Asuhan Keperawatan Pada Klien Dengan Combustio

25
Ns.Ayip Syarifudin Nur, S.Kep ASUHAN KEPERAWATAN PADA KLIEN DENGAN COMBUSTIO SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN KUNINGAN

description

p

Transcript of Asuhan Keperawatan Pada Klien Dengan Combustio

Page 1: Asuhan Keperawatan Pada Klien Dengan Combustio

Ns.Ayip Syarifudin Nur, S.Kep

ASUHAN KEPERAWATAN PADA KLIEN DENGAN

COMBUSTIO

SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN KUNINGAN

Page 2: Asuhan Keperawatan Pada Klien Dengan Combustio

COMBUSTIO

Kerusakan atau kehilangan jaringan

yang disebabkan kontak dengan

sumber panas seperti api, air (cairan)

panas, bahan kimia, listrik dan radiasi.

PENANGANAN

KOMPLEKS

Page 3: Asuhan Keperawatan Pada Klien Dengan Combustio

Kelompok 10

Etiologi

Luka Bakar

Termal

Luka Bakar Kimia

Luka Bakar

Radiasi

Luka Bakar

Elektrik

Page 4: Asuhan Keperawatan Pada Klien Dengan Combustio

Ns.Ayip Syaifudin Nur, S.Kep 4

*Luka bakar karena api

*Luka bakar karena air panas

*Luka bakar karena bahan kimia

*Laka bakar karena listrik

*Luka bakar karena radiasi

*Luka bakar karena suhu rendah (frost bite).

*Klasifikasi

Page 5: Asuhan Keperawatan Pada Klien Dengan Combustio

Fase Luka Bakar• Fase akut / fase syok / fase awal

– Mengalami ancaman dan gangguan Airway (jalan napas), Breathing (mekanisme bernafas) dan gangguan Circulation (sirkulasi)

• Fase subakut– Proses inflamasi atau infeksi.– Problem penutupan luka– Keadaan hipermetabolisme

• Fase lanjut– Timbul penyulit berupa parut yang hipertrofik,

keloid, gangguan pigmentasi, deformitas dan timbulnya kontraktur

Page 6: Asuhan Keperawatan Pada Klien Dengan Combustio

Derajat Luka Bakar• Derajat I

– Hanya mengenai epidermis– Sifat luka: eritema, kerusakan jaringan dan edema minimum– Keluhan: nyeri 2-3 hari membaik– Bisa sembuh pada 5-10 hari

Page 7: Asuhan Keperawatan Pada Klien Dengan Combustio

• Derajat II• Mengenai seluruh epidermis sehingga timbul kemerahan dan

blister• Komplikasi jarang terjadi dan penyembuhan 10-14 hari• Mengenai stratum germinatium dan korium, warna

merah/merah muda• Penyembuhan terjadi 25-35 hari

Page 8: Asuhan Keperawatan Pada Klien Dengan Combustio

• Derajat III– Seluruh lapisan kulit mati dan kulit menjadi

kering serta berwarna coklat, putih, merah atau hitam

– Terjadi anastesi karena kerusakan reseptor nyeri

Page 9: Asuhan Keperawatan Pada Klien Dengan Combustio

• Derajat IV– Luka bakar mengenai otot bahkan hingga tulang

Page 10: Asuhan Keperawatan Pada Klien Dengan Combustio

Luas Luka Bakar

RULE OF NINE

Page 11: Asuhan Keperawatan Pada Klien Dengan Combustio

Rule of nine atau Rule of wallace yaitu:

1) Kepala dan leher : 9%2) Lengan masing-masing 9% :

18%3) Badan depan 18%, badan belakang 18% :

36%4) Tungkai maisng-masing 18% : 36%5) Genetalia/perineum : 1%

Total : 100%

Kelompok 10 11

Page 12: Asuhan Keperawatan Pada Klien Dengan Combustio

Pada anak dan bayi digunakan rumus lain karena luas relatif permukaan kepala anak jauh lebih besar dan luas relatif permukaan kaki lebih kecil. Rumus 10-20

untuk bayiRumus 10-15-20

untuk anak.

Page 13: Asuhan Keperawatan Pada Klien Dengan Combustio

Kriteria Berat Luka

• Luka Bakar Ringan.

- Luka bakar derajat II <15 %

- Luka bakar derajat II < 10 % pada anak – anak

- Luka bakar derajat III < 2 %• Luka bakar sedang

- Luka bakar derajat II 15-25 % pada orang dewasa

- Luka bakar II 10 – 20 5 pada anak – anak

- Luka bakar derajat III < 10 %• Luka bakar berat

- Luka bakar derajat II 25 % atau lebih pada orang dewasa

- Luka bakar derajat II 20 % atau lebih pada anak – anak.

- Luka bakar derajat III 10 % atau lebih

- Luka bakar mengenai tangan, wajah, telinga, mata, kaki dan genitalia/perineum.

- Luka bakar dengan cedera inhalasi, listrik, disertai trauma lain.

Page 14: Asuhan Keperawatan Pada Klien Dengan Combustio

RESPON TUBUH

RE

SP

ON

TU

BU

H

Respons Sistemik

Respons Kardiovaskuler

Efek pada Cairan, Elektrolit, dan Volume

Darah

Respons Pulmoner

Renal

FUNGSI INTEGUMEN

Page 15: Asuhan Keperawatan Pada Klien Dengan Combustio

PENINGKATAN PERMEABILITAS

PEMBULUH DARAH

PERPINDAHAN CAIRAN DARI

INTRAVASKULER KE

EKSTRAVASKULER

- PENINGKATAN DENYUT JANTUNG

- PENURUNAN CURAH JANTUNG

PENURUNAN PERFUSI

JARINGAN KE ORGAN

EDEMA

- Ginjal - Otak

- Sistem Pencernaan dll

Page 16: Asuhan Keperawatan Pada Klien Dengan Combustio

Luka bakar

Menghirup udara panas

Pola napas tak evektif

Edema laring

Obstruksi jln napas

Bersihan jalan napas tak efektif

Keracunan Carbonmonoksida

Gg perfusi jaringan

Hb gagal mengikat O2

Carbonmonoksida mengikat Hb

Page 17: Asuhan Keperawatan Pada Klien Dengan Combustio

Kelompok 10 17

Luka bakar

Evaporasi meningkat

Plasma intravas intersisial

Tek.hidrostatik meningkat.Tek. Onkotik

turun

Gg. Perfusi jar.

CO turun hipovolume

Devisit volume cairan

Takikardi, hipotensi

Cairan intravaskuler alveoli

Gangguan pertukaran gas

Page 18: Asuhan Keperawatan Pada Klien Dengan Combustio

Kelompok 10 18

CO turun

perfusi darah ke organ turun

Ginjal

Haluaran urin turun

PK: GGA

Cedera dermal

Kerusakan jar. Otot & eritrosit

Pelepasan mioglibin & hemoglobin

Penyumbatan nefron

-Nyeri-Kerusakan integritas kulit

Organ pencernaan

Penurunan motilitas, dan pencernaan

Konstipasi

Otak

Penurunan kesadaran

Syok Hipovolemik

Page 19: Asuhan Keperawatan Pada Klien Dengan Combustio

Penatalaksanaan

• Evaluasi Pertama (Triage)• Pertahankan airway, breathing, circulation, kalau diperlukan segera

lakukan intubasi endotrakeal, pemasangan infus • Pemeriksaan fisik keseluruhan, bebaskan penderita dari baju yang

terbakar, penderita luka bakar dapat mengalami trauma lain, misalnya trauma abdomen dengan Internal bleeding atau mengalami patah tulang punggung

• Anamnesis, apakah penderita terjebak dalam ruang tertutup sehingga kecurigaan adanya trauma inhalasi yang dapat menimbulkan obstruksi jalan napas

• Pemeriksaan luka bakar• Tentukan luas luka bakar• Tentukan derajat kedalaman

Page 20: Asuhan Keperawatan Pada Klien Dengan Combustio

Prinsip2 Penatalaksanaan

Mengupayakan dan mempertahankan • Jalan nafas • Perfusi yang normal• Keseimbangan cairan dan elektrolit

Page 21: Asuhan Keperawatan Pada Klien Dengan Combustio

KESEIMBANGAN CAIRAN DAN ELEKTROLIT

Cara BaxterLuas luka bakar (%) x BB (kg) x 4 mL

Separuh dari jumlah cairan diberikan dalam 8 jam pertama.

Sisanya diberikan dalam 16 jam berikutnya.

Pada hari kedua diberikan setengah jumlah cairan hari pertama.

Pada hari ketiga diberikan setengah jumlah cairan hari kedua.

Page 22: Asuhan Keperawatan Pada Klien Dengan Combustio

CONTOH.....

Resusitasi cairan cara Baxter

4 x BB x % luka bakar = 4 x 55kg x 11%

= 2.420 mL / 24 jam

Hari pertama:

8 jam pertama 1.210 mL.

16 jam kemudian 1.210 mL.

Hari ke-2: ½ cairan hari pertama = 1.210 mL/24 jam.

Hari ke-3 ½ cairan hari kedua = 605 mL/24 jam.

Jumlah cairan dapat dikurangi bahkan dihentikan bila

diuresis pasien memuaskan dan pasien dapat minum

tanpa kesulitan

Page 23: Asuhan Keperawatan Pada Klien Dengan Combustio

PENGKAJIAN

PENGKAJIAN

PRIMARY SURVEY

AIRWAY

BREATHING

CIRCULATION

DISABILITY

EKSPOSURE

SECONDARY SURVER

Jika klien sudah stabil, untuk mengetahui penyulit lain

CEDERA INHALASI

Page 24: Asuhan Keperawatan Pada Klien Dengan Combustio

DIAGNOSA+INTERVENSI

Page 25: Asuhan Keperawatan Pada Klien Dengan Combustio

HATUR NUHUN......