BAB 1 PENDAHULUAN A. Latar Belakang...

12
1 BAB 1 PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi dalam dunia pendidikan sangatlah penting, karena menyangkut banyak aspek yang ada didalamnya. Kemajuan itu terjadi pada bidang kurikulum, peralatan, administrasi, hingga pada perubahan teknologi informasi yang disesuaikan dengan tujuan pembelajaran yang akan dilaksanakan. Perubahan teknologi informasi yang semakin menonjol dalam proses pembelajaran di sekolah dalam penggunaan peralatan, perlengkapan sekolah dan media pembelajaran mulai disesuaikan dengan perubahan teknologi yang terjadi. Teknologi informasi semakin berkembang seiring dengan penggunaan berbagai jenis media sebagai alat bantu dalam proses belajar mengajar. Media menjadi sarana yang efektif dalam menampilkan atau menyajikan materi pembelajaran kepada peserta didik melalui peralatan yang mengutamakan penglihatan (visual) dan pendengaran (audio). Selain itu media dapat ditampilkan dalam berbagai bentuk stimulus diantaranya adalah hubungan atau interaksi manusia, realitas, gambar bergerak, tulisan dan suara yang direkam. Hujair AH. Sanaky (2009:21), mengatakan “Secara umum ada tiga jenis media yang sering digunakan dalam proses belajar mengajar yaitu media audio (dapat didengar), media visual (dapat dilihat) dan media audio-visual (didengar dan dilihat)”.

Transcript of BAB 1 PENDAHULUAN A. Latar Belakang...

Page 1: BAB 1 PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalahrepository.uksw.edu/bitstream/123456789/1831/2/T1_162008060_BAB I.pdf · proses pembelajaran misalnya TV, radio, video tape, komputer, laptop,

1

BAB 1

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

Kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi dalam dunia pendidikan

sangatlah penting, karena menyangkut banyak aspek yang ada didalamnya.

Kemajuan itu terjadi pada bidang kurikulum, peralatan, administrasi, hingga

pada perubahan teknologi informasi yang disesuaikan dengan tujuan

pembelajaran yang akan dilaksanakan. Perubahan teknologi informasi yang

semakin menonjol dalam proses pembelajaran di sekolah dalam penggunaan

peralatan, perlengkapan sekolah dan media pembelajaran mulai disesuaikan

dengan perubahan teknologi yang terjadi. Teknologi informasi semakin

berkembang seiring dengan penggunaan berbagai jenis media sebagai alat

bantu dalam proses belajar mengajar.

Media menjadi sarana yang efektif dalam menampilkan atau

menyajikan materi pembelajaran kepada peserta didik melalui peralatan yang

mengutamakan penglihatan (visual) dan pendengaran (audio). Selain itu

media dapat ditampilkan dalam berbagai bentuk stimulus diantaranya adalah

hubungan atau interaksi manusia, realitas, gambar bergerak, tulisan dan suara

yang direkam. Hujair AH. Sanaky (2009:21), mengatakan

“Secara umum ada tiga jenis media yang sering digunakan

dalam proses belajar mengajar yaitu media audio (dapat

didengar), media visual (dapat dilihat) dan media audio-visual

(didengar dan dilihat)”.

Page 2: BAB 1 PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalahrepository.uksw.edu/bitstream/123456789/1831/2/T1_162008060_BAB I.pdf · proses pembelajaran misalnya TV, radio, video tape, komputer, laptop,

2

Media yang memiliki keterkaitan erat dengan proses belajar mengajar

di kelas adalah media yang dapat dilihat (media visual). Media visual dapat

mengarahkan perhatian peserta didik terhadap materi pembelajaran sehingga

dapat menggugah emosi dan sikap peserta didik dalam memahami pesan yang

disampaikan secara menyeluruh. Media visual juga dapat memperlancar

pencapaian tujuan pembelajaran karena dapat membantu peserta didik dalam

mengorganisasikan informasi pendidikan dan membantu mengingat kembali

materi pembelajaran yang dijelaskan.

Pemanfaatan media visual memerlukan keterampilan tersendiri karena

pesan visual yang disampaikan tidak mudah dipahami oleh peserta didik. Para

guru diharapkan dapat membimbing peserta didik dalam memahami pesan

visual yang dilihat. Guru juga harus memiliki ketrampilan dalam menentukan

media visual mana yang akan digunakan dalam proses belajar mengajar.

Menurut Hujair AH. Sanaky (2009:6), menyatakan

“Pertimbangan media visual yang akan digunakan dalam

pembelajaran harus sesuai dengan tujuan pengajaran, bahan

pelajaran, metode mengajar, alat yang dibutuhkan, pribadi

pengajar, minat dan kemampuan pembelajar, dan situasi

pengajaran yang berlangsung”.

Media pembelajaran tidak dapat berdiri sendiri namun memiliki

keterkaitan dan hubungan timbal balik dengan aspek-aspek tersebut. Media

pembelajaran menjadi alat bantu yang paling efektif dalam menyampaikan

pesan maupun informasi yang sesuai dengan berbagai aspek dalam

memanfaatkannya. Menurut Hamzah B. Uno dan Nina Lamatenggo (2010:

122) media pembelajaran adalah “segala bentuk alat komunikasi yang dapat

Page 3: BAB 1 PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalahrepository.uksw.edu/bitstream/123456789/1831/2/T1_162008060_BAB I.pdf · proses pembelajaran misalnya TV, radio, video tape, komputer, laptop,

3

digunakan oleh guru untuk menyampaikan informasi dari sumber kepada

peserta didik”. Media pembelajaran berperan penting dalam proses

komunikasi interaktif dalam proses belajar mengajar yang memiliki

kemampuan dalam mengantarkan pembelajaran secara utuh dan mampu

memberikan penguatan terhadap materi pembelajaran.

Media pembelajaran dalam perkembangannya tampil dalam berbagai

jenis dan format, salah satunya media pembelajaran elektronik seperti televisi,

film, radio, slide, video, VCD, DVD, LCD (Liquid Cristal Display),

komputer, laptop, internet dan lain sebagainya. Menurut Nasution (2005:1)

jika dilihat dari sisi komponennya, media pembelajaran elektronik terdiri dari

dua bagian yaitu “hardware (perangkat keras) dan software (perangkat

lunak)”. hardware (perangkat keras) berfungsi untuk menampilkan komponen

perangkat lunak, sedangkan software (perangkat lunak) merupakan bahan atau

program yang ditampilkan dengan bantuan hardware. hardware dapat

digunakan untuk membantu menyajikan berbagai langkah-langkah belajar

berdasarkan metode pengajaran yang sesuai dengan tujuan yang ingin dicapai.

Alat-alat teknologi modern yang berupa hardware yang digunakan dalam

proses pembelajaran misalnya TV, radio, video tape, komputer, laptop, LCD

dan lain-lain. Perangkat lunak (Software) dapat digunakan untuk menganalisis

dan mendesain urutan maupun langkah- langkah belajar yang berdasarkan atas

tujuan yang ingin dicapai dengan metode penyajian yang serasi. Hardware

dan software dapat dikatakan sebagai alat bantu dalam menyalurkan pesan

yang dapat mewakili pengajar dalam menyampaikan informasi secara lebih

Page 4: BAB 1 PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalahrepository.uksw.edu/bitstream/123456789/1831/2/T1_162008060_BAB I.pdf · proses pembelajaran misalnya TV, radio, video tape, komputer, laptop,

4

teliti, jelas dan menarik. Berbagai informasi berupa bahan pelajaran akan

dapat dikemas dan disajikan lebih jelas, menarik, efektif dan efisien dengan

memanfaatkan media pembelajaran elektronik.

Media pembelajaran elektronik mulai banyak diterapkan oleh sekolah-

sekolah RSBI (Sekolah Rintisan Bertaraf Internasional) maupun SBI (Sekolah

Bertaraf Internasional). Media pembelajaran elektronik sangat tepat digunakan

pada sekolah RSBI maupun SBI karena media tersebut dapat meningkatkan

efektivitas dari proses belajar mengajar dan memunculkan komunikasi yang

lebih interaktif antara guru dan peserta didik dibandingkan dengan proses

belajar yang tidak menggunakan media pembelajaran tradisional. Berbagai

kelebihan media pembelajaran elektronik mendorong sekolah untuk

memanfaatkan media pembelajaran elektronik. Media pembelajaran elektronik

dianggap sebagai media yang paling sesuai dengan perkembangan teknologi

informasi saat ini yang mengarahkan para guru memiliki kemampuan dan

keterampilan memanfaatkan media pembelajaran elektronik agar dapat

menunjang kegiatan belajar mengajar yang lebih interaktif.

Kemampuan guru dalam memanfaatkan media pembelajaran elektronik

dapat dilihat dari pengetahuan dan pemahaman yang dimiliki guru tentang

media pembelajaran elektronik. Media pembelajaran elektronik sangat banyak

macam dan jenisnya, guru perlu memperhatikan keterkaitan antara media

pembelajaran elektronik dengan tujuan pembelajaran yang ingin dicapai.

Munculnya berbagai klasifikasi dari media pembelajaran elektronik menjadi

upaya dalam menyederhanakan berbagai masalah berkaitan dengan

Page 5: BAB 1 PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalahrepository.uksw.edu/bitstream/123456789/1831/2/T1_162008060_BAB I.pdf · proses pembelajaran misalnya TV, radio, video tape, komputer, laptop,

5

perkembangan media pembelajaran. Guru yang memiliki pengetahuan tentang

media pembelajaran elektronik perlu mengetahui fungsi dan manfaat media

pembelajaran elektronik agar dapat mengambil pilihan terbaik dalam

menyajikan materi pembelajaran, menghadirkan berbagai konsep maupun

obyek yang sesuai dengan tujuan pembelajaran. Berbagai jenis dan alat yang

digunakan dalam memanfaatkan media pembelajaran elektronik juga perlu

diketahui oleh guru agar mampu menyajikan materi pembelajaran secara

sistematis, menarik sehingga mendorong peserta didik untuk termotivasi

dalam belajarnya. Guru juga harus menyesuaikan media pembelajaran

elektronik dengan metode mengajar yang digunakan agar media tersebut dapat

mengefektifkan dan mengefisienkan dalam proses belajar mengajar. Berkaitan

dengan hal itu, guru memiliki kemampuan untuk memahami berbagai media

pembelajaran elektronik dalam menentukan media yang cocok dan efektif

sehingga proses belajar mengajar dapat berjalan dengan baik. Pemahaman

guru terhadap media pembelajaran elektronik dilihat dari format dalam

pemanfaatan media tersebut agar diperoleh formulasi dan pedoman dalam

pemanfaatannya yang berkaitan dengan biaya dan daya tahan dari media

pembelajaran elektronik sehingga dapat diketahui efektivitas dan efisiensi

pemanfaatannya.

Guru dituntut memiliki keterampilan dalam memilih, menggunakan dan

membuat atau mendesain media pembelajaran elektronik yang dapat

memenuhi kriteria-kriteria sebagai sebuah media yang dapat digunakan dalam

proses pembelajaran. Keterampilan guru dalam memilih media pembelajaran

Page 6: BAB 1 PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalahrepository.uksw.edu/bitstream/123456789/1831/2/T1_162008060_BAB I.pdf · proses pembelajaran misalnya TV, radio, video tape, komputer, laptop,

6

elektronik yang tepat perlu diimbangi dengan keterampilan dalam

menggunakan media tersebut dalam proses belajar mengajar yang

dilaksanakan. Keberhasilan dalam penggunaan media pembelajaran elektronik

dapat dilihat dari keberhasilan penerima pesan (peserta didik) dalam

menafsirkan pesan yang diterimanya. Peserta didik memiliki kemampuan,

keseriusan, kecepatan dalam menerima dan pemahaman yang berbeda antara

satu dengan yang lainnya. Guru perlu mengambil keputusan bijak dalam

memilih media pembelajaran elektronik yang paling tepat dan mampu

mengoptimalkan penggunaannya dalam proses belajar di kelas. Guru yang

mahir dalam menggunakan berbagai media pembelajaran elektronik akan

dapat mengatasi hambatan komunikasi dalam pembelajaran sehingga peserta

didik yang berbeda kemampuan dan keseriusannya dapat memahami materi

pembelajaran yang diberikan secara utuh. Sehubungan dengan hal itu, guru

diharapkan dapat membuat sendiri media pembelajaran elektronik yang sesuai

dengan pembuatan media agar dapat digunakan dalam proses belajar

mengajar. Keterampilan (skill) dalam membuat atau mendesain media

pembelajaran merupakan generalisasi dari suatu ide, informasi, suatu gagasan

baik dan jelas agar dapat menghasilkan media yang tepat untuk

menyampaikan pesan. Keterampilan guru dalam membuat atau mendesain

media pembelajaran elektronik dimaksudkan guru dapat menyesuaikan media

pembelajaran elektronik yang dibuat dengan kebutuhan. Ketika seorang guru

mendesain media seperti halnya desain mteri pelajaran dengan format power

point, guru akan berusaha memasukkan berbagai informasi maupun gagasan

Page 7: BAB 1 PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalahrepository.uksw.edu/bitstream/123456789/1831/2/T1_162008060_BAB I.pdf · proses pembelajaran misalnya TV, radio, video tape, komputer, laptop,

7

yang dimiliki. Namun informasi maupun gagasan yang dituangkan mungkin

saja tidak dapat memberikan kejelasan terhadap materi pembelajaran yang

disampaikan, guru perlu menambahkan gambar maupun animasi yang dapat

memperjelas pesan yang disampaikan. Guru perlu memiliki keterampilan

untuk mendesain media pembelajaran elektronik agar dapat merangsang

peserta didik untuk lebih termotivasi dalam belajarnya dengan media yang

cocok dan efektif digunakan dalam proses belajar mengajar di kelas.

SMP Negeri 1 Ungaran merupakan salah satu lembaga pendidikan

Sekolah Menengah Pertama Negeri yang ada di kota Ungaran. Pada tahun

2007, SMP Negeri 1 Ungaran merupakan Sekolah Rintisan Bertaraf

Internasional (RSBI). Berdasarkan data yang diperoleh dari sekolah yang

berada di Jl. Diponegoro 197 Kabupaten Semarang SMP Negeri 1 Ungaran

telah terakreditasi A dan mempunyai 44 tenaga pengajar yang mengampu

mata pelajaran yang berbeda mulai dari kelas VII, kelas VIII dan kelas IX.

Masing masing kelas terdiri dari 8 kelas, kelas VII terdapat 191 siswa, kelas

VIII terdapat 165 siswa dan kelas IX terdapat 225 siswa. Sekolah ini memiliki

media pembelajaran elektronik yang cukup memadai. Setiap ruang kelas telah

terpasang perangkat LCD proyektor yang dapat mendukung proses

komunikasi antara guru dan peserta didik dengan lebih interaktif. LCD dapat

digunakan untuk menampilkan gambar video ataupun data dari komputer yang

tersusun dalam format power point untuk mewujudkan pembelajaran yang

menyenangkan. Sekolah juga menyediakan komputer yang telah terhubung

dengan jaringan internet (hotspot) yang dapat dimanfaatkan dipergunakan oleh

Page 8: BAB 1 PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalahrepository.uksw.edu/bitstream/123456789/1831/2/T1_162008060_BAB I.pdf · proses pembelajaran misalnya TV, radio, video tape, komputer, laptop,

8

guru dalam mencari berbagai literatur untuk mengembangkan bahan ajar yang

telah disusun. Guru tidak hanya mengajarkan materi secara teoritis

berdasarkan buku acuan yang dimiliki, pengembangan materi dapat dilakukan

dengan memberikan ilustrasi yang dapat dicari melalui internet. Sekolah juga

telah memberikan bantuan yang berupa laptop yang dimiliki secara pribadi

oleh guru. Laptop akan sangat berguna bagi guru dalam menyusun bahan ajar

karena ukuran laptop yang kecil, hemat energi dan efisien. Sekolah

menyediakan berbagai media elektronik, sehingga setiap guru pengajar

memiliki kemampuan dan keterampilan dalam memanfaatkan media

pembelajaran elektronik guna membantu proses belajar mengajar.

Berdasarkan pengamatan pendahuluan yang dilakukan pada bulan

November 2011, diperoleh informasi bahwa SMP Negeri 1 Ungaran

mengarahkan proses belajar mengajar yang dilaksanakan dengan

memanfaatkan media pembelajaran elektronik. Sekolah juga mendorong guru

memiliki kemampuan dan keterampilan dalam memanfaatkan media

pembelajaran elektronik. Setiap guru SMP N 1 Ungaran telah memiliki laptop

yang berasal dari bantuan sekolah dengan tujuan agar guru memiliki

kemampuan dan keterampilan dalam menyampaikan ilmu pengetahuan

maupun informasi pendidikan kepada peserta didik. Pemanfaatan media

pembelajaran elektronik oleh guru SMP Negeri 1 Ungaran dirasa belum

optimal, masih banyak guru SMP Negeri 1 Ungaran yang belum memiliki

kemampuan maupun keterampilan dalam memanfaatkan media pembelajaran

elektronik. Kenyataannya laptop yang diberikan sekolah belum cukup

Page 9: BAB 1 PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalahrepository.uksw.edu/bitstream/123456789/1831/2/T1_162008060_BAB I.pdf · proses pembelajaran misalnya TV, radio, video tape, komputer, laptop,

9

membuat guru SMP Negeri 1 Ungaran memiliki kemampuan

menggunakannya baik dari pengetahuan maupun pemahaman dalam

memanfaatkan media pembelajaran elektronik, walaupun beberapa guru yang

lain telah memiliki kemampuan tersebut. Pengetahuan dalam memanfaatkan

media pembelajaran elektronik sangat diperlukan untuk mengetahui jenis,

fungsi dan manfaatnya agar dapat digunakan secara optimal dalam proses

belajar mengajar di kelas. Pengetahuan yang dimiliki guru SMP Negeri 1

Ungaran dalam memanfaatkan media pembelajaran elektronik akan dapat

membangkitkan rasa percaya diri pengajar dan meningkatkan kualitas

pengajaran. Pemahaman guru SMP Negeri 1 Ungaran tentang media

pembelajaran elektronik juga belum terlihat secara jelas karena guru

cenderung menggunakan papan tulis/whiteboard dalam proses belajar

mengajar, padahal sekolah telah menyediakan LCD untuk membantu

menampilkan materi pembelajaran yang disajikan. Melalui laptop dan LCD,

guru SMP Negeri 1 Ungaran akan lebih mudah menjelaskan materi

pembelajaran secara sistematis sehingga membantu peserta didik dalam

memahami materi pembelajaran dan merangsang peserta didik untuk ikut

berfikir dan menganalisis.

Keterampilan guru SMP Negeri 1 Ungaran dalam memanfaatkan media

pembelajaran elektronik harusnya meningkat setelah diberikan laptop dari

sekolah. Guru SMP Negeri 1 Ungaran telah dibekali sarana yang dapat

meningkatkan keterampilan dalam memilih, menggunakan dan membuat

media pembelajaran elektronik. Guru SMP Negeri 1 Ungaran yang telah

Page 10: BAB 1 PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalahrepository.uksw.edu/bitstream/123456789/1831/2/T1_162008060_BAB I.pdf · proses pembelajaran misalnya TV, radio, video tape, komputer, laptop,

10

memiliki keterampilan dalam memanfaatkan media pembelajaran elektronik

tidak sepenuhnya memanfaatkannya. Terlihat beberapa LCD yang tidak

terpakai ketika proses belajar mengajar dilaksanakan, hal tersebut dikarenakan

beberapa guru masih enggan memanfaatkan media pembelajaran elektronik

karena telah terbiasa menggunakan papan tulis/whiteboard. Laptop, komputer

maupun LCD yang ada di SMP Negeri 1 Ungaran harusnya dapat

dimanfaatkan dengan baik, media pembelajaran elektronik tersebut memiliki

banyak kelebihan dibandingkan dengan media pembelajaran konvensional.

Media pembelajaran elektronik seperti komputer dan laptop memungkinkan

penggunanya menayangkan kembali informasi maupun materi pembelajaran

yang dibutuhkan dan dapat dirancang agar memberikan saran bagi peserta

didik melakukan kegiatan belajar tertentu. Pemanfaatan media pembelajaran

elektronik dalam proses belajar mengajar juga dapat mengintegrasikan

komponen warna, musik maupun animasi dalam penyampaian materi

pembelajaran sehingga peserta didik lebih mudah memahaminya.

Keterampilan guru SMP Negeri 1 Ungaran dalam menggunakan media

pembelajaran elektronik baik memilih, menggunakan maupun membuat dapat

mendukung terselenggaranya proses belajar mengajar yang lebih efektif dan

efisien sehingga peserta didik akan lebih termotivasi dalam menjalankan

aktivitas belajarnya. Berdasarkan latar belakang di atas dapat dilihat beberapa

gejala problematis sebagai berikut:

1. Terdapat beberapa guru yang telah memiliki kemampuan dalam

menggunakan komputer dan laptop, tetapi beberapa guru yang lain tidak

Page 11: BAB 1 PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalahrepository.uksw.edu/bitstream/123456789/1831/2/T1_162008060_BAB I.pdf · proses pembelajaran misalnya TV, radio, video tape, komputer, laptop,

11

menggunakan media pembelajaran elektronik tersebut dalam proses

belajar mengajar, sehingga beberapa media pembelajaran elektronik yang

ada tidak digunakan.

2. Terdapat beberapa guru yang telah memiliki keterampilan dalam

menggunakan komputer, laptop dan LCD yang ada di SMP Negeri 1

Ungaran, tetapi beberapa guru yang lain tidak mempunyai ketrampilan

dalam menggunakan media pembelajaran elektronik tersebut, cenderung

masih menggunakan papan tulis atau whiteboard dalam proses belajar

mengajar.

B. Rumusan Masalah

Berdasarkan permasalahan dan gejala problematik tersebut, maka

rumusan masalah penelitian ini adalah Seberapa jauh pemanfaatan media

pembelajaran elektronik di kalangan guru SMP Negeri 1 Ungaran Kabupaten

Semarang?

C. Tujuan Penelitian

Berdasarkan rumusan masalah, maka tujuan penelitian ini adalah untuk

mengetahui pemanfaatan media pembelajaran elektronik di kalangan guru SMP

Negeri 1 Ungaran Kabupaten Semarang.

Page 12: BAB 1 PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalahrepository.uksw.edu/bitstream/123456789/1831/2/T1_162008060_BAB I.pdf · proses pembelajaran misalnya TV, radio, video tape, komputer, laptop,

12

D. Signifikansi Penelitian

Penelitian ini diharapkan dapat memberikan manfaat secara teoritis

serta manfaat praktis pada masyarakat luas, khususnya di bidang pendidikan.

1. Signifikansi teoritis

Hasil penelitian ini mendukung pendapat Hujair AH. Sanaky

(2009:29) mengatakan bahwa “media pembelajaran sangat banyak macam

dan jenisnya. Maka untuk menggunakan suatu media pembelajaran secara

baik, efektif, efesien dalam proses pembelajaran diperlukan kemampuan

dan keterampilan memilih, menggunakan dan membuat suatu media

pembelajaran tersebut”.

2. Signifikansi praktis

Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan tambahan

pengetahuan bagi guru SMP Negeri 1 Ungaran terkait pemanfaatan media

pembelajaran elektronik dalam proses pembelajaran, sehingga kemampuan

dan keterampilan guru dapat ditingkatkan agar dapat mendukung

teselenggaranya proses pembelajaran yang interaktif.

E. Keterbatasan Penelitian

Mengingat keterbatasan dalam biaya dan tenaga, penelitian ini

membatasi penelitian hanya pada lingkup pemanfaatan media pembelajaran

elektronik dikalangan guru SMP Negeri 1 Ungaran yang dilihat dari

kemampuan dan keterampilan dalam memanfaatkan media pembelajaran

elektronik, seperti komputer, laptop dan LCD.