Asuhan Keperawatan Komunitas Dari Tahap Pengkajian Sampai Dengan Penilaian Atau Evaluasi

48
ASUHAN KEPERAWATAN KOMUNITAS DARI TAHAP PENGKAJIAN SAMPAI DENGAN PENILAIAN ATAU EVALUASI Asuhan keperawatan komunitas dilaksanakan mulai tanggal 18 Juni 2012 s.d 6 Juli 2012 diDesa Pedamaran IV Kec. Pedamaran Kabupaten OKI Provinsi Sumatera Selatan. A. Tahap Persiapan Kegiatan praktek keperawatan komunitas (PKL) diawali dengan kegiatan penerimaan mahasiswa yang dilaksanakan pada tanggal 18 Juni 2012 di Kantor Bupati OKI. Dalam acara serah terima tersebut mahasiswa mendapatkan penjelasan dari asisten 3 Bupati OKI, Pihak Pendidikan, Puskesmas, Kepala Desa dan Kepala Dusun. Acara tersebut dilanjutkan dengan orientasi ke wilayah Desa Pedamaran IV Kecamatan Pedamaran Kabupaten OKI. Selanjutnya mahasiswa merencanakan acara Pertemuan Tingkat Desa (PTD) yakni acara temu kenal dengan masyarakat. B. Tahap Pelaksanaan Pengkajian 1. Data Demografi Pedamaran IV termasuk dalam wilayah Kabupaten Ogan Komering Ilir yang terdiri dari rawa dan sungai sebagian jalur transportasi dan sekarang telah ada jalur trasportasi darat yang biasa digunakan melalu desa Sriyanti. Untuk kecamatan Pedamaran sendiri memiliki 1 buah Puskesmas dan Pedamaran IV sendiri memiliki 2 buah Puskesdes yang bertempat dipinggir sungai dan 2 buah Posyandu. Batas wilayah yang menjadi target pengkajian adalah dusun I dan II, sebelah utara berbatasan dengan Tempat Pemakaman Umum (TPU) Pedamaran, sebelah selatan

description

askep

Transcript of Asuhan Keperawatan Komunitas Dari Tahap Pengkajian Sampai Dengan Penilaian Atau Evaluasi

Page 1: Asuhan Keperawatan Komunitas Dari Tahap Pengkajian Sampai Dengan Penilaian Atau Evaluasi

ASUHAN KEPERAWATAN KOMUNITAS DARI TAHAP PENGKAJIAN SAMPAI DENGAN PENILAIAN ATAU EVALUASI

Asuhan keperawatan komunitas dilaksanakan mulai tanggal 18 Juni 2012 s.d 6 Juli 2012 diDesa Pedamaran IV Kec. Pedamaran Kabupaten OKI Provinsi Sumatera Selatan.

A. Tahap PersiapanKegiatan praktek keperawatan komunitas (PKL) diawali dengan kegiatan penerimaan mahasiswa yang dilaksanakan pada tanggal 18 Juni 2012 di Kantor Bupati OKI. Dalam acara serah terima tersebut mahasiswa mendapatkan penjelasan dari asisten 3 Bupati OKI, Pihak Pendidikan, Puskesmas, Kepala Desa dan Kepala Dusun. Acara tersebut dilanjutkan dengan orientasi ke wilayah Desa Pedamaran IV Kecamatan Pedamaran Kabupaten OKI. Selanjutnya mahasiswa merencanakan acara Pertemuan Tingkat Desa (PTD) yakni acara temu kenal dengan masyarakat.

B. Tahap PelaksanaanPengkajian

1. Data DemografiPedamaran IV termasuk dalam wilayah Kabupaten Ogan Komering Ilir

yang terdiri dari rawa dan sungai sebagian jalur transportasi dan sekarang telah ada jalur trasportasi darat yang biasa digunakan melalu desa Sriyanti.

Untuk kecamatan Pedamaran sendiri memiliki 1 buah Puskesmas dan Pedamaran IV sendiri memiliki 2 buah Puskesdes yang bertempat dipinggir sungai dan 2 buah Posyandu.

Batas wilayah yang menjadi target pengkajian adalah dusun I dan II, sebelah utara berbatasan dengan Tempat Pemakaman Umum (TPU) Pedamaran, sebelah selatan berbatasan dengan sungai, disebelah timur berbatasan dengan desa Pedamaran III dan disebelah barat dibatasi oleh desa Pedamaran VI. Pedamaran IV memiliki beberapa fasilitas umum yakni diantaranya sebuah masjid, sekolah dasar MTS, lapangan raket, tempat pemakaman umum.

Kegiatan rutin yang dilakukan oleh penduduk Pedamaran IV meliputi pengajian rutin ibu-ibu , kegiatan rebana ibu-ibu serta olahraga remaja.Setelah dilakukan pengkajian data pada tanggal 19 sampai 21 Juni 2012 dengan teknik wawancara dan observasi didapatkan data sebagai berikut :

Page 2: Asuhan Keperawatan Komunitas Dari Tahap Pengkajian Sampai Dengan Penilaian Atau Evaluasi

(1) Distribusi Penduduk Berdasarkan Umur dan Jenis Kelamin

No

UmurJenis Kelamin

Laki-laki % Perempuan % Total %1 0-5 Tahun 17 6,1 14 5,0 31 11,12 6-12 Tahun 15 5,4 12 4,3 27 9,73 13-18 Tahun 14 5,0 18 6,5 32 11,54 19-59 Tahun 73 26,2 83 29,7 156 55,95 ≥60 Tahun 15 5,4 18 6,5 33 11,8

Total 134 48,0 145 52,0 279 100,0

Berdasarkan tabel diatas, umur penduduk terbanyak laki-laki adalah 19-59 tahun yaitu 73 orang (26,2%). Sedangkan untuk perempuan terbanyak pada umur yang sama yaitu 19-59 tahun yaitu 83 orang (29,7%). Hal ini menunjukkan bahwa penduduk diwilayah Dusun I Kecamatan Pedamaran yang terbanyak adalah usia produkti, sehingga memudahkan untuk mencari tenaga/sumber daya manusia yang potensial

(2) Distribusi Penduduk Berdasarkan Pendidikan

No Pendidikan Frekuensi %1 Tidak Sekolah 38 13,62 SD 102 36,63 SLTP 47 16,84 SLTA 74 26,55 D3 7 2,56 S1 11 3,9

Total 279 100,0

Berdasarkan tabel diatas, distribusi penduduk yang paling banyak mempunyai pendidikan Sekolah Dasar yaitu 102 orang (36,6%). Sedangkan penduduk yang mempunyai pendidikan Diploma 3 menempati jumlah yang terkecil yaitu 7 orang (2,5%).

(3) Distribusi Penduduk Berdasarkan Pekerjaan

No Jenis Pekerjaan Frekuensi %1 PNS 6 2,22 Petani 16 5,73 Wiraswasta 43 15,44 Pedagang 15 5,4

Page 3: Asuhan Keperawatan Komunitas Dari Tahap Pengkajian Sampai Dengan Penilaian Atau Evaluasi

5 Dan lain-lain 199 71,3Total 279 100,0

Berdasarkan tabel diatas, sebagian besar penduduk memiliki pekerjaan sebagi ibu rumah tangga untuk para perempuan dan laki-laki sebagian besar sebagai nelayan yaitu sebesar 199 orang (71,3%). Sedangkan untuk jenis pekerjaan Pegawai Negeri Sipil yaitu sebesar 6 orang (2,2%).

A. Data Keperawatan Ibu (Maternitas) Pasangan Usia Subur (PUS) berdasarkan Kepala Keluarga (KK)

Tabel 1.1Distribusi Frekuensi Penduduk Yang Memakai Kontrasepsi

Berdasarkan Umur Pasangan Usia Subur (PUS)

No UmurPenggunaan Kontrasepsi

0 % Ya % Tidak % Total %1 0 82 42,

10 0 0 0 82 42,1

2 <20 Tahun 0 0 2 1,0 3 1,5 5 2,63 20-35 Tahun 2 1,0 50 25,

620 10,3 72 36,9

5 >35 Tahun 2 1,0 23 11,8

11 5,6 36 18,5

Total 86 44,1

75 38,5

34 17,4 195 100,0

Berdasarkan tabel diatas, sebagian besar pasangan usia subur (PUS) yang memakai kontrasepsi adalah umur 20-35 tahun yakni 72 orang (36,9%).

Tabel 1.2Distribusi Frekuensi Penduduk Berdasarkan Jenis Pemakaian Kontrasepsi

Berdasarkan Umur Pasangan Usia Subur (PUS)

No

UmurJenis Kontrasepsi Yang Digunakan

0 % PIL % IUD % Suntik % Total %1 0 82 42,1 0 0 0 0 0 0 82 42,12 <20 Tahun 3 1,5 0 0 1 0,5 1 0 4 2,03 20-35 Tahun 22 11,3 3 1,5 1 0,5 46 26,5 72 36,95 >35 Tahun 13 6,7 0 0 1 0,5 22 11,3 36 18,5

Page 4: Asuhan Keperawatan Komunitas Dari Tahap Pengkajian Sampai Dengan Penilaian Atau Evaluasi

Total 120 61,5 3 1,5 3 1,5 69 35,3 195 100,0

Berdasarkan tabel diatas, sebagian besar pasangan usia subur (PUS) umur 20-35 tahun menggunakan jenis kontrasepsi suntik yaitu 46 orang (26,5%)

Tabel 1.3Distribusi Frekuensi Penduduk Berdasarkan Dari Mana Informasi KB PUS dapatkan

.No Info KB didapatkan Frekuensi %1 Petugas Kesehatan 82 73,22 Media Eletronik 17 15,23 Orang Lain 13 11,6

Total 112 100,0Berdasarkan tabel diatas, sebagian besar pasangan usia subur mendapatkan informasi tentang KB adalah dari Petugas kesehatan yaitu 82 orang (73,2%).

Tabel 1.4Distribusi Frekuensi Penduduk Berdasarkan Tindakan PUS Mengatasi Sakit

.No Tindakan Mengatasi Sakit Frekuensi %1 Didiamkan Saja 13 11,92 Alternatif 6 5,53 Obat Warung 12 11,04 Kepelayanan Kesehatan 78 71,0

Total 109 100,0

Berdasarkan tabel diatas, distribusi penduduk yang apabila mereka sakit, tindakan yang paling banyak dilakukan pasangan usia subur (PUS) yakni pergi kepelayanan kesehatan yaitu 78 orang (71,0%). Tetapi masih ada beberapa penduduk yang hanya didiamkan saja yaitu 6 orang (5,5%).

B. Data Keperawatan Ibu Hamil (Maternitas) Bila terdapat Ibu Hamil dalam keluarga

Tabel 2.1Distribusi Frekuensi Penduduk Berdasarkan Usia Kehamilan Ibu

.No Usia Kehamilan Frekuensi %1 1-3 Bulan 1 9,12 4-6 Bulan 3 27,33 7-9 Bulan 7 63,6

Total 11 100,0

Page 5: Asuhan Keperawatan Komunitas Dari Tahap Pengkajian Sampai Dengan Penilaian Atau Evaluasi

Berdasarkan tabel diatas, usia kehamilan ibu paling banyak adalah 7-9 bulan yaitu 7 orang (63,6%).

Tabel 2.2Distribusi Frekuensi Penduduk Berdasarkan Penambahan BB Selama Kehamilan

Khusus Usia Kehamilan 7-9 Bulan

NoUsia

KehamilanPenambahan Berat Badan

0 % <9 Kg % 9-12 Kg %

1. 7-9 Bulan 0 0 0 0 6 3,1

Total 0 0 0 0 6 3,1

Berdasarkan tabel diatas, penambahan BB selama kehamilan khusus usia kehamilan dari 66 KK paling banyak bertambah sebesar 9-12 Kg yaitu 6 orang (3,1%).

Tabel 2.3Distribusi Frekuensi Penduduk Berdasarkan Keluhan Selama Kehamilan

.No Keluhan Bumil Frekuensi %1 Mual/muntah 6 54,52 Tidak Nafsu Makan 1 9,13 Bengkak/oedema 3 27,34 Lain-lain 1 9,1

Total 11 100,0

Berdasarkan tabel diatas, keluhan ibu selama kehamilan paling banyak adalah Mual/muntah yaitu 6 orang (3,1%).

Tabel 2.4Distribusi Frekuensi Penduduk Berdasarkan Pemeriksaan Kehamilan

.No Pemeriksaan Kehamilan Frekuensi %1 Ya 10 90,92 Tidak 1 9,1

Total 195 100,0Berdasarkan tabel diatas, ibu hamil selalu memeriksakan kehamilannya yaitu sebanyak 10 orang (90,9%).

Page 6: Asuhan Keperawatan Komunitas Dari Tahap Pengkajian Sampai Dengan Penilaian Atau Evaluasi

Tabel 2.5Distribusi Frekuensi Penduduk Berdasarkan Berapa Kali Bumil

Pemeriksaan Kehamilan

.No Jumlah Pemeriksaan Kehamilan

Frekuensi %

1 1 Kali 2 20,02 2 Kali 5 50,03 3 Kali 2 20,04 >4 Kali 1 10,0

Total 10 100,0

Berdasarkan tabel diatas, jumlah pemeriksaan kehamilan paling banyak dilakukan oleh bumil sebanyak 2 kali yaitu oleh 5 orang (50,0%).

Tabel 2.6Distribusi Frekuensi Penduduk Berdasarkan Tempat Pemeriksaan Ibu hamil

.No Tempat Periksa Frekuensi %1 Bidan 10 100,0

Total 10 100,0

Berdasarkan tabel diatas, ibu hamil lebih sering untuk memeriksakan kehamilannya di bidan yaitu sebanyak 10 orang (100,0%).

Tabel 2.7Distribusi Frekuensi Penduduk Berdasarkan Imunisasi TT Ibu Hamil

.No Imunisasi TT Frekuensi %1 Ya 10 90,92 Tidak 1 9,1

Total 11 100,0

Berdasarkan tabel diatas, 10 orang (90,9%) ibu hamil masih tetap melakukan imunisasi TT Tetapi masih saja ada 1 orang (9,1%) ibu hamil yang tidak mau melakukan imunisasi TT.

Page 7: Asuhan Keperawatan Komunitas Dari Tahap Pengkajian Sampai Dengan Penilaian Atau Evaluasi

Tabel 2.8Distribusi Frekuensi Penduduk Berdasarkan Berapa Kali Imunisasi TT

Dilakukan Ibu Hamil

.No Berapa Kali Imunisasi TT Frekuensi %1 1 Kali 3 30,02 2 Kali 7 70,0

Total 10 100,0

Berdasarkan tabel diatas, ibu hamil paling banyak melakukan imunisasi TT sebanyak 2 kali yaitu pada 7 orang (70,0%).

Tabel 2.8Distribusi Frekuensi Penduduk Berdasarkan Alasan Tidak Imunisasi TT

.No Alasan Tidak Imunisasi TT Frekuensi %1 Lain-lain 1 100,0

Total 1 100,0

Berdasarkan tabel diatas, alasan 1 orang (0,5%) ibu hamil tidak melakukan imunisasi TT adalah hal lain seperti malas dan mahal.

Tabel 2.8Distribusi Frekuensi Penduduk Berdasarkan Nutrisi Ibu Hamil

.No Nutrisi Ibu Hamil Frekuensi %1 3 kali tanpa selingan 3 27,32 3 kali + selingan 8 72,3

Total 11 100,0

Berdasarkan tabel diatas, 8 orang ibu hamil (72,3%) mengkonsumsi nutrisi selama kehamilan yakni sebanyak 3 kali + selingan.

Page 8: Asuhan Keperawatan Komunitas Dari Tahap Pengkajian Sampai Dengan Penilaian Atau Evaluasi

C. Data Keperawatan Ibu Nifas Bila terdapat Ibu nifas dalam keluarga

Tabel 3.1Distribusi Frekuensi Penduduk Berdasarkan Penolong Persalinan

.No Penolong Persalinan Frekuensi %1 Bidan 6 85,72 Dokter 1 14,3

Total 7 100,0

Berdasarkan tabel diatas, sebagian besar ibu nifas melakukan persalinan dengan ditolong bidan yakni 6 orang (85,7%).

Tabel 3.2Distribusi Frekuensi Penduduk Berdasarkan Informasi Perawatan Post partum

.No Informasi Perawatan Post Partum

Frekuensi %

1 Ya 5 28,62 Tidak 2 71,4

Total 7 100,0

Berdasarkan tabel diatas, ibu nifas selalu mendapatkan informasi tentang perawatan post partum yaitu diwakili oleh 5 orang (28,6%) ibu nifas.

Tabel 3.3Distribusi Frekuensi Penduduk Berdasarkan Informasi Yang Didapatkan tentang

Perawatan Post partum

.No Informasi tentang Post Partum

Frekuensi %

1 Kebersihan diri 1 20,02 Cara Memandikan Bayi 2 40,03 Semua Informasi 2 40,0

Total 5 100,0Berdasarkan tabel diatas, 2 orang (20,0%) ibu nifas mendapatkan semua informasi tentang perawatan post partum yaitu tentang kebersihan diri, perawatan payudara, cara memandikan bayi, perawatan perineum dan perawatan tali pusat.

Page 9: Asuhan Keperawatan Komunitas Dari Tahap Pengkajian Sampai Dengan Penilaian Atau Evaluasi

Tabel 3.4Distribusi Frekuensi Penduduk Berdasarkan Pemeriksaan Pada Fase Nifas

.No Pemeriksaan Pada Fase Nifas

Frekuensi %

1 Ya 5 90,02 Tidak 1 10,0

Total 6 100,0

Berdasarkan tabel diatas, 5 orang (90,0,0%) ibu nifas melakukan pemeriksaan kesehatan pada fase nifasnya.

Tabel 3.5Distribusi Frekuensi Penduduk Berdasarkan Tempat Pemeriksaan Pada Fase Nifas

.No Tempat PemeriksaanFase Nifas

Frekuensi %

1 Bidan 5 83,32 Dokter 1 16,7

Total 6 100,0

Berdasarkan tabel diatas, ibu nifas rata-rata melakukan pemeriksaan fase nifas di bidan yakni 5 orang (83,3%).

Tabel 3.6Distribusi Frekuensi Penduduk Berdasarkan Kondisi Ibu Nifas

.No Kondisi Ibu Nifas Frekuensi %1 Sehat 7 100,0

Total 7 100,0

Berdasarkan tabel diatas, 7 orang (100,0%) ibu nifas semuanya dalam keadaan sehat.

Page 10: Asuhan Keperawatan Komunitas Dari Tahap Pengkajian Sampai Dengan Penilaian Atau Evaluasi

D. Data Keperawatan Ibu Menyusui Bila terdapat Ibu menyusui dalam keluarga

Tabel 4.1Distribusi Frekuensi Penduduk Berdasarkan Informasi Cara Pemberian ASI

.No Informasi Cara Pemberian ASI

Frekuensi %

1 Ya 22 73,32 Tidak 8 26,7

Total 30 100,0

Berdasarkan tabel diatas, informasi tentang cara pemberian ASI selalu didapatkan oleh ibu menyusui yakni pada 22 orang (73,3%) tetapi masih ada diantaranya 8 orang (26,7%) tidak mendapatkan informasi cara pemberian ASI yang baik.

Tabel 4.2Distribusi Frekuensi Penduduk Berdasarkan Jenis Informasi ASI

.No Jenis Informasi ASI Frekuensi %1 ASI Ekslusif 14 63,32 Perawatan Payudara 2 9,13 Teknik Menyusui 2 9,14 Kemanfaatan ASI 2 9,15 Semua Info Didapatkan 2 9,1

Total 22 100,0

Berdasarkan tabel diatas, ibu menyusui paling banyak mendapatkan informasi mengenai ASI ekslusif yaitu pada 14 orang (63,3%).

Tabel 4.3Distribusi Frekuensi Penduduk Berdasarkan Pemberian Kolostrum Pada Bayi

.No Pemberian Kolostrum Pada Bayi

Frekuensi %

1 Ya 15 68,22 Tidak 7 31,8

Total 22 100,0Berdasarkan tabel diatas, didapatkan 15 orang (68,3%) ibu menyusui saat pertama kali bayi keluar segera diberikan kolostrum tapi pada 7 orang (31,8%) masih saja tidak memberikan kolostrum pada saat bayi keluar setelah melahirkan.

Page 11: Asuhan Keperawatan Komunitas Dari Tahap Pengkajian Sampai Dengan Penilaian Atau Evaluasi

Tabel 4.1Distribusi Frekuensi Penduduk Berdasarkan Rencana Pemberian ASI

.No Rencana Pemberian ASI Frekuensi %1 s/d 6 Bulan 7 31,82 s/d 1 Tahun 1 4,53 s/d 2 Tahun 11 50,04 >2 Tahun 3 13,6

Total 22 100,0

Berdasarkan tabel diatas, paling banyak ibu menyusui yaitu 11 orang (50,0%) merencanakan untuk memberikan ASI pada bayinya yakni sampai umur 2 tahun.

E. Data Keperawatan Anak Bila terdapat Balita dalam keluarga

Tabel 5.1Distribusi Frekuensi Penduduk Berdasarkan Pemberian Imunisasi

.No Pemberian Imunisasi Frekuensi %1 Tidak Lengkap 17 24,32 Belum Lengkap 20 28,63 Lengkap 33 47,1

Total 70 100,0

Berdasarkan tabel diatas, anak balita paling banyak telah diberikan imunisasi lengkap oleh ibunya yaitu 33 orang (47,1%). Tetapi, ada juga ibu yang tidak memberikan imunisasi secara tidak lengkap yakni 17 orang (28,6%).

Tabel 5.2Distribusi Frekuensi Penduduk Berdasarkan Mempunyai Bayi

.No Mempunyai Bayi Frekuensi %1 Ada 11 5,62 Tidak Ada 184 94,4

Total 195 100,0Berdasarkan tabel diatas, dapat dilihat bahwa keluarga yang memiliki bayi ada 11 keluarga (5,6%).

Page 12: Asuhan Keperawatan Komunitas Dari Tahap Pengkajian Sampai Dengan Penilaian Atau Evaluasi

Tabel 5.3Distribusi Frekuensi Penduduk Berdasarkan KK yang memberikan ASI Ekslusif

.No Pemberian ASI Ekslusif Frekuensi %1 Ya 8 72,72 Tidak 3 27,3

Total 11 100,0

Berdasarkan tabel diatas, dapat dilihat bahwa sebagian besar yakni 8 orang (72,7%) KK memberikan ASI Ekslusif kepada bayinya.

Tabel 5.4Distribusi Frekuensi Penduduk Berdasarkan Alasan Tidak Memberikan

ASI Ekslusif

.No Alasan Tidak ASI Frekuensi %1 Ibu Bekerja 2 66,72 Takut ASI Tidak Cukup 1 33,3

Total 3 100,0

Berdasarkan tabel diatas, alasan ibu tidak memberikan ASI Ekslusif sebagian besar adalah karena bekerja yakni pada 2 orang (66,7%) ibu.

Tabel 5.5Distribusi Frekuensi Penduduk Berdasarkan Balita Rutin Ditimbang

.No Balita Rutin Ditimbang Frekuensi %1 Ya 10 90,92 Tidak 1 9,1

Total 11 100,0

Berdasarkan tabel diatas, sebagian besar ibu selalu rutin untuk menimbang balita nya yakni pada 10 orang (90,9%) ibu.

Tabel 5.6Distribusi Frekuensi Penduduk Berdasarkan Alasan Tidak Menimbang Balita

.No Alasan Tidak Menimbang Frekuensi %1 Lain-lain (Sibuk) 1 100,0

Total 1 100,0

Page 13: Asuhan Keperawatan Komunitas Dari Tahap Pengkajian Sampai Dengan Penilaian Atau Evaluasi

Berdasarkan tabel diatas, alasan ibu tidak menimbang balitanya adalah karena sibuk yakni pada 1 orang (100,0%) ibu.

Tabel 5.7Distribusi Frekuensi Penduduk Berdasarkan Informasi tentang Tumbang Anak

.No Informasi Tumbang Anak Frekuensi %1 Ya 5 45,52 Tidak 6 54,5

Total 11 100,0

Berdasarkan tabel diatas, sebagian besar ibu-ibu tidak mendapatkan informasi tentang pertumbuhan dan perkembangn anaknya yakni pada 6 orang (54,5%) ibu-ibu.

Tabel 5.8Distribusi Frekuensi Penduduk Berdasarkan Sumber Informasi Tumbang Anak

.No Sumber Informasi Tumbang Frekuensi %1 Petugas Kesehatan 5 100,0

Total 5 100,0

Berdasarkan tabel diatas, sumber informasi tentang tumbang anak sebagian besar semuanya dari petugas kesehatn yakni pada 5 orang (100,0%).

Tabel 5.9Distribusi Frekuensi Penduduk Berdasarkan Kondisi Balita

.No Kondisi Balita Frekuensi %1 Sehat 11 100,0

Total 11 100,0Berdasarkan tabel diatas, kondisi balita semuanya dalam keadaan sehat yakni pada 11 balita (100,0%).

Page 14: Asuhan Keperawatan Komunitas Dari Tahap Pengkajian Sampai Dengan Penilaian Atau Evaluasi

F. Data Keperawatan Anak Pra Sekolah dan Usia Sekolah (6-12 Tahun)

Tabel 6.1Distribusi Frekuensi Penduduk Berdasarkan Frekuensi Mandi

.No Frekuensi Mandi Frekuensi %1 2 Kali Sehari 74 70,52 >2 Kali Sehari 31 29,5

Total 105 100,0

Berdasarkan tabel diatas, frekuensi mandi paling banyak dilkukan sebnayak 2 kali sehari oleh 74 anak-anak (70,5%)

Tabel 6.2Distribusi Frekuensi Penduduk Berdasarkan Waktu Gosok Gigi

.No Waktu Gosok Gigi Frekuensi %1 Setelah Makan Saja 15 14,32 Setiap Pagi Saja 63 60,03 Setelah Makan dan Menjelang

Tidur27 25,7

Total 105 100,0

Berdasarkan tabel diatas, waktu gosok gigi paling banyak dilakukan anak adalah pada pagi hari saja yakni dilakukan oleh 63 anak (60,0%).

Tabel 6.3Distribusi Frekuensi Penduduk Berdasarkan Waktu Mencuci Rambut/Keramas

.No Waktu Mencuci Rambut Frekuensi %1 Setiap Hari 75 71,42 <3 Kali Seminggu 12 11,43 ≥3 Kali Seminggu 18 17,1

Total 195 100,0

Berdasarkan tabel diatas, waktu mencuci rambut/keramas paling banyak dilakukan anak adalah setiap hari yaitu dilakukan oleh 75 anak (71,4%).

Page 15: Asuhan Keperawatan Komunitas Dari Tahap Pengkajian Sampai Dengan Penilaian Atau Evaluasi

Tabel 6.4Distribusi Frekuensi Penduduk Berdasarkan Mencuci Tangan

Sebelum dan Sesudah Makan

.No Mencuci Tangan Frekuensi %1 Ya 95 90,52 Tidak 10 9,5

Total 105 100,0

Berdasarkan tabel diatas, sebagian besar anak selalu mencuci tangan sebelum dan sesudah makan yaitu dilakukan oleh 95 anak (90,5%).

Tabel 6.5Distribusi Frekuensi Penduduk Berdasarkan Menggunakan Alas Kaki

.No Menggunakan Alas Kaki Frekuensi %1 Ya 91 86,72 Tidak 14 13,3

Total 105 100,0

Berdasarkan tabel diatas, sebagian besar anak selalu menggunakan alas kaki apabila bermain yaitu pada 921anak (86,7%).

Tabel 6.6Distribusi Frekuensi Penduduk Berdasarkan Kondisi Kesehatan Anak

.No Kondisi Kesehatan Anak Frekuensi %1 Sehat 102 97,12 Sakit 3 2,9

Total 105 100,0

Berdasarkan tabel diatas, sebagian besar anak dalam keadaan sehat yakni pada 102 orang anak (97,1%) tapi ada 3 orang anak (2,9%) dalam keadaan sakit.

Tabel 6.7Distribusi Frekuensi Penduduk Berdasarkan Keluhan Sakit Anak

.No Keluhan Sakit Anak Frekuensi %1 Gatal-gatal 3 100,0

Total 3 100,0

Page 16: Asuhan Keperawatan Komunitas Dari Tahap Pengkajian Sampai Dengan Penilaian Atau Evaluasi

Berdasarkan tabel diatas, 3 anak (100,0%) yang dalam kondisi sakit ini mengeluhkan gatal-gatal pada sebagian tubuhnya.

G. Data Keperawatan Remaja (13-18 Tahun)

Tabel 7.1Distribusi Frekuensi Penduduk Berdasarkan Kegiatan Remaja

.No Kegiatan Remaja Frekuensi %1 Les Privat 19 23,22 Karang Taruna 7 8,53 Dirumah Saja 42 51,24 Lain-lain 14 17,1

Total 82 100,0

Berdasarkan tabel diatas, sebagian besar remaja melakukan kegiatan setelah pulang sekolah adalah menghabiskan waktu dirumah saja yang dilakukan oleh 42 remaja (51,2%).

Tabel 7.2Distribusi Frekuensi Penduduk Berdasarkan Merokok

.No Merokok Frekuensi %1 Ya 16 19,52 Tidak 66 80,5

Total 195 100,0

Berdasarkan tabel diatas, sebagian besar remaja tidak mengkonsumsi rokok yaitu pada 66 remaja (80,5%) tapi masih juga diantaranya yang mengkonsumsi rokok yaitu pada 16 remaja (19,5%).

Tabel 7.3Distribusi Frekuensi Penduduk Berdasarkan Minum Alkohol

.No Minum Alkohol Frekuensi %1 Ya 5 6,12 Tidak 77 93,9

Total 195 100,0

Berdasarkan tabel diatas, ada beberapa remaja yang telah atau sudah mengkonsumsi minum-minuman alcohol yaitu 5 orang remaja (6,1%).

Page 17: Asuhan Keperawatan Komunitas Dari Tahap Pengkajian Sampai Dengan Penilaian Atau Evaluasi

H. Data Keperawatan Medikal Bedah : Anggota KK Berusia 19-59 Tahun

Tabel 8.1Distribusi Frekuensi Penduduk Berdasarkan Penyakit Pernapasan

.No Penyakit Pernapasan Frekuensi %1 Ya 24 12,32 Tidak 171 87,7

Total 195 100,0

Berdasarkan tabel diatas, dapat dilihat bahwa ada 24 orang (12,3%) yang mengalami penyakit pernapasan.

Tabel 8.2Distribusi Frekuensi Penduduk Berdasarkan Jenis Penyakit Pernapasan

.No Jenis Penyakit Pernapasan Frekuensi %1 Asma Bronkial 20 83,32 Lain-lain (alergi) 4 16,7

Total 24 100,0

Berdasarkan tabel diatas, 20 orang (83,3%) mengalami penyakit asma dan 4 orang (16,7%) alergi akan udara yang membuat mereka asma.

Tabel 8.3Distribusi Frekuensi Penduduk Berdasarkan Penyakit Jantung atau Kardiovaskuler

.No Penyakit Pernapasan Frekuensi %1 Ya 17 8,72 Tidak 178 98,1

Total 195 100,0

Berdasarkan tabel diatas, dapat dilihat bahwa ada 17 orang (8,7%) yang mengalami penyakit jantung.

Tabel 8.4

Page 18: Asuhan Keperawatan Komunitas Dari Tahap Pengkajian Sampai Dengan Penilaian Atau Evaluasi

Distribusi Frekuensi Penduduk Berdasarkan Jenis Penyakit Jantung

.No Jenis Penyakit Pernapasan Frekuensi %1 Hipertensi 14 82, 42 Jantung Koroner 2 11,83 Lain-lain 1 5,9

Total 17 100,0

Berdasarkan tabel diatas, 14 orang (82,4%) mengalami penyakit hipertensi dan 2 orang (11,8%) Jantung Koroner dan 1 orang (5,9%) mengalami gangguan jantung lainnya.

Tabel 8.5Distribusi Frekuensi Penduduk Berdasarkan Penyakit Renal (Perkemihan)

.No Penyakit Pernapasan Frekuensi %1 Ya 0 02 Tidak 195 100,0

Total 195 100,0

Berdasarkan tabel diatas, dapat dilihat bahwa tidak ada masyarakat 0 orang (100%) yang mengalami penyakit perkemihan.

Tabel 8.6Distribusi Frekuensi Penduduk Berdasarkan Penyakit Pencernaan dan Metabolisme

.No Penyakit Pernapasan Frekuensi %1 Ya 42 21,52 Tidak 153 78,5

Total 195 100,0

Berdasarkan tabel diatas, dapat dilihat bahwa ada 42 orang (21,5%) yang mengalami penyakit pencernaan dan metabolism.

Tabel 8.7Distribusi Frekuensi Penduduk Berdasarkan Jenis Penyakit Pencernaan

.No Jenis Penyakit Pernapasan Frekuensi %1 Gastritis 35 83,32 Gastroenteritis 6 14,33 Diabetes Mellitus 1 2,4

Total 42 100,0

Page 19: Asuhan Keperawatan Komunitas Dari Tahap Pengkajian Sampai Dengan Penilaian Atau Evaluasi

Berdasarkan tabel diatas, paling banyak masyarakat mengalami penyakit Gatritis yakni 35 orang (83,3%) lalu diikuti 6 orang (14,3%) Gastroenteritis dan 1 orang (2,4%) mengalami Diabetes Mellitus.

Tabel 8.8Distribusi Frekuensi Penduduk Berdasarkan Penyakit Tumor atau Kanker

.No Penyakit Pernapasan Frekuensi %1 Ya 0 02 Tidak 195 100,0

Total 195 100,0

Berdasarkan tabel diatas, dapat dilihat bahwa tidak ada masyarakat yang mengalamu penyakit tumor atau kanker

Tabel 8.9Distribusi Frekuensi Penduduk Berdasarkan Tindakan Keluarga tentang Penyakit

.No Jenis Penyakit Pernapasan Frekuensi %1 Kefasilitas Kesehatan 176 90,32 Alternatif 13 6,73 Tidak Berobat 1 0,54 Lain-lain 5 2,6

Total 195 100,0

Berdasarkan tabel diatas, diketahui bahwa tindakan keluarga sangatlah baik karena terlihat dalam tindakan keluarga dalam menangani penyakit adalah membawanya ke fasilitas kesehatan yaitu dilakukan oleh 176 orang (90,3%). Tapi masih ada 1 keluarga (0,5%) yang tidak melakukan tindakan apa-apa.

Tabel 8.10Distribusi Frekuensi Penduduk Berdasarkan Informasi Perawatan Penyakit

.No Informasi Perawatan Frekuensi %1 Ya 114 58,52 Tidak 81 41,5

Total 195 100,0

Berdasarkan tabel diatas, dapat dilihat bahwa paling banyak yakni 114 orang (58,5%) telah mendapatkan informasi perawatan tentang penyakitnya.

Page 20: Asuhan Keperawatan Komunitas Dari Tahap Pengkajian Sampai Dengan Penilaian Atau Evaluasi

Tabel 8.11Distribusi Frekuensi Penduduk Berdasarkan Sumber Informasi

.No Sumber Informasi Frekuensi %1 Petugas Kesehatan 89 78,12 Media Elektronik 24 21,13 Lain-lain 1 0,9

Total 114 100,0

Berdasarkan tabel diatas, sebagian besar masyarakat mendapatkan sumber informasi perawatan tentang penyakitnya yakni dari petugas kesehatan yaitu pada 89 orang (78,1%).

Tabel 8.12Distribusi Frekuensi Penduduk Berdasarkan Informasi Yang Diterima

.No Sumber Informasi Frekuensi %1 Pencegahan 33 28,92 Perawatan/pengobatan 67 58,83 Pengertian/tanda/gejala 14 12,3

Total 114 100,0Berdasarkan tabel diatas, sebagian besar masyarakat mendapatkan informasi tentang perawatan dan pengobatan penyakitnya yakni didapatkan oleh 67 orang (58,8%).

I. Data Keperawatan Gerontik (Lansia) : Berusia ≥60 Tahun

Tabel 9.1Distribusi Frekuensi Penduduk Berdasarkan Jumlah Lansia Dalam Keluarga

.No Jumlah Lansia Frekuensi %1 1 47 61,02 2 26 33,83 >2 4 5,2

Total 77 100,0Berdasarkan tabel diatas, sebagian besar keluarga memiliki 1 orang lansia yakni pada 47 keluarga (61,0%).

Tabel 9.2Distribusi Frekuensi Penduduk Berdasarkan Yang Mengalami Gangguan Kesehatan

Page 21: Asuhan Keperawatan Komunitas Dari Tahap Pengkajian Sampai Dengan Penilaian Atau Evaluasi

.No Gangguan Kesehatan Frekuensi %1 Ya 58 75,32 Tidak 19 24,7

Total 195 100,0

Berdasarkan tabel diatas, dapat dilihat bahwa paling banyak yakni 58 orang (75,3%) lansia mengalami gangguan kesehatan.

Tabel 9.3Distribusi Frekuensi Penduduk Berdasarkan Jenis Masalah Kesehatan

.No Jenis Masalah Kesehatan Frekuensi %1 Hipertensi 22 37,92 Diabetes Mellitus 3 5,23 Stroke 3 5,24 Reumatik 23 39,75 Lain-lain 7 12,1

Total 58 100,0

Berdasarkan tabel diatas, sebagian besar lansia mengalami gangguan kesehatan yakni reumatik yaitu 23 orang lansia (37,9%) lalu hipertensi yang dialami oleh 22 orang lansia (39,7%).

Tabel 9.4Distribusi Frekuensi Penduduk Berdasarkan Tindakan Keluarga tentang Penyakit

.No Tindakan Keluarga Frekuensi %1 Kefasilitas Kesehatan 48 82,82 Alternatif 2 3,43 Tidak Berobat 1 1,74 Minum obat warung 7 12,1

Total 58 100,0

Berdasarkan tabel diatas, diketahui bahwa tindakan keluarga sangatlah baik karena terlihat dalam tindakan keluarga dalam menangani penyakit pada lansia adalah membawanya ke fasilitas kesehatan yaitu dilakukan oleh 48 orang (82,8%). Tapi masih ada 1 keluarga (1,7%) yang tidak melakukan tindakan apa-apa.

Tabel 9.5Distribusi Frekuensi Penduduk Berdasarkan Informasi Tentang Perawatan Pada Lansia

Page 22: Asuhan Keperawatan Komunitas Dari Tahap Pengkajian Sampai Dengan Penilaian Atau Evaluasi

.No Info Perawatan Lansia Frekuensi %1 Ya 41 53,22 Tidak 36 46,8

Total 195 100,0

Berdasarkan tabel diatas, dapat dilihat bahwa paling banyak yakni 41 keluarga (53,2%) yang mempunyai lansia mendapatkan informasi tentang perawatan lansia

Tabel 9.6Distribusi Frekuensi Penduduk Berdasarkan Sumber Informasi

.No Sumber Informasi Frekuensi %1 Petugas Kesehatan 31 75,62 Media Cetak 1 2,43 Media Elektronik 6 14,64 Lain-lain 3 7,3

Total 41 100,0

Berdasarkan tabel diatas, sebagian besar keluarga mendapatkan informasi tentang perawatan pada lansia adalah dari petugas kesehatan yakni pada 31 keluarga (75,6%).

Tabel 9.7Distribusi Frekuensi Penduduk Berdasarkan Informasi Yang Diterima

.No Sumber Informasi Frekuensi %1 Pencegahan 11 26,82 Perawatan/pengobatan 25 61,03 Pengertian/tanda/gejala 4 14,64 Lain-lain 1 7,3

Total 41 100,0

Berdasarkan tabel diatas, sebagian besar masyarakat mendapatkan informasi tentang perawatan dan pengobatan penyakit pada lansia yakni didapatkan oleh 25 orang (61,0%).

Tabel 9.8Distribusi Frekuensi Penduduk Berdasarkan Kemandirian Lansia

Page 23: Asuhan Keperawatan Komunitas Dari Tahap Pengkajian Sampai Dengan Penilaian Atau Evaluasi

.No Kemandirian Lansia Frekuensi %1 Mandiri 34 82,92 Perlu Bantuan Keluarga 6 14,63 Ketergantungan Tinggi 1 2,4

Total 41 100,0

Berdasarkan tabel diatas, sebagian besar lansia memiliki kemandirian sendiri dalam melakukan kegiatannya yakni pada 34 orang lansia (82,9) tetapi ada 1 orang (2,4%) lansia yang mempunyai ketergantungan tinggi pada keluarga dalam melakukan semua aktivitasnya.

J. Data Keperawatan Jiwa (Psikososial)

Tabel 10.1Distribusi Frekuensi Penduduk Berdasarkan Informasi Tentang Kesehatan Jiwa

.No Info Perawatan Jiwa Frekuensi %1 Ya 10 5,22 Tidak 181 94,8

Total 195 100,0

Berdasarkan tabel diatas, dapat dilihat bahwa paling banyak yakni 181 keluarga (94,8%) tidak mendapatkan informasi tentang kesehatan jiwa nya.

Tabel 10.2Distribusi Frekuensi Penduduk Berdasarkan Sumber Informasi

.No Sumber Informasi Frekuensi %1 Petugas Kesehatan 8 80,02 Media Elektronik 2 20,0

Total 10 100,0Berdasarkan tabel diatas, sebagian besar keluarga mendapatkan informasi tentang kesehatan jiwa adalah dari petugas kesehatan yakni pada 8 keluarga (80,0%).

Tabel 10.3Distribusi Frekuensi Penduduk Berdasarkan Informasi Yang Diterima

Page 24: Asuhan Keperawatan Komunitas Dari Tahap Pengkajian Sampai Dengan Penilaian Atau Evaluasi

.No Sumber Informasi Frekuensi %1 Pengertian/Kriteria/Manfaat

Sehat Jiwa3 30,0

2 Perawatan/pengobatan 1 10,03 Tanda/gejala 3 30,04 Lain-lain 3 30,0

Total 195 100,0

Berdasarkan tabel diatas, rata-rata masyarakat mendapatkan informasi tentang kesehatan jiwa yakni pengertian, tanda dan gejala dan lain-lain didapatkan oleh 3 orang (30,0%).

Tabel 10.4Distribusi Frekuensi Penduduk Berdasarkan Anggota Keluarga Yang Mengalami

Gangguan Jiwa

.No Anggota Yang mengalami Gangguan Jiwa

Frekuensi %

1 Ya 0 02 Tidak 195 100,0

Total 195 100,0Berdasarkan tabel diatas, dapat dilihat bahwa didalam keluarga semuanya tidak ada yang mengalami gangguan kejiwaan yakni pada 195 keluarga (100,0%).

K. Data Kesehatan Lingkungan dan Perilaku Kesehatan

Tabel 11.1Berdasarkan Jenis Atap Rumah

.No Jenis Atap Rumah Frekuensi %1 Genteng 156 80,02 Asbes 8 4,13 Seng 31 15,9

Total 195 100,0

Berdasarkan tabel diatas, sebagian besar jenis atap penduduk (80,0%) adalah genteng.

Tabel 11.2Berdasarkan Jenis Plafond Rumah

Page 25: Asuhan Keperawatan Komunitas Dari Tahap Pengkajian Sampai Dengan Penilaian Atau Evaluasi

.No Jenis Plafond Frekuensi %1 Ada 125 64,12 Tidak Ada 70 35,9

Total 195 100,0

Berdasarkan tabel diatas, sebagian besar (64,1%) rumah penduduk memiliki plafond.

Tabel 11.3Berdasarkan Jenis Dinding Rumah

.No Jenis Dinding Rumah Frekuensi %1 Tembok/Batu Plester 42 21,52 Bilik/Rumbia 4 2,13 Semi Permanen/Semi Tembok 30 15,44 Kayu/Papan 119 61,0

Total 195 100,0

Berdasarkan tabel diatas, sebagian besar jenis dinding rumah penduduk (61,0%) adalah kayu/papan.

Tabel 11.4Berdasarkan Jenis Lantai Rumah

.No Jenis Lantai Rumah Frekuensi %1 Ubin/keramik 39 20,02 Kayu/papan 91 46,73 Tanah 47 24,14 Lain-lain 18 9,2

Total 195 100,0

Berdasarkan tabel diatas, sebagian besar jenis lantai rumah penduduk (46,7%) adalah kayu/papan.

Tabel 11.5Berdasarkan Kondisi Ventilasi Rumah

Page 26: Asuhan Keperawatan Komunitas Dari Tahap Pengkajian Sampai Dengan Penilaian Atau Evaluasi

.No Kondisi Ventilasi Rumah Frekuensi %1 <10% Luas Lantai 102 52,32 >10% Luas Lantai 93 47,7

Total 195 100,0

Berdasarkan tabel diatas, sebagian besar kondisi ventilasi rumah penduduk (52,3%) adalah <10% luas lantai.

Tabel 11.6Berdasarkan Ventilasi Rumah Dibuka

.No Ventilasi Rumah dibuka Frekuensi %1 Setiap Hari 164 84,12 Setiap Minggu 23 11,83 >1 Minggu 8 4,1

Total 195 100,0

Berdasarkan tabel diatas, sebagian besar ventilasi rumah penduduk dibuka (84,1%) adalah dibuka setiap hari.

Tabel 11.7Berdasarkan Keberadaan Binatang Ternak

.No Keberadaan Binatang Ternak

Frekuensi %

1 Ada 58 29,72 Tidak Ada 137 70,3

Total 195 100,0

Berdasarkan tabel diatas, sebagian kecil penduduk (70,3%) memilki binatang ternak.

Tabel 11.8Berdasarkan Letak Kandang Ternak

.No Letak Kandang Ternak Frekuensi %1 0 136 69,62 Menyatu Dengan Rumah 18 9,23 Terpisah Dengan Rumah 41 21,0

Total 195 100,0

Page 27: Asuhan Keperawatan Komunitas Dari Tahap Pengkajian Sampai Dengan Penilaian Atau Evaluasi

Berdasarkan tabel diatas, sebagian besar penduduk (21,0%) memiliki letak kandang yang terpisah dengan rumah.

Tabel 11.9Berdasarkan Sumber Air Minum

.No Sumber Air Minum Frekuensi %1 PAM/Ledeng 4 2,12 Sumur Bor/Gali 189 96,93 Sungai 1 0,54 Air Hujan 1 0,5

Total 195 100,0

Berdasarkan tabel diatas, sebagian besar penduduk (96,9%) sumber air minumnya dari sumur bor/gali.

Tabel 11.10Berdasarkan Kondisi Air Minum

.No Kondisi Air Minum Frekuensi %1 Berbau/berwarna/berasa 17 8,72 Tidak Berbau/tdk

berwarna/tidak berasa178 91,3

Total 195 100,0

Berdasarkan tabel diatas, sebagian besar penduduk (91,3%) kondisi air minumnya tidak berbau tetapi tapi ada (8,7%) kondisi air minumnya berbau.

Tabel 11.11Berdasarkan Penampung Air Minum

.No Penampung Air Minum Frekuensi %1 Tidak Tertutup 38 19,52 Tertutup 157 80,5

Total 195 100,0

Berdasarkan tabel diatas, sebagian besar penampungan air penduduk (80,3%) tertutup.

Tabel 11.12Berdasarkan Jentik Nyamuk diPenampungan Air Minum

Page 28: Asuhan Keperawatan Komunitas Dari Tahap Pengkajian Sampai Dengan Penilaian Atau Evaluasi

.No Jentik Nyamuk Frekuensi %1 Tidak Ada 137 70,32 Ada 58 29,7

Total 195 100,0

Berdasarkan tabel diatas, sebagian besar penampungan air penduduk (70,3%) tidak ada jentik nyamuknya.tapi (29,7%) diantaranya penampungan air minum penduduk ada jentik nyamuknya.

Tabel 11.12Berdasarkan Keberadaan Jamban Keluarga

.No Jentik Nyamuk Frekuensi %1 Tidak Ada 87 44,62 Ada 108 55,4

Total 195 100,0Berdasarkan tabel diatas, sebagian besar penduduk memiliki jamban keluarga (55,4%).

Tabel 11.12Berdasarkan Jenis Jamban Keluarga

.No Jenis Jamban Keluarga Frekuensi %1 Jongkok 101 92,72 Sungai 5 4,63 Cemplung 2 1,84 Lain-lain 1 0,9

Total 195 100,0

Berdasarkan tabel diatas, sebagian besar jenis jamban keluarga (92,7%) adalah jongkok.

Tabel 11.13Berdasarkan Jarak Septitank Dengan Sumur

.No Jarak Septitank Frekuensi %1 <10 Meter 89 45,62 >10 Meter 106 54,4

Total 195 100,0

Berdasarkan tabel diatas, sebagian besar jarak septitank dengan sumur (54,4%) yakni >10 meter.

Page 29: Asuhan Keperawatan Komunitas Dari Tahap Pengkajian Sampai Dengan Penilaian Atau Evaluasi

Tabel 11.14Berdasarkan Sarana Pembuangan Air Limbah (SPAL)

.No Jarak Septitank Frekuensi %1 Tidak Ada 15 7,72 Kesungai 73 37,43 Selokan 64 32,84 Diresapkan 43 22,1

Total 195 100,0

Berdasarkan tabel diatas, sebagian besar jarak penduduk membuang sampah disungai (37,4%).

Tabel 11.15Berdasarkan Pembuangan Sampah

.No Pembuangan Sampah Frekuensi %1 Dibuang ke

sungai/kolam/sembarangan150 76,9

2 Kadang-kadang ketempat sampah

11 5,6

3 Setiap hari ketempat sampah 22 11,34 Ditimbun tanah 12 6,2

Total 195 100,0

Berdasarkan tabel diatas, sebagian besar penduduk membuang sampah ke sungai (76,9%).

L. Data Keperawatan Perilaku Kesehatan

Tabel 12.1Berdasarkan Kebiasaan Menyimpan Air

.No Kebiasan Menyimpan Air Frekuensi %1 Wadah Tertutup 6 3,12 Wadah Tidak Tertutup 185 94,93 Lain-lain 4 2,1

Total 195 100,0

Page 30: Asuhan Keperawatan Komunitas Dari Tahap Pengkajian Sampai Dengan Penilaian Atau Evaluasi

Berdasarkan tabel diatas, sebagian besar penduduk menyimpan air di wadah tertutup (94,9%).

Tabel 12.2Berdasarkan Kebiasaan Membersihkan Tempat Air Minum

.No Kebiasaan Membersihkan Tempat Air Minum

Frekuensi %

1 Setiap Hari 90 46,22 2-3x seminggu 92 47,23 >3x Seminggu 13 6,7

Total 195 100,0

Berdasarkan tabel diatas, sebagian besar jarak penduduk membersihkan tempat air minum adalah 2-3x seminggu (47,2%).

Tabel 12.3Berdasarkan Kebiasaan Potong Kuku

.No Kebiasan Memotong Kuku Frekuensi %1 Setiap Minggu 130 66,72 >1 Minggu 65 33,3

Total 195 100,0

Berdasarkan tabel diatas, sebagian besar penduduk memotong kuku adalah setiap minggu (66,7%).

Tabel 12.4Berdasarkan Tempat Buang Air Besar

.No Tempat Buang Air Besar Frekuensi %1 Jamban 116 59,52 Sungai 76 39,03 Lain-lain 3 1,5

Total 195 100,0

Berdasarkan tabel diatas, sebagian besar penduduk tempat buang air besar nya yakni di jamban (59,5%).

Tabel 12.5

Page 31: Asuhan Keperawatan Komunitas Dari Tahap Pengkajian Sampai Dengan Penilaian Atau Evaluasi

Berdasarkan Anggota Keluarga Merokok

.No Anggota Keluarga Merokok Frekuensi %1 Ada 154 79,02 Tidak Ada 41 21,0

Total 195 100,0

Berdasarkan tabel diatas, sebagian besar anggota keluarga adalah perokok yakni sebanyak 154 orang (79,0%).

Tabel 12.6Berdasarkan Frekuensi Olahraga

.No Frekuensi Olahraga Frekuensi %1 Tidak Pernah 149 76,42 1 Kali 36 18,53 >3 Kali 10 5,1

Total 195 100,0

Berdasarkan tabel diatas, sebagian besar penduduk tidak pernah melakukan olahraga yakni pada 149 orang (76,4%).

Tabel 12.7Berdasarkan Kunjungan Ke Puskesmas

.No Kunjungan Ke Puskesmas Frekuensi %1 Ketika Sakit Parah 19 9,72 Muncul Gejala Penyakit 161 82,63 Pemeriksaan Kesehatan 13 6,74 Lain-lain 2 1,0

Total 195 100,0

Berdasarkan tabel diatas, sebagian besar penduduk berdasarkan jumlah keluarga melakukan kunjungan ke Puskesmas adalah ketika muncul gejala penyakit yakni pada 161 keluarga (82,6%).

Tabel 12.8

Page 32: Asuhan Keperawatan Komunitas Dari Tahap Pengkajian Sampai Dengan Penilaian Atau Evaluasi

Berdasarkan Kebiasaan Tempat Berobat Bila Sakit

.No Tempat Berobat Frekuensi %1 Dukun/alternative 10 5,12 Diobati Sendiri 5 2,63 Bidan 34 17,44 Dokter Praktek 17 8,75 Puskesmas 116 59,56 Lain-lain 13 6,7

Total 195 100,0

Berdasarkan tabel diatas, sebagian besar keluarga berobat ke Puskesmas apabila menderita penyakit yakni pada 116 keluarga (59,5%).

Tabel 12.9Berdasarkan Pelayanan Puskesmas

.No Pelayanan Puskesmas Frekuensi %1 Pengobatan 157 80,52 Imunisasi 10 5,13 KB 16 8,24 Gizi 2 1,05 Lain-lain 10 5,1

Total 195 100,0

Berdasarkan tabel diatas, sebagian besar keluarga mendapatkan pelayanan kesehatn dari Puskesmas adalah tentang pengobatan yakni pada 157 keluarga (80,5%).

Tabel 12.10Berdasarkan Kebiasaan Sarapan Pagi

.No Frekuensi Olahraga Frekuensi %1 Ya 188 96,42 Tidak 7 3,6

Total 195 100,0

Berdasarkan tabel diatas, sebagian besar keluarga yakni membiasakan sarapan pada pagi hari (96,4%).

Tabel 12.11

Page 33: Asuhan Keperawatan Komunitas Dari Tahap Pengkajian Sampai Dengan Penilaian Atau Evaluasi

Berdasarkan Tempat Mandi Keluarga

.No Tempat Mandi Keluarga Frekuensi %1 Sungai 75 38,52 MCK Umum 16 8,23 Kamar Mandi 104 53,3

Total 195 100,0

Berdasarkan tabel diatas, sebagian besar penduduk tempat mandinya yakni di kamar mandi (53,3%).

Tabel 12.12Berdasarkan Frekuensi Mandi Sehari

.No Frekuensi Mandi Sehari Frekuensi %1 1 Kali 6 3,12 2 Kali 178 91,33 Lain-lain 11 5,6

Total 195 100,0

Berdasarkan tabel diatas, sebagian besar penduduk mandi nya dalam 1 hari adalah 2 kali (91,3%).

Tabel 12.13Berdasarkan Frekuensi Menggosok Gigi

.No Frekuensi Menggosok Gigi Frekuensi %1 Tidak Pernah 1 0,52 1 Kali 29 14,93 2 Kali 159 81,54 >2 Kali 6 3,1

Total 195 100,0

Berdasarkan tabel diatas, sebagian besar penduduk menggosok gigi nya adalah sebanyak 2 kali sehari (81,5%).

Tabel 12.14

Page 34: Asuhan Keperawatan Komunitas Dari Tahap Pengkajian Sampai Dengan Penilaian Atau Evaluasi

Berdasarkan Kebiasaan Cuci Tangan

.No Kebiasaan Cuci Tangan Frekuensi %1 Sebelum Makan 119 61,02 Sesudah Makan 26 13,33 Sesudah BAB 10 5,14 Lain-lain 40 20,5

Total 195 100,0

Berdasarkan tabel diatas, sebagian besar penduduk mencuci tangan nya yakni sebelum makan (61,0%).

Tabel 12.15Berdasarkan Memotong Sayur

.No Memotong Sayur Frekuensi %1 Dipotong Dulu Baru Dicuci 125 64,12 Dicuci Dulu Baru Dipotong 70 35,9

Total 195 100,0

Berdasarkan tabel diatas, sebagian besar penduduk kebiasaan dalam memotong sayur adalah dengan cara memotongnya terlebih dahulu baru dicuci (64,1%).

Tabel 12.16Berdasarkan Informasi tentang Kesehatan

.No Informasi tentang Kesehatan Frekuensi %1 Tidak Pernah 57 29,22 Media Elektronik 17 8,73 Media Cetak 4 2,14 Tokoh Masyarakat 10 5,15 Petugas Kesehatan 107 54,9

Total 195 100,0

Berdasarkan tabel diatas, sebagian besar keluarga mendapatkan informasi kesehatan adalah daro petugas kesehatan (54,9%) tapi ada 57 keluarga (29,2%) yang tidak pernah mendapatkan informasi kesehatan.