bab 1 arwin - library.binus.ac.idlibrary.binus.ac.id/eColls/eThesisdoc/Bab1/2007-1-00235-TI-Bab...

BAB 1

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Karakteristik dasar dari industri modern pada saat ini adalah pengendalian

yang terencana dari suatu aktifitas produksi, sebab pada dasarnya pengendalian

yang efektif atas manusia, bahan, mesin, dan uang akan mempengaruhi

perolehan keuntungan dalam suatu perusahaan. Sejalan dengan perkembangan

suatu perusahaan maka untuk menghadapi faktor-faktor tersebut diatas haruslah

dipertimbangkan suatu sistem pengendalian produksi yang dapat menunjang

seluruh aktifitas produksi sebagai salah satu langkah dalam proses pengambilan

keputusan yang tepat.

PT Duta Abadi Primantara adalah sebuah perusahaan manufaktur yang

bergerak di bidang Spring Bed Industry dan produk-produk tersebut merupakan

produk siap pakai yang langsung dijual kepasaran untuk melayani permintaan

baik dalam maupun luar negeri, dimana dalam melakukan aktifitas produksinya

perusahaan ini berproduksi berdasarkan pesanan dari konsumen. Sebagai

perusahaan yang berproduksi berdasarkan pesanan, maka hasil produksinya

akan selalu mengalami perubahaan pada setiap periode, baik jumlah maupun

jenisnya.

2

Dengan perubahan - perubahaan rencana produksi pada setiap periode

pemesanan serta adanya komponen-komponen yang masih dipesan dari luar

perusahaan, baik, didalam negeri maupun diluar negeri akan menyebabkan

timbulnya masalah dalam hal persediaan bahan baku, dimana bahan baku

tersebut merupakan salah satu faktor yang menunjang aktifitas produksi.

Salah satu usaha efisiensi yang dilakukan oleh perusahaan, pengontrolan

persediaan bahan baku harus dapat menjamin kebutuhan bagi kelancaran

kegiatan perusahaan dalam jumlah dan mutu yang tepat dengan biaya yang

serendah-rendahnya. Persediaan bahan baku yang berlebihan akan sangat

merugikan perusahaan, karena lebih banyak modal atau biaya yang tertanam dan

ditambah biaya-biaya lain yang disebabkan adanya kelebihan bahan baku

tersebut. Demikian pula apabila persediaan bahan baku mengalami kekurangan

disaat proses produksi sedang berjalan maka perusahaan mengalami kerugian

karena selain kehilangan kesempatan untuk memenuhi permintaan pasar juga

kelancaran dari kegiatan produksi dapat terganggu yang dapat menimbulkan

pada bertambahnya kegiatan dan tenaga kerja pada proses produksi yang

seharusnya tidak perlu dilakukan.

1.2 Identifikasi dan Perumusan Masalah

PT Duta Abadi Primantara sebagai perusahaan yang berproduksi berdasarkan

pesanan yang jumlah ataupun jenisnya selalu berubah pada setiap periode

3

pemesanan, persediaan bahan bakunya disesuaikan dengan pesanan yang

diterima dari pelanggan. Selama ini perusahaan tidak memiliki sistem

perencanaan dan pengendalian bahan baku yang pasti, sehingga pemesanan

bahan baku hanya berdasarkan budget yang telah ditetapkan dengan

memperhitungkan pemesanan pelanggan tahun sebelumnya dan dengan melihat

fluktuasi harga bahan baku dipasaran. Akibatnya menimbulkan masalah -

masalah seperti :

1. Permintaan barang jadi dari setiap pelanggan tidak dapat terpenuhi karena

tidak tersedianya barang jadi sesuai dengan kebutuhan yang diminta sebagai

akibat dari terputusnya persediaan bahan baku.

2. Terputusnya persediaan bahan baku atau komponen pada saat proses

produksi berlangsung tanpa bisa terdeteksi sebelumnya sehingga proses

produksi tidak dapat diselesaikan dan terpaksa tertunda sampai dengan

kedatangan bahan baku atau komponen tersebut. Hal ini dapat terjadi karena

adanya lonjakan permintaan barang jadi dari bulan-bulan sebelumnya.

3. Tidak tersedianya tempat yang cukup untuk menyimpan bahan baku dan

komponen dikarenakan jumlah pengiriman dari supplier terlalu besar dan

tidak terjadwal dengan baik, sehingga mengakibatkan adanya barang yang

terselip dan pada akhirnya akan menimbulkan selisih jumlah persediaan

antara data pada kartu stock gudang dan jumlah aktual dilapangan.

4

Yang menjadi pokok persoalan dalam hal ini adalah bagaimana menciptakan

suatu sistem manajemen material yang terencana dengan baik sehingga mampu

memberikan informasi tentang waktu serta jumlah kebutuhan tiap komponen

dengan tepat sebab aspek pengendalian material merupakan suatu sistem integral

dari faktor manusia, alat, sistem kerja dalam lingkungan dalam kelancaran proses

produksi.

Untuk mengendalikan masalah ini, perlu dikembangkan suatu sistem MRP

(Material Requirment Planning) sehingga mampu menunjang kelancaran

produksi serta dapat memenuhi jadwal pemesanan barang yang dipesan sesuai

dengan kontrak yang disepakati.

1.3 Ruang Lingkup

Untuk mengetahui secara jelas mengenai sistem perencanaan dan

pengendalian bahan baku yang diterapkan di PT Duta Abadi Primantara,

diperlukan penelitian secara menyeluruh terhadap aktifitas yang ada, sebab

perusahaan ini memproduksi berbagai jenis produk, namun dalam penulisan

tugas akhir ini penulis melakukan pembatasan masalah. Agar penulisan lebih

terarah dan tidak keluar dari tujuan penulisan yang telah direncanakan.

5

1.3.1 Pembatasan Masalah

Pembatasan masalah dalam penelitian ini adalah :

1. Penelitian dibatasi pada perencanaan dan pengendalian bahan baku Spring

bed yang utama yaitu per bonel 14 cm dengan diameter 8.4, hal ini

dikarenakan tipe bahan baku tersebut yang diprioritaskan untuk digunakan

dalam memproduksi produk-produk Spring bed.

2. Sistem pengendalian kualitas dan perencanaannya tidak dibahas dalam

penulisan ini, akan tetapi dianggap sudah ada sehingga tinggal menjalankan

sesuai dengan keadaan nyata.

3. Hal yang berhubungan dengan masalah dana, seperti dana untuk pengadaan

material dianggap selalu tersedia.

4. Kapasitas pesanan, rencana produksi, waktu baku dan waktu standar

pengerjaan dianggap sudah ada.

5. Bahan penunjang yang digunakan dalam proses perakitan tidak dibahas.

6. Mesin-mesin siap dipergunakan setiap saat untuk memperbaiki atau

memproduksi produk tersebut.

7. Penelitian akan dibatasi untuk pengendalian persediaan bahan baku untuk

produk kasur winner neo classic, kasur winner innova, kasur windy, kasur

winner plush top.

6

8. Data penjualan yang digunakan produk-produk tersebut diatas diperoleh dari

pihak perusahaan mulai dari bulan Januari 2004 sampai dengan bulan

Maret 2006.

9. Pemakaian kain untuk Spring Bed tidak dibahas dalam penulisan ini, akan

tetapi dianggap sudah ada sehingga tinggal menjalankan sesuai dengan

prosedur produksi.

1.4 Tujuan dan Manfaat

1.4.1. Tujuan

Tujuan dari penulisan :

1. Memberikan usulan kepada perusahaan beberapa metode peramalan yang

sesuai dengan data penjualan perusahaan agar dapat memberikan hasil

peramalan yang lebih baik dan akurat.

2. Memberikan usulan kepada perusahaan suatu metode sistem persediaan

bahan baku yang terbaik dan sesuai dengan perusahaan sehingga mengurangi

tingkat persediaan dan jumlah biaya yang dikeluarkan untuk melakukan

proses pembelian bahan baku.

3. Mengurangi keterlambatan produksi dan pengiriman akibat bahan baku yang

kurang atau terlambat datang, agar semua pesanan dari konsumen dapat

semuanya terpenuhi dengan baik.

7

Diharapkan dengan diadakannya sistem perencanaan dan pengendalian bahan

baku yang baik akan dapat mengoptimalkan proses produksi dan mengurangi biaya

yang diakibatkan karena kelebihan persediaan maupun kekurangan persediaan,

dimana akhirnya akan dapat lebih meningkatkan kapasitas produksi untuk memenuhi

setiap permintaan konsumen.

1.4.2. Manfaat

Manfaat dari penulisan :

1. Bagi perusahaan

• Penelitian ini dapat bermanfaat bagi PT Duta Abadi Primantara

sebagai masukkan dan pertimbangan dalam membuat kebijakan-

kebijakan dimasa mendatang, terutama dalam hal perencanaan dan

pengendalian bahan baku.

• Menekan resiko keterlamabatan produksi dan pengiriman sehingga

perusahaan dapat memenuhi kebutuhan konsumen dengan lebih baik.

2. Bagi Universitas

Penelitian ini dapat menambah daftar pustaka bagi Universitas Bina

Nusantara khususnya jurusan Teknik Industri.

3. Bagi penulis

8

Penelitian ini berguna untuk menambah pengalaman dan wawasan

berpikir serta mencoba untuk mengaktualisasikan teori dan ilmu yang

didapatkan selama perkuliahan dengan dunia kerja yang sesungguhnya.

1.5 Gambaran Umum Perusahaan

1.5.1 Sejarah Singkat Perusahaan

PT Duta Abadi Primantara berdiri pada 19 November tahun 1990,

berdasarkan SIUP Pemerintah tentang perusahaan menengah No 3262/09-

02/PM/XI/1990 dengan nama PT Duta Abadi Primantara.

Kantor Pusat perusahaan ini terletak di Jalan Sultan Agung No 16 Jakarta

12980. Pendiri perusahaan ini adalah Bapak Hendry Setiawan selaku Managing

Director. Pabrik dari PT Duta Abadi Primantara berdomisili di kota Tangerang

tepatnya di Jalan Raya Mauk Km 2.1 , Jln. Galeong No 7,Kelurahan Bugel.

Visi dan Misi Perusahaan

PT Duta Abadi Primantara memiliki Visi dan Misi untuk mengembangkan

perusahaannya, yaitu sebagai berikut:

Visi :

9

Menjadi perusahaan manufaktur produksi Spring bed yang

terpandangdan terpercaya melalui keuntungan inovasi, manjemen, dan

kompetensi SDM.

Misi :

Menciptakan dan menghasilkan produk-produk Spring bed yang

menarik, baru, inovatif dan bermutu serta meningkatkan efisiensi dan

produksi disemua proses bisnisnya.

1.5.2 Struktur Organisasi dan Tanggung Jawab

Organisasi adalah himpunan individu yang saling bekerja sama untuk

mencapai tujuan yang sama dan didalamnya perlu ada suatu pengarahan dari

satu sumber untuk mengkoordinasi kelompok – kelompok tersebut. Koordinasi

yang baik dalam organisasi dapat meningkatkan kinerja perusahaan menjadi

lebih efektif, menekan biaya operasi dan arus pekerjaan yang lancar agar dapat

menyesuaikan diri dengan perkembangan yang terjadi di dunia usaha saat ini

dan pengendalian yang mantap sehingga organisasi tersebut dapat terlaksana

dengan baik.

Struktur organisasi berguna untuk menunjukkan tugas, tanggung jawab, dan

wewenang dari setiap bagian organisasi sehingga bagian-bagian tersebut dapat

melakukan fungsinya dengan baik, dengan demikian tujuan perusahaan dapat

tercapai. Struktur organisasi PT Duta Abadi Primantara didasarkan pada pola

hubungan timbal balik antara bagian dan jabatan organisasi.

10

1.5.2.1 Tanggung Jawab

PT Duta Abadi Primantara didalam melaksanakan kegiatan produksi

mengacu pada kualiatas kerja dan pembagian wewenang dan tanggung jawab.

Struktur keorganisasian yang dijalankan perusahaan terdiri atas jabatan-jabatan

sebagai berikut :

1. Plant Manager

Tugas dan tanggung jawab :

• Mengatur dan mengendalikan seluruh kegiatan dan manufaktur mulai dari

van baku hingga pengiriman barang ke pelanggan.

• Membantu para Manager di bawahnya dalam hal pengendalian kerja dan

sumber daya manusia.

• Mengawasi dan bertanggung jawab atas seluruh pengeluaran biaya uang

berkenaan dengan Plant Manager.

• Merencanakan pengembangan produk bersama-sama dengan Managing

Director dan Markting.

• Bertanggung jawab atas kapasitas produksi yang tersedia di Plant dan

efisiensi pekerjaan.

• Membuat rencana biaya tahunan atas biaya mesin, saran produksi dan

sumber daya manusia serta mengawasi pelaksanaannya.

11

• Membuat laporan tahunan atas kegiatan plant sebagai pertanggung

jawaban kepada Managing Director.

• Mengevaluasi pekerjaan para Manager dibawahnya dan staff Plant.

• Berpartisipasi dalam pelaksanaan sistem mutu ISO 9000 dan internal/

eksternal audit..

Wewenang :

• Memberhentikan proses produksi jika didapat kelainan proses atas saran

QA Manager.

• Membuat dan atau menyetujui job deskripsi para manager dan staff

dibawahnya

• Memeriksa dan mensahkan job description personal pabrik.

• Menyetujui mutasi, pemberhentian, promosi, pengangkatan staff plant

berikut dengan renumerasi yang berkaitan dengan kegiatan tersebut.

• Menyetujui permohonan penambahan karyawan.

• Menyetujui pengeluaran biaya operational plant ( biaya kendaraan, gaji,

van baku, pelatihan tenaga kerja sbb).

• Atas persetujuan Managing Director mengadakan pembelian atas fixed

assets.

Kualifikasi Minimum :

12

• Pendidikan sarjana ( Teknik/Teknik Industri)

• Berpengalaman dibidang yang sama 5 tahun

• Memiliki kemampuan manajerial yang baik

• Tegas dan berwibawa

• Strong leadership dan inovatif

• Bahasa Inggris aktif

2. Asistant Plant Manager

Tugas dan Tanggung jawab :

• Mewakili kegiatan Plant Manager pada saat berhalangan hadir

• Berusaha melakukan kontak dengan Plant Manager dan memberikan

informasi sebagai masukkan kepada Plant Manager pada saat

berhalangan

• Dalam kondisi biasa, lebih terfokus untuk membantu para manager

dibawahnya dalam hal pengendalian pekerjaan dan koordinasi antar

departemen

• Berpartisipasi dalam pelaksanaan sistem mutu ISO 9000 dan

internal/eksternal audit

Wewenang :

• Menyetujui dan mengesahkan kegiatan seperti pada kewenangan Plant

Manager yang sifatnya rutin

13

• Dalam keadaan mendesak, harus mendapatkan persetujuan dari Plant

Manager berupa komunikasi langsung atau via fax atau email


• Pendidikan Sarjana ( Teknik/Teknik Industri)


• Memiliki kemampuan manajerial yang baik


• Strong leadership dan inovatif


3. Manajer PPIC


• Mengawasi seluruh aktifitas dan hasil kerja dalam bidang Production

Planning & Control, Inventory control dan gudang bahan baku

• Menyusun prosedur kerja departemen PPIC

• Menekan tingkat inventory raw material dan finished goods, namun tetap

memperhatikan pelayanan kepada konsumen

• Melaukan koordinasi kerja dengan departemen terkait, yakini departemen

produksi, Departemen Purchasing, Depatemen Distribusi, serta bagian

Order Proccesor

14

• Memberikan usulan kepada Plant Manager terhadap penanganan bahan

baku non moving

• Memberikan usulan kepada bagian produksi dalam upaya meningkatkan

kapasitas produksi

• Melaporkan pencapaian kinerja departemennya kepada Plant Manager

setiap bulannya

• Bertanggung jawab dan berpartisipasi dalam pelaksanaan sistem mutu IS)

9001 dan Eksternal audit

Wewenang :

• Berwenang memberikan catatan terhadap hasil kerja departemen produksi

terhadapa upaya pemenuhan Surat Perintah Produksi

• Menyetujui Permintaan pembelian bahan baku

• Mengajukan demosi, mutasi dan promosi karyawan dibagian PPC

• Mengajukan permohonan tambahan karyawan

• Mengesahkan lembur karyawan di bagiannya


• Pendidikan Sarjana


15

• Mengerti MRP/ERP

• Dapt mengopersikan komputer min MS Office

• High analytical skill

• Strong leadership

4. Supervisor GBB


• Bertanggung jawab menjaga kondisi dan penempatan bahan baku

sehingga selalu dalam keadaan baik dan memindahkan in/out barang

• Bertanggungjawab terhadap monitoring stok bahan baku

• Bertanggungjawab terhadap proses pengeluaran bahan baku dan

memastikan barang yang keluar telah sesuai dengan permintaan barang

• Bertanggung jawab terhadap persiapan, pelaksanaan dan pelaporan stock

opname setiap bulan

• Bertanggung jawab atas pemastian keakuratan data antara kondisi fisik

bahan baku dan data komputer

• Membuat laporan analisa penyebab ketidaksesuaian data dengan kondisi

fisik

• Dek absensi/lembur petugas GBB dibawahnya

16

• Tertanggung jwaba dan berpartispasi dalam pelaksanaan sistem mutu ISO

9000 dan eksternal/internal Audit

• Tugas/pekerjaan lain yang diberikan perusahaan

Wewnang :

• Mengusulkan lembur personil GBB

• Menberikan input kepada Manajer PPIC tentang penilaian kinerja

personil GBB

• Mengatur posisi peletakan bahan baku

• Mengusulkan tindakan penangan bahan baku non moving untuk efisiensi

gudang

• Melakukan briefing kepada petugas GBB untuk perbaikan kinerja


• Pendidikan sarjana

• Berpengalaman dalam bidang yang sama 3 tahun

• Memiliki kemampuan analisis yang baik


• Tegas / teliti

5. Kepala Regu GBB

17


• Mengatur pembagian pekerjaan petugas GBB dalam hal distribusi bahan

baku sesuai dengan permintaan bahan baku kepada bagian produksi

• Mengatur prmbagian pekerjaan petugas GBB dalam hal penerimaan

barang / material dari supplier

• Melakukan pengawasan terhadap cara kerja petugas GBB dan

memastikan petugas GBB selalu berada dalam area GBB

• Berpartisipasi dalam pelaksanaan sistem mutu ISO 9000 dan internal

audit

• Tugas / pekerjaan lain yang diberikan perusahaan

Wewenang :

• Menegur personil GBB apabila meninggalkan area gudang tanpa

meminta ijin terlebih dahulu

• Menegur apabila peletakan bahan baku tidak sesuai tempatnya


• Pendidikan SLTA


• Berbadan sehat dan kuat

• Teliti

18

6. Administrasi GBB


• Melakukan stock opname harian terhadap barang-barang tertentu

• Melakukan pengecekan ulang terhadap hasil stock opname yang tidak

sesuai dengan kartu stock / data komputer

• Membuat laporan analisa ketidaksesuaian stock

• Membuat laporan mingguan stock barang dan kedatangan barang,

rencana kedatangan barang untuk semua barang impor, kain lokal dan

lateks

• Berpartisipasi dalam pelaksanaan ISO 9000 dan internal audit

• Tugas / pekerjaan lain yang diberikan oleh perusahaan

Kualifikasi minimum :

• Pendidikan SLTA


• Dapat mengoperasikan min MS Office

19

• Teliti dan rapi

7. Kepala Bagian PPC


• Memastikan ketersediaan barang jadi sehingga pengiriman dapat sesuai

jadwal

• Memastikan stok barang jadi sesuai dengan kondisi stok minimum yang

ditetapkan

• Memperhatikan order masuk yang diberikan oleh order processor

• Menurunkan SPP dan SPK (WIP) kebagian produksi

• Koordinasi dengan para staff sehingga proses penurunan SPP dapat

berlaku sesuai dengan prosedur


audit

• Tugas / pekerjaan lain yang diberikan oleh perusahaan

Wewenang :

• Meminta bagian produksi untuk memprioritaskan pembuatan barang-

barang tertentu untuk kepentingan pengiriman

• Berwenang menolak permintaan order processor yang tidak sesuai spek

dan belum ada persetujuan dari yang berwenang

20


• Pendidikan D3 Teknik Industri / Manajemn

• Berpengalaman di bidang yang sama 2 tahun

• Dapat mengoperasikan komputer min MS Office

• Memiliki kemampuan analisa yang baik

• Teliti

8. Supervisor PPC

Tugas dan Wewenang :

• Merencanakan kebutuhan bahan baku untuk produksi harian

• Bersama Staff Inventory Control, memastikan ketersedian bahan baku

untuk produksi harian

• Bertanggung jawab dalam penurunan SPP kepada departemen produksi

• Bertanggung jawab dalam penetapan prioritas produksi harian

• Monitoring realisasi SPP

• Monitoring / pemastian distribusi barcode sesuai dengan SPP

• Membantu Manajer PPIC dalam pemastian berjalannya semua aspek

kerja dilingkup PPC

• Bekerjasama dengan Supervisor GBB melakukan monitoring stok bahan

baku

21

• Bertanggung jaab dan berpartisipasi dalam pelaksanaan ISO 9000 dan

eksternal / internal Audit


Wewenang :

• Mengusulkan lembur pernsonil PPC

• Memberikan input kepada Manajer PPIC tentang penilaian kinerja

personil PPC

• Melakukan briefing kepada staff untuk perbaikan kinerja

Kualifikasi :



• Memiliki kemampuan analisis yang baik


• Tegas / teliti

22

9. Staff Inventory Control


• Memperhatikan kondisi seluk beluk bahan baku sehingga tidak terjadi

kekurangan ataupun kelebihan stok

• Bekerja sama dengan kepala bagian PPC untuk penyediaan bahan baku

tertentu bilamana ada program marketing / proyek

• Menurunkan permintaan pembelian bahan baku dengan memperhatikan

lead time

• Memonitor telah sejauh mana permintaan pembelian bahan baku

ditindaklanjuti oleh bagian purchasing

• Memonitor kedatangan bahan baku dan memastikan kesesuaian dengan

PO yang ada

• Membuat permintaan perubahan jadwal terhadap barang-barang yang

diprediksi akan kekurangan / kemungkinan over stock


Audit


Wewenang :

• Menanyakan kepada Supervisor GBB bila ada keraguan terhadap laporan

stock barang-barang tertentu

23

• Meminta kepada bagian Purchasing untuk menghubungi supplier bila

barang-barang yang diminta bgelum diterima sesuai jadwal


• Pendidikan SLTA


• Dapat mengoperasikan min MS Office

• Proaktif dan teliti

10. Staff PPC WIP

Tugas dan wewenang :

• Meminta data kebutuhan untuk rangka divan, sandaran, ramper ukuran

ganjil, lateks dari bagian PPC

• Menurunkan SPK untuk rangka divan, sandaran , ramper ukuran ganjil,

lateks ( kian dan barang jadi )

• Mencatat stok lateks digudang lateks secara harian

• Meminta, mengarsip dan memperhatikan stok rangka, sandaran, dan

divan secara harian dari produksi sebagai referensi pembuatan SPK WIP

24

• Memperhatikan dan mengatur persiapan dan pemastian pengiriman

terhadap permintaan bahan baku / WIP dari cabang yang telah disetujui

manajer PPIC

• Berkoordinasi dengan cabang untuk status pengiriman atas permintaan

bahan baku / WIP

• Berpartispasi dalam pelaksanaan sistem mutu ISO 9000 dan internal audit

• Tugas / pekerjaan lain yang diberikan preusan

Wewenang :

• Berwenang untuk berkoordinasi dengan Kepala Bagian Produksi dan

Superviso GBB untuk mempersiapkan permintaan barang

• Meminta bagian pengiriman untuk mengirim barang permintaan dari

cabang


• Pendidikan SLTA

• Berpegalaman di bidang yang sama 1 tahun

• Dapat mengoperasikan komputer min. MS Office

• Proaktif

• Teliti

25

11. Marketing Manajer


• Membuat Marketing Plan ( rencana pemasaran )

• Menyusun prosedur kerja dan referensi kerja departemen Marketing

• Melakukan analisa terhadap semua masalah berkenaan dengan Sales &

Marketing

• Memastikan prosedur tinjauan kontrak dan penanganan keluhan

pelanggan berjalan dengan benar

• Memberikan laporan tentang pencapaian kinerja Sales & Marketing

bulanan kepada Direksi

• Melakukan survey kepuasan pelanggan untuk memastikan adanya

peningkatan mutu kepuasan pelanggan

• Bersama-sama dengan Tim R&D melakukan perencanaan inovasi produk

• Bertanggung jawab dan berpartisipasi aktif dalam pelaksanaan sistem

mutu ISO 9000 dan Eksternal Audit

Wewenang :

• Memberikan teguran langsung untuk setiap tindakan indispliner personil

di departemen Marketing

• Rekrutmen, mutasi ( promosi / demosi ), pemberhentian karyawan di

departemen marketing

26

• Mengusulkan kenaikan gaji / tunjangan personil di departemen Marketing

• Menentukan & memilih supplier yang berkaitan dengan keperluan

Marketing


• Sarjana / sederajat

• Derpengalaman di bidang marketing minimal 5 tahun

• Menguasai manajerial dengan baik

• Problem solver, high analytical skill

• Tegas dan strong leadership

• Terbuka, jujur dan mau belajar

12. Staff PPC Barang Jadi

Tugas dan tanggung jawab

• Memeriksa semua order yang turun dari order Proccesor setiap hari

• Melakukan konfirmasi ulang dengan Order Processor terhadap detail

ukuran dan spesifikasi bila ada order di luar spesifikasi dan ukuran

standar

• Membuat SPP sesuai prosedur

27

• Memperhatikan level stock minimum GBJ sehingga dapat memenuhi

kinerja yang diminta / disyaratkan

• Berpartispasi dalam pelaksanaan ISO 9000 dan Internal Audit

• Tugas dan pekerjaan lain yang diberikan oleh perusahaan

Wewenang

• Pendidikan SLTA



• Proaktif

• Teliti

13. Manajer Distribusi


• Mengkoordinir dan memonitor kegiatan Order Processor terhadap proses

penerimaan order yang didapat dari Marketing pusat dan cabang

• Mengawasi proses kegiatan kerja Gudang barang jadi

• Bertanggung jawab atas kondisi dan kualitas pengiriman baik untuk

pengiriman dalam dan luar kota

28

• Bertanggung jawab atas kerapian dan kebersihan kondisi gudang barang

jadi serta kondisi barang jadinya

• Berinteraksi dengan departemen lain untuk kelancaran operasional

• Menyusun prosedur kerja departemen distribusi

• Memberikan laporan tentang pencapaian kinerja bulanan terhadap Plant

Manager

• Bertanggung jawab dan berpartispasi dalam pelaksanaan sistem mutu

ISO 9000 dan eksternal audit

Wewenang

• Bertanggung jawab melakukan koordinasi kerja antara bagian order

processor, bagian pengiriman barang serta bagian Gudang Barang Jadi

• Berwenang untuk mengevaluasi terhadap hasil realisasi barang jadi

terhadap keseluruhan pengririman dan dikoordinasikan ke departemen

terkait yaitu Departemen PPIC dan Produksi

• Membuat Job Description dari petugas dalam lingkup departemen

distribusi

• Berwenang untuk meminta dan memeriksa dari semua data stok GBJ dan

Bedding Accessoris


29

• Mengajukan demosi, mutasi atau promosi karyawan departemen

Distribusi





• Mempunyai kemampuan interaksi yang baik

• High analytical skill dan strong leadership

14. Manajer Purchasing


• Bertanggung jawab membeli barang local dan import dengan spesifikasi

yang ada di Permintaan Pembelian Barang

• Bertanggung jawab terhadap kualitas, harga, legalitas dan kedatangan

barang yang dibeli

• Bertanggung jawab terhadap semua Purchase Order yang dikeluarkan dan

membatalkannya

• Bertanggung jawab semua supplier yang dipilih dan masuk dalam daftar

pemasok

30

• Memberikan laporan tentang pencapaian kinerja bulanan kepada Plant

Manager

• Bertanggung jawab menyusun prosedur kerja Purchasing

• Bertanggung jawab dan berpartisipasi aktif dalam pelaksanaan system

mutu ISO 900 dan Internal/Eksternal Audit

Wewenang :

• Menentukan supplier baru, menghapus atau mempertahankan supplier

dalam daftar supplier

• Menentukan harga beli barang sesuai dengan spesifikasi dan kondisi

• Dapat membuat dan membatalkan PO

• Mengajukan demosi, promosi atau mutasi karyawan dibidanh Purchasing


• Membuat job deskripsi dari staff dibawahnya

Kualifikasi minimum ;

• Pendidikan sarjana


• Menguasai hukum / peraturan ekspor / impor

31

• Menguasai hukum kepabean

• Dapat mengoperasikan computer min MS Office


15. Manajer Produksi


• Memonitor segala aktivitas proses/pengendalian hasil produksi

didepartemen produksi

• Menyusun prosedur kerja dan referensi kerja departemen produksi

• Melakukan analisa terhadap semua masalah berkenaan dengan kegiatan

proses / hasil produksi

• Memastikan prosedur proses / pengendalian produksi berjalan dengan

benar

• Memberikan laporan tentang pencapaian kinerja produksi bulanan kepada

Plant Manager

• Bertanggung jawab terhadap pemenuhan SPP

• Bertanggung jawab terhadapa pemastiian kondisi mesin produksi dan

manpower di departemenya berada dalam kondidi optimum untuk

tercapainya output sesuai dengan production planning / kapasitas

produksi

32

• Bertanggung jawab terhadap keamanan, keselamatan, kebersihan dan

kedisiplinan di departemen produksi

• Bertanggung jawab terhadap peningkatan / perbaikan berkelanjutan

sistem di departemen produksi



Wewenang :

• Memberikan teguran langsung untuk setiap tindakan indisipliner personil

di departemen produksi

• Rekrutmen, mutasi, promosi/demosi, dan pemberhentian kerja

didepartemen produksi

• Mengusulkan kenaikan gaji / tunjangan personil di departemen produksi

• Menolak SPP yang tidak sesuai ( melebihi ) dengan kapasitas /

kemampuan produksi



• Berpengalaman dalam industri manufaktur minimal 5 tahun

• Menguasai teknik manajerial dengan baik

33

• Problem solver


• Memiliki sikap paternalis

16. Manajer Quality Assurance / Control

• Memonitor segala aktivitas incoming material, pengujian dan final

inspection

• Menyusun prosedur verja dan referensi verja QC/QA

• Melakukan analisa terhadap semua masalah berkenaan dengan kualtias

material dan hasil produksi

• Memastikan prosedur pengendalian barang yang tidak sesuai dengan

prosedur inspeksi dan pengujian berjalan dengan benar

• Memberikan laboran mengenai pencapaian verja departemen QA/QC

lepada Plant Manager setiap bulan

• Bertanggung jawab terhadap pengadaan / ketersediaan alat ukur dan uji

material

• Menetapkan jadwal kalibrasi alat ukur dan pengujian

• Bertanggung jawab terhadap penanganan / perawatan produk milik

pelanggan yang sedang di service di preusan

34

• Bertanggung jawab terhadap penanganan costumer berkenaan dengan

retar produk / keluhan atas mutu produk dan permintaan service selama

masa garansi

• Bersama-sama dengan tim R&D melakukan perencanaan dan innováis

produk

• Bertanggung jawab terhadap peningkatan perbaikan berkelanjutan sistem

di departemen QA/QC



Wewenang :

• Memberikan teguran langsung untuk setiap tindakan indispliner personil

di departemen QA/QC

• Rekrutmen, mutasi, promosi/demosi, dan pemberhentian kerja

didepartemen QA/QC

• Mengusulkan kenaikan gaji / tunjangan personil di departemen produksi

• Menetapkan job deskripsi dan intruksi kerja personil

• Menolak setiap marterial datang dari supplier yang tidak sesuai dengan

spesifikasi perusahaan

Kualifikasi minimum :

35

• Sarjana

• Berpengalaman di bidang industri minimal 5 tahun

• Menguasai teknik manajerial dengan baik

• Problem solver, high analytical skill


• Memiliki sikap paternalis

17. HRD Manager


• Mengawasi dan mengkoordinasi kerja staff , administrasi dan bagian lain

dalam lingkup HRD

• Menyusun prosedur kerja departemen HRD

• Melakukan pembinaan terhadap karyawan dalam rangka pemahaman etos

kerja yang baik dan peningkatan kedisiplinan dan motivasi kerja

• Menempatkan karyawan dalam posisi sesuai dengan kompetensinya

• Melakukan proses rekrutmen dan penyaringan terhadap karyawan baru

sesuai dengan job specnya

• Mengusulkan mengadakan pelatihan internal baik secara terencana,

mengacu pada hail konduite ataupun insidentil kepada karyawan

• Mengajukan saran kepada pimpinan tentang kebijaksanaan dibidang

ketenagakerjaan, dan pembinaan karyawan

36

• Melaksanakan koodinasi yang bersangkutan dengan fungsi jabatannya

dengan departemen terkait

• Melaporkan pencapaian kinerja departemennya kepada Plant Manager

setiap bulannya



Wewenang :

• Mengambil tindakan yang diperlukan dalam penegakan peraturan dan

disiplin karyawan

• Mengambil tindakan yang diperlukan dalam mengendalikan keamanan

perusahaan dari gangguan, hambatan dan ancaman terhadap perusahaan

• Mewakili perusahaan dalam melaksanakan hubungan dengan instansi luar

• Mengajukan kebutuhan dana untuk menunjang pelaksanaan tugas dan

tanggung jawabnya

• Membuat job deskripsi pertugas dalam lingkup HRD


• Mengajukan demosi, mutasi dan promsi karyawan



• Sarjana ( Psikologi / Hukum )

37


• Mengerti hukum / peraturan perburuhan



• Kemampuan interpersonal skill yang baik


18 Manager MIS


• Menganalisa dan merancang pembuatan software

• Membuat program / software multi user

• Monitoring kinerja personil di departemen MIS

• Mengusulkan penambahan / mutasi, demosi dan promosi karyawan

• Mengusulkan fasilitas / allowance personil MIS

• Mengusulkan kepada Plant Manager untuk kemungkinan pengembangan

sistem baru

• Memberikan laporan tentang pencapaian kinerja bulanan departemen

kepada Plant Manager

• Bertanggung jawab menyusun prosedur kerja MIS



38

Wewenang :

• Melakukan roling tanggung jawab personil MIS

• Mengusulkan vendor untuk hardware

Kualifiaksi Minimum :



• Memiliki interpersonal skill yang baik

• Komikatif

• Proaktif

• Memiliki kemampuan analisa yang baik

• Bersedia bertugas ke luar kota

• Good leadership

bab 1 arwin - library.binus.ac.idlibrary.binus.ac.id/eColls/eThesisdoc/Bab1/2007-1-00235-TI-Bab...

Documents

Transcript of bab 1 arwin - library.binus.ac.idlibrary.binus.ac.id/eColls/eThesisdoc/Bab1/2007-1-00235-TI-Bab...