b Tugas makalah pkn

20
Kata Pengantar Segala puji bagi Allah, hanya kepada-Nya kita memuji, memohon pertolongan dan meminta ampunan. Kita berlindung kepada Allah dari kejahatan nafsu dan keburukan amal perbuatan kita. Barang siapa yang diberi petunjuk oleh Allah, maka tiada seorang pun yang dapat menyesatkannnya. Sebaliknya, barang siapa yang disesatkan-Nya, maka tiada seorang pun yang dapat memberinya petunjuk. Alhamdulillah saya dapat menyelesaikan Makalah yang berjudul “Geostrategi” dalam rangka memenuhi tugas mata kuliah PKN. Saya hanya dapat berdoa, kiranya apa yang saya tulis disini bermanfaat bagi kita semua. Ucapan terima kasih kepada semua pihak yang telah mendukung dan membantu kami dalam menyelesaikan makalah ini. Saya sadar bahwa apa yang kami tulis masih sangat jauh dari kesempurnaan. Untuk itu, kritikan dan saran yang sifatnya membangun dari para pembaca sangat saya harapkan. Akhir kata, mohon maaf apabila terdapat banyak kesalahan dalam makalah ini. Dan hanya kepada Allah swt kita berlindung dan memohon ampun. Kediri, Desember 2012 1

Transcript of b Tugas makalah pkn

Page 1: b           Tugas makalah pkn

Kata Pengantar

Segala puji bagi Allah, hanya kepada-Nya kita memuji, memohon pertolongan dan

meminta ampunan. Kita berlindung kepada Allah dari kejahatan nafsu dan keburukan amal

perbuatan kita. Barang siapa yang diberi petunjuk oleh Allah, maka tiada seorang pun yang

dapat menyesatkannnya. Sebaliknya, barang siapa yang disesatkan-Nya, maka tiada seorang

pun yang dapat memberinya petunjuk.

Alhamdulillah saya dapat menyelesaikan Makalah yang berjudul “Geostrategi” dalam

rangka memenuhi tugas mata kuliah PKN.

Saya hanya dapat berdoa, kiranya apa yang saya tulis disini bermanfaat bagi kita

semua. Ucapan terima kasih kepada semua pihak yang telah mendukung dan membantu

kami dalam menyelesaikan makalah ini. Saya sadar bahwa apa yang kami tulis masih sangat

jauh dari kesempurnaan. Untuk itu, kritikan dan saran yang sifatnya membangun dari para

pembaca sangat saya harapkan.

Akhir kata, mohon maaf apabila terdapat banyak kesalahan dalam makalah ini. Dan

hanya kepada Allah swt kita berlindung dan memohon ampun.

Kediri, Desember 2012

1

Page 2: b           Tugas makalah pkn

DAFTAR ISI

Kata Pengantar....................................................................................................... 1

Daftar Isi................................................................................................................ 2

Bab I Pendahuluan................................................................................................ 3

Bab II Landasan Teori............................................................................................

Bab III Judul...........................................................................................................

Bab IV Pembahasan

A. Pengertian Geostrategi....................................................................................B. Metode Astagatra............................................................................................C. Perkembangan Konsep Geostrategi Indonesia................................................D. Urgensi Ketahanan Nasional terhadap Eksistensi Negara...............................E. Ketahanan Nasional Sebagai Perwujudan Geostrategi Indonesia...................F. Hubungan antar Gatra dalam Trigatra dan Pancagatra..................................G. Ancaman yang dihadapi Trigatra dan Pancagatra Indonesia..........................

Bab V Kesimpulan........................................................................................................

Daftar Pustaka............................................................................................................

2

Page 3: b           Tugas makalah pkn

BAB I

PENDAHULUAN

Geostrategi merupakan masalah penting bagi setiap bangsa, baik pada masa lampau,

kini, maupun masa yang akan datang. Geostrategi menjadi sangat penting karena setiap

bangsa yang telah menegara membutuhkan strategi dalam memanfaatkan wilayah negara

sebagai ruang hidup nasional. Semua ini dalam rangka menentukan kebijakan, sarana, dan

sasaran perwujudan kepentingan, serta tujuan nasional melalui pembangunan. Dengan

demikian, suatu bangsa itu tetap eksis dalam arti ideologis, politis, ekonomis, sosial budaya,

dan hankam.

            Pembukaan UUD 1945 memberikan amanat kepada para penyelenggara negara agar

dalam hidup berbangsa dan negara dalam lingkup nasional diarahkan untuk mewujudkan

upaya melindungi segenap bangsa Indonesia dan seluruh tumpah darah Indonesia. Selain itu,

untuk memajukan kesejahteraan umum, mencerdaskan kehidupan bangsa, dan ikut serta

melaksanakan ketertiban dunia berdasarkan kemerdekaan, perdamaian abadi, dan keadilan

sosial.

            Geostrategi Indonesia pada dasarnya adalah strategi nasional bangsa Indonesia dalam memanfaatkan wilayah negara Republik Indonesia sebagai ruang hidup nasional untuk merancang arahan tentang kebijakan, sarana, serta sasaran pembangunan untuk mencapai kepentingan dan tujuan nasional tersebut. Geostrategi Indonesia dirumuskan dalam wujud Konsepsi “Ketahanan Nasional”.

3

Page 4: b           Tugas makalah pkn

BAB IIPEMBAHASAN

A.  Pengertian Geostrategi

Geostrategi berasal dari kata geo yang berarti bumi, dan strategi diartikan sebagai usaha

dengan menggunakan segala kemampuan atau sumber daya baik SDM maupun SDA untuk

melaksanakan kebijakan yang telah ditetapkan. Dalam kaitannya dengan kehidupan suatu

negara, geostrategi diartikan sebagai metode atau aturan-aturan untuk mewujdkan cita-cita

dan tujuan melalui proses pembangunan yang memberikan arahan tentang bagaimana

membuat strategi pembangunan dan keputusan yang terukur dan terimajinasi guna

mewujudkan masa depan yang lebih baik, lebih aman dan bermartabat.

Geostrategi merupakan strategi dalam memanfaatkan konstelasi geografi negara untuk

menentukan kebijakan, tujuan, serta sarana-sarana untuk mencapai tujuan nasional.

Geostrategi dapat pula dikatakan sebagai pemanfaatan kondisi lingkungan dalam upaya

mewujudkan tujuan politik. Suatu strategi memanfaatkan kondisi geografi Negara dalam

menentukan kebijakan, tujuan, sarana utk mencapai tujuan nasional (pemanfaatan kondisi

lingkungan dalam mewujudkan tujuan politik). Geostrategi Indonesia diartikan pula sebagai

metode untuk mewujudkan cita-cita proklamasi sebagaimana yang diamanatkan dalam

pembukaan dan UUD 1945. Ini diperlukan utk mewujudkan dan mempertahankan integrasi

bangsa dalam masyarakst majemuk dan heterogen berdasarkan Pembukaan dan UUD 1945.

Pada awalnya geostrategi diartikan sebagai geopolitik untuk kepentingan militer atau

perang. Di Indonesia geostrategi diartikan sebagai metode untuk mewujudkan cita-cita

proklamasi, sebagaimana tercantum dalam Mukadimah UUD 1945, melalui proses

pembangunan nasional. Karena tujuan itulah maka ia menjadi doktrin pembangunan dan

diberi nama Ketahanan Nasional. Mengingat geostrategi Indonesia memberikan arahan

tentang bagaimana membuat strategi pembangunan guna mewujudkan masa depan yang lebih

baik, lebih aman.

Geostrategi Indonesia dirumuskan dalam wujud Ketahanan Nasional

4

Page 5: b           Tugas makalah pkn

Geostrategi Indonesia tiada lain adalah ketahanan nasional. Ketahanan Nasional

merupakan kondisi dinamik suatu bangsa yang berisi keuletan dan ketangguhan yang

mengandung kemampuan mengembangkan kekuatan nasional, di dalam menghadapi dan

mengatasi segala ancaman, baik yang datang dari luar maupun dari dalam, yang langsung

maupun tidak langsug membahayakan integritas, identitas, kelangsungan hidup bangsa dan

Negara serta perjuangan mengejar tujuan nasional. Tannas diperlukan bukan hanya konsepsi

politik saja melainkan sebagai kebutuhan dalam menunjang keberhasilan tugas pokok

pemerintah, seperti Law and order, Welfare and prosperity, Defence and security, Juridical

justice and social justice, freedom of the people.

B.  Metode AstagatraMetode ini merupakan perangkat hubungan bidang-bidang kehidupan manusia dan

budaya yang berlangsung di atas bumi ini dengan memanfaatkan segala kekayaan alam yang

dapat dicapai dengan menggunakan kemampuannya. Model yang dikembangkan oleh

Lemhanas ini menyimpulkan adanya 8 unsur aspek kehidupan nasional, yaitu:

1.      TRI GATRA: (tangible) bersifat kehidupan alamiah

a)      Letak geografi Negara

b)   Keadaan dan kekayaan alam (flora, fauna, dan mineral baik yang di atmosfer, muka maupun

perut bumi) dikelola denga dasar 3 asas: asas maksimal, lestari, dan daya saing.

c)      Keadaan dan kemampuan penduduk (jumlah, komposisi, dan distribusi)

2.      Pancagatra (itanggible) kehidupan sosial

a)      IDEOLOGI → Value system

b)  POLITIK → Penetapan alokasi nilai di sektor pemerintahan dan kehidupan pololitik

masyarakat. sistem politik harus mampu memenuhi lima fungsi utama :

         Usaha mempertahankan pola, struktur, proses politik

         Pengaturan & penyelesaian pertentangan / konflik

         Penyesuaian dengan perubahan dalam masyarakat

         Pencapaian tujuan

         Usaha integrasi

c)      EKONOMI (SDA, Tenaga kerja, Modal, Teknologi)

d)     SOSBUD (Tradisi, Pendidikan, Kepemimpinan nas, Kepribadian nas)

5

Page 6: b           Tugas makalah pkn

e)      HANKAM, meliputi faktor-faktor :

         Doktrin

         Wawasan Nasional

         Sistem pertahanan keamanan

         Geografi

         Manusia

         Integrasi angkatan bersenjata dan rakyat

         Material

         Ilmu pengetahuan dan teknologi

         Kepemimpinan

         Pengaruh luar negeri

Terdapat hubungan korelatif dan interdependency diantara ke-8 gatra secara

komprehensif dan integral.

Hubungan Geopolitik Dan Geostrategi

Sebagai satu kesatuan negara kepulauan, secara konseptual, geopolitik Indonesia

dituangkan dalam salah satu doktrin nasional yang disebut Wawasan Nusantara dan politik

luar negeri bebas aktif. sedangkan geostrategi Indonesia diwujudkan melalui konsep

Ketahanan Nasional yang bertumbuh pada perwujudan kesatuan ideologi, politik, ekonomi,

sosial budaya dan pertahanan keamanan. Dengan mengacu pada kondisi geografi bercirikan

maritim, maka diperlukan strategi besar (grand strategy) maritim sejalan dengan doktrin

pertahanan defensif aktif dan fakta bahwa bagian terluar wilayah yang harus dipertahankan

adalah laut. Implementasi dari strategi maritim adalah mewujudkan kekuatan maritim

(maritime power) yang dapat menjamin kedaulatan dan integritas wilayah dari berbagai

ancaman. Selain itu hubungan geopolitik dan geostrategi terdapat dalam astra gatra.

C.  Perkembangan Konsep Geostrategi IndonesiaKonsep geostrategi Indonesia pertama kali dilontarkan oleh Bung Karno pada tanggal 10

Juni 1948 di Kotaraja. Namun sayangnya gagasan ini kurang dikembangkan oleh para pejabat

bawahan, karena seperti yang kita ketahui wilayah NKRI diduduki oleh Belanda pada akhir

Desember 1948, sehingga kurang berpengaruh. Dan akhirnya, setelah pengakuan

kemerdekaan 1950 garis pembangunan politik berupa “ Nation and character and building “

yang merupakan wujud tidak langsung dari geostrategi Indonesia yakni sebagai

6

Page 7: b           Tugas makalah pkn

pembangunan jiwa bangsa. Berikut beberapa tahapan geostrategi Indonesia dari awal

pembentukan hingga sekarang. 

1.  Pada awalnya pengembangan awal geostrategi Indonesia digagas. Sekolah Staf dan Komando Angkatan Darat (SESKOAD) Bandung tahun 1962. Isi konsep geostrategi Indonesia yang tenimus adalah pentingnya pengkajian terhadap perkembangan lingkungan strategi di kawasan Indonesia yang ditandai dengan meluasnya pengaruh Komunis. Geostrategi Indonesia pada waktu itu dimaknai sebagai strategi untuk mengembangkan dan membangun kemampuan teritorial dan kemampuan gerilya untuk menghadapi ancaman komunis di Indocina.

2.    Pada tahun 1965-an lembaga ketahanan nasional mengembangkan konsep geostrategi Indonesia yang lebih maju dengan rumusan sebagai berikut:  Bahwa geostrategi Indonesia harus berupa sebuah konsep strategi untuk mengembangkan keuletan dan daya tahan, juga mengembangkan kekuatan nasional dalam menghadapi dan menangkal ancaman, tantangan, hambatan, dan gangguan, baik bersifat internal maupun eksternal. Gagasan ini agak lebih progresif, tapi tetap terlihat konsep geostrategi Indonesia baru sekadar membangun kemampuan nasional sebagai faktor kekuatan penangkal bahaya. 

3. Sejak tahun 1972 Lembaga Ketahanan Nasional terus melakukan pengkajian tentang geostrategi Indonesia yang lebih sesuai dengan konstelasi Indonesia. Pada era itu konsepsi geostrategi Indonesia dibatasi sebagai metode untuk mengembangkan potensi ketahanan nasional dengan pendekatan keamanan dan kesejahteraan untuk menjaga identitas kelangsungan serta integritas nasional sehingga tujuan nasional dapat tercapai. 

4. Terhitung mulai tahun 1974 geostrategi Indonesia ditegaskan wujudnya dalam bentuk rumusan ketahanan nasional sebagai kondisi, metode, dan doktrin dalam pembangunan nasional. Pengembangan konsep geostrategi Indonesia bahkan juga dikembangkan oleh negara-negara yang lain dengan bertujuan:

a.  Menyusun dan mengembangkan potensi kekuatan nasional, baik yang berbasis pada aspek

ideologi, politik, sosial budaya, dan hankam maupun aspek-aspek alamiah. Hal ini untuk

upaya kelestarian dan eksistensi hidup negara dan bangsa dalam mewujudkan cita-cita

proklamasi dan tujuan nasional.

b.      Menunjang tugas pokok pemerintahan Indonesia dalam:

         Menegakkan hukum dan ketertiban (law and order),

         Terwujudnya kesejahteraan dan kemakmuran (welfare and prosperity),

         Terselenggaranya pertahanan dan keamanan (defense and prospety),

         Terwujudnya keadilan hukum dan keadilan sosial (yuridical justice and social justice),

         Tersedianya kesempatan rakyat untuk mengaktualisasikan diri (freedom of the people).

Geostrategi Indonesia sebagai pelaksana  geopolitik Indonesia memiliki dua sifat

pokok sebagai berikut:

7

Page 8: b           Tugas makalah pkn

Bersifat daya tangkal. Dalam kedudukannya sebagai konsepsi penangkalan, geostrategi Indonesia ditujukan menangkal segala bentuk ancaman, gangguan, hambatan, dan tantangan terhadap identitas, integritas, serta eksistensi bangsa dan negara Indonesia.

Bersifat development/pengembangan, yaitu pengemabangan potensi kekuatan bangsa dalam ideologi, politik, ekonomi, sosial budaya, dan hankam sehingga tercapai kesejahteraan rakyat.

D.  Urgensi Ketahanan Nasional terhadap Eksistensi NegaraKetahanan Nasional ditinjau secara antropologis mengandung arti kemampuan manusia

atau suatu kesatuan kemampuan manusia untuk tetap memperjuangkan kehidupannya.

Rumusan ketahanan nasional sebagaimana disusun oleh Lemhamnas adalah: Ketahanan

Nasional Idonesia adalah kondisi dinamis Bangsa Indonesia yang meliputi segenap aspek,

kehidupan nasional yang terintegrasi, berisi keuletan dan ketangguhan yang mengandung

kemampuan untuk mengembangkan kekuatan nasional dalam menghadapi dan mengatasi

segala ancaman, gangguan, hambatan, dan tantangan, baik yang datang dari luar maupun dari

dalam untuk menjamin identitas, integritas, kelangsungan hidup bangsa dan negara, serta

perjuangan mencapai tujuan nasional.

E.  Ketahanan Nasional sebagai Perwujudan Geostrategi Indonesiaa.      Perkembangan Konsep Pengertian Tannas

1.  Gagasan Tannas oleh Seskoad tahun 1960-an. Tannas adalah pertahanan wilayah oleh seluruh

rakyat.

2. Gagasan Tannas oleh Lemhanas tahun 1963-an. Tannas adalah keuletan dan daya tahan

nasional dalam menghadapi segala kekuatan, baik yang datang dari luar maupun dan dalam

yang langsung ataupun tidak langsung membahayakan kelangsungan negara dan bangsa

Indonesia.

3. Gagasan Tannas oleh Lemhanas tahun 1969-an. Tannas adalah keuletan dan daya tahan

nasional dalam menghadapi segala ancaman, baik yang datang dari luar maupun dari dalam

yang langsung ataupun tidak langsung membahayakan kelangsungan negara dan bangsa

Indonesia.

4. Gagasan Tannas berdasar SK Menhankam/Pangab No. SKEP/1382/XG/1974. Ketahanan

Nasional adalah merupakan kondisi dinamis suatu bangsa berisi keuletan dan ketangguhan

yang mengandung kemampuan mengembangkan kekuatan nasional di dalam menghadapi dan

8

Page 9: b           Tugas makalah pkn

mengatasi segala ancaman, gangguan, dan tantangan, baik yang datang dari dalam maupun

dari luar yang langsung ataupun tidak langsung , membahayakan integritas, identitas,

kelangsungan hidup bangsa dan negara, serta perjuangan nasional.

5.    Gagasan Tannas menurut GBHN 1978-1997. Tannas adalah kondisi dinamis yang

merupakan integritasi dari kondisi tiap aspek kehidupan bangsa dan negara.

b.      Hakikat Ketahanan Nasional

Pada hakikatnya Ketahanan Nasional adalah kemampuan dan ketangguhan suatu

bangsa untuk dapat menjamin kelangsungan hidupnya menuju kejayaan bangsa dan negara.

Ketahanan nasional ini bergantung pada kemampuan bangsa dan seluruh warga negara dalam

membina aspek alamiah serta sosial sebagai landasan penyelenggaraan kehidupan nasional di

segala bidang. Ketahanan Nasional mengandung makna keutuhan semua potensi yang

terdapat dalam wilayah nasional, baik fisik maupun sosial, serta memiliki hubungan erat

antargatra di dalamnya secara komprehensif integral. Kelemahan salah satu bidang akan

mengakibatkan kelemahan bidang yang lain, yang dapat memengaruhi kondisi keseluruhan.

F.   Hubungan antar gatra dalam Trigatra dan PancagatraKomponen strategi Astagatra merupakan perangkat hubungan bidang-bidang kehidupan

manusia dan budaya yang berlangsung di atas bumi ini. Dengan memanfaatkan dan

menggunakan secara memadai segala komponen strategi tersebut, dapat dicapai peningkatan

dan pengembangan kemampuan nasional.

1)      Trigatra

Komponen strategi trigatra ialah gatra geografi, sumber kekayaan alam, dan penduduk.

Trigatra merupakan kelompok gatra yang tangible atau bersifat kehidupan alamiah. Trigatra

(aspek kehidupan alamiah) :

a.    Gatra Letak Geografis Negara Indonesia

Letak geogragis negara Indonesia dikelompokkan dalam 4 gugusan yaitu:

         Gugusan Papua dan pulau-pulau kecil di sekitarnya

         Gugusan Kepulauan Maluku, terdiri dari halmahera, Ternate, Tidore, Seram Buru, dan

pulau-pulau di sekitarnya.

         Gugusan Kepulauan Sunda Kecil meliputi pulau Bali, Lombok, Sumbawa, dan sekitarnya

9

Page 10: b           Tugas makalah pkn

         Gugusan Kepulauan Sunda Besar meliputi Pulau Sumatra, Jawa, Kalimantan, Sulawesi dan

pulau- pulau kecil di sekitarnya.

b.    Gatra Keadaan dan Kekayaan Alam

Kekayaan alam merupakan potensi yang mampu mendukung dinamika ketahanan

naasional. Pemanfaatan kekayaan alam yang baik dan maksimal sangat diperlukan untuk

kelangsungan generasi berikutnya.

c.    Gatra Keadaan dan Kemampuan Penduduk

Penduduk merupakan faktor dominan terwujudnya ketahanan nasional yang tangguh,

karena gatra lain sangat tergantung pada kualitas penduduk.

2)      Pancagtra

Komponen strategi pancagatra adalah gatra ideologi, politik, ekonomi, sosial budaya, dan

pertahanan keamanan. Pancagatra merupakan kelompok gatra yang intagible atau bersifat

kehidupan sosial. Aspek Pancagatra (Kehidupan Sosial) :

         Gatra Ideologi

Pancasila yang kita yakini kebenarannya akan mampu mengantar bangsa Indonesia

mewujudkan cita-cita maupun tujuan nasional bangsa Indonesia

         Gatra Politik

Pemerintahan dan kebijakan di dalamnya hendaknya tetap berpihak pada kepentingan

nasional dengan mengutamakan kepentingan kelompok serta individu. Semua harus

dilaksanakan secara transparan dan demokratis.

         Gatra Ekonomi

Amanat UUD 1945 telah jelas menggariskan perekonomian rakyat, seperti pada pasal 33

UUD 1945 menyebutkan Perekonomian disusun bersama berdasar atas asas kekeluargaan.

Cabang- cabang produksi yang penting bagi negara dan menguasai hajat hidup orang banyak

dikuasai oleh negara.

         Gatra Sosial Budaya

Pada hakekatnya sosial adalah pergaulan hidup manusia dalam bermasyarakat yang memiliki

nilai-nilai kebersamaan dan solidaritas sebagai alat pemersatu. Budaya pada hakekatnya

adalah sistem nilai sebagai hasi cipta, rasa, dan karsa manusia. Masyarakat budaya akan

membentuk pola budaya, serta fokus budaya.

         Gatra Pertahanan dan Keamanan

10

Page 11: b           Tugas makalah pkn

Pertahanan dan keamanan NKRI bertujuan untuk menjamin tetap tegaknya NKRI yang

berdasarkan Pancasila dan UUD 1945 dari segala macam ancaman, gangguan, hambatan,

atau juga tantangan baik dari dalam maupun dari luar.

Hubungan komponen strategi antargatra dalam trigatra dan pancagatra serta antargatra

itu sendiri terdapat hubungan timbal balik yang erat dan lazim disebut hubungan (korelasi)

dan ketergantungan  (interdepency). Oleh karena itu, hubungan komponen strategi dalam

trigatra dan pancagatra tersusun secara utuh menyeluruh (komprehensif integral) di dalam

komponen strategi astagatra.

G. Ancaman yang Dihadapi Trigatra dan Pancagatra IndonesiaBeberapa ancaman yang dihadapi oleh Trigatra dan Pancagatra Indonesia, antara lain

sebagai berikut :

1.  Di dalam era globalisasi sekarang ini dan di masa yang akan datang, tidak tertutup

kemungkinan campur tangan asing dengan alasan mengakkan nilai-nilai HAM, demokrasi,

penegakan hukum, dan lingkungan hidup di balik kepentingan nasional mereka. Situasi

seperti ini kemungkinan besar dapat terjadi apabila unsusr-unsur utama kekuatan Hankam

dan komponen bangsa yang lain tidak mampu mengatasi permasalahan dalam negeri. Untuk

itu anacaman yang paling realsistik adalah adanya hubungan antara kekuatan dalam negeri

dan kekuatan luar negeri.

2.  Sistem free fight liberalisme yang hanya menguntungkan pelaku ekonomi yang bermodal

tinggi dan tidak memungkinkan berkembangnya ekonomi kerakyatan.

3.    Sistem etatisme, dalam artian negara beserta aparatur ekonomi negara bersifat dominan.

4. Pemusatan kekuatan ekonomi pada satu kelompok dalam bentuk monopoli yang merugikan

masyarakat.

5.    Kedaulatan NKRI yang dua pertiga wilayahnya yang terdiri atas laut menempatkan laut dan

udara di atasnya sebagai mandala perang yang pertama kali akan terancam karena keduanya

merupakan initial point, untuk memasuki kedaulatan RI di darat. Ancaman dari luar

senantiasa akan menggunakan media laut dan udara di atasnya karena Indonesia merupakan

negara kepulauan. Dengan demikian pembangunan postur kekuatan Hankam masa depan

perlu diarahkan ke pembangunan kekuatan secara proporsional dan seimbang antara unsur-

unsur utama kekuatan pertahanan, yaitu TNI AD, TNI AL dan TNI AU serta unsur utama

keamanan, yaitu POLRI. Pesatnya kemajuan iptek membawa implikasi meningkatnya

kemampuan tempur, termasuk daya hancur dan jarak jangkau. Dengan demikian ancaman

11

Page 12: b           Tugas makalah pkn

masa depan yang perlu diwaspadai adalah serangan langsung lewat udara dari laut oleh

kekuatan asing yang memiliki kepentingan terhadap Indonesia.

6. Keberadaan Indonesia dipersilangan jalur pelayaran strategis, memang selain membawa

keberuntungan juga mengandung ancaman. Sebab pasti dilirik banyak negara. Karena itu

sangat beralasan bila beberapa negara memperhatikan dengan cermat setiap perkembangan

yang terjadi di Indonesia. Australia misalnya, sangat kuatir bila Indonesia mengembangkan

kekuatan angkatan laut, yang pada gilirannya dapat memperketat pengendalian efektif semua

jalur pelayaran di perairan nusantara.Penetapan  sepihak selat Sunda dan selat Lombok

sebagai perairan internasional oleh Indonesia secara bersama-sama ditolak oleh Amerika

Serikat, Australia, Canada, Jerman, Jepang, Inggris dan Selandia Baru. Tentu apabila dua

selat ini menjadi perairan teritorial Indonesia, maka semua negara yang melintas di wilayah

perairan ini harus tunduk kepada hukum nasional Indonesia, tanpa mengabaikan kepentingan

internasional.

12

Page 13: b           Tugas makalah pkn

BAB IIIPENUTUP

Kesimpulan :1. Geostrategi merupakan strategi dalam memanfaatkan konstelasi geografi negara untuk

menentukan kebijakan, tujuan, serta sarana-sarana untuk mencapai tujuan nasional.

Geostrategi dapat pula dikatakan sebagai pemanfaatan kondisi lingkungan dalam upaya

mewujudkan tujuan politik.

2. Geostrategi Indonesia diartikan pula sebagai metode untuk mewujudkan cita-cita proklamasi

sebagaimana yang diamanatkan dalam pembukaan dan UUD 1945.

3.  Metode astragatra merupakan perangkat hubungan bidang-bidang kehidupan manusia dan

budaya yang berlangsung di atas bumi ini dengan memanfaatkan segala kekayaan alam yang

dapat dicapai dengan menggunakan kemampuannya.

4. Pada awalnya pengembangan awal geostrategi Indonesia digagas. Sekolah Staf dan Komando

Angkatan Darat (SESKOAD) Bandung tahun 1962. Pada tahun 1965-an lembaga ketahanan

nasional mengembangkan konsep geostrategi Indonesia yang lebih maju. Sejak tahun 1972

Lembaga Ketahanan Nasional terus melakukan pengkajian tentang geostrategi Indonesia

yang lebih sesuai dengan konstelasi Indonesia. Terhitung mulai tahun 1974 geostrategi

Indonesia ditegaskan wujudnya dalam bentuk rumusan ketahanan nasional sebagai kondisi,

metode, dan doktrin dalam pembangunan nasional.

5. Geostrategi Indonesia tiada lain adalah ketahanan nasional. Ketahanan Nasional merupakan

kondisi dinamik suatu bangsa yang berisi keuletan dan ketangguhan yang mengandung

kemampuan mengembangkan kekuatan nasional, di dalam menghadapi dan mengatasi segala

ancaman, baik yang datang dari luar maupun dari dalam, yang langsung maupun tidak

langsug membahayakan integritas, identitas, kelangsungan hidup bangsa dan Negara serta

perjuangan mengejar tujuan nasional.

6.  Banyak ancaman yang dihadapi Trigatra dan Pncagatra bangsa Indonesia. Oleh karena itu,

diperlukan suatu ketahanan nasional yang kuat.

13

Page 14: b           Tugas makalah pkn

DAFTAR PUSTAKA

Anonim.2011.GeostrategiIndonesia.http://geounesa.net/news/index.php?option=com_content&view=article&id=87:geostrategi-indonesia-dalam-kepentingan-teritorial&catid=54:geografi-politik&Itemid=96. Diakses pada tanggal 02 April 2011.

Anonim.2011.GeostrategiIndonesia.http://myteiku.blogspot.com/2010/04/geostrategi-indonesia.html. Diakses pada tanggal 02 April 2011.  

Bedjo dan Zainul Akhyar. 2009. Pendidikan Kewarganegaraan. FKIP UNLAM: Lab PKn.

14