Bab 1

4
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Proyek Dewasa ini Indonesia sedang mengalami pembangunan di segala bidang, diantaranya pembangunan fisik kota. Akibat perkembangan yang cepat tersebut diperlukan pasokan energi listrik yang bersifat sustainable dan reliable. Salah satu pemenuhan kebutuhan energy tersebut adalah dengan memanfaatkan potensi tenaga air yang dijabarkan dalam bentuk pembangunan Pembangkit Listrik Tenaga Minihidro (PLTM). Sejalan dengan perkembangan ini , maka diperlukan pengawasan dalam perencanaan dan pelaksanaanya agar tercapai ketertiban dan perkembangan pembangunan PLTM yang efektif dan efisien. Dan untuk menjaga investasi yang telah di berikan oleh pemilik terhadap proyek yang sedang dilaksanakan. 1.2 Maksud dan Tujuan Maksud dan tujuan pelaksanaan supervisi adalah agar selama masa pelaksanaan konstruksi fisik dapat dikendalikan dan dimonitor guna memenuhi waktu, biaya dan mutu yang telah ditetapkan dalam dokumen perencanaan teknis dan dokumen kontrak. 1.3 Ruang Lingkup Kegiatan a. Memeriksa dan mempelajari dokumen untuk pelaksanaan konstruksi yang akan dijadikan dasar dalam pengawasan pekerjaan di lapangan. b. Mengawasi pemakaian bahan, peralatan dan metode pelaksanaan, serta mengawasi ketepatan waktu, dan biaya pekerjaan konstruksi. c. Mengawasi pelaksanaan pekerjaan konstruksi dari segi kualitas, kuantitas, dan laju pencapaian volume / realisasi fisik. d. Mengumpulkan data dan informasi di lapangan untuk memecahkan persoalan yang terjadi selama pelaksanaan konstruksi. 2

Transcript of Bab 1

Page 1: Bab 1

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang Proyek

Dewasa ini Indonesia sedang mengalami pembangunan di segala bidang, diantaranya

pembangunan fisik kota. Akibat perkembangan yang cepat tersebut diperlukan pasokan

energi listrik yang bersifat sustainable dan reliable. Salah satu pemenuhan kebutuhan

energy tersebut adalah dengan memanfaatkan potensi tenaga air yang dijabarkan dalam

bentuk pembangunan Pembangkit Listrik Tenaga Minihidro (PLTM). Sejalan dengan

perkembangan ini , maka diperlukan pengawasan dalam perencanaan dan

pelaksanaanya agar tercapai ketertiban dan perkembangan pembangunan PLTM yang

efektif dan efisien. Dan untuk menjaga investasi yang telah di berikan oleh pemilik

terhadap proyek yang sedang dilaksanakan.

1.2 Maksud dan Tujuan

Maksud dan tujuan pelaksanaan supervisi adalah agar selama masa pelaksanaan

konstruksi fisik dapat dikendalikan dan dimonitor guna memenuhi waktu, biaya dan mutu

yang telah ditetapkan dalam dokumen perencanaan teknis dan dokumen kontrak.

1.3 Ruang Lingkup Kegiatan

a. Memeriksa dan mempelajari dokumen untuk pelaksanaan konstruksi yang akan dijadikan dasar

dalam pengawasan pekerjaan di lapangan.

b. Mengawasi pemakaian bahan, peralatan dan metode pelaksanaan, serta mengawasi ketepatan

waktu, dan biaya pekerjaan konstruksi.

c. Mengawasi pelaksanaan pekerjaan konstruksi dari segi kualitas, kuantitas, dan laju pencapaian

volume / realisasi fisik.

d. Mengumpulkan data dan informasi di lapangan untuk memecahkan persoalan yang terjadi selama

pelaksanaan konstruksi.

e. Menyelenggarakan rapat-rapat lapangan secara berkala, membuat laporan Mingguan dan

laporan Bulanan pekerjaan pengawasan, dengan masukkan hasil rapat-rapat lapangan, Laporan

harian, Mingguan dan Bulanan pekerjaan konstruksi yang dibuat oleh Pemborong.

f. Menyusun Berita Acara Kemajuan Pekerjaan Pemeliharaan pekerjaan, serah Terima pertama dan

Kedua pekerjaan Konstruksi.

g. Meneliti gambar-gambar pelaksanaan (Shop drawings) yang diajukan oleh Pelaksana.

h. Meneliti dan menyetujui gambar-gambar yang telah sesuai dengan pelaksanaan (As-Built

2

Page 2: Bab 1

Proposal TeknisPekerjaan Pengawasan PLTM Semawung

Drawings) sebelum Serah Terima Sementara (PHO).

i. Menyusun daftar cacat/ kekurangan sebelum serah terima sementara, mengawasi perbaikannya

pada masa pemeliharaan, dan Laporan Akhir Pengawasan.

j. Menyusun laporan akhir pengawasan

1.4 Data Penunjang

Dokumen perencanaan teknis Pembangunan PLTM Semawung yang termasuk di

dalamnya adalah :

a. Gambar rencana teknis

b. Rencana kerja dan syarat

c. Rencana anggaran biaya

d. Metode pelaksanaan yang diajukan penyedia jasa pelaksana konstruksi

1.5 Lokasi Proyek

Lokasi pekerjaan Pembangunan PLTM Semawung terletak di Kabupaten Kulon Progo

Provinsi DI. Yogyakarta.

1.6 Jangka waktu pelaksanaan

Jangka waktu pelaksanaan pekerjaan Pembangunan PLTM Semawung diperkirakan

selama 18 bulan.

1.7 Pelaporan

Keluaran yang dihasilkan oleh Konsultan Pengawas berdasarkan Kerangka Acuan Kerja

ini adalah lebih lanjut akan diatur dalam Surat Perjanjian, yang minimal meliputi :

a. Buku harian, yang memuat semua kejadian, perintah / petunjuk yang penting dari Pemberi Tugas,

Kontraktor Pelaksana, dan Konsultan Pengawas.

b. Laporan harian, berisi keterangan tentang :

a. Tenaga Kerja,

b. Bahan-bahan yang datang, diterima atau ditolak

c. Alat-alat

d. Pekerjaan-pekerjaan yang diselenggarakan

e. Waktu pelaksanaan pekerjaan.

f. Kondisi cuaca pada saat pelaksanaan pekerjaan

c. Laporan mingguan dan bulanan sebagai resume laporan harian.

d. Berita Acara Kemajuan Pekerjaan untuk angsuran pembayaran.

e. Surat Perintah Perubahan pekerjaan dan Berita Acara Pemeriksaan Pekerjaan Tambah Kurang.

f. Gambar-gambar sesuai dengan pelaksanaan (as-built drawings) dan manual Peralatan-peralatan

yang dibuat oleh Kontraktor Pelaksana.

g. Laporan Rapat di lapangan ( site meeting ).

3

Page 3: Bab 1

Proposal TeknisPekerjaan Pengawasan PLTM Semawung

h. Gambar rincian pelaksanaan (shop drawings) dan Time Schedule yang dibuat oleh Kontraktor

Pelaksana.

i. Laporan Akhir Pekerjaan Pelaksanaan.

4