ASUHA N KEBIDANAN IBU HAMIL PADA NY. H UMUR 27...

98
ASUHAN KEBI TAHUN G HIPER DI PU Diajukan PROGRA SEKOLAH TIN i IDANAN IBU HAMIL PADA NY. H G 1 P 0 A 0 HAMIL 8 +1 MINGGUDEN REMESIS GRAVIDARUM GRADE USKESMAS MANTINGAN NGAW KARYA TULIS ILMIAH n untuk memenuhi salah satu syarat Tugas Ak Pendidikan Diploma III Kebidanan Disusun oleh : Prasasti Trisna Tiara Puri NIM B13126 AM STUDI DIPLOMA III KEBIDA NGGI ILMU KESEHATAN KUSUM SURAKARTA 2016 H UMUR 27 NGAN E I WI khir ANAN MA HUSADA

Transcript of ASUHA N KEBIDANAN IBU HAMIL PADA NY. H UMUR 27...

Page 1: ASUHA N KEBIDANAN IBU HAMIL PADA NY. H UMUR 27 …digilib.stikeskusumahusada.ac.id/files/disk1/38/01-gdl... · 2018-12-28 · HIPEREMESIS GRAVIDARUM GRADE I DI PUSKESMAS MANTINGAN

ASUHAN KEBIDANAN IBU HAMIL PADA NY.

TAHUN G

HIPEREMESIS GRAVIDARUM GRADE I

DI PUSKESMAS MANTINGAN NGAWI

Diajukan untuk memenuhi salah satu syarat Tugas Akhir

PROGRAM STUDI DIPLOMA III KEBIDANAN

SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN KUSUMA HUSADA

i

N KEBIDANAN IBU HAMIL PADA NY. H

TAHUN G1 P0 A0 HAMIL 8+1 MINGGUDENGAN

HIPEREMESIS GRAVIDARUM GRADE I

DI PUSKESMAS MANTINGAN NGAWI

KARYA TULIS ILMIAH

Diajukan untuk memenuhi salah satu syarat Tugas Akhir

Pendidikan Diploma III Kebidanan

Disusun oleh :

Prasasti Trisna Tiara Puri

NIM B13126

PROGRAM STUDI DIPLOMA III KEBIDANAN

SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN KUSUMA HUSADA

SURAKARTA

2016

H UMUR 27

MINGGUDENGAN

HIPEREMESIS GRAVIDARUM GRADE I

DI PUSKESMAS MANTINGAN NGAWI

Diajukan untuk memenuhi salah satu syarat Tugas Akhir

PROGRAM STUDI DIPLOMA III KEBIDANAN

SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN KUSUMA HUSADA

Page 2: ASUHA N KEBIDANAN IBU HAMIL PADA NY. H UMUR 27 …digilib.stikeskusumahusada.ac.id/files/disk1/38/01-gdl... · 2018-12-28 · HIPEREMESIS GRAVIDARUM GRADE I DI PUSKESMAS MANTINGAN

ii

Page 3: ASUHA N KEBIDANAN IBU HAMIL PADA NY. H UMUR 27 …digilib.stikeskusumahusada.ac.id/files/disk1/38/01-gdl... · 2018-12-28 · HIPEREMESIS GRAVIDARUM GRADE I DI PUSKESMAS MANTINGAN

iii

Page 4: ASUHA N KEBIDANAN IBU HAMIL PADA NY. H UMUR 27 …digilib.stikeskusumahusada.ac.id/files/disk1/38/01-gdl... · 2018-12-28 · HIPEREMESIS GRAVIDARUM GRADE I DI PUSKESMAS MANTINGAN

iv

KATA PENGANTAR

Segala puji syukur penulis panjatkan kepada Allah SWT yang telah

melimpahkan rahmat dan hidayah-Nya, sehingga penulis dapat menyelesaikan

Karya Tulis Ilmiah yang berjudul “Asuhan Kebidanan Ibu Hamil Pada Ny. H

Umur 27 Tahun G1 P0 A0 Hamil 8+1 Minggu dengan Hiperemesis Gravidarum

Grade I di Puskesmas Mantingan Ngawi”. Karya Tulis Ilmiah ini disusun untuk

memenuhi tugas akhir sebagai syarat menyelesaikan pendidikan Program Studi

Diploma III Kebidanan Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Kusuma Husada

Surakarta.

Penulis menyadari bahwa tanpa bantuan dan pengarahan dari berbagai

pihak, Karya Tulis ilmiah ini tidak dapat diselesaikan dengan baik. Oleh karena

itu penulis mengucapkan terima kasih kepada :

1. Ibu Wahyu Rima Agustin, S.Kep., Ns., M.Kep selaku Ketua STIKes Kusuma

Husada Surakarta.

2. Ibu Siti Nurjanah, SST., M.Keb selaku Ketua Program Studi DIII Kebidanan

STIKes Kusuma Husada Surakarta.

3. Ibu Ernawati, SST., M.Kes selaku Pembimbing yang telah memberikan

pengarahan, masukan dan motivasi kepada penulis.

4. drg. Muh El Riza selaku Kepala UPTD Puskesmas mantingan yang telah

memberikan izin kepada penulis dalam pengambilan kasus.

5. Seluruh dosen dan staff Program Studi DIII Kebidanan Sekolah Tinggi Ilmu

Kesehatan Kusuma Husada Surakarta atas segala bantuan yang telah diberikan.

6. Bagian perpustakaan yang telah membantu penulis dalam memperoleh

referensi dalam penulisan Karya Tulis Ilmiah.

7. Teman-teman mahasiswa Program Studi Diploma III Kebidanan Sekolah

Tinggi Ilmu Kesehatan Kusuma Husada Surakarta yang telah membantu

hingga tersusunnya Karya Tulis Ilmiah ini.

8. Semua pihak yang telah membantu dan memberikan dukungan dalam

penyusunan Karya Tulis Ilmiah ini yang tidak dapat penulis sebutkan satu

persatu.

Page 5: ASUHA N KEBIDANAN IBU HAMIL PADA NY. H UMUR 27 …digilib.stikeskusumahusada.ac.id/files/disk1/38/01-gdl... · 2018-12-28 · HIPEREMESIS GRAVIDARUM GRADE I DI PUSKESMAS MANTINGAN

v

Penulis menyadari bahwa Karya Tulis Ilmiah ini masih banyak

kekurangan, oleh karena itu saran dan kritik dari pembaca sangat penulis

harapkan.Semoga Karya Tulis Ilmiah ini dapat bermanfaat bagi semua pihak.

Surakarta, Juni 2016

Penulis

Page 6: ASUHA N KEBIDANAN IBU HAMIL PADA NY. H UMUR 27 …digilib.stikeskusumahusada.ac.id/files/disk1/38/01-gdl... · 2018-12-28 · HIPEREMESIS GRAVIDARUM GRADE I DI PUSKESMAS MANTINGAN

vi

Prodi DIII Kebidanan STIKes Kusuma Husada Surakarta

Karya Tulis Ilmiah, Juni 2016

Prasasti Trisna Tiara Puri

B13126

ASUHAN KEBIDANAN IBU HAMIL PADA NY. H UMUR 27

TAHUN G1 P0 A0 HAMIL 8+1 MINGGU DENGAN

HIPEREMESIS GRAVIDARUM GRADE I

DI PUSKESMAS MANTINGAN NGAWI

xi + 84 halaman + 12 lampiran

INTISARI

Latar Belakang : Angkakematianibudi indonesiaberdasarkansurveydemografi

kesehatan indonesia(2012)mencapai359per100.000 kelahiranhidup.Kematian

inidisebabkanolehperdarahan, eklamsi,infeksi,komplikasimasanifas,emboli

obstetrik, abortus dantrauma obstetric. Angka di Puskesmas Mantingan Ngawi

padaibuhamildenganHiperemesisGravidarumGradeI,sebanyak 48orang

(22,32%).

Tujuan : Penulis mampu meningkatkan pengetahuan, ketrampilan, dan

pengalaman nyata penulis untuk memberikan asuhan kebidanan ibu hamil pada

Ny. H Umur 27 Tahun G1 P0 A0 Hamil 8+1 Minggu Dengan Hiperemesis

Gravidarum Grade I dengan menggunakan pendekatan manajemen kebidanan

menurut tujuh langkah Varney.

Metode Penelitian : Jenis studi kasus ini adalah laporan studi kasus denganmetode

deskriptif. Lokasi pengambilan kasus dilaksanakan di Puskesmas Mantingan Ngawi.

Subyek studi kasus yaitu ibu hamil Ny. H Umur 27Tahun G1P0A0Hamil 8+1

Minggu dengan hiperemesis gravidarum grade I. Studi kasus ini dilaksanakan pada tanggal 18-30 April 2016. Instrumenyang digunakan dalam pengambilan data studi

kasus ini menggunakan format asuhan kebidanan Ibu Hamil. Teknik pengumpulan

data meliputi data primer yaitu wawancara, observasi, pemeriksaan fisik. Data

sekunder yaitu studi dokumentasi dan studi kepustakaan. Alat dan bahan yang

digunakan dalam pengambilan kasus yaitu alat wawancara dan observasi.

Hasil Studi Kasus : Pada kasus Ny. H hasil dari asuhan yang diberikan selama 12

hari yaitu :masalahHiperemesisGravidarum Grade I dapat diatasi yaitu keadaan

ibu sudah membaik, komplikasi dapat dihindaridankebutuhan sudahterpenuhi

Kesimpulan : Terdapat kesenjangan antarateoridanpraktekyaitudipengkajian,

antisipasi dan perencanaan.

Kata Kunci : Asuhankebidananibuhamil,hiperemesisgravidarumgradeI. Kepustakaan : 23 literatur (tahun 2006 – 2015)

MOTTO DAN PERSEMBAHAN

Page 7: ASUHA N KEBIDANAN IBU HAMIL PADA NY. H UMUR 27 …digilib.stikeskusumahusada.ac.id/files/disk1/38/01-gdl... · 2018-12-28 · HIPEREMESIS GRAVIDARUM GRADE I DI PUSKESMAS MANTINGAN

vii

MOTTO

1. Tentukan target prestasi agar menunjang masa depan yang lebih baik.

2. Kesuksesanmu tidak akan bermakna jika Engkau abaikan segala Doa

Orangtua.

3. Jika Engkau memberikan Cinta tetapi dibalas dengan Kehancuran, berdoalah

bahwa Tuhan akan kembalikan dengan Cinta yang Utuh.

4. Untuk sekedar menjadi Teman bukanlah memiliki banyak muka, tetapi

memiliki banyak hati yang akan menjadikan Teman sebagai Sahabat.

PERSEMBAHAN

1. Allah SWT karena-Nya segala Rahmat Hidayah telah tercurahkan kepadaku

melalui Doa dan Usahaku selama ini.

2. IbuErnawatiS.ST., M.Kesterimakasihuntukbimbingannyaselamaini.

3. Ayah dan Mama

Terimakasih tak terhingga untuk Ayah Mama atas Doa Tulus Ikhlas demi

langkah keberhasilan serta kesuksesan Puri. Terimakasih Ayah Mama atas

motivasi dukungan yang tak henti-hentinya ketika semangat Puri mulai

redup. Terimakasih Ayah Mama atas lentera yang Ayah Mama tanamkan

dihati Puri sehingga Puri bisa menjadi cahaya terang untuk Ayah Mama.

4. Adikku Vira, terimakasih atas Doa dan dukungannya selama ini. Terimakasih

sudah menjadi Peri Kecil dihati Kakak.

5. Sahabat-sahabatku terimakasih Doa dan bantuannya, kalian luar biasa. Serta

teman-teman seperjuangan sealmamater di Stikes Kusuma Husada Surakarta

Akademi Kebidanan terutama Ladies Kelas C angkatan 2013. Kita semua

harus sukses dan jangan saling melupa.

Page 8: ASUHA N KEBIDANAN IBU HAMIL PADA NY. H UMUR 27 …digilib.stikeskusumahusada.ac.id/files/disk1/38/01-gdl... · 2018-12-28 · HIPEREMESIS GRAVIDARUM GRADE I DI PUSKESMAS MANTINGAN

viii

DAFTAR ISI

Page 9: ASUHA N KEBIDANAN IBU HAMIL PADA NY. H UMUR 27 …digilib.stikeskusumahusada.ac.id/files/disk1/38/01-gdl... · 2018-12-28 · HIPEREMESIS GRAVIDARUM GRADE I DI PUSKESMAS MANTINGAN

ix

Halaman

HALAMAN JUDUL ...................................................................................... i

HALAMAN PERSETUJUAN ...................................................................... ii

HALAMAN PENGESAHAN ........................................................................ iii

KATA PENGANTAR .................................................................................... iv

INTISARI ....................................................................................................... vi

MOTTO DAN PERSEMBAHAN ................................................................. vii

CURICULUM VITAE ................................................................................... viii

DAFTAR ISI ................................................................................................... ix

DAFTAR LAMPIRAN .................................................................................. xi

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang ............................................................................ 1

B. Rumusan Masalah ....................................................................... 3

C. Tujuan Studi Kasus ..................................................................... 4

1. Umum .................................................................................. 4

2. Khusus ................................................................................ 4

D. Manfaat Studi Kasus ................................................................... 5

E. Keaslian Studi Kasus .................................................................. 6

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

A. Teori Medis ................................................................................. 8

1. Kehamilan ........................................................................... 8

2. Hiperemesis Gravidarum .................................................... 11

3. Hiperemesis Gravidarum Grade I ....................................... 17

B. Teori Manajemen Kebidanan ...................................................... 21

1. Pengertian ........................................................................... 21

2. Proses Manajemen Kebidanan ............................................ 21

3. Langkah I Pengkajian .......................................................... 21

4. Langkah II Interpretasi Data ................................................ 33

5. Langkah III Diagnosa Potensial ........................................... 36

6. Langkah IV Antisipasi ......................................................... 36

7. Langkah V Perencanaan ...................................................... 37

Page 10: ASUHA N KEBIDANAN IBU HAMIL PADA NY. H UMUR 27 …digilib.stikeskusumahusada.ac.id/files/disk1/38/01-gdl... · 2018-12-28 · HIPEREMESIS GRAVIDARUM GRADE I DI PUSKESMAS MANTINGAN

x

8. Langkah VI Pelaksanaan .................................................... 38

9. Langkah VII Evaluasi .......................................................... 38

10. Data perkembangan ............................................................. 39

C. Landasan Hukum ........................................................................ 40

BAB IIIMETODOLOGI PENELITIAN

A. Jenis Studi .................................................................................. 41

B. Lokasi Studi ............................................................................... 41

C. Subjek Studi ............................................................................... 42

D. Waktu Studi ............................................................................... 42

E. Instrumen Studi .......................................................................... 42

F. Teknik Pengumpulan Data .......................................................... 42

G. Alat-Alat Yang Dibutuhkan ........................................................ 46

H. Jadwal Penelitian ........................................................................ 47

BAB IV TINJAUAN KASUS DAN PEMBAHASAN

A. Tinjauan Kasus ........................................................................... 48

B. Pembahasan ................................................................................ 75

BAB V PENUTUP

A. Kesimpulan ................................................................................. 81

B. Saran ........................................................................................... 83

DAFTAR PUSTAKA

LAMPIRAN

DAFTAR LAMPIRAN

Page 11: ASUHA N KEBIDANAN IBU HAMIL PADA NY. H UMUR 27 …digilib.stikeskusumahusada.ac.id/files/disk1/38/01-gdl... · 2018-12-28 · HIPEREMESIS GRAVIDARUM GRADE I DI PUSKESMAS MANTINGAN

xi

Lampiran 1. Jadwal Studi Kasus

Lampiran 2.Surat Permohonan Studi Pendahuluan

Lampiran 3. Surat Balasan Studi Pendahuluan

Lampiran4.SuratPermohonanIjinPenggunaanLahan

Lampiran5.Surat Balasan IjinPenggunaanLahan

Lampiran 6. Surat Permohonan Menjadi Pasien

Lampiran 7. Persetujuan Menjadi Pasien

Lampiran 8. Lembar Observasi

Lampiran 9.Satuan Acara Penyuluhan Kebutuhan Gizi Ibu Hamil

Lampiran 10.Satuan Acara Penyuluhan Tanda Bahaya Kehamilan TM I

Lampiran 11.Lembar Dokumentasi

Lampiran 12.Lembar Konsultasi Karya Tulis Ilmiah

Page 12: ASUHA N KEBIDANAN IBU HAMIL PADA NY. H UMUR 27 …digilib.stikeskusumahusada.ac.id/files/disk1/38/01-gdl... · 2018-12-28 · HIPEREMESIS GRAVIDARUM GRADE I DI PUSKESMAS MANTINGAN

1

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

SurveiDemografiKesehatanIndonesia (SDKI)tahun2012menyatakan

bahwa angka kematian ibu(AKI)di indonesia mencapai359/100.000 kelahiran

hidup. Target global MDGs (Millenium Development Goals)adalah

menurunkan angka kematian ibu (AKI) yaitu 102/100.000 kelahiran hidup

pada tahun 2015(Depkes RI,2014).

Penyebab terbesar kematian ibu selama tahun 2010 – 2013, masih

tetap sama yaitu perdarahan (30,3%). Sedangkan partus lama (0,0%) dan

abortus (0,0%) merupakan penyumbang kematian ibu terendah, hipertensi

(27,1%), infeksi (7,3%). Sementara itu penyebab lain-lain juga berperan

cukup besar dalam menyebabkan kematian ibu (40,8%). Penyebab lain-lain

tersebut adalah penyebab kematian ibu secara tidak langsung, seperti kondisi

penyakit kanker, ginjal, jantung, tuberkulosis atau penyakit lain yang diderita

ibu (Depkes RI, 2014).

Angka KematianIbu(AKI)diJawaTimurselama

tahun2012yaitumencapai97,43/100.000 kelahiranhidup, keadaan ini berada di

bawah target MDGs tahun 2015. Tingginya AKI di Jawa Timur tidak hanya

karena sebab kesehatan tetapi lebih terkait sosial ekonomi masyarakat. Dilihat

dari penyebab kematian ibu tahun 2010-2012, terjadi peningkatan pada faktor

Page 13: ASUHA N KEBIDANAN IBU HAMIL PADA NY. H UMUR 27 …digilib.stikeskusumahusada.ac.id/files/disk1/38/01-gdl... · 2018-12-28 · HIPEREMESIS GRAVIDARUM GRADE I DI PUSKESMAS MANTINGAN

2

pre eklamsia/eklamsia (34,88%) dan faktor lain-lain (26,98%), sedangkan

faktor

Page 14: ASUHA N KEBIDANAN IBU HAMIL PADA NY. H UMUR 27 …digilib.stikeskusumahusada.ac.id/files/disk1/38/01-gdl... · 2018-12-28 · HIPEREMESIS GRAVIDARUM GRADE I DI PUSKESMAS MANTINGAN

3

pendarahan (25,09%), faktor jantung mengalami penurunan (8,08%), serta

infeksi (4,98%) penyebab kematian ibu di Jawa Timur (Dinkes Jawa

Timur,2012).

Kematian maternalmenurut definisi WHO ialah kematian seorang

wanita waktu hamil atau dalam 42 hari sesudah berakhirnya kehamilan oleh

sebab apapun, terlepas dari tuanya kehamilan dan tindakan yang dilakukan

untuk mengakhiri kehamilan. Kematian maternal yang disebabkan oleh

komplikasi-komplikasi kehamilan, persalinan dan nifas di negara-negara

berkisar antara 1,5 dan 3,0 per 10.000 kelahiran hidup (Prawirohardjo, 2010).

Hiperemesis Gravidarum adalah yang terjadi pada awal kehamilan

sampai umur kehamilan 20 minggu (Norma dan Dwi, 2013). Hiperemesis

gravidarum dapat menyebabkan komplikasi bahkan kematian pada ibu dan

janin jika tidak tertangani dengan baik.Pada janin dengan ibu yang menderita

hiperemesis gravidarum yang berkepanjangan dapat menyebabkan

pertumbuhan janin terhambat bahkan kematian (Desiarianti, 2014).

Sekitar50–60%kehamilan disertaimualdanmuntahdari360wanita

hamil,2%diantaranya mengalamimualdanmuntahdipagiharidansekitar

80%mualdanmuntahsepanjang hari,kondisiinibiasanya bertahandan

mencapaipuncakpadausiakehamilan9minggu.Namundemikian,sekitar 18%

kasus mual dan muntah akanberlanjut sampai kelahiran

(Fauziyah,2012).

Page 15: ASUHA N KEBIDANAN IBU HAMIL PADA NY. H UMUR 27 …digilib.stikeskusumahusada.ac.id/files/disk1/38/01-gdl... · 2018-12-28 · HIPEREMESIS GRAVIDARUM GRADE I DI PUSKESMAS MANTINGAN

4

Berdasarkan studi pendahuluan yang dilaksanakan pada tanggal 27

Oktober 2015 di Puskesmas Mantingan Ngawi, diperoleh data pada bulan

Oktober 2014 sampai Oktober 2015 ibu hamil yang melakukan pemeriksaan

kehamilan berjumlah 215 orang. Sebanyak130(60,46%)ibu

hamilnormaldansebanyak85(39,53%)ibuhamildengankomplikasi.Dari ibu

hamil dengankomplikasi didapatkansebanyak8 orang(3,72%)ibu

hamildenganpreeklamsi, 13orang(6,04%)ibuhamildengananemia,16 orang

(7,45%)ibuhamildenganhipertensi,48orang (22,32%) ibuhamil

denganhiperemesisgravidarum gradeI.

Melihatmasihtingginyaangka kejadianibuhamildenganHiperemesis

Gravidarum GradeIyang dapat menyebabkan dehidrasi serta komplikasi

bahkan kematian pada ibu dan janin jika tidak tertangani dengan baik,

makapenulistertarikuntukmelakukanstudikasus dengan

judul“AsuhanKebidanan IbuHamilDenganHiperemesis

GravidarumGradeIdiPuskesmas Mantingan Ngawi”,denganmenggunakan

pendekatanasuhankebidananmenuruttujuhlangkahVarney.

B. Perumusan Masalah

“Bagaimana AsuhanKebidanan IbuHamilDenganHiperemesis

GravidarumGradeIdiPuskesmas Mantingan Ngawi dengan menggunakan

pendekatan manajemen kebidanan menurut tujuh langkah Varney ?”.

Page 16: ASUHA N KEBIDANAN IBU HAMIL PADA NY. H UMUR 27 …digilib.stikeskusumahusada.ac.id/files/disk1/38/01-gdl... · 2018-12-28 · HIPEREMESIS GRAVIDARUM GRADE I DI PUSKESMAS MANTINGAN

5

C. Tujuan Studi Kasus

1. Tujuan Umum

Mampu meningkatkan pengetahuan, ketrampilan, dan pengalaman nyata

penulis untuk memberikan asuhan kebidanan ibu hamil pada Ny. H Umur

27 Tahun G1 P0 A0 Hamil 8+1 Minggu Dengan Hiperemesis Gravidarum

Grade I dengan menggunakan pendekatan manajemen kebidanan menurut

tujuh langkah Varney.

2. Tujuan Khusus

a. Penulis mampu

1) Melakukan pengkajian data pada Ny. H Umur 27 Tahun G1 P0 A0

Hamil 8+1 Minggu DenganHiperemesis Gravidarum Grade I.

2) Menginterpretasikan data, meliputi diagnosa kebidanan, masalah

dan kebutuhan ibu pada Ny. H Umur 27 Tahun G1 P0 A0 Hamil 8+1

Minggu DenganHiperemesis Gravidarum Grade I.

3) Merumuskan diagnosa potensial pada Ny. H Umur 27 Tahun G1 P0

A0 Hamil 8+1 Minggu DenganHiperemesis Gravidarum Grade I .

4) Mengidentifikasi perlunya antisipasi atau tindakan segera Pada

Ny. H Umur 27 Tahun G1 P0 A0 Hamil 8+1 Minggu

DenganHiperemesis Gravidarum Grade I.

5) Menetapkan rencana tindakan asuhan kebidanan pada Ny. H Umur

27 Tahun G1 P0 A0 Hamil 8+1 Minggu DenganHiperemesis

Gravidarum Grade I.

Page 17: ASUHA N KEBIDANAN IBU HAMIL PADA NY. H UMUR 27 …digilib.stikeskusumahusada.ac.id/files/disk1/38/01-gdl... · 2018-12-28 · HIPEREMESIS GRAVIDARUM GRADE I DI PUSKESMAS MANTINGAN

6

6) Melaksanakan tindakan asuhan kebidanan pada Ny. H Umur 27

Tahun G1 P0 A0 Hamil 8+1 Minggu DenganHiperemesis

Gravidarum Grade I.

7) Mengevaluasi asuhan kebidanan yang telah diberikan pada Ny. H

Umur 27 Tahun G1 P0 A0 Hamil 8+1 Minggu DenganHiperemesis

Gravidarum Grade I.

b. Penulis mampu menganalisis kesenjangan antara teori dan kasus nyata

di lapangan termasuk faktor pendukung dan penghambat.

D. Manfaat Studi Kasus

1. Bagi Peneliti

Dapat menambah pengetahuan dan pengalaman tentang penatalaksanaan

asuhan kebidanan ibu hamil pada Ny. H Umur 27 Tahun G1 P0 A0 Hamil

8+1 Minggu denganHiperemesis Gravidarum Grade I dan dapat

menerapkan teori dan praktik kebidanan.

2. Bagi Profesi

Dapat memberikan tambahan ilmu pengetahuan dan sebagai bahan

pertimbangan dalam pengembangan asuhan kebidanan serta

meningkatkan keterampilan dalam memberikan dan melaksanakan asuhan

kebidanan.

Page 18: ASUHA N KEBIDANAN IBU HAMIL PADA NY. H UMUR 27 …digilib.stikeskusumahusada.ac.id/files/disk1/38/01-gdl... · 2018-12-28 · HIPEREMESIS GRAVIDARUM GRADE I DI PUSKESMAS MANTINGAN

7

3. Bagi Intitusi dan Instansi

a. Institusi STIKes Kusuma Husada Surakarta

Dapat menambah buku referensi dan sumber bacaan di perpustakaan,

untuk meningkatkan kulitas pendidikan khusunya ibu hamil pada Ny.

H Umur 27 Tahun G1 P0 A0 Hamil 8+1 Minggu denganHiperemesis

Gravidarum Grade I.

b. Instansi Puskesmas

Dapat menambah dan mengembangkan ilmu pengetahuan yang sudah

ada serta meningkatkan mutu pelayanan kesehatan khusunya untuk

asuhan kebidanan ibu hamil pada Ny. H Umur 27 Tahun G1 P0 A0

Hamil 8+1 Minggu denganHiperemesisGravidarum Grade I.

E. Keaslian Studi Kasus

Penulis studi kasus ibu hamil dengan Hiperemesis Gravidarum Grade I, sudah

pernah dilakukan oleh :

1. Ritnawati (2015), STIKes Kusuma Husada Surakarta dengan judul

“Asuhan Kebidanan Ibu Hamil Pada Ny. D Umur 25 Tahun G2 P1 A0

Hamil 10+5 Minggu Dengan Hiperemesis Gravidarum Grade I di BPM Sri

Lestari Grobogan”. Dengan menggunakan manajemen asuhan kebidanan

Varney dalam mengatasi Hiperemesis Gravidarum Grade I, yaitu

menganjurkan ibu jangan tiba-tiba langsung berdiri pada saat baru bangun

tidur pagi tetapi miring kemudian duduk terlebih dahulu baru perlahan

berdiri untuk menghindari mual dan muntah, menganjurkan ibu banyak

Page 19: ASUHA N KEBIDANAN IBU HAMIL PADA NY. H UMUR 27 …digilib.stikeskusumahusada.ac.id/files/disk1/38/01-gdl... · 2018-12-28 · HIPEREMESIS GRAVIDARUM GRADE I DI PUSKESMAS MANTINGAN

8

minum minimal 2 - 3 liter per hari atau 7 - 8 gelas perhari supaya ibu

tidak mengalami dehidrasi, memberikan terapi obat folaxin (400 mcg)

1x1 sehari dan vesperum (10 mg) 1x1 sehari, dan setelah dilakukan

kunjungan rumah 3 kali dalam 14 hari kemudian keadaan ibu sudah

membaik dan mual muntah sudah berhenti.

2. Marliah (2012),STIKesAisyiyahSurakartadenganjudul”AsuhanKebidanan

Ibu Hamil Pada Ny.B umur 23 Tahun G1P0A0 hamil 6+4

Minggu

Dengan Hiperemesis Gravidarum Grade I di BPM Puspita

SariSukoharjo”. Dengan menggunakan manajemen asuhan

kebidananVarney dalammengatasiHiperemesisGravidarumGradeI

yaitumelakukan pemeriksaan kehamilan secaraintensif,menganjurkan

ibuuntukmakanselagihangatdengan porsisedikittapiseringdan

menghindarimakananberminyakdanberbaulemak,menganjurkan ibu

untukcukupminumdanistirahat.Beri dukungan morildanberikan

terapiVitB6 (12mg)3x1,VitB12 (50mg)3x1,VitC(25mg)3x1,

setelahdilakukankunjunganrumah3harididapatkanhasilkeadaanibu

membaik,mualdanmuntahberhenti, kulittidakkering,badantidak

lemas,nafsumakansudahmembaik.

Perbedaandarikeduakeasliankasustersebutdengan studikasus

yangdilakukan penulisadalahmengenaisubyek,tempat,waktu, pasien

danpemberianterapi.

Sedangkan persamaan dari kedua keaslian kasus tersebut dengan

studi kasus yang dilakukan penulis adalah mengenai judul.

Page 20: ASUHA N KEBIDANAN IBU HAMIL PADA NY. H UMUR 27 …digilib.stikeskusumahusada.ac.id/files/disk1/38/01-gdl... · 2018-12-28 · HIPEREMESIS GRAVIDARUM GRADE I DI PUSKESMAS MANTINGAN

8

BAB II

TINJAUAN PUSTAKA

A. Teori Medis

1. Kehamilan

a. Pengertian Kehamilan

Kehamilan didefinisikan sebagai masa kehamilan yang dimulai

dari konsepsi sampai lahirnya janin, dengan hamil normal 280 hari

(40 minggu atau 9 bulan 7 hari) dihitung dari pertama haid terakhir

(Prawirohardjo, 2009).

b. Klasifikasi Kehamilan

Klasifikasi kehamilan meliputi : kehamilan trimester I yaitu

umur kehamilan 12 minggu, kehamilan trimester II yaitu umur

kehamilan 15 minggu (minggu 13 sampai 27), serta kehamilan

trimester III yaitu umur kehamilan 13 minggu (minggu 28

sampai 40) (Prawirohardjo, 2010).

c. Proses Kehamilan

Proses kehamilan merupakan fertilisasi atau penyatuan dari

spermatozoa dan ovum dilanjutkan dengan nidasi atau implantasi

hingga lahirnya bayi (Walyani, 2015).

d. Tanda–tanda Kehamilan

1) Tanda dugaan hamil

Tanda–tanda dugaan hamil menurut Walyani (2015), tanda ini

meliputi berhentinya menstruasi (amenorea), mual (nausea)

Page 21: ASUHA N KEBIDANAN IBU HAMIL PADA NY. H UMUR 27 …digilib.stikeskusumahusada.ac.id/files/disk1/38/01-gdl... · 2018-12-28 · HIPEREMESIS GRAVIDARUM GRADE I DI PUSKESMAS MANTINGAN

9

dan muntah (emesis), mengidam, pingsan (syncope), kelelahan,

payudura tegang, sering miksi, konstipasi, pigmentasi kulit,

epulis, varises.

2) Tanda Kemungkinan Hamil

Tanda kemungkinan hamil yaitu pembesaran perut, ada tanda

hegar, goodel, chadwick, piscaseck, kontraksi braxton hick,

teraba ballottement, pemeriksaan tes biologis kehamilan

(planotest) positif (Walyani, 2015).

3) Tanda Pasti Hamil

Tanda pasti hamil menurut Walyani (2010), yaitu gerakan

janindalam rahim, denyut jantung janin, bagian-bagian janin

menggunakan USG, kerangka janin menggunakan USG.

e. Komplikasi kehamilan

1) Komplikasi Kehamilan Trimester I

Komplikasi yang mungkin terjadi pada ibu hamil adalah

hiperemesis gravidarum, keguguran kandungan, kehamilan

dengan degenerasi penyakit trofoblas, kehamilan ektopik

(Manuaba, 2009).

2) Komplikasi Kehamilan Trimester II dan III

Komplikasi yang mungkin terjadi pada ibu hamil adalah

persalinan prematuritas, kehamilan ganda, kehamilan dengan

perdarahan, kehamilan dengan ketuban pecah dini, kehamilan

dengan kematian janin dalam rahim, kehamilan lewat waktu

Page 22: ASUHA N KEBIDANAN IBU HAMIL PADA NY. H UMUR 27 …digilib.stikeskusumahusada.ac.id/files/disk1/38/01-gdl... · 2018-12-28 · HIPEREMESIS GRAVIDARUM GRADE I DI PUSKESMAS MANTINGAN

10

persalinan, kehamilan dengan preeklampsia dan eklampsia,

(Manuaba, 2009).

f. Faktor–faktor yang mempengaruhi kehamilan

Faktor –faktor yang mempengaruhi kehamilan menurut

Sulistyawati (2013), antara lain :

1) Faktor fisik

Berkaitan dengan status kesehatan kehamilan pada usia tua,

berkaitan dengan status kesehatan kehamilan multiple,

berkaitan dengan status kesehatan kehamilan dengan HIV.

2) Status gizi

Pemenuhan gizi seimbang selama hamil akan meningkatkan

kondisi kesehatan bayi dan ibu, terutama dalam menghadapi

masa nifas sebagai modal awal dalam untuk menyusui.

3) Gaya hidup

Selain pola makan yang dihubungkan dengan gaya hidup

masyarakat sekarang, ternyata ada beberapa gaya hidup lain

yang cukup merugikan kesehatan seorang wanita hamil.

Misalnya kebiasaan begadang, berpergian jauh dengan

berkendara motor, dan lain-lain.

4) Faktor psikologi

a) Stresor internal

Faktor pemicu stress ibu hamil berasal dari ibu sendiri

seperti adanya beban psikologi yang ditanggung oleh ibu

yang dapat menyebabkan gangguan perkembangan bayi.

Page 23: ASUHA N KEBIDANAN IBU HAMIL PADA NY. H UMUR 27 …digilib.stikeskusumahusada.ac.id/files/disk1/38/01-gdl... · 2018-12-28 · HIPEREMESIS GRAVIDARUM GRADE I DI PUSKESMAS MANTINGAN

11

b) Stresor eksternal

Pemicu stress yang berasal dari luar antara lain : masalah

ekonomi, konflik keluarga, pertengkaran dengan suami,

dan tekanan dari lingkungan.

2. Hiperemesis gravidarum

a. Pengertian

Hiperemesis gravidarum adalah mual dan muntah yang

berlebihan pada wanita hamil sampai mengganggu pekerjaan sehari-

hari karena keadaan umumnya menjadi buruk, karena terjadi

dehidrasi (Sofian, 2015).

Hiperemesis gravidarum adalah mual atau muntah yang

berlebihan pada ibu hamil, seorang ibu menderita hiperemesis

gravidarum jika seorang ibu memuntahkan segala yang dimakan dan

diminumnya (Rukiyah dan Yulianti, 2013).

Hiperemesis gravidarum adalah rasa mual dan muntah yang

berlebihan (Prawirohardjo, 2010).

b. Etiologi Hiperemesis Gravidarum

Penyebab hiperemesis gravidarum belum diketahui dengan

pasti, menurut Norma dan Dwi (2013), diduga terdapat faktor

berikut ini :

1) Faktor predisposisi, yang meliputi primigravida, mola

hidatidosa, kehamilan ganda.

Page 24: ASUHA N KEBIDANAN IBU HAMIL PADA NY. H UMUR 27 …digilib.stikeskusumahusada.ac.id/files/disk1/38/01-gdl... · 2018-12-28 · HIPEREMESIS GRAVIDARUM GRADE I DI PUSKESMAS MANTINGAN

12

2) Faktor organik, yaitu meliputi masuknya villi khorealis ke

dalam sirkulasi maternal, adanya perubahan metabolik karena

hamil dan alergi sebagai salah satu respons jaringan ibu

terhadap anak.

3) Faktor psikologis, yaitu meliputi rumah tangga yang retak,

kehilangan pekerjaan, ada rasa takut akan kehamilan dan

persalinan serta terjadinya konflik mental yang dapat

memperberat mual dan muntah sebagai ekspresi tidak sadar

terhadap keengganan menjadi hamil sebagai pelarian kesukaran

hidup.

c. Patofisiologi Hiperemesis gravidarum

Menurut Rukiyah dan Yulianti (2013), hiperemesis

gravidarum ini dapat mengakibatkan cadangan karbohidrat dan

lemak habis untuk keperluan energi, karena oksidasi lemak tidak

sempurna sehingga terjadilah ketosis tertimbunnya asam aseton-

asetik, asam hidroksibutirik dan aseton dalam darah. Kekurangan

cairan dan kehilangan cairan menyebabkan dehidrasi yang dapat

terjadi hemokonsentrasi, sehingga cairan ekstraselular dan plasma

berkurang.Natrium, khlorida darah dan khlorida air kemih turun. Hal

ini menyebabkan jumlah zat makanan dan oksigen ke jaringan

mengurang dan tertimbunnya zat metabolik yang toksik.

Kekurangan kalsium akibat muntah dan bertambahnya ekskresi

lewat ginjal akan menambah frekuensi muntah-muntah dan dapat

Page 25: ASUHA N KEBIDANAN IBU HAMIL PADA NY. H UMUR 27 …digilib.stikeskusumahusada.ac.id/files/disk1/38/01-gdl... · 2018-12-28 · HIPEREMESIS GRAVIDARUM GRADE I DI PUSKESMAS MANTINGAN

13

merusak hati. Selain itu, dapat terjadi robekan pada selaput lendir

esofagus dan lambung (sindrom Mallory-Weiss), akibat perdarahan

gastrointestinal. Umunya robekan tersebut ringan dan perdarahan

dapat berhenti sendiri. Menurut Sofian (2015), terjadi kelainan pada

organ-organ tubuh sebagai berikut :

1) Hepar

Pada tingkat ringan hanya ditemukan degenerasi lemak

sentrilobuler tanpa nekrosis.

2) Jantung

Jantung atrofi, kecil dari biasa.Kadang kala dijumpai

perdarahan subendokardial.

3) Otak

Terdapat bercak perdarahan pada otak.

4) Ginjal

Tampak pucat, degenerasi lemak pada tubuli kontorti.

d. Gejala dan tingkat Hiperemesis gravidarum

Gejala hiperemesis gravidarum secara klinis dapat dibagi

menjadi 3 tingkat menurut Fauziyah (2012), meliputi :

1) Tingkat I (Ringan), dengan gejala mual muntah terus menerus

menyebabkan penderita lemah, tidak mau makan, berat badan

turun, dan rasa nyeri epigastrium, nadi sekitar 100 kali per

menit, tekanan darah turun, turgor kulit kurang, lidah kering,

dan mata cekung.

Page 26: ASUHA N KEBIDANAN IBU HAMIL PADA NY. H UMUR 27 …digilib.stikeskusumahusada.ac.id/files/disk1/38/01-gdl... · 2018-12-28 · HIPEREMESIS GRAVIDARUM GRADE I DI PUSKESMAS MANTINGAN

14

2) Tingkat II (Sedang), dengan gejala mual dan muntah yang

hebat menyebabkan keadaan umum penderita lebih parah,

lemah, apatis, turgor kulit mulai jelek, lidah kering, dan kotor,

nadi kecil dan cepat, suhu badan naik (dehidrasi), ikterus

ringan, berat badan turun, mata cekung, tensi turun,

hemokonsentrasi, oligoria dan konstipasi. Dapat pula terjadi

asetonuria dan dari nafas berbau aseton.

3) Tingkat III (Berat), dengan gejala keadaan umum jelek,

kesadaran sangat menurun, somnolen sampai koma, nadi kecil,

halus, dan cepat, dehidrasi hebat, suhu badan naik, dan tensi

turun sekali, ikterus, komplikasi yang dapat berakibat fatal

terjadi pada susunan saraf pusat (ensefalopati wernicke)

dengan adanya nistagmus, diplopia, perubahan mental.

Untuk usia kehamilan pada hiperemesis gravidarum grade I, II

,danIII yaitu deteksi pada sekitar 26 hari setelah konsepsi dan

peningkatan ekskresinya sebanding meningkatnya usia

kehamilan diantaranya 30 – 60 hari. Produksi puncaknya

adalah pada usiakehamilan 60–70 hari kemudian menurun

secara bertahap dan menetap hingga akhir kehamilan setelah

usia kehamilan 100–130 hari (Prawirohardjo, 2010).

Page 27: ASUHA N KEBIDANAN IBU HAMIL PADA NY. H UMUR 27 …digilib.stikeskusumahusada.ac.id/files/disk1/38/01-gdl... · 2018-12-28 · HIPEREMESIS GRAVIDARUM GRADE I DI PUSKESMAS MANTINGAN

15

e. Diagnosis Hiperemesis Gravidarum

Diagnosis hiperemesis gravidarum biasanya tidak sukar dan

didasarkan atas mual dan muntah pada orang yang hamil muda

(Pudiastuti, 2012).

f. Pencegahan Hiperemesis Gravidarum

Prinsip pencegahan menurut Sofian (2015), adalah dengan

memberikan informasi dan edukasi tentang kehamilan kepada ibu

dengan maksud menghilangkan faktor psikis rasa takut.Juga tentang

diit ibu hamil, makan jangan sekaligus banyak, tetapi dalam porsi

sedikit-sedikit namun sering. Jangan tiba-tiba berdiri waktu bangun

pagi, akan terasa oyong, mual, dan muntah. Defeksi hendaknya

diusahakan teratur.

g. Penatalaksanaan Hiperemesis Gravidarum

Menurut Sofian (2015), bila pencegahan tidak berhasil maka

dilakukan pengobatan yaitu :

1) Terapi obat menggunakan sedative yaitu Luminal dan Stesolid.

Vitamin yang dianjurkan adalah B1 dan B6. Obat anti muntah

adalah Mediamer B6, Drammamin, Avopreg, Avomin,

Torecan. Diberikan juga antasida dan anti mulas.

2) Isolasi, jangan terlalu banyak tamu kalau perlu hanya perawat

dan dokter saja yang boleh masuk. Kadang kala hal ini saja,

tanpa pengobatan khusus telah mengurangi mual dan muntah.

Page 28: ASUHA N KEBIDANAN IBU HAMIL PADA NY. H UMUR 27 …digilib.stikeskusumahusada.ac.id/files/disk1/38/01-gdl... · 2018-12-28 · HIPEREMESIS GRAVIDARUM GRADE I DI PUSKESMAS MANTINGAN

16

3) Terapi psikologik, berikan pengertian bahwa kehamilan adalah

suatu hal yang wajar, normal dan fisiologis, jadi tidak perlu

takut dan khawatir. Cari dan coba hilangkan faktor psikologis

seperti keadaan sosio ekonomi dan pekerjaaan serta

lingkungan.

4) Cairan infus, sebaiknya menggunakan larutan yang memiliki

kalori tinggi seperti valamin, futrolit, untuk menambah kalori

yang kurang dari makanan yang didapat beroral sekaligus

mencegah kekurangan elektrolit.

5) Berikan obat-obatan seperti telah dikemukakan di atas dan

pada beberapa kasus bila terapi tidak dapat dengan cepat

memperbaiki keadaan umum penderita, dapat dipertimbangkan

suatu abortus buatan.

h. Prognosis Hiperemesis Gravidarum

Menurut Pudiastuti (2012), prognosis hiperemesis gravidarum

akan membaik jika terapi baik. Jarang sekali menyebabkan kematian

atau memaksa melakukan abortus therapeutikus, yang menjadi

pegangan untuk menilai maju mundurnya pasien ialah adanya aceton

dan acidura diacelium dalam urine dan berat badan.Penyembuhan

dibantu oleh waktu meliputi makin tua kehamilan, makin besar

kemungkinan sembuh.Pengertian meliputi pengertian dan

pendekatan dari dokter dan perawatan terhadap penderita.Tarapi

meliputi obat yang dapat mengurangi pengaruh faktor

Page 29: ASUHA N KEBIDANAN IBU HAMIL PADA NY. H UMUR 27 …digilib.stikeskusumahusada.ac.id/files/disk1/38/01-gdl... · 2018-12-28 · HIPEREMESIS GRAVIDARUM GRADE I DI PUSKESMAS MANTINGAN

17

psikhologis.Kemudian yang merintangi penyembuhan penyakit

adalah kerusakan petimbangan fisiologis dan faktor psikhologis

negativ.

3. Hiperemesis Gravidarum Grade I

a. Pengertian

Hiperemesis Gravidarum Grade I adalah mual muntah terus

menerus sehingga mempengaruhi keadaan umum, terjadi dehidrasi,

tekanan darah menurun, denyut nadi meningkat, dan dapat disertai

dengan naiknya suhu tubuh serta nyeri epigastrium (Sulistyawati,

2013).

Hiperemesis Gravidarum Grade I adalah mual muntah yang

berlebihan danterjadi sepanjang hari sampai mengganggu

pekerjaan sehari–hari dan menyebabkan dehidrasi (Fauziyah, 2012).

b. Etiologi Hiperemesis Gravidarum Grade I

Penyebab hiperemesis gravidarum grade I belum diketahui

secara pasti. Tidak ada bukti bahwa penyakit ini disebabkan oleh

faktor toksik, juga tidak ditemukan kelainan biokimia (Norma dan

Dwi, 2013). Perubahan-perubahan anatomik yang terjadi pada

otak, jantung, hati dan susunan saraf, disebabkan oleh kekurangan

vitamin serta zat-zat lain akibat kelemahan tubuh karena tidak

makan dan minum (Rukiyah dan Yulianti, 2013).

Page 30: ASUHA N KEBIDANAN IBU HAMIL PADA NY. H UMUR 27 …digilib.stikeskusumahusada.ac.id/files/disk1/38/01-gdl... · 2018-12-28 · HIPEREMESIS GRAVIDARUM GRADE I DI PUSKESMAS MANTINGAN

18

c. Patofiologi Hiperemesis Gravidarum Grade I

Patofiologi Hiperemesis Gravidarum Grade I diawali dengan

mual dan muntah yang berlebihan sehingga dapat menimbulkan

dehidrasi, tekanan darah turun dan dieresis menurun.

Hal ini menimbulkan perfusi kejaringan menutup untuk

memberikan nutrisi dan mengonsumsi 02 (Desiarianti, 2014).

d. Tanda dan Gejala Hiperemesis Gravidarum Grade I

Tanda dan gejala hiperemesis gravidarum grade I sebagai

berikut : mual muntah terus menerus yang mempengaruhi keadaan

umum penderita, ibu merasa lemah, nafsu makan tidak ada, berat

badan tidak ada, berat badan menurun dan nyeri epigastrum, nadi

sekitar 100 kali permenit, tekanan darah sistolik turun, turgor kulit

kurang, lidah kering, dan mata cekung (Rukiyah dan Yulianti,

2013).Gejala fisik yang dapat terjadi yaitu wajah pucat, mata

cekung, mulut berbau keton, bibir pecah-pecah, mulut kotor, turgor

kulit buruk (Desiarianti, 2014).

e. Diagnosa Hiperemesis Gravidarum Grade I

Diagnosis hiperemesis gravidarum I dapat dengan mudah

ditegakkan, yaitu berpengaruh terhadap keadaan umum dan juga

dapat menyebabkan kekurangan makanan yang dapat mempengaruhi

perkembangan janin sehingga pengobatan perlu segera di berikan

(Rukiyah dan Yulianti, 2013).

Page 31: ASUHA N KEBIDANAN IBU HAMIL PADA NY. H UMUR 27 …digilib.stikeskusumahusada.ac.id/files/disk1/38/01-gdl... · 2018-12-28 · HIPEREMESIS GRAVIDARUM GRADE I DI PUSKESMAS MANTINGAN

19

Diagnosa yang mungkin terjadi pada janin yaitu IUGR

(Intrauterine Growth Restriction) dan abortus.Sedangkan pada ibu

bisa hiperemesis tingkat sedang sampai berat (Desiarianti, 2014).

f. Pencegahan Hiperemesis Gravidarum Grade I

Pencegahan hiperemesis gravidarum grade I yaitu perlu

dilaksanakan dengan memberikan penerangan tentang kehamilan

dan persalinan sebagai proses yang fisologis begitu pula mual dan

kadang muntah adalah gejala fisiologis kehamilan muda, mengubah

pola makan ke dalam porsi kecil, dan jangan cepat bangun dari

tempat tidur tetapi dianjurkan untuk makan roti kering atau biskuit

dengan teh hangat (Rukiyah dan Yulianti, 2013).

Pencegahan pada janin yaitu tirah baring posisi miring ke kiri,

perbaiki nutrisi dengan menambah 300 kalori perhari (Desiarianti,

2014).

g. Penatalaksanaan Hiperemesis Gravidarum Grade I

Menurut Rukiyah dan Yulianti (2013), bila pencegahan tidak

berhasil dan gejala tidak mengurang maka diperlukan pengobatan.

Pencegahan dengan memberikan penerangan tentang kehamilan dan

persalinan sebagai suatu proses yang fisiologik. Memberikan

keyakinan bahwa mual kadang-kadang muntah merupakan gejala

yang fisologik pada kehamilan muda dan akan hilang setelah

kehamilan bulan. Menganjurkan mengubah makanan sehari-hari

dengan makanan jumlah kecil tetapi sering.Waktu bangun pagi

Page 32: ASUHA N KEBIDANAN IBU HAMIL PADA NY. H UMUR 27 …digilib.stikeskusumahusada.ac.id/files/disk1/38/01-gdl... · 2018-12-28 · HIPEREMESIS GRAVIDARUM GRADE I DI PUSKESMAS MANTINGAN

20

jangan segera turun dari tempat tidur.Dianjurkan makan roti kering

atau biskuit dengan teh hangat.Makanan yang berimnyak dan berbau

lemak sebaiknya dihindarkan.Makanan disajikan dalam keadaan

panas atau sangat dingin.Dianjurkan makanan yang banyak

mengandung gula.Komponen susunan obat yang dapat diberikan

adalah :

1) Sedatif (Pohenobarbital)

2) Vitamin (B1, B2 dan B6)

3) Antihistaminika (disklomin, hidrokhloride, avomin)

Penatalaksanaan pada janin yaitu terjadi kematian janin

sehingga segera dilahirkan dan kolaborasi dengan tim medis lainnya

untuk mengakhiri kehamilan (Desiarianti, 2014).

h. Prognosis Hiperemesis Gravidarum Grade I

Sebagian besar hiperemesis gravidarum I belum terjadi

gangguan metabolisme dan merupakan waktu yang tepat untuk

mendapat pengobatan yang adekuat.Hiperemesis sulit dirawat

dengan pengobatan biasa dan perlu dirawat di rumah sakit, untuk

mendapatkan cairan pengganti sehingga sirkulasi darah segera

kembali, serta meningkatkan metabolisme tubuh (Manuaba, 2009).

Page 33: ASUHA N KEBIDANAN IBU HAMIL PADA NY. H UMUR 27 …digilib.stikeskusumahusada.ac.id/files/disk1/38/01-gdl... · 2018-12-28 · HIPEREMESIS GRAVIDARUM GRADE I DI PUSKESMAS MANTINGAN

21

B. Teori Manajemen Kebidanan

1. Pengertian

Manajemen kebidanan adalah suatu metode proses berfikir logis

sistematis yang merupakan alur fikir untuk memberikan arah atau

kerangka dalam menangani kasus yang menjadi tanggung jawab

(Estiwidani dkk, 2008).

2. Proses Manajemen Kebidanan

Menurut Estiwidani dkk (2008), penerapan manajemen kebidanan

dalam bentuk kegiatan praktek kebidanan dilakukan melalui suatu proses

yang disebut langkah-langkah atau proses manajemen kebidanan.

Langkah-langkah manajemen kebidanan tersebut yaitu :

Langkah I : Pengkajian

Pengkajian adalah untuk memperoleh data yang dilakukan dengan

cara anamnesa, pemeriksaan fisik sesuai dengan kebutuhan dan

pemeriksaan tanda-tanda vital, pemeriksaan khusus dan pemeriksaan

penunjang (Estiwidani dkk, 2008).

Pengumpulan data ini meliputi :

a. Data Subjektif

Data subjektif adalah data yang diperoleh dari hasil bertanya

dari pasien, suami atau keluarga (Walyani, 2015).

Page 34: ASUHA N KEBIDANAN IBU HAMIL PADA NY. H UMUR 27 …digilib.stikeskusumahusada.ac.id/files/disk1/38/01-gdl... · 2018-12-28 · HIPEREMESIS GRAVIDARUM GRADE I DI PUSKESMAS MANTINGAN

22

Data subjektif meliputi :

1) Biodata yang mencangkupi dentitas pasien dan suami

menurut (Walyani, 2015).

a) Nama Istri/Suami

Mengetahui nama klien dan suami berguna untuk

memperlancar komunikasi dalam asuhan sehingga tidak

terlihat kaku dan lebih akrab.

b) Umur

Umur perlu diketahui apakah klien dalam kondisi

beresiko atau tidak.

c) Suku/bangsa/etnis/keturunan

Dalam rangka memberikan perawatan yang peka

budaya kepada klien.

d) Agama

Tanyakan pilihan agama klien dan berbagai praktik

terkait agama yang harus diobservasi.

e) Pekerjaan

Untuk mengetahui apakah klien dalam keadaan utuh.

f) Alamat

Untuk memudahkan saat mengadakan kunjungan

kepada klien.

2) KeluhanUtama

Keluhan utama ditanyakan untuk mengetahui alasan

pasien datang ke fasilitas pelayanankesehatan

Page 35: ASUHA N KEBIDANAN IBU HAMIL PADA NY. H UMUR 27 …digilib.stikeskusumahusada.ac.id/files/disk1/38/01-gdl... · 2018-12-28 · HIPEREMESIS GRAVIDARUM GRADE I DI PUSKESMAS MANTINGAN

23

(Sulistyawati, 2013). Pada kasus ibu hamil dengan

hipremesis gravidarum grade I mengeluh mual muntah

terus menerus (Sulistyawati, 2013).

3) Riwayat haid atau menstruasi

Dikaji untuk mengetahui riwayat menstruasi antara

lainadalah menarche, siklus, volume, dan keluhan

(Sulistyawati, 2013).

4) Riwayat perkawinan

Dikaji untuk mendapatkan gambaran mengenai suasana

rumah tangga pasangan, yang perlu dikaji adalah berapa

tahun usia ibu ketika menikah pertama kali, status

pernikahan sah atau tidak, lama pernikahan dan ini

suami yang ke berapa(Sulistyawati, 2013).

5) Riwayat kehamilan, persalinan dan nifas yang lalu

Dikaji untuk mengetahui jumlah kehamilan, jumlah

anak yang hidup, jumlah kelahiran prematur, jumlah

keguguran, persalinan dengan tindakan (operasi sesar,

vakum, forsep), riwayat perdarahan pada persalinan atau

pasca persalinan, kehamilan dengan tekanan darah tinggi,

barat bayi <2,5 atau 4 kg, masalah lain (Astuti, 2012).Pada

kasus ibu hamil dengan hiperemesis gravidarum grade I

ibu yang memiliki riwayat hiperemesis gravidarum pada

kehamilam sebelumnya beresiko mengalami hiperemesis

Page 36: ASUHA N KEBIDANAN IBU HAMIL PADA NY. H UMUR 27 …digilib.stikeskusumahusada.ac.id/files/disk1/38/01-gdl... · 2018-12-28 · HIPEREMESIS GRAVIDARUM GRADE I DI PUSKESMAS MANTINGAN

24

gravidarum pada kehamilannya (Desiarianti, 2014).

6) Riwayat kehamilan sekarang

Dikaji untuk mengetahui HPHT (Hari Pertama Haid

Terakhir), taksiran persalinan, ANC (Antenatal

Care/Asuhan Kehamilan), tempat ANC, penggunaan obat-

obatan, imunisasi tetanus toxoid, penyuluhan yang didapat

(Walyani, 2015). Pada kasus ibu hamil dengan hipremesis

gravidarum grade I mempengaruhi perkembangan janin

(Rukiyah dan Yulianti, 2013).

7) Riwayat keluarga berencana

Dikaji untuk mengetahui metode yang digunakan, lama

penggunaan, masalah saat penggunaan alat kontrasepsi

(Walyani, 2015).

8) Riwayat penyakit

a) Riwayat penyakit sekarang

Untuk mengetahui penyakit apayang sedang diderita

sekarang(Walyani, 2015).

b) Riwayat penyakit sistemik

Dikaji untuk mengetahui adanya penyakit siskemik

pada ibu hamil diantaranya penyakit jantung, diabetes

militus (DM), ginjal, hipertensi/hipotensi dan hepatitis

(Sulistyawati,2013).

Page 37: ASUHA N KEBIDANAN IBU HAMIL PADA NY. H UMUR 27 …digilib.stikeskusumahusada.ac.id/files/disk1/38/01-gdl... · 2018-12-28 · HIPEREMESIS GRAVIDARUM GRADE I DI PUSKESMAS MANTINGAN

25

c) Riwayat penyakit keluarga

Ditanyakan kepada klien apakah mempunyai penyakit

menular dan penyakit keturunan (Astuti, 2012).

9) Pola kebiasaan sehari–hari sebelum dan selama hamil

a) Nutrisi

Dikaji untuk mengetahui asupan gizi pasien selama

hamil apakah menu makan pasien dalam sehari,

frekuensi makan seberapa banyak asupan makanan

yang dikonsumsi, jumlah per hari, pantangan makanan,

apakah kebutuhan cairannya terpenuhi, frekuensi

berapa kali minum dalam sehari, jumlah per hari, jenis

minuman (Sulistyawati, 2013).

Padaibuhamildenganhiperemesis gravidarum

gradeIasupanmakandanminumberkurang

(Varney,2007).

b) Eliminasi

Pada ibu hamil keluhan yang sering muncul berkaitan

dengan eliminasi adalah konstipasi dan sering buang

air kemih (Astuti, 2012). Pada kasus ibu hamil

hiperemesis gravidarum grade I mengalami

pengeluaran urine karena terjadi dehidrasi

(Varney, 2007).

Page 38: ASUHA N KEBIDANAN IBU HAMIL PADA NY. H UMUR 27 …digilib.stikeskusumahusada.ac.id/files/disk1/38/01-gdl... · 2018-12-28 · HIPEREMESIS GRAVIDARUM GRADE I DI PUSKESMAS MANTINGAN

26

c) Aktifitas

Mengkaji aktivitas sehari–hari pasien karena data ini

memberikan gambaran tentang bagaimana pola

beraktivitas klien (Astuti, 2012).Pada ibu hamil

hiperemesis gravidarum grade I aktifitas menjadi

terganggu (Varney, 2007).

d) Istirahat

Pola istirahat terutama tidur perlu ditanyakan karena

mengingat wanita hamil perlu istirahat yang cukup untuk

menjaga kehamilannya (Walyani, 2015).

Pada ibu hamil hiperemesis gravidarum grade I

kebutuhan istirahat akan berkurang dikarenakan

adanya gangguan rasa nyaman, ibu mengalami lemas

(Norma dan Dwi, 2013).

e) Seksualitas

Dikaji untuk mengetahui berapa kali ibu melakukan

hubungan seksual dalam seminggu dan apakah

mengalami gangguan saat mengalami hubungan

seksual (Sulistyawati, 2013).

f) Psikososial budaya

Dikaji untuk mengetahui bagaimana respon keluarga

terhadap kehamilan ini, perasaan ibu dalam menjalani

kehamilan ini, respon suami, kebiasaan adat istiadat

Page 39: ASUHA N KEBIDANAN IBU HAMIL PADA NY. H UMUR 27 …digilib.stikeskusumahusada.ac.id/files/disk1/38/01-gdl... · 2018-12-28 · HIPEREMESIS GRAVIDARUM GRADE I DI PUSKESMAS MANTINGAN

27

dalam kehamilan adakah pantangan makanan selama

kehamilan, (Sulistyawati, 2013).

g) Penggunaan obat–obatan atau rokok

Dikaji untuk mengetahui apakah ibu perokok atau

pemakai obat–obatan atau tidak selamahamil karena

secara langsung dapat mempengaruhi pertumbuhan,

perkembangan janin (Walyani, 2015).

b. Data Objektif

Data objektif adalah data yang diperoleh melalui pemeriksaan

inspeksi, palpasi, auskultasi, dan perkusi yang dilakukan secara

berurutan (Sulistyawati, 2013).

1) Pemeriksaan fisik

a) Keadaan umum

Untuk mengetahui data ini cukup dengan mengamati

keadaan pasien secara keseluruhan baik atau lemah

(Sulistyawati, 2013). Pada ibu hamil hiperemesis

gravidarum grade I keadaan umum ibu cukup

(Norma dan Dwi, 2013).

b) Kesadaran

Untuk mengetahui tingkat kesadaran ibu mulai dari

keadaan composmentis (kesadaran maksimal), sampai

dengan koma (pasien tidak dalam keadaan sadar)

(Sulistyawati, 2013).Pada ibu hamil hiperemesis

gravidarum grade I kesadaran ibu composmentis

Page 40: ASUHA N KEBIDANAN IBU HAMIL PADA NY. H UMUR 27 …digilib.stikeskusumahusada.ac.id/files/disk1/38/01-gdl... · 2018-12-28 · HIPEREMESIS GRAVIDARUM GRADE I DI PUSKESMAS MANTINGAN

28

(Norma dan Dwi, 2013).

c) Tekanan darah

Untuk mengetahui tekanan darah pasien normal atau

tidak. Tekanan darah normal, sistolik berkisar antara

110 sampai 140 mmHg dan diastolik antara 70 sampai

90 mmHg (Astuti, 2012). Pada ibu hamil hiperemesis

gravidarum grade I tekanan darah terjadi penurunan

(Sulistyawati, 2013).

d) Suhu

Dalam keadaan normal suhu badan berkisar 36,5-37,2

0C (Astuti, 2012). Pada kasus ibu hamil hiperemesis

gravidarum grade I keadaan suhu badan mengalami

kenaikan (Sulistyawati, 2013).

e) Nadi

Untuk mengetahui denyut nadi pasien, frekuensi nadi

normal 60–80x/menit (Astuti, 2012). Nadi pada ibu

hamil hiperemesis gravidarum grade I sekitar

100x/menit (Norma dan Dwi, 2013).

f) Respirasi

Untuk mengetahui frekuensi pernapasan normal 16-

24x/menit (Astuti, 2012).Pada kasus ibu hamil

hiperemesis gravidarum grade I terjadi

peningkatan(Varney, 2007).

Page 41: ASUHA N KEBIDANAN IBU HAMIL PADA NY. H UMUR 27 …digilib.stikeskusumahusada.ac.id/files/disk1/38/01-gdl... · 2018-12-28 · HIPEREMESIS GRAVIDARUM GRADE I DI PUSKESMAS MANTINGAN

29

g) Berat badan

Kenaikan berat badan yang mendadak dapat

merupakan tanda bahaya komplikasi kehamilan, dalam

kehamilan trimester I berat badan wanita hamil

biasanya belum naik bahkan biasanya menurun karena

kekurangan nafsu makan, dalam trimester terakhir

berat badan akan bertambah (Astuti, 2012).

Pada kasus ibu hamil hiperemesis gravidarum grade I

beratbadan menurun (Varney, 2007).

h) Tinggi badan

Pengukuran tinggi badan pada ibu hamil dilakukan

saat pertama kali ibu melakukan pemeriksaan

(Astuti, 2012).

i) LILA

Untuk mengetahui gambaran status gizi klien,

dengan batas lingkar lengan normal, yaitu 23,5 cm

(Astuti, 2012).

2) Pemeriksaan sistematis

a) Kepala, meliputi :

(1) Rambut

Untuk mengetahui apakah rambut bersih atau

tidak, rontok atau tidak, adanya ketombe atau

Page 42: ASUHA N KEBIDANAN IBU HAMIL PADA NY. H UMUR 27 …digilib.stikeskusumahusada.ac.id/files/disk1/38/01-gdl... · 2018-12-28 · HIPEREMESIS GRAVIDARUM GRADE I DI PUSKESMAS MANTINGAN

30

tidak (Sulistyawati, 2013).

(2) Muka

Meliputi pemeriksaan oedema dan cloasma

gravidarum (Astuti, 2012).Pada kasus ibu hamil

hiperemesis gravidarum grade I wajah terlihat

pucat (Desiarianti, 2014).

(3) Mata

Meliputi pemeriksaan cojungtiva, sklera dan

oedema (Astuti, 2012).Pada kasus ibu hamil

hiperemesis gravidarum grade I mata terlihat

cekung (Norma dan Dwi, 2013).

(4) Hidung

Meliputi pemeriksaan secret dan polip

(Astuti, 2012).

(5) Telinga

Meliputi pemeriksaan tanda infeksi, serumen dan

kesimetrisan (Astuti, 2012).

(6) Mulut

Meliputi pemeriksaan keadaan bibir, stomatitis,

epulis, karies dan lidah (Astuti, 2012).Pada ibu

hamil hiperemesis gravidarumgrade I lidah

terlihat kering (Norma dan Dwi, 2013).

Page 43: ASUHA N KEBIDANAN IBU HAMIL PADA NY. H UMUR 27 …digilib.stikeskusumahusada.ac.id/files/disk1/38/01-gdl... · 2018-12-28 · HIPEREMESIS GRAVIDARUM GRADE I DI PUSKESMAS MANTINGAN

31

b) Leher

Meliputi pemeriksaan pembesaran kelenjar limfe,

pembesaran kelenjar tyroid dan bendungan vena atau

tumor (Astuti, 2012).

c) Dada dan Axilla

Meliputi pemeriksaan pembesaran, simetris, areola,

putting, kolostrum dan tumor, retraksi pembesaran

kelenjar limfe ketiak, massa dan nyeri tekan

(Astuti, 2012).

d) Ekstermitas

Meliputi pemeriksaan oedema, varises, kuku jari dan

reflek patella (Astuti, 2012).

e) Kulit

Meliputi pemeriksaan turgor kulit kering atau lebih

mengurang. Pada kasus ibu hamil hiperemesis

gravidarum grade I turgor kulit menurun

(Norma dan Dwi, 2013).

3) Pemeriksaan khusus obstetrik

a) Abdomen

(1) Inspeksi

Meliputi pemeriksaan luka bekas operasi,

pembesaran perut, linea nigra, strie gravidarum

Page 44: ASUHA N KEBIDANAN IBU HAMIL PADA NY. H UMUR 27 …digilib.stikeskusumahusada.ac.id/files/disk1/38/01-gdl... · 2018-12-28 · HIPEREMESIS GRAVIDARUM GRADE I DI PUSKESMAS MANTINGAN

32

(Astuti, 2012).

(2) Palpasi

Menurut Astuti (2012), yaitu :

(a) Leopold I : untuk mengetahui letak fundus

uteri dan bagian lain yang terdapat pada

fundus uteri.

(b) Leopold II : untuk menentukan punggung

dan bagian kecil janin di sepanjang sisi

maternal.

(c) Lepold III : untuk membedakan bagian

persentasi dari janin dan sudah masuk dalam

pintu panggul.

(d) Leopold IV : untuk meyakinkan hasil yang

ditemukan pada pemeriksaan Leopold III dan

untuk mengetahui sejauh mana bagian

presentasi sudah masuk pintu atas panggul,

memberikan informasi tentang bagian

presentasi bokong atau kepala, sikap/attitude

(fleksi atau ekstensi), dan station (penurunan

bagian presentasi).

(e) TBJ : untuk mengetahui taksiran berat janin

dengan presentasi kepala, bila kepala belum

masuk panggul maka dikurangi 12 dan jika

Page 45: ASUHA N KEBIDANAN IBU HAMIL PADA NY. H UMUR 27 …digilib.stikeskusumahusada.ac.id/files/disk1/38/01-gdl... · 2018-12-28 · HIPEREMESIS GRAVIDARUM GRADE I DI PUSKESMAS MANTINGAN

33

kepala sudah masuk panggul dikurangi 11.

(3) Auskultasi

Meliputi pemeriksaan denyut jantung janin (DJJ)

(Astuti, 2012).

b) Anogenital

(1) Vagina

Meliputi pemeriksaan varises, luka, kemerahan,

pengeluaran pervaginam, kelenjar bartholini

(Astuti, 2012).

(2) Anus

Meliputi pemeriksaan hemoroid (Astuti, 2012).

(3) Pemeriksaan penunjang

Meliputi pemeriksaan laboraturium, rontgen, USG

(Astuti, 2012).Pada kasus hiperemesis gravidarum

grade I urine keton (Varney, 2007).

Langkah II : Interpretasi Data

Pada langkah ini dilakukan identifikasi yang benar terhadap

diagnosa atau masalah dan kebutuhan klien terhadap interpretasi yang

benar atas data –data yang dikumpulkan. Data dasar yang sudah

dikumpulkan diinterpretasikan sehingga ditemukan masalah atau

diagnosayang spesifik (Estiwidani dkk, 2008).

Page 46: ASUHA N KEBIDANAN IBU HAMIL PADA NY. H UMUR 27 …digilib.stikeskusumahusada.ac.id/files/disk1/38/01-gdl... · 2018-12-28 · HIPEREMESIS GRAVIDARUM GRADE I DI PUSKESMAS MANTINGAN

34

1. Diagnosa Kebidanan

Diagnosa kebidanan dapat ditegakkan yang berkaitan dengan Para,

Abortus, anak hidup, umur ibu dan keadaan ibu (Ambarwati dan

Wulandari, 2010).

Diagnosa yang dapat ditegakkan pada kasus hiperemesis gravidarum

grade I adalah“Ny H Umur 27Tahun G1 P0 A0 Hamil 8+1 Minggu

dengan Hiperemesis Gravidarum Grade I”.

Data Dasar :

Data Subjektif :

a. Ibu mengatakan mengeluh mual muntah terus menerus

(Sulistyawati, 2013).

b. Ibu mengatakan memiliki riwayat hiperemesis gravidarum pada

kehamilam sebelumnya beresiko mengalami hiperemesis

gravidarum pada kehamilannya (Desiarianti, 2014).

c. Ibu mengatakan asupanmakandanminumberkurang

(Varney,2007).

d. Ibu mengatakan mengalami dehidrasi (Varney, 2007).

e. Ibu mengatakan aktifitas menjadi terganggu (Varney, 2007).

f. Ibu mengatakan kebutuhan istirahat berkurang dikarenakan

adanya gangguan rasa nyaman, ibu mengalami lemas(Norma dan

Dwi, 2013).

Page 47: ASUHA N KEBIDANAN IBU HAMIL PADA NY. H UMUR 27 …digilib.stikeskusumahusada.ac.id/files/disk1/38/01-gdl... · 2018-12-28 · HIPEREMESIS GRAVIDARUM GRADE I DI PUSKESMAS MANTINGAN

35

Data Objektif :

a. Keadaan umum : cukup (Norma dan Dwi, 2013).

b. Kesadaran : composmentis (Norma dan Dwi, 2013).

c. Tekanan Darah : terjadi penurunan (Sulistyawati, 2013).

d. Suhu : terjadi kenaikan (Sulistyawati, 2013).

e. Nadi : 100x/menit (Norma dan Dwi, 2013).

f. Respirasi : terjadi peningkatan(Varney, 2007).

g. Berat badan : menurun (Varney, 2007).

h. Muka : wajah terlihat pucat (Desiarianti, 2014).

i. Mata : terlihat cekung (Norma dan Dwi, 2013).

j. Mulut : lidah kering (Norma dan Dwi, 2013).

k. Kulit : turgor menurun (Norma dan Dwi, 2013).

l. Pemeriksaaan lab : urine keton (Varney, 2007).

2. Masalah

Masalah adalah berhubungan dengan bagaimana wanita

itumengalami kenyataan terhadap diagnosisnya (Sulistyawati, 2013).

Pada kasus hiperemesis gravidarum grade I adalah adanya

gangguanrasa nyaman (Norma dan Dwi, 2013).

3. Kebutuhan

Kebutuhanadalah bidan menentukan kebutuhan pasien berdasarkan

keadaan dan masalahnya (Sulistyawati, 2013). Pada kasus

hiperemesis gravidarum grade I adalah memberikan informasi dan

edukasi (Norma dan Dwi, 2013).

Page 48: ASUHA N KEBIDANAN IBU HAMIL PADA NY. H UMUR 27 …digilib.stikeskusumahusada.ac.id/files/disk1/38/01-gdl... · 2018-12-28 · HIPEREMESIS GRAVIDARUM GRADE I DI PUSKESMAS MANTINGAN

36

Langkah III : Diagnosa Potensial

Pada langkah ini bidan harus waspada menghadapi diagnosis atau

masalah potensial yang benar–benar akan terjadi (Estiwidani dkk, 2008).

Dari kasus hiperemesis gravidarum grade I didapatkan diagnosa

potensial yang mungkin terjadi berpengaruh terhadap keadaan umum

dan juga dapat menyebabkan kekurangan makanan yang dapat

mempengaruhi perkembangan janin sehingga pengobatan perlu segera di

berikan (Rukiyah dan Yulianti, 2013).Diagnosa potensial yang mungkin

terjadi pada janin yaitu IUGR (Intrauterine Growth Restriction) dan

abortus.Sedangkan pada ibu bisa hiperemesis tingkat sedang sampai

berat (Desiarianti, 2014).

Langkah IV : Antisipasi

Antipasi adalah mengidentifikasi perlunya tindakan segera bidan

atau dokter dan atau untuk konsultasi atau ditangani bersama dengan

anggota tim kesehatan yang lain sesuai dengan kondisi klien

(Estiwidani dkk, 2008).

Antisipasi dalam kasus hiperemesis gravidarum grade I yaitu

memberi terapiSedatif (Pohenobarbital), Vitamin (B1, B2 dan B6),

Antihistaminika (disklomin, hidrokhloride, avomin)

(Rukiyah dan Yulianti, 2013). Antisipasi pada janin terjadi kematian

janin, segera dilahirkan dan kolaborasi dengan tim medis lainnya untuk

Page 49: ASUHA N KEBIDANAN IBU HAMIL PADA NY. H UMUR 27 …digilib.stikeskusumahusada.ac.id/files/disk1/38/01-gdl... · 2018-12-28 · HIPEREMESIS GRAVIDARUM GRADE I DI PUSKESMAS MANTINGAN

37

mengakhiri kehamilan (Desiarianti, 2014).

Langkah V : Perencanaan

Pada langkah ini direncanakan asuhan yang menyeluruh

berdasarkan langkah sebelumnya (Estiwidani dkk, 2008). Rencana

asuhan dari diagnosa yang akan diberikan dalam kasus hiperemesis

gravidarum grade I, menurut Rukiyah dan Yulianti (2013), meliputi

1. Memberitahu hasil pemeriksaan.

2. Memberikan keyakinan bahwa mual kadang-kadang muntah

merupakan gejala yang normal pada kehamilan muda dan akan

hilang setelah kehamilan 4 bulan.

3. Menganjurkan waktu bangun pagi jangan langsung terburu-buru

bangun, duduk dahulu dan baru perlahan berdiri.

4. Menganjurkan menghindari makanan yang berimnyak dan berbau

lemak serta pedas.

5. Menganjurkan makanan disajikan dalam keadaan panas atau sangat

dingin dan banyak minum air putih tau jus.

6. Memberikan terapi Sedatif (Pohenobarbital), Vitamin (B1, B2 dan B6),

Antihistaminika (disklomin, hidrokhloride, avomin)

7. Menganjurkan ibu untuk kunjungan ulang.

8. Mendokumentasikan hasil pemeriksaan dan asuhan.

Page 50: ASUHA N KEBIDANAN IBU HAMIL PADA NY. H UMUR 27 …digilib.stikeskusumahusada.ac.id/files/disk1/38/01-gdl... · 2018-12-28 · HIPEREMESIS GRAVIDARUM GRADE I DI PUSKESMAS MANTINGAN

38

Langkah VI : Pelaksanaan

Pada langkah ini rencana asuhan menyeluruh seperti yang

diuraikanpada langkah kelima diatas dilaksanakan secara efisien dan

aman(Estiwidani dkk, 2008).Pada kasus hiperemesis gravidarum grade I

penatalaksanaanya sesuai dengan uraian pada perencanaan

(Rukiyah dan Yulianti, 2013).

Langkah VII : Evaluasi

Hal yang dievaluasi meliputi pemenuhan kebutuhan akan bantuan

apakah benar-benar telah terpenuhi sesuai kebutuhan sebagaimana telah

diidentifikasi dalam diagnosa dan masalah. Rencana tersebut dapat

dianggap efektif jika memang benar efektif dalam pelaksanaannya

(Estiwidani dkk, 2008).

Adapun evaluasi asuhan kebidanan ibu hamil dengan hiperemesis

gravidarum grade I menurut Rukiyah dan Yulianti (2013), meliputi : ibu

sudah mengetahui hasil pemeriksaan, ibu mengerti bahwa mual kadang-

kadang muntah adalah gejala normal, ibu bersedia bangun tidur tidak

langsung terburu-buru bangun, ibu bersedia menghindari makanan

berminyak dan berlemak serta pedas, ibu bersedia untuk banyak minum

air putih, ibu bersedia untuk kunjungan ulang.

Page 51: ASUHA N KEBIDANAN IBU HAMIL PADA NY. H UMUR 27 …digilib.stikeskusumahusada.ac.id/files/disk1/38/01-gdl... · 2018-12-28 · HIPEREMESIS GRAVIDARUM GRADE I DI PUSKESMAS MANTINGAN

39

Data Perkembangan

Metode pendokumentasian untuk data perkembangan dalam asuhan

kebidanan pada ibu hamil dengan hiperemesis gravidarum grade I ini

menggunakan SOAP, yaitu :

S : Subjektif

Berisi data dari pasien melalui anamnesis atau hasil bertanya pada

klien, suami atau keluarga (Elizabeth, 2015).

O : Objektif

Berisi data dari hasil analisa dan pemeriksaan fisik klien, hasil

laboratorium dan tes diagnostik lain yang dirumuskan dalam data

fokus untuk mendukung assesment (Elizabeth, 2015).

A : Assesment atau Analisa

Menggambarkan pendokumentasian hasil analisa dan interpretasi

data subyektif dan obyektif dalam satu identifikasi :

a. Diagnosa atau masalah.

b. Antisipasi diagnosa atau masalah potensial.

P : Planning

Menggambarkan pendokumentasian dari perencanaan dan evaluasi

berdasarkan assesment (Elizabeth, 2015).

Page 52: ASUHA N KEBIDANAN IBU HAMIL PADA NY. H UMUR 27 …digilib.stikeskusumahusada.ac.id/files/disk1/38/01-gdl... · 2018-12-28 · HIPEREMESIS GRAVIDARUM GRADE I DI PUSKESMAS MANTINGAN

40

C. Landasan Hukum

Berdasarkan Permenkes NO 1464/MENKES/PER/X/2010 pasal 10

ayat (1)Bidan dalam menjalankan praktik berwenang untuk memberikan

pelayanan yang meliputi pelayanan kesehatan ibu yang diberikan pada

masa pra hamil, kehamilan, masa nifas, masa menyusui, dan masa antara

dua kehamilan (Depkes RI, 2010).

Berdasarkan Permenkes RI NO 900/MENKES/SK/VII/2002 pasal 16

ayat (1) Pelayanan pada ibu meliputi penyuluhan dan konseling, pelayanan

antenatal pada kehamilan normal, pertolongan pada kehamilan abnormal

yang mencangkup ibu hamil dengan abortus imminens, hiperemesis

gravidarum grade I, preeklamsi ringan dan anemi ringan

(Depkes RI, 2010).

Page 53: ASUHA N KEBIDANAN IBU HAMIL PADA NY. H UMUR 27 …digilib.stikeskusumahusada.ac.id/files/disk1/38/01-gdl... · 2018-12-28 · HIPEREMESIS GRAVIDARUM GRADE I DI PUSKESMAS MANTINGAN

41

BABIII

METODOLOGISTUDIKASUS

A. Jenis Studi

Jenis Karya Tulis Ilmiah ini adalah studi kasus. Studi kasus adalah

penelitian yang dilakukan dengan cara meneliti suatu permasalahan melalui

suatu kasus yang terdiri dari unit tunggal (Notoatmodjo, 2012). Studi yang

digunakan penulis dalam studi ini adalah metode diskriptif. Metode

diskriptif yaitu suatu metode yang bertujuan untuk menerangkan atau

menggambarkan masalah penelitian yang terjadi berdasarkan karakteristik

tempat, waktu, umur, jenis kelamin, sosial, ekonomi, pekerjaan, status

perkawinan, cara hidup, dan lain-lain. Atau dengan kata lain, rancangan ini

mendeskripsikan seperangkat peristiwa atau kondisi populasi saat itu

(Hidayat, 2010).

Studi kasus ini menggambarkan tentang Asuhan Kebidanan Ibu Hamil

Pada Ny. H Umur 27Tahun G1P0A0Hamil 8+1 Minggu dengan

Hiperemesis Gravidarum Gravidarum Grade I dan menggunakan asuhan

kebidanan menurut tujuh langkah Varney.

B. Lokasi Studi

Lokasi studi merupakan tempat atau lokasi penelitian tersebut

dilakukan (Notoatmodjo, 2012).Studi kasus ini dilaksanakan

diPuskesmasMantingan Ngawi.

Page 54: ASUHA N KEBIDANAN IBU HAMIL PADA NY. H UMUR 27 …digilib.stikeskusumahusada.ac.id/files/disk1/38/01-gdl... · 2018-12-28 · HIPEREMESIS GRAVIDARUM GRADE I DI PUSKESMAS MANTINGAN

42

C. Subjek Studi

Subjek merupakan orang yang dituju untuk diteliti atau yang menjadi

pusat perhatian dan sasaran peneliti (Arikunto S, 2013).Subyek yang

digunakan pada kasus ini adalah ibu hamil Ny. H Umur 27Tahun

G1P0A0Hamil 8+1 Minggu denganHiperemesis Gravidarum Grade I.

D. Waktu Studi

Waktu studi kasus adalah rentang waktu yang digunakan penulis

untuk mencari kasus (Notoatmodjo, 2012).Waktu pengambilan studi kasus

ini dilaksanakan pada tanggal 18 - 26April 2016.

E. Instrumen Studi

Instrumen adalah alat yang akan digunakan oleh peneliti untuk

mengumpulkan data (Notoatmodjo, 2012). Pada kasus ini instrumen yang

digunakan untuk mendapatkan data adalah format asuhan kebidanan ibu

hamil menurut tujuh langkah Varney dan SOAP dalam bentuk data

perkembangan.

F. Teknik Pengumpulan Data

Teknik pengumpulan data pada klien adalah dengan cara mengambil

data primer dan data skunder :

Page 55: ASUHA N KEBIDANAN IBU HAMIL PADA NY. H UMUR 27 …digilib.stikeskusumahusada.ac.id/files/disk1/38/01-gdl... · 2018-12-28 · HIPEREMESIS GRAVIDARUM GRADE I DI PUSKESMAS MANTINGAN

43

1. Data Primer

Data primer adalah data yang diambil secara langsung diambil

dari objek atau objek peneliti oleh peneliti perorangan maupun

organisasi (Riwidikdo, 2009).

Data primer diperoleh dengan cara :

a. Pemeriksaan fisik

Pemeriksaan fisik dapat dilakukan melalui empat teknik yaitu :

1) Inspeksi

Inspeksi adalah proses observasi dengan

menggunakan mata. Inspeksi dilakukan untuk mendeteksi

tanda-tanda fisik yang berhubungan dengan status fisik

(Priharjo, 2006).Pada kasus ibu hamil dengan hiperemesis

gravidarum grade I terlihat lidah kering dan mata cekung

(Fauziyah, 2012). Inspeksi pada kasusibu hamil Ny. H

Umur 27Tahun G1P0A0Hamil 8+1 Minggu dengan

hiperemesis gravidarum grade Iterlihat lidah kering, wajah

tidak pucat, turgor kulit menurun.

2) Palpasi

Palpasi adalah pemeriksaan yang dilakukan dengan

menggunakan sentuhan atau rabaan.Metode ini dikerjakan

untuk mendeterminasi ciri-ciri jaringan atau organ

(Priharjo, 2006).Pada kasus ibu hamil dengan hiperemesis

gravidarum grade Iseperti nadi sekitar 100 kali per menit

Page 56: ASUHA N KEBIDANAN IBU HAMIL PADA NY. H UMUR 27 …digilib.stikeskusumahusada.ac.id/files/disk1/38/01-gdl... · 2018-12-28 · HIPEREMESIS GRAVIDARUM GRADE I DI PUSKESMAS MANTINGAN

44

dan turgor kulit kurang (Fauziyah, 2012).Palpasi pada

kasusibu hamil Ny. H Umur 27Tahun G1P0A0Hamil 8+1

Minggu dengan hiperemesis gravidarum grade Inadi 85

x/menit, leopold teraba Ballotement.

3) Perkusi

Perkusi adalah metode pemeriksaan dengan cara

mengetuk. Tujuan perkusi untuk menentukan batas-batas

organ atau bagian tubuh dengan cara merasakan vibrasi

yang ditimbulkan akibat adanya gerakan yang diberikan ke

bawah jaringan (Priharjo, 2006). Pada kasus ibu hamil

dengan hiperemesis gravidarum grade I seperti pada

reflek patella (Astuti, 2012).Perkusi pada kasusibu hamil

Ny. H Umur 27Tahun G1P0A0Hamil 8+1 Minggu dengan

hiperemesis gravidarum grade Ireflek patella positif.

4) Auskultasi

Auskultasi adalah metode pengkajian yang

menggunakan stetoskop untuk memperjelas pendengaran

(Priharjo, 2006).Pada kasus ibu hamil dengan hiperemesis

gravidarum grade I seperti pada tekanan darah (Fauziyah,

2012). Auskultasi pada kasusibu hamil Ny. H Umur

27Tahun G1P0A0Hamil 8+1 Minggu dengan hiperemesis

gravidarum grade Itekanan darah 110/80 mmHg.

Page 57: ASUHA N KEBIDANAN IBU HAMIL PADA NY. H UMUR 27 …digilib.stikeskusumahusada.ac.id/files/disk1/38/01-gdl... · 2018-12-28 · HIPEREMESIS GRAVIDARUM GRADE I DI PUSKESMAS MANTINGAN

45

b. Wawancara

Wawancara yaitu suatu metode untuk mengumpulkan data,

dimana peneliti mendapatkan keteranganatau informasi secara

lisan dari seseorang sasaran peneliti responden, atau bercakap–

cakap berhadapan muka dengan orang tersebut (facetoface)

(Notoatmodjo, 2012). Pada studi kasus ini wawancara

dilakukan pada tenaga kesehatan, pasien dan keluarga dengan

pedoman wawancara menggunakan format asuhan kebidanan

ibu hamil menurut tujuh langkah Varney.

c. Pengamatan (Observasi)

Observasi merupakan cara pengumpulan data dengan

mengadakan pengamatan secara langsung kepada Responden

penelitian untuk mencari perubahan atau hal-hal yang akan

diteliti (Hidayat, 2010). Dalam studi kasus ini observasi pada

ibu hamil hiperemesis gravidarum grade I dilakukan

pemeriksaan umum, TTV.

2. Data sekunder

Data sekunder adalah data yang didapat tidak secara langsung

dari objek penelitian (Riwidikdo, 2009)

a. Studi dokumentasi

Studi dokumentasi adalah suatu metode yang digunakan untuk

mencari data mengenai hal-hal atau variable yang berupa

catatan, transkip, buku, surat kabar, majalah, prasasti, notulen

Page 58: ASUHA N KEBIDANAN IBU HAMIL PADA NY. H UMUR 27 …digilib.stikeskusumahusada.ac.id/files/disk1/38/01-gdl... · 2018-12-28 · HIPEREMESIS GRAVIDARUM GRADE I DI PUSKESMAS MANTINGAN

46

rapat, lengger, agenda, dan sebagainya (Arikunto, 2013). Dalam

studi kasus ini, dokumentasi dilakukan dengan cara

pengumpulan data pada Ny. H dengan Hiperemesis Gravidarum

Grade I yang diambil dari rekam medik di Puskesmas

Mantingan Ngawi.

b. Studi kepustakaan

Studi kepustakaan adalah kegiatan penelitian yang dilakukan

oleh peneliti dalam rangka mencari landasan teoritis dari

permasalahan penelitian (Hidayat, A 2010).Studi kepustakaan

pada ibu hamil hiperemesis gravidaraum grade I mengambil

dari buku–buku kesehatan tahun 2006–2015.

G. Alat–alat yang Dibutuhkan

Alat dan bahan yang dibutuhkan dalam teknik pengumpulan data

antara lain :

1. Alat dan bahan pengambilan data :

a. Format pengkajian pada ibu hamil

b. Buku tulis

c. Bolpoint

2. Alat dan bahan melakukan pemeriksaan dan observasi :

a. Spygnomanometer

b. Stetoskop

c. Termometer

Page 59: ASUHA N KEBIDANAN IBU HAMIL PADA NY. H UMUR 27 …digilib.stikeskusumahusada.ac.id/files/disk1/38/01-gdl... · 2018-12-28 · HIPEREMESIS GRAVIDARUM GRADE I DI PUSKESMAS MANTINGAN

47

d. Timbangan berat badan

e. Pita pengukur lengkar lengan atas

f. Jam tangan dengan petunjuk second

3. Alat untuk pendokumentasian :

a. Status atau catatan pasien

b. Format Askeb Ibu Hamil

c. Alat tulis

H. Jadwal Penelitian

Dalam bagian ini diuraikan langkah–langkah kegiatan dari mulai

menyusun proposal penelitian, sampai dengan penulisan laporan penelitian,

beserta waktu berjalan atau berlangsungnya tiap kegiatan tersebut

(Notoatmodjo, 2012).Jadwal studi kasus terlampir.

Page 60: ASUHA N KEBIDANAN IBU HAMIL PADA NY. H UMUR 27 …digilib.stikeskusumahusada.ac.id/files/disk1/38/01-gdl... · 2018-12-28 · HIPEREMESIS GRAVIDARUM GRADE I DI PUSKESMAS MANTINGAN

48

BAB IV

TINJAUAN KASUS DAN PEMBAHASAN

Ruang :KIA

Tanggal Masuk : 18 April 2016

No. Register :-

I. PENGKAJIAN

Tanggal : 18 April 2016 Pukul : 10.00 WIB

A. IDENTITAS PASIEN IDENTITAS SUAMI

1. Nama : Ny. H Nama : Tn. P

2. Umur : 27 th Umur : 29 th

3. Agama : Islam Agama : Islam

4. Suku Bangsa : Jawa Suku Bangsa : Jawa

5. Pendidikan : SMA Pendidikan : SMA

6. Pekerjaan : IRT Pekerjaan : Wiraswasta

7. Alamat : Kauman, 03/04, Widodaren, Ngawi

B. ANAMNESA (DATA SUBJEKTIF)

1. Keluhan utama pada waktu masuk : Ibumengatakan

inikehamilanpertama,mengeluhsejak2hariyang lalumengalami

mualdanmuntahkonsistensi cair6–8kalisehari, tidaknafsumakan,

badanterasalemassampaimengganggu aktifitasnya.

Page 61: ASUHA N KEBIDANAN IBU HAMIL PADA NY. H UMUR 27 …digilib.stikeskusumahusada.ac.id/files/disk1/38/01-gdl... · 2018-12-28 · HIPEREMESIS GRAVIDARUM GRADE I DI PUSKESMAS MANTINGAN

49

2. Riwayat Menstruasi

a) Menarche : ibu mengatakan haid pertama kali usia 15 tahun.

b) Siklus : ibu mengatakan jarak haid antar bulan 30 hari.

c) Lama : ibu mengatakan lamanya haid 7 hari.

d) Banyaknya : ibu mengatakan sehari ganti pembalut 3-4 kali.

e) Teratur/tidak : ibu mengatakan haidnya teratur.

f) Sifat Darah : ibu mengatakan darah yang keluar encer.

g) Disminorhea :ibu mengatakan nyeri perut bagian bawah pada

hari pertama dan kedua haid.

3. Riwayat hamil ini

a. HPHT

Ibu mengatakan hari pertama haid terakhir tanggal 21 februari

2016.

b. Gerakan janin

Ibu mengatakan belum merasakan gerakan janin pertama kali.

c. Vitamin/jamu yang dikonsumsi

Ibu mengatakan hanya mengkonsumsi vitamin dari bidan dan tidak

mengkonsumsi jamu.

d. Keluhan-keluhan pada

Trimester I : Ibumengatakanmual,muntahdanpusing.

Trimester II : -

Trimester III : -

Page 62: ASUHA N KEBIDANAN IBU HAMIL PADA NY. H UMUR 27 …digilib.stikeskusumahusada.ac.id/files/disk1/38/01-gdl... · 2018-12-28 · HIPEREMESIS GRAVIDARUM GRADE I DI PUSKESMAS MANTINGAN

50

e. ANC

Ibumengatakanperiksa1kalidibidanpada usiakehamilan 1 bulan.

f. Penyuluhan yang pernah didapat

Ibu mengatakanbelum pernah mendapatkan penyuluhan

tentangkehamilan.

g. Imunisasi TT

IbumengatakansudahsuntikTT1kalipadawaktucalon pengantin.

h. Kekhawatiran khusus

Ibumengatakanmerasacemasdenganmualdanmuntah

yangdialaminyasaat ini.

4. Riwayat Penyakit

a. Riwayat penyakit sekarang : ibu mengatakan tidak sedang

menderita penyakit apapun seperti demam, batuk ataupun pilek.

b. Riwayat penyakit sistemik

1) Jantung

Ibu mengatakan tidak pernah merasa sakit pada dada sebelah

kiri, dan berkeringat saat beraktifitas ringan.

2) Ginjal

Ibu mengatakan tidak pernah nyeri tekan pada pinggang kanan

Maupun kiri, dan tidak pernah sakit saat BAK.

3) Asma

Ibu mengatakan tidak pernah sesak nafas berkepanjangan.

Page 63: ASUHA N KEBIDANAN IBU HAMIL PADA NY. H UMUR 27 …digilib.stikeskusumahusada.ac.id/files/disk1/38/01-gdl... · 2018-12-28 · HIPEREMESIS GRAVIDARUM GRADE I DI PUSKESMAS MANTINGAN

51

4) TBC

Ibu mengatakan tidak pernah batuk lebih dari 2 minggu tidak

sembuh-sembuh.

5) Hepatitis

Ibu mengatakan kulit, mata dan kukunya tidak pernah BAK

berwarna seperti teh.

6) DM

Ibu mengatakan tidak pernah lapar dan dimalam hari, dan tidak

pernah sering BAK dimalam hari.

7) Hipertensi :

Ibu mengatakan tekanan darahnya tidak pernah lebih dari

140/90 mmHg.

8) Epilepsi

Ibu mengatakan tidak pernah kejang sampai mengeluarkan busa

dari mulutnya.

9) Lain-lain

Ibu mengatakan tidak pernah menderita penyakit apapun seperti

HIV/AIDS.

c. Riwayat penyakit keluarga :ibu mengatakan baik dari

keluarganya maupun keluarga suaminya tidak ada yang menderita

penyakit menurun (seperti : DM, Hipertensi, jantung dan ginjal)

dan tidak ada yang menderita penyakit menular (seperti: hepatitis,

TBC, dan HIV/AIDS).

Page 64: ASUHA N KEBIDANAN IBU HAMIL PADA NY. H UMUR 27 …digilib.stikeskusumahusada.ac.id/files/disk1/38/01-gdl... · 2018-12-28 · HIPEREMESIS GRAVIDARUM GRADE I DI PUSKESMAS MANTINGAN

52

d. Riwayat keturunan kembar :ibu mengatakan baik dari

keluarganya maupun keluarga suaminya tidak ada yang

mempunyai riwayat keturunan kembar.

e. Riwayat operasi :ibu mengatakan belum pernah

melakukan operasi apaun terutama dibagian perut.

5. Riwayat Perkawinan : ibu mengatakan perkawinannya sah, kawin 1

kali pada umur 27 tahun dengan suami umur 29 tahun, lama

perkawinannya 1 tahun dan belum mempunyai anak.

6. Riwayat keluarga berencana

Ibumengatakanbelumpernahmenggunakanalat kontrasepsiapapun.

7. Riwayat kehamilan, persalinan dan nifas yang lalu

No

Tahun

Partus

Tempat

Partus

UK

(Mg)

Jenis

Partus

Penolong

Anak Nifas Keadaan

Anak

Sekarang

J

K

BB

(gr)

PB

(cm)

Keadaan Laktasi

1. Hamil

Sekarang

8. Riwayat kebiasaan sehari-hari

a) Pola nutrisi : Ibu mengatakan sebelum hamil makan 3x

sehari, porsi sedang dengan menu nasi, sayur, lauk pauk, telur,

daging, tahu tempe dan buah. Minum + 7 – 8 gelas per hari jenis air

putih. Selama hamil ibu makan 1 - 2x sehari, porsi sedikit dengan

menu nasi, sayur. Minum +6–7 gelas per hari jenis air putih.

b) Pola eliminasi : Ibu mengatakan sebelum hamil BAB 1 kali

sehari, konsistensi padat warna kekuningan dan bau khas feces serta

Page 65: ASUHA N KEBIDANAN IBU HAMIL PADA NY. H UMUR 27 …digilib.stikeskusumahusada.ac.id/files/disk1/38/01-gdl... · 2018-12-28 · HIPEREMESIS GRAVIDARUM GRADE I DI PUSKESMAS MANTINGAN

53

BAK 5 kali sehari, warna kuning jernih. Selama hamil BAB 1 kali

sehari, konsistensi padat warna kekuningan dan bau khas feces serta

BAK 5 - 6 kali sehari, warna kuning jernih

c) Pola istirahat :Ibu mengatakan sebelum hamil jarang tidur

siang dan tidur malam 7 – 8 jam sehari. Selama hamil tidur siang +2

jam dan tidur malam 7 – 8 jam sehari.

d) Personal hygiene : Ibu mengatakan sebelum hamilmandi 2 kali

sehari, ganti pakaian 2 kali sehari, gosok gigi 2 kali sehari dan

keramas 3 kali seminggu. Selama hamil mandi 2 kali sehari, ganti

pakaian 2 kali sehari, gosok gigi 2 kali sehari dan keramas 3 kali

seminggu

e) Pola seksual : Ibu mengatakan sebelum hamil melakukan

hubungan seksual dengan suami 3x seminggu. Selama hamil

melakukan hubungan seksual dengan suami 1x seminggu

f) Pola aktivitas : Ibu mengatakan sebelum hamil pola

aktivitasnya sebagai ibu rumah tangga biasamelakukan pekerjaan

rumah tanggasepertimemasak, mencuci,dan menyapu. Selama hamil

pola aktivitasnya sebagai ibu rumah tangga terganggu karena

kondisinya yang lemas.

g) Psikososial budaya

1) Perasaan tentang kehamilan ini

Ibu mengatakan senang dengan kehamilannya.

2) Kehamilan ini direncanakan / tidak

Page 66: ASUHA N KEBIDANAN IBU HAMIL PADA NY. H UMUR 27 …digilib.stikeskusumahusada.ac.id/files/disk1/38/01-gdl... · 2018-12-28 · HIPEREMESIS GRAVIDARUM GRADE I DI PUSKESMAS MANTINGAN

54

Ibu mengatakan kehamilan ini direncanakan.

3) Jenis kelamin yang diharapkan

Ibu mengatakan laki-laki perempuan sama saja.

4) Dukungan keluarga terhadap kehamilan ini

Ibu mengatakan keluarganya dan keluarga suami sangat

mendukung atas kehamilannya.

5) Keluarga lain yang tinggal serumah

Ibu mengatakan saat ini tinggal bersama orangtua.

6) Pantangan makanan

Ibu mengatakan tidak ada pantangan makanan apapun.

7) Kebiasaan adat istiadat dalam kehamilan

Ibu mengatakan ada adat istiadat mitoni saat nanti usia kehamilan

7 bulan.

h. Penggunaan obat-obatan / rokok

Ibu mengatakan dirinya dan suami tidak mengkonsumsi obat-obatan,

tetapi suami merokok.

C. PEMERIKSAAN FISIK (DATA OBJEKTIF)

1. Status Generalis

a. Keadaan Umum : Cukup

b. Kesadaran : Composmentis

Page 67: ASUHA N KEBIDANAN IBU HAMIL PADA NY. H UMUR 27 …digilib.stikeskusumahusada.ac.id/files/disk1/38/01-gdl... · 2018-12-28 · HIPEREMESIS GRAVIDARUM GRADE I DI PUSKESMAS MANTINGAN

55

c. TTV : TD : 110/80 mmHg N : 85 x/menit

R : 22 x/menit S : 360C

d. TB : 155 cm

e. BB sebelum hamil : 45 kg

f. BB sekarang : 44 kg

g. LLA : 24 cm

2. Pemeriksaan Sistematis

a. Kepala

1) Rambut :hitam, panjang, lurus, tidak berketombe, tidak

mudah rontok.

2) Muka :bersih, tidak oedema, tidak berjerawat, tidak ada

cloasma gravidarum.

3) Mata

a) Oedema : tidak ada oedema

b) Conjungtiva : merah muda

c) Sklera : putih

4) Hidung : bersih, tidak ada benjolan

5) Telinga : simetris, bersih, tidak ada serumen

6) Mulut/Gigi/Gusi : bersih, tidak ada stomatitis, lidah kering,

gigi tidak ada caries, gusi merah muda tidak mudah berdarah.

b. Leher

1) Kelenjar Gondok :tidak ada pembesaran kelenjar

gondok.

Page 68: ASUHA N KEBIDANAN IBU HAMIL PADA NY. H UMUR 27 …digilib.stikeskusumahusada.ac.id/files/disk1/38/01-gdl... · 2018-12-28 · HIPEREMESIS GRAVIDARUM GRADE I DI PUSKESMAS MANTINGAN

56

2) Tumor :tidak ada benjolan

3) Pembesaran Kelenjar Limfe :tidak terjadi pembesaran kelenjar

limfe.

c. Dada dan Axilla

1) Mammae

a) Membesar : normal

b) Tumor : tidak ada benjolan

c) Simetris : simetris kanan dan kiri.

d) Areola : hyperpigmentasi

e) Putting susu : menonjol

f) Kolostrum : belum keluar

2) Axilla

a) Benjolan : tidak ada benjolan.

b) Nyeri : tidak ada nyeri tekan

d. Ekstremitas

1) Atas : jari lengkap, tidak oedema

2) Bawah

a) Varices : tidak ada varices

b) Oedema : tidak ada oedema

c) Reflek Patella : (+) kanan dan kiri

d) Kuku : warna merah muda

e. Kulit : turgor kulit menurun

3. Pemeriksaan khusus obstetric (Lokalis)

Page 69: ASUHA N KEBIDANAN IBU HAMIL PADA NY. H UMUR 27 …digilib.stikeskusumahusada.ac.id/files/disk1/38/01-gdl... · 2018-12-28 · HIPEREMESIS GRAVIDARUM GRADE I DI PUSKESMAS MANTINGAN

57

a. Abdomen

1) Inspeksi

a) Pembesaran uterus : sesuai umur kehamilan

b) Bentuk perut : normal

c) Linea alba/nigra : tidak ada linea alba/nigra

d) Strie albican/livide : tidak ada strie albican/livide

e) Kelainan : tidak ada kelainan

f) Pergerakan janin : belum terasa

2) Palpasi

a) Pergerakan janin : belum terasa

b) Leopold I : teraba ballotement

c) Leopold II : belum bisa dilakukan pemeriksaan

d) Leopold III : belum bisa dilakukan pemeriksaan

e) Leopold IV : belum bisa dilakukan pemeriksaan

f) TFU Mc. Donald : belum bisa dilakukan pemeriksaan

g) TBJ : belum bisa dilakukan pemeriksaan

3) Auskultasi

DJJ : belum bisa dilakukan pemeriksaan

b. Pemeriksaan panggul

1) Kesan panggul : gynekoid

2) Distansia spinarum :tidak dilakukan pemeriksaan

3) Distansia kristarum :tidak dilakukan pemeriksaan

4) Konjugata eksterna :tidak dilakukan pemeriksaan

Page 70: ASUHA N KEBIDANAN IBU HAMIL PADA NY. H UMUR 27 …digilib.stikeskusumahusada.ac.id/files/disk1/38/01-gdl... · 2018-12-28 · HIPEREMESIS GRAVIDARUM GRADE I DI PUSKESMAS MANTINGAN

58

5) Lingkar panggul :tidak dilakukan pemeriksaan

c. Anogenital

1) Vulva vagina

a) Varices :tidak dilakukan pemeriksaan

b) Luka :tidak dilakukan pemeriksaan

c) Kemerahan :tidak dilakukan pemeriksaan

d) Nyeri :tidak dilakukan pemeriksaan

e) PPV :tidak dilakukan pemeriksaan

2) Perineum

a) Bekas luka :tidak dilakukan pemeriksaan

b) Lain-lain :tidak dilakukan pemeriksaan

3) Anus

a) Hemoroid :tidak dilakukan pemeriksaan

b) Lain-lain :tidak dilakukan pemeriksaan

4. Pemeriksaan penunjang

a. Pemeriksaan laboraturium : tidak dilakukan pemeriksaan

b. Pemeriksaan penunjang lain :tidak dilakukan pemeriksaan

II. INTERPRETASI DATA

Tanggal : 18 April 2016 Pukul : 10.30 WIB

A. DIAGNOSA KEBIDANAN

Ny. H umur 27 tahun, G1P0 A0umur kehamilan 8+1minggu dengan

hiperemesis gravidarum grade I.

Page 71: ASUHA N KEBIDANAN IBU HAMIL PADA NY. H UMUR 27 …digilib.stikeskusumahusada.ac.id/files/disk1/38/01-gdl... · 2018-12-28 · HIPEREMESIS GRAVIDARUM GRADE I DI PUSKESMAS MANTINGAN

59

Data Dasar

Data Subjektif :

1) Ibu mengatakan mengeluh sejak2hariyang lalumengalami

mualdanmuntahkonsistensi cair6–8kalisehari, tidaknafsumakan,

badanterasalemassampaimengganggu aktifitasnya.

Data Objektif :

1) Keadaan umum : Cukup

2) Kesadaran : Composmentis

3) TTV : TD : 110/80 mmHg N : 85 x/menit

R : 22 x/menit S : 360C

4) TB : 155 cm

5) BB sebelum hamil : 45 kg

6) BB sekarang : 44 kg

7) LLA : 24 cm

8) Leopold I teraba ballotement

9) Inspeksi : turgor kulit menurun, lidah kering

B. MASALAH

Ibu mengatakan rasa nyamannya terganggu dengan keadaan yang sedang

dialaminya saat ini.

C. KEBUTUHAN

Memberikan informasi dan edukasi.

Page 72: ASUHA N KEBIDANAN IBU HAMIL PADA NY. H UMUR 27 …digilib.stikeskusumahusada.ac.id/files/disk1/38/01-gdl... · 2018-12-28 · HIPEREMESIS GRAVIDARUM GRADE I DI PUSKESMAS MANTINGAN

60

III. DIAGNOSA POTENSIAL

Tidak ada.

IV. TINDAKAN SEGERA

Tidak ada.

V. PERENCANAAN

Tanggal 18 April 2016 Pukul 10.50 WIB

1. Beritahu ibu hasil pemeriksaan.

2. Beri keyakinan pada ibu tentang mual kadang-kadang muntah dan gejala

yang dialaminya.

3. Anjurkan ibu tentang mobilisasi pada ibu hamil dengan hiperemesis

gravidarum grade I.

4. Anjurkanibuuntukistirahattotaldanmengurangiaktifitas.

5. Beritahu ibu tentang asupan makanan pada ibu hamil dengan

HiperemesisGravidarumGradeI.

6. Beritahu ibu tentang makanan yang harus dihindari pada ibu hamil

dengan hiperemesis gravidarum grade I.

7. Beritahu ibu tentang makanan yang harus disajikan pada ibu hamil

dengan hiperemesis gravidarum grade I.

8. Berikan terapi obat yaitu vitamin B6 dan vitamin C.

9. Beritahu ibu akan dilakukan kunjungan rumah 3 hari lagi.

10. Dokumentasi hasil pemeriksaan dan asuhan.

VI. PELAKSANAAN

Page 73: ASUHA N KEBIDANAN IBU HAMIL PADA NY. H UMUR 27 …digilib.stikeskusumahusada.ac.id/files/disk1/38/01-gdl... · 2018-12-28 · HIPEREMESIS GRAVIDARUM GRADE I DI PUSKESMAS MANTINGAN

61

Tanggal 18 April 2016 Pukul 11.00 WIB

1. Memberitahu ibu hasil pemeriksaan

2. Memberikan keyakinan pada ibu tentang mual kadang-kadang muntah

merupakan gejala yang normal pada kehamilan muda dan akan hilang

setelah kehamilan 4 bulan.

3. Menganjurkan ibu untuk mobilisasi yaitu waktu bangun pagi jangan

langsung terburu-buru bangun, duduk dahulu dan baru perlahan berdiri.

4. Menganjurkan ibuuntuk istirahat yang cukup dengantidursiang [±2–

3jam]sertatidurmalamtidakterlalularut [±8 jam]danmengurangi

aktifitasrumahtanggauntuksementara waktu

agaribubisaistirahatsecaramaksimaluntukmengurangi efekmual

danmuntah.

5. Memberitahu ibutentangasupanmakananpadaibu hamil

denganhiperemesisgravidarumgradeI yaitu denganporsi sedikittapisering

danmakan –makananringansepertibiskuit.

6. Menganjurkan ibu untuk menghindari makanan yang

berminyak(gorengan) dan berbau lemak serta pedas.

7. Menganjurkan ibu untuk menyajikan makanan dalam keadaan panas

atau sangat dingin agartidak memicutimbulnyamualmuntahdan banyak

minum air putih 7 – 8 gelas sehariatau jus.

8. Memberikan terapi obat vitamin B6 (25mg) 30 tablet diminum 3 x 1, dan

vitamin C (50mg) 30 tablet diminum 3 x 1. Masing-masing diminum

dengan air putih.

Page 74: ASUHA N KEBIDANAN IBU HAMIL PADA NY. H UMUR 27 …digilib.stikeskusumahusada.ac.id/files/disk1/38/01-gdl... · 2018-12-28 · HIPEREMESIS GRAVIDARUM GRADE I DI PUSKESMAS MANTINGAN

62

9. Memberitahu ibu akan dilakukan kunjungan rumah 3 hari lagi untuk

mengontrol kondisi ibu.

10. Mendokumentasikan hasil pemeriksaan dan asuhan.

VII. EVALUASI

Tanggal 18 April 2016 Pukul 12.10 WIB

1. Ibusudahmengetahuitentang hasil pemeriksaannya.

2. Ibusudahpahamdanmengertitentangmualmuntahyang dialamisaat ini

merupakanhalyangnormaldalamkehamilanmuda.

3. Ibu sudahmengetahui tentang mobilisasi pada ibu hamil

denganhiperemesisgravidarumgradeI.

4. Ibu sudah bersedia untuk istirahattotaldanmengurangiaktifitas.

5. Ibu bersedia untuk makan denganporsi sedikittapisering.

6. Ibu bersedia untuk menghindari makanan yang berminyak dan berbau

lemak serta pedas.

7. Ibu sudah paham dan mengerti tentang makanan yang harus disajikan pada

ibu hamil dengan hiperemesis gravidarum grade I.

8. Ibu bersedia minum obat secara teratur.

9. Ibu berkenan serta senangakan dilakukan kunjungan rumah.

10. Dokumentasi hasil pemeriksaan dan asuhan telah dilakukan.

Page 75: ASUHA N KEBIDANAN IBU HAMIL PADA NY. H UMUR 27 …digilib.stikeskusumahusada.ac.id/files/disk1/38/01-gdl... · 2018-12-28 · HIPEREMESIS GRAVIDARUM GRADE I DI PUSKESMAS MANTINGAN

63

DATAPERKEMBANGANI

(KunjunganRumah)

Tanggal21April2016 Pukul 15.00WIB

Subyektif

1. Ibumengatakanmasihmual danmuntah±3–4kalisehari,

Page 76: ASUHA N KEBIDANAN IBU HAMIL PADA NY. H UMUR 27 …digilib.stikeskusumahusada.ac.id/files/disk1/38/01-gdl... · 2018-12-28 · HIPEREMESIS GRAVIDARUM GRADE I DI PUSKESMAS MANTINGAN

64

konsistensi cair.

2. Ibumengatakanbadanmasihmerasa sedikitlemas.

3. Ibu mengatakannafsumakanmasih sedikit 1 -2 kali sehari dan

minumnyamasih sedikit ±6–7gelas.

4. Ibu mengatakan aktivitasnya masih terganggu.

5. Ibumengatakanmasihterganggu rasa nyamannya

dengankeadaankehamilannya

sehubungandenganmualmuntahyangdialami.

6. Ibumengatakanteraturminumobatdanmasing–masing

obattinggal21tablet.

Obyektif

1. Keadaanumum :Cukup

Kesadaran :Composmentis

2. TTV

TD

:110/70mmHg

Nadi

:80x/menit

Suhu

:36,6ºC

Respirasi

:22x/menit

BBsekarang

:44kg

3. Pemeriksaaninspeksi:Turgorkulitmenurun, lidah kering

Assesment

Ny.Humur27tahun,G1 P0 A0

umurkehamilan8+4minggu,denganHiperemesisGravidarumGrade1.

Page 77: ASUHA N KEBIDANAN IBU HAMIL PADA NY. H UMUR 27 …digilib.stikeskusumahusada.ac.id/files/disk1/38/01-gdl... · 2018-12-28 · HIPEREMESIS GRAVIDARUM GRADE I DI PUSKESMAS MANTINGAN

65

Planning

Tanggal21April2016 pukul 15.20WIB

1. Memberitahu ibu hasil pemeriksaan

2. Menanyakan kembali pada ibu mual muntah yang dialaminya.

3. Menanyakan kembali pada ibu tentang mobilisasi yaitu waktu

bangun pagi jangan langsung terburu-buru bangun, duduk

dahulu dan baru perlahan berdiri.

4. Menanyakan kembali pada ibu untuk tetapistirahat yang cukup

dengantidursiang±2–3jamsertatidurmalamtidakterlalularut±8

jamdanmengurangi aktifitasrumahtanggauntuksementara waktu

sampai keadaan klien pulih.

5. Menanyakan kembali pada ibu untuk tetap makan denganporsi

sedikittapisering danmakan –makananringansepertibiskuit.

6. Menanyakan kembali pada ibu untuk tetap menghindari

makanan yang berminyak dan berbau lemak serta pedas seperti

gorengan, susu, keju, daging untuk sementara waktu sampai

kondisi klien pulih.

7. Menanyakan kembali pada ibu untuk tetap makan dalam

keadaan panas atau sangat dingin dan banyak minum air putih 7

– 8 gelas per hariatau jus.

8. Menganjurkan ibu tetap melanjutkan terapiobat yaitu vitamin B6

dan vitamin C.

Page 78: ASUHA N KEBIDANAN IBU HAMIL PADA NY. H UMUR 27 …digilib.stikeskusumahusada.ac.id/files/disk1/38/01-gdl... · 2018-12-28 · HIPEREMESIS GRAVIDARUM GRADE I DI PUSKESMAS MANTINGAN

66

9. Memberitahu ibu akan dilakukan kunjungan rumah 3 hari lagi

untuk mengontrol kondisi ibu.

10. Mendokumentasikan hasil pemeriksaan dan asuhan pada format

asuhan kebidanan.

Evaluasi

Tanggal21April2016pukul 16.45WIB

1. Ibusudahmengetahuitentang hasil pemeriksaannya.

2. Ibumasih mual muntah yaitu ±3–4kalisehari, konsistensi cair.

3. Jika bangun pagi ibu tidak langsung terburu-buru bangun tetapi

duduk dahulu dan baru perlahan berdiri.

4. Ibu sudah istirahat dengan cukup dan mengurangi aktivitasnya.

5. Ibu sudah makan denganporsi sedikittapisering danmakan –

makananringansepertibiskuit.

6. Ibu sudah menghindari makanan yang berminyak dan berbau

lemak serta pedas.

7. Ibu sudah makan dalam keadaan panas atau sangat dingin dan

bersedia banyak minum air putih 7- 8 gelas perhari atau jus.

8. Ibu bersedia untuk tetap melanjutkan minum obat secara teratur

sampai kondisinya pulih.

9. Ibu sangat senang dilakukan kunjungan rumah dan bersedia

akan dilakukan kunjungan rumah berikutnya.

Page 79: ASUHA N KEBIDANAN IBU HAMIL PADA NY. H UMUR 27 …digilib.stikeskusumahusada.ac.id/files/disk1/38/01-gdl... · 2018-12-28 · HIPEREMESIS GRAVIDARUM GRADE I DI PUSKESMAS MANTINGAN

67

10. Dokumentasi hasil pemeriksaan dan asuhan pada format asuhan

kebidanan telah dilakukan.

DATAPERKEMBANGANII

(KunjunganRumah)

Tanggal24April2016Pukul 16.15WIB

Subyektif

1. Ibu mengatakanmualdanmuntah sudahmulaiberkurang±1–

Page 80: ASUHA N KEBIDANAN IBU HAMIL PADA NY. H UMUR 27 …digilib.stikeskusumahusada.ac.id/files/disk1/38/01-gdl... · 2018-12-28 · HIPEREMESIS GRAVIDARUM GRADE I DI PUSKESMAS MANTINGAN

68

2kalisehari.

2. Ibumengatakanbadannyasudah tidaklemas.

3. Ibumengatakannafsumakansudahmembaik±2–3kaliseharidan

minum6–7gelassehari.

4. Ibu mengatakan aktivitasnya sudah mulai seperti biasa.

5. Ibu mengatakanrasa nyamannya tidak begitu

terganggudengankondisikehamilannyasaat ini.

6. Ibu mengatakansudahminum obat dengan teratur dan masing–

masingobat 12 tablet.

Obyektif

1. Keadaanumum :Baik

2. Kesadaran :Composmentis

3. TTV

TD :110/75mmHg

Nadi : 80 x/menit

Respirasi :22x/menit

Suhu :36ºC

BBsekarang :44,5kg

Inspeksi :Turgorkulitbaik, lidah tidak kering

Assesment

Ny.H umur27tahun,G1 P0 A0 hamil9minggu,dengan

riwayatHiperemesisGravidarumGradeI.

Page 81: ASUHA N KEBIDANAN IBU HAMIL PADA NY. H UMUR 27 …digilib.stikeskusumahusada.ac.id/files/disk1/38/01-gdl... · 2018-12-28 · HIPEREMESIS GRAVIDARUM GRADE I DI PUSKESMAS MANTINGAN

69

Planning

Tanggal24April 2016pukul 16.35WIB

1. Memberitahu ibu hasil pemeriksaan

2. Menanyakan kembali pada ibu tentang mual muntah.

3. Mengevaluasi ibu untuk bangun pagi jangan langsung terburu-

buru bangun, duduk dahulu dan baru perlahan berdiri.

4. Mengevaluasi ibuuntuk tetapistirahat yang cukup

dengantidursiang±2–3jamsertatidurmalamtidakterlalularut±8

jamdantetap mengurangi aktifitasrumahtanggauntuksementara

waktu.

5. Mengevaluasi ibu untuk tetap makan denganporsi

sedikittapisering danmakan –makananringansepertibiskuit.

6. Mengevaluasi ibu untuk tetap menghindari makanan yang

berminyak dan berbau lemak serta pedas seperti gorengan, susu,

keju, daging.

7. Mengevaluasi ibu untuk tetap makan dalam keadaan panas atau

sangat dingin dan banyak minum air putih 7 – 8 gelas per hari

atau jus.

8. Menganjurkan ibu tetap melanjutkan terapi obat yaitu vitamin

B6 dan vitamin C.

9. Memberitahu ibu akan dilakukan kunjungan rumah 2 hari lagi

untuk mengetahuitentangperkembangankesehatannya.

Page 82: ASUHA N KEBIDANAN IBU HAMIL PADA NY. H UMUR 27 …digilib.stikeskusumahusada.ac.id/files/disk1/38/01-gdl... · 2018-12-28 · HIPEREMESIS GRAVIDARUM GRADE I DI PUSKESMAS MANTINGAN

70

10. Mendokumentasikan hasil pemeriksaan dan asuhan pada format

asuhan kebidanan.

Evaluasi

Tanggal24April2016pukul 18.00WIB

1. Ibusudahmengetahui tentanghasil pemeriksaan

2. Mualdanmuntah Ibusudahberkurang±1–2kalisehari.

3. Ibusudah bangun pagi tidak langsung terburu-buru bangun tetapi

duduk dahulu dan baru perlahan berdiri.

4. Ibu sudah istirahat dengan cukup dan aktivitasnya sudah seperti

biasa.

5. Ibu sudah makan 2-3 kali sehari dan nafsu makannya membaik.

6. Ibu sudah menghindari makanan yang berminyak dan berbau

lemak serta pedas.

7. Ibu sudah makan dalam keadaan panas atau sangat dingin dan

sudah minum air putih 6 – 7 kali perhariatau jus.

8. Ibu bersedia untuk tetap melanjutkan minum obat secara teratur

sampai kondisinya pulih.

9. Ibu sangat senang dilakukan kunjungan rumah dan bersedia

akan dilakukan kunjungan rumah berikutnya.

10. Dokumentasi hasil pemeriksaan dan asuhan pada format asuhan

kebidanan telah dilakukan.

Page 83: ASUHA N KEBIDANAN IBU HAMIL PADA NY. H UMUR 27 …digilib.stikeskusumahusada.ac.id/files/disk1/38/01-gdl... · 2018-12-28 · HIPEREMESIS GRAVIDARUM GRADE I DI PUSKESMAS MANTINGAN

71

DATAPERKEMBANGANIII

(KunjunganRumah)

Tanggal26April2016 Pukul 16.30WIB

Subyektif

1. Ibumengatakansudahtidakmualdanmuntah.

2. Ibumengatakanbadansudahtidak lemas.

Page 84: ASUHA N KEBIDANAN IBU HAMIL PADA NY. H UMUR 27 …digilib.stikeskusumahusada.ac.id/files/disk1/38/01-gdl... · 2018-12-28 · HIPEREMESIS GRAVIDARUM GRADE I DI PUSKESMAS MANTINGAN

72

3. Ibumengatakannafsumakansudahmembaik± 3kaliseharidan

minum airputih7–8gelassehari.

4. Ibumengatakanaktivitasnya sudah seperti biasa.

5. Ibumengatakanrasa nyamannya sudah tidak terganggulagi

dengankondisikehamilannya.

6. Ibumengatakanobatselaludiminumsecara teratur.

Obyektif

1. Keadaanumum :Baik

2. Kesadaran :Composmentis

3. TTV

TD :120/80mmHg

Nadi :84x/menit

Suhu :36,5ºC

Respirasi :22x/menit

BBsekarang :45kg

Inspeksi :Turgorkulitbaik, lidah tidak kering

Assesment

Ny.Humur27tahun G1 P0A0, hamil

9+2minggudenganriwayatHiperemesisGravidarumGradeI.

Planning

Tanggal26April2016pukul 16.40WIB

1. Memberitahuibuhasil pemeriksaan

Page 85: ASUHA N KEBIDANAN IBU HAMIL PADA NY. H UMUR 27 …digilib.stikeskusumahusada.ac.id/files/disk1/38/01-gdl... · 2018-12-28 · HIPEREMESIS GRAVIDARUM GRADE I DI PUSKESMAS MANTINGAN

73

2. Menganjurkan ibu untuk tetap istirahat yangcukup

dengantidursiang±2–3jamsertatidurmalamtidakterlalularut±8

jam.

3. Menganjurkan ibu untuk banyak minum air putih 7 – 8 x sehari.

4. Menjelaskan padaibu mengkonsumsi makanan

bergiziseimbangsepertinasi,sayur,lauk,buah.

5. Menjelaskanpadaibutentangtanda–tandabahaya kehamilan

trimester Iyaituhiperemesis, perdarahan, KET.

6. Menganjurkan ibuuntuk berhenti minum obat

apabilasudahtidakmual muntahlagi.

7. Menganjurkanibu untuk kunjungan ulang 1 bulan lagi atau jika

ada keluhan.

Evaluasi

Tanggal26April2016pukul 17.25WIB

1. Ibusudahmengetahui tentanghasil pemeriksaan dan

ibumerasasenangsertanyaman dengankondisinyasaatinikarena

mualdanmuntahnyasudah berhentisehinggaaktivitasdan

kehidupan sehari–hariberjalannormalkembali.Keadaanumum

baik,kesadarancomposmentis, mualdanmuntahsudahberhenti,

Page 86: ASUHA N KEBIDANAN IBU HAMIL PADA NY. H UMUR 27 …digilib.stikeskusumahusada.ac.id/files/disk1/38/01-gdl... · 2018-12-28 · HIPEREMESIS GRAVIDARUM GRADE I DI PUSKESMAS MANTINGAN

74

turgor kulittidakmenurun, lidah tidak kering,badantidak

lemas,nafsumakanbaikdanberat badansudahnaik1kg.

2. Ibu bersedia untuk tetap istirahat dengan cukup.

3. Ibu bersedia untuk banyak minum air putih.

4. Ibu bersediamengkonsumsi makan – makanan yang bergizi

seimbangsepertinasi,sayur,lauk,danbuahserta cukupminum.

5. Ibusudahmengetahuitentangtanda–tandabahayakehamilan

trimester I.

6. Ibubersediaberhentiminumobatapabilatidakmual muntahlagi.

7. Ibu bersedia untuk kunjungan ulang 1 bulan lagi atau jika ibu

ada keluhan.

B. PEMBAHASAN

Pada pembahasan ini penulis akan menjelaskan kesenjangan antara

teori yang ada dengan praktek yang dilakukan di lahan pada asuhan kebidanan

pada ibu hamil dengan hiperemesis gravidarum grade I. Dalam menjelaskan

kesenjangan tersebut penulis menggunakan langkah-langkah dalam manajemen

kebidanan yaitu pengkajian, interpretasi data, diagnosa potensial, antisipasi,

perencanaan, pelaksanaan, dan evaluasi.

1. Pengkajian

Page 87: ASUHA N KEBIDANAN IBU HAMIL PADA NY. H UMUR 27 …digilib.stikeskusumahusada.ac.id/files/disk1/38/01-gdl... · 2018-12-28 · HIPEREMESIS GRAVIDARUM GRADE I DI PUSKESMAS MANTINGAN

75

Pengkajian adalah untuk memperoleh data yang dilakukan dengan cara

anamnesa, pemeriksaan fisik sesuai dengan kebutuhan dan pemeriksaan

tanda-tanda vital, pemeriksaan khusus dan pemeriksaan penunjang

(Estiwidani dkk, 2008).

Menurut Sulistyawati (2013) Data Subjektif (keluhan utama) pada ibu

hamil dengan hipremesis gravidarum grade I mengeluh mual muntah terus

menerus. Data Objektif pada ibu hamil dengan hipremesis gravidarum

grade I yaitu keadaan umum cukup, kesadaran composmentis, nadi sekitar

100x/menit, mata terlihat cekung, lidah terlihat kering, turgor kulit menurun

(Norma dan Dwi, 2013).Pada kasus Ny. H pada pengkajian didapatkan data

subjektif dengan keluhan utama ibu mengatakanmengeluhsejak2hariyang

lalumengalami mualdanmuntahkonsistensi cair6–8kalisehari,

tidaknafsumakan, badanterasalemassampaimengganggu aktifitasnya. Pada

data objektif keadaan umum cukup, kesadaran composmentis, tekanan darah

110/80 mmHg, nadi 85 x/menit, respirasi 22 x/menit, suhu 36 oC, berat

badan 44 kg, muka normal, mata normal, lidah kering, turgor kulit menurun.

Pada langkah ini penulis menemukan adanya kesenjangan antara teori dan

kasus yang ada di lahan praktek yaitu dalam teori ada mata cekung, muka

pucat, nadi meningkat, tekanan darah turun sedangkan

dalamkasustidakterjadimata cekung, muka pucat,nadimeningkat,dan

tekanandarahturunsehinggapenulis dapat

melanjutkanasuhankebidananselanjutnyasesuaidengankondisiklien.

2. Interpretasi Data

Page 88: ASUHA N KEBIDANAN IBU HAMIL PADA NY. H UMUR 27 …digilib.stikeskusumahusada.ac.id/files/disk1/38/01-gdl... · 2018-12-28 · HIPEREMESIS GRAVIDARUM GRADE I DI PUSKESMAS MANTINGAN

76

Diagnosa kebidanan dapat ditegakkan yang berkaitan dengan Para,

Abortus, anak hidup, umur ibu dan keadaan ibu (Ambarwati dan Wulandari,

2010).Masalah yang sering muncul pada ibu hamil dengan hiperemesis

gravidarum grade I menurut(Norma dan Dwi, 2013) yaitu, adanya

gangguan rasa nyaman. Pada ibu hamil dengan hiperemesis gravidarum

grade I kebutuhan yang diperlukan antara lain :memberikan informasi dan

edukasi (Norma dan Dwi, 2013).

Pada kasus ini didapatkan diagnosa kebidanan ibu hamil pada Ny. H

umur 27 tahun G1P0 A0hamil 8+1 minggu dengan hiperemesis gravidarum

grade I. Masalah yang muncul ibu mengatakan rasa nyamannya terganggu

dengan keadaan yang sedang dialaminya saat ini serta kebutuhan yang

diberikan yaituinformasi dan edukasi.Pada langkah ini penulis tidak

menemukan adanya kesenjangan antara teori dan kasus yang ada di lahan

praktek.

3. Diagnosa Potensial

Diagnosa potensial yang kemungkinan terjadi pada ibu hamil dengan

hiperemesis gravidarum grade Iyaituhiperemesis tingkat sedang sampai

berat (Desiarianti, 2014).

Pada kasus Ny. H diagnosa potensial yang ditegakkan yaitu

tidakada,karena kecepatan dan ketepatan dari bidan dan tenaga kesehatan

dalam menangani kasus Ny. H.

4. Antisipasi

Page 89: ASUHA N KEBIDANAN IBU HAMIL PADA NY. H UMUR 27 …digilib.stikeskusumahusada.ac.id/files/disk1/38/01-gdl... · 2018-12-28 · HIPEREMESIS GRAVIDARUM GRADE I DI PUSKESMAS MANTINGAN

77

Antisipasipada ibu hamil denganhiperemesis gravidarum grade

Imenurut(Rukiyah dan Yulianti, 2013)yaitu memberi terapiSedatif

(Pohenobarbital), Vitamin (B1, B2 dan B6), Antihistaminika (disklomin,

hidrokhloride, avomin).

Pada kasus Ny. H antisipasi yang diberikan yaitupemberianterapi

vitaminB6,vitaminC. Pada langkah ini penulis tidak menemukan adanya

kesenjangan antara teori dan kasus yang ada di lahan praktek meskipun

dalam teori diberikan terapi obat antihistaminika (disklomin, hidrokhloride,

avomin) sedangkan pada kasus Ny. H hanya diberikan vitaminB6,vitaminC

tetapi pada kasus ini kondisi Ny. H membaik dan tidak terjadi suatu

hambatan dalam melakukan asuhan.

5. Perencanaan

Rencana tindakan yang dapat dilakukan padaibu hamil

denganhiperemesis gravidarum grade I, menurut Rukiyah dan Yulianti

(2013),

meliputi : memberitahu hasil pemeriksaan, memberikan keyakinan bahwa

mual kadang-kadang muntah merupakan gejala yang normal pada

kehamilan muda dan akan hilang setelah kehamilan 4 bulan, menganjurkan

waktu bangun pagi jangan langsung terburu-buru bangun, duduk dahulu

dan baru perlahan berdiri, menganjurkan menghindari makanan yang

berimnyak dan berbau lemak serta pedas, menganjurkan makanan disajikan

dalam keadaan panas atau sangat dingin dan banyak minum air putih tau

Page 90: ASUHA N KEBIDANAN IBU HAMIL PADA NY. H UMUR 27 …digilib.stikeskusumahusada.ac.id/files/disk1/38/01-gdl... · 2018-12-28 · HIPEREMESIS GRAVIDARUM GRADE I DI PUSKESMAS MANTINGAN

78

jus, memberikan terapi Sedatif (Pohenobarbital), Vitamin (B1, B2 dan B6),

Antihistaminika (disklomin, hidrokhloride, avomin), menganjurkan ibu

untuk kunjungan ulang, mendokumentasikan hasil pemeriksaan dan asuhan.

Pada kasus Ny. H perencanaan yang dibuat meliputi : Beritahu ibu

hasil pemeriksaan, beri keyakinan pada ibu tentang mual kadang-kadang

muntah dan gejala yang dialaminya, anjurkan ibu tentang mobilisasi pada

ibu hamil dengan hiperemesis gravidarum grade I, anjurkan ibu untuk

istirahat cukup dan mengurangi aktivitasnya, beritahu ibu

asupanmakananpadaibu hamil denganhiperemesisgravidarumgradeI,

beritahu ibu tentang makanan yang harus dihindari pada ibu hamil dengan

hiperemesis gravidarum grade I, beritahu ibu tentang makanan yang harus

disajikan pada ibu hamil dengan hiperemesis gravidarum grade I, berikan

terapi obat, anjurkan ibu untuk kunjungan ulang dan beritahu ibu akan

dilakukan kunjungan rumah, dokumentasi hasil pemeriksaan dan asuhan.

Pada langkah ini penulis tidak menemukan adanya kesenjangan antara

teori dan kasus yang ada di lahan praktek.

6. Pelaksanaan

Pada ibu hamil dengan hiperemesis gravidarum grade I

penatalaksanaanya sesuai dengan uraian pada perencanaan(Rukiyah dan

Yulianti, 2013).Pada kasus Ny. H pelaksanaan dilakukan sesuai dengan

perencanaan yang telah dibuat seperti diatas. Pada langkah ini penulis tidak

menemukan adanya kesenjangan antara teori dan kasus yang ada di lahan

praktek.

Page 91: ASUHA N KEBIDANAN IBU HAMIL PADA NY. H UMUR 27 …digilib.stikeskusumahusada.ac.id/files/disk1/38/01-gdl... · 2018-12-28 · HIPEREMESIS GRAVIDARUM GRADE I DI PUSKESMAS MANTINGAN

79

7. Evaluasi

Adapun evaluasi asuhan kebidanan ibu hamil dengan hiperemesis

gravidarum grade I menurut Rukiyah dan Yulianti (2013), meliputi : ibu

sudah mengetahui hasil pemeriksaan, ibu mengerti bahwa mual kadang-

kadang muntah adalah gejala normal, ibu bersedia bangun tidur tidak

langsung terburu-buru bangun, ibu bersedia menghindari makanan

berminyak dan berlemak serta pedas, ibu bersedia untuk banyak minum air

putih, ibu bersedia untuk kunjungan ulang.

KasuspadaibuhamilNy.HdenganHiperemesisGravidarumGrade

Itelahdilakukan perawatanselama9haridaritanggal18April2016

sampai26April2016dengandilakukankunjungan rumahsebanyak3

kalikunjungan dengan hasil : ibumerasasenangsertanyaman

dengankondisinyasaatinikarena mualdanmuntahnyasudah

berhentisehinggaaktivitasdan kehidupan sehari–

hariberjalannormalkembali.Keadaanumum baik,kesadarancomposmentis,

mualdanmuntahsudahberhenti, turgor kulittidakmenurun, lidah tidak

kering,badantidak lemas,nafsumakanbaikdanberat badansudahnaik1kg.

Penanganan yang tepatdanobservasiyangbaikdaripelaksanaan

asuhankebidananyangdiberikan kepadaklienmakadarihasilevaluasi

tidakditemukanantarakesenjanganantarateoridandi lahan praktek.

Page 92: ASUHA N KEBIDANAN IBU HAMIL PADA NY. H UMUR 27 …digilib.stikeskusumahusada.ac.id/files/disk1/38/01-gdl... · 2018-12-28 · HIPEREMESIS GRAVIDARUM GRADE I DI PUSKESMAS MANTINGAN

80

Page 93: ASUHA N KEBIDANAN IBU HAMIL PADA NY. H UMUR 27 …digilib.stikeskusumahusada.ac.id/files/disk1/38/01-gdl... · 2018-12-28 · HIPEREMESIS GRAVIDARUM GRADE I DI PUSKESMAS MANTINGAN

81

BAB V

PENUTUP

Setelah dilakukan asuhan kebidanan ibu hamil pada Ny. H Umur 27 tahun

G1P0 A0umur kehamilan 8+1 minggu dengan Hiperemesis Gravidarum Grade I

diPuskesmas Mantingan Ngawi, penulis dapat mengambil kesimpulan dan saran

yang dapat meningkatkan asuhan kebidanan khususnya pada ibu hamil dengan

hiperemesis gravidarum grade Iyaitu sebagai berikut :

A. Kesimpulan

1. Pengkajian Pada kasus Ny. H didapatkan data subjektif dengan keluhan

utama ibu mengatakanmengeluhsejak2hariyang lalumengalami

mualdanmuntahkonsistensi cair6–8kalisehari, tidaknafsumakan,

badanterasalemassampaimengganggu aktifitasnya. Pada data objektif

keadaan umum cukup, kesadaran composmentis, tekanan darah 110/80

mmHg, nadi 85 x/menit, respirasi 22 x/menit, suhu 36 oC, berat badan 44

kg, muka normal, mata normal, lidah kering, turgor kulit menurun.

2. Pada kasus ini didapatkan diagnosa kebidanan Ny. H umur 27 tahun, G1

P0 A0 umur kehamilan 8+1 dengan hiperemesis gravidarum grade I.

Masalah yang muncul ibu mengatakan rasa nyamannya terganggu

dengan keadaan yang sedang dialaminya saat ini serta kebutuhan yang

diberikan yaitu informasi dan edukasi.

Page 94: ASUHA N KEBIDANAN IBU HAMIL PADA NY. H UMUR 27 …digilib.stikeskusumahusada.ac.id/files/disk1/38/01-gdl... · 2018-12-28 · HIPEREMESIS GRAVIDARUM GRADE I DI PUSKESMAS MANTINGAN

82

3. Diagnosa potensial yang mungkin terjadi yaitu tidak ada, karena

kecepatan dan ketepatan dari bidan dan tenaga kesehatan dalam

menangani kasus Ny. H.

4. Antisipasi yang diberikan yaitu pemberian terapi vitamin B6, vitamin C.

5. Perencanaan yang dibuat meliputi : Beritahu ibu hasil pemeriksaan, beri

keyakinan pada ibu tentang mual kadang-kadang muntah dan gejala yang

dialaminya, anjurkan ibu tentang mobilisasi pada ibu hamil dengan

hiperemesis gravidarum grade I,

anjurkanibuuntukistirahattotaldanmengurangiaktifitas, beritahu ibu

tentang asupan makanan pada ibu hamil

denganHiperemesisGravidarumGradeI, beritahu ibu tentang makanan

yang harus dihindari pada ibu hamil dengan hiperemesis gravidarum

grade I, beritahu ibu tentang makanan yang harus disajikan pada ibu

hamil dengan hiperemesis gravidarum grade I, berikan terapi obat,

anjurkan ibu untuk kunjungan ulang dan beritahu ibu akan dilakukan

kunjungan rumah, dokumentasi hasil pemeriksaan dan asuhan.

6. Pada kasus Ny. H pelaksanaan dilakukan sesuai dengan perencanaan

yang telah dibuat.

7. Pada kasus Ny. H hasil dari asuhan yang diberikan selama 9 hari yaitu

:ibumerasasenangsertanyaman dengankondisinyasaatinikarena

mualdanmuntahnyasudah berhentisehinggaaktivitasdan kehidupan

sehari–hariberjalannormalkembali.Keadaanumum

baik,kesadarancomposmentis, mualdanmuntahsudahberhenti, turgor

Page 95: ASUHA N KEBIDANAN IBU HAMIL PADA NY. H UMUR 27 …digilib.stikeskusumahusada.ac.id/files/disk1/38/01-gdl... · 2018-12-28 · HIPEREMESIS GRAVIDARUM GRADE I DI PUSKESMAS MANTINGAN

83

kulittidakmenurun, lidah tidak kering,badantidak

lemas,nafsumakanbaikdanberat badansudahnaik1kg.

8. Penulismenemukankesenjanganantara teoridan praktek dilapangan

yaitu:Setelahdilakukanasuhankebidanan padaibu hamilNy.Hdengan

HiperemesisGravidarumGradeI danmembandingkandenganteori,

makapenulis menemukankesenjanganyaitudalampengkajiantandadan

gejalabahwaibutidakterjadimata cekung, muka pucat,nadimeningkat,dan

tekanandarahturun.

B. Saran

1. Bagi Peneliti

Diharapkan dapat menambah pengetahuan dan pengalaman tentang

penatalaksaknaan asuhan kebidanan ibu hamil pada Ny. H Umur 27

Tahun G1 P0 A0 Hamil 8+1 Minggu dengan Hiperemesis Gravidarum

Grade I dan dapat menerapkan teori dan praktik kebidanan Hiperemesis

Gravidarum Grade I.

2. Bagi Profesi

Diharapkan dapat memberikan tambahan ilmu pengetahuan dan

sebagai bahan pertimbangan dalam pengembangan asuhan kebidanan

serta meningkatkan keterampilan dalam memberikan dan melaksanakan

asuhan kebidanan.

Page 96: ASUHA N KEBIDANAN IBU HAMIL PADA NY. H UMUR 27 …digilib.stikeskusumahusada.ac.id/files/disk1/38/01-gdl... · 2018-12-28 · HIPEREMESIS GRAVIDARUM GRADE I DI PUSKESMAS MANTINGAN

84

3. Bagi Intitusi dan Instansi

a. Institusi STIKes Kusuma Husada Surakarta

Diharapkan dapat menambah buku referensi dan sumber bacaan di

perpustakaan, untuk meningkatkan kulitas pendidikan khusunya ibu

hamil pada Ny. H Umur 27 Tahun G1 P0 A0 Hamil 8+1 Minggu

dengan Hiperemesis Gravidarum Grade I.

b. Instansi Puskesmas

Diharapkan dapat menambah dan mengembangkan ilmu

pengetahuan yang sudah ada serta meningkatkan mutu pelayanan

kesehatan khusunya untuk asuhan kebidanan ibu hamil pada Ny. H

Umur 27 Tahun G1 P0 A0 Hamil 8+1 Minggu dengan

HiperemesisGravidarum Grade I.

Page 97: ASUHA N KEBIDANAN IBU HAMIL PADA NY. H UMUR 27 …digilib.stikeskusumahusada.ac.id/files/disk1/38/01-gdl... · 2018-12-28 · HIPEREMESIS GRAVIDARUM GRADE I DI PUSKESMAS MANTINGAN

85

DAFTAR PUSTAKA

Ambarwati, E.R. Wulandari, D. 2010. Asuhan Kebidanan Nifas. Yogyakarta : Nuha Medika.

Arikunto, S. 2013. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta : Rineka Cipta.

Astuti, H.P. 2012. Asuhan Kebidanan Ibu I (Kehamilan). Yogyakarta : Rohima Press.

Desiarianti, 2014. Asuhan Kebidanan Hipremesis Gravidarum. (online). Available :

http://desiarianti22.wordpress.com/2015/02/19/asuhan-kebidanan-hiperemesis-

gravidarum/

Dinkes RI. 2014. Infodatin. Jakarta Selatan : Pusat Data dan Informasi Kementerian

Kesehatan RI.

Dinkes RI. 2012. Profil Kesehatan Provinsi Jawa Timur. Surabaya : Dinas Kesehatan Jawa

Timur.

Estiwidani,dkk. 2008. Konsep Kebidanan. Yogyakarta : Fitramaya.

Fauziyah, Y. 2012. Obstetri Patologi. Yogyakarta : Nuha Medika.

Hidayat, A. 2010. Metodologi Penelitian Kebidanan Dan Teknik Analisa Data. Jakarta :

Salemba Medika.

Manuaba, I.A.C. I.B.G.F. Manuaba. I.B.G. Manuaba. 2009. Memahami Kesehatan

Reproduksi Wanita. Jakarta : EGC.

Norma, N, Dwi, M. 2013. Asuhan Kebidanan Patologi. Yogyakarta : Nuha Medika

Notoatmodjo, S. 2012. Metodologi Penelitian Kesehatan. Jakarta : Rineka Cipta.

Riwidikdo, H. 2009. Statistik Kesehatan. Yogyakarta : Mitra Cendekia.

Prawirohardjo, S. 2010. Ilmu Kebidanan. Jakarta : Bina Pustaka.

_____________. 2009. Pelayanan Kesehatan Maternal dan Neonatal. Jakarta : Bina Pustaka.

Priharjo, R. 2006. Pengkajian Fisik Keperawatan. Jakarta : EGC.

Pudiastuti, D.R. 2012. Asuhan Kebidanan Pada Hamil Normal dan Patologi. Yogyakarta :

Nuha Medika.

Rukiyah, Y.A, Yulianti, L. 2013. Asuhan Kebidanan Patologi Kebidanan 4. Jakarta Timur :

Trans Info Media.

Sofian, A. 2015. Sinopsis Obstetri. Jakarta : EGC.

Page 98: ASUHA N KEBIDANAN IBU HAMIL PADA NY. H UMUR 27 …digilib.stikeskusumahusada.ac.id/files/disk1/38/01-gdl... · 2018-12-28 · HIPEREMESIS GRAVIDARUM GRADE I DI PUSKESMAS MANTINGAN

86

Sulistyawati, A 2013. Asuhan Kebidanan Pada Masa Kehamilan. Jakarta : Salemba Medika.

_____________. 2013.Asuhan Kebidanan Pada Ibu Bersalin. Jakarta : Salemba Medika.

Varney, H. Krebs, M.J. Gegor, L.C. 2007. Buku Ajar Asuhan Kebidanan. Jakarta : EGC.

Walyani, S.E. 2015. Asuhan Kebidanan Pada Masa Kehamilan. Yogyakarta : Pustaka

Rihama.