ASUHAN KEPERAWATAN BBL ASFIKSIA.docx

19
ASUHAN KEPERAWATAN BAYI BARU LAHIR DENGAN ASFIKSIA Disusun Oleh: 1. Rizal Nugroho (P17420213061) 2. Sri Fatkhiyah K.A (P17420213067) 3. Sumirat Agustina (P17420213068) 4. Ulukhatun Nisa (P17420213073) Kelas II B

Transcript of ASUHAN KEPERAWATAN BBL ASFIKSIA.docx

ASUHAN KEPERAWATAN

BAYI BARU LAHIR DENGAN ASFIKSIA

Disusun Oleh:

1. Rizal Nugroho(P17420213061)

2. Sri Fatkhiyah K.A(P17420213067)

3. Sumirat Agustina(P17420213068)

4. Ulukhatun Nisa(P17420213073)

Kelas II B

KEMENTERIAN KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA

POLITEKNIK KESEHATAN KEMENKES SEMARANG

PRODI DIII KEPERAWATAN PURWOKERTO

2014

ASUHAN KEPERAWATAN PADA BAYI BARU LAHIR X

DENGAN PATOLOGIS ASFIKSIA

Di ruang Kanthil RSUD Banyumas

I. Pengkajian

Nama pengkaji:Melani Nurrul Rhesi

Tempat pengkajian:Ruang Kanthil no 54

Tanggal dan waktu pengkajian:Senin, 17 September 2013 pukul 09.00 WIB

Sumber pengkajian:Keluarga Pasien

A. IDENTITAS

1. Identitas Pasien

Nama:Bayi X

Tempat, tanggal lahir:Banyumas, 17 September 2013,pukul 07.00 WIB

Jenis Kelamin:Perempuan

Status:-

Agama:Islam

Suku/ Bangsa:Jawa/ Indonesia

Pendidikan:-

Pekerjaan:-

Alamat:Cibodas RT 4 RW 6, Banyumas

No RM:095473

Diagnosa Medis:BBLR Patologis Asfiksia

Tanggal masuk RS:16 September 2013

2. Identitas Penanggung Jawab

Nama:Ny R

Umur:19 tahun

Jenis Kelamin:Perempuan

Agama:Islam

Pendidikan:SMA

Pekerjaan:Ibu Rumah Tangga

Alamat:Cibodas RT 4 RW 6, Banyumas

Hubungan dengan pasien:Ibu pasien

B. RIWAYAT KESEHATAN KELUARGA

1. Keluhan Utama

Keluarga pasien mengatakan pasien sering terlihat sesak saat bernafas.

2. Keluhan Tambahan

Keluarga mengatakan pasien lemas, pergerakan tremor serta suhu tubuh pasien yang dingin.

3. Riwayat Kehamilan dan Persalinan

Keluarga pasien mengatakan proses persalinan spontan, prematur, serta letak bayi sungsang.

4. Riwayat Penyakit Keluarga

Keluarga pasien mengatakan tidak ada anggota keluarga yang menderita penyakit menular dan kronis, seperti sivilis mapun polidaktili.

C. KEBUTUHAN DASAR

a. Pola Nutrisi

DS:keluarga pasien mengatakan pasien tidak mau menyusu kepada ibunya.

DO:pasien menolak ketika diberikan asi.

a. Pola Eliminasi

DS:keluarga pasien mengatakan pola BAB dan BAK tidak lancar.

DO:Pasien menggunakan pempers.

b. Kebersihan diri

DS:keluarga pasien mengatakan selalu menjaga kebersihan diri pasien.

DS:keluarga pasien selalu mengganti pempers dan popok terutama saat BAB dan BAK.

c. Pola tidur

DS:keluarga pasien mengatakan istirahat tidur pasien kurang karena sesak nafas.

D. Pemeriksaan fisik

a. Keadaan umum:jelek

b. Tanda-tanda Vital

TD :-

N:120 x/menit

RR:60 x/menit

S:350 C

Pemeriksaan head to toe

1. Kepala

Kepala:Rambut tipis, hitam, ubun ubun belum menutup

Muka:Simetris

Mata:Simetris, sklera tidak ikterus, konjungtiva tidak anemis

Hidung:Simetris, terdapat lendir

Mulut:Simetris, bibir lembab, tidak ada gigi susu

Telinga:Simetris, tidak ada serumen

Leher:Penek, tidak ada pembesaran kelenjar tiroid

2. Pemeriksaan fisik sistem pernafasan

Dada : Simetris, terdapat ronchi.Apgar skor 7 rendah, Normal:15

Pernafasan dangkal, tidak teratur, takipnea RR

Mengorok,pernafasan cuping hidung,retraksi suplasternal atau substernal,sianosis

Bayi bernafas/nafas megap-megap [