Bab 1
-
Upload
wulan-puji-lestari -
Category
Documents
-
view
100 -
download
4
Transcript of Bab 1
I. PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Standart Teknik Produksi Benih adalah penerapan ilmu pengetahuan
dalam menghasilkan benih yang berkualiatas dengan mudah, efektif, dan efisien.
Teknik produksi benih memudahkan kegiatan pengadaan benih secara mudah
tanpa mengorbankan kualitas benih dan aman untuk pekerja serta kelangsungan
produksi benih yang akan datang.
Paria atau yang biasa disebut pare ( Momordica Charantina L )
merupakan tanaman sayuran setahun atau tahunan, termasuk dalam family
cucubitaceae. Paria adalah tanaman asli Benua Asia. Terdapat, 40 spesies yang
15 diantaranya merupakan spesies asli Asia Tenggara, termasuk Indonesia.
Paria adalah sayuran yang mempunyai nilai ekonomi dan peluang pasar cukup
luas. Budidaya tanaman paria secara intensif dalam skala besar marak dilakukan
karena banyak permintaan dari konsumen. Paria mengandung vitamin A,
vitamin C, fosfor, dan Besi sehingga paria digunakan sebagai obat herbal
penyakit diabetes, darah tinggi dan sebagai penurun panas.
“Standart Teknologi Produksi Benih Paria Hibrida (Momordica
charantia L )” digunakan sebagai judul laporan Praktik Kerja Industri
( PRAKERIN ) ini, sebab PRAKERIN dilakukan di PT. BENIH CITRA ASIA.
Praktik yang dilakukan dari penyemaian benih hingga dihasilkan benih yang
telah siap dipasarkan. Semua kegiatan yang dilakukan selama PRAKERIN
merupakan langkah-langkah dalam teknologi produksi benih khususnya paria.
PRAKERIN merupakan proses belajar mengajar yang dilaksanakan di
semester 4, selama 2 bulan di PT.BENIH CITRA ASIA. Perusahaan ini
memproduksi benih tanaman holtikultura varietas unggul bermutu tinggi, salah
satu komoditi yang diproduksi adalah benih paria. Sehingga di PT.BENIH
CITRA ASIA dapat dijadikan sebagai tempat PRAKERIN yang bertujuan untuk
menambah wawasan, ilmu pertanian, khususnya pada industri pertanian.
1
2
I.2 Tujuan Pelaksanan PRAKERIN
1) Tujuan Umum
Prakerin bertujuan agar siswa memiliki jiwa dan semangat wirausaha
serta mampu mengelola suatu usaha di bidang pertanian secara
professional dengan memperhatikan situasi, kondisi dan potensi
wilayah.
2) Tujuan Khusus
a. Memantapkan dan mengembangkan wawasan dan keterampilan
siswa dalam usaha tani, berorientasi agribisnis dengan di landasi
sikap mental, disiplin, kerjasama, tanggung jawab yang tinggi.
b. Melatih siswa menyesuaikan diri dan berkomunikasi dengan
masyarakat, khususnya petani agar menjadi mitra kerja yang mampu
menyebarkan teknologi pertanian.
c. Melatih siswa melakukan kegiatan dunia usaha petani yang berasil
mengelolah usahanya.
I.3 Manfaat
1) Bagi siswa
a. Siswa memperoleh pengalaman baru yang dapat berguna bagi diri
sendiri dan orang lain.
b. Siswa dapat melatih kedisiplinan pada waktu dilokasi prakerin.
c. Siswa mendapatkan banyak ilmu khususnya tanaman paria.
d. Ilmu yang di dapat siswa dapat dipraktikkan di sekolah.
2) Bagi Perusahaan
a. Perusahaan dapat memberikan ilmunya kepada siswa khususnya
tentang tanaman paria.
b. Perusahaan dapat memecahkan masalah yang terjadi serta
penyelesaiannya tentang tanaman paria dengan siswa prakerin.