Aspek Hukum Dalam Keperawatan

download Aspek Hukum Dalam Keperawatan

of 40

description

aspek

Transcript of Aspek Hukum Dalam Keperawatan

  • ASPEK HUKUMDALAM KEPERAWATANNs. Dodi Wijaya, S.Kep.,M.Kep

  • Hhhmmm....... HUKUM, Siapa yang membuat dan untuk apa yah.....??? Apa benar- benar menguntungkan kalau ada HUKUM..??? Siapa yang diuntungkan dan siapa yang dirugikan....???

  • Hukum dalam keperawatan tertuang dalam legislasi keperawatanKetetapan hukum yang mengatur hak dan kewajiban seseorang yang berhubungan erat dengan tindakanBerada dibawah legislasi kesehatanMengendalikan mutu pendidikan dan praktik keperawatan

  • Faktor faktor yang Mempengaruhi Penetapan Sistem Legislasi di IndonesiaFaktor dalam sistem pelayanan kes.Faktor PolitikFaktor EkonomiFaktor Sosial BudayaFaktor DemografiFaktor Kesehatan

  • Faktor dalam keperawatanPeran dan status tenaga keperawatan saat ini yang belum optimalStandar pelayanan dan pendidikan belum memenuhi harapan masyarakatTidak ada kesesuaian antara pengadaan, pemanfaatan dan pendayagunaan tenaga keperawatanKurangnya kewenangan & otonomi kep.Belum berkembangnya spesialisasi kep.

  • Legislasi Kesehatan

    Legislasi Keperawatan

    Standar Keperawatan

    Akreditasi Sertifikasi, Registrasi Mahasiswa Lesensi

    Pendidikan Praktik

  • Registrasi

    Suatu proses dimana seorang perawat profesional harus mendaftarkan dirinya pada suatu badan tertentu secara berkala guna mendapatkan kewenangan dan hak untuk melakukan tindakan profesionalnya setelah memenuhi persyaratan tertentu yang ditetapkan oleh badan tersebut.

  • Lisensi Suatu proses administrasi yang dilakukan oleh departemen kesehatan berupa penerbitan/pembuatan surat ijin praktek bagi tenaga keperawatan yang akan melakukan pelayanan/praktek keperawatan sesuai dengan standar profesi diberbagai tatanan pelayanan kesehatan

  • Sertifikasi Suatu proses penilaian dokumen yang berisi pernyataan tentang kompetensi/kemampuan (pengetahuan, ketrampilan dan perilaku) yang merupakan tanda kelulusan setelah yang bersangkutan menyelesaikan suatu kegiatan pendidikan formal atau non formal.

  • Pemberian ijin praktek bagi perawat di Indonesia saat ini merupakan manifestasi dari :UU RI no 23 Th. 1992 Tentang kesehatanBab VI Psl 53 ayat 1 & 2

    PP no 32 Th.1996 Tentang Tenaga Kesehatan : Bab III Psl 4 ayat 1

  • Karakteristik MalpraktekPerawat berhutang tindakan pada pasienPerawat tidak menjalankan tugasnyaPasien mengalami gangguan atau terlukaGangguan atau terluka yang terjadi terbukti akibar dari kegagalan perawat menjalankan tugasnya

  • KelalaianMelakukan sesuatu tidak sesuai standarBila dilakukan oleh profesional menjadi malpraktikPenyebab : Kurang perhatian, kurang pertimbangan sehingga gagal melapor

  • Aspek yang berkaitan hukum lainnyaInformed consentPernyataan persetujuan atau ijin tindakan setelah melalui proses pengambilan keputusan yang cermat. (Pengambilan keputusan bukan hanya mengetahui informasi seputar tindakan, tetapi juga memahami dengan benar jenis tindakan)

  • Bagaimana dengan pasien buta, tuli, balita, tidak sehat mental dan tidak sadarkan diri ?Dalam keadaan emergensi, salahkah bila tindakan dilakukan tanpa informed consent ?Apa tugas perawat dalam informed consent ?Kalau pasien menolak tindakan apa yang harus dilakukan ?Apa isi informed consent ?

  • Persetujuan sah apabila pemberian persetujuan : Berusia dewasa, mental dan fisik kompeten Tidak ada paksaan Memahami tujuan, prosedur, resiko dan keuntungan tindakan serta tindakan alternatif Memiliki kesempatan bertanya seluas- luasnya

  • 2. Kematian1. Definisi kematian: hilangnya funsi otak, bukan fungsi organ tubuh yang lain2. Futanasia3. Autopsi: ijin autopsi diberikan menurut aturan prioritas, dilakukan untuk mencari penyebab kematian4. Memperlakukan jenasah5. Donor organ

  • Good Samaritan LawsMemberikan imunitas hukum pada petugas kesehatan ketika memberikan pertolongan di lingkungan saat tidak bertugasKontrak kerjaPerawat menyepakati akan bekerja sesuai standar profesional dan menuruti aturan institusi. Institusi menyepakati akan meberikan upay dan menyediakan fasilitas agar perawat dapat melaksanakan tugasnya sesuai standar

  • Melakukan penyimpanan obat narkotikaMemastikan penyimpanan aman dan hanya petugas tertentu yang dapat mengambilnya, menggunakan dan melindungi penggunaan akan dihadapan pada hukum yang berlaku

  • Hubungan Praktik Keperawatan dengan anggota tim kesehatan lain1. Physician ordera. Dokter bertanggung jawab penuh pada pengobatan medisb. Perawat menjalani instruksi medis, kecuali pada instruksi yang dicurigai membahayakan pasienc. Penolakan tindakan dapat dilakukan dengan menyampainak alasan tertulis pada atasan

  • d. Seluruh instruksi harus tertulis. Instruksi verbal, saat emergensi, harus dicatat dan ditandatangani dokter dalam waktu 24 jame. Do Not Resuscitate (DNR) atau no code pada pasien terminal harus didokumentasikan

  • 2. Floatinga. Perawat pindahan baru dapat dibebas tugaskan dari tuntutan hukum bila melakukan kesalahanb. Orientasi dan pelatihan awal harus diberikan3. Laporan kejadian luar biasaa. Berguna untuk meningkatkan kualitas dan meningkatkan/ menciptakan manajemen risikob. Berguna untuk klaim pada asuransi rumah sakit

  • 4. Wajib lapora. Penyakit yang membahayakan komunitas, aktifitas kriminal: penyalahgunaan obat, luka tembak, percobaan pembunuhan dan perkosaan, penganiayaan.

  • Cara mendapatkan perindungan hukum dalam melaksanakan praktek keperawatanMembuat kontrak kerja ( memahami hak dan kewajiban)Praktek yang kompetenTambahan penkes dan konseling dalam askepMelaksanakan tugas delegasiPastikan semua data didokumentasikan secara benar dan dikomunikasikan secara jelasKetenagaan yang adekuat

  • HUBUNGAN PERAWAT DENGAN PASIEN ATAU KLIENPERAWATPASIENPEPERCAYAANKEAHLIAN &KEWENANGANSTANDAR PROFESI

  • PRINSIP-PRINSIP PRINSIP OTONOMI BERARTI SETIAP ORANG BERHAK UNTUK MELAKUKAN ATAU MEMUTUSKAN APA YANG DIKEHENDAKI TERHADAP DIRINYA SENDIRIPRINSIP NON MALEFICENCE BERARTI DALAM SETIAP TINDAKAN JANGAN SAMPAI MERUGIKAN ORANG LAINPRINSIP BENEFIENCE BERISIKAN KEWAJIBAN BERBUAT BAIKPRINSIP KEADILAN MENJELASKAN BAHWA DALAM ALOKASI SUMBER DAYA SEDAPAT MUNGKIN HARUS DIUSAHAKAN AGAR SAMPAI MERATA PEMBAGIANNYA

  • BEBERAPA ASAS PIDANA

    PRADUGA TIDAK BERSALAHTIADA PIDANA TANPA ATURAN LEBIH DAHULUBILA ADA DUA / LEBIH === AMBIL YANG MENGUNTUNGKANTIDAK BERLAKU SURUTTEMPAT, WAKTU, ORANG

  • PROSEDUR TUNTUTAN PIDANAPENYELIDIKANPENYIDIKANTUNTUTANSIDANG PENGADILANPUTUSAN HAKIM

  • PROSEDUR GUGATAN PERDATAGUGATAN PENGGUGATPENGGILAN MEDIASIJAWABANDUPLIKREPLIKPEMBUKTIAN PUTUSAN

  • PROSEDUR PTUNKEPUTUSAN PEJABATGUGATANPROSES PERSIDANGANPUTUSAN

  • *