Bab 1

10
BAB I BAGIAN-BAGIAN BESAR PESAWAT TERBANG 1. Tujuan Instruksional Khusus Agar Taruna dapat menyebutkan tentang bagian-bagian besar pesawat terbang serta mengenal penomeran station (station number) pada pesawat terbang. 2. Pengantar Pada Bab ini dibahas tentang bagian-bagian besar pesawat terbang, disamping pembahasan tentang penomeran station pada pesawat terbang antara lain Fuselage Line, Buttock Line, Water Line dan Component Line. Pengenalan terhadap penomeran station pada pesawat terbang, dibantu dengan pemberian gambar-gambar seperti Fuselage Line, Buttock Line, Water Line dan Component Line. 3. Definisi. Pesawat Udara adalah wahana yang bergerak didalam atmosfer udara dengan memanfaatkan media udara dalam membangkitkan gaya angkatnya sedangkan pesawat terbang adalah jenis alat transportasi atau alat utama sistem senjata (alutsista) udara yang menggunakan media udara sebagai daerah pergerakannya. Klasifikasi Pesawat Terbang. 4. Berdasarkan Tujuannya. Berdasarkan tujuannya maka pesawat terbang diklasifikasikan menjadi 2 (dua), yaitu : a. Pesawat Militer. Merupakan jenis pesawat yang digunakan untuk kegiatan militer atau perang, meliputi pesawat pemburu, pesawat pembom, pesawat transport 1

description

konpesbang

Transcript of Bab 1

Page 1: Bab 1

BAB IBAGIAN-BAGIAN BESAR PESAWAT TERBANG

1. Tujuan Instruksional Khusus

Agar Taruna dapat menyebutkan tentang bagian-bagian besar pesawat terbang serta mengenal penomeran station (station number) pada pesawat terbang.

2. Pengantar

Pada Bab ini dibahas tentang bagian-bagian besar pesawat terbang, disamping pembahasan tentang penomeran station pada pesawat terbang antara lain Fuselage Line, Buttock Line, Water Line dan Component Line. Pengenalan terhadap penomeran station pada pesawat terbang, dibantu dengan pemberian gambar-gambar seperti Fuselage Line, Buttock Line, Water Line dan Component Line.

3. Definisi. Pesawat Udara adalah wahana yang bergerak didalam atmosfer udara dengan memanfaatkan media udara dalam membangkitkan gaya angkatnya sedangkan pesawat terbang adalah jenis alat transportasi atau alat utama sistem senjata (alutsista) udara yang menggunakan media udara sebagai daerah pergerakannya.

Klasifikasi Pesawat Terbang.

4. Berdasarkan Tujuannya. Berdasarkan tujuannya maka pesawat terbang diklasifikasikan menjadi 2 (dua), yaitu :

a. Pesawat Militer. Merupakan jenis pesawat yang digunakan untuk kegiatan militer atau perang, meliputi pesawat pemburu, pesawat pembom, pesawat transport militer, pesawat latih, pesawat intai dan pesawat militer serbaguna.

b. Pesawat Sipil. Merupakan jenis pesawat yang digunakan untuk kegiatan komersil yang meliputi psawat angkut penumpang/barang, pesawat sport, pesawat turis dan pesawat khusus (pertanian, perhutanan, perdagangan, dll).

5. Berdasarkan Bentuk Sayap. Berdasarkan bentuk sayap maka pesawat terbang diklasifikasikan menjadi 2 (dua), yaitu :

1

Page 2: Bab 1

2

a. Menurut Jumlah Sayap. Menurut jumlahnya sayap pada pesawat terbang maka terbagi menjadi Monoplane (bersayap satu), Biplane (bersayap dua), Besquiplane (bersayap satu setengah) dan Triplane (bersayap tiga).

b. Menurut Letak Sayap. Menurut letaknya maka pesawat terbang diklasifikasikan menjadi pesawat bersayap rendah, bersayap ditengah, bersayap tinggi dan bersayap atas.

6. Berdasarkan Tenaga Penggerak. Berdasarkan tenaga penggeraknya maka dikelompokkan menjadi pesawat dengan motor propeller (baik piston maupun turbin) dan pesawat dengan motor pancar gas (turbin dan roket).

7. Berdasarkan Jarak Tinggal Landas. Berdasarkan jarak tinggal landas antara lain jarak tinggal landas normal, pendek (STOL/Short Take Off Landing) dan Vertical (VTOL/Vertical Take Off Landing).

8. Berdasarkan Jumlah Penumpang. Berdasarkan jumlah penumpang antara lain aero taxi (30 s/d 10 orang), angkut ringan (10 s/d 30 orang), angkut sedang (30 s/d 100 orang) dan angkut berat (diatas 100 orang).

9. Berdasarkan Konstruksi Fuselage. Berdasarkan konstruksi fuselage antara lain Monocoque, Semi Monocoque dan Full Monocoque.

10. Bagian-bagian Besar Pesawat Terbang. Pesawat terbang adalah jenis vehicle (alat transportasi) atau sistem senjata udara yang menggunakan media udara sebagai daerah pergerakkannya. Dalam memahami lebih lanjut tentang pemeliharaan, maka perlu dibahas tentang bagian-bagian pesawat terbang. Pesawat terbang secara garis besar dapat diuraikan menjadi beberapa bagian besar yaitu Fuselage, Wing, Empenage, Undercarriage, Powerplant, sistem dan Armament (khusus pesawat militer). Pesawat terbang dengan bagian-bagiannya dapat dilihat pada gambar 1.1.

Page 3: Bab 1

3

1. Radome 21. Rudder 41. Wing Main Structure2. Fuselage Nose Lower Structure 22. Rudder Tab 42. Wing Slat3. Fuselage Nose Upper Structure 23. Tail Cone 43. Flap Hinge Fairings4. Forward Service Door 24. Fuselage Tail structure 44. Wing Leading Edge5. Fuselage Sta.229 To 474 25. Passenger Aft Entrance 45. Main Gear Upper Structure Door Stairway 46. Main Gear Outboard Door6. Fuselage Sta.474 To 817 26. Phylon Aft Panel 47. Main Gear Inboard Door Upper Structure 27. Thrust Reverser Cowling 48. Keel7. Upper Cowl Door 28. Lower Cowl Door 49. Wing-To-Fuselage Fillet8. Passenger Aft Entrance 29. Pylon Center Panel 50. Fuselage Sta.229 To 474 Stairwell Door 30. Pylon Leading Edge Lower Structure9. Fuselage Sta.817 To 908 31. Engine 51. Passenger Forward Entrance Lower Structure 32. Nose Cowl Door10. Fuselage Sta.817 To 908 33. Fuselage Sta.642 To 817 52. Forward Stairwell Door Upper Structure Lower structure 53.Passenger Forward Entrance11. Dorsal Fin 34. Overwing Emergency Exit Stairway12. Vertical Stabilizer 35. Flap Vane 54. Forward Nose Gear Doors13. Vertical Stabilizer Tip 36. Spoiler 55. Aft Nose Gear Doors14. Removable Tip Fairing 37. Wing Flap 56. Nose Gear15. Elevator 38. Aileron Tabs16. Elevator Control Tab 39. Aileron17. Elevator Geared Tab 40. Wing Tip18. Horizontal Stabilizer Aft Section19. Horizontal Stabilizer Tip Assembly20. Horizontal Stabilizer Leading Edge

Gambar 1.1. Komponen-komponen struktur Pesawat Terbang

Page 4: Bab 1

4

11. Penomeran Station Pesawat Terbang (Aircraft Station Number). Guna keperluan pelayanan, pemeliharaan serta perbaikan pesawat terbang, diperlukan cara untuk menentukan posisi komponen ataupun titik referensi pada pesawat terbang. Cara ini dilakukan dengan membuat garis-garis referensi dan penomeran station untuk Fuselage, Wing, Nacelle, Empenage dan Landing Gear.

a. Fuselage Stations (Stasiun Fuselage). Titik-titik longitudinal sepanjang fuselage ditentukan oleh referensi garis datum nol (Zero Datum Line). Fuselage Station 0.00 (FS 0.00) biasanya terletak pada atau dekat bagian depan Fuselage. Fuselage Station untuk pesawat kecil bermesin ganda terlihat pada gambar 1.2. dalam hal ini Datum Line diletakkan pada bagian depan Wind Shield (kaca pelindung). Selanjutnya pergerakan ke depan dan ke belakang diukur dalam inci. Untuk pergerakan ke depan bertanda negatif (-), sedangkan pergerakan ke belakang bertanda positif (+).

Gambar 1.2. Fuselage dan Wing Stations

Page 5: Bab 1

5

b. Wing Station. Guna menentukan posisi pada wing pesawat terbang, Wing Station (WS) atau juga disebut Butt Line (BL). Wing Station diukur dalam inci baik ke arah kanan atau kiri dari garis Center Fuselage. Wing Station untuk sayap kiri dapat dilihat pada Gambar 1.2.

c. Water Line. Water Line (WL) adalah garis yang digunakan untuk menentukan station pada garis vertikal. Istilah Water Line berasal dari perencanaan dan pembangunan lambung kapal dan digunakan sebagai referensi vertikal.

Pengukuran vertikal pada pesawat terbang mungkin negatif atau positif, tergantung apakah titik tersebut berada di atas atau di bawah garis air (water line). Station WL digunakan untuk menentukan posisi pada Landing Gear, Vertical Stabilizer dan titik lain yang perlu untuk ditentukan berdasarkan jarak vertikal. WL station yang digunakan untuk menentukan lokasi vertical stabilizer dapat dilihat pada Gambar 1.3.

Gambar 1.3. Water Line Stations dan Butt Lines Stations

Page 6: Bab 1

6

d. Butt Line (Buttock Line). Seperti telah dijelaskan sebelumnya bahwa BL adalah garis center dari Fuselage. Posisi pada Horizontal Stabilizer dan Elevator ditentukan dengan Butt Line Station Number yang dapat dilihat pada Gambar 1.3.

e. Components Stations. Beberapa komponen pesawat terbang diberikan garis-garis referensi station-nya sendiri. Misalnya Aileron mungkin mempunyai station aileron yang diberikan arah melintang span sayap, dimulai dengan aileron station 0.00 (AS 0.00). yang terletak pada sisi dalam dari aileron. Pada gambar 1.4 diperlihatkan components stations yang meliputi Winglet Stations, Engine Stations dan Vertical Stabilizer/Rudder Stations.

Page 7: Bab 1

1

67

Gambar 1.4.Station Number pada Pesawat Jet

Page 8: Bab 1

1