Bab 1

8
Skripsi - Pendahuluan BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG Dalam Perkembangan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi (IPTEK) dewasa ini manusia menciptakan suatu produksi untuk mencapai tujuan dan untuk menjadi lebih mudah. Khususnya di bidang industri yang semakin berkembang, dalam hal ini teknologi yang harus diterapkan di industri menuntut manusia meningkatkan kualitas dan efisien dari kerja mulai dari yang sederhana sampai yang otomatis. Dalam hal ini adalah mesin yang di ciptakan oleh manusia dengan fungsi utama adalah mengganti tugas atau kerja dari manusia. Banyak kita lihat mesin dibidang industri modern dibuat untuk disesuaikan dengan fungsi dan kegunaannya sebagai pengganti manusia, khususnya dibidang yang berbahaya bagi keselamatan manusia dan pekerjaan yang tidak mungkin di kerjakan oleh manusia, misalnya pekerjaan bawah air, diruang angkasa atau pekerjaan didalam reactor nuklir serta banyak lagi aplikasi pekerjaan lainnya. Sebagai konsekuensi dalam menghadapi atau mengimbangi laju teknologi itu, diharapkan persiapan serta kemampuan dari segi sumber daya manusia dalam hal penanganan dan

Transcript of Bab 1

Page 1: Bab 1

Skripsi - Pendahuluan

BAB 1

PENDAHULUAN

1.1 LATAR BELAKANG

Dalam Perkembangan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi (IPTEK) dewasa ini

manusia menciptakan suatu produksi untuk mencapai tujuan dan untuk menjadi lebih

mudah. Khususnya di bidang industri yang semakin berkembang, dalam hal ini

teknologi yang harus diterapkan di industri menuntut manusia meningkatkan kualitas

dan efisien dari kerja mulai dari yang sederhana sampai yang otomatis.

Dalam hal ini adalah mesin yang di ciptakan oleh manusia dengan fungsi utama

adalah mengganti tugas atau kerja dari manusia. Banyak kita lihat mesin dibidang

industri modern dibuat untuk disesuaikan dengan fungsi dan kegunaannya sebagai

pengganti manusia, khususnya dibidang yang berbahaya bagi keselamatan manusia

dan pekerjaan yang tidak mungkin di kerjakan oleh manusia, misalnya pekerjaan

bawah air, diruang angkasa atau pekerjaan didalam reactor nuklir serta banyak lagi

aplikasi pekerjaan lainnya.

Sebagai konsekuensi dalam menghadapi atau mengimbangi laju teknologi itu,

diharapkan persiapan serta kemampuan dari segi sumber daya manusia dalam hal

penanganan dan pembuatan suatu alat atau mesin yang beroperasi secara manual,

semi otomatis, full otomatis, karena dewasa ini bidang industri semakin maju. Kita

selalu temui penggunaan akan sistem otomatisasi, sebagai sarana utama penunjang

dalam melaksanakan tugas-tugas yang berat.

Untuk itu kami sebagai mahasiswa jurusan teknik mesin Institut Teknologi

Nasional Malang, mengaplikasikan dan merealisasikan ide-ide yang ada kedalam

suatu perencangan dan pembuatan mesin pengering kayu lapis (Veneer Dryer).

Mesin pengering kayu lapis (Veneer Dryer) yang dirancang untuk meniru

gerakan-gerakan yang tertentu dari manusia yang meskipun gerakan tidak sempurna

dengan gerakan manusia. Mesin ini juga harus mampu mengerjakan tugasnya secara

otomatis, sehingga menjadi subyek yang multi disiplin ilmu pengetahuan. Sebagai

Page 2: Bab 1

Skripsi - Pendahuluan

mesin otomatis dapat juga digunakan untuk mempelajari elemen mekanisme,

elektronik, kendali dan otomatisasi dalam suatu jalur produksi.

Dalam industry modern, mesin pengering kayu lapis (Veneer Dryer) memegang

peranan yang sangat penting. Mesin dapat digunakan untuk pekerjaan-pekerjaan yang

dilakukan secara berulang-ulang yang memerlukan pertimbangan dari manusia dan

jauh dari jangkauan efek sosial dan ekonomi. Mesin pengering kayu lapis (Veneer

Dryer) tidak pernah lelah dalam mengerjakan tugasnya, tidak terpengaruh oleh suara

bising, kejunuhan dan suhu sekitar yang cukup tinggi. Sehingga diharapkan kualitas

hasil kerjanya tidak berubah serta produktifitasnya tinggi.

Untuk itulah akhirnya penulis latar belakang ini disusun sebagai dasar

pertimbangan pemikiran judul dengan harapan agar bisa membantu memecahkan

permasalahan tersebut, sehubungan dengan ini maka diberi judul “DESAIN

KONSTRUKSI ALAT PENGERING KAYU LAPIS (VENEER DRYER)”.

1.2 IDENTIFIKASI MASALAH

Mesin pengering kayu lapis (Veneer Dryer) memegang peranan penting dalam

bidang industri modern. Mesin ini bermanfaat untuk pekerjaan yang memproduksi

missal yang tidak memerlukan pertimbangan manusia dan jauh dari jangkauan efek

sosial dan ekonomi. Mesin tidak pernah lelah dalam mengerjakan berbagai tugas,

tidak terpengaruh suara bising, kejenuhan, dan suhu sekitarnya, sehingga dapat

menghasilkan kualitas kerja yang tidak berubah serta produktifitas yang tinggi.

1.3 RUMUSAN MASALAH

Berdasarkan uraian dan penjelasan dari latar belakang diatas, maka dapat

dirumuskan permasalahan dalam perencangan mesin pengering kayu lapis (Veneer

Dryer) adalah bagaimana menentukan kekuatan konstruksi penyangga yang terjadi.

Page 3: Bab 1

Skripsi - Pendahuluan

1.4 BATASAN MASALAH

Agar permasalahan yang akan dibahas tidak meluas, maka penulisan dan

pembahasan dari proses perancangan mesin pengering kayu lapis (Veneer Dryer) ini

dibatasi sebagai berikut :

a. Menghitung kekuatan konstruksi mesin pengering kayu lapis (Veneer

Dryer) yang meliputi tegangan, pembebanan dan kekuatan yang terjadi

pada chasis bagian depan, bagian samping kiri dan kanan, dan bagian

belakang. Menghitung elemen mesin lain yang berhubungan dengan mesin

pengering kayu lapis (Veneer Dryer) benda kerja yang meliputi

sambungan las, sambungan mur baut dan paku keling.

b. Tidak membahas struktur material konstruksi.

c. Ridak membahas kinematika dan mekanisme dari mesin pengering kayu

lapis (Veneer Dryer).

d. Tidak membahas biaya dan ongkos produksi.

e. Tidak membahas sistem control dan pneumatik, system mekanis dan

penggerak pada mesin pengering kayu lapis (Veneer Dryer).

1.5 TUJUAN PERENCANGAN

Tujauan perancangan pada mesin pengering kayu lapis (Veneer Dryer) adalah

untuk mengetahui berapa besar kekuatan konstruksi penyangga dengan pembebanan

yang terjadi.

1.6 MANFAAT PERENCANGAN

a. Pekerjaan manufaktur dan produksi menjadi lebih mudah.

b. Waktu pengerjaan singkat dan akurat.

c. Mengaplikasikan atau menerapkan ilmu yang didapat dari perkuliahan

dengan lingkungan yang sesungguhnya.

Page 4: Bab 1

Skripsi - Pendahuluan

1.7 METODOLOGI PENULISAN

Untuk memperoleh data dan rumus yang digunakan dalam perancangan ini,

penulisan memakai acuan dan landasan dasar pada literature dan buku-buku kuliah

yang berhubungan dengan materi tentang permesinan, statika struktur dan elemen

mesin maupun materi yang berkaitan untuk menunjang perancangan ini dari

berbagai sumber.

Adapun metode penulisan yang digunakan pada penyusunan skripsi ini yaitu :

1. Study Literature

Metode ini menggunakan literature dari buku-buku yang bertujuan

untuk menyusun konsep dasar dalam menentukan formulasi

pendukung.

2. Metode Eksperimen

Melakukan percobaan (eksperimen) membuat konstruksi mesin

pengering kayu lapis (Veneer Dryer) sesuai dengan perancangan

yang telah disusun sebagai perwujudan dari penyusunan skripsi.

3. Metode Interview

Dalam metode ini penulis melakukan tanya jawab (interview)

mengenai perancangan mesin maupun penyusunan skripsi ini, baik

dengan dosen pembimbing, pihak-pihak yang berkaitan dengan

permesinan maupun dengan rekan.

1.8 SISTEMATIKA PENULISAN

Dalam penyusunan skripsi menggunakan sistematika penulisan sebagai

berikut :

BAB I PENDAHULUAN

Membahas tentang latar belakang, perumusan masalah, batasan masalah,

tujuan perancangan, manfaat perancangan, metode penelitian.

Page 5: Bab 1

Skripsi - Pendahuluan

BAB II LANDASAN TEORI

Membahas tentang teori pembebanan, tegangan dan gaya, komponen

chasis, las, mur baut.

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

Menganalisa dan membahas sambungan beban yang dialami oleh

konstruksi mesin pengering kayu lapis (Veneer Dryer).

BAB IV PERHITUNGAN DAN PEMBAHASAN

Membahas hasil perhitungan bagian-bagian konstruksi mesin pengering

kayu lapis (Veneer Dryer).

BAB V PENUTUP

Berisikan kesimpulan data dan saran.

DAFTAR PUSTAKA

LAMPIRAN