Aspek Keamanan Konsumen Dalam Situs E

download Aspek Keamanan Konsumen Dalam Situs E

of 2

Transcript of Aspek Keamanan Konsumen Dalam Situs E

  • 8/18/2019 Aspek Keamanan Konsumen Dalam Situs E

    1/2

    Aspek Keamanan konsumen dalam situs E-commerce

      Perkembangan teknologi komunikasi seperti Internet yang sangat pesat telah

    menimbulkan beberapa isu dalam dimensi etika dan regulasi. Salah satu isu yang

    menarik adalah isu mengenai keamanan informasi konsumen saat melakukan kegiatan online.

    Strategi situs E-Commerce dalam mengatasi isu keamanan berurusan dengan dua urusan besar yaitu melindungi integritas jaringan bisnis beserta sistem internalnya sendiri dan meraih

    hubungan transaksi yang aman antara konsumen dan perusahaan bisnisnya (Marchany & Tront,

    !!".

      #lat utama yang dijadikan perusahaan bisnis E-Commerce dalam menjaga jaringan internal

    yang mereka miliki adalah firewall. Firewall  adalah sistem perangkat keras dan perangkat lunak 

    yang hanya mengi$inkan pengguna dari luar sistem yang memiliki karakter spesifik yang dapat

    mengakses jaringan dalam sistem yang dilindungi. %amun, firewall  masih memiliki beberapa

    kekurangan dalam sistemnya. #da beberapa program hacker seperti SMTPTunnel, ICMPTunnel,

     NIMDA, The Code Red  yang mampu menerobos firewall  beberapa situs perusahaan E-

    Commerce. eamanan transaksi yang dilakukan dalam dunia E-Commerce sangat bergantung

     pada kemampuan organisasi dalam menjamin pri'asi, keaslian, integritas, keberadaan dan pemblokiran intrusiintrusi yang tidak diinginkan.

    Menurut Machany dan Tront, dua ancaman utama terhadap mekanisme keamanan situs E-

    Commerce adalah 'irus dan program Trojan or!e (Machany & Tront, !!". eberadaan 'irus

     pada dasarnya sangat mengganggu namun program Trojan hor!e merupakan ancaman yang lebih

    serius karena program ini bukan hanya memfasilitasi bagaimana cara menerobos jaringan sistem

    lain namun program ini juga mungkin menyerang integritas data dalam sebuah sistem.

    Aspek Privasi Konsumen dalam Situs E-Commerce

      )ulnan mendefinisikan pri'asi sebagai *kemampuan indi'idu untuk mengontrol syarat

    syarat yang mengatur bagaimana informasi personal indi'idu tersebut dapat diperoleh dan

    digunakan+ ()ulnan M. ., !!!". Merupakan hal yang sangat sulit, bahkan sedikit tidak 

    mungkin, jika dalam melakukan sebuah transaksi dengan layanan E-Commerce, konsumen sama

    sekali tidak memberikan informasi personal, mulai dari infomasi mengenai alamat tempat tinggal

    untuk melakukan pengiriman hingga preferensi produk konsumen (#ckerman, )ranor, &

    -eagle, ///".

      Isu pri'asi adalah salah satu permasalahan serius yang juga menarik untuk dikaji dalam

    dunia E-Commerce. 0asil polling yang dilakukan oleh majalah "u!ine!! #ee$  menemukan fakta

     bah1a lebih dari 2! persen pengguna jasa situs E-Commerce memberi kekha1atiran besar 

    terhadap potensimi!u!e of informa%ion yang dilakukan oleh situssitus tersebut dan 34 persen dari

    responden menginginkan hukum yang memiliki kekuatan untuk mengatur bagaimana mekanismeyang sesuai bagi situs E-Commerce dalam mengumpulkan dan menggunakan informasi personal

    milik konsumen. (0arris Poll !!!". Culnan ju&a 'er(enda(a% 'ahwa $e$hawa%iran oran& 

    %en%an& (ri)a!i meru(a$an ala!an u%ama men&a(a 'an*a$ oran& memu%u!$an un%u$ %ida$ 

    mela$u$an %ran!a$!i dalam dunia online, 'ah$an !e$ali(un mere$a a$an 'erin%era$!i dalam

    dunia online , informa!i *an& a$an mere$a !edia$an adalah informa!i *an& !alah. +Culnan,

    .

  • 8/18/2019 Aspek Keamanan Konsumen Dalam Situs E

    2/2

      )ulnan dan #rmstrong juga berpendapat bah1a ada dua tipe kekha1atiran para pengguna

    layanan E-Commerce yang berkaitan dengan isu pri'asi. Tipe yang pertama adalah kekha1atiran

    konsumen tentang terdapatnya akses tanpa i$in kepada data personal mereka karena kurangnya

    keamanan dan penga1asan perusahaan atau karena kurangnya kontrol internal dari perusahaan

    itu sendiri. Tipe yang kedua adalah kekha1atiran konsumen terhadap kemungkinan

    digunakannya data personal mereka bagi keperluan yang tidak rele'an dan tidak dikehendaki.emungkinan ini tentunya melibatkan pihak ketiga yang tidak terlibat sama sekali dalam

    transaksi a1al antara konsumen dan perusahaan yang menyediakan layanan E-Commerce.

    ()ulnan M. ., ///"

      Mengatasi isu pri'asi dalam dunia E-Commerce bukan merupakan perkara yang mudah dan

    sederhana. 0al ini disebabkan karena dunia Internet sekarang telah membentuk kultur yang

    sangat bebas, sehingga batas terhadap hal yang bersifat umum dan pri'at sudah bias (5essig,

    !!2". Selain itu, hal ini juga disebabkan oleh adanya perdebatan tentang makna dari kata

    *pri'asi+ itu sendiri. 6eberapa orang berpendapat bah1a pri'asi merupakan hak yang

     fundamental bagi setiap orang, sedangkan banyak juga yang memandang pri'asi dan informasi

     personal seseorang sebagai komoditas yang boleh untuk dipertukarkan. Perbedaan pemaknaanterhadap konsep pri'asi ini mejadikan usaha untuk mengatasi isu pri'asi dalam perkembangan

    teknologi menjadi cenderung kompleks.

    Analisis Aspek Keamanan dan Privasi E- Commerce di Indonesia

     

    Isu pri'asi dan keamanan dalam dunia E-Commerce merupakan isu yang mengglobal,

    sehingga negara berkembang seperti Indonesia pun merasakan dampaknya. 7alaupun isu pri'asi

    dan keamanan adalah isu yang secara kolektif dihadapi oleh banyak negara, namun setiap negara

    memiliki mekanisme dan regulasi tersendiri dalam menghadapi dua isu serius ini. 6agaimanakah

    dengan Indonesia8

      Indonesia mempunyai basis 33 juta pengguna internet, dan 34 persen dari angka itu adalah

     pengguna yang aktif berbelanja secara online. %amun sayangnya, hingga saat ini belum ada

    regulasi yang secara khusus dan spesifik mengatur isu keamanan dan pri'asi dalam melakukan

    transaksionline. Salah satu faktor yang menghambat pembuatan hukum E-Commerce di

    Indonesia yang lebih terspesialisasi adalah terdapatnya banyak model bisnis E-Commerce di

    Indonesia. (Pur1anti & 7ahono, !" Semua model bisnis ini memiliki kebutuhan berbeda

    yang harus difasilitasi oleh regulasi yang berbeda pula. Indonesia memiliki empat model

     bisnis E-Commerce yang paling sering digunakan saat ini. eempat model ini adalah 9