Audit Forensik - Pencegahan Fraud

download Audit Forensik - Pencegahan Fraud

of 37

Transcript of Audit Forensik - Pencegahan Fraud

  • 7/24/2019 Audit Forensik - Pencegahan Fraud

    1/37

    AUDIT FORENSIKPENCEGAHAN FRAUD

  • 7/24/2019 Audit Forensik - Pencegahan Fraud

    2/37

    Penciptaan Lingkungan RendahFaud

    Ada dua faktor penting yang berpengaruhdalam penciptaan lingkungan yang rendah fraud.

    1.Penciptaan budaya kejujuran, keterbukaan,dan program asistensi -atribut atas lingkunganyang rendah kecurangan.

    2.Pengeliminasian kesempatan untuk

    melakukan kecurangan dan penciptaan suatuekspektasi bahwa tindakan kecurangan akandihukum.

  • 7/24/2019 Audit Forensik - Pencegahan Fraud

    3/37

    Penciptaan !uda"a Ke$u$uan%Kete&ukaan% dan P'ga(

    A)i)ten)iiga faktor utama dalam pencegahankecurangan yang berkaitan dengan penciptaan

    budaya kejujuran, keterbukaan, dan programasistensi!

    1."empekerjakan orang-orang jujur dan memberikanpelatihan kesadaran# kewaspadaan terhadap kecurangan

    2."enciptakan lingkungan kerja yang positif,yang berarti memiliki aturan perilaku $code of conduct%yang dide&nisi kan dengan baik, memiliki kebijakan

    keterbukaan, tidak beroperasi atas dasar krisis, danmemiliki suasana rendah kecurangan.

    '."enyelenggarakan program asistensi karyawan $anemployee assistance program-(AP% yang membantukaryawan dalam mengatasi tekanan pribadi yang sedangdialami.

  • 7/24/2019 Audit Forensik - Pencegahan Fraud

    4/37

    *+ ,e(peke$akan Oang-'ang .u$udan ,e(&eikan Pe/atihan

    Ke)adaan0 Ke1a)padaan tehadapKecuanganPenting bagi perusahaan memiliki kebijakan skriningkepegawaian yang baik. )ahkan dalam lingkungan yangsangat terkontrol, karyawan yang tidak jujur dengantekanan yang berat sering melakukan kecurangan.

    aktik yang dapat digunakan!

    *eri&kasi resume dan serti&kasi

    +eputusan perekrutan yang buruk, mungkin akan

    menyebabkan perusahaan harus bertanggungjawab atas tindakan atau kelalaian karyawan, baik didalam maupun di luar lingkup kerja karyawan, selamapihak yang dirugikan dapat menunjukkantindakan lalai tersebut karena kesalahandari perusahaan sendiri.

  • 7/24/2019 Audit Forensik - Pencegahan Fraud

    5/37

    ,encegah Ke)a/ahan da/a(Peekutan Ka"a1an

    upaya tidak terjadi kesalahan dalam melakukanperekrutan terhadap karyawan, ada beberapa hal yangdapat dilakukan, yaitu!

    *+Se&e/u( (e(peke$akan pe/a(ake$a peu)ahaan hau) (e(2ei3ka)i)e(uain4'(a)i dai ikhti)a dan catatan-catatan dai&eka) /a(aan pada e)u(e pe('h'n dan 0 atauap/ika)i+

    "anfaatdari tindakan kewaspadaan tersebutmencakup juga peningkatan pemahamannyaatas pelamar kerja dan kecenderung- annyauntuk jujurserta sebagai pengurangan yang signi&kandalam mempekerjakandan mempertahankankaryawan yang berbahaya, tidak layak,atau tidak jujur.

  • 7/24/2019 Audit Forensik - Pencegahan Fraud

    6/37

    Ne5t+++,encegah Ke)a/ahan da/a( PeekutanKa"a1an

    6+ Kedua% peu)ahaan hau) (e1a$i&kan)e(ua pe/a(a untuk (en"atakan &ah1a)e(ua in4'(a)i tentang ap/ika)i(eeka dan 0 atau e)u(e ada/ah akuat+

    uatu persyaratan bahwa semua pelamar harusmenyatakan kebenaran hal-hal yang diatur dalamaplikasi mereka dan # atau resume akanberfungsisebagai pencegahterhadap pernyataanpalsu atau menyesatkan atau kelalaian. Aplikasiharus menyediakan, secara tertulis yang diakuidan disetujui oleh pemohon, bahwa, dalam haladanya informasi salah dalam bentuk pernyataanatau kelalaian yang ditemukan pada aplikasi dan #atau resume, maka temuan tersebut dapatdikadikan alasan untuk pemberhentian segera.

  • 7/24/2019 Audit Forensik - Pencegahan Fraud

    7/37

    Ne5t+++,encegah Ke)a/ahan da/a( PeekutanKa"a1an

    7+ Peu)ahaan hau) (e/atih (eeka "angte/i&at da/a( p')e) peekutan untuk(e/akukan 1a1ancaa "ang ce(atdan tea(pi/

    ujuan perusahaan atas suatu wawancaraadalah untuk menentukan apakah pelamar cocokuntuk posisi yang tersedia.

    )anyak Perusahaan meminta pewawancara untukmengajukan satu set standar pertanyaan yang

    dirancang untuk memperoleh informasi tertentudari calon karyawan. Pewawancara kemudiandibiarkan dengan kebijakannya sendiri untukmenindaklanjuti dan # atau mengajukan pertanyaantambahan selama wawancara

  • 7/24/2019 Audit Forensik - Pencegahan Fraud

    8/37

    !agai(ana $ika ka"a1an te)e&ut )udah&eke$a di peu)ahaan8 Apa "ang )e/an$utn"adapat di/akukan '/eh peu)ahaan8

    uatu perusahaan, misalnya, mengajarkan kepadapara karyawan berkaitan dengan masalahpelanggaran-pelanggaran terhadap perusahaan, danmemberi pengarahan bagaimana jika ada kecurigaanterjadinya kecurangan. "ereka dapat!

    $1% berbicara dengan atasan langsung merekaatau manajemen

    $2% memanggil keamanan perusahaan,

    $'% memanggil audit internal,atau

    $% menghubungi nomorhotline tertentu. +aryawan diberitahu bahwa merekadapat memberikan informasi hotline secaraanonim atau mengungkapkan identitas mereka.

  • 7/24/2019 Audit Forensik - Pencegahan Fraud

    9/37

    6+ ,enciptakan LingkunganKe$a "ang P')iti4

    aktor kedua yang penting dalam budaya kejujuran,keterbukaan,dan asistensi adalah menciptakan lingkungankerja yang positif. /ingkungan kerja yang positif tidakterjadi secara otomatis, melainkan harus dibangun.

    iga elemen yang mendukung terciptanya lingkungankerja yang positif, yaitu!

    menciptakan ekspektasi-elkspektasi tentangkejujuran melalui penetapan aturan perilaku perusahaan

    yang baik dan menyampaikan ekspektas 0ekspekatasitersebut ke seluruh organisasi,

    memiliki kebijakan yang terbuka atau kemudahanakses, dan

    memiliki prosedur operasi dan personel yang positif.

  • 7/24/2019 Audit Forensik - Pencegahan Fraud

    10/37

    "enurut para peneliti, suatu aksioma yangbaik untuk diingat adalah, Apa yang Andaharapkan adalah apa yang Anda akan dapatkan.

    3ara-cara untuk menciptakan danmengkomunikasi- kan ekspektasi-ekspekatasi yang

    jelas tentang apa yang dapat dan tidak dapatditerima dalam suatu organisasi!

    1."engkomunikasikan kode etik kepada seluruhkaryawan

    2."emiliki kebijakan pintuterbuka atau kemudahan akses bagi karyawanuntuk mengomunikasikan masalahnya

    '."emiliki kebijakan operasional dan personelyang jelas dan positif.

  • 7/24/2019 Audit Forensik - Pencegahan Fraud

    11/37

    P')edu-p')edu dan K'ndi)i-k'ndi)i Opea)i dan Pe)'ni/Lainn"a "ang Na(pak ,e(&eikanK'nti&u)i ata) Lingkungan "angTinggi-kecuangan1. "anajer yang tidak peduli atau

    memperhatikan masalah kejujuran $yang

    mencontohkan perilaku apatis atau tidak tepat%2. 4aji yang tidak memadai

    '. +urangnya pengakuan atas kinerja

    . Penetapan harapan anggaran yang tidak masuk

    akal5. (kspektasi bahwa karyawan menjalani gaya

    hidup tertentu $misalnya, milik suatu countryclub%

    6. Adanya ketidaksetaraan dalam organisasi

  • 7/24/2019 Audit Forensik - Pencegahan Fraud

    12/37

    7e8t...

    9. )eban pengeluaran yang tidak memadai

    :. "anajemen yang otokratis atau dictator

    ;. /oyalitas terhadap perusahaan rendah

    1

  • 7/24/2019 Audit Forensik - Pencegahan Fraud

    13/37

    7e8t...

    1:. Arus kas atau masalah keuangan lainnya

    1;. ifat manajemen yang reaktif daripadamanajemen proaktif

    2

  • 7/24/2019 Audit Forensik - Pencegahan Fraud

    14/37

    Implementing EmployeeAssistance Programs9EAP):

    alah satu dari tiga unsur darisegitiga kecurangan adalah persepsi tekanan.eringkali, tekanan-tekanan yang memoti>asi tindak

    kecurangan adalah apa yang pelaku anggap takperlu diceritakan atau apa yang mereka percaya

    tidak ada jalan keluar legal.

    Perusahaan yang menyediakan cara-cara yangefektif untuk mempunyai kepedulian terhadap

    tekanan-tekan pribadi yang dhadapi karyawan-karyawan,akan mengurangi banyakpotensi kecurangan.

    PA+ membantu menangani karyawan dengan

    masalah-masalah penyalahgunaan at $alkohol danobat-obatan%B perjudianB pengaturan keuangan, dan

    kesehatan, keluarga, dan masalah pribadi lainnya.

  • 7/24/2019 Audit Forensik - Pencegahan Fraud

    15/37

    E/i(inating Opp'tunitie) 4' Faudt' Occu

    +etika tekanan, kesempatan, dan rasionalisasi digabungkan,kemungkinan kecurangan yang dilakukan meningkat secaradramatis. Cika salah satu dari tiga elemen tidak ada,kemungkinan terjadinya kecurangan cenderung berkurang.

    /ima metode mengeliminasi kesempatan ataupeluang terjadinya kecurangan!

    1."emiliki kontrol internal yang baik,2."emperkecil kesempataan terjadinya kolusi antarakaryawan dan pelanggan atau >endor, dansecara jelas menginformasikan kepada >endor dan pihak luarlain yang dapat dihubungi mengenai kebijakan perusahaan

    terhadap tindak kecurangan,'.Pemantauan terhadap para karyawandan menyediakan hotline $whistle-blowing sistem% untuktips anonim,

    ."enciptakan ekspektasi hukuman, dan5."elakukan audit proaktif.

  • 7/24/2019 Audit Forensik - Pencegahan Fraud

    16/37

    *+ Ha2ing a G''d S")te( '4 Intena/

    C'nt'/) 9,e(i/iki Si)te( Pengeda/ianIntena/ "ang !aik:

    3ara yang secara luas dikenal untukmenangkal atau mencegahkecurangan adalah dengan memiliki systempengendalian yang baik. itus/embaga Auditor Dnternal berisi pernyataanberikut, misalnya!

    Auditor internal memberi dukunganupaya manajemen untuk membangun

    budaya yang mencakup etika, kejujuran, danintegritas. Mereka membantu manajemen

    dengan evaluasi pengendalian internal yangdigunakan untuk mendeteksi atau

    mengurangi kecurangan.

  • 7/24/2019 Audit Forensik - Pencegahan Fraud

    17/37

    K'(ite "ang ,en"ep')'i Ogani)a)i93ommittee of ponsoring ErganiationsF -

    COSO: (en"atakan&ah1a de3ni)i keangka pengenda/ianintena/ &agi )uatu 'gani)a)i hau)(encakup ;

    $1% lingkungan pengendalian yang baik,

    $2% sistem akuntansi yang baik,

    $'% kegiatan-kegiatan pengendalian yang baik,

    $% pemantauan $monitoring%, dan$5% informasi dan komunikasi yang baik.

  • 7/24/2019 Audit Forensik - Pencegahan Fraud

    18/37

    Lingkungan pengenda/ian "ang &aik

    Lingkungan pengenda/ian ada/ah ia(a9t'ne: ke)e/uuhan 'gani)a)i "ang ditetapkan'/eh (ana$e(en (e/a/ui pe('de/andan pe/a&e/an% 'gani)a)i% k'(unika)i% dan

    kegiatan-kegiatan /ainn"a+

    ebagaimana dinyatakan dalam laporan 3EE,lingkungan pengendalian menetapkan irama dari suatuorganisasi,mempengaruhi kesadaran pengendalian dari

    orang-orangnya. Dni adalah dasar untuk semuakomponen pengendalian internal lainnya, menetapkan

    disiplin dan struktur.

  • 7/24/2019 Audit Forensik - Pencegahan Fraud

    19/37

    Si)te( Akuntan)i "ang !aikElemen kedua% (e(i/iki )i)te( akuntan)i "ang &aik% ada/ah penting )ehinggain4'(a)i "ang digunakan untuk penga(&i/an keputu)an dan "ang di)a(paikankepada paa )takeh'/de ada/ah 2a/id% /engkap% dan tepat 1aktu+ Si)te( ini

    $uga hau) (e(&eikan in4'(a)i "ang dini/ai% dik/a)i3ka)ikan% di't'i)a)i% dandiikhti)akan dengan &ena+

    +egiatan pengendalian yang baik melibatkan kebijakan dan praktek yang memberikankontrol &sik atas aset, otorisasi yang tepat,pemisahan tugas, pemeriksaan independen, dandokumentasi yang tepat. $+ontrol &sik, otorisasi yang tepat, dan pemisahan tugas adalahkontrol yang biasanya mencegah terjadinya kecurangan, sehingga disebut

    kontrol pencegahan, sementara pemeriksaan independen atas dokumen dancatatan biasanya detektif control yang memberikan kesempatan deteksi kecurangansecara dini%. uatu sistem kontrol yang memenuhi persyaratan ini memberikan

    jaminan yang wajar bahwa tujuan dan sasaran organisasi akan terpenuhi dankecurangan tersebut akan berkurang.

  • 7/24/2019 Audit Forensik - Pencegahan Fraud

    20/37

    Kegiatan-kegiatan pengenda/ian"ang &aik

    erdapat lima jenis kegiatan pengendalian, yaitu ! Pemisahan tugas - memiliki dua orang melakukan suatu rangkaian tugas bersama-sama

    atau memecah tugas menjadi bagian-bagian sehingga tidak ada satuorang menangani penugasan secara lengkapB

    "emiliki sistem otorisasi yang tepat sehingga hanya indi>idu yang berwenang atau yangditunjuk memiliki iin untuk menyelesaikan tugas-tugas tertentuB

    "enerapakan pengamanan &sik seperti loker, kunci, lemari besi, pagar, dan lain-lainnya,dan melarang siapapun tanpa kewengaan mengakses asset-aset dan catatan-catatanB

    "enerapkan sistem pemeriksaan independen seperti rotasi pekerjaan,liburanwajib, audit, dan lain sebagainya, dan

    "emiliki sistem pendokumenan dan pencatatan yang memberikan jejak audityang dapat diikuti untuk memeriksa aktivitas yang mencurigakandan dokumen transaksi.

  • 7/24/2019 Audit Forensik - Pencegahan Fraud

    21/37

    6+ ,engha(&at K'/u)i

    antaa Ka"a1an dan Lainn"a dan

  • 7/24/2019 Audit Forensik - Pencegahan Fraud

    22/37

    7+ ,'nit'ing E(p/'"ee) and Ha2ing a=hi)t/e-!/'1ing S")te(

    Pemantauan ketat memudahkan deteksi dini. ?al ini juga bisamencegah kecurangan karena pelaku potensial menyadari bahwa oranglain mengawasi. ?al ini karena pemantauan oleh rekan adalah sebuah carayang efektif untuk menangkap tindakan tidak jujur. Pasal '

  • 7/24/2019 Audit Forensik - Pencegahan Fraud

    23/37

    /anjutan...

    De/'itte% )a/ah )atu dai > peu)ahaan &e)a CPA% da/a( )e&uahpene/itian "ang di/akukan di )e/uuh dunia% (en"i(pu/kan &ah1aada > a/a)an (engapa &e&eapa )")te( 1hi)t/e-&/'1ing gaga/ da/a( upa"a (eeka untuk (endetek)i ke)a/ahan;

    1.+urangnya anonimitas - alah satu hambatan terbesar bagi whistle-blower untuk melaporkan kesalahan adalah takut retribusi$pembalasan%. Cika karyawan harus melaporkan pelanggaran melaluisaluran internal yang tidak menjamin anonimitas $kerahasiaan%, merekacenderung tidak meniup peluit 0 blow the whistleI "ereka inginmemperingatkan organisasi mereka tentang kesalahan tetapi tidak padabeban#resiko pribadi.

    2.)udaya - )udaya suatu organisasi ditentukan oleh irama dari atasnya$the tone of the top%. Cika manajemen menetapkan contoh yang buruk

    mengenai penyimpanhan # pelanggaran, karyawan cenderung untuk tidakangkat bicara karena dua alasan! pertama mereka takutakan dihukum oleh manajemen, dan kedua, mereka percaya bahwamanajemen tidak mungkin akan menindaklanjuti laporan whistleblower,terutama jika berkaitan dengan tim atau jajaran manajemen.

  • 7/24/2019 Audit Forensik - Pencegahan Fraud

    24/37

    '. +ebijakan - Cika kebijakan yang berkaitandengan perilaku dan etika yang dapatditerima tidak dengan sangat jelasditetapkan dalam suatu organisasi, karyawanakan berada dalam ketidak-pastian tentang apa

    yang merupakan pelanggaran danapakah melaporkan akti>itas yang mencurigakanatau tidak.

    . +urangnya kesadaran Cika keberadaan sistem

    Jhistleblowing tidak dikomunikasikan secaraefektif atau terus diperkuat $reinforced%,karyawan cenderung tidak menggunakannyaatau tidak tahu bagaimana untuk mengaksesnya.

  • 7/24/2019 Audit Forensik - Pencegahan Fraud

    25/37

    Agar sistem whistle-blowing untuk bekerja secaraefektif, harus memiliki unsur-unsur berikut!

    1. Anonimitas-+aryawan harus yakin bahwa mereka dapat melaporkan

    kejadian dugaan pelanggaran tanpa takut akan pembalasan. ebuahsistem yang efektif harus menyembunyikan identitas whistle blower.

    2. +emerdekaan-+aryawan merasa lebih nyaman tentang laporan

    pelanggaran kepada pihak independen yang tidak dengan caraapapun berkaitan dengan organisasi atau pihak-pihak yang terlibat

    dalam pelanggaran tersebut.'. Aksesibilitas-+aryawan harus memiliki beberapa saluran yang

    berbeda di mana mereka dapat melaporkan kesalahan, yaitu, melaluitelepon, e-mail, online, atau surat. ?al ini memastikan bahwa semuakaryawan di tingkat manapun dapat secara anonim membuatlaporan menggunakan saluran yang sesuai dengan mereka.

    . "enindaklanjuti-Dnsiden yang dilaporkan melalui sistemwhistleblowing harus ditindaklanjuti dan tindakan korektif harusdiambil bila diperlukan. Dni akan menunjukkan manfaat dari sistemdan mendorong lebih lanjut untuk melaporkan apabila dijumpaiadanya kecurangan.

  • 7/24/2019 Audit Forensik - Pencegahan Fraud

    26/37

    >+ Ceating an E5pectati'n '4Puni)h(ent -

    ,enciptakan Ek)pekta)i Huku(analah satuaktor dalam menghilangkan kesempatan

    kecurangan adalah menciptakanekspektasi#harapan bahwa ketidakjujuran akan

    dihukum. ebagaimana beberapa kali dinyatakan,salah satu pencegah terbesaruntuk ketidakjujuran adalah rasa takut akanhukuman. ebuah kebijakan penuntutan yang kuatyang dipublikasikan dengan baik memungkinkankaryawan tahu bahwa tindakan-tindakan tidak

    jujur akan dihukum dengan keras, bahwa tidaksemua orang tidak jujur, dan bahwa pinjaman yangtidak sah dari perusahaan tidak akan ditoleransi.

  • 7/24/2019 Audit Forensik - Pencegahan Fraud

    27/37

    ?+ C'nducting P'acti2eFaud Auditing

    angat sedikit organisasi yang secara aktifmelakukan audit kecurangan. Para auditor mereka sudah

    merasa cukup puas dengan melakukan audit 0 auditkeuangan, operasional, serta kepatuhan, dan melakukan auditin>estigasi kecurangan hanya ketika ada gejala sangatparah bahwa kecurangan dicurigai telah terjadi. Erganisasiyang secara proaktif melakukan audit kecurangan menciptakansuatu kesadaran di antara karyawan bahwatindakan karyawan akan ditinjau setiap saat. Genganmeningkatkan rasa takut tertangkap, audit proaktifmengurangi perilaku curang.

    Audit kecurangan yang baik mencakup empat langkah !

    $1% mengidenti&kasi eksposur risiko kecurangan,

    $2% mengidenti&kasi gejala-gejala kecurangan masing-masingeksposur,

    $'% membangun program audit untuk secaraproaktif mencari gejala dan eksposur, dan

    $% menyelidiki gejala kecurangan yang diidenti&kasi.

  • 7/24/2019 Audit Forensik - Pencegahan Fraud

    28/37

    Pe2enting Faud+ecurangan dapat dikurangi dan dicegahdengan

    $1% menciptakanbudaya kejujuran, keterbukaan, danasistensi dan

    $2%mengeliminasi peluang kecurangan dengankegiatan pencegahan kecurangan

  • 7/24/2019 Audit Forensik - Pencegahan Fraud

    29/37

    /anjutan...Pendekatan memerangi kecurangan komprehensif, lebih jauh akanmencakup! $1% menciptakan jenis pemodelan dan nada di atas yang tepat, $2% mendidik dan melatih karyawan tentang kecurangan, $'% menilai risiko dan menempatkan kontrol bersangkutan yang

    tepat, $%memiliki pelaporan dan sistem pemantauan di tempat,

    $5%audit secara proaktif atas kecurangan dan kemudian, ketikakecurangan terjadi,

    $6% melakukan in>estigasi dan menindaklanjuti atas terjadinyakecurangan

  • 7/24/2019 Audit Forensik - Pencegahan Fraud

    30/37

    A C'(pehen)i2eApp'ach t' FightingFaud

    Auditor internal biasanya menekankan bahwa fungsi merekaadalah untuk menge>aluasi kontrol dan untuk meningkatkane&siensi operasional. Cika mereka kebetulan menemukankecurangan, mereka akan menindaklanjuti ataumelaporkannya, tetapi pencegahan dan deteksi kecuranganbukanlah tanggung jawab utama mereka.

    "anajer biasanya menganggap bahwa menjalankan bisnissebagai tanggung jawab mereka dan bahkanjarang menyadari kemungkinan bahwa kecurangan bisaterjadi dalam organisasi mereka. +ecurangan, bagimereka, adalah sesuatu yang terjadi di organisasi lain.,/ebih jauh, mereka tidak tahu bagaimana menangani situasi-situasi kecurangan yang terjadi. +aryawanyang biasanya dalam posisi terbaik untuk mencegah danmendeteksi kecurangan sering tidak tahu harus berbuatapa atau kepada siapa yang harus berbicara ketika merekamemiliki kecurigaan.

  • 7/24/2019 Audit Forensik - Pencegahan Fraud

    31/37

    Ogani@ati'n) and FaudTheCuent ,'de/

    +arena pencegahan kecurangan tidakditekankan di banyak perusahaan, adakebingungan yang signi&kan tentangsiapa yang memiliki tanggung jawab untuk

    deteksi, pencegahan, dan in>estigasikecurangan. "odel saat ini yang biasanyadigunakan oleh kebanyakanorganisasi untuk menangani kecurangan,

    sering secara standar $umum# default%.

    "odel ini ditandai dengan empat tahap.

  • 7/24/2019 Audit Forensik - Pencegahan Fraud

    32/37

    ahap 1 Galam tahap 1, suatu tindakan kecurangan terjadi dalamsuatu organisasi. +ejadian kecurangan ini tidak didahuluioleh pelatihan kesadaran#kewaspadaan formal atautindakan pencegahan lainnya. etelah insiden itu terjadi,perusahaan bergeser ke model krisis, karena

    $a% perlu untuk mengidenti&kasi pelaku,

    $b% ingin menghindari publisitas,$c% ingin mencoba untuk memulihkan kerugian,$d% ingin meminimalkan dampak keseluruhan dari kejadian

    tersebut pada organisasi, dan$e% terjebak dalam emosi krisis.

  • 7/24/2019 Audit Forensik - Pencegahan Fraud

    33/37

    ahap 2ahap 2 adalah in>estigasi. Gisini,pengamanan dan audit internalbiasanya terlibat.

    ebagian besar pekerjaan in>estigasi

    melibatkan wawancaradan pemeriksaandokumen. Dn>estigasi yang mungkinmenghasil keputusan tetapi mungkin jugatidak, dapat memakan waktu yang lama,

    dan mungkin relatif mahal.

  • 7/24/2019 Audit Forensik - Pencegahan Fraud

    34/37

    ahap ' Pada ahap ', setelah in>estigasi selesai,perusahaan harus memutuskan tindakan yangharus dilakukan mengenai pelaku. Pilihannyaadalah!

    $a% tidak melakukan tindakan apapun,

    $b% memecat atau memindahkan saja, atau

    $c% memecat dan melakukanupaya penuntutan.

  • 7/24/2019 Audit Forensik - Pencegahan Fraud

    35/37

    ahap ahap menyangkut menutup &le,sambilmengikat bersama-sama melepas ujungnya,menggantikan karyawan $jelas menimbulkan biaya tambahan%, mungkin menerapkan

    beberapa kontrol baru, dan sebaliknyamenyelesaikan masalah.etelah keempat tahap selesai, tidakada tindakan lebih lanjut diambil -sampaikecurangan lain terjadi. ayangnya,

    dengan model ini, penipuan tidak akanpernah berkurang. ebaliknya, akanmenjadi masalah yang berulang.

  • 7/24/2019 Audit Forensik - Pencegahan Fraud

    36/37

    ,e(aha(i pentingn"a(enciptakan pendekatan "angk'(pehen)i4 untuk

    (e(eangi kecuangan+Galam rangka meminimalkan kecurangan,organisasi harus menggabungkan pencegahan

    kecurangan dengan upaya deteksi

    kecurangan serta upaya in>estigasi dan tindaklanjutnya untuk menciptakan pendekatan yang

    komprehensif dalam memerangikecurangan.Gengan demikian, organisasi

    dapat menciptakan pendekatan sinergis yangmengurangi kecurangan dan menciptakan

    lingkungan kerja yang positif.

  • 7/24/2019 Audit Forensik - Pencegahan Fraud

    37/37