ASUHAN KEBIDANAN Berkelanjutan Full 3

73
BAB III TINJAUAN KASUS A. KEHAMILAN Anamnesa oleh : Yuli Ernita Tanggal : 11 Maret 2015 Waktu : 14.30 WIB SUBJEKTIF (S) 1. Identitas Istri Suami Nama :Ny. R : Tn. K Umur :27 tahun : 34 tahun Agama :Islam :Islam Suku/bangsa :Jawa/Indonesia : Jawa/Indonesia Pendidikan : SMA : SMA Pekerjaan :IRT : Buruh Alamat : Jl.Pramuka Gang mawar RT/RW 01/03 Sumber Rejo Kemiling Bandar Lampung 2. Anamnesa 106

description

makalah kesehatan

Transcript of ASUHAN KEBIDANAN Berkelanjutan Full 3

BAB III

TINJAUAN KASUS

A. KEHAMILAN

Anamnesa oleh : Yuli Ernita

Tanggal : 11 Maret 2015

Waktu : 14.30 WIB

SUBJEKTIF (S)

1. Identitas

Istri Suami

Nama : Ny. R : Tn. K

Umur : 27 tahun : 34 tahun

Agama : Islam :Islam

Suku/bangsa : Jawa/Indonesia : Jawa/Indonesia

Pendidikan : SMA : SMA

Pekerjaan : IRT : Buruh

Alamat : Jl.Pramuka Gang mawar RT/RW 01/03 Sumber

Rejo Kemiling Bandar Lampung

2. Anamnesa

Alasan kunjungan : Memeriksakan kehamilannya

Keluhan : Ibu mengatakan Cepat merasa lelah dan mudah ngantuk.

Riwayat kehamilan

106

107

2.1 Riwayat menstruasi

a) Menarche : 12 tahun

b) Siklus : 28-30 hari teratur

c) Lama : 7-8 hari

d) Dismenore : Iya pada hari 1-3 haid

e) Sifat darah : Cair kadang disertai gumpalan darah haid

f) Banyaknya : 2-3 hari x ganti pembalut

g) HPHT : 07 juli 2014

h) TP : 14 april 2015

i) Usia kehamilan : 35 minggu 1 hari

2.2 Tanda – tanda kehamilan

A. Tanda – tanda presumtif ( belum pasti )

a) Mual dan muntah : Ya

b) Mengidam : Tidak

c) Tidak Tahan Bau –Bauan : Ya

d) Anoreksia : Ya

e) Lelah : Ya

f) Payudara Membesar : Ya

g) Miksi Sering : Ya

h) Konstipasi / Obstipasi : Tidak

i) Pigmentasi Kulit : Ya, Pada Aerola mamae

B. Tanda – tanda mungkin hamil

a) Perut Membesar : Ya

108

b) Uterus Membesar : Ya

c) Tanda Chadwick : Ya, Ada

d) Tanda Hegar : Ya, Ada

e) Tanda Piscacak : Ya, Ada

f) Tanda Brakton Hicks : Ya, Ada

C. Tanda pasti kehamilan

a) Gerakan fetus : Ya, dirasakan sampai 5-7 kali gerakan

b) DJJ : ( + ) 138x/menit ( teratur )

c) USG : Ya, terlihat posisi dan letak janin

2.3 Keluhan yang dirasakan

a) Penglihatan kabur : Tidak

b) Sakit kepala : Tidak

c) Rasa nyeri / panas saat BAK : Tidak

d) Rasa gatal pada vulva / vagina dan sekitarnya : Tidak

e) Nyeri pada vagina / kemerahan pada vagina : Tidak

2.4 Diet / Makanan

Sebelum hamil

a) Pola makanan dalam sehari- hari : 3x sehari

b) Jenis makanan sehari-hari : Nasi, sayur, lauk, pauk dan buah

kadang2

109

Setelah hamil

a) Pola makan dalam sehari-hari : 3x sehari

b) Jenis makanan sehari-hari : Nasi, sayur, lauk pauk, buah dan

susu jarang

2.5 Pola Eliminasi

Sebelum hamil

a) BAK : 2-3x sehari

b) Warna : Jernih

c) BAB : 1 x sehari

d) Konsistensi : Lembek

e) Warna : Kuning

Saat hamil

a) BAK : 6-8 x sehari

b) Warna : Kuning

c) BAB : 1x sehari

d) Konsistensi : Lembek

e) Warna : Kuning

2.6 Aktivitas sehari-hari

Sebelum hamil

a) Pola istirahat dan tidur : Tidur 7-8 jam sehari

b) Seksualitas : 1x seminggu

c) Keluhan dalam seksualitas : Tidak ada

d) Pekerjaan : Mengerjakan pekerjaan rumah

tangga

110

Saat hamil

a) Pola istirahat dan tidur malam : Tidur 7-8 jam sehari

b) Tidur siang : 1-2 jam

c) Seksualitas : Tidak selama hamil

d) Keluhan dalam seksualitas : Tidak ada

e) Pekerjaan : Mengerjakan pekerjaan rumah yang

ringan

2.7 Imunisasi

a) TT4 : Lengkap

b) TT5 : Lengkap

2.8 kontrasepsi terakhir yang pernah digunakan sebelum hamil : Kondom

Lama pemakaian kontrasepsi : 3 tahun

Lamanya melepas kontrasepsi : 3 bulan

3. Riwayat kehamilan, persalinan dan nifas yang lalu

No.

TahunPartus

TempatPartus

UsiaKehamila

n

JenisPartus

Penolong

Kelainan Anak KEThml

prts

nfs L/P

BB PB

1 2010 Bidan 39 mnggu

Spontan

Bidan - - - L 3,3 kg

48 cm

Hidup

2 Hamil ini

4. Riwayat kesehatan

4.1 Riwayat penyakit yang pernah atau sedang diderita

1. Riwayat kesehatan keluarga

Keluarga tidak pernah menderita penyakit menular seperti TBC, Hepatitis,

Campak, HIV/AIDS dan penyakit keturunan seperti asma, jantung diabetes,

maupun hipertensi.

111

4.2 Kebiasaan yang merugikan

Ibu mengatakan tidak pernah mengkonsumsi alkohol/sejenisnya, tidak

mengkonsumsi jamu, dan tidak merokok.

5. Riwayat sosial

5.1 Kehamilan ini direncanakan : Ya

5.2 Status perkawinan : Menikah ( 1 kali )

Lama menikah : 7 tahun

5.3 Pengambilan keputusan dalam keluarga : Suami

5.4 Susunan keluarga yang tinggal dirumah

No Nama Umur Hubungan Pendidikan Pekerjaan Ket1 Ny.K 34 tahun Suami SMA IRT -3 An.F 4 Tahun 10

bulanAnak TK Pelajar -

5.5 Kepercayaan yang berhubungan dengan kehamilan : Tidak ada

OBJEKTIF( O )

A. Pemeriksaan umum

1. Keadaan umum : Baik

2. Kesadaran : Composmentis

3. Keadaan emosional : Stabil

4. Tanda-tanda vital : TD : 120/80 mmhg R : 24x/menit

N : 84x/menit T : 36,50 C

5. Tinggi badan : 151 cm

6. BB sebelum hamil : 58 kg

7. BB saat hamil : 69 kg

8. Lila : 29 cm

112

9. Pemeriksaan fisik

1. Kepala

1.1 rambut : Kebersihan : Bersih

Warna : Hitam

Kekuatan rambut : Baik, tidak rontok

1.2 wajah : Tidak pucat , tidak ada odema,tidak ada closma

1.3 mata : Kelopak mata : Tidak ada odema

Konjungtiva : Merah muda

Sklera : Putih

1.4 hidung : Simetris : Ya

Pengeluran : Tidak ada

Polip : Tidak ada

Cuping hidung : Tidak ada

1.5 telinga : Simetris : Ya

Keadaan : Bersih

Pengeluaran : Tidak adaa

Kelainan : Tidak ada

1.6 mulut dan gigi : Bibir : Lembab,tidak pecah-pecah

Lidah : Bersih,warna kemerahan,

tidak

Gigi : Berlubang sebelah kanan

Gusi : Tidak ada pembengkakan

113

2. Leher

a) Kelenjar thyroid : Tidak terjadi pembesaran

b) Kelenjar getah bening : Tidak ada pembesaran

c) Vena jugularis : Tidak ada bendungan pada vena jugularis

3. Dada

a) Jantung : Lup dup, tidak ada bunyi kedua

b) Paru-paru : Normal, tidak ada suara wheezing dan ronchi

c) Payudara : Pembesaran : Ada

Simetris : Ya, kanan dan kiri

Putting susu : Menonjol

Pengeluaran ASI : Ya, ada pengeluaran

kolostrum

Rasa nyeri : Tidak ada

Benjolan : Tidak ada

Hiperpigmentasi : Ya, aerola mamae

4. Abdomen

a) Bekas luka oprasi : Tidak ada

b) Pembesaran : Ya

c) Benjolan : Tidak ada

d) Pembesaran liver dan lien : Tidak

e) Acites : Tidak

f) Tumor : Tidak

114

Palpasi

Leopold I : TFU pertengahan pusat – Px , pada fundus teraba 1

bagian besar, agak lunak dan tidak melenting (

bokong )

Leopold II : Pada bagian kanan perut teraba bagian keras, datar

dan memanjang (punggung) dan pada bagian kiri

teraba bagian bagian kecil janin (ekstremitas)

Leopold III : Pada bagian bawah perut ibu teraba 1 bagian besar,

bulat, keras dan melenting (kepala), kepala mudah

digerakan

Leopold IV : Konvergen

Mc. Donald : 28 cm

Penurunan : Hodghe I

DJJ : ( + ) frekuensi 138x / menit ( teratur )

Punctum maximum : 3 cm dibawah pusat sebelah kanan perut ibu

TBJ ( Rumus Niswander ) : 1,2 ( TFU – 7,7 ) x 100 ± 150 gram

1,2 ( 28 - 7,7 ) x 100 ± 150 gram

2.286 – 2.586 gram

5. Punggung dan pinggang

a) Posisi punggung : Lordosis

b) Nyeri pinggang : Tidak ada, ibu tidak merasa kesakitan sewaktu

dilakukan ketukan pinggang

115

6. Ektremitas

Ektremitas atas

a) Oedema : Tidak ada

b) Kemerahan : Tidak ada

c) Varises : Tidak ada

d) Pergerakan : Baik, dapat menggenggam , melipat dan bergerak

bebas

Ektremitas bawah

a) Oedema : Tidak ada

b) Kemerahan : Tidak ada

c) Varises : Tidak ada

d) Pergerakan : Baik, mampu berjalan tampa bantuan

Reflek patella : ( + ) Kanan dan kiri

7. Anogenital

a) Perineum : Bersih

b) Vulva dan vagina : Bersih warna kehitaman

c) Pengeluaran pervaginam : Tidak ada

d) Kelenjar bartholin : Tidak ada

a) Pemeriksaan penunjang

b) Glukosa urine : (-)

c) Protein urin : (-)

d) Hb : 10,1 gr/dl

116

ANALISA (A)

Diagnosa : Ny.R 27 tahun G2P1A0 dengan usia kehamilan 35 minggu 1 hari

Janin tunggal, hidup, intra uterin, presentasi kepala, puka

(punggung kanan ) belum masuk PAP dengan kehamilan normal.

Masalah : Cepat lelah dan mudah mengantuk.

PENATALAKSANAAN (P)

1. Melakukan infrom consent sebelum tindakan dilakukan

2. Menjelaskan pada ibu tentang hasil pemeriksaan tanda tanda vital ibu dan

keadaan janin dalam keadaan sehat

3. Menjelaskan kepada ibu dampak dari anemia pada persalinan seperti partus

lama, perdarahan, KPD (ketuban pecah dini) dan terjadinya infeksi

4. Memberikan ibu tablet Fe untuk menambah darah ibu selama kehamilan,

kalsium untuk ibu dan bayi dan Vit C, masing2 diminum 1x sehari dalam 1

tablet

5. Menganjurkan ibu untuk mengkonsumsi gizi seimbang, hindari minuman

bersoda, makanan berpengawet dan pewarna.

6. Memberikan konseling tanda tanda bahaya kehamilan.

7. Menganjurkan ibu untuk kunjungan ulang pada minggu selanjutnya atau jika

ada keluhan

117

CATATAN PERKEMBANGAN

KUNJUNGAN ULANG KE 2

Anamnesa oleh : Yuli Ernita

Hari/Tanggal : Rabo, 18 Maret 2015

Waktu : 15.00 Wib

SUBJEKTIF (S)

Alasan kunjungan saat ini : Memeriksakan kehamilannya

Keluhan : Ibu mengatakan sering BAK tengah malam dan

pegal pegal pada pinggang

OBJEKTIF( O )

A. Pemeriksaan umum

Keadaan umum : Baik

(1) Kesadaran : Composmentis

(2) Keadaan emosional : Stabil

(3) Tanda-tanda vital : TD : 110/70 mmhg R : 24x/menit

N : 84x/menit T : 36,8 0C

(4) BB saat hamil : 69 kg

Palpasi

Leopold I : TFU pertengahan pusat - px, pada fundus teraba 1 bagian

besar, agak lunak dan tidak melenting ( bokong )

Leopold II : Pada bagian kanan perut teraba bagian keras, datar dan

memanjang (punggung) dan pada bagian kiri teraba bagian bagian

kecil janin (ekstremitas)

118

Leopold III : Pada bagian bawah perut ibu teraba 1 bagian besar, bulat,keras

dan melenting ( kepala ), kepala mudah digerakan

Leopold IV : Konvergen

Mc. Donald : 28 cm

Penurunan : hodghe I

DJJ : ( + ) frekuensi 136x / menit ( teratur )

Punctum maximum : 3 cm dibawah pusat sebelah kanan perut ibu

TBJ ( rumus niswander ) : 1,2 ( TFU – 7,7 ) x 100 ± 150 gram

1,2 ( 28 - 7,7 ) x100 ± 150 gram

2.286 – 2.586

ANALISA (A)

Diagnosa : Ny.R 27 tahun G2P1A0 dengan usia kehamilan 36 minggu

Janin tunggal, hidup, intra uterin, presentasi kepala, puka (

punggungkanan ) belum masuk PAP .

Masalah : Ketidaknyamanan pada trimester ke 3

PENATALAKSANAAN (P)

1. Menjelaskan pada ibu tentang hasil pemeriksaan tanda tanda vital ibu dan

keadaan janin dalam keadaan sehat

2. Menjelaskan pada ibu bahwa sering BAK pada usia kehamilan saat ini normal

karna pembesaran uterus dan kurangi bekerja berat untuk menghindari pegal

pegal pada pinggang

3. Menganjurkan ibu untuk banyak istirahat, banyak minum disiang hari dan

kurangi minum dimalam hari agar mengurangi rasa ingin BAK pada tengah

malam yang dapat mengganggu kenyamanan ibu pada saat tidur

119

4. Memberikan ibu tablet Fe untuk menambah darah ibu selama kehamilan,

kalsium untuk ibu dan bayi dan Vit C masing2 diminum 1x sehari dalam 1

tablet

5. Mengajarkan ibu senam hamil

6. Memberikan konseling tanda tanda bahaya kehamilan

7. Memberikan penjelasan tanda tanda persalinan seperti sakit bagian bawah

perut secara terus menerus dan teratur, keluar lendir bercampur darah

8. Menganjurkan ibu untuk kunjungan ulang pada minggu selanjutnya atau jika

ada keluhan

120

CATATAN PERKEMBANGAN

KUNJUNGAN ULANG KE 3

Anamnesa oleh : Yuli Ernita

Hari/Tanggal : Senin, 29 Maret 2015

Waktu : 19.00 Wib

SUBJEKTIF (S)

Anamnesa :Alasan kunjungan saat ini : Memeriksakan kehamilannya

Keluhan : Tidak ada

OBJEKTIF( O )

A. Pemeriksaan umum

Keadaan umum : Baik

a. Kesadaran : Composmentis

b. Keadaan Emosional : Stabil

c. Tanda-tanda vital : TD : 120/80 mmhg R : 24x/menit

N : 84x/menit T : 36,8 derajat celsius

d. BB saat ini : 70 kg

Palpasi

Leopold I : TFU 3 jari dibawah Px , pada fundus teraba 1 bagian

besar, agak lunak dan tidak melenting ( bokong )

Leopold II : Pada bagian kanan perut steraba bagian keras, datar dan

memanjang (punggung) dan pada bagian kiri teraba bagian bagian

121

kecil janin (ekstremitas)

Leopold III : pada bagian bawah perut ibu teraba 1 bagian besar, bulat,keras

dan melenting ( kepala ), kepala sukar digerakan

Leopold IV : Divergen

Mc. Donald : 30 cm

Penurunan : hodghe I

DJJ : ( + ) frekuensi 136x / menit ( teratur )

Punctum maximum : 3 cm dibawah pusat sebelah kanan perut ibu

John Tausack : (TFU – 11 ) x 155

( 30 - 11 ) x 155

2.945 gram

ANALISA (A)

Diagnosa : Ny.R 27 tahun G2P1A0 denganusia kehamilan 38 minggu

Janin tunggal, hidup, intra uterin, presentasi kepala, puki

(punggung kiri ) sudah masuk PAP .

Masalah : Tidak ada

PENATALAKSANAAN (P)

1. Menjelaskan pada ibu tentang hasil pemeriksaan tanda tanda vital ibu dan

keadaan janin dalam keadaan sehat dan usia kehamilan ibu sudah 38 minggu

2. Memberikan ibu tablet Fe untuk menambah darah ibu selama kehamilan,

kalsium untuk ibu dan bayi dan Vit c, masing2 diminum 1x sehari dalam 1

tablet

122

3. Memberikan konseling tanda tanda bahaya kehamilan seperti demam tinggi,

pengelihatan kabur, keluar air ketuban sebelum waktunya untuk segera

menghubungi petugas kesehatan

4. Memberikan penjelasan tanda tanda persalinan seperti sakit bagian bawah

perut secara terus menerus dan teratur, keluar lendir bercampur darah.

5. Memperbolehkan ibu untuk melakukan hubungan suami istri pada kehamilan

ini namun jika tidak ada keluhan

6. Menganjurkan ibu untuk kunjungan ulang pada minggu selanjutnya atau

segera jika ada keluhan

123

B. PERSALINAN

Anamnesa oleh : Yuli Ernita

Tanggal : 16 April 2015

Waktu : 08.00 WIB

KALA I (pukul 19.00 – 04.00 WIB)

SUBJEKTIF (S)

Anamnesa

1. Keluhan Ibu

a. Ibu mengatakan hamil anak ke dua dan ingin melahirkan mengeluh

perutnya mules dan nyeri pada perut bagian bawah yang menjalar hingga

ke pinggang dan sudah keluar lendir bercampur darah dari vagina sejak

pukul 06 : 00 WIB

Riwayat kehamilan saat ini :

1) Riwayat menstruasi

a. HPHT : 07-07-2014

b. HTP : 14-04-2015

c. Usia Kehamilan : 40 minggu

2) Nutrisi

Makan terakhir : Nasi setengah porsi

3) Eliminasi

BAB terakhir : Pagi pukul 06.00 wib

BAK terakhir : 1 jam yang lalu

124

OBJEKTIF (O)

Pemeriksaan Umum

Keadaan umum : Baik

Kesadaran : Composmentis

Keadaan emosional : Stabil

TTV : TD : 120/70 mmHg R : 24x/menit

N : 80x/menit T : 36,7ºC

Tinggi Badan : 151 cm

Berat Badan sebelum hamil : 58 kg

Berat Badan setelah hamil : 70 kg

LILA : 29 cm

Palpasi

Leopold I : TFU 3 jari dibawah Px

Pada bagian fundus teraba bagian bulat, lunak dan tidak

melenting (bokong)

Leopold II : Pada bagian kanan perut ibu teraba satu tahanan keras

datar dan memanjang (punggung) yaitu PUKA

Pada bagian kiri perut ibu teraba bagian-bagian kecil

janin (Ekstremitas)

Leopold III : Pada bagian bawah perut teraba bagian bulat keras

melenting (kepala) dan sukar digerakkan.

Leopold IV : Divergen

Mc. Donald : 32 cm

Jonh tausack : TFU – 11 x 155

125

: 32 – 11 x 155

: 3255 gram

DJJ : 142x/menit

Punctum maksimum : Terdengar pada 3 cm dibawah pusat sebelah kanan

perut ibu.

His : 2 x/10 mnt lamanya 30 detik

Periksa dalam tanggal 15 April 2015 pukul 19.00 WIB

Anogenital (inspeksi)

a. Perinenum : Tidak ada luka parut

b. Vulva dan vagina : Adanya pengeluaran lendir bercampur darah

Dinding Vagina

a. Sistokel : Tidak ada

b. Rektokel : Tidak ada

c. Benjolan/tumor : Tidak ada

Portio

a. Arah : Searah jalan lahir

b. Konsistensi : Lunak

c. Pendataran : Belum teraba

d. Pembukaan : 2 cm

Ketuban : Positif (+)

Molase : Tidak ada

Penurunan : Hodge II (sejajar hodge 1, terletak setinggi bagian bawah

sympisis)

126

PEMERIKSAAN LABORATORIUM

1. HB: 10,5 gr%

2. Urine : Tidak dilakukan

ANALISA(A)

1. Diagnosa

Ibu : Ibu G2P1A0 Hamil 40 Minggu, Inpartu Kala I Fase Laten

Janin : Janin Tunggal, Hidup Intrauterine, Presentasi Kepala

2. Masalah :

a. Genetalia ibu yang kotor karna adanya lendir bercampur darah

PENATALAKSANAAN (P)

1. Melakukan infrom consent

2. Memberikan penjelasan kepada ibu tentang keadaan ibu dan janinnya dalam

kondisi baik sehingga mengurangi kecemasan dan ibu lebih tenang dalam

menghadapi persalinan..

3. Memberikan dukungan emosional pada ibu dan menghadirkan orang terdekat

ibu untuk menemani saat persalinan

4. Memberikan ibu makan dan minum hangat yang cukup, agar ibu memiliki

banyak energi untuk mengejan.

5. Memposisikan ibu miring kiri untuk mempercepat kemajuan kepala dan

mencegah terjadinya hipoksia janin.

6. Membantu ibu untuk menggosok gosong pinggang ibu yang merasa sakit dan

nyeri agar memberikan rasa nyaman dan ketenangan.

127

7. Melakukan vulva hygine pada ibu agar mengurangi lendir bercampur darah

yang keluar dari genetalia ibu dan memberikan rasa nyaman

8. Menganjurkan ibu untuk berkemih karena penuhnya kandung kemih dapat

menghambat penurunan kepala janin.

9. Menganjurkan ibu untuk tetap berjalan-jalan ataupun jongkok selama 5 menit

untuk mempercepat kemajuan persalinan.

10. Menyiapkan alat-alat pertolongan persalinan, antara lain alat pelindung diri, 2

klem, gunting tali pusat, gunting episiotomi, ½ kocher, penjepit tali pusat,

sarung tangan DTT, kain bersih, pakaian ibu, kassa, hecting set, resusitasi set.

11. Memantau kemajuan persalinan PemeriksaanDalam setiap 4 jam, HIS setiap

1jam, TTV setiap 4 jam atau sebelum waktunya jika diperlukan sesuai

kebutuhan ibu. DJJ setiap 30 menit.

a. Periksa dalam pada pukul 23.00 wib

Dinding vagina tidak ada sistokel dan rektokel, Pembukaan 4 cm, portio

searah jalan lahir konsistensi lunak, ketuban utuh (+), penurunan HII+

kontraksi his 2x10 menit lamanya 30 detik

b. Hasil TTV : TD 110/80 mmhg, N: 84x/menit, R: 24x/menit, T: 36,70 c.

c. Hasil DJJ : 142x/menit

d. Periksa dalam pada pukul 03.00 Wib

Dinding vagina tidak ada sistokel dan rektokel, Pembukaan 8 cm, portio

searah jalan lahir konsistensi lunak, ketuban utuh (+), penurunan HIV

kontraksi his 5x10 menit lamanya 45 detik

e. Hasil TTV : TD 110/80 mmhg, N: 84x/menit, R: 24x/menit, T: 36,70 c.

f. Hasil DJJ : 142x/menit

128

KALLA II (Pukul 04.00 – 04.35 WIB)

SUBJEKTIF (S)

1. Ibu mengatakan perutnya semakin terasa sakit dan sering dan ibu seperti ingin

BAB

2. Ibu mengatakan bahwa bayinya ingin keluar dan ibu ingin meneran saat ini

OBJEKTIF (O)

Keadaan umum : Baik

Kesadaran : Composmentis

Keadaan emosional : Stabil

TTV : TD : 120/70 mmHg R : 26x/menit

N : 80x/menit T : 36,7ºC

HIS : (+) frekuensi 5 x/menit, lamanya >40 detik intensitas kuat

dan teratur.

DJJ : (+) frekuensi 142x/menit pada ± 3 jari dibawah pusat

sebelah kanan perut ibu

Dari vagina keluar blood slim semakin banyak, terlihat tanda-tanda persalinan

yaitu perineum menonjol, anus mengembang, vulva membuka, dan adanya

dorongan ingin meneran.

Periksa dalam

a. Atas indikasi : Untuk menilai kemajuan persalinan

b. Pukul : 03.30 WIB

c. Oleh : Bidan

d. Dinding vagina : Tidak ada sistokel dan rektokel

129

e. Portio : Tidak teraba

f. Pembukaan : Lengkap (ø 10 cm)

g. Pendataran : 95 %

h. Ketuban : (-), Warna jernih

i. Presentasi : Kepala

j. Penunjuk : UUK

k. Posisi UUK : Depan

l. Penurunan : Hodge IV (sejajar hodge 1,2,3, terletak setinggi bagian

bawah koksigis)

m. Molage : Tidak ada

ANALISA (A)

1. Diagnosa

Ibu : Ibu G2P1A0 Hamil 40 Minggu Inpartu Kala II Normal

Janin : Janin tunggal, hidup intrauterine, presentasi kepala

2. Masalah

a. kurang nya pemahaman ibu tentang memilih posisi meneran untuk

persalinan

PENATALAKSANAAN (P)

1. Membantu ibu memilih posisi yang nyaman untuk persalinan karna ibu akan

segera melahirkan

2. Mengajarkan ibu cara mengedan yang baik dan benar sewaktu ada his, yaitu

setiap his datang kedua tangan ibu merangkul paha dengan mata membuka

130

melihat perut, dagu ibu menyentuh dada, gigi beradu dan ibu dianjurkan tidak

bersuara selama mengedan, ibu beristirahat diantara kontraksi

3. Mendekatkan alat persalinan seperti partus set, hecting set dan resusitasi set

4. Melakukan pertolongan persalinan sesuai dengan APN, yaitu mendekatkan

partus set, hecting set, resusitasi set. Kemudian memakai alat perlindungan

diri dan cuci tangan dengan 7 langkah

a. Melahirkan kepala bayi

Pimpin ibu mengejan saat kepala sudah tampak 5-6cm didepan vulva

1) Meletakkan satu tangan dikepala bayi agar tidak terjadi defleksi

maksimal

2) Satu tangan kiri menahan perineum agar tidak terjadi robekan

3) Setelah kepala bayi lahir usap muka bayi dengan kassa/kain kering untuk

membersihkan dari kotoran seperti darah, lendir dan air ketuban.

4) Dilakukan pemeriksaan apakah ada lilitan tali pusat atau tidak pada leher.

Tidak ada lilitan tali pusat

b. Melahirkan bahu dan seluruh tubuh bayi

1) Biarlah kepala bayi mengadakan putaran paksi luar dengan sendirinya

2) Menempatkan kedua tangan pada sisi kepala dan leher bayi (secara

biparietal)

3) Dilakukan tarikan kebawah untuk melahirkan bahu depan dan tarikan

keatas untuk melahikan bahu belakang

131

4) Kemudian selipkan satu tangan ke bahu dan lengan bagian belakang bayi

sambil menyangga kepala dan selipkan satu tangan lain kepunggung bayi

untuk melahirkan tubuh bayi seluruhnya

5) Bayi diletakkan diatas perut ibu kemudian keringkan bayi

6) Membereskan tubuh bayi dengan mengeringkan tubuh bayi dengan

handuk yang diletakkan diatas perut ibu dan air ketuban dan lendir untuk

mencegah hipotermi pada bayi sambil melakukan 3 penilaian menit

pertama bayi baru lahir

7) Menjepit tali pusat dengan klem pertama dengan jarak 3 cm dari

umbilicus dan klem kedua berjarak 2cm dari klem pertama. Lalu potong

tali pusat dengan menggunakan gunting tali pusat lalu jepit dengan

penjepit tali pusat.

8) Memberikan bayi pada ibu untuk melakukan inisiasi menyusui dini

(IMD) selama 1 jam atau sampai bayi menemukan putting dengan cara

area putting susu ibu diolesi oleh kolostrum terlebih dahulu lalu bayi

diletakan didada ibu dengan kepala menghadap kesalah satu payudara

dan biarkan bayi mencari putting ibu hingga dapat.

132

KALA III ( Pukul 04.35 – 04.45 WIB)

SUBJEKTIF (S)

Ibu mengatakan perutnya masih terasa mules

1. Ibu mengatakan lemas setelah melahirkan namun ibu bahagia bayi lahir sehat

dan selamat

OBJEKTIF (O)

Keadaan umum : Baik

Kesadaran : Composmentis

Keadaan emosional : Stabil

TTV : TD : 110/70 mmHg R : 24x/menit

N : 83x/menit T : 36,5ºC

Keadaan uterus :

9) TFU : Sepusat

10) Kontraksi : Baik

Plasent belum lahir

Vesika urinaria : Kosong

Keadaan bayi : Bayi lahir spontan pukul 04.00 WIB dengan jenis kelamin

perempuan, Bayi langung menangis, Warna kulit

kemerahan, Pergerakan bayi aktif

BB : 3500 gram, PB : 48 cm, LK : 31 cm, LD : 30 cm dan anus (+)

133

ANALISA (A)

1. Diagnosa : Ibu P2A0inpartu kala III normal|

2. Masalah

Plasenta atau Ari ari belum lahir

PENATALAKSANAAN (P)

1. Melakukan palpasi abdomen menggunakan kain bersih untuk memastikan tidak

adanya janin kedua

2. Menjelaskan kepada ibu bahwa mules yang dialami ibu hal yang normal

karena rahim ibu sedang berkontraksi

3. Melakukan manajemen aktif kala III, seperti memberikan oksitosin 10 unit IM

dipaha kanan atas ibu bagian luar sebelumnya melakukan aspirasi dahulu.

Memindahkan klem tali pusat sekitar 5-6 cm didepan vulva

4. Tunggu adanya tanda tanda pelepasan plasenta

5. Kemudian lakukan peregangan tali pusat terkendali lalu dorong fundus kearah

dorso kranial sehingga sebagian plasenta tampak di introitus vagina, lakukan

pemutaran searah jarum jam agar selaput dan kotiledon tidak tertinggal dan

tangkap plaenta dengan kedua tangan letakkan dipiring plasenta

6. Melakukan masase uterus dengan gerakan sirkuler selama 15 detik

7. Melakukan pemeriksaan plasenta dengan cara menilai keutuhan plasenta dan

kelengkapan plasenta.

a. Plasenta lahir lengkap pukul 04.45 WIB

b. Insersi marginalis

c. Panjang tali pusat 50 cm

d. Berat plasenta 500 gram

134

e. Selaput utuh

f. Diameter 20 cm

g. Tebal 2cm

8. Memantau jumlah perdarahan/ mengobservasi jalan lahir dengan menilai

keadaan perineum

9. Melakukan heating perineum dari mukosa vagina sampai otot otot perineum

135

KALA IV (Pukul 04.45 – 06.45 WIB)

SUBEJKTIF (S)

1. Ibu mengatakan merasa perih pada alat genitalia nya

OBJEKTIF (O)

Keadaan umum : Baik

Kesadaran : Composmentis

Keadaan emosional : Stabil

TTV : TD : 120/70 mmHg R : 26x/menit

N : 80x/menit T : 36,7ºC

Keadaan uterus

a. TFU : 2 cm dibawah pusat

b. Kontraksi : Baik

Keadaan perineum : Rupture Derajat Dua

Perdarahan : Normal ±250 cc

Kandung kemih : kosong

ANALISA (A)

1. Diagnosa : Ibu P2AO partus kala IV Normal

2. Masalah

Robekan pada perineum

PENATALAKSANAAN (P)

1. Memeriksa kontraksi uterus dan perdarahan pervaginam, dilakukan setiap

a. 2-3 kali dalam 15 menit pertama pasca persalinan

b. Setiap 15 menit pada 1 jam pasca persalinan

136

c. Setiap 20-30 menit pada jam kedua pasca persalinan

2. Memantau TTV ibu dan kandung kemih ibu setiap

a. 15 menit pada 1 jam pertama pasca persalinan

b. 30 menit pada jam kedua pasca persalinan

Jam ke

waktu TDNadi

Suhu TFU KontraksiKandung Kemih

Perdarahan

1 04.15 100/70 84x/ menit

36,8ºc 3 jari dibawah pusat

baik kosong Normal

04.30 100/70 84x/ menit

3 jari dibawah pusat

baik Kosong Normal

04.45 110/70 80x/ menit

3 jari dibawah pusat

Baik Kosong Normal

05.00 110/70 80x/ menit

3 jari dibawah pusat

baik Kosong Normal

2 05.30 110/70 80x/ menit

36,5⁰c 3 jari dibawah pusat

Baik Kosong Normal

06.00 110/70 80x/ menit

3 jari dibawah pusat

Baik Kosong Normal

3. Membersihkan tubuh ibu dari lendir dan darah menggunakan air DTT terutama

daerah perut, vulva dan vagina. Lalu memakai baju dan kain bersih untuk

mengganti pakainan ibu yang terkontaminasi darah lendir dan air ketuban.

4. Membersihkan tempat tidur ibu dengan air klorin dan dibilas dengan air bersih

5. Merendam alat alat dengan air klorin selama 15 menit, mencuci dengan air

sabun dan bilas dengan air bersih lalu keringkan dan mensterilkan peralatan

yang telah digunakan.

6. Menjelaskan kepada ibu bahwa perih pada genetalia ibu karna efek samping

dari adanya jahitan pada perineum.

137

7. Menganjurkan ibu untuk menyusui bayinya untuk membantu kontraksi

kontraksi uterus dan menimbulkan ikatan batin antara ibu dan anak

8. Memberikan nutrisi dan cairan pada ibu sebagai pengganti tenaga ibu yang

berkurang selama proses persalinan dan mengajurkan ibu untuk beristirahat

karna ibu merasa lelah setelah melahikan.

9. Membuat dokumentasi berupa hasil kegiatan yang telah dilakukan

138

C. NIFAS

Anamnesa oleh : Yuli Ernita

Tanggal : 16 April

Waktu : 09.00 WIB

SUBJEKTIF (S)

A. Anamnesa :

1. Ibu mengatakan belum menyusui bayinya karna masih takut untuk bergerak

2. Ibu mengatakan sudah BAK namun ibu masih takut BAK dan BAB

B. Riwayat Persalinan

1. Riwayat kehamilan, persalinan, dan nifas yang lalu

No. Waktu partus

Tempat partus

Usia kehamila

n

Jenis partus

Penolong Penyulit AnakJK BB PB Ket

1. 2010 BPM 39 minggu

Spontan Bidan Tidak ada

L 3100 gram

47 cm

sehat

2. Riwayat persalinan ini

a. Tempat melahirkan : BPM

b. Penolong : Bidan

c. Jenis persalinan : Spontan

d. Komplikasi : Tidak ada

e. Lama persalinan

1) Kala I : 9 jam

2) Kala II : 0 jam 35 menit

3) Kala III : 0 jam 15 menit

4) Kala IV : 2 jam

Jumlah : 11 jam 50 menit

139

f. Obat-obatan yang diberikan berkolaborasi dengan dokter :

Amoxcilin 500 mg

Siobion 500 mg

Asamafenamat 500 mg

Vitamin A 1 butir

g. Bayi

Jenis kelamin : Perempuan

Berat badan : 3500 gram

Panjang badan : 48 cm

h. Plasenta

Diameter : 15 cm

Berat : 500 gram

Tebal : 2,5 cm

Tali pusat : 50 cm

Perineum : Rupture derajat dua

OBJEKTIF (O)

a. Pemeriksaan fisik

1. Keadaan umun : Baik

2. Kesadaran : Composmetis

3. Keadaan emosional : Stabil

4. Tanda-tanda vital : TD : 110/70 mmhg

N : 80x/menit

R : 21x/menit

T : 36,4º C

140

b. Pemeriksaan Fisik

1. Rambut : Bersih, warna hitam, tidak berketombe dan

tidak mudah rontok

2. Muka : Tidak ada edema, tidak pucat

3. Mata : Simetris, konjungtiva merah muda, sclera

tidak ikterus

4. Mulut dan gigi

Bibir : Tidak ada stomatitis, tidak pucat

Lidah : Bersih

Geraham dan gigi : Tidak ada caries

5. Dada

a) Kelenjar thyroid : Tidak ada pembengkakan

b) Kelenjar getah bening : Tidak ada pembengkakan

6. Paru-paru : Tidak ada wheezing dan ronchi

7. Jantung : Normal, Lup dup

8. Payudara

Pembesaran : Ya

Pengeluaran : Kolostrum

Putting susu : Menonjol

Rasa nyeri : Tidak ada

9. Abdomen

Bekas luka operasi : Tidak ada

Benjolan : Tidak ada

Kandung kemih : Kosong

141

TFU : 3 jari dibawah pusat

10. Punggung dan pinggang

Nyeri ketuk pinggang : Tidak

11. Ekstremitas

Oedema : Ya, pada tungkai kaki

Varises : Tidak

12. Anogenital

Vulva : Tidak ada edema

Perineum : Terdapat luka jahitan

Pengeluaran pervaginam : Lochea rubra

ANALISA (A)

1. Diagnosa : P2A0 post partum normal

2. Masalah

a) Kurangnya pengetahuan ibu untuk menyusui bayinya

b) Kurang nya pengetahuan ibu tentang BAK dan BAB yang harus di

lakukan

142

PENATALAKSANAAN (P)

1. Melakukan purperium dini yang meliputi tanda-tanda vital, TFU, payudara,

pengeluaran pervaginam

TTV TD: 110/70 mmHg, N: 80x/menit, R:21 x/menit, T: 36,4oC, TFU: 3 jari

dibawah pusat, payudara pembesaran normal kanan kiri dan kolostrum telah

keluar, pengeluaran pervaginam : lochea rubra

2. Mengajari ibu cara melakukan teknik menyusui yang benar yaitu:

a. Sebelum menyusui ASI dikeluarkan sedikit, kemudian dioleskan pada

putting susu dan areola sekitarnya

b. Ibu duduk/ berbaring dengan santai, bila duduk lebih baik menggunakan

kursi yang rendah (kaki ibu tidak tergantung) dan punggung ibu bersandar

c. Bayi dipegang pada belakang bahunya dengan satu lengan kepala bayi

terletak dilengan siku ibu

d. Satu tangan bayi diletakkan dibelakang badan ibu dan yang satu kedepan

e. Perut bayi menempel badan ibu , kepala bayi menghadap payudara ibu

f. Telinga bayi dan lengan terletak satu garis lurus

g. Payudara dipegang dengan ibu jari, yang lain menopang dibawah payudara

h. Usahakan sebagian besar areola dapat masuk kedalam mulut bayi

i. Setelah bayi selesai menyusu , sendawakan bayi dengan tujuan untuk

mengeluarkan udara dari lambung supaya tidak muntah

4. Memberikan penjelasan kepada ibu untuk tidak usah khawatir untuk BAK dan

BAB asal ibu bisa menjaga kebersihan genetalia ibu.

143

5. Menganjurkan ibu untuk mengkonsumsi makanan diet nasi, sayuran, lauk

pauk, buah-buahan dengan porsi 2 x lebih banyak dari biasa. Nasi (500 gr),

sayuran 1 mangkuk (400 gr), lauk (250 gr/potong), buah-buahan (200 gr)

6. Menganjurkan dan mengajarkan ibu senam nifas

a. Hari pertama

1) Melakukan latihan pernafasan sebanyak 15 kali setiap pagi

2) Melakukan latihan peregangan kaki dengan cara memutar kaki kearah

luar dan dalam masing-masing 5 kali

3) Melakukan latihan kontraksi ringan otot perut dan bokong dengancara

menundukkan kepala, mengerutkan pantat hingga lepas dari kasur, lalu

lepaskan hingga punggung menekan kasur, lakukan pagi dan sore

sebanyak 15 kali dan setiap 5 gerakan istirahat

b. Hari kedua

a) Melakukan latihan otot perut

b) Melakukan latihan kakidengan membengkokkan lutut setengah tinggi

lalu direbahkan kekanan dan kekiri masing-masing 5 kali

c) Latihan untuk mengembalikan rahim kebentuk semula

d) Latihan untuk menguatkan otot dada lakukan dalam posisi duduk,

kedua tangan mendorong lengan kearah siku tanpa menggeser telapak

tangan lakukan sebanyak 45 kali dan istirahat selama 15 gerakan

c. Hari ketiga

a) Gerakkan untuk menguatkan otot perut ayunkan tangan kedepan

sambil mengangkat kepala dan bahu sampai setengah duduk sebanyak

5 kali

144

b) Mempertahankan sikap baik. lakukan dengan posisi duduk. Putar sendi

bahu kedepan –atas-belakang-bawah, pada saat putaran belakang

tulang belikat saling mendekat , lakukan sebanyak 15 kali

145

Kunjungan II

Post Partum Hari Ke 7

Anamnesa oleh : Yuli Ernita

Tanggal : 22 April 2015

Pukul : 10.00 WIB

SUBJEKTIF (S)

a. Ibu mengatakan sampai saat ini bayi di beri ASI

b. Ibu menanyakan manfaat dari ASI

OBJEKTIF (O)

1. Keadaan umum : Baik

2. Kesadaran : Compos Mentis

3. Keadaan emosional : Stabil

4. Tanda-tanda vital : TD : 110/70mmHg R : 22x/menit

N : 80x/menit T : 36,50c

5. Pengeluaran payudara : ASI

6. Kontraksi uterus : Baik

7. TFU : Pertengahan pusat sympisis

8. Pengeluaran vaginam : Lochea sangiluenta

9. Eliminasi : BAK(+)

BAB(+)

146

ANALISA (A)

1. Diagnosa : P2A0 Postpartumhari ke - 7 normal

2. Masalah

Kurangnya pengetahuan ibu tentang manfaat dari ASI

PENATALAKSANAAN (P)

1. Melakukan pemeriksaan puerperium pada ibu dengan memeriksa tanda-tanda

vital, memeriksa payudara, kontraksi uterus, TFU dan lochea

2. Menjelaskan kepada ibu tentang ASI eksklusif, yaitu pemberian ASI pada

bayi sejak lahir sampai 6 bulan tanpa diberikan makanan apapun. Dan ASI

merupakan makanan utama bagi bayi yang berguna untuk meningkatkan daya

tahan tubuh karena mengandung zat anti body, meningkatkan kecerdasan dan

jalinan kasih sayang antara ibu dan bayi

3. Mengajarkan ibu tentang cara perawatan payudara yang baik, yaitu : payudara

selalu dijaga kebersihannya dengan cara rajin mengganti Bra minimal 2x

sehari atau jika basah dan kotor. Kompres payudara dengan air hangat agar

sirkulasi darah pada payudara lancar dan mencegah bendungan ASI, lakukan

pemijatan payudara (dari luar kearah puting susu) terutama pada saat mandi

4. Menganjurkan pada ibu untuk mengkonsumsi makanan bergizi tinggi karena

dalam masa menyusui dan dalam porsi yang lebih banyak dari pada biasanya

serta menganjurkan ibu untuk banyak mengkonsumsi makanan yang

mengandung serat dan air untuk mencegah sembelit

5. Mengajurkan ibu untuk istirahat yang cukup dengan cara ibu tidur/ istirahat

ketika bayinya sedang tidur

147

6. Menjelaskan pada ibu tentang pentingnya menjaga kebersihan diri, terutama

rutin untuk mengganti pembalut, rutin untuk mandi, menjaga kebersihan diri

terutama kulit, rambut dan kuku, rutin mencuci tangan setelah beraktivitas

terutama sebelum dan sesudah kontak dengan bayi

7. Menjelaskan kepada ibu pentingnya imunisasi untuk mencegah berbagai

penyakit pada bayinya. Jenis-jenis imunisasi yang wajib didapatkan oleh bayi

yaitu 5, imunisadi dasar lengkap meliputu : Hep B (usia 0-7hari), BCG (usia

0-2 bulan), DPT1, 2 dan 3 (usia 3,4 dan 5bulan), Hep B3 (usia 6 bulan), dan

campak (usia 9 bulan)

148

Kunjungan III

Post Partum Hari Ke 14

Anamnesa oleh : Yuli Ernita

Tanggal : 29 April 2015

Pukul : 09.00WIB

SUBJEKTIF (S)

1. Ibu mengatakan tidak ada keluhan

2. Ibu menanyakan tentang berKB

OBJEKTIF (O)

1. Keadaan umum : Baik

2. Kesadaran : Compos Mentis

3. Keadaan emosional : Stabil

4. Tanda-tanda vital : TD : 110/70mmHg R : 22x/menit

N : 80x/menit T : 36,50c

5. Pengeluaran payudara : ASI

6. Kontraksi uterus : Baik

7. TFU : Tidak teraba

8. Pengeluaran vaginam : Lochea serosa

9. Eliminasi : BAK(+)

BAB(+)

149

ANALISA (A)

1. Diagnosa : P2A0 Postpartumhari ke 14

2. Masalah

a. kurang nya pemahan tentang KB

150

PENATALAKSANAAN (P)

1. Melakukan pemeriksaan peurperium pada ibu dengan memeriksa tanda-tanda

vital, memeriksa payudara kontraksi uterus, TFU dan lochea

2. Menganjurkan ibu untuk mengkonsumsi makanan yang bergizi sesuai dengan

menu makanan seimbang yang meliputi karbohidrat, protein, lemak, vitamin

dan mineral serta anjurkan ibu untuk mengkonsumsi susu karena ibu

membutuhkan nutrisi lebih banyak pada biasanya untuk dirinya dan bayi

3. Menganjurkan ibu untuk tetap memperhatikan istirahatnya agar stamina ibu

tetap terjaga.

4. Menjelaskan pada ibu tentang pentingnya menjaga kebersihan diri, terutama

rutin untuk mengganti pembalut, rutin untuk mandi, menjaga kebersihan diri

terutama kulit, rambut dan kuku, rutin mencuci tangan setelah beraktivitas

terutama sebelum dan sesudah kontak dengan bayi.

5. Memberikan konseling pada ibu tentang penjarangan kehamilan melalui KB,

macam-macam KB dan membantu ibu untuk memilih alat kontrasepsi yang

tepat baginya.

6. Mengajurkan ibu untuk rutin memeriksakan keadaan kesehatan dirinya dan

bayinya di pelayanan kesehatan terdekat

151

Kunjungan IV

Post Partum Hari Ke 42

Anamnesa oleh : Yuli Ernita

Tanggal : 26 Mei 2015

Pukul : 16.00WIB

SUBJEKTIF (S)

1. Ibu mengatakan KB suntik 3 bulan

OBJEKTIF (O)

1. Keadaan umum : Baik

2. Kesadaran : Compos Mentis

3. Keadaan emosional : Stabil

4. Tanda-tanda vital : TD : 110/80mmHg R : 22x/menit

N : 80x/menit T : 36,50c

5. Pengeluaran payudara : ASI

6. Kontraksi uterus : Baik

7. TFU : Tidak teraba

8. Pengeluaran vaginam : Lochea alba

9. Eliminasi : BAK(+)

BAB(+)

152

ANALISA (A)

1. Diagnosa : Ibu P2A0 post partum hari ke 42

2. Masalah

Tidak ada

PENATALAKSANAAN (P)

1. Melakukan pemeriksaan peurperium pada ibu dengan memeriksa tanda-tanda

vital, memeriksa payudara kontraksi uterus, TFU dan lochea

2. Mengajurkan ibu untuk rutin memeriksakan keadaan kesehatan dirinya dan

bayinya di pelayanan kesehatan terdekat

3. Menjelaskan keuntungan dan kerugian dari KB suntik 3 bulan

4. Melakukan penyuntikan KB suntik 3 bulan di1/3 pahan bagian luar ibu.

5. Menganjurkan ibu untuk kembali tanggal 19 agustus 2015

153

D. KELUARGA BERENCANA

Tanggal : 26 Mei 2015

Waktu : 16.00 WIB

Oleh : Yuli Ernita

SUBJEKTIF (S)

A. Identitas

Ibu Ayah

Nama : Ny.R Tn.K

Umur : 27 th 34 th

Suku/Bangsa : Jawa /Indonesia Jawa/Indonesia

Agama : Islam Islam

Pendidikan : SMA SMA

Pekerjaan : IRT Buruh

Alamat : Gang mawar Kemiling Bandar Lampung.

Nomor Hp : 082374702135)

B. Keluhan utama

1. Ibu mengatakan ingin KB suntik 3 bulan

C. Riwayat kebidanan

1. Riwayat Menstruasi

a. Riwayat Menstruasi

1) Menarche : 15 tahun

2) Siklus : 28 hari, teratur

3) Lamanya : 5-6 hari

154

4) Desminore : Tidak

5) Sifat Darah : Encer dengan sedikit gumpalan

6) Banyaknya : 2-3 kali ganti pembalut dalam sehari

2. Kontrasepsi terakhir yang pernah digunakan sebelumnya : kondom

Lama pemakaian : 3 tahun

3. Riwayat kehamilan, persalinan, dan nifas yang lalu

No Tahun Partus

Tmpt Prts

Usia Kehamilan

Jenis Partus

Anak Ket

L/p BB PB1 2010 BPS 39 minggu Spontan L 3300gr 48cm Sehat

2 2015 BPS 40 minggu Spontan L 3500gr 48cm Sehat

4. Riwayat kesehatan

a. Riwayat penyakit yang pernah atau sedang diderita

1) Jantung : Tidak

2) Hipertensi : Tidak

3) Diabetes Melitus : Tidak

4) Asma : Tidak

5) Hepar : Tidak

6) Anemia berat : Tidak

7) PMS dan HIV/AID : Tidak

8) Kista Ovarium : Ya

b. Perilaku kesehatan

1) Penggunaan alkohol atau sejenisnya : Tidak

2) Mengkonsumsi jamu : Tidak

155

3) Merokok : Tidak

5. Riwayat sosial

a. Kehamilan ini direncanakan : Ya

Status perkawinan : Menikah, jumlah 1 kali

b. Pengambil keputusan dalam keluarga : Suami

c. Susunan keluarga yang tinggal dirumah

No. Jenis Kehamilan Umur Hubungan Pendidikan Pekerjaan Ket

1.

2.

3.

Laki-laki

Laki-laki

perempuan

34 Tahun

4 tahun 10 bulan

40 hari

Suami

Anak

Anak

SMU

SD

-

Buruh

Pelajar

-

Sehat

Sehat

Sehat

d. Kepercayaan yang berhubungan dengan kehamilan persalinan dan

nifas : Tidak ada

6. Riwayat kesehatan keluarga :

Keluarga tidak ada yang menderita penyakit menular dan keturunan

D. Pola Kebiasaan Sehari-hari

1. Pola nutrisi

1) Pola makan sehari-hari : 3 kali sehari

2) Jenis makanan sehari-hari : Nasi, sayur, lauk pauk dan buah

2. Pola eliminasi

a. BAK : 3-4 kali sehari

Warna : Jernih

b. BAB : 1 kali sehari

Konsistensi : Lembek

Warna : Kuning

156

3. Aktivitas sehari-hari

1) Pola istirahat dan tidur : 7-8 jam

2) Seksualitas : Sesuai kebutuhan

3) Pekerjaan : Mengerjakan pekerjaan rumah

OBJEKTIF (O)

A. Pemeriksaan umum

Keadaan umum : Baik

Kesadaran : Composmentis

Keadaan emosional : Stabil

Tanda-tanda vital : TD : 110/70 mmhg R : 22 /menit

N : 82x/menit T : 36,60C

Berat badan : 60 kg

Tinggi badan : 151 cm

B. Pemeriksaan fisik

1. Kepala : Rambut hitam, tidak ada ketombe dan tidak

mudah rontok

2. Mata : Konjungtiva : Merah muda

Sclera : Putih

3. Hidung : Polip : Tidak ada

Pengeluaran : Tidak ada

4. Mulut : Bibir : Lembab

Gusi : Kemerahan

Gigi : Tidak ada caries

157

5. Telinga : Pendengaran : Baik

Pengeluaran : Tidak ada

6. Leher : Tidak ada pembesaran kelenjar tyroid,

getah bening dan vena jugularis

7. Dada Jantung : Normal, lup dup

Paru-paru : Tidak ada wheezing

dan ronchi

Payudara : Putting susu

: Menonjol

Rasa nyeri : Tidak ada

Benjolan : Tidak ada

Pengeluaran : Tidak ada

8. Abdomen : Tidak ada bekas luka operasi

9. Ekstremitas atas dan bawah

Oedema : Tidak

Varises : Tidak ada

Kemerahan : Tidak

10. Genetalia

Keadaan : Bersih

Oedema : Tidak

Varises : Tidak

158

ANALISA (A)

1. Diagnosa :Ibu P2A0 akseptor KB suntik 3 bulan

3. Masalah

a. Tidak Ada

PENATALAKSANAAN (P)

1. Menjelaskan pada ibu tentang hasil pemeriksaan

2. Memberikan konseling pada ibu tentang cara kerja, keuntungan dan efek

samping penggunaan KB suntik 3 bulan

3. Melakukan penyuntikkan secara intramuscular pada daerah bokong, 1/3 spina

iliaka anterior posterior-sacrum

4. Memberitahu ibu kunjungan ulang berikutnya pada tanggal 19 agustus 2015