b. bahwa di Teknis 83...Penyuluh agama memiliki tugas masing-masing, seperti pembinaan pada...
Transcript of b. bahwa di Teknis 83...Penyuluh agama memiliki tugas masing-masing, seperti pembinaan pada...
KEPUTUSAN DIREKTUR JENDERALBIMBINGAN MASYARAKAT BUDDHA KEMENTERIAN AGAMA
NOMOR 137 TAHUN 2019TENTANG
PETUNJUK TEKNIS PENGANGKATANPENYULUH AGAMA BUDDHA NON PEGAWAI NEGERI SIPIL
rAHUN 2O2O
DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA
DIREKTUR JENDERAL BIMBINGAN MASYARAKAT BUDDHAKEMENTERIAN AGAMA,
o Menimbang
Mengrngat : 1
o2
a. bahwa untuk melaksanakan diktum ke III KeputusanMenteri Agama Nomor 769 Tahun 2018 tentang PedomanPenyuluh Agama Non Pegawai Negeri Sipil di LingkunganKementerian Agama perlu Petunjuk Teknis;
b. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimanadimaksud dalam huruf a di atas, perlu menetapkalKeputusan Direktur Jenderai Bimbingan MasyarakatBuddha tentang Petunjuk Teknis PengangkatanPenyuluh Agama Buddha Non Pegawai Negeri SipilTahun 2020;
Peraturan Presiden Nomor 83 Tahun 2015 tentangKementerian Agama (Lembaran Negara RepublikIndonesia Tafrun 2015 Nomor 168);Peraturan Menteri Agama Nomor 13 Tahun 2012 tentangOrganisasi dan Tata Kerja Instansi Vertikal KementerianAgama (Berita Negara Repubiik Indonesia Tahun 2012Nomor 851);Peraturan Menteri Agama Nomor 42 Tahun 2016 tentangOrganisasi Tata Kerja Kementerian Agama (Berita NegaraRepublik Indonesia Tahun 2016 Nomor 1495);Peiaturan Menteri Agama Nomor 62 Tahun 2016 tentangPerubahan Kedua Atas Peraturan Menteri Agama Nomor
67 tahun 20 15 tentang Bantuan Pemerlntah Pada
Kementerian Agama;Peraturan Menteri Keuangan Nomor 173 /PMiK'}S I 2016tentang Perubahan Atas Peraturan Menteri KeuanganNomoi 16s/PMK.oS/2015 tenta-ng Mekanisme
Peiaksanaan Anggaran Bantuan Pemerintah pada
Kementerian Negara/ Lembaga;Keputusan Menteri Agama Nomor 52 Tahun 7978
tentang Pendelegasian Weu'enang Mengangkat'
frA.*pif uUut ri dan Memberhentikan Tenaga Penyuluh
Agama;tiEputusat Menteri Agama Nomor--769 Tahun 2018
i"ritrog Pedoman Penyuluh Agama Non Pegawai Negeri
Sipil;tr
J
4
5
6
-2-
Menetapkan Petunjuk Teloris pengangkatan penyuluhAgama Buddha Non Pegawai Negeri Sipil Tahun 2020sebagaimana tercanfum dalarrr l,ampiran ini yarrgmerupakan bagian tidak terpisahkan dari Keputusan ini.
Petunjuk Tela:is Pengangkatan Penyuluh Agama BuddhaNon Pegawai Negeri Sipil sebagai pedoman peLaksanaanPengangkatan Penyuluh Agama Buddha Non Pegawai NegeriSipil Tahun Anggaran 2020.
Petunjuk Telanis Pengangkatan Penyuluh Agama BuddhaNon Pegawai Negeri Sipil Tahun 2020 merupaka! acuan ba#Direktorat Jenderal Bimbingan Masyarakat Buddha dalampencatatan dan pengawasan kineq'a Penyuluh AgamaBuddha Non Pegawai Negeri Sipil.
Dengan ditetapkalnya Keputusan ini, maka KeputusanDirekur Jenderal Bimbingan Masyarakat Buddha Nomor :
368 Tahr.rn 2018 Tanggal 17 Desember Tentang PetunjukTeknis Pengangkatan Penyuluh Agama Buddha Non PegawaiSipil dicabut dan dinyatakan tidak berlaku lagi.
: Keputusax ini mulai berlaku pada tanggal ditetapkan.tr.
DitetaPkan di Jakartapada tanggal 11 November 2019
DIREKTUR JENDERALBIMBINGAN MASYARAKAT BUDDHA
B Kenrrtusln Menteri Agama Nomor 1O Tahun 2Ol9tentang Penetapan Honorarium Bagi penyuluh AgiemaNon Pegawai Negeri Sipil;
MEMUTUSKAN:
KEPUTUSAN DIREKTUR JENDERAL TENTANG PETUNJUI(TEKNIS PENGANGKATAN PEI\Tn,LUH AGAMA BUDDHANON PEGAWAI NEGERI SIPIL TAHUN 2020.
o
Menetapkan
KESATU
KETIGA
KEEMPAT
KELIMA
o
MENTERIAN AGAMA,,
I /
KEDUA
o
o
a
I-AMPIRAN II(EPUTUSAN DIREKTUR JENDERALBIMBINGAN MASYARAKAT BUDDHAIMMENTERIAN AGAMANOMOR 137 TAHUN 2019TENTANGPETUNJUK TEKMS PENGANGKATANPENYULUH AGAMABUDDHANON PECAWAI NEGERI SIPIL TA}IUN 2O2O
PETUNJUK TEKMS PENGANGKATANPET{YULUH AGAMA BUDDHA NON PEGAWAI NEGERI SIPTL
TAHUN 2O2O
BAB IPENDAHULUAN
A. Latar Bela-kangPenyuluh Agama Buddha Non Pegawai Negeri Sipil adalah umat
Buddha, Tokoh Agama Buddha, Ketua Majelis Agama Buddha, KetuaVihara atau Pengurus Organisasi Agama dal Keagamaan Buddha yangmendapat tugas untuk menyampaikal Informasi, edukasi, konsultasi,dan advokasi tentang Buddha Dharma.
Penntiuh agama merupakan salah satu unsur penting dalarn upa5,apeningkatan pemahaman darr pengamalan ajaran agarna kepadamasyarakat. Dalam masa pembangunan dewasa ini, pembangunanharus dapat dljelaskan dalam bahasa agama agar penyuluhan dapatberhasil, mal<a seorang penyuluh agama harus dapat memaharni materipenyuluharr, menguasai metode dal teknik bimbingan penyuluhan,sehingga diharapkan seor€rng penyuluh agama dapat menyampaikalpesal-pesan moral melalui ajaral agama kearah yang lebih baik-
Di dalam pelaksanaan kegiatan pembinaan keagamaan, makaseorang Penyuluh Agama harus mempunyai strategi. yarg tepat dansistematis. Strategi pembinaall yang dimaksud adalah metode, siasat,taktik atau manuver yarrg dipergunakan dalam a,lctifitas atau kegiatan'Strategi yang dipergunakan di dalam kegiatan pembinaal keagamaantersebut harus memperhabkan asas-asas filosofis, kemampuan dankeahlian sosiologis, psycologis, efekdfitas dan efisiensi.
Penyuluh agama memiliki tugas masing-masing, seperti pembinaanpada rumatr-rumah ibadah, pembinaan kemkunan umat beragama,penyiaran ajaran agama yang moderat, penanggulangan radikalisme,pencegahax balaya Narkoba,
- pemierdayaar ekonorni umat,
penaatpingan dan pembinaan rohqrr-r bagi narapidana di l'embagaF.-*yu.r*rt .r, serta tugas-tugas kemasyarakatan lainnya' Merekatelahdibekaiidenganwawasarr,metode,danpolapendampinganmasyarakat.
Penyu.luh aLgafia melal<sanakan tugas diwilayah terdala-rr dan
terluar(perbatasan},penyuluhagamajugahadirmemberipenceralrana".p"''i.,gt"t"okeyakinandala-rrr.beragama.Merekaberkolalrclrasia""gii-Giu"gai pihak agar masyarakat tetap mendapatkan bimbingan
;*#". *tereli juga mengabdikan diri untuk menjaga wilayah-wilava1
ffid"uLt , -"irfii pe,g4T an tentang wawasan kebangsaan dan
kecintaaa kePada Tanah Air'4.
o
o
-4-
Melalui penyuluh agarna diharapkan dapat melindungi masyarakatdalam berkeyakin* dg, meqia_iankan qiaran agarnanyr. Seo.rr,gpenyuluh dapat memberil<an keteiada,an, empad, sating menghormatildan ikut menjaga kerukunan. penyuluh agarna trarus meriUimbingmasyarakat agar tetap menjaga harmoni darr tida,I< terpecah behh]karena mempertajam perbedaan politik hanya akan menghabiskanenergi.
Para penyuluh agama juga. dituntut marnpu menjadi ',obat penawar'.di tengah maraknya masalah sosial fi tengah masyrakat seperti beritahoax Penyuluh agama Buddha dituntut membimbing masyarakatkearah yang lebih baik. Di tengah maraknya ujaran kebencial diberbagai media, penyuluh agama juga harus hadir dengan pendekatanyang lebih responsif sesuai kebutuhan zaman.
Pen5mluh agaJna Buddha harus mengetahui tentang karal<teristikag.ma Buddha yang terdiri dari beberapa majelis dan menjadi hal yangsangat perlu diperhatikan. Penyuluh agarna Buddha harus benar-benarmemahami mqielis yang menjadi binaanya, disamping itu harus b:isamenjemhatani dengan majelis lain agar tidak teg'adi fanatik sempitdalam majelis m asing-masing.
Dengan tugas penyuluh agama Buddha yang kompleks, maka perludibekali dengan Surat Keputusan Petunjuk Tei<rrjs PengangkatanPenyuluh Agama Buddha Non Pegawai Negeri Sipil yang ditetapkan olehPemerintah. Pada Tahun 2020 ditetapkan penyuluh-peny.rluh AgamaBuddha Non Pegawai Negeri Sipil yang terpilih dengan sistem rekrutmendi beberapa Provinsi di Indonesia. Penyuiuh Agama Buddha tersebuttelah melalui beberapa tahap relcutmen yang selanjutrrya berkompetenuntuk diangkat sebagai Penyuluh Agama Buddha Non Pegawai NegeriSipil dengan SK Kepala Kantor Witayah Kementeriarr Agarrra Provinsisetempat.
Untut dapat mengakomodir hal-hai tersebut diatas, makadiperlukan petunjuk teknis da-lam pelaksanaan Pengangkatan PenyuluhAgama Budtha Non Pegawai Negeri Sipil, serta prosedur, dan tata caraplngangkatan Penyuluh Agama Buddha Non Pegawai Negeri Sipil dikanior Wilayah Kementerian Agama Provinsi'
Kantoi Kementerian Agama Kabupaten / Kota wqiit' mengadakan
seleksi dan mengusulkan hasil seleksi Penyuluh Agama Buddha Nonpegawai Negeri sipil kepada Kepaia Kantor wilayah Kementerian Agama
Provinsi untuk mendapat penetapan '
B. Maksud dan Tujuan- Mr|=,a : Maisud petunjuk Teknis ini sebaeai pa,duan dalarn
pelaksanaan Pengalgkatan /Seleksi Penyrluh Agarna
Buddha Non Pegawai Negeri Sipil pada Kantor {ilaVahKementerian Agama Provinsi dan/atau pada Karrtor
Kementerian Agama Kabupaten / Kota di seluruh Indonesia'
Tujuan : T\rjuan petuniuk t$i" P:lS3ngkatan ?enyuluh Agama
" Btddha Non Pegawai Negeri Sipil ini adalah:
f . Uemberikan- kejeiasal lo-iteria dan kua}ikasi Penyuluh
Agama Buddha Non Pegawai Negeri Sipil; dar2. Memberikan kejeiasan prosedur tata cara pengangkatan
eenyutufr egama euaatra Non Pegawai Negeri Sipii'1,
C^ Ruang LingkupE *S Lingkup fetuliu.ir leknispgnSangkatan penyutuh Agama BuddhaNon Pegawai Negeri Sipil ini adalah:1. Dhektorat Jenderal Bimbingan Masyarakat Budciha Kementeria,
Agama;2. Kantor Wilayah Kementerian Agama provinsi;3. Kantor Kementerian Agama Kabupaten/Kota;4. Palitia Rekrutmen dan Tim Seleksi Calon penyuluh Agama Buddha
Non Pegawai Negeri Sipil;5. Calon Penyuluh Agama Buddha Non Pegawai Negeri Sipil.
-5-
D. PengertiaL Umum1. Penyrluh Agama Buddha Non Pegawai Negeri Sipil adalah seseorang
dengal kemampuan memahami Buddha Dhamma yang diangkat,ditetapkan dan diberi tugas, tang{Jung jawab serta wewenang secarapenuh untuk melakukan kegiatan bimbingal, penyuluhal metaluibahasa agarna dan pembangunan pada masyara-kat melalui SuratKeputusan dari Pejabat Pembina Kepegawaian;
2. Pejabat Pembina Kepegawaian adalah Kepala Kantor WilayahKementerian Agama Pmvinsi sesuai dengan kewenangannyar.o
o
-6-
BAB IIPELAKSANAAN
A. Syarat Penyuluh Agama Buddha Non pegawai Negeri Sipil :1. Warga Negara Indonesia darr beragama Buddlia;2. Sehat jasmnai dan rohani;3. Usia paling rendah 22 tahun dan paling tinggi 70 tahun;4. Diutamakan Sarjana (S1);5. Memiliki kemampuan menyuluh agarna Buddha;6- Bukan anggota dan pengurus organisasi terlarang;7. Bukan anggota dan pengurus partai politik;8. Bagi tokoh agama yang tidak memiliki latar belakang pendidikan
formal tetapi mimiiiki kemampuan sebagai penyuluh aerr"a Budrlhamaka yang bersangkutan harrs melampirkan surat rekomendasi daripengums vihara / cetiya/ majelis/organisasi agama dan keagamaanBuddha;
9. Pas foto berwama ukuran 3X4 sejumlah 2 lembar.
a
o
B. Prosedur Penganglatan Penyuluh Agama Buddha Non Pegawai NegeriSipil1. Pembentukan panitia rekrutnaen2. Pengumuman pembukaal rekrutmen3. Penda-ftaral4. Seleksi berkas5. Uji Seleksi6. Pengumuman kelulusan7- Penetapan Surat KePutusan8. Menyamparkan Tembusan Surat l(eputusan Pengangkatan Penyuluh
Agama Buddha Non Pegawai Negeri Sipil kepada pihak-pihak terkait.
C. Tata Cara Rekrutmen Penyuluh Agama Buddha Non Pegawai Negeri Sipil1. Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi darr /atau Kepala
Kantor Kementerian Agama Kabupaten/ Kota membentul< PanitiaRetrruh.en dan Tim Penguji Calon Penyuluh Agama Buddha NonPegawai Negeri SiPil ;
2. Panitia Relsutrnen terdiri dari:a. Tingkat Provinsi
1) Ketua dijabat oleh Pembimbing Masyarakat Buddha;2) Sekretaris;3) Anggota.
b. Tingkat KabuPaten/ Kota;1) ietua dijabat oleh Kepala Seksi/ Penyelenggara Birnas Buddha
KabuPaten/ Kota;2) Selaetaris;3) Anggota-
3. panitia R;krutrnen melakukan pengumuma' pembukaan penerimaan-- d;" penyuluh Agama Buddha Non pegawai Negeri sipil yang dapar
dilakukan- meialui Surat pemberitahuan/ media cetakl Media
Elelrtronik yang disesuaikan dengan kemampuan dan kondisi masing-
masing daerah;4. i;";duE *, Calon Penyuluh Agama Buddha Non Pegawai Negeri Sipil,
;;;6 ;elenglrapi seluruh persyaratan yang telah ditentukan
Padtia.q
-l
Surat lamaran tingkat provin_si ditujukan kepada Kepala KantorWilayah Kementerian Agama prcvinsl, dan su'rat lamaran d;gk;Kabupaten / Kota ditujukan kepada Kepala Kantor f"*"rrt.-.ir'Agama Kabupaten/Kota. Dengan melampirkarr berkas p..;t;;;;;meliputi:
CVriatlum Vifae / biodata;Fotocopi KTP;Warga Negara Indonesia dan beragama Buddha;Sehat jasrnnai dan rohani;Usia paJing rendah 22 tahun dan paling tinggi Z0 tahun;Diutamakan Sa{ana {S 1);Merrrilki kemarnpuan menyuluh agarna Buddha;Bukan anggota dan pengurus organisasi terlarang;Bukan anggota dal pengurus partai politik;Bagi tokoh agama yalg tidak memiliki latar belakang pendidikanformal tetapi mimiliki kema_rnpuan sebagai penyuluh agamaBuddha maka yang bersangkutan harus melampirkan suratrekomendasi dari pengurus vihara / cettya/ majelis/organisasiagama dan keagamaan Buddha;
Pelaporal1. l,aporan pertanggungiawaban atas pelaksalaalr proses rekrutrnen
Penyuluh.AgamaBuddhaNonPegawaiNegeriSipildilakukanolehpadtia Rekutrnen kepada Pejabat Pembina Kepegawaian'
2.PejabatPembinaKepegawaianmenyampaikanlaporanpenetapan- ee"nyutut Agama Buddha Non pegawai Negeri sipil sesuai denganj"":i*g dan"kewenangarinya kepada Direktorat Jenderal Bimbingan
MasYarakat Buddha'1.
a.b.C.
d.e.f.c.h.i.j.
o
o
k. Pas foto berwarna ukural 3X4 sejumlatr 2 lembar.5. Berkas surat lamaral tingkat Provinsi ditujukal kepada Kepala
Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi, dan surat iamararrtingkat Kabupaten / Kota ditujukan kepada Kepa1a KantorKementerian Agama Ifubupaten/ Kota, atau dikirirrr via pos;
6. Panitia Rekrutmen meiakukan seleksi berkas yang telah diajukan olehCalon Penyuluh Agama Buddha Non Pegawai Negeri Sipil;
7. Calon Penyuluh Non Pegawai Negeri Sipil yalg dinyatakan lu1us ujiseleksi diumumkan secara terbuka;
8. Panitia Rels-utrnen mengumumkan hasil seleksi Calon PenlnrluhAgama Buddha Non Pegawai Negeri Sipil meialui Suratpemberitahuan/ media cetak/ Media Elektronik;
9. Penetapan Penyuluh Agarna Buddha Non Pegawai Negeri Sipil melaluiSurat Keputusan Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi,Kepala Kantor Kementeriall Agama Kabupaten / Kota mengusulkanhasil seleksi untuk ditetapkal dal ditandatangani oleh Pejabat KantorWilayah Kementerian Agama Provinsi dengan ketentuan sebagaiberikut:a. Surat Keputusax berlaku 1 (satu) ta}lun mulai Januari 2O20
sampai dengan Desember 2020;b. Surat Keputusan untuk dibuat perorangan (contoh terlampir).
10. Surat Kepuiusan Pengangkatan Penyuluh Agama Buddha Nonpegawai Negeri sipil yang telah diterbitkarr da]l drtandatangani olehPejabat Pembina Kepegawaian Kantor wilayah l(ementerian Agama
Provinsi dan tembusalnya disampaikan kepada yang bersangkutan"
D
E. Monitoring dan EvaluasiL. Monitoring
Monitoring dirakukan oleh Direktorat Jendera-l Bimbingan MasyarakatBuddha/ pembimbing Masyamkat Buddha untuk memastikal prosespengangkatan berjalan Sebagqirnans mestinya.2. EvaluasiEvaluasi dilakuf<an _,llhrk meningkatkan kualitas pelaksanaanpengangkatan penyuruh Agama Buddha Non pegawai'rv.j..i-sipilyang efektif, efiisien, transparan, dan akuntabel.
F. Pembiayaalseleksi dibebankan pada ketersediaan Anggaran pada DIpA DirektoratJenderal Bimbingan Masyarakat Buddha.
-8-
BAB IIIPENUTUP
Demikian Petuqjuk Telanis Pengangkatan Penyuluh Agama Buddha NonPegawai Negeri Sipil untuk dapat difedomani.4,
o
DIREKTUR JENDERALBIMBINGAN MASYARAKAT BUDDHAKE AGAMA,
4I
lcId..tADr I
o
-9-
I"AMPIRAI\I ilKEPUruSAN DIREKTUR JEND ERALBIMBINGAN MASYARAKA,T BUDDHAKEMENTERIAN AGAMANOMOR 137 TAHUN 2019TENTANGPETUNJUK TEKN]S PENGANGKATANPENTULUH AGAMABUDDHANON PEGAWAI NEGERI SIPIL TAHUN 2O2O
CONTOH FORM
: Permohona-n Menjadi PenyuluhAgama Ehrddha Non Pegawai Negeri Sipil
FORM 1
o
Perihal Tgl Novembe r 2019
DeDgan Hormat,Yalg bertalda tangan di bawah ini :
NamaTempat/Taaggal LahirAgamaPendidikanNo. Telp/HPAlamat DomisiliDengan ini mengqjukan permohonal untuk diangkat merjadi Calon PenyuluhAgama Buddha Non Pegawai Negeri Sipil di Lingkungan Kantor WilayahKementerian Agama Provinsi ............/ Kepala Kantor Kementerian AgamaI{abupaten/ Kota.,.-.... "......Dan bersedia mengikutr sega-la ketentuan setragaimana yang disyaratkal.
Sebagai balan pertimbangan, bersama iai kami lampirkan :
1. Curiatfum Vttaelbiodata;2. Fotocopi KTP;3. Warga Negara indonesia dan beragama Buddha;4. Sehat jasmnai dan mhani;5. Usia paling rendah 22 tahun dan paling tinggi 70 tahun;6. Diutamakan Sarjana (S1);
7. Memiliki kemampuan menyuluh agama Buddha;8. Bukan aflggota dan pengurus organisasi terlarang;9. Bukan angCota dan pengurus partai politik;1O. Bagi tokoh-agama yarlg tidak memJiiki latar.belakang pendidikan formal^-
a"-tai;i*ilui t *rmpuan sebagai pen]'uluh agama Buddha maka yang
uersangr<utanharusmelampirkansrrratrekomendasidaripengurus
"ifr"." j."tiy" /majelis / organisasi agama darr keagamaal Buddha;
11. Pas fod berwarna ukuran 3X4 sejumlah 2 lembar'
Demikian Permohonan irri saya sampaikan, atas perkenan Bap€k/ Ibu Kepala
Kantor diucapka.n terima kasih'
Hormat Kami,
o
Pemohon4
Kepa.da Yth.1. Kepala Kantor Wflayah Kementeria-n Agama Provinsi2. Kepala Kantor Kementeriare Agama Kabupa.ten/Kota..........
di ............................
-10-
FORM 2
CAIO,APEIT?TXI'EAGI BIODATA
ffi;ffi't
o
I. NAMA LENGIfiP2. TEMPATTGL. LTilR3. JENIS KEI.AMIN
4. AGAMA
5. PENDIDIKANTERAKHIR
6. AI.AMATLENGKAP
DUSUN
RT/RW
DESA/KELURAHAN
KECAMAIAN
I(ABUPATEN/KOTA
PROVINSI
7. NOMORHANDPHONE
8. UMUR
9. PENGAI.AI\,IAN
ORGANISASI
1
2
o 3
4
; ..... November 2019
1
o
o
- 11-
FORM 3
KOP SURAT YIHARA/ CETTYA/ MAJELIS/ ORGANISASI AGAMA DANKEAGAMAAN BUDDHA
Yang bertanda tangan di bawah ini :
NarnaTempat/ Tgl 1^ahAJabatan : Ketua Vihara/ Cetiya,/ Majelis/ Organisasi Agama dan
Keagamaan BuddhaAla,matMerekomendasikan bahwa :
NamaTempat/ Tg1 l^ahirAlamatAdalah umat Buddhal Tokoh Agama Buddhal Ketua Majells Agama Buddhal
Ketua Vihara/ Pengurus Organisasi Agama f l(eagarrraarr Buddha yang sudah
dikenal dan diketahui kiprah, pengalarnan dan pengabdiannya dalam bidang
kepenyuluhan di tengah masyarakat. Oleh karena itu, kami mendukung
untuk mengikuti Retrrrutmeu Penyuluh Agama Buddha Non Pegarn ai Negeri
Sipil sesuar dengal peraturan dan perundangan yang berlaku '
Demikian surat Keterangan ini dibuat untuk dapat dipergunakan
sebagaimara mestinya.
November 20 19
KETUA
Cap/ttd
t
SURAT REKOMENDASINomor : ...................
o
o
-12-
FORM 4
SURAT PERNYATAAN
Yang bertaada tangan di bawah ini :
NamaTempat / Tgl lahirAlamatAdaiah calon Peserta seleksi Penyuluh Agama Buddha Non pegawai NegeriSipi1, dengan ini menyatakan bahwa saya :
1. Bersedia melaksanakan tugas dengan sungguh-sungguh sebagaiPenyuluh Agama Buddha Non Pegawai Negeri Sipil di wilayah ker1'aProvinsi ..-... Kabupaten ,/ Kota ......... dengan sasaran bimbingan da,,penyuluhan atau wilayah kerja sesuai dengal yang ditetapkal sertamengacu pada pedoman kerja Penyrluh Agama Buddha Non Peganvai
Negeri Sipil apabila lulus Seleksi Penyuluh Agarna Buddha Non Pegau'aiNegeri Sipil;
2- Bersedia mengabdikan diri sebagai Penyuluh Agama Buddha Non Pegawai
Negeri Sipil;3. Dengan ini menyatakan dengan sebenarnya, bahwa saya Bukan sebagai
Pengurus Partai Politik;4. Bersedia diberhentikan sebagai Penyuluh Agama Buddha Non Pegawai
Negeri Sipil di lingkungan Kantor Wilayah Kementerial Agama Provinsi
aPabila:a. Berhalangan tetap;b. Pindah domisili ke provinsi lajn;c. Diangkat sebagai Pegawai Negeri Sipil di Kementeriar AgamaL atau
Instansi l,aimYa;d. Diketahui terbukti melakukan perbuatan tercela dan terlibat tindakart
melawan hukum.e. Tidak meqialankan tugas 3 bulan berturut turutf. Tidak melaporkan kineda selama 6 bulan berturut turut;
5- Tidak menuntut diangkat sebagai Pegawar Negeri Sipil (PNS)'
Demikian surat pefilyataan ini saya buat dengan sebenar-benarnya dalam
keadaan sadar untuk dipergunakarl sebagaimana mestirrya'
Dibuat diPada Talggal 2079Yang membuat Pernyataan
MateraiRp.6.0O0,-
t
-13-
FORM 5
C-ontoh Form l,aporan Penyuluh Agama Buddha Non pegawai Negeri Sipil
LAPORAN PELAKSANAAN BIMBINGAN DAN PENYIJLUHANPEI{TULUH AGAMA BUDDHA NON PEGAWAI NEGERI SIPL
TAHUN......(1)
NAMABUTAN
NO(4)
HARI/TANGGAL(5)
URAIANKEGIATAN (6)
RINGKASANMATERI T4
TEMPATPEIAKSANAAN
(8)
JUMLAHPESERTA
(e)
o
t
Mengetahui
Pengurus Vihara/ Majetis/ I*mbaga/Organisasi Keagamaan Buddha... (10)
Ttd dan stempel (10)
fNama Pengurus] (10)
Kota, Bularr Tahun
ttd (11)
(Nerna PenYuluh) (11)
DIREKTUR JENDERALBIMBIN GAN MASYARAfu 1*T BU D D HA
MENTERIAN AGAMA,
Keterangan Pengisian:{1} Dii;i Tahu; pelaksanaal tugas bimbingarr dan penyuluhan;
tZi Diisi nama penyuluh agama Buddha Non Pegawai Negeri Sipil pembuat
laporan;(3) ttiisi bulan pelaksanaan tugas penyuiuhan;
i+i Diisi nomoiurut pelaksanaan tugas penyuluhan;
iSi Diisi hari dan tanggal pelaksanaan tugas penyuluhar;
i;; il;i ;;.t . keeiatan pelaksanaan tugas penyuluhan' diuraikan jenis
kegiatamYa;t1l Dilsi rinekassn materi ya,g disampaikan pada saat pelaksanaan tugas\', ;;;;il. bi=" u.."pa rinekasan materi ataupun materi yang dirinci;
(8) ffii;;;r" alamaltempat pelakggnaan kegiatan penvuluhan;(ql niisi .Iumlah peserta yang mengikuti kegiatan penyuluhan;
lih, ffi;i ;;*;ri.olr"ei"uJllembaga/organisasi keagamaan Buddha var g,'", ;;;* *iltrh'binaan peny.luh Agama yang bersangkutan, nanna
lerrgkap pengurus, tanda tangan dan berstempel;
tf ft pii5i tanaatingan dan nama lengkap penyuluh yang bersangkutan;q ,
ADI
t2tt3)
Contoh SK Pengangkatan
Logo Kemenag
KEPUTUSAN KEPALA KANTOR WILAYAH KEMENTERIAN AGAMA PROVINSI………………
NOMOR …………….. TAHUN 2020 TENTANG PENGANGKATAN PENYULUH AGAMA BUDDHA
NON PEGAWAI NEGERI SIPIL (NON PNS) DI LINGKUNGAN KANTOR WILAYAH KEMENTERIAN AGAMA
PROVINSI……………… Menimbang : a. Bahwa dalam rangka kelancaran pelaksanaan tugas
bimbingan dan penyuluhan kepada masyarakat di lingkungan Kantor wilayah Kementerian Agama Provinsi ……… perlu mengangkat Penyuluh Agama Buddha Non PNS;
b. Bahwa sdr…………….. dipandang cakap dan memenuhi syarat untuk diangkat sebagai Penyuluh Agama Buddha Non Pegawai Negeri Sipil;
c. Bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana huruf a dan huruf b, perlu menetapkan surat Keputusan Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi ……… tentang Pengangkatan Penyuluh Agama Buddha Non Pegawai Negeri Sipil;
Mengingat : 1. Peraturan Presiden Nomor 83 Tahun 2015 tentang
Kementerian Agama (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2015 Nomor 168);
2. Peraturan Menteri Agama Nomor 13 Tahun 2012 tentang Organisasi dan Tata Kerja Instansi Vertikal Kementerian Agama (Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2012 Nomor 851);
3. Peraturan Menteri Agama Nomor 42 Tahun 2016 tentang Organisasi Tata Kerja Kementerian Agama (Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2016 Nomor 1495);
4. Peraturan Menteri Agama Nomor 62 Tahun 2016 tentang Perubahan Kedua Atas Peraturan Menteri Agama Nomor 67 tahun 2015 tentang Bantuan Pemerintah Pada Kementerian Agama;
5. Peraturan Menteri Keuangan Nomor 173/PMK.05/2016 tentang Perubahan Atas Peraturan Menteri Keuangan Nomor 168/PMK.05/2015 tentang Mekanisme Pelaksanaan Anggaran Bantuan Pemerintah pada Kementerian Negara/Lembaga;
6. Keputusan Menteri Agama Nomor 52 Tahun 1978 tentang Pendelegasian Wewenang Mengangkat, Memperbaharui dan Memberhentikan Tenaga Penyuluh Agama;
7. Keputusan Menteri Agama Nomor 769 Tahun 2018 tentang Pedoman Penyuluh Agama Non Pegawai Negeri Sipil;
8. Keputusan Menteri Agama Nomor 10 Tahun 2019 tentang Penetapan Honorarium Bagi Penyuluh Agama Non Pegawai Negeri Sipil.
FORM 6
9. Keputusan Direktur Jenderal Bimbingan Masyarakat Buddha Nomor ......... Tahun 2019 tentang Petunjuk Teknis Pengangkatan Rekrutmen Penyuluh Agama Buddha Non PNS Tahun 2020.
MEMUTUSKAN:
Menetapkan : PENGANGKATAN PENYULUH AGAMA BUDDHA NON PEGAWAI NEGERI SIPIL DI LINGKUNGAN KANTOR WILAYAH KEMENTERIAN AGAMA PROVINSI ………
KESATU : Terhitung Mulai Tanggal 01 Januari s.d 31 Desember
2020 Mengangkat Penyuluh Agama Buddha Non Pegawai Negeri Sipil: 1. Nama : 2. Tempat dan Tanggal Lahir: 3. Umur : 4. Jenis Kelamin : 5. Nomor Registrasi Ujian : 6. Pendidikan Terakhir : 7. Alamat :
KEDUA : Kepada Yang Bersangkutaan diberikan Honorarium
sebesar Rp. 1.000.000,- (satu juta rupiah) setiap bulannya
KETIGA : Pembayaran Honorarium tersebut dibebankan pada DIPA
Ditjen Bimas Buddha pada Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi……../ Kantor Kementerian Agama Kabupaten/Kota………
KEEMPAT : Apabila di kemudian hari ternyata terdapat kekeliruan
dalam keputusan ini, akan diadakan perbaikan dan perhitungan kembali sebagaimana mestinya
Ditetapkan di …………… Pada Tanggal …………… KEPALA, ………………………………... (Tanpa gelar dan NIP) Tembusan Keputusan ini disampaikan kepada: 1. Sekretaris Jenderal Kementerian Agama RI; 2. Direktur Jenderal Bimbingan Masyarakat Buddha Kementerian
Agama RI; 3. Kepala Kantor Pelayanan dan Perbendaharaan Negara Sesuai KPN
Setempat; 4. Pembimbing Masyarakat Buddha Kantor Wilayah Kementerian
Agama Provinsi ...............; 5. Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten/ Kota .............; 6. Kepala Seksi/ Penyelenggara Bimas Buddha Kabupaten/ Kota ...... .