Assalamu’alaikum wr

30
ASSALAMU’ALAIK UM WR.WB

Transcript of Assalamu’alaikum wr

Page 1: Assalamu’alaikum wr

ASSALAMU’ALAIKUM WR.WB

Page 2: Assalamu’alaikum wr

NAMA :WAHYUNIARTI

NIM :06101411006

Page 3: Assalamu’alaikum wr

Latar belakang

Rumusan masalah

Jenis penelitian

Metodelogi

Hipotesa

Populasi dan sampel

Variabel dan definisi

Tujuan

Teknik analisi data

Teknik pengumpuulan

data

Prosedur penelitian

Subjek penelitian

Masalah

Tinjauan pustaka

KELUAR

Page 4: Assalamu’alaikum wr

PENGARUH PENERAPAN PAIKEM TERHADAP PRESTASI BELAJAR FISIKA

SISWA SMA N 2 KAYUAGUNG 

Page 5: Assalamu’alaikum wr

A. LATAR BELAKANG

• Pendidikan adalah usaha sadar dan terencana untuk mewujudkan suasana belajar dan proses pembelajaran agar peserta didik secara aktif mengembangkan potensi dirinya untuk memiliki kekuatan spiritual keagamaan, pengendalian diri, kepribadian, kecerdasan, akhlak mulia, serta keterampilan yang diperlukan dirinya dan masyarakat. Dalam pendidikan ikatan antara tanggungjawab dan proses pembelajaran serta hasil menjadi kesatuan utuh yang saling melengkapi. merupakan

Page 6: Assalamu’alaikum wr

Mengingat akan pentingnya peranan fisika, sebagaimana ilmu pengetahuan lainnya maka pemerintah dan para penggiat pendidikan selalu berusaha untuk mengembangkan metode-metode dan model-model pembelajaran yang baik dan efektif untuk dapat  membantu guru daam menyampaikan ilmu-imunya kepada siswanya untuk terus berupaya meningkatkan mutu pendidikan. Upaya untuk meningkatkan minat dan motivasi belajar siswa adalah dengan mengembangkan model pembelajaran yang aktif,inovatif, kreatif dan menyenangkan

Page 7: Assalamu’alaikum wr

RUMUSAN MASALAH 

Berdasarkan latar belakang di atas, maka rumusan masalah dalam penelitian ini adalah:

Bagaimana pengaruh penerapan Pembelajaran Aktif , Inovatif, Kreatif, Efektif dan Menyenangkan terhadap prestasi belajar fisika SMA?

Page 8: Assalamu’alaikum wr

TUJUAN PENELITIAN

Berdasarkan rumusan masalah di atas, maka tujuan dari penelitian ini adalah sebagai berikut:

Untuk menjelaskan bagaimana pengaruh pembelajaran aktif, inovatif, kreatif, efektif dan menyenangkan (PAIKEM) terhadap prestasi belajar siswa .

Mengetahui upaya apa saja yang dilakukan untuk meningkatkan prestasi belajar siswa dengan penerapan pembelajaran aktif, inovatif kreatif, efektif dan menyenangkan (PAIKEM)

Page 9: Assalamu’alaikum wr

MANFAAT PENELITIAN

Manfaat dari pelaksanaan penelitian tentang pengembangan model pembelajaran aktif, kreatif dan inovatif adalah sebagai berikut:

Bagi Sekolah; Memberikan informasi tentang kemampuan

guru dalam memvariasikan bentuk pelayanan pembelajaran kepada siswa.

Memberikan informasi tentang profil guru dan profil siswa dalam belajar.

Memperoleh metode pembelajaran yang memiliki keberpihakan kepada siswa secara lebih dibanding metode belajar yang lain.

 

Page 10: Assalamu’alaikum wr

Bagi Guru;. Guru dapat mengembangkan kreativitasnya dalam

hal: teknik pengajaran, penggunaan multimetode, pemakaian media, dan guru dapat berperan sebagai mediator bagi murid-muridnya

Guru dan murid sama-sama aktif dan terjadi interaksi timbal balik antara keduanya. Guru dalam pembelajaran tidak hanya berperan sebagai pengajar dan pendidik juga berperan sebagai fasilitator.

Memberikan informasi kepada guru mengenai situasi peningkatan daya serap belajar siswa.

Sebagai bahan evaluasi bagi guru dalam usahanya untuk meningkatkan keberhasilan usahanya dalam mengajar Mata Pelajaran Fisika.

  

Page 11: Assalamu’alaikum wr

Bagi Siswa; aktif dan terjadi interaksi timbal balik antara guru

dan murid. Dapat mengembangkan kreativitas dalam

pembelajaran Sebagai upaya untuk meningkatkan motivasi belajar

siswa dalam peningkatan daya serap belajar siswa pada mata pelajaran fisika.

Sebagai umpan balik terhadap kemajuan belajar siswa.

Siswa merasa senang dan nyaman dalam pembelajaran, tidak merasa tertekan sehingga proses berpikir anak akan berjalan normal.

Page 12: Assalamu’alaikum wr

II. TINJAUAN PUSTAKA

• Pengertian PAIKEM adalah singkatan dari Pembelajaran Aktif, Inovatif, Kreatif, Efektif, dan Menyenangkan. Aktif dimaksudkan bahwa dalam proses pembelajaran guru harus menciptakan suasana sedemikian rupa sehingga siswa aktif bertanya, mempertanyakan, dan mengemukakan gagasan. Pembelajaran inovatif bisa mengadaptasi dari model pembelajaran yang menyenangkan.

Page 13: Assalamu’alaikum wr

• Pembelajaran aktif yaitu pembelajaran yang lebih berpusat pada peserta didik ( student centered ) daripada berpusat pada guru ( teacher centered ). Untuk mengaktifkan peserta didik, kata kunci yang dapat dipegang guru adalah kegiatan yang dirancang untuk dilakukan siswa baik kegiatan berpikir ( minds-on ) dan berbuat ( hands-on ). Fungsi dan peran guru lebih banyak sebagai fasilitator.

• Pembelajaran aktif adalah segala bentuk pembelajaran yang memungkinkan siswa berperan secara aktif dalam proses pembelajaran itu sendiri baik dalam bentuk interaksi antar siswa maupun siswa dengan pengajar dalam proses pembelajaran tersebut.

Page 14: Assalamu’alaikum wr

Pembelajaran inovatif bisa mengadaptasi dari model pembelajaran yang menyenangkan. Learning is fun merupakan kunci yang diterapkan dalam pembelajaran inovatif. Jika siswa sudah menanamkan hal ini di pikirannya tidak akan ada lagi siswa yang pasif di kelas, perasaan tertekan dengan tenggat waktu tugas, kemungkinan kegagalan, keterbatasan pilihan, dan tentu saja rasa bosan.

Membangun metode pembelajaran inovatif sendiri bisa dilakukan dengan cara diantaranya mengakomodir setiap karakteristik diri. Artinya mengukur daya kemampuan serap ilmu masing-masing orang. Contohnya saja sebagian orang ada yang berkemampuan dalam menyerap ilmu dengan menggunakan visual atau mengandalkan kemampuan penglihatan, auditory atau kemampuan mendengar, dan kinestetik.

Page 15: Assalamu’alaikum wr

Pembelajaran Kreatif

pembelajaran yang menstimulasi siswa untuk mengembangkan gagasannya dengan memanfaatkan sumber belajar yang ada. dimaksudkan agar guru menciptakan kegiatan belajar yang beragam sehingga memenuhi berbagai tingkat kemampuan siswa. Menyenangkan adalah suasana belajar-mengajar yang menyenangkan sehingga siswa memusatkan perhatiannya secara penuh pada belajar sehingga waktu curah perhatiannya (“time on task”) tinggi.

Page 16: Assalamu’alaikum wr

Berikut ini hal-hal yang dapat digunakan untuk mengidentifikasi

guru kreatif• Mampu menciptakan kegiatan belajar yang beragam

sehingga mampu memenuhi berbagai tingkat kemampuan siswa.

• Mampu menciptakan kegiatan belajar yang dibuat memperhatikan/menyesuaikan dengan level perkembangan kognisi, mental dan emosi dari siswa.Strategi mengajar yang dapat mengemabngkan kreativitas siswa akan menghasilkan siswa-siswi yang kreatif dengan ciri-ciri sebagai berikut :Mampu memotivasi diriBerfikir kritisDaya imaginasi tinggi Memiliki tujuan untuk inginberprestasiMenyampaikan pemikiran dengan dengan bahasa

sendiriBerfikir orisinil/bukan ingin berprestasi

 

Page 17: Assalamu’alaikum wr

• Pembelajaran yang dilaksanakan haruslah dilakukan dengan tetap memperhatikan suasana belajar yang menyenangkan. Mengapa pembelajaran harus menyenangkan? Dryden dan Voss (2000) mengatakan bahwa belajar akan efektif jika suasana pembelajarannya menyenangkan. Seseorang yang secara aktif mengkonstruksi pengetahuannya memerlukan dukungan suasana dan fasilitas belajar yang maksimal. Suasana yang menyenangkan dan tidak diikuti suasana tegang sangat baik untuk membangkitkan motivasi untuk belajar. Anak-anak pada dasarnya belajar paling efektif pada saat mereka sedang bermain atau melakukan sesuatu yang mengasyikkan..

Page 18: Assalamu’alaikum wr

III. HIPOTESIS

Menurut Sudjana, hipotesis merupakan asumsi atau dugaan mengenai sesuatu hal yang dibuat untuk menjelaskan hal itu yang sering dituntut untuk melakukan pengecekannya. Jadi hipotesis penelitian ini adalah prestasi belajar siswa .

Page 19: Assalamu’alaikum wr

IV. METODOLOGI PENELITIAN

1.. Jenis PenelitianJenis penelitian ini adalah penelitian kuantitatif eksperimen untuk mengetahui perkembangan prestasi belajar siswa dengan menerapkan metode belajar yang aktif, inovatif, kreatif, efektif dan menyenangkan (PAIKEM) pada pelajaran fisika SMA

Page 20: Assalamu’alaikum wr

2. Variabel dan Definisi Operasional

a. Variabel Penelitian Penelitian ini terdiri dari 2 macam variabel yaitu : a. Metode mengajar sebagai variabel independen (bebas) dengan level : 1. Pengajaran fisika yang diberikan untuk penerapan pembelajaran aktif, inovatif,kreatif, efektif dan menyenangkan.

b. Prestasi belajar fisika siswa kelas X SMA Negeri 2 Kayuagung sebagai variabel dependen (terikat)

  

Page 21: Assalamu’alaikum wr

b. Definisi Operasional Prestasi belajar adalah kemampuan-kemampuan yang dimiliki oleh siswa setelah ia menerima pengalaman belajarnya”.  Ngalim Purwanto menyatakan bahwa: “Prestasi belajar adalah tingkat kemampuan berpikir”.  Pusat Pengujian Balitbang Depdikbud menyatakan bahwa : “Prestasi belajar tidak hanya meliput aspek pengetahuan dan ketrampilan, namun meliputi pula aspek pembentukan watak

Page 22: Assalamu’alaikum wr

3. Populasi dan Sampel1. PopulasiPopulasi adalah keseluruan subjek penelitian. Apabila seseorang ingin meneliti semua eleman yang ada dalam wiliayah penelitian,maka penelitiannya merupakan penelitian populasi.2. Sampel Sampel adalah sebagian atau wakil populasi yang diteliti,dinamakan penelitia sampel apabila kita bermaksud untuk menggenaralisasikan hasil penelitia sampel.yang dimaksud dengan menggenaralisasikan adalah mengangkat kesimpulan penelitian sebagai suatu yang berlaku bagi populasi

Page 23: Assalamu’alaikum wr

4.. Subjek Penelitian

Subjek dalam penelitian ini adalah siswa kelas X SMA Negeri 2 Kayuagung

Prosedur PenelitianTahap Persiapan

Peneliti membuat Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP).Membuat LKS .

Page 24: Assalamu’alaikum wr

Tahap Pelaksanaan

• Memberi kebebasan pada siswa untuk mengembangkan gagasan dan pengetahuan baru

• Bersikap respek dan menghargai ide-ide siswa

• Penghargaan pada inisiatif dan kesadaran diri siswa

• Penekanan pada proses bukan penilaian hasil akhir karya siswa

• Memberikan waktu yang cukup untuk siswa berfikir dan menghasilkan karya

• Mengajukan pertanyaan-pertanyaan untuk menggugah kreativitas

• Seperti “mengapa, bagaimana 

Page 25: Assalamu’alaikum wr

Tahap Analisis Data

Memeriksa lembar jawaban siswa untuk menentukan hasil belajar siswa pada sub pokok bahasan .

Page 26: Assalamu’alaikum wr

Teknik Pengumpulan Data

Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah nilai LKS dan tes. Tes dan LKS adalah suatu alat untuk mengukur sejauh mana kemampuan siswa. LKS dan tes tertulis bertujuan untuk melihat prestasi belajar siswa dalam proses pembelajaran setelah diterapkan pembelajaran fisika yang aktif, inovatif, kreatif, efektif dab menyenangkan( PAIKEM). Tes dilakukan pada akhir penelitian.

Page 27: Assalamu’alaikum wr

Teknik Analisis Data

• Data hasil belajar siswa diperoleh dengan memeriksa lembar jawaban siswa kemudian dianalisa untuk melihat ketuntasan hasil belajar siswa terhadap materi.Langkah-langkah yang dilakukan untuk menganalisa data hasil tes, yaitu:

Membuat kunci jawaban dan memberikan skor pada masing-masing jawaban soal.

• Memeriksa jawaban siswa.• Memberikan skor dari hasil jawaban siswa

dengan skor yang telah ditentukan.

Page 28: Assalamu’alaikum wr

Skor tes dikonversikan menjadi nilai dalam rentang 0 – 100. Nilai akhir siswa yang diperoleh dihitung dengan rumus :

Membuat analisis hasil belajar.Nilai hasil belajar diperoleh dari 35% x LKSRata-rata dan 65% x NU dengan menggunakan rumus :

Page 29: Assalamu’alaikum wr

Kategori Hasil Belajar Siswa pada Pembelajaran Fisika

Rata-rata Nilai Siswa Kategori Hasil Belajar

80 – 100

60 – 79,9

40 – 59,9

20 – 39,9

0 – 19,9

Sangat Baik

Baik

Cukup

Kurang

Sangat Kurang

Page 30: Assalamu’alaikum wr

WASSALAMU’ALAIKUM WR.WB