

7/17/2019 bab 3 fix


26

11) Pompa

Pompa 1a) ode : P-81

b) 7ungsi : +emompa air sungai menuju ke bak pengendap a*al.

c) Bahan : Stainless Steel

d) Denis : Centri$gal pmp

e) Dumlah : ! buah

) apasitas : #8,1$# m#6jam

g) BP teoritis : 8,;8$ p

h) BP actal : 1,8$# p

i) %ower motor : ! p

Pompa !

a) ode : P-8!

b) 7ungsi : +emompa air pendingin dari bak penampung air

sementara ke bak air pendingin


d " Denis : Centri$gal pmp

e) Dumlah : ! buah

) apasitas : $,81! m#6jam

g) BP teoritis : 1,1$8' p

h) BP actal : 1,'!89 p

i) %ower motor :! p

Pompa #

a) ode : P-8#

b) 7ungsi : +emompa air pendingin dari bak penampung air

pendingin ke sistem pendingin


d) Denis : Centri$gal pompa

e) Dumlah : buah

) apasitas : !,1'#$ m#6jam

g) BP teoritis :8.$;9 p

7/17/2019 bab 3 fix


27

h) BP actal :8.9! p

i) %ower motor :1 p

Pompa $

a) ode : P-8$

b) 7ungsi : +emompa air dari Cooling Tower ke bak air pendingin



e) Dumlah : buah

) apasitas : !,1'#$ m#6jam

g) BP teoritis : 8.$' p

h) BP actual : 8.99# p

i) %ower motor : 1 p

Pompa '

a) ode : P-8'

b) 7ungsi : +emompa air ke anion exchanger



e) Dumlah : ! buah

) apasitas : #,#81# m#6jam

g) BP teoritis : 8,19'# p

h) BP actal : 8,!'8' p

i) %ower motor : 8.' p

Pompa

a) ode : P-8

b) 7ungsi : +emompa air ke tangki #eaerator


d) Denis : Centri$gal pmp

e) Dumlah : ! buah

) apasitas : 1,!8' m# 6jam

g) BP teoritis : 8,8!$ p

7/17/2019 bab 3 fix


28

h) BP actal : 8,8$#; p

i) %ower motor : 8,' p

1!) angki umpan boiler

a) ode : -8'

b) 7ungsi : +enampung make-p untuk umpan boiler (

c) Denis : angki silinder horisontal

d) Dumlah : 1 buah

e) Bahan : Stainless Steel

) Eaktu tinggal : 1! jam

g) Iolume : '1,9$'$ m#

h) "iameter : 11,$8 m

i) inggi : ',98 m

1#) angki 'eaerator

a) ode : -8#

b) 7ungsi : +enghilangkan gas 32! dan 2! yang terikat dalam

$ee# water yang dapat menyebabkan korosi atau karat

pada boiler


d) Eaktu tinggal : !$ jam

e) Denis : angki silinder tegak

) Iolume : #,9 mJ

g) "iameter : 1,## m

h) inggi : !,' m

1$) angki anion exchanger

a) ode : -8#

b) 7ungsi : +enghilangkan mineral atau kesadahan dari air sebesar

yang disebabkan oleh anion seperti 3l-, dan 42$- sehingga

dapat menimbulkan kerak yang pada akhirnya

mengakibatkan perpindahan panas akan tertahan dan

menyumbat aliran pada plat.


7/17/2019 bab 3 fix


29

d) Denis : angki silinder tegak

e) Iolume : $!,$! tJ

1') angki kation exchanger

a) ode : -8#

b) 7ungsi : +enghilangkan mineral atau kesadahan dari air sebesar

yang disebabkan oleh kation seperti 3a, +g dan &a

sehingga dapat menimbulkan kerak yang pada akhirnya

mengakibatkan perpindahan panas akan tertahan dan

menyumbat aliran pada plat

bab 3 fix

Documents

Transcript of bab 3 fix