Bab 1

5
1 Bayu Kristiansah 1101100109 II B Judul : Gambaran Tingkat Kecemasan Ibu pada Anak Usia 1 bulan – 5 tahun dalam menghadapi hospitalisasi BAB 1 PENDAHULUAN A. Latar Belakang Kecemasan dapat dialami oleh siapa saja dan dalam situasi apapun diantaranya kecemasan seorang ibu yang anaknya mengalami hospitalisasi. Selain itu hospitalisasi dapat menyebabkan anak tersebut mudah mengalami stress. Karena anak mengalami perubahan status kesehatan dan lingkungan dalam keadaan sehari-hari, anak mempunyai sejumlah keterbatasan dalam mekanisme koping untuk mengatasi krisis maupun kejadian yang bersifat menekan (Nursalam, 2000: 17). Tidak hanya itu dampak hospitalisasi juga berpengaruh pada keluarga anak tersebut karena adanya perpisahan, sehingga ibu meraa perannya digantikan oleh perawat yang berada

Transcript of Bab 1

Page 1: Bab 1

1

Bayu Kristiansah1101100109

II BJudul : Gambaran Tingkat Kecemasan Ibu pada Anak Usia 1 bulan – 5 tahun dalam menghadapi hospitalisasi

BAB 1

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Kecemasan dapat dialami oleh siapa saja dan dalam situasi apapun

diantaranya kecemasan seorang ibu yang anaknya mengalami hospitalisasi.

Selain itu hospitalisasi dapat menyebabkan anak tersebut mudah mengalami

stress. Karena anak mengalami perubahan status kesehatan dan lingkungan

dalam keadaan sehari-hari, anak mempunyai sejumlah keterbatasan dalam

mekanisme koping untuk mengatasi krisis maupun kejadian yang bersifat

menekan (Nursalam, 2000: 17). Tidak hanya itu dampak hospitalisasi juga

berpengaruh pada keluarga anak tersebut karena adanya perpisahan,

sehingga ibu meraa perannya digantikan oleh perawat yang berada di rumah

sakit (Sacharin, 1996: 73). Hal ini dapat menimbulkan kecemasan bagi ibu

karena diketahui anak lebih dekat dengan ibunya. Tetapi sebenarnya

hospitalisasi bertujuan untuk menyembuhkan atau memperbaiki status fisik

dan mental sehingga anak dapat berkembang dalam keterbatasannya

(Sacharin, 1996: 71).

Kurangnya informasi dan pengetahuan yang diperoleh ibu tentang

penyakit dan tindakan yang akan dilakukan selama hospitalisasi terhadap

Page 2: Bab 1

efek emosi pada anaknya akan berdampak timbulnya cemas ringan, sedang,

berat bahkan tingkat panik. Dalam hal ini juga akan berpengaruh terhadap

tugas keluarga dalam merawat anggota keluarga yang berhubungan dengan

masalah kesehatan (Suprajitno, 2004: 17), terutama dalam perawatan anak

selama di rumah sakit yang mana anak membutuhkan perhatian lebih dari

orang tua terutama ibu

Menurut ahli psikoanalisa Hary Stack Sullivan menekankan pada

hubungan awal antara ibu dan anak serta transmisi kecemasan ibu kepada

bayinya (Kaplan dan Saddock, 1997). Melihat teori ini, maka tidak menutup

kemungkinan kecemasan akan terjadi pada ibu yang anaknya mengalami

hospitalisasi. Dimana hospitalisasi ini dapat memberikan stressor yang

dapat mempengaruhi perkembangan pada anak, sehingga timbul kecemasan

pada seorang ibu. Kecemasan terjadi terutama pada, ibu yang memiliki

pengetahuan dan informasi yang kurang. Kecemasan yang dialami ibu

berbeda-beda tergantung dari mekanisme koping yang digunakan.

Kematangan pribadi dan pemahaman dalam menghadapi ketegangan ibu

yang mengalami kecemasan ringan ditandai dengan gelisah, tidak dapat

duduk tenang, tremor halus pada tangan, muka berkerut, bibir bergetar.

Kecemasan tingkat sedang ditandai dengan gerakan-gerakan tersentak

(meremas tangan), banyak bicara, susah tidur dan perasaan tidak nyaman,

sedangkan cemas berat sampai panik ditandai dengan ketegangan,

penglihatan kabur, pucat, lapang pandang persepsi sangat sempit, marah dan

berteriak-teriak (Fakultas llmu Keperawatan UI, 1998).

2

Page 3: Bab 1

Menurut penelitian Hall Stroom Elander (1997) dan Brewis E. E

(1995) menunjukkan bahwa orang tua mengalami kecemasan yang tinggi

karena saat perawatan anaknya di Rumah Sakit, walaupun beberapa orang

tua yang dilaporkan tidak mengalaminya karena, dirasakan perawatan di

Rumah Sakit dapat mengatasi permasalahannya. Penelitian lain menurut

Tredman (1997) diagnosis penyakit anaknya merupakan kejadian yang

sangat membuat stres orang tua (Supartini, 2004: 188). Ditemukan dari hasil

penelitian Devi Amalia di RSUD Gresik mengatakan 65% orang tua

mengalami kecemasan sedang, sedang 17% mengalami kecemasan ringan

dan 18% mengalami kecemasan sedang.

. Dari data dan fenomena di atas maka sebagai perawat mempunyai

tanggung jawab dlam membantu menghadapi kecemasan dan diharap

mampu meminimalkan stressor, memaksimalkan manfaat hospitalisasi,

memberikan dukungan psikologis pada anggota keluarga dan

mempersiapkan anak sebelum dirawat di RS. Dari fenomena di atas, peneliti

tertarik meneliti tentang kecemasan ibu pada anak yang mengalami

hospitalisasi.

B. Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang di atas, peneliti merumuskan masalah:

Bagaimana gambaran tingkat kecemasan ibu pada anak yang mengalami

hopitalisasi di RS Dr. Saiful Anwar Malang?

3

Page 4: Bab 1

4