Aspek Etika Medik dalam Pelayanan Pasien IGD - 11 Okt 2013.ppt

7/26/2019 Aspek Etika Medik dalam Pelayanan Pasien IGD - 11 Okt 2013.ppt

1/37

Curriculum Vitae

Nama : DR. dr. Ismail Setyopranoto, Sp.S(K)

Pangkat/jab : ektor Kepala / I!b

Pendidikan & Pekerjaan:

"#$$ : %l%s dokter %m%m &K '

"#$$ * "##+ : Kepala P%skesmas egalrejo Kab agelang"##- * : PPDS Ilm% Penyakit Sara0 &K '

: Sta0 1d%kati0 2agian Ne%rologi &K '

3 * + : Sekretaris PPDS Ilm% Penyakit Sara0 &K '

4 * " : Kepala 'nit Stroke RS'P Dr Sardjito

- * "" : Ket%a I! PP P1RD5SSI# : Kons%ltan Serebro6ask%ler

" : Doktor Ilm% 2iomedis &K '

"" * "7 : Ket%a II P1RD5SSI 8abang 9ogyakarta

"3 : nggota kademi Ilm% Pengeta;%an 9ogyakarta


2/37

ASPEK ETIKA MEDIK

DALAM PELAYANANPASIEN KEGAWATAN


3/37

Definition

A medical emergency is an injury orillness that poses an immediate

threat to a persons health or life

which requires help from a doctor orhospital.


4/37

Emergency menurut American Hospital

Association

1.Kondisi yang dianggap emergency

Setiap kondisi yg menurut pasien, keluargaatau orang yg membawa pasien ke RS

memerlukan perhatian medik segera.

2.Emergency yg sebenarnya(true emergency)

Kondisi yg secara klinik memerlukanpenanganan medik segera

True emergency life

threatening life saving

American Hospital Association membagi medicalemergency menjadi 2:


5/37

Tugas Dokter

Pain management

PsychotherapyTreatment

1. Preserved life: Life Support

Treatment: Preventive

Promotive

urative

!e"abilitative

2. Alleviate suffering


6/37

Medical Ethics

AutonomyBeneficence, non-maleficence

Justice

Veracity

Fidelity and Confidentiality


7/37

DOKTER Hubungan ProfesionalPASIEN

Transaksi Terapeutik

Berdasar

TRUST


8/37

Hubungan Profesional

Diatur dengan:

Kompetensi

Sumpah dokter dan kode etik

Hukum dan peraturan


9/37

Kompetensi

*Pengetahuan + Profesional

*Ketrampilan

Kompetensi:

FK Uji Kompetensi STR SIP

CPD/ 5 tahun

1tika Pro0esi


10/37

Sumpah Dokter

12 butir to protect the people

Tugas dokter :

Preserved life

Alleviate suffering


11/37

Hippocratess Tenet

Declare the past, diagnose the present,foretell the future. As to the diseases, make a

habit of two things to help or at least

primum, nonnocere (first, to do no harm).

Tahun 460-335 BC


12/37

Autonomy

Pasien berhak menentukan jenis terapi

yang akan dijalani

Informed consent

Keadaan emergensi - life saving tidakperlu informed consent

Refusal consent

Hak second opinion


13/37

Autonomy

Human right/ HAMInformed consent: implied and expressed

Cakap hukum (21 tahun) atau keluarga/

pengampu

In critical care life saving :without informed consent


14/37

Informed Consent

Persetujuan Tindakan Kedokteran

Diatur dengan Pemenkes RI nomor

290/MENKES/PER/III/2008


15/37


Semua tindakan kedokteran perlu persetujuan

Persetujuan setelah ada penjelasan

Tertulis atau lisan

tindakan ber risiko tertulisGawat darurat tidak perlu PTK

setelah sadar / ada keluarga segera diberi penjelasan


16/37


Keputusan medik dicatat dalam rekam

medik

PTK dapat dibatalkan (secara tertulis)PTK tidak menghilangkan tanggung

gugat hukum


17/37

Penjelasan

Langsung diminta/tidak

Anak-anak / tidak sadar ortu/wali/

pengantar


18/37

Materi Penjelasan

Diagnosis dan tatacara tindakan kedokteran

Tujuan tindakan kedokteran yang dilakukan

Alternatif tindakan lain dan risikonya

Risiko dan komplikasi yang mungkin terjadi, danPrognosis terhadap tindakan yang dilakukan


19/37

Tatacara

Bahasa yang mudah dipahami

Rekam medik tanggal, waktu, nama dan

tanda-tangan

Bila penjelasan merugikan pasien atau pasienmenolak penjelasan kepada keluarga terdekat

dengan didampingi saksi dengan bahasa

komunikasi penuh empati.


20/37

Beneficence, non maleficence

Doing good, do no harmKesehatan pasien senantiasa diutamakan

Primum, non nocere.

Jangan mencederai pasien.


21/37

Justice

Equality, equity ber keadilanSesuai standar profesi medik


22/37

Veracity

Truth tellingSetiap pernyataan tidak boleh melemahkan

fisik atau psikis pasien

Suportif dan empati


23/37

Confidentiality

Rahasia jabatanSampai pasien meninggal

Dibuka untuk kepentingan penegakan hukum

Untuk presentasi ilmiah maka identitas pasien

disamarkanHati-hati dengan wawancara wartawan.

(Sarana kesehatan bukan area publik)

Untuk keselamatan pasien pada daerah konflik


24/37

Informasi

Hak informasi

Second opinion

Persetujuan atas informasi


25/37

Informasi per-telepon

Jaga rahasia jabatan

Jawab dengan santun

Persilahkan penelpon datang ke RS

Serahkan pembicaraan dengan keluarga pasien(bila mungkin)


26/37

Kasus critical care

Segera life saving

Tidak boleh ragu-ragu dalam mengambil tindakan

Prognostic belakangan

Menghentikan terapi (RJP)Proteksi petugas

Informasi kepada kerabat/pengantar/keluarga


27/37

Hubungan antar dokter

to respecteach other, to teach each other, toprotect each other, fairness

tak ada persaingan

Hubungan profesional:Konsultasi : diagnosis /pemeriksaan, terapi

Rawat Bersama

Menyerahkan pengobatan selanjutnya


28/37

. .

Medical Error

Pasien tidak cedera

Pasien cedera

Near miss

Adverse Event

Proses of care

Non error Pasien cedera Adverse event

MALPRAKTK


29/37

Dokter/RS membangun kepercayaan

KTD/adverse event dapat merusak

kepercayaan

Tx. Gerakan patient safetyBudaya aman

Manajemen error

Konsisten dengan sifat dasar dokter


30/37

Sifat dasar dokter (6)

Sifat ketuhananKemurnian niat

Keluhuran budi

Kerendahan hati --Humble

Kesungguhan kerja --Serious

Integritas ilmiah dan sosial


31/37

Apabila terjadi kejadian tidak

diharapkan maka tindakan yang harus

diambil adalah:

Lakukan komunikasi effektif denganpasien


32/37

Pasien

1.Menerima rencana pengobatan2.Negosiasi dengan dokter

3.Menolak rencana pengobatan

Alternatif

Tanpa intervensi


33/37

Masyarakat

Proteksi seseorang dari under-treatment

atau terlantar

Menghindari over-treatment

Pengadilan


34/37

Pengadilan

Hubungan dokter pasien transaksi terapeutiktidak menjanjikan hasil

Jawab singkat tidak panjang lebar

Catatan medik lengkapIsi milik pasien

Dokumen milik rumah sakit

Standar dan protap disiapkan

Ingat rahasia jabatan


35/37

Lembaga Mediasi

Penyelesaian diluar PengadilanHasil mempunyai kekuatan hukum

Perlu MKEK

MKDKI


36/37

DNR

Do not resuscitationBukan euthanasia

Persiapan keluarga


37/37

Withdrawing

Witholding

Pertimbangan etik

Doing good do no harm

Risk and benefit analysis

Dilemma etik

Hak hidup hak mati

Memperpanjang kehidupan atau menunda

kematian

Aspek Etika Medik dalam Pelayanan Pasien IGD - 11 Okt 2013.ppt

Documents

Transcript of Aspek Etika Medik dalam Pelayanan Pasien IGD - 11 Okt 2013.ppt