Bab 1..pdf
Transcript of Bab 1..pdf
Tujuan PembelajaranDengan mempelajari bab ini, Anda diharapkan mampu:• Menjelaskan pengertian pembangunan ekonomi• Mengklasifikasi faktor-faktor yang mempengaruhi pembangunan ekonomi• Menjelaskan indikator keberhasilan pembangunan ekonomi• Menjelaskan masalah-masalah pembangunan ekonomi di negara berkembang• Menjelaskan kebijakan dan strategi pembangunan• Menjelaskan pengertian pertumbuhan ekonomi• Membedakan pembangunan ekonomi dengan pertumbuhan ekonomi• Mengukur pertumbuhan ekonomi• Menjelaskan teori pertumbuhan ekonomi
Tujuan PembelajaranDengan mempelajari bab ini, Anda diharapkan mampu:• Menjelaskan pengertian pembangunan ekonomi• Mengklasifikasi faktor-faktor yang mempengaruhi pembangunan ekonomi• Menjelaskan indikator keberhasilan pembangunan ekonomi• Menjelaskan masalah-masalah pembangunan ekonomi di negara berkembang• Menjelaskan kebijakan dan strategi pembangunan• Menjelaskan pengertian pertumbuhan ekonomi• Membedakan pembangunan ekonomi dengan pertumbuhan ekonomi• Mengukur pertumbuhan ekonomi• Menjelaskan teori pertumbuhan ekonomi
Nilai-nilai yang dapat dikembangkan setelah mempelajari bab ini adalah religius, kreatif,tanggung jawab, rasa ingin tahu, gemar membaca , disiplin, dan peduli lingkungan
NilaiNilai dandan KarakterKarakter BangsaBangsa
KataKataKunciKunci
• Pertumbuhan ekonomi• Pembangunan ekonomi• Pembangunan nasional• GBHN
• Pelita• Modal• Teori pertumbuhan ekonomi• Sistem Perencanaan
Pembangunan Nasional
Tujuan PembelajaranDengan mempelajari bab ini, Anda diharapkan mampu:• Menjelaskan pengertian pembangunan ekonomi• Mengklasifikasi faktor-faktor yang mempengaruhi pembangunan ekonomi• Menjelaskan indikator keberhasilan pembangunan ekonomi• Menjelaskan masalah-masalah pembangunan ekonomi di negara berkembang• Menjelaskan kebijakan dan strategi pembangunan• Menjelaskan pengertian pertumbuhan ekonomi• Membedakan pembangunan ekonomi dengan pertumbuhan ekonomi• Mengukur pertumbuhan ekonomi• Menjelaskan teori pertumbuhan ekonomi
Tujuan PembelajaranDengan mempelajari bab ini, Anda diharapkan mampu:• Menjelaskan pengertian pembangunan ekonomi• Mengklasifikasi faktor-faktor yang mempengaruhi pembangunan ekonomi• Menjelaskan indikator keberhasilan pembangunan ekonomi• Menjelaskan masalah-masalah pembangunan ekonomi di negara berkembang• Menjelaskan kebijakan dan strategi pembangunan• Menjelaskan pengertian pertumbuhan ekonomi• Membedakan pembangunan ekonomi dengan pertumbuhan ekonomi• Mengukur pertumbuhan ekonomi• Menjelaskan teori pertumbuhan ekonomi
Nilai-nilai yang dapat dikembangkan setelah mempelajari bab ini adalah religius, kreatif,tanggung jawab, rasa ingin tahu, gemar membaca , disiplin, dan peduli lingkungan
• Pelita• Modal• Teori pertumbuhan ekonomi• Sistem Perencanaan
Pembangunan Nasional
• Rencana PembangunanJangka Panjang
• Rencana PembangunanTahunan
Pembangunan ekonomi adalah suatu proses yangbertujuan untuk menaikkan PDB suatu negara atau daerahmelebihi tingkat pertumbuhan penduduk.
Menurut Michael P. Todaro, pembangunan harusdipahami sebagai proses multi-dimensi yang melibatkanperubahan besar dalam struktur sosial, sikap populer danlembaga rasional percepatan pertumbuhan ekonomi,pengurangan kesenjangan dan pemberantasan kemiskinanabsolut.
A.A. PePengertianngertian Pembangunan EkonomiPembangunan Ekonomi
Pembangunan ekonomi adalah suatu proses yangbertujuan untuk menaikkan PDB suatu negara atau daerahmelebihi tingkat pertumbuhan penduduk.
Menurut Michael P. Todaro, pembangunan harusdipahami sebagai proses multi-dimensi yang melibatkanperubahan besar dalam struktur sosial, sikap populer danlembaga rasional percepatan pertumbuhan ekonomi,pengurangan kesenjangan dan pemberantasan kemiskinanabsolut.
Pembangunan ekonomi adalah suatu proses yangbertujuan untuk menaikkan PDB suatu negara atau daerahmelebihi tingkat pertumbuhan penduduk.
Menurut Michael P. Todaro, pembangunan harusdipahami sebagai proses multi-dimensi yang melibatkanperubahan besar dalam struktur sosial, sikap populer danlembaga rasional percepatan pertumbuhan ekonomi,pengurangan kesenjangan dan pemberantasan kemiskinanabsolut.
A.A. PePengertianngertian Pembangunan EkonomiPembangunan Ekonomi
Pembangunan ekonomi adalah suatu proses yangbertujuan untuk menaikkan PDB suatu negara atau daerahmelebihi tingkat pertumbuhan penduduk.
Menurut Michael P. Todaro, pembangunan harusdipahami sebagai proses multi-dimensi yang melibatkanperubahan besar dalam struktur sosial, sikap populer danlembaga rasional percepatan pertumbuhan ekonomi,pengurangan kesenjangan dan pemberantasan kemiskinanabsolut.
Patung Dirgantara dengan latar belakang Jakarta dulu dan sekarangPatung Dirgantara dengan latar belakang Jakarta dulu dan sekarang
Menurut Prof. Denis Goulet, ada tiga nilai inti pembangunan yang membuathidup lebih baik: Rezeki kehidupan Harga diri Kebebasan dari perbudakanMenurut Prof. Dudley Seers, suatu pembangunan ekonomi dikatakan berhasilapabila pendapatan per kapita masyarakat meningkat, tingkat pengangguranberkurang dan kesenjangan antara kaya dan miskin mengecil.
Patung Dirgantara dengan latar belakang Jakarta dulu dan sekarangPatung Dirgantara dengan latar belakang Jakarta dulu dan sekarangPatung Dirgantara dengan latar belakang Jakarta dulu dan sekarangPatung Dirgantara dengan latar belakang Jakarta dulu dan sekarang
Menurut Prof. Denis Goulet, ada tiga nilai inti pembangunan yang membuathidup lebih baik: Rezeki kehidupan Harga diri Kebebasan dari perbudakanMenurut Prof. Dudley Seers, suatu pembangunan ekonomi dikatakan berhasilapabila pendapatan per kapita masyarakat meningkat, tingkat pengangguranberkurang dan kesenjangan antara kaya dan miskin mengecil.
Patung Dirgantara dengan latar belakang Jakarta dulu dan sekarangPatung Dirgantara dengan latar belakang Jakarta dulu dan sekarang
Faktor-faktor yang dipandangoleh ahli ekonomi sebagai hal-hal yang memengaruhipembangunan ekonomiadalah: Tanah dan kekayaan alam Kuantitas dan kualitas
penduduk dan tenaga kerja Kepemilikan barang modal
dan penguasaan teknologi Sistem sosial dan sikap
masyarakat
B. FaktorB. Faktor--faktor yang Memengaruhifaktor yang MemengaruhiPembangunan EkonomiPembangunan Ekonomi
Faktor-faktor yang dipandangoleh ahli ekonomi sebagai hal-hal yang memengaruhipembangunan ekonomiadalah: Tanah dan kekayaan alam Kuantitas dan kualitas
penduduk dan tenaga kerja Kepemilikan barang modal
dan penguasaan teknologi Sistem sosial dan sikap
masyarakat
B. FaktorB. Faktor--faktor yang Memengaruhifaktor yang MemengaruhiPembangunan EkonomiPembangunan Ekonomi
1. Indikator Moneter, antaralain pendapatan per kapita danindikator kesejahteraanekonomi
2. Indikator Non Moneter,antara lain indikator sosial danindeks kualitas hidup
3. Indikator campuranmencakup indikator SusenasInti dan Indeks PembangunanManusia
C. Indikator Keberhasilan Pembangunan EkonomiC. Indikator Keberhasilan Pembangunan Ekonomi
1. Indikator Moneter, antaralain pendapatan per kapita danindikator kesejahteraanekonomi
2. Indikator Non Moneter,antara lain indikator sosial danindeks kualitas hidup
3. Indikator campuranmencakup indikator SusenasInti dan Indeks PembangunanManusia
1. Indikator Moneter, antaralain pendapatan per kapita danindikator kesejahteraanekonomi
2. Indikator Non Moneter,antara lain indikator sosial danindeks kualitas hidup
3. Indikator campuranmencakup indikator SusenasInti dan Indeks PembangunanManusia
C. Indikator Keberhasilan Pembangunan EkonomiC. Indikator Keberhasilan Pembangunan Ekonomi
1. Indikator Moneter, antaralain pendapatan per kapita danindikator kesejahteraanekonomi
2. Indikator Non Moneter,antara lain indikator sosial danindeks kualitas hidup
3. Indikator campuranmencakup indikator SusenasInti dan Indeks PembangunanManusia
Ketergantungan pada sektorpertanian - primer
Rendahnya tingkat produktivitas Ketergantungan yang besar dan
kerentanan dalam hubunganinternasional
Pasar dan informasi yang tidaksempurna
Tingginya tingkat pengangguran Rendahnya tingkat kehidupan Tingginya pertambahan penduduk
D. MasalahD. Masalah--masalah Pembangunan Ekonomimasalah Pembangunan Ekonomidi Negara Berkembangdi Negara Berkembang
Ketergantungan pada sektorpertanian - primer
Rendahnya tingkat produktivitas Ketergantungan yang besar dan
kerentanan dalam hubunganinternasional
Pasar dan informasi yang tidaksempurna
Tingginya tingkat pengangguran Rendahnya tingkat kehidupan Tingginya pertambahan penduduk
Ketergantungan pada sektorpertanian - primer
Rendahnya tingkat produktivitas Ketergantungan yang besar dan
kerentanan dalam hubunganinternasional
Pasar dan informasi yang tidaksempurna
Tingginya tingkat pengangguran Rendahnya tingkat kehidupan Tingginya pertambahan penduduk
D. MasalahD. Masalah--masalah Pembangunan Ekonomimasalah Pembangunan Ekonomidi Negara Berkembangdi Negara Berkembang
Ketergantungan pada sektorpertanian - primer
Rendahnya tingkat produktivitas Ketergantungan yang besar dan
kerentanan dalam hubunganinternasional
Pasar dan informasi yang tidaksempurna
Tingginya tingkat pengangguran Rendahnya tingkat kehidupan Tingginya pertambahan penduduk
E. Kebijakan dan Strategi PembangunanE. Kebijakan dan Strategi Pembangunan
Visi Pembangunan Nasional tahun 2005-2025 adalahIndonesia yang Mandiri, Maju, Adil, dan Makmur
E. Kebijakan dan Strategi PembangunanE. Kebijakan dan Strategi Pembangunan
Visi Pembangunan Nasional tahun 2005-2025 adalahIndonesia yang Mandiri, Maju, Adil, dan Makmur
Misi pembangunan nasional adalah1. Mewujudkan masyarakat berakhlak mulia, bermoral, beretika, berbudaya,
dan beradab berdasarkan falsafah Pancasila2. Mewujudkan bangsa yang berdaya saing3. Mewujudkan masyarakat demokratis berlandaskan hukum4. Mewujudkan Indonesia aman, damai, dan bersatu5. Mewujudkan pemerataan pembangunan dan berkeadilan6. Mewujudkan Indonesia asri dan lestari7. Mewujudkan Indonesia menjadi negara kepulauan yang mandiri, maju,
kuat, dan berbasiskan kepentingan nasional8. Mewujudkan Indonesia berperan penting dalam pergaulan dunia
internasional
Misi pembangunan nasional adalah1. Mewujudkan masyarakat berakhlak mulia, bermoral, beretika, berbudaya,
dan beradab berdasarkan falsafah Pancasila2. Mewujudkan bangsa yang berdaya saing3. Mewujudkan masyarakat demokratis berlandaskan hukum4. Mewujudkan Indonesia aman, damai, dan bersatu5. Mewujudkan pemerataan pembangunan dan berkeadilan6. Mewujudkan Indonesia asri dan lestari7. Mewujudkan Indonesia menjadi negara kepulauan yang mandiri, maju,
kuat, dan berbasiskan kepentingan nasional8. Mewujudkan Indonesia berperan penting dalam pergaulan dunia
internasional
Misi pembangunan nasional adalah1. Mewujudkan masyarakat berakhlak mulia, bermoral, beretika, berbudaya,
dan beradab berdasarkan falsafah Pancasila2. Mewujudkan bangsa yang berdaya saing3. Mewujudkan masyarakat demokratis berlandaskan hukum4. Mewujudkan Indonesia aman, damai, dan bersatu5. Mewujudkan pemerataan pembangunan dan berkeadilan6. Mewujudkan Indonesia asri dan lestari7. Mewujudkan Indonesia menjadi negara kepulauan yang mandiri, maju,
kuat, dan berbasiskan kepentingan nasional8. Mewujudkan Indonesia berperan penting dalam pergaulan dunia
internasional
Misi pembangunan nasional adalah1. Mewujudkan masyarakat berakhlak mulia, bermoral, beretika, berbudaya,
dan beradab berdasarkan falsafah Pancasila2. Mewujudkan bangsa yang berdaya saing3. Mewujudkan masyarakat demokratis berlandaskan hukum4. Mewujudkan Indonesia aman, damai, dan bersatu5. Mewujudkan pemerataan pembangunan dan berkeadilan6. Mewujudkan Indonesia asri dan lestari7. Mewujudkan Indonesia menjadi negara kepulauan yang mandiri, maju,
kuat, dan berbasiskan kepentingan nasional8. Mewujudkan Indonesia berperan penting dalam pergaulan dunia
internasional
1. melanjutkanpembangunanmencapai Indonesiayang sejahtera
2. memperkuat pilar-pilar demokrasi
3. memperkuat dimensikeadilan dalam semuabidang
Strategi untuk melaksanakan visi dan misi tersebut dijabarkansecara bertahap dalam periode lima tahunan atau RPJM(Rencana Pembangunan Jangka Menengah)
Arah kebijakan umum pembangunan nasional adalah1. melanjutkan
pembangunanmencapai Indonesiayang sejahtera
2. memperkuat pilar-pilar demokrasi
3. memperkuat dimensikeadilan dalam semuabidang
Strategi untuk melaksanakan visi dan misi tersebut dijabarkansecara bertahap dalam periode lima tahunan atau RPJM(Rencana Pembangunan Jangka Menengah)
Arah kebijakan umum pembangunan nasional adalah
Pertumbuhan ekonomi adalah suatu kondisidimana terjadi peningkatan produk domestik bruto suatunegara tanpa memandang apakah kenaikan tersebut lebihbesar atau lebih kecil dari tingkat pertumbuhan penduduk.
F. Pengertian Pertumbuhan EkonomiF. Pengertian Pertumbuhan Ekonomi
Pertumbuhan ekonomi adalah suatu kondisidimana terjadi peningkatan produk domestik bruto suatunegara tanpa memandang apakah kenaikan tersebut lebihbesar atau lebih kecil dari tingkat pertumbuhan penduduk.
F. Pengertian Pertumbuhan EkonomiF. Pengertian Pertumbuhan Ekonomi
Keduanya menekankan pada kenaikan PDB.Namun, pertumbuhan ekonomi hanya menekankankenaikan PDB tanpa membandingkan dengan lajupertumbuhan pendudukContoh pertumbuhan ekonomi adalah pertumbuhan saranaseperti jembatan, mesin-mesin, dan sarana listrik.
G. Perbedaan Pembangunan EkonomiG. Perbedaan Pembangunan Ekonomidengan Pertumbuhan Ekonomidengan Pertumbuhan Ekonomi
Keduanya menekankan pada kenaikan PDB.Namun, pertumbuhan ekonomi hanya menekankankenaikan PDB tanpa membandingkan dengan lajupertumbuhan pendudukContoh pertumbuhan ekonomi adalah pertumbuhan saranaseperti jembatan, mesin-mesin, dan sarana listrik.
Keduanya menekankan pada kenaikan PDB.Namun, pertumbuhan ekonomi hanya menekankankenaikan PDB tanpa membandingkan dengan lajupertumbuhan pendudukContoh pertumbuhan ekonomi adalah pertumbuhan saranaseperti jembatan, mesin-mesin, dan sarana listrik.
G. Perbedaan Pembangunan EkonomiG. Perbedaan Pembangunan Ekonomidengan Pertumbuhan Ekonomidengan Pertumbuhan Ekonomi
Keduanya menekankan pada kenaikan PDB.Namun, pertumbuhan ekonomi hanya menekankankenaikan PDB tanpa membandingkan dengan lajupertumbuhan pendudukContoh pertumbuhan ekonomi adalah pertumbuhan saranaseperti jembatan, mesin-mesin, dan sarana listrik.
Contoh pembangunan ekonomiadalah perbaikan kelembagaan,kondisi ekonomi, sikap, danstruktur yang ada supaya lebihberhasil guna dan berdaya guna
Contoh pembangunan ekonomiadalah perbaikan kelembagaan,kondisi ekonomi, sikap, danstruktur yang ada supaya lebihberhasil guna dan berdaya guna
Contoh pembangunan ekonomiadalah perbaikan kelembagaan,kondisi ekonomi, sikap, danstruktur yang ada supaya lebihberhasil guna dan berdaya guna
Contoh pembangunan ekonomiadalah perbaikan kelembagaan,kondisi ekonomi, sikap, danstruktur yang ada supaya lebihberhasil guna dan berdaya guna
H. Cara Mengukur Pertumbuhan EkonomiH. Cara Mengukur Pertumbuhan Ekonomi
Untuk mengukur pertumbuhan ekonomi, digunakan PDBberdasarkan harga konstan.Raumus:
PDBt – PDBt-1 x 100%PDBt
Pt =
Untuk mengukur pertumbuhan ekonomi, digunakan PDBberdasarkan harga konstan.Raumus:
PDBt – PDBt-1 x 100%PDBt
Pt =
Keterangan:Pt = Pertumbuhan ekonomi periode tPDBt = PDB rill periode tahun tPDBt-1 = PDB periode tahun sebelumnya
H. Cara Mengukur Pertumbuhan EkonomiH. Cara Mengukur Pertumbuhan Ekonomi
Untuk mengukur pertumbuhan ekonomi, digunakan PDBberdasarkan harga konstan.Raumus:
PDBt – PDBt-1 x 100%PDBt
Untuk mengukur pertumbuhan ekonomi, digunakan PDBberdasarkan harga konstan.Raumus:
PDBt – PDBt-1 x 100%PDBt
Keterangan:Pt = Pertumbuhan ekonomi periode tPDBt = PDB rill periode tahun tPDBt-1 = PDB periode tahun sebelumnya
1. Teori Pertumbuhan Ekonomi Klasik(Adam Smith dan David Ricardo)Empat faktor yang mempengaruhi pertumbuhan ekonomi: Jumlah penduduk Persediaan barang-barang modal Luas tanah dan kekayaan alam Penerapan teknologi“pertumbuhan ekonomi tergolong tinggi saat jumlah pendudukmasih sedikit, persediaan barang modal cukup banyak, dantersedianya lahan tanah yang masih luas”“sedangkan, pertumbuhan ekonomi tergolong tidak berkembangsaat produktivitas penduduk menurun karena kurangnyakapasitas produksi sehingga kemakmuran masyarakat danfrekuensi kegiatan ekonomi pun ikut menurun”
I. Teori Pertumbuhan EkonomiI. Teori Pertumbuhan Ekonomi
1. Teori Pertumbuhan Ekonomi Klasik(Adam Smith dan David Ricardo)Empat faktor yang mempengaruhi pertumbuhan ekonomi: Jumlah penduduk Persediaan barang-barang modal Luas tanah dan kekayaan alam Penerapan teknologi“pertumbuhan ekonomi tergolong tinggi saat jumlah pendudukmasih sedikit, persediaan barang modal cukup banyak, dantersedianya lahan tanah yang masih luas”“sedangkan, pertumbuhan ekonomi tergolong tidak berkembangsaat produktivitas penduduk menurun karena kurangnyakapasitas produksi sehingga kemakmuran masyarakat danfrekuensi kegiatan ekonomi pun ikut menurun”
1. Teori Pertumbuhan Ekonomi Klasik(Adam Smith dan David Ricardo)Empat faktor yang mempengaruhi pertumbuhan ekonomi: Jumlah penduduk Persediaan barang-barang modal Luas tanah dan kekayaan alam Penerapan teknologi“pertumbuhan ekonomi tergolong tinggi saat jumlah pendudukmasih sedikit, persediaan barang modal cukup banyak, dantersedianya lahan tanah yang masih luas”“sedangkan, pertumbuhan ekonomi tergolong tidak berkembangsaat produktivitas penduduk menurun karena kurangnyakapasitas produksi sehingga kemakmuran masyarakat danfrekuensi kegiatan ekonomi pun ikut menurun”
I. Teori Pertumbuhan EkonomiI. Teori Pertumbuhan Ekonomi
1. Teori Pertumbuhan Ekonomi Klasik(Adam Smith dan David Ricardo)Empat faktor yang mempengaruhi pertumbuhan ekonomi: Jumlah penduduk Persediaan barang-barang modal Luas tanah dan kekayaan alam Penerapan teknologi“pertumbuhan ekonomi tergolong tinggi saat jumlah pendudukmasih sedikit, persediaan barang modal cukup banyak, dantersedianya lahan tanah yang masih luas”“sedangkan, pertumbuhan ekonomi tergolong tidak berkembangsaat produktivitas penduduk menurun karena kurangnyakapasitas produksi sehingga kemakmuran masyarakat danfrekuensi kegiatan ekonomi pun ikut menurun”
2. Teori Pertumbuhan Ekonomi SchumpeterPeranan pengusaha sangat penting dalam mempengaruhi
pertumbuhan ekonomi karena mereka terus menerus melakukaninovasi. Untuk itu, mereka membutuhkan modal untukberinvestasi pada usahanya. Akibat dari investasi tersebut adalahkenaikan pendapatan nasional yang mendorong peningkatankonsumsi masyarakat.Dua jenis investasi yang timbul adalah: Investasi otonom Investasi terpengaruh
2. Teori Pertumbuhan Ekonomi SchumpeterPeranan pengusaha sangat penting dalam mempengaruhi
pertumbuhan ekonomi karena mereka terus menerus melakukaninovasi. Untuk itu, mereka membutuhkan modal untukberinvestasi pada usahanya. Akibat dari investasi tersebut adalahkenaikan pendapatan nasional yang mendorong peningkatankonsumsi masyarakat.Dua jenis investasi yang timbul adalah: Investasi otonom Investasi terpengaruh
2. Teori Pertumbuhan Ekonomi SchumpeterPeranan pengusaha sangat penting dalam mempengaruhi
pertumbuhan ekonomi karena mereka terus menerus melakukaninovasi. Untuk itu, mereka membutuhkan modal untukberinvestasi pada usahanya. Akibat dari investasi tersebut adalahkenaikan pendapatan nasional yang mendorong peningkatankonsumsi masyarakat.Dua jenis investasi yang timbul adalah: Investasi otonom Investasi terpengaruh
2. Teori Pertumbuhan Ekonomi SchumpeterPeranan pengusaha sangat penting dalam mempengaruhi
pertumbuhan ekonomi karena mereka terus menerus melakukaninovasi. Untuk itu, mereka membutuhkan modal untukberinvestasi pada usahanya. Akibat dari investasi tersebut adalahkenaikan pendapatan nasional yang mendorong peningkatankonsumsi masyarakat.Dua jenis investasi yang timbul adalah: Investasi otonom Investasi terpengaruh
3. Teori Pertumbuhan Ekonomi NeoklasikTeori Pertumbuhan Ekonomi Harrod-Domar
Empat asumsi dalam teori ini yaitu:oBarang modal telah digunakan secara penuhoBesarnya tabungan proporsional dengan fluktuasi
pendapatan nasionaloPerbandingan antara modal dan hasil produksi adalah tetapoPerekonomian hanya terdiri dari dua sektoroInvestasi harus terus mengalami kenaikan agar tingkat
pertumbuhan ekonomi juga mengalami kenaikan
3. Teori Pertumbuhan Ekonomi NeoklasikTeori Pertumbuhan Ekonomi Harrod-Domar
Empat asumsi dalam teori ini yaitu:oBarang modal telah digunakan secara penuhoBesarnya tabungan proporsional dengan fluktuasi
pendapatan nasionaloPerbandingan antara modal dan hasil produksi adalah tetapoPerekonomian hanya terdiri dari dua sektoroInvestasi harus terus mengalami kenaikan agar tingkat
pertumbuhan ekonomi juga mengalami kenaikan
3. Teori Pertumbuhan Ekonomi NeoklasikTeori Pertumbuhan Ekonomi Harrod-Domar
Empat asumsi dalam teori ini yaitu:oBarang modal telah digunakan secara penuhoBesarnya tabungan proporsional dengan fluktuasi
pendapatan nasionaloPerbandingan antara modal dan hasil produksi adalah tetapoPerekonomian hanya terdiri dari dua sektoroInvestasi harus terus mengalami kenaikan agar tingkat
pertumbuhan ekonomi juga mengalami kenaikan
3. Teori Pertumbuhan Ekonomi NeoklasikTeori Pertumbuhan Ekonomi Harrod-Domar
Empat asumsi dalam teori ini yaitu:oBarang modal telah digunakan secara penuhoBesarnya tabungan proporsional dengan fluktuasi
pendapatan nasionaloPerbandingan antara modal dan hasil produksi adalah tetapoPerekonomian hanya terdiri dari dua sektoroInvestasi harus terus mengalami kenaikan agar tingkat
pertumbuhan ekonomi juga mengalami kenaikan
Teori Pertumbuhan Ekonomi SolowTeori ini menyatakan pertumbuhan ekonomi tergantung padaperkembangan faktor-faktor produksi.
Teori Pertumbuhan Ekonomi SolowTeori ini menyatakan pertumbuhan ekonomi tergantung padaperkembangan faktor-faktor produksi.
Tiga faktor yangmemengaruhi pertumbuhanekonomi:o Pertumbuhan modalo Pertumbuhan penduduko Pertumbuhan teknologi
Tiga faktor yangmemengaruhi pertumbuhanekonomi:o Pertumbuhan modalo Pertumbuhan penduduko Pertumbuhan teknologi
4. Teori Pertumbuhan Ekonomi RostowPertumbuhan ekonomi terdiri atasbeberapa tahap, yaitu: Perekonomian tradisional Perekonomian transisi Perekonomian lepas landas
4. Teori Pertumbuhan Ekonomi RostowPertumbuhan ekonomi terdiri atasbeberapa tahap, yaitu: Perekonomian tradisional Perekonomian transisi Perekonomian lepas landas
Perekonomian menujukedewasaan
Perekonomian dengan tingkatkonsumsi yang tinggi
Perekonomian menujukedewasaan
Perekonomian dengan tingkatkonsumsi yang tinggi
THOSHIBA TV
published byhttp://smansapuriala.wix.com/materi-ekonomi
THOSHIBA TV
published byhttp://smansapuriala.wix.com/materi-ekonomi
Tujuan PembelajaranDengan mempelajari bab ini, Anda diharapkan mampu:• Mejelaskan pengertian ketenagakerjaan, kesempatan kerja, tenaga kerja, dan
angkatan kerja• Menjelaskan cara meningkatkan kualitas tenaga kerja• Menjelaskan sistem pengupahan dan penggajian yang berlaku di Indonesia• Menjelaskan penyebab pengangguran• Menjelaskan dampak negatif pengangguran dan cara mengatasi masalah
penganguran di Indonesia
NilaiNilai dandan KarakterKarakter BangsaBangsa
Nilai-nilai yang dapat dikembangkan setelah mempelajari bab ini adalah kreatif, kerjakeras, rasa ingin tahu, gemar membaca ,disiplin, dan peduli sosial
NilaiNilai dandan KarakterKarakter BangsaBangsa
KataKataKunciKunci
• Kesempatan kerja• Pengangguran• Pengangguran musiman• Pengangguran
konjungtur/siklis
• Angkatan kerja• Pengangguran struktural• Pengangguran friksional• Pengangguran terbuka• Pengangguran terselubung
Tujuan PembelajaranDengan mempelajari bab ini, Anda diharapkan mampu:• Mejelaskan pengertian ketenagakerjaan, kesempatan kerja, tenaga kerja, dan
angkatan kerja• Menjelaskan cara meningkatkan kualitas tenaga kerja• Menjelaskan sistem pengupahan dan penggajian yang berlaku di Indonesia• Menjelaskan penyebab pengangguran• Menjelaskan dampak negatif pengangguran dan cara mengatasi masalah
penganguran di Indonesia
Nilai-nilai yang dapat dikembangkan setelah mempelajari bab ini adalah kreatif, kerjakeras, rasa ingin tahu, gemar membaca ,disiplin, dan peduli sosial
• Angkatan kerja• Pengangguran struktural• Pengangguran friksional• Pengangguran terbuka• Pengangguran terselubung
• Setengah menganggur• Upah minimum• Upah minimum provinsi
Ketenagakerjaan merupakan segala sesuatu yang berkaitandengan pekerja/buruh, baik menyangkut hal-hal yang ada sebelum masakerja, selama masa bekerja, maupun sesudah masa bekerja.Kesempatan kerja adalah tersedianya lapangan kerja bagi angkatan kerjayang membutuhkan pekerjaan.
A.A. PePengertianngertian Ketenagakerjaan, Kesempatan Kerja,Ketenagakerjaan, Kesempatan Kerja,Tenaga Kerja, dan Angkatan KerjaTenaga Kerja, dan Angkatan Kerja
Ketenagakerjaan merupakan segala sesuatu yang berkaitandengan pekerja/buruh, baik menyangkut hal-hal yang ada sebelum masakerja, selama masa bekerja, maupun sesudah masa bekerja.Kesempatan kerja adalah tersedianya lapangan kerja bagi angkatan kerjayang membutuhkan pekerjaan.
A.A. PePengertianngertian Ketenagakerjaan, Kesempatan Kerja,Ketenagakerjaan, Kesempatan Kerja,Tenaga Kerja, dan Angkatan KerjaTenaga Kerja, dan Angkatan Kerja
Angkatan kerja
Komposisi Penduduk dan Tenaga Kerja
Menganggur
Setengahmenganggur
Kentara (jamkerja kurang)
Produktivitasrendah
Penghasilanrendah
Tidak kentara
Penduduk
Penduduk usia kerja(Tenaga Kerja)
Bukan angkatankerja
Penduduk di luar usiakerja (Bukan Tenaga
Kerja)
Komposisi Penduduk dan Tenaga Kerja
Bekerja
Tidak kentara
Bekerja penuh
Sekolah Mengurus rumahtangga
Penerimapendapatan
Sebelum memasuki dunia kerja,seorang tenaga kerja harussudah memiliki sejumlah nilailebih berupa tingkat pendidikandan keterampilan tertentu. Untukitu perlu ada usaha untukmeningkatkan mutu tenaga kerjadari pihak: Pemerintah Swasta (perusahaan) Individu
B. Upaya meningkatkan Kualitas Tenaga KerjaB. Upaya meningkatkan Kualitas Tenaga Kerja
Sebelum memasuki dunia kerja,seorang tenaga kerja harussudah memiliki sejumlah nilailebih berupa tingkat pendidikandan keterampilan tertentu. Untukitu perlu ada usaha untukmeningkatkan mutu tenaga kerjadari pihak: Pemerintah Swasta (perusahaan) Individu
B. Upaya meningkatkan Kualitas Tenaga KerjaB. Upaya meningkatkan Kualitas Tenaga Kerja
C. Sistem UpahC. Sistem Upah
Sistem pembayaran upah diIndonesia tergantung padaberbagai kondisi, antara lain:
1. Permintaan dan PenawaranTenaga KerjaJika penawaran lebih besardaripada permintaannya, upahcenderung turun. Begitu pulasebaliknya, ceteris paribus.
2. Kesepakatan Pemberi Kerjadan Penerima Kerja
Sistem pembayaran upah diIndonesia tergantung padaberbagai kondisi, antara lain:
1. Permintaan dan PenawaranTenaga KerjaJika penawaran lebih besardaripada permintaannya, upahcenderung turun. Begitu pulasebaliknya, ceteris paribus.
2. Kesepakatan Pemberi Kerjadan Penerima Kerja
3. Upah MinimumBerdasar PeraturanPemerintah No. 25 Tahun2000 tentang kewenanganpemerintah dankewenangan provinsisebagai daerah otonom,maka diberlakukan upahminimum provinsi atau upahminimum kabupaten/kota
3. Upah MinimumBerdasar PeraturanPemerintah No. 25 Tahun2000 tentang kewenanganpemerintah dankewenangan provinsisebagai daerah otonom,maka diberlakukan upahminimum provinsi atau upahminimum kabupaten/kota
1. Tingkat PengangguranPenganggur adalah orang yang tidak mempunyai pekerjaan,
sedang mencari pekerjaan, atau sedang mempersiapkan suatu usahabaru. Tingkat pengangguran adalah perbandingan antara jumlahpenganggur dan jumlah angkatan kerja dalam kurun waktu tertentuyang dinyatakan dalam persentase.
D. PengangguranD. Pengangguran
1. Tingkat PengangguranPenganggur adalah orang yang tidak mempunyai pekerjaan,
sedang mencari pekerjaan, atau sedang mempersiapkan suatu usahabaru. Tingkat pengangguran adalah perbandingan antara jumlahpenganggur dan jumlah angkatan kerja dalam kurun waktu tertentuyang dinyatakan dalam persentase.
1. Tingkat PengangguranPenganggur adalah orang yang tidak mempunyai pekerjaan,
sedang mencari pekerjaan, atau sedang mempersiapkan suatu usahabaru. Tingkat pengangguran adalah perbandingan antara jumlahpenganggur dan jumlah angkatan kerja dalam kurun waktu tertentuyang dinyatakan dalam persentase.
1. Tingkat PengangguranPenganggur adalah orang yang tidak mempunyai pekerjaan,
sedang mencari pekerjaan, atau sedang mempersiapkan suatu usahabaru. Tingkat pengangguran adalah perbandingan antara jumlahpenganggur dan jumlah angkatan kerja dalam kurun waktu tertentuyang dinyatakan dalam persentase.
2. Jenis Pengangguran dan Penyebabnyaa. Jenis Pengangguran Menurut Faktor Penyebab Terjadinya
Pengangguran konjungtur/siklis adalah pengangguranakibat turunnya kegiatan perekonomian
Pengagguran struktural adalah pengangguran akibatperubahan struktur atau komposisi perekonomian
a. Jenis Pengangguran Menurut Faktor Penyebab TerjadinyaPengangguran konjungtur/siklis adalah pengangguran
akibat turunnya kegiatan perekonomianPengagguran struktural adalah pengangguran akibat
perubahan struktur atau komposisi perekonomian
2. Jenis Pengangguran dan Penyebabnyaa. Jenis Pengangguran Menurut Faktor Penyebab Terjadinya
Pengangguran konjungtur/siklis adalah pengangguranakibat turunnya kegiatan perekonomian
Pengagguran struktural adalah pengangguran akibatperubahan struktur atau komposisi perekonomian
a. Jenis Pengangguran Menurut Faktor Penyebab TerjadinyaPengangguran konjungtur/siklis adalah pengangguran
akibat turunnya kegiatan perekonomianPengagguran struktural adalah pengangguran akibat
perubahan struktur atau komposisi perekonomian
Pengangguran friksionaladalah pengangguranakibat kesulitantemporer dalammempertemukanpemberi kerja danpelamar kerja
Pengangguran musiman adalahpengangguran saat pergantianmusim. Contohnya saat menunggupanen
Pengangguran musiman adalahpengangguran saat pergantianmusim. Contohnya saat menunggupanen
b. Jenis Pengangguran Menurut Lama Waktu Bekerja Pengangguran terbuka adalah saat orang sama sekali tidak
bekerja dan berusaha mencari kerja Setengah menganggur adalah saat orang bekerja tapi
tenaganya kurang termanfaatkan Pengangguran terselubung adalah saat tenaga kerja tidak
bekerja optimal
Pengangguran terbuka adalah saat orang sama sekali tidakbekerja dan berusaha mencari kerja
Setengah menganggur adalah saat orang bekerja tapitenaganya kurang termanfaatkan
Pengangguran terselubung adalah saat tenaga kerja tidakbekerja optimal
b. Jenis Pengangguran Menurut Lama Waktu Bekerja Pengangguran terbuka adalah saat orang sama sekali tidak
bekerja dan berusaha mencari kerja Setengah menganggur adalah saat orang bekerja tapi
tenaganya kurang termanfaatkan Pengangguran terselubung adalah saat tenaga kerja tidak
bekerja optimal
Pengangguran terbuka adalah saat orang sama sekali tidakbekerja dan berusaha mencari kerja
Setengah menganggur adalah saat orang bekerja tapitenaganya kurang termanfaatkan
Pengangguran terselubung adalah saat tenaga kerja tidakbekerja optimal
a. Apabila tingkat pengangguran tinggi, maka nilai komponenupah akan semakin kecil. Dengan demikian nilai pendapatannasional dan pendapatan per kapita akan semakin kecil
b. Apabila tingkat pengangguran tinggi, jumlah orang yangmembayar pajak penghasilan berkurang. Akibatnyapenerimaan negara berkurang
3. Dampak Pengangguran terhadap Pembangunan Nasional
a. Apabila tingkat pengangguran tinggi, maka nilai komponenupah akan semakin kecil. Dengan demikian nilai pendapatannasional dan pendapatan per kapita akan semakin kecil
b. Apabila tingkat pengangguran tinggi, jumlah orang yangmembayar pajak penghasilan berkurang. Akibatnyapenerimaan negara berkurang
a. Apabila tingkat pengangguran tinggi, maka nilai komponenupah akan semakin kecil. Dengan demikian nilai pendapatannasional dan pendapatan per kapita akan semakin kecil
b. Apabila tingkat pengangguran tinggi, jumlah orang yangmembayar pajak penghasilan berkurang. Akibatnyapenerimaan negara berkurang
3. Dampak Pengangguran terhadap Pembangunan Nasional
a. Apabila tingkat pengangguran tinggi, maka nilai komponenupah akan semakin kecil. Dengan demikian nilai pendapatannasional dan pendapatan per kapita akan semakin kecil
b. Apabila tingkat pengangguran tinggi, jumlah orang yangmembayar pajak penghasilan berkurang. Akibatnyapenerimaan negara berkurang
c. Semakin lama orang menganggur, semakin besar bebanpsikologis yang harus ditanggung
d. Semakin banyak orang menganggur, semakin besar biayasosial yang harus ditanggung. Contohnya biayakeamanan dan biaya peradilan atas peningkatankriminalitas
c. Semakin lama orang menganggur, semakin besar bebanpsikologis yang harus ditanggung
d. Semakin banyak orang menganggur, semakin besar biayasosial yang harus ditanggung. Contohnya biayakeamanan dan biaya peradilan atas peningkatankriminalitas
c. Semakin lama orang menganggur, semakin besar bebanpsikologis yang harus ditanggung
d. Semakin banyak orang menganggur, semakin besar biayasosial yang harus ditanggung. Contohnya biayakeamanan dan biaya peradilan atas peningkatankriminalitas
c. Semakin lama orang menganggur, semakin besar bebanpsikologis yang harus ditanggung
d. Semakin banyak orang menganggur, semakin besar biayasosial yang harus ditanggung. Contohnya biayakeamanan dan biaya peradilan atas peningkatankriminalitas
4. Cara-cara Mengatasi Penganggurana. cara-cara mengatasi pengangguran siklis antara lain
peningkatan daya beli masyarakat, misalnya pemerintahmembuka proyek yang bersifat umum sepertimembangun jembatan, irigasi. Selain itu memperluaspasar barang dan jasa.
4. Cara-cara Mengatasi Penganggurana. cara-cara mengatasi pengangguran siklis antara lain
peningkatan daya beli masyarakat, misalnya pemerintahmembuka proyek yang bersifat umum sepertimembangun jembatan, irigasi. Selain itu memperluaspasar barang dan jasa.
b. cara-cara mengatasi pengangguran struktural adalahdengan pengadaan pendidikan dan pelatihan,memindahkan tenaga kerja ke tempat yang membutuhkan,meningkatkan mobilitas tenaga kerja, dan mendirikanindustri padat karya.
b. cara-cara mengatasi pengangguran struktural adalahdengan pengadaan pendidikan dan pelatihan,memindahkan tenaga kerja ke tempat yang membutuhkan,meningkatkan mobilitas tenaga kerja, dan mendirikanindustri padat karya.
b. cara-cara mengatasi pengangguran struktural adalahdengan pengadaan pendidikan dan pelatihan,memindahkan tenaga kerja ke tempat yang membutuhkan,meningkatkan mobilitas tenaga kerja, dan mendirikanindustri padat karya.
b. cara-cara mengatasi pengangguran struktural adalahdengan pengadaan pendidikan dan pelatihan,memindahkan tenaga kerja ke tempat yang membutuhkan,meningkatkan mobilitas tenaga kerja, dan mendirikanindustri padat karya.
c. cara-cara mengatasi pengangguran friksional adalahmengusahakan informasi lengkap tentang penawarankerja. Pengangguran friksional tidak bisa benar-benardihilangkan hanya dikurangi
d. cara-cara mengatasi pengangguran musiman yaitupemberian informasi lowongan kerja pada bidang lain danmelatih agar memiliki keterampilan untuk bekerja saatmenunggu musim tertentu
c. cara-cara mengatasi pengangguran friksional adalahmengusahakan informasi lengkap tentang penawarankerja. Pengangguran friksional tidak bisa benar-benardihilangkan hanya dikurangi
d. cara-cara mengatasi pengangguran musiman yaitupemberian informasi lowongan kerja pada bidang lain danmelatih agar memiliki keterampilan untuk bekerja saatmenunggu musim tertentu
c. cara-cara mengatasi pengangguran friksional adalahmengusahakan informasi lengkap tentang penawarankerja. Pengangguran friksional tidak bisa benar-benardihilangkan hanya dikurangi
d. cara-cara mengatasi pengangguran musiman yaitupemberian informasi lowongan kerja pada bidang lain danmelatih agar memiliki keterampilan untuk bekerja saatmenunggu musim tertentu
c. cara-cara mengatasi pengangguran friksional adalahmengusahakan informasi lengkap tentang penawarankerja. Pengangguran friksional tidak bisa benar-benardihilangkan hanya dikurangi
d. cara-cara mengatasi pengangguran musiman yaitupemberian informasi lowongan kerja pada bidang lain danmelatih agar memiliki keterampilan untuk bekerja saatmenunggu musim tertentu
published byhttp://smansapuriala.wix.com/materi-ekonomi