bab 1

5
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Protein adalah sumber asam amino yang mengandung unsur-unsur C, H, O, dan N yang tidak dimiliki lemak atau karbohidrat. Sesuai dengan peranan itu, protein berasal dari kata Yunani proteios, yang artinya pertama. Protein adalah poliamida, dan hidrolisis protein menghasilkan asam-asam amino. Protein adalah molekul organik yang paling banyak di dalam sel. Zat ini terdapat di semua bagian jasad hidup dan merupakan golongan yang paling beraneka macamnya di antara senyawa yang penting dalam biologi. Protein bertangung jawab atas keterpaduan struktur jasad tertentu maupun enzim yang mengatur fungsi kehidupan. Berbagai cara penelitian yang bersifat organik, analisis, anorganik, fisika, dan biokimia diperlukan untuk

description

asam amino latar belakang

Transcript of bab 1

BAB I

BAB IPENDAHULUAN

1.1 Latar BelakangProtein adalah sumber asam amino yang mengandung unsur-unsur C, H, O, dan N yang tidak dimiliki lemak atau karbohidrat. Sesuai dengan peranan itu, protein berasal dari kata Yunani proteios, yang artinya pertama. Protein adalah poliamida, dan hidrolisis protein menghasilkan asam-asam amino.Protein adalah molekul organik yang paling banyak di dalam sel. Zat ini terdapat di semua bagian jasad hidup dan merupakan golongan yang paling beraneka macamnya di antara senyawa yang penting dalam biologi. Protein bertangung jawab atas keterpaduan struktur jasad tertentu maupun enzim yang mengatur fungsi kehidupan. Berbagai cara penelitian yang bersifat organik, analisis, anorganik, fisika, dan biokimia diperlukan untuk mendapatkan gambaran yang sempurna mengenai sifat dan fungsi makromolekul (Pine dkk, 1988).Sifat reaksi asam amino dan protein adalah sangat ditentukan oleh gugus -karboksil, -amino dan gugus-gugus yang terdapat pada rantai samping molekulnya. Gugus -karboksil dan -amino bereaksi sebagaimana lazimnya untuk membentuk amida, ester, dan asil halida lainnya. Pada pengujian reaksi spesifik dari asam amino dan protein dapat dilakukan melalui tes ninhidrin, reaksi dengan gugus rantai samping (gugus R), reaksi Biuret, reksi Hopkins-Cole dan reaksi Millon. Untuk mengetahui dan memahami lebih lanjut mengenai reaksi-reaksi tersebutlah yang melatar-belakangi percobaan ini dilakukan.

1.2 Maksud dan Tujuan Percobaan

1.2.1 Maksud PercobaanMaksud dari percobaan ini adalah untuk mempelajari dan memahami reaksi-reaksi spesifik dari asam amino dan protein.1.2.2 Tujuan Percobaan

Tujuan dari percobaan ini adalah :

1. Mengidentifikasi adanya asam amino dan protein yang mengandung gugus amino bebas melalui tes ninhidrin.

2. Mengidentifikasi adanya gugus sulfuhidril spesifik pada asam amino sistein dengan nitroprussida dalam amoniak.3. Mengidentifikasi protein melalui tes biuret.

4. Mengidentifikasi adanya gugus indol spesifik pada asam amino triptofan melalui tes Hopkis-Cole.

5. Mengidentifikasi adanya gugus hidroksifenil spesifik pada asam amino tirosin melalui tes Millon

1.3 Prinsip PercobaanMengidentifikasi asam amino dan protein dengan menggunakan beberapa pereaksi tertentu yang digunakan melalui beberapa tes yaitu tes ninhidrin, reaksi gugus rantai samping, tes Biuret, tes Hopkins-Cole dan tes Millon yang hasilnya ditandai dengan adanya perubahan warna dan endapan yang menunjukkan bahwa adanya reaksi uji positif pada asam amino dan protein.LAPORAN PRAKTIKUM

REAKSI ASAM AMINO DAN PROTEIN

NAMA

: ANDI EKA KARTIKA

NIM

: H311 13 305

KELOMPOK

: IV(EMPAT)

HARI/TGL PERC.: SELASA/10 MARET 2015

ASISTEN

: FARADILAH F. KARIM

LABORATORIUM BIOKIMIAJURUSAN KIMIA

FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM

UNIVERSITAS HASANUDDIN

MAKASSAR

2015