BAB 4thesis.binus.ac.id/ecolls/doc/Bab4/2012-1-00504-IF... · 2013-05-21 · dipakai untuk...

49
124 BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 4.1 Alur Sistem Alur dari rancangan sistem yang di implentasikan adalah sebagai berikut: 1) User mengaktifkan wireless network pada perangkat mereka, dan mencoba terhubung ke access point terdekat. 2) Setelah terhubung, user akan diarahkan ke halaman hotspot, untuk melakukan login. 3) Ketika user memilih untuk login,sistem akan terhubung ke Google login authentication. Google login authentication akan merespon permintaan sistem. 4) Sistem akan meminta otentifikasi login kepada Google, lalu akan me-redirect ke halaman Google login. 5) Sistem akan melakukan validasi,bila validasi berhasil, user akan diminta untuk memperbolehkan sistem mengambil informasi dari Google. 6) Alamat email user akan diproses, dan diteruskan untuk dicatat ke dalam RADIUS server. 7) User telah dapat menggunakan layanan internet di area sekitar access point, dan secara otomatis telah terhubung kedalam satu sistem Single Sign On ke dalam Google Apps.

Transcript of BAB 4thesis.binus.ac.id/ecolls/doc/Bab4/2012-1-00504-IF... · 2013-05-21 · dipakai untuk...

Page 1: BAB 4thesis.binus.ac.id/ecolls/doc/Bab4/2012-1-00504-IF... · 2013-05-21 · dipakai untuk terhubung kedalam sistem hotspot dan mengakses layanan internet pun ... untuk membedakan

124

BAB 4

IMPLEMENTASI DAN EVALUASI

4.1 Alur Sistem

Alur dari rancangan sistem yang di implentasikan adalah sebagai berikut:

1) User mengaktifkan wireless network pada perangkat mereka, dan mencoba

terhubung ke access point terdekat.

2) Setelah terhubung, user akan diarahkan ke halaman hotspot, untuk melakukan

login.

3) Ketika user memilih untuk login,sistem akan terhubung ke Google login

authentication. Google login authentication akan merespon permintaan

sistem.

4) Sistem akan meminta otentifikasi login kepada Google, lalu akan me-redirect

ke halaman Google login.

5) Sistem akan melakukan validasi,bila validasi berhasil, user akan diminta

untuk memperbolehkan sistem mengambil informasi dari Google.

6) Alamat email user akan diproses, dan diteruskan untuk dicatat ke dalam

RADIUS server.

7) User telah dapat menggunakan layanan internet di area sekitar access point,

dan secara otomatis telah terhubung kedalam satu sistem Single Sign On ke

dalam Google Apps.

Page 2: BAB 4thesis.binus.ac.id/ecolls/doc/Bab4/2012-1-00504-IF... · 2013-05-21 · dipakai untuk terhubung kedalam sistem hotspot dan mengakses layanan internet pun ... untuk membedakan

125

Gambar 4.1 Diagram alur sistem hotspot Politeknik Bandung.

Diagram alur sistem hotspot diatas menjelaskan mengenai pergerakan arah

aliran kerja dari sebelum user terhubung dengan sistem hotspot hingga sukses

Page 3: BAB 4thesis.binus.ac.id/ecolls/doc/Bab4/2012-1-00504-IF... · 2013-05-21 · dipakai untuk terhubung kedalam sistem hotspot dan mengakses layanan internet pun ... untuk membedakan

126

terhubung dan telah bisa menggunakan layanan internet serta servis lainnya

yang ditawarkan lewat Google Apps.

4.2 Topologi

4.2.1 Topologi Sistem Lama.

Gambar 4.2 Topologi Lama di area Politeknik Bandung.

Topologi sistem lama memperlihatkan penyebaran beberapa access-point

pada sejumlah area di Politeknik Bandung. Untuk melakukan akses terhadap hotspot

di sistem yang lama, user perlu melakukan pendaftaran terlebih dahulu ke kantor

Page 4: BAB 4thesis.binus.ac.id/ecolls/doc/Bab4/2012-1-00504-IF... · 2013-05-21 · dipakai untuk terhubung kedalam sistem hotspot dan mengakses layanan internet pun ... untuk membedakan

127

Direktorat IT dari Politeknik Bandung, yang kemudian akan dilakukan proses

pengaturan proxy secara manual oleh Direktorat IT kepada perangkat yang ingin

digunakan untuk mengakses layanan internet lewat hotspot tersebut. Login ID yang

dipakai untuk terhubung kedalam sistem hotspot dan mengakses layanan internet pun

berbeda dengan Login ID untuk layanan email, kustomisasi terhadap password dari

Login ID tersebut pun tidak diijinkan untuk dirubah sesuai kemauan user.

Page 5: BAB 4thesis.binus.ac.id/ecolls/doc/Bab4/2012-1-00504-IF... · 2013-05-21 · dipakai untuk terhubung kedalam sistem hotspot dan mengakses layanan internet pun ... untuk membedakan

128

4.2.2 Topologi Sistem Baru.

Berikut ini adalah gambar topologi pada saat implementasi di Politeknik Bandung:

Gambar 4.3 Topologi Implementasi di Politeknik Bandung.

Sistem yang baru ini diimplementasikan pada salah satu access point yang

berada di area Politeknik Bandung dengan menggunakan Mikrotik sebagai router-nya

dan terhubung dengan RADIUS yang digunakan sebagai servernya.

Page 6: BAB 4thesis.binus.ac.id/ecolls/doc/Bab4/2012-1-00504-IF... · 2013-05-21 · dipakai untuk terhubung kedalam sistem hotspot dan mengakses layanan internet pun ... untuk membedakan

129

4.3 Spesifikasi perangkat

4.3.1 Router Mikrotik dan Access Point

4.3.1.1 Perangkat Minimum

Router Wireless RB751U-2HND

Tabel 4.1 Spesifikasi RB-751

Spesifikasi RB751U – 2HND

CPU AR7241 400MHZ Current Monitor Tidak ada

Main Storge / NAND 64MB RAM 32MB

Integrated Wireless 1 Wireless Standarts 802.11 b/g/n Wireless Tx Power 30dbm Integrated Antena Ya

Antenna Gain 2 x 2.5 dBi Power Supply 18 Volt

Gambar 4.4 RouterBOARD RB-751.

Page 7: BAB 4thesis.binus.ac.id/ecolls/doc/Bab4/2012-1-00504-IF... · 2013-05-21 · dipakai untuk terhubung kedalam sistem hotspot dan mengakses layanan internet pun ... untuk membedakan

130

4.3.1.2 Perangkat Optimal

Router Wireless RB951G-2HND

Tabel 4.2 Spesifikasi RB-951

Spesifikasi RB951G-2HND

CPU AR9344 600MHz

Current Monitor Tidak ada

Main Storage/NAND 64MB

RAM 128MB

Wireless Standarts 802.11 b/g/n

Wireless Tx Power 30dbm

Integrated Antenna Ya

Antenna Gain 2 x 2,5dBi

Power Supply 18 Volt

Gambar 4.5 RouterBOARD RB-951.

Perangkat lunak yang digunakan: Mikrotik Router OS versi 5.0

Page 8: BAB 4thesis.binus.ac.id/ecolls/doc/Bab4/2012-1-00504-IF... · 2013-05-21 · dipakai untuk terhubung kedalam sistem hotspot dan mengakses layanan internet pun ... untuk membedakan

131

4.3.2 Radius Server

Processor: Pentium IV 1.8 Ghz atau lebih tinggi.

RAM: 512MB atau lebih

Hard Disk: 20 GB atau lebih

NIC: 1 buah NIC 10/100 Mbps Full Duplex atau lebih

Perangkat lunak yang digunakan:

- Linux Slackware versi 14.0 sebagai Operating System

- MySQL versi 5.0 atau lebih tinggi

- Apache Server versi 2.0

4.3.3 Perangkat Lain

RJ 45 Ethernet Connector System

Gambar 4.6 RJ-45.

Page 9: BAB 4thesis.binus.ac.id/ecolls/doc/Bab4/2012-1-00504-IF... · 2013-05-21 · dipakai untuk terhubung kedalam sistem hotspot dan mengakses layanan internet pun ... untuk membedakan

132

Power Supply 18 Volt

Gambar 4.7 Power Supply.

Perangkat yang diperlukan untuk mengakses layanan hotspot:

Layanan non-wireless:

• PC/Laptop

o Processor : Pentium IV 1.8 Ghz atau lebih tinggi.

o RAM : 512MB atau lebih

o Hard Disk : 20 GB atau lebih

o NIC : 10/100 Mbps Full Duplex atau lebih.

o Telah memiliki program web browser.

Layanan wireless :

• PC/Laptop

o Processor : Pentium IV 1.8 Ghz atau lebih tinggi.

Page 10: BAB 4thesis.binus.ac.id/ecolls/doc/Bab4/2012-1-00504-IF... · 2013-05-21 · dipakai untuk terhubung kedalam sistem hotspot dan mengakses layanan internet pun ... untuk membedakan

133

o RAM : 512MB atau lebih

o Hard Disk : 20 GB atau lebih

o NIC : Wireless NIC

o Telah memiliki program web browser.

• Perangkat lain

o Memiliki NIC yang dapat mengakses WLAN.

o Telah memiliki fasilitas web browser.

4.4. Proses Konfigurasi dan Instalasi Sistem

4.4.1. Instalasi Linux

- Boot installer , ketik perintah root.

Gambar 4.8 Layar Boot.

Page 11: BAB 4thesis.binus.ac.id/ecolls/doc/Bab4/2012-1-00504-IF... · 2013-05-21 · dipakai untuk terhubung kedalam sistem hotspot dan mengakses layanan internet pun ... untuk membedakan

134

Perintah root digunakan untuk memasuki akses sebagai Super User yang

memiliki akses menyeluruh pada Linux yang bersangkutan.

- Buat partisi dengan perintah cfdisk.

Gambar 4.9 Partisi Hard Disk.

Perlu dilakukan partisi atas Hard Disk yang akan digunakan pada Linux

Slackware , untuk membedakan memori utama dengan memori

penyimpanan yang ada.

Page 12: BAB 4thesis.binus.ac.id/ecolls/doc/Bab4/2012-1-00504-IF... · 2013-05-21 · dipakai untuk terhubung kedalam sistem hotspot dan mengakses layanan internet pun ... untuk membedakan

135

Gambar 4.10 Hasil Akhir Partisi.

Tampilan menunjukkan hasil setelah dilakukan partisi pada memori

utama dengan nama SDA1.

- Jalankan perintah Setup untuk melakukan pengaturan, dan buat. Swap.

Gambar 4.11 Pemilihan Swap.

Page 13: BAB 4thesis.binus.ac.id/ecolls/doc/Bab4/2012-1-00504-IF... · 2013-05-21 · dipakai untuk terhubung kedalam sistem hotspot dan mengakses layanan internet pun ... untuk membedakan

136

Lakukan pemilihan terhadap memori mana yang akan dijadikan Swap bagi

sistem yang akan berjalan.

- Format partisi hard disk.

Gambar 4.12 Format Partisi.

Lakukan Format terhadap memori utama yang baru saja di partisi agar

sistem yang ada didalamnya benar-benar baru dan bersih dari masalah

seperti Bad Block.

Page 14: BAB 4thesis.binus.ac.id/ecolls/doc/Bab4/2012-1-00504-IF... · 2013-05-21 · dipakai untuk terhubung kedalam sistem hotspot dan mengakses layanan internet pun ... untuk membedakan

137

- Konfigurasi paket instalasi.

Gambar 4.13 Konfigurasi Paket Instalasi.

Pilih paket-paket instalasi yang akan diinstal kepada Linux Slackware ,

pilih hanya paket yang diperlukan saja agar memori yang terpakai dapat

dihemat seringan mungkin.

Page 15: BAB 4thesis.binus.ac.id/ecolls/doc/Bab4/2012-1-00504-IF... · 2013-05-21 · dipakai untuk terhubung kedalam sistem hotspot dan mengakses layanan internet pun ... untuk membedakan

138

- Instalasi Linux Loader (LILO).

Gambar 4.14 Instalasi LILO.

Tampilan berikut menampilkan Instalasi terhadap Linux Loader yang akan

digunakan sebagai loader terhadap Operating System Linux nya, pilih

Simple untuk melakukan instalasi secara otomatis.

Page 16: BAB 4thesis.binus.ac.id/ecolls/doc/Bab4/2012-1-00504-IF... · 2013-05-21 · dipakai untuk terhubung kedalam sistem hotspot dan mengakses layanan internet pun ... untuk membedakan

139

- Instalasi selesai.

Gambar 4.15 Instalasi Linux Slackware Selesai.

Instalasi terhadap Linux Slackware yang akan digunakan telah selesai,

langkah selanjutnya yaitu dilakukan reboot terhadap sistem.

4.4.2 Instalasi dan Konfigurasi MySQL

Penyiapan data

- Meng extractfilemysql

root@host:~# tar MySQL-5.5.28.tar.gz

- Membuat directory di var/run

Page 17: BAB 4thesis.binus.ac.id/ecolls/doc/Bab4/2012-1-00504-IF... · 2013-05-21 · dipakai untuk terhubung kedalam sistem hotspot dan mengakses layanan internet pun ... untuk membedakan

140

- Mengganti ownership

root@Slackware:~# chown -R mysql.mysqlL /var/run/mysql/

Instalasi MySQL

root@Slackware:~# slackpkg install mysql

Konfigurasi MySQL pada Slackware

- Membuat MySQL user dan MySQL group

root@Slackware:~# groupadd mysql

root@Slackware:~# useradd -G mysql -d /var/lib/MySQL -s /bin/false MySQL

- Membuat MySQL configuration (my.cnf)

root@Slackware:~# ls -l /etc/ | grep my

root@Slackware:~# cp /etc/my-medium.cnf /etc/my.cnf

Pembuatan Database MySQL

- Menjalankan MySQL Daemon

root@Slackware:~# /usr/bin/mysqld_safe &

Page 18: BAB 4thesis.binus.ac.id/ecolls/doc/Bab4/2012-1-00504-IF... · 2013-05-21 · dipakai untuk terhubung kedalam sistem hotspot dan mengakses layanan internet pun ... untuk membedakan

141

Gambar 4.16 Operasi Daemon.

Tampilan berikut menunjukkan operasi Daemon yang digunakan untuk

langkah awal pembuatan database pada MySQL yang bersangkutan.

- Membuat database

root@Slackware:~# mysql_install_db --user=MySQL

Page 19: BAB 4thesis.binus.ac.id/ecolls/doc/Bab4/2012-1-00504-IF... · 2013-05-21 · dipakai untuk terhubung kedalam sistem hotspot dan mengakses layanan internet pun ... untuk membedakan

142

Gambar 4.17 Pembuatan Database

Tampilan menunjukkan bahwa proses pembuatan Database pada MySQL

telah berhasil dilakukan, kemudian langkah-langkah akan dilanjutkan dengan

membuat tabel didalam database tersebut.

4.4.3 Konfigurasi FreeRADIUS Dengan MySQL

- Membuat tabel baru:

create database radius;

use radius;

source /usr/local/FreeRADIUS /etc/raddb/sql/MySQL/schema.sql;

show tables;

- Pada “/usr/local/FreeRADIUS /etc/raddb/users “ , tambahkan #

pada setiap baris.

Page 20: BAB 4thesis.binus.ac.id/ecolls/doc/Bab4/2012-1-00504-IF... · 2013-05-21 · dipakai untuk terhubung kedalam sistem hotspot dan mengakses layanan internet pun ... untuk membedakan

143

- Pada ” /usr/local/FreeRADIUS /etc/raddb/radiusd.conf “ , hapus

tanda # pada $INCLUDE sql.conf

- Pada “ usr/local/FreeRADIUS /etc/raddb/sql.conf “ ,

konfigurasikan:

sql {

database = "MySQL"

driver = "rlm_sql_${database}"

server = "localhost"

#port = 3306

login = "root"

password = "******"

radius_db = "radius"

4.4.4 Instalasi PHP

- Download program PHP pada http://id1.php.net/get/php-

5.4.11.tar.bz2/from/a/mirror

- Ekstraksi file PHP

root@host:~# tar jxf php-5.2.13.tar.bz2

- Pindah ke tempat file PHP di extract

Page 21: BAB 4thesis.binus.ac.id/ecolls/doc/Bab4/2012-1-00504-IF... · 2013-05-21 · dipakai untuk terhubung kedalam sistem hotspot dan mengakses layanan internet pun ... untuk membedakan

144

- Prekonfigurasi “ ./configure --prefix=/www “

Gambar 4.18 Prekonfigurasi.

Pada tampilan ditunjukan proses prekonfigurasi yaitu fase sebelum proses

instalasi terhadap PHP dilakukan dengan mempersiapkan semua file-file yang

dibutuhkan untuk diinstal nantinya.

- Instalasi PHP dengan “ make install “

Page 22: BAB 4thesis.binus.ac.id/ecolls/doc/Bab4/2012-1-00504-IF... · 2013-05-21 · dipakai untuk terhubung kedalam sistem hotspot dan mengakses layanan internet pun ... untuk membedakan

145

Gambar 4.19 Proses Instalasi.

Proses instalasi sedang berjalan, dan sistem melakukannya dengan

menggunakan semua paket data yang telah di-ekstrak pada folder PHP

tersebut.

Gambar 4.20 Instalasi Selesai.

Setelah proses instalasi selesai, maka tampilan akan kembali ke folder terakhir

kita berada , yaitu didalam folder php.

4.4.5 Instalasi FreeRADIUS Pada Linux Slackware

Page 23: BAB 4thesis.binus.ac.id/ecolls/doc/Bab4/2012-1-00504-IF... · 2013-05-21 · dipakai untuk terhubung kedalam sistem hotspot dan mengakses layanan internet pun ... untuk membedakan

146

- Pada saat instalasi, Linux Slackware tidak menyertakan paket

FreeRADIUS sehingga harus dilakukan instalasi paket RADIUS dari

luar. Berikut ini cara instalasi FreeRADIUS pada Linux Slackware

- Pada tahap pertama, download terlebih dahulu paket data

FreeRADIUS dalam bentuk .tar.gz untuk mempermudah proses

instalasinya.

- “tar zxf FreeRADIUS -server-2.2.0.tar.gz” untuk melakukan

ekstraksi paket data FreeRADIUS

Gambar 4.21 Proses ekstraksi FreeRADIUS.

Tampilan berikut merupakan perintah yang digunakan untuk melakukan

ekstrak terhadap paket data FreeRADIUS.

- Masuk kedalam folder data yang telah diekstrak lewat cd

FreeRADIUS -server-

Page 24: BAB 4thesis.binus.ac.id/ecolls/doc/Bab4/2012-1-00504-IF... · 2013-05-21 · dipakai untuk terhubung kedalam sistem hotspot dan mengakses layanan internet pun ... untuk membedakan

147

2.2.0.

Gambar 4.22 Perpindahan ke directory FreeRADIUS.

Tampilan berikut menunjukkan perindahan direktori kedalam direktori

FreeRADIUS.

- Konfigurasi paket data FreeRADIUS yang telah di extract

./configure

Gambar 4.23 Konfigurasi data FreeRADIUS.

Page 25: BAB 4thesis.binus.ac.id/ecolls/doc/Bab4/2012-1-00504-IF... · 2013-05-21 · dipakai untuk terhubung kedalam sistem hotspot dan mengakses layanan internet pun ... untuk membedakan

148

Jalankan perintah ./configure untuk melakukan konfigurasi terhadap paket

data FreeRADIUS yang telah diekstrak.

- Buat file data package FreeRADIUS dengan menggunakan

perintah

make

Gambar 4.24 Make FreeRADIUS.

Tampilan berikut menunjukkan digunakannya perintah Make untuk

melakukan pengecekkan terhadap paket-paket FreeRADIUS yang telah

diekstrak di dalam folder FreeRADIUS.

Page 26: BAB 4thesis.binus.ac.id/ecolls/doc/Bab4/2012-1-00504-IF... · 2013-05-21 · dipakai untuk terhubung kedalam sistem hotspot dan mengakses layanan internet pun ... untuk membedakan

149

- Install FreeRADIUS dengan menggunakan perintah make

install

Gambar 4.25 Instalasi FreeRADIUS.

Tampilan menunjukkan bahwa setelah melakukan ekstraksi terhadap paket

FreeRADIUS , dilakukan proses instalasi dengan perintah Make Install.

- Setelah selesai make install check, jalankan RADIUS server

dengan perintah radiusd -

Page 27: BAB 4thesis.binus.ac.id/ecolls/doc/Bab4/2012-1-00504-IF... · 2013-05-21 · dipakai untuk terhubung kedalam sistem hotspot dan mengakses layanan internet pun ... untuk membedakan

150

X

Gambar 4.26 Aktivasi FreeRADIUS.

Tampilan diatas menunjukan bahwa RADIUS telah dijalankan dan siap untuk

memproses request - request yang dilakukan terhadap server.

4.4.6 Instalasi dan Konfigurasi Mikrotik

Instalasi WinBox

- Download perangkat lunak WinBox untuk membantu proses

konfigurasi pada http://www.mikrotik.co.id/getfile.php?nf=winbox-

2.2.18.exe.

- Jalankan winbox.exe.

Page 28: BAB 4thesis.binus.ac.id/ecolls/doc/Bab4/2012-1-00504-IF... · 2013-05-21 · dipakai untuk terhubung kedalam sistem hotspot dan mengakses layanan internet pun ... untuk membedakan

151

Gambar 4.27 Tampilan WinBox.

- Klik kotak “ ...”

- Pilih MAC address dari router yang digunakan, isi Username dan

Password, klik Connect.

Page 29: BAB 4thesis.binus.ac.id/ecolls/doc/Bab4/2012-1-00504-IF... · 2013-05-21 · dipakai untuk terhubung kedalam sistem hotspot dan mengakses layanan internet pun ... untuk membedakan

152

Gambar 4.28 Hotspot – Hosts.

Terlihat tampilan dari hosts pada sistem hotspot yang sedang berjalan beserta

informasi MAC Address , alamat IP, serta informasi Transfer rate data yang

terjadi.

Gambar 4.29 Hotspot Server Profile – General

Page 30: BAB 4thesis.binus.ac.id/ecolls/doc/Bab4/2012-1-00504-IF... · 2013-05-21 · dipakai untuk terhubung kedalam sistem hotspot dan mengakses layanan internet pun ... untuk membedakan

153

Tampilan berikut menunjukkan pengaturan terhadap profile server hotspot yang

akan digunakan, meliputi alamat dari profile hotspot beserta direktori halaman

yang digunakan sebagai captive portal dari hotspot tersebut

Gambar 4.30 Hotspot Server Profile– Login.

Menampilkan protokol yang digunakan pada saat terjadi proses login dalam

hotspot profile yang bersangkutan.

Page 31: BAB 4thesis.binus.ac.id/ecolls/doc/Bab4/2012-1-00504-IF... · 2013-05-21 · dipakai untuk terhubung kedalam sistem hotspot dan mengakses layanan internet pun ... untuk membedakan

154

Gambar 4.31 Hotspot Server Profile – RADIUS.

Pada tab RADIUS, centang bagian Use RADIUS yang akan menandakan pada

profile hotspot tersebut menggunakan RADIUS sebagai server.

Page 32: BAB 4thesis.binus.ac.id/ecolls/doc/Bab4/2012-1-00504-IF... · 2013-05-21 · dipakai untuk terhubung kedalam sistem hotspot dan mengakses layanan internet pun ... untuk membedakan

155

Gambar 4.32 Walled Garden.

Tampilan Walled Garden yang berisi alamat-alamat tujuan yang diperbolehkan

untuk diakses walau user belum terotentikasi. Di dalam Walled Garden ini

ditambahkan login.nucleusidea.com yang merupakan alamat web tempat salah

satu file yang digunakan sebagai konfigurasi disimpan.

Page 33: BAB 4thesis.binus.ac.id/ecolls/doc/Bab4/2012-1-00504-IF... · 2013-05-21 · dipakai untuk terhubung kedalam sistem hotspot dan mengakses layanan internet pun ... untuk membedakan

156

Gambar 4.33 Tampilan Log MikroTik saat ada user yang Login.

Berikut ini adalah Screenshot dari tampilan Router Mikrotik saat user sudah login

4.4.7 Konfigurasi Google Apps

• Login sebagai admin Google Apps.

Pilih menu Advanced Tools pada Dashboard Google Apps

Page 34: BAB 4thesis.binus.ac.id/ecolls/doc/Bab4/2012-1-00504-IF... · 2013-05-21 · dipakai untuk terhubung kedalam sistem hotspot dan mengakses layanan internet pun ... untuk membedakan

157

Gambar 4.34 Advanced Tool.

Setelah dilakukan Login kedalam Google Apps dengan menggunakan akun

administrator, pilih menu advanced tool untuk dapat masuk ke pengaturan protokol

otentikasi yang akan dipakai.

• Pilih menu Federated Login using Open ID

• Centang pilihan Setup OpenID Provider - Allow users to sign in to third party

websites using OpenID.

Page 35: BAB 4thesis.binus.ac.id/ecolls/doc/Bab4/2012-1-00504-IF... · 2013-05-21 · dipakai untuk terhubung kedalam sistem hotspot dan mengakses layanan internet pun ... untuk membedakan

158

Gambar 4.35 Setup OpenID Provider.

Centang pilihan “allow users to sign in to third party websites using Open ID” untuk

mengaktifkan protokol Open ID yang akan digunakan pada sistem Hotspot dengan

menggunakan akun Google Apps yang bersangkutan.

4.5 Hasil Uji Coba

Berikut ini adalah screenshot dari sistem hotspot single sign-on pada

Politeknik Bandung.

Page 36: BAB 4thesis.binus.ac.id/ecolls/doc/Bab4/2012-1-00504-IF... · 2013-05-21 · dipakai untuk terhubung kedalam sistem hotspot dan mengakses layanan internet pun ... untuk membedakan

159

Gambar 4.36 Halaman Captive Portal.

Menampilkan Halaman Captive Portal awal yang digunakan sebagai halaman utama

sebelum user terotentikasi kedalam sistem hotspot yang ada. Akses internet keseluruh

alamat diluar yang tertulis pada Walled Garden akan dilempar ke halaman Captive

Portal ini.

Page 37: BAB 4thesis.binus.ac.id/ecolls/doc/Bab4/2012-1-00504-IF... · 2013-05-21 · dipakai untuk terhubung kedalam sistem hotspot dan mengakses layanan internet pun ... untuk membedakan

160

Gambar 4.37 Halaman Login.

Halaman login yang akan ditampilkan ke layar ketika user telah memilih button “sign

in with Google” pada halaman sebelumnya yaitu halaman Captive Portal.

Page 38: BAB 4thesis.binus.ac.id/ecolls/doc/Bab4/2012-1-00504-IF... · 2013-05-21 · dipakai untuk terhubung kedalam sistem hotspot dan mengakses layanan internet pun ... untuk membedakan

161

Gambar 4.38 Halaman Invalid.

Apabila user salah dalam melakukan otentikasi, maka sistem akan menampilkan

pesan bahwa username atau password yang telah dimasukkan adalah salah, dan tetap

berada pada halaman yang sama.

Page 39: BAB 4thesis.binus.ac.id/ecolls/doc/Bab4/2012-1-00504-IF... · 2013-05-21 · dipakai untuk terhubung kedalam sistem hotspot dan mengakses layanan internet pun ... untuk membedakan

162

Gambar 4.39 Halaman Verifikasi.

Setelah otentikasi username dan password user berhasil dilewati, maka akan muncul

halaman verifikasi , dimana dilakukan verifikasi terhadap servis yang akan dilakukan

sistem terhadap data user pemilik akun beserta informasi apa saja yang dibutuhkan

oleh sistem yang bersangkutan. Pilih Allow untuk melanjutkan.

Page 40: BAB 4thesis.binus.ac.id/ecolls/doc/Bab4/2012-1-00504-IF... · 2013-05-21 · dipakai untuk terhubung kedalam sistem hotspot dan mengakses layanan internet pun ... untuk membedakan

163

Gambar 4.40 Halaman Landing.

Setelah seluruh proses otentikasi dan pengambilan informasi yang dibutuhkan selesai

dan sukses, maka user telah mendapatkan akses layanan internet. Sistem kemudian

akan melanjutkan kedalam halaman Landing yang berisi beberapa menu seperti ‘cek

status’ untuk melihat status kuota yang dimiliki oleh user yang bersangkutan, menu

‘Mulai Browsing’ untuk dapat mulai melakukan browsing pada website, kemudian

terdapat pula menu “akses Google Apps” sebagai layanan lain disamping layanan

internet , yang dapat digunakan untuk menjalankan servis dari Google Apps .

Page 41: BAB 4thesis.binus.ac.id/ecolls/doc/Bab4/2012-1-00504-IF... · 2013-05-21 · dipakai untuk terhubung kedalam sistem hotspot dan mengakses layanan internet pun ... untuk membedakan

164

Gambar 4.41 Halaman Cek Status.

Halaman Cek Status akan berisi beberapa informasi seperti total kuota yang dimiliki

oleh user yang bersangkutan, beserta dengan informasi jumlah kuota yang telah

terpakai, dan sisa kuota yang belum terpakai. Username dari user yang sedang login

juga turut ditampilkan di bagian atas.

Page 42: BAB 4thesis.binus.ac.id/ecolls/doc/Bab4/2012-1-00504-IF... · 2013-05-21 · dipakai untuk terhubung kedalam sistem hotspot dan mengakses layanan internet pun ... untuk membedakan

165

Gambar 4.42 Halaman Google Apps.

Halaman Berikut merupakan halaman setelah memilih menu “Akses Google Apps”

yang akan digunakan untuk menjalankan layanan Google Apps yang dimiliki user,

seperti cek email, cek jadwal kuliah, chatting dengan teman sekelas atau dosen,

penyimpanan secara Cloud, melihat list contact, membuat Grup dengan teman,

ataupun mengerjakan lembar kerja tugas secara bersamaan dalam sites dengan

teman.

Page 43: BAB 4thesis.binus.ac.id/ecolls/doc/Bab4/2012-1-00504-IF... · 2013-05-21 · dipakai untuk terhubung kedalam sistem hotspot dan mengakses layanan internet pun ... untuk membedakan

166

4.6 Evaluasi

Berdasarkan hasil kuesioner evaluasi, didapatkan data sebagai berikut:

1. Apakah anda puas dengan sistem hotspot baru yang menggunakan Google

Account sebagai sarana login?

Gambar 4.43 Tingkat Kepuasan Login Menggunakan Google Account.

Dari data yang didapat, seluruh responden merasa puas dengan sistem

baru, yang menggunakan Google Account sebagai sarana login.

2. Apakah anda puas dengan sistem kuota / pengaturan bandwidth yang

baru?

Gambar 4.44 Sistem Pengaturan Bandwidth yang Baru.

Page 44: BAB 4thesis.binus.ac.id/ecolls/doc/Bab4/2012-1-00504-IF... · 2013-05-21 · dipakai untuk terhubung kedalam sistem hotspot dan mengakses layanan internet pun ... untuk membedakan

167

Dari data yang didapatkan dari responden, lebih dari 80% pengguna puas

dengan sistem pengaturan bandwidth yang baru.

3. Apakah pengimplementasian Google Apps memudahkan aktivitas sehari-

hari anda di kampus?

Gambar 4.45 Peran Google Apps Dalam Kegiatan Kampus.

Dari data yang didapatkan dari responden, lebih dari 85% pengguna

merasa bahwa adanya layanan Google Apps mempermudah aktivitas

sehari-hari pengguna di kampus Politeknik Bandung.

4. Apakah dengan adanya sistem baru yang menggunakan single sign-on

membuat anda semakin sering mengakses layanan hotspot Polban?

Page 45: BAB 4thesis.binus.ac.id/ecolls/doc/Bab4/2012-1-00504-IF... · 2013-05-21 · dipakai untuk terhubung kedalam sistem hotspot dan mengakses layanan internet pun ... untuk membedakan

168

Gambar 4.46 Penggunaan Layanan Hotspot Sistem Baru Setelah

Implementasi.

Seluruh responden menyatakan bahwa setelah sistem hotspot yang baru

telah di implementasi, para pengguna semakin sering menggunakan

layanan hotspot Polban.

5. Apakah anda puas dengan kemudahan untuk mengakses beberapa layanan

yang berbeda pada satu halaman?

Gambar 4.47 Kepuasan Mengakses Banyak Layanan Dalam Satu Halaman.

Page 46: BAB 4thesis.binus.ac.id/ecolls/doc/Bab4/2012-1-00504-IF... · 2013-05-21 · dipakai untuk terhubung kedalam sistem hotspot dan mengakses layanan internet pun ... untuk membedakan

169

Lebih dari 85% responden merasa puas akan kemudahan mengakses

beberapa layanan yang berbeda, hanya dengan satu halaman.

6. Secara keseluruhan, dari skala 1-5, berapa tingkat kepuasan yang anda

rasakan dari sistem hotspot yang baru?

Gambar 4.48 Tingkat Kepuasan Pengguna.

1. Sangat tidak puas 0 0%

2. Kurang puas 4 8%

3. Biasa saja 8 16%

4. Cukup puas 35 70%

5. Sangat puas 3 6%

Dari data yang didapatkan dari responden, diketahui bahwa, secara

keseluruhan, responden merasa puas dengan sistem hotspot yang baru.

Page 47: BAB 4thesis.binus.ac.id/ecolls/doc/Bab4/2012-1-00504-IF... · 2013-05-21 · dipakai untuk terhubung kedalam sistem hotspot dan mengakses layanan internet pun ... untuk membedakan

170

Berdasarkan sistem baru yang telah berjalan, maka evaluasi dapat dilakukan

dengan mengacu pada pedoman teori 5 Faktor Manusia Terukur sebagai berikut:

• Time To Learn

Waktu yang digunakan user untuk mempelajari dengan sistem yang

baru, serta mengoperasikannya cenderung menjadi lebih efektif dibanding

sistem sebelumnya , karena dengan menggunakan sistem jaringan hotspot

yang baru, user mendapatkan 2 sosialisasi sekaligus, dimana salah satunya

kemudahan dalam melakukan akses internet dan servis lain yang terintegrasi

hanya dengan 1 akun , dan juga sekaligus sosialisasi terhadap

diberlakukannya penggunaan Google Apps di Politeknik Bandung. Selain itu,

pemberlakukan sistem bandwidth yang baru pun menjadikan user yang ingin

melakukan akses download diatas 50MB menjadi lebih mudah karena tidak

perlu melakukan pengajuan permintaan tolong untuk download ke network

administrator dari Politeknik Bandung.

• Speed of Performance

Kecepatan Kinerja yang perlu dialami user dalam menjalankan suatu

fungsi ataupun servis yang terhubung menjadi semakin cepat, karena dengan

mempergunakan sistem yang baru, user tidak perlu repot-repot lagi melakukan

registrasi atau pendaftaran, maupun mengantri untuk melakukan suatu

konfigurasi perangkat yang ingin digunakan untuk mengakses internet terlebih

dahulu ke bagian Direktorat IT Politeknik Bandung. Selain itu, dengan sistem

Page 48: BAB 4thesis.binus.ac.id/ecolls/doc/Bab4/2012-1-00504-IF... · 2013-05-21 · dipakai untuk terhubung kedalam sistem hotspot dan mengakses layanan internet pun ... untuk membedakan

171

yang baru, user sekaligus mendapatkan keuntungan lain dengan terintegrasi

nya servis-servis lain diluar dari layanan internet, yang secara langsung

didapatkannya tanpa perlu melakukan registrasi maupun otentikasi ulang.

• Rate of Error by User

Pada sistem yang baru, persentase error yang dapat terjadi karena

kesalahan user pun menjadi lebih kecil dibanding dengan sistem sebelumnya,

karena dengan penggunaan 1 akun untuk beberapa servis dan layanan

sekaligus, menjadikan user tidak perlu repot mengingat beberapa akun

sekaligus yang memiliki identity berbeda-beda, baik dari username, maupun

password sebagai sarana otentikasi saat ingin melakukan akses dari masing-

masing servis atau layanan yang tersedia. Keamanan pun meningkat seiring

dengan berkurangnya identity yang harus diingat oleh user. Selain itu, error

yang mungkin terjadi karena kelalaian user dalam melakukan konfigurasi

perangkat yang ingin digunakan untuk mengakses internet pun dihilangkan,

karena pada sistem yang baru, tidak berlu diberlakukan konfigurasi apapun

dari sisi user-nya.

• Retention Over Time

Sistem yang baru diimplementasikan tidak membebani daya ingat user

dengan tampilan yang membingungkan meskipun terdapat berbagai macam

Page 49: BAB 4thesis.binus.ac.id/ecolls/doc/Bab4/2012-1-00504-IF... · 2013-05-21 · dipakai untuk terhubung kedalam sistem hotspot dan mengakses layanan internet pun ... untuk membedakan

172

servis berupa pilihan-pilihan menu dari sistem Single Sign-On yang dapat

digunakan.

• Subjective Satisfaction

Berdasarkan keseluruhan data kuesioner evaluasi yang telah

dibagikan, sekitar 70% user merasa cukup puas , dan 6% merasa sangat puas

terhadap sistem yang baru diimplementasikan tersebut secara keseluruhan,

karena berbagai macam kemudahan yang ditawarkan didalamnya, seperti

diberlakukan hanya 1 akun saja untuk melakukan akses terhadap layanan

internet sekaligus servis lain yang menjadi bagian dari sistem Single Sign-On.

Jadi, dapat disimpulkan bahwa secara keseluruhan, user yang telah

mengakses dan menggunakan sistem hotspot yang baru, merasa bahwa waktu

yang digunakan untuk dapat terhubung dengan internet menjadi semakin

cepat , tidak memerlukan waktu yang lama, dan tidak perlu repot lagi

melakukan registrasi dan pengaturan perangkat yang akan digunakan ke

bagian Direktorat IT Polban. Persentase user untuk melakukan error yang

dapat terjadi karena kelalaian user yang dapat menurunkan tingkat keamanan

seperti lupa password pun menjadi semakin kecil, karena user diberi

kebebasan untuk mengatur hal tersebut, dan juga user dimudahkan dengan

penggunaan 1 akun saja untuk mengakses beberapa servis sekaligus. Tingkat

kepuasan yang didapat dari data yang berhasil dikumpulkan pun menunjukkan

bahwa lebih dari 70% user merasa puas dengan implementasi sistem yang

baru tersebut.