Audit Klinik Peb Dr Budi
-
Upload
budi-iman-santoso -
Category
Documents
-
view
49 -
download
2
description
Transcript of Audit Klinik Peb Dr Budi
Audit klinik meningkatkan kualitas dan outcome pelayanan kepada pasien
Peer review terstruktur klinisi menilai pelayanan yang dilakukan dan hasil yang didapat membandingkan dengan standard yang telah disepakati melakukan modifikasi praktek pelayanan, apabila ada indikasi
Diklat
Audit Klinis
Litbang
Clinical Effectiveness
Akuntabilitas
Manajemen Risiko
Tiap program memerlukan pemantauan dan evaluasi
Tiap program memerlukan pemantauan dan evaluasi
Evaluasi formal AUDIT
Saling
memengaru
hi
Berpengaruh
pada:Kualitas pelayana
n
Meningkatkan mutu pelayanan kepada pasien melalui peningkatan upaya pemanfaatan sumber daya yang tersedia
Definisi PEB (PPM Dept. Obsgin):Pada kehamilan diatas 22 minggu,
dijumpai:TD sistolik ≥ 160 mmHg dan TD
diastolik ≥ 110 mmHgProtein urin ≥ 2 gram/24 jam atau
protein stick +2
Posisi ½ duduk (45 °) Ukuran cuff sesuai, diletakkan setinggi jantung Pembacaan multipel (min 2x) Diastolik ~ Korotkoff 5 Tensimeter otomatis dapat diterima bila tidak
ada tensimeter raksa
Dipstik ≥+2 Ideal Urin tampung 24 jam
Pemberian antihipertensiPemberian antikonvulsanPemeriksaan laboratoriumKeputusan terminasi
Nifedipin 6x10 mg (PPM Dept. Obsgin)
RCOG:
MgSO4 4 gram bolus lanjut 1-2 gram/jam dalam KaENMG sampai dengan 24 jam (PPM Dept. Obsgin)
RCOG:
Menilai adanya kerusakan fungsi organ target/perburukan PEB
DPL, fungsi hepar, fungsi ginjal, LDH, albumin, (PPM Dept. Obsgin)
Time to result pemeriksaan lab PEB (rutin + kimia darah) : 2 jam (PPM Dept. Patologi Klinik)
PPM Dept. Obsgin Terminasi kehamilan bila:
▪ Usia kehamilan 35 minggu▪ Terdapat perburukan pasien
Konservatif bila:▪ Tidak terdapat perburukan pada ibu dan janin
RCOG
Quality Problems
Mortality
Morbidity
Disability
Unsatisfactory achievement of clinical outcome
Patient dissatisfaction
Quality Problems
Mortality
Morbidity
Disability
Unsatisfactory achievement of clinical outcome
Patient dissatisfaction
?Preventable vs non preventable
Quality Problems
?Severity of the disease
Individual biovariability
Service delivery process
Accident
Incident
Adverse event
Unsafe act::Clinical ErrorViolationSabotage
Complication
Input – Process – OutputStandard of careHazardLatent Condition
Active Failure:• Unsafe acts
• Errors• Violation• Sabotage
• Errors:• Human (slips, lapses, mistakes)• Medical• Medication
Accident:Complication
Contributing factorsRCA, FMEA
Adverse eventIncident & Critical Incident
Notes:Term to be avoided:Blame, Fault, Negligence,Recklessness
?Severity of the disease
Individual biovariability
Service delivery process
Human factor
Process variationProcess failure
Process incapabilty
Latent conditions
Service delivery process
Human factor
Process variation
Latent conditions
Special cause
Common cause
Apa yang ingin kita capai?
Bagaimana kita tahu bahwa perubahanyang dilakukan adalah perbaikan ?
Perubahan apa yang dapat kita lakukanyang hasilnya adalah perbaikan?
P
DC
A
Aims
Measurements
Planned change
Standar Pelayanan Minimum
Standar Teknis
StandarTeknis
Standar Teknis
Fasilitas dan peralatanKebijakan dan manajemen
Masyarakat
Rencana StrategikRumah Sakit
Indikator kinerjaRumah sakit
Standar teknisSOP Rumah
Sakit
Ketersediaandata
SPM
Akses thd pelayanan
Keefektifan
Efisiensi
Keamanan
Kesinambunganpelayanan
Kompetensi tehnis
Kenyamanan
Hub. Antar manusia
Dimensi Mutu
Accesss
Efficacy
Efficiency
Safety
ContinuityOf care
TechnicalCompetence
Amenities
Humanrelation
SEMUA ASPEK
PELAYANAN DAPAT
DIAUDIT
Input Proses
Output
DiauditDiaudit
Sarana & prasarana
SDM
Panduan Pelayanan Klinik
Panduan Pelayanan Klinik dijalankan?
Komplikasi atau kematian
Panduan Pelayanan Klinik sudah dijalankan atau belum ?
Panduan Pelayanan Klinik sudah dijalankan atau belum ?
Baik
Dapat dicegah atau tidak?
Dapat dicegah atau tidak?
Perlunya PPK yang mudah dipahami dan mampu laksana
Hak & tanggung jawab DPJP seimbang
Adanya monitoring & evaluasi secara terus menerus