Asuhan Kebidanan Pada Ibu Nifas Dengan Hpp
-
Upload
tyas-sajja -
Category
Documents
-
view
713 -
download
0
Transcript of Asuhan Kebidanan Pada Ibu Nifas Dengan Hpp
ASUHAN KEBIDANAN PADA IBU NIFAS DENGAN HPP
ANGGOTA:1.AMBARWATI K.
2.ENDAH P. 3.KURNIA Y
4.MEI ARDYA D.
DEFINISI• Pendarahan pasca partum adalah perdarahan
pervaginam yang melebihi 500 mL setelah bersalin.• Perdarahan pasca partum adalah kehilangan darah
melebihi 500 mL yang terjadi setelah bayi lahir.• Perdarahan pervaginam / perdarahan post partum /
post partum hemorargi post partum / PPH adalah kehilangan darah sebanyak 500 cc atau lebih dari traktus genitalia setelah melahirkan.
ETIOLOGI–Atonia uteri–Retensio plasenta–Trauma jalan lahir–Inversio uteri–Ruptur uteri–Gangguan sistem pembekuan
darah
FAKTOR PREDISPOSISI
–Riwayat perdarahan pada persalinan sebelumnya–Multiparitas–Perdarahan antepartum–Partus lama
Tanda dan Gejala
•Perdarahan banyak yang terus-menerus setelah bayi lahir•Pada perdarahan lebih dari 20%
volume total, timbul gejala penurunan tekanan darah, nadi dan nafas cepat, pucat, ekstremitas dingin, sampai terjadi syok.
KLASIFIKASI• Perdarahan post partum primer (early
post partum hemorhage) perdarahan yang terjadi selama 24 jam setelah bayi lahir
• Perdarahan post ppartum sekunder (late post partum hemorhage) yang terjadi setelah 24 jam post partum, biasanya hari ke-5 sampai ke-15 post partum
PENATALAKSANAAN
• Pada retensio plasenta, bila plasenta belum lahir dalam 30 menit, lahirkan plasenta dengan plasenta manual. Bila terdapat plasenta akreta, hentikan segera plasenta manual dan lakukan histerektomi. Bila hanya sisa plasenta, lakukan pengeluaran plasenta dengan digital / kuretase, sementara infus oksitosin diteruskan.
• Pada trauma jalan lahir, segera lakukan reparasi.
LANJUTAN...........
KOMPLIKASI–Syok–KID–Sindrom Sheehan (nekrosis
hipofisis pars anterior)