PEMBINAAN DAN PENGAWASAN SUMBER DAYA … MUTU/MATERI... · kewenangan masing-masing Koord. hasil...

50
PEMBINAAN DAN PENGAWASAN SUMBER DAYA MANUSIA KESEHATAN WARGA NEGARA ASING drg. Diono Susilo, MPH PUSAT PERENCANAAN DAN PENDAYAGUNAAN SDM KESEHATAN BADAN PPSDM KESEHATAN BANTEN, 6 APRIL 2017

Transcript of PEMBINAAN DAN PENGAWASAN SUMBER DAYA … MUTU/MATERI... · kewenangan masing-masing Koord. hasil...

PEMBINAAN DAN

PENGAWASAN

SUMBER DAYA MANUSIA

KESEHATAN

WARGA NEGARA ASING

drg. Diono Susilo, MPH

PUSAT PERENCANAAN DAN PENDAYAGUNAAN SDM KESEHATAN

BADAN PPSDM KESEHATAN

BANTEN, 6 APRIL 2017

OUTLINE

I. Latar Belakang

II. Binwas Terpadu TKWNA

III. Hasil Pembinaan & PengawasanTerpadu TKWNA Tahun 2014- 2016

I. LATAR BELAKANG

1. ASEAN ECONOMIC COMMUNITY SUDAH MEMASUKI MODE 3 MANAJERIAL

Mode 1:Cross

border supply

Mode 2:

Consumption

abroad

Mode 4 :

Presence of Natural

Persons

Mode 3:Commercial presence

Pasien berobat

ke RS di LN

Tele-medicine

Penanaman Modal

Asing RS, Klinik

Masuknya

TKWNA

2. Dari 8 profesi yang masuk dalam MRA (Mutual Recognition

Arrangement) 3 diantaranya adalah sektor kesehatan

3. Meningkatnya permohonan rekomendasi pengajuan/

perpanjangan RPTKA dan IMTA untuk tenaga manajerial di

bidang kesehatan (2014-2016) beberapa berlatar belakang

medis, diindikasikan mengarah ke pelayanan kesehatan

NO JENIS KEGIATANJUMLAH SDMK WNA

2014 2015 2016

1 PELAYANAN BIDANG KESEHATAN 4 0 1

2 PENDIDIKAN & PELATIHAN BIDANG

KESEHATAN

19 14 3

3 BAKTI SOSIAL BIDANG KESEHATAN 61 10 0

4 PENELITIAN BIDANG KESEHATAN 0 0 0

5 MANAJERIAL 10 107 82

JUMLAH 94 131 86

PERMOHONAN PENDAYAGUNAAN SDMK WNA

BERDASARKAN JENIS KEGIATAN

0

20

40

60

80

100

120

PELAYANAN BIDANG

KESEHATAN

PENDIDIKAN &

PELATIHAN BIDANG

KESEHATAN

BAKTI SOSIAL BIDANG

KESEHATAN

PENELITIAN BIDANG

KESEHATAN

MANAJERIAL

Jumlah SDMK WNA 2014 Jumlah SDMK WNA 2015 Jumlah SDMK WNA 2016Sumber: Tim Koordinasi Perizinan TKWNA

Jenis-jenis Jabatan Manajerial yang Diajukan

NO JENIS-JENIS JABATAN MANAJERIAL

1 Research & Development Advisor

2 Quality Control Advisor

3 Project Manager

4 Hospital Advisor

5 Nurse Advisor

6 Medical Advisor of Management

7 Chief of representative

8 Marketing Advisor

9 Direktur Marketing

10 Medical Manager

11 Emergency Evacuation and Safety Advisor

12 Penasehat manajemen keperawatan

13 President director

14 System development advisor

15 Business development advisor

16 After Sales Services advisor

17 Project Manager

18 Finance Manager

19 Marketing Manager

4. Adanya ”praktek” SDMK WNA sebagai TKWNA

illegal penyalahgunaan jabatan, praktek tanpa ijin

(di klinik, mall dan RS), malpraktek, dll

5. Kurangnya nakes di daerah terpencil peluang

TKWNA masuk melalui jalur kegiatan bakti sosial,

yayasan non kesehatan, volunteer

6. Belum maksimalnya pembinaan dan pengawasan

TKWNA secara terpadu di beberapa provinsi, Tim

Pengawasan Orang Asing (Tim PORA) Daerah

belum melibatkan Dinas Kesehatan

7. Kebijakan bebas visa kunjungan perlu diwaspadai

sebagai celah masuknya TKWNA ilegal

Jenis Kegiatan TKWNA yang diijinkan

di Indonesia

DALAM RANGKA ALIH IPTEK

PELAYANAN KESEHATAN

PENDIDIKAN & PELATIHAN

PENELITIAN

BAKTI SOSIAL

SDMK BIDANG

MANAJERIAL

Berdasarkan Permenkesnomor 67 tahun 2013

II. PEMBINAAN & PENGAWASAN

TERPADU SDMK WNA

PENGAWASAN

UU nomor 36 tahun 2009 tentang Kesehatan Pasal 182

ayat (1) Menteri melakukan pengawasan terhadap masyarakat

dan setiap penyelenggara kegiatan yang berhubungan dengan

sumber daya di bidang kesehatan dan upaya kesehatan.

ayat (2) Menteri dalam melakukan pengawasan dapat

memberikan izin terhadap setiap penyelengaraan upaya

kesehatan.

ayat (3) Menteri dalam melaksanakan pengawasan

sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dan ayat (2) dapat

mendelegasikan kepada lembaga pemerintah non

kementerian, Kepala Dinas di provinsi, dan kabupaten/kota

yang tugas pokok dan fungsinya di bidang kesehatan.

ayat (4) Menteri dalam melaksanakan pengawasan

mengikutsertakan masyarakat.

Tujuan Pembinaan dan Pengawasan

1. Melindungi masyarakat atas tindakan yang

dilakukan TKWNA (patient safety)

2. Meningkatkan mutu pelayanan kesehatan yang

diberikan TKWNA

3. Memberikan kepastian hukum bagi masyarakat

dan TKWNA

4. Memantau dan mengevaluasi kegiatan yang

berkaitan dengan pendayagunaan TKWNA agar

menjalankan fungsinya sesuai peraturan

perundangan yang berlaku.

(Permenkes 67 tahun 2013)

TUGAS & TANGGUNG JAWAB

PEMBINAAN DAN PENGAWASAN (Permenkes no 67 tahun 2013)

Pemerintah Pusat

• Pembinaan danpengawasanpendayagunaanTKWNA skalanasional danantar provinsi

Provinsi

• PemantauanpendayagunaanTK-WNA skalaprovinsi

• Melaporkan hasilpemantauankepada Menteridengan tembusankepada KKI, MTKI & KFN

Kabupaten/Kota

• PemantauanpendayagunaanTK-WNA skalakabupaten/kota

• Melaporkan hasilpemantauan kepadapemerintahdaerah provinsi

PELAKSANAAN BINWAS SDMK WNA

BINWAS

KESEHATAN

Tim internal bid kes bintek, monev

Tenaga Pengawas, PPNS

TERPADU

Tim PengawasanOrang Asing

(Tim PORA)

Satgas/KomiteBersama/dll

Sebaran Hasil Binwas Terpadu SDMK

WNA

DKI Jkt: 11 orang

Kalbar: 7 orang

Maluku Utara: 2

orang

Jabar: 3 orang

Bengkulu: 1 orang

Sumut: Tim

Baksos AS

NTB: Tim

Baksos Korea

Sumbar: Tim

Baksos AS

DINKES PROVINSI YANG TELAH MASUK SBG ANGGOTA

TIM PORA DAERAH S.D. TAHUN 2016

DKI

Jkt

Kalba

r Maluku

Utara

Jabar

Lampun

g

Bali

JatimJaten

g

Sulten

gKalteng

Binwas

Pengumpulaninformasi

Koordinasi awal

Akurasi info “Intelijen”

Pelaksanaanbinwas

Pemeriksaanberdasar

kewenanganmasing-masing

Koord. hasilbinwasdi lap.

Tindak lanjuttemuan di lapangan

TAHAPAN BINWAS TERPADU

Skema

Contoh hal-hal yang diperiksa saat pembinaan

dan pengawasan TKWNA di lapangan

Sektor Kesehatan

•Ijin fasyankes

•Rekomendasipengesahan/ perpanjangan RPTKA & IMTA

•Kesesuaian latar belakang pendidikan dan kompetensi pendamping TKWNA

•Kesesuaian jabatan TKWNA di RPTKA & IMTA dengan kenyataan saat di lapangan

•Kesesuaian lokasi kerja/fasyankes

•Surat Tanda RegistrasiSementara

•Surat Ijin Praktek

Sektor Keimigrasian

• Paspor

• VISA

• KITAS/KITAP

Sektor Ketenagakerjaan

•RPTKA

•IMTA

•Bukti Wajib LaporKetenagakerjaan

III. HASIL BINWAS TERPADU

DENGAN TIM PORA

(TAHUN 2016)

Praktek dan kursus kecantikan Korea di sebuah rumah di Jaksel tempat fitness

KLINIK ASRI

KABUPATEN KAYONG UTARA

PROV. KALBAR

KLINIK ASRI –KAB. KAYONG UTARA

BINWAS TERPADU KLINIK ASRI (KALBAR –

KAYONG UTARA)

Dilaksanakan berdasarkan informasi yang didapat oleh Tim

Koordinasi Perizinan Pendayagunaan SDMK WNA dari Badan

Intelijen Negara (BIN)

Dilaksanakan selama 3 (tiga) hari, dari tanggal 15 s.d 17

Nopember 2016

Tim melakukan koordinasi dengan :

Dinas Kesehatan Provinsi Kalimantan Barat

Kantor Imigrasi Kelas I Pontianak

Dinas Kesehatan Kabupaten Kayong Utara

Profil Klinik Alam Sehat Lestari

(ASRI) Kab. Kayong Utara

Merupakan yayasan yang mendapat bantuan dari sebuah

organisasi di Amerika Serikat yang bernama “Health in Harmony”

(HIH)

dr. Kinari Web merupakan pembina dari yayasan ASRI, dan

merupakan founder dari “Health in Harmony” yang berada di

Amerika

Klinik ASRI bekerjasama dengan Yale University (Amerika

Serikat) dalam hal pengiriman mahasiswa kedokteran/medical

student sebagai volunteer di klinik tersebut.

Menurut dr. Nurmiliati (Dokter di Klinik ASRI) bahwa volunteer

tersebut tidak memegang pasien hanya sebagai observer saja.

Temuan di Lapangan :

1. Terdapat 6 (enam) WNA pada klinik ASRI, dengan nama-nama

sebagai berikut :

2. Damian Daniel Okrucinski “dicurigai” melakukan pelayanan

kesehatan;

3. Ke-6 WNA tersebut menggunakan visa sosial budaya.

No Nama TKWNA No Passport Keterangan

1 Damian Daniel Okrucinski AT4748970 Dokter Spesialis anak

2 John Michael Gaudet 482651464 Medical Student

3 Yung Ah Lee M21085980 Medical Student

4 Patrick Michael Ryan 530759002 Bidang konservasi alam

5 Jeremy Isaac Pivor 441620142 Bidang konservasi alam

6 Anna Kobylinska EB2410170 Pharmacist

Damian Daniel Okrucinski

Tindak Lanjut :

1. Dinas Kesehatan Kabupaten Kayong Utara telah melakukankoordinasi dengan Klinik ASRI untuk memperdalam informasi tentangkeberadaan TKWNA pada Klinik tersebut;

2. Klinik ASRI memberikan keterangan bahwa WNA yang berada padaklinik tersebut hanya sebagai observer saja dan tidak melakukanpelayanan kesehatan;

3. Warga Negara Asing atas nama Patrick Michael Ryan telah dideportasioleh Kantor Imigrasi Kelas III Ketapang

Tim melakukan kunjungan ke Dinas Kesehatan

Provinsi Kalimantan Barat, berkoordinasi dengan

Sekretaris Dinas Kesehatan Provinsi Kalimantan

Barat

Tim berdiskusi dengan Kepala Imigrasi Kelas I

Provinsi Kalimantan Barat

RS BETHESDA

KABUPATEN BENGKAYANG

PROV. KALBAR

PROFIL RS BETHESDA

Merupakan RS di daerah terpencil, dengan akses 5 jam dari Pontianak.

berdiri tanggal 22 Februari 1974 menjalankan fungsi sosial untukmelayani masyarakat lemah yang kurang mendapatkan akes pelayanankesehatan melalaui dana sosial khusus bagi pasien yang tidak memilikifasilitas BPJS kesehatan, tidak memiliki dana berobat yang cukup karenakondisi atau status sosial dan penyediaan tempat tidur kelas III sebesar45%.serta

Mempekerjakan dr. Paul Douglas Geary, Sp.PD, FACP (SpesialisPenyakit Dalam) dengan jabatan di RPTKA sebagai Konsultan Mediksejak 25 Juli 1997. Dr. Paul pernah membantu RSUD Bengkayang danRSUD Sambar sebagai dokter tamu interna selama 4 (empat) tahun.

Dr. Paul sejak tanggal 10 Mei 1966 sudah tinggal di Kalimantan Baratmengikuti orang tua yang melayani sebagai dokter misi (social workerand rural doctor) di Desa Sui Betung, Kabupaten Bengkayang.

Pada tanggal 4 April 2016, Gubernur Kalbar bersurat memohonKebijakan Khusus Perizinan Tenaga Kesehatan Warga Negara Asing an.dr. Paul Douglas di RSU Bethesda Serukam (DTPK)

Tim Koord. Perizinan telah melaksanakan kunjungan lapangan ke RSBethesda

Kunjungan ke Yayasan

Bethesda Serukam Kabupaten

Bengkayang

Tindak lanjut :

Kemenkes telah bersurat kepada Dinkes Prov. Kalbar

ditembuskan kepada Kakanwil Kemenkumham Prov.

Kalbar untuk melakukan tindak lanjut bersama Tim PORA

Prov. Kalbar

Kemenkes berkirim surat ke KKI terkait dengan STR dr.

Paul Douglas Geary, Sp. PD, FACP dan pendamping dr.

Dewi Citra Puspita (alumni FK-UNTAR) Hasilnya

bahwa Dr. Paul tidak mempunyai STR Sementara sbg

salah satu persyaratan berpraktik di Indonesia.

Kakanwil Kemenkumham Prov. Kalbar menilai tidak ada

pelanggaran terkait ijin tinggal.

KLINIK HOHIDIAI

KABUPATEN HALMAHERA UTARA

PROV. MALUKU UTARA

Klinik Hohidiai Tobelo

(Halmahera Utara - Maluku Utara)

Informasi adanya TKWNA didapat dari:

Dinkes Prov. Maluku Utara,

Hasil kegiatan sosialisasi Pusren-gun di Ternate

Surat dari Kepala BIN kpd Menteri Kesehatan

Informasi ditindaklanjuti dengan kegiatan binwas di

lapangan oleh Tim Pusren-gun, BIN dan Dinas

Kesehatan Prov. Maluku Utara tanggal 25 – 27

Oktober 2016

Profil Klinik Hohidiai

Berada di bawah Yayasan Hohidiai Maluku Utara yang diketuai oleh

Pdt. Williams Ruddy Tindage, M. Teol.

Ijin penyelenggaraan klinik dikeluarkan oleh Dinkes Kab. Halut

tanggal 17 Okt 2016. Sebagai Direktur/penanggungjawab Klinik: dr.

Yonius Sudan

Surat Izin Tempat Usaha sbg Klinik Kesehatan dan Panti Asuhan,

golongan B (Menengah), dikeluarkan tgl. 25 Okt 2012 (berlaku 3

tahun)

Visi yayasan membawa kesembuhan dan pemulihan jasmani,

emosi & rohani kpd masy. Maluku Utara khususnya yg tdk mampu &

terabaikan

Menyediakan pelayanan khusus TBC, Malaria, Leprosy, HIV/AIDS,

Dentistry, Optometry, Rawat Inap, Rehabilitasi, Air bersih

Wilayah kerja dari Jailolo, Halmahera Utara, Barat dan Morotai

Obat-obatan yang dipakai merupakan pengadaan dari Indonesia

Hasil kunjungan ke Dinkes Kab.

Halmahera Utara :

Laporan dari masy. bhw ada tenaga kesehatan dr Australia

yaitu perawat (Esther Maria Scaborough) & dokter yg

melayani pasien secara langsung

Pemilik klinik adalah Esther tetapi dipakai nama lain sbg

pemilik

Esther pernah ke Dinkes untuk minta ijin untuk tenaga kes

baru WNA & bantuan terkait pendanaan klinik Hohidiai

Masyarakat merasa terbantu dengan klinik Hohidiai krn

pelayanan rawat inapnya dianggap lebih bagus daripada

Puskesmas terdekat, perawat lebih intens ke pasien.

Kunjungan ke Dinkes Kab.

Halut

Kunjungan ke Kanim Halmahera Utara

Foto Kegiatan (hasil browsing)

Hasil kunjungan ke Kanim Halmahera Utara :

Secara ijin keimigrasian, tidak ditemukan penyalahgunan ijin tidak

terindikasi bekerja.

Kedatangan WNA disponsori oleh Yayasan Hohidiai (bidang Kesehatan)

dan Halmahera Membangun Bangsa (bidang Pendidikan)

Sudah ada Tim PORA Kabupaten Halmahera Utara

Sudah dilakukan pengawasan dan ybs sudah dipanggil, mengaku

hanya sebagai perawat. KITAS bukan untuk bekerja tetapi sbg lansia

Apabila akan dilanjutkan projustisia, diharapkan ada surat/BAP dari

Kemenkes dan ada back up dari Kepolisian.

Akan dilakukan tindak lanjut oleh Kanim Halmahera Utara

Tindak Lanjut

Dinkes Prov. Maluku Utara telah bersurat kepada Kanwil

Kemenkumham Prov. Malut (22 Nov 2016) adanya

dugaan aktivitas TKWNA ilegal tanpa adanya STRS, SIP

dan memohon Kanwil Kemenkumham menindaklanjuti

informasi tsb di lapangan.

Informasi dari Dinkes Prov. Malut (tgl.15 Des 2016)

bahwa Kanwil Kemenkumham menunggu

arahan/perintah dari Kemenkumham.

Kementerian Kesehatan juga melakukan “sounding”

terkait kasus ini kepada Kemenkumham untuk

mendapatkan perhatian dan ditindaklanjuti.

BAKTI SOSIAL BIDANG

KESEHATAN DI PESAWAT ASING,

KAPAL PERANG ASING

Pengajuan baksos operasi mata

yg akan dilakukan di atas kapal

& pesawat “angkatan” asing

Simpulan:

Perlu penguatan pelaksanaan regulasi dalam hal-hal terkait

SDMK WNA yg merupakan celah masuknya SDMK WNA ke

Indonesia termasuk pembentukan Perda/intel nakes

Fasilitas pelayanan kesehatan dengan modal asing, atau

fasilitas pelayanan kesehatan maupun kegiatan bidang

kesehatan yang melibatkan/diduga mempekerjakan “SDMK

WNA” harus mendapatkan perhatian ekstra pengawasan &

cek di lapangan

Koordinasi pelaksanaan binwas secara terpadu melalui Tim

PORA/Satgas gabungan lebih efektif dari sisi penindakan

hukum

Meningkatkan promosi kpd masy ttg kualitas nakes WNI

tidak kalah dgn nakes WNA “BANGGA DILAYANI ANAK

BANGSA”

TERIMA KASIH...