Asuhan Keperawatan Anemia Aplikasi NANDA

11
Asuhan Keperawatan Anemia Aplikasi NANDA, NIC, NOC Diposkan oleh Rizki Kurniadi A. Masalah Yang lazim muncul pada klien 1. Perfusi jaringan tidak efektif b/d penurunan konsentrasi Hb dan darah, suplai oksigen berkurang 2. Ketidakseimbangan nutrisi kurang dari kebutuhan tubuh b/d intake yang kurang, anoreksia 3. Defisit perawatan diri b/d kelemahan fisik 4. Resiko infeksi 5. Resiko gangguan integritas kulit b/d keterbatasan mobilitas B. Discharge Planning 1. Berikan instruksi pada orang tua tentang cara cara melindungi anak dari infeksi b. Batasi kontak dengan agens terinfeksi c. Identifikasi tanda dan gejala infeksi 2. Berikan instruksi pada orang tua untukmemantau tanda tanda komplikasi 3. Berikan instruksi pada orang tua tentang pemberian obat a. pantau respon terapeutik anak b. pantau adanya respon yang tidak menguntungkan 4. Berikan informasi tentang system penunjang masyarakat kepada anak dan keluarga untuk adaptasi jangka panjang a. masuk kembali ke sekolah b. Kelompok orang tua c. Kelompok anak dansaudara kandungnya

Transcript of Asuhan Keperawatan Anemia Aplikasi NANDA

Page 1: Asuhan Keperawatan Anemia Aplikasi NANDA

Asuhan Keperawatan Anemia Aplikasi NANDA, NIC, NOC

Diposkan oleh Rizki Kurniadi

A.   Masalah Yang lazim muncul pada klien

1.    Perfusi jaringan tidak efektif b/d penurunan konsentrasi Hb dan darah, suplai oksigen berkurang

2.    Ketidakseimbangan nutrisi kurang dari kebutuhan tubuh b/d intake yang kurang, anoreksia

3.    Defisit perawatan diri b/d kelemahan fisik

4.    Resiko infeksi

5.    Resiko gangguan integritas kulit b/d keterbatasan mobilitas

B.   Discharge Planning

1.    Berikan instruksi pada orang tua tentang cara cara melindungi anak dari infeksi

b.    Batasi kontak dengan agens terinfeksi

c.    Identifikasi tanda dan gejala  infeksi

2.    Berikan instruksi pada orang tua untukmemantau tanda tanda komplikasi

3.    Berikan instruksi pada orang tua tentang pemberian obat

a.    pantau respon terapeutik anak

b.    pantau adanya respon yang tidak menguntungkan

4.    Berikan informasi tentang system penunjang masyarakat kepada anak dan keluarga untuk

adaptasi jangka panjang

a.    masuk kembali ke sekolah

b.    Kelompok orang tua

c.    Kelompok anak dansaudara kandungnya

d.    Nasehat keuangan

Page 2: Asuhan Keperawatan Anemia Aplikasi NANDA
Page 3: Asuhan Keperawatan Anemia Aplikasi NANDA

No

Diagnosa Keperawatan Tujuan dan Kriteria Hasil Intervensi

1 Perfusi jaringan tidak

efektif b/d penurunan

konsentrasi Hb dan darah,

suplai oksigen berkurang

NOC :Circulation statusTissue Prefusion : cerebralKriteria Hasil :

1.       mendemonstrasikan status sirkulasi yang ditandai dengan :

  Tekanan systole dandiastole dalam rentang yang diharapkan

  Tidak ada ortostatikhipertensi  Tidak ada tanda tanda

peningkatan tekanan intrakranial (tidak lebih dari 15 mmHg)

2.       mendemonstrasikan kemampuan kognitif yang ditandai dengan:

  berkomunikasi dengan jelas dan sesuai dengan kemampuan

  menunjukkan perhatian, konsentrasi dan orientasi

  memproses informasi  membuat keputusan dengan

benar3.       menunjukkan fungsi

sensori motori cranial yang utuh : tingkat kesadaran mambaik, tidak ada gerakan gerakan involunter

NIC :Intrakranial Pressure (ICP) Monitoring (Monitor tekanan intrakranial)

  Berikan informasi kepada keluarga  Set alarm  Monitor tekanan perfusi serebral  Catat respon pasien terhadap stimuli  Monitor tekanan intrakranial pasien

dan respon neurology terhadap aktivitas

  Monitor jumlah drainage cairan serebrospinal

  Monitor intake dan output cairan  Restrain pasien jika perlu  Monitor suhu dan angka WBC  Kolaborasi pemberian antibiotik  Posisikan pasien pada posisi

semifowler  Minimalkan stimuli dari lingkungan

Peripheral Sensation Management (Manajemen sensasi perifer)

  Monitor adanya daerah tertentu yang hanya peka terhadap panas/dingin/tajam/tumpul

  Monitor adanya paretese  Instruksikan keluarga untuk

mengobservasi kulit jika ada lsi atau laserasi

  Gunakan sarun tangan untuk proteksi  Batasi gerakan pada kepala, leher dan

punggung  Monitor kemampuan BAB  Kolaborasi pemberian analgetik  Monitor adanya tromboplebitis  Diskusikan menganai penyebab

perubahan sensasi

2 Ketidakseimbangan nutrisi kurang dari kebutuhan tubuh b/d intake yang kurang, anoreksia

NOC :  Nutritional Status : food and

Fluid Intake  Weight control

NIC :Nutrition Management

  Kaji adanya alergi makanan  Kolaborasi dengan ahli gizi untuk

menentukan jumlah kalori dan nutrisi

Page 4: Asuhan Keperawatan Anemia Aplikasi NANDA

Definisi : Intake nutrisi tidak cukup untuk keperluan metabolisme tubuh.

Batasan karakteristik : -    Berat badan 20 % atau lebih di

bawah ideal -    Dilaporkan adanya intake

makanan yang kurang dari RDA (Recomended Daily Allowance)

-    Membran mukosa dan konjungtiva pucat

-    Kelemahan otot yang digunakan untuk menelan/mengunyah

-    Luka, inflamasi pada rongga mulut

-    Mudah merasa kenyang, sesaat setelah mengunyah makanan

-    Dilaporkan atau fakta adanya kekurangan makanan

-    Dilaporkan adanya perubahan sensasi rasa

-    Perasaan ketidakmampuan untuk mengunyah makanan

-    Miskonsepsi -    Kehilangan BB dengan makanan

cukup -    Keengganan untuk makan -    Kram pada abdomen -    Tonus otot jelek -    Nyeri abdominal dengan atau

tanpa patologi -    Kurang berminat terhadap

makanan-    Pembuluh darah kapiler mulai

rapuh -    Diare dan atau steatorrhea -    Kehilangan rambut yang cukup

banyak (rontok) -    Suara usus hiperaktif-    Kurangnya informasi,

misinformasi

Faktor-faktor yang berhubungan : Ketidakmampuan pemasukan atau mencerna makanan atau mengabsorpsi zat-zat gizi berhubungan dengan faktor biologis, psikologis atau ekonomi.

Kriteria Hasil :  Adanya peningkatan berat

badan sesuai dengan tujuan

  Beratbadan ideal sesuai dengan tinggi badan

  Mampumengidentifikasi kebutuhan nutrisi

  Tidk ada tanda tanda malnutrisi

  Menunjukkan peningkatan fungsi pengecapan dari menelan

  Tidak terjadi penurunan berat badan yang berarti

yang dibutuhkan pasien.  Anjurkan pasien untuk meningkatkan

intake Fe  Anjurkan pasien untuk meningkatkan

protein dan vitamin C  Berikan substansi gula  Yakinkan diet yang dimakan

mengandung tinggi serat untuk mencegah konstipasi

  Berikan makanan yang terpilih ( sudah dikonsultasikan dengan ahli gizi)

  Ajarkan pasien bagaimana membuat catatan makanan harian.

  Monitor jumlah nutrisi dan kandungan kalori

  Berikan informasi tentang kebutuhan nutrisi

  Kaji kemampuan pasien untuk mendapatkan nutrisi yang dibutuhkan

Nutrition Monitoring  BB pasien dalam batas normal  Monitor adanya penurunan berat badan  Monitor tipe dan jumlah aktivitas yang

biasa dilakukan  Monitor interaksi anak atau orangtua

selama makan  Monitor lingkungan selama makan  Jadwalkan pengobatan dan tindakan

tidak selama jam makan  Monitor kulit kering dan perubahan

pigmentasi  Monitor turgor kulit  Monitor kekeringan, rambut kusam, dan

mudah patah  Monitor mual dan muntah  Monitor kadar albumin, total protein, Hb,

dan kadar Ht  Monitor makanan kesukaan  Monitor pertumbuhan dan

perkembangan  Monitor pucat, kemerahan, dan

kekeringan jaringan konjungtiva  Monitor kalori dan intake nuntrisi  Catat adanya edema, hiperemik,

hipertonik papila lidah dan cavitas oral.

  Catat jika lidah berwarna magenta, scarlet

Page 5: Asuhan Keperawatan Anemia Aplikasi NANDA

3 Defisit perawatan diri b/d kelemahan fisik

Definisi : Gangguan kemampuan untuk melakukan ADL pada diri

Batasan karakteristik : ketidakmampuan untuk mandi, ketidakmampuan untuk berpakaian, ketidakmampuan untuk makan, ketidakmampuan untuk toileting

Faktor yang berhubungan : kelemahan, kerusakan kognitif atau perceptual, kerusakan neuromuskular/ otot-otot saraf

NOC :  Self care : Activity of Daily

Living (ADLs)Kriteria Hasil :

  Klien terbebas dari bau badan

  Menyatakan kenyamanan terhadap kemampuan untuk melakukan ADLs

  Dapat melakukan ADLS dengan bantuan

NIC :Self Care assistane : ADLs

  Monitor kemempuan klien untuk perawatan diri yang mandiri.

  Monitor kebutuhan klien untuk alat-alat bantu untuk kebersihan diri, berpakaian, berhias, toileting dan makan.

  Sediakan bantuan sampai klien mampu secara utuh untuk melakukan self-care.

  Dorong klien untuk melakukan aktivitas sehari-hari yang normal sesuai kemampuan yang dimiliki.

  Dorong untuk melakukan secara mandiri, tapi beri bantuan ketika klien tidak mampu melakukannya.

  Ajarkan klien/ keluarga untuk mendorong kemandirian, untuk memberikan bantuan hanya jika pasien tidak mampu untuk melakukannya.

  Berikan aktivitas rutin sehari- hari sesuai kemampuan.

  Pertimbangkan usia klien jika mendorong pelaksanaan aktivitas sehari-hari.

4 Resiko infeksi

Definisi : Peningkatan resiko masuknya organisme patogen

Faktor-faktor resiko :         Prosedur Infasif        Ketidakcukupan pengetahuan

untuk menghindari paparan patogen

        Trauma         Kerusakan jaringan dan

peningkatan paparan lingkungan         Ruptur membran amnion        Agen farmasi (imunosupresan)        Malnutrisi         Peningkatan paparan

lingkungan patogen         Imonusupresi         Ketidakadekuatan imum buatan         Tidak adekuat pertahanan

sekunder (penurunan Hb, Leukopenia, penekanan respon inflamasi)

NOC :   Immune Status  Risk control

Kriteria Hasil :  Klien bebas dari tanda dan

gejala infeksi  Menunjukkan kemampuan

untuk mencegah timbulnya infeksi

  Jumlah leukosit dalam batas normal

  Menunjukkan perilaku hidup sehat

NIC :Infection Control (Kontrol infeksi)

       Bersihkan lingkungan setelah dipakai pasien lain

       Pertahankan teknik isolasi       Batasi pengunjung bila perlu       Instruksikan pada pengunjung untuk

mencuci tangan saat berkunjung dan setelah berkunjung meninggalkan pasien

       Gunakan sabun antimikrobia untuk cuci tangan

       Cuci tangan setiap sebelum dan sesudah tindakan kperawtan

       Gunakan baju, sarung tangan sebagai alat pelindung

       Pertahankan lingkungan aseptik selama pemasangan alat

       Ganti letak IV perifer dan line central dan dressing sesuai dengan petunjuk umum

       Gunakan kateter intermiten untuk menurunkan infeksi kandung kencing

       Tingktkan intake nutrisi

Page 6: Asuhan Keperawatan Anemia Aplikasi NANDA

        Tidak adekuat pertahanan tubuh primer (kulit tidak utuh, trauma jaringan, penurunan kerja silia, cairan tubuh statis, perubahan sekresi pH, perubahan peristaltik)

        Penyakit kronik

       Berikan terapi antibiotik bila perlu

Infection Protection (proteksi terhadap infeksi)

       Monitor tanda dan gejala infeksi sistemik dan lokal

       Monitor hitung granulosit, WBC       Monitor kerentanan terhadap infeksi       Batasi pengunjung       Saring pengunjung terhadap penyakit

menular       Partahankan teknik aspesis pada

pasien yang beresiko       Pertahankan teknik isolasi k/p       Berikan perawatan kuliat pada area

epidema       Inspeksi kulit dan membran mukosa

terhadap kemerahan, panas, drainase       Ispeksi kondisi luka / insisi bedah       Dorong masukkan nutrisi yang cukup       Dorong masukan cairan       Dorong istirahat       Instruksikan pasien untuk minum

antibiotik sesuai resep       Ajarkan pasien dan keluarga tanda

dan gejala infeksi       Ajarkan cara menghindari infeksi       Laporkan kecurigaan infeksi       Laporkan kultur positif

5 Resiko gangguan integritas kulit b/d keterbatasan mobilitas

Definisi : Perubahan pada epidermis dan dermis

Batasan karakteristik :         Gangguan pada bagian tubuh         Kerusakan lapisa kulit (dermis)         Gangguan permukaan kulit

(epidermis)Faktor yang berhubungan : Eksternal :

        Hipertermia atau hipotermia         Substansi kimia         Kelembaban udara         Faktor mekanik (misalnya : alat

yang dapat menimbulkan luka, tekanan, restraint)

        Immobilitas fisik         Radiasi

NOC : Tissue Integrity : Skin and Mucous MembranesKriteria Hasil :

  Integritas kulit yang baik bisa dipertahankan

  Melaporkan adanya gangguan sensasi atau nyeri pada daerah kulit yang mengalami gangguan

  Menunjukkan pemahaman dalam proses perbaikan kulit dan mencegah terjadinya sedera berulang

  Mampumelindungi kulit dan mempertahankan kelembaban kulit dan perawatan alami

NIC : Pressure Management  Anjurkan pasien untuk menggunakan

pakaian yang longgar  Hindari kerutan padaa tempat tidur  Jaga kebersihan kulit agar tetap bersih

dan kering  Mobilisasi pasien (ubah posisi pasien)

setiap dua jam sekali  Monitor kulit akan adanya kemerahan   Oleskan lotion atau minyak/baby oil

pada derah yang tertekan   Monitor aktivitas dan mobilisasi pasien  Monitor status nutrisi pasien  Memandikan pasien dengan sabun dan

air hangat

Page 7: Asuhan Keperawatan Anemia Aplikasi NANDA

        Usia yang ekstrim         Kelembaban kulit         Obat-obatan

Internal :         Perubahan status metabolik         Tulang menonjol         Defisit imunologi         Faktor yang berhubungan

dengan perkembangan         Perubahan sensasi         Perubahan status nutrisi

(obesitas, kekurusan)         Perubahan status cairan         Perubahan pigmentasi         Perubahan sirkulasi         Perubahan turgor (elastisitas

kulit)

Hari Sabtu, Januari 28, 2012 Kirimkan Ini lewat Email BlogThis! Berbagi ke Twitter Berbagi ke Facebook