Aspek – aspek pelayanan dasar dalam ipp dan spm desa

39
KEMENTERIAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN NASIONAL/ BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN NASIONAL ASPEK – ASPEK PELAYANAN DASAR DALAM IPP DAN STANDAR PELAYANAN MINIMAL DESA Disampaikan dalam Lokakarya: Kolaborasi Pemerintah dan CSO untuk Peningkatan Akses dan Kualitas Pelayanan Dalam Rangka Penanggulangan Kemisikan Hotel Aryaduta, Jakarta, Senin 29 Juni 2015 Oleh Direktorat Perkotaan dan Perdesaan

Transcript of Aspek – aspek pelayanan dasar dalam ipp dan spm desa

Page 1: Aspek – aspek pelayanan dasar dalam ipp dan spm desa

KEMENTERIAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN NASIONAL/BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN NASIONAL

ASPEK – ASPEK PELAYANAN DASAR DALAM IPP DAN STANDAR PELAYANAN MINIMAL DESA

Disampaikan dalam Lokakarya: Kolaborasi Pemerintah dan CSO untuk Peningkatan Akses dan Kualitas Pelayanan Dalam Rangka

Penanggulangan Kemisikan

Hotel Aryaduta, Jakarta, Senin 29 Juni 2015

Oleh

Direktorat Perkotaan dan Perdesaan

Page 2: Aspek – aspek pelayanan dasar dalam ipp dan spm desa

• Kondisi Umum

• Sasaran Pembangunan dalam RPJMN 2015 – 2019 dan RKP 2016 Bidang Pembangunan Desa dan Kawasan Perdesaan

• Kebijakan dan Strategi dalam RPJMN 2015 – 2019 dan RKP 2016 Bidang Pembangunan Desa dan Kawasan Perdesaan

• Aspek – Aspek dalam Indeks Pembangunan Desa

• Sinergi Dalam Pemenuhan Standar Pelayanan Minimal Desa

AGENDA

2

Page 3: Aspek – aspek pelayanan dasar dalam ipp dan spm desa

KONDISI UMUM

3

Page 4: Aspek – aspek pelayanan dasar dalam ipp dan spm desa

4

KEMISKINAN

Slide - 4

Sumber : Susenas (diolah)

Rata – rata Pengeluaran Per Kapita

Rp.

Tahun

Gap: Rp 397.624

2013: 14,42%

Perkembangan Jumlah Penduduk Miskin

4

Page 5: Aspek – aspek pelayanan dasar dalam ipp dan spm desa

URBANISASI DESA - KOTA

0.00

10.00

20.00

30.00

40.00

50.00

60.00

70.00

2010 2015 2020 2025 2030 2035

Per

sen

tase

(%)

Perkotaan Perdesaan

Sumber: BPS, Proyeksi Penduduk Indonesia 2010-2035.

Tingkat pertumbuhan penduduk perkotaan 2,18% pertahun, lebih tinggi dari rata-rata nasional sebesar 1% pertahun. Pertumbuhan penduduk di perdesaan menurun sebesar 0,64% pertahun.

% t

erh

adap

jum

lah

p

end

ud

uk

nas

ion

al

1. Masih terbatasnya konektivitas antara desa-kota dan persebaran pusat pertumbuhan

yang menyediakan pelayanan ekonomi dan sosial dengan desa-desa di sekitarnya;

2. Masih rendahnya keterkaitan antarsektor dari hulu ke hilir yang dapat menciptakan

diversifikasi kegiatan ekonomi di perdesaan serta memperkuat hubungan ekonomi antara

kota dan desa;

3. Belum optimalnya kerjasama antardaerah yang dapat mendorong terjadinya

peningkatan keterkaitan antara desa-kota dan antar daerah administrasi5

Page 6: Aspek – aspek pelayanan dasar dalam ipp dan spm desa

SASARAN PEMBANGUNAN

RPJMN 2015 – 2019 & RKP 2016 BIDANG PEMBANGUNAN DESA & KAWASAN

PERDESAAN

6

Page 7: Aspek – aspek pelayanan dasar dalam ipp dan spm desa

HIGHLIGHT RENCANA PENCAPAIAN SASARAN PEMBANGUNAN DESA DAN KAWASAN PERDESAAN DALAM RPJMN TAHUN 2015 – 2019

7

Kerangka Kelembagaan

(1) Penguatan kapasitas pemerintah desa; (2) Penguatan kapasitas Badan Permusyawaratan Desa

(BPD); (3) Penguatan kapasitas lembaga kemasyarakatan Desa; (4) Penguatan peran Lembaga Ekonomi Desa seperti

Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) dan lainnya; serta (5) Peningkatan peran fasilitasi, pelatihan dan

pendampingan secara berjenjang sesuai kebutuhan oleh Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah kepada pemerintah desa dan Desa.

(1) pengaturan mengenai pembangunan Desa;

(2) pengaturan mengenai Pembangunan Kawasan Perdesaan;

(3) pengaturan mengenai Penataan Desa;(4) pengaturan mengenai

Penyelenggaraan Pemerintahan Desa,(5) pengaturan mengenai Keuangan Desa

dan Aset Desa.

Kerangka Regulasi

Sasaran pembangunan desa dan kawasan perdesaan : 1.mengurangi jumlah desa tertinggal sampai 5.000 desa; dan2.meningkatkan jumlah desa mandiri sedikitnya 2.000 desa.

Kerangka Pendanaan

Kerangka pendanaan diarahkan untuk mempercepat terwujudnya kemandirian Desa meliputi percepatan pemenuhan kebutuhan pelayanan umum dan pelayanan dasar, penyelenggaraan pemerintahan, peningkatan kemandirian dan kesejahteraan masyarakat, pengembangan ekonomi di perdesaan sesuai dengan kearifan lokal, yang dibiayai pemerintah (APBN), Pemerintah Daerah Provinsi dan Pemerintah Daerah Kabupaten/Kota (APBD) serta masyarakat maupun sektor swasta.

Page 8: Aspek – aspek pelayanan dasar dalam ipp dan spm desa

HIGHLIGHT RENCANA PENCAPAIAN SASARAN PEMBANGUNAN DESA DAN KAWASAN PERDESAAN DALAM RKP TAHUN 2016

8

Kerangka Pendanaan

Kerangka pendanaan di tahun 2016 diarahkan untuk mempercepat terwujudnya kemandirian Desa melalui sumber pendanaan APBN, APBD, dan, APBDesa sesuai dengan amanat UU No 6 Tahun 2014, serta kontribusi swasta dan masyarakat

Kerangka Kelembagaan 2016

(1) Penguatan Pemerintah Desa dan Badan Permusyawaratan Desa;

(2) Penguatan lembaga kemasyarakatan Desa;

(3) Penguatan peran Lembaga Ekonomi Desa seperti Badan Usaha Milik Desa dan lainnya;

(4) Peningkatan fasilitasi, pelatihan dan pendampingan secara berjenjang

(1) pengaturan mengenai pembangunan Desa;

(2) pengaturan mengenai Pembangunan Kawasan Perdesaan;

(3) pengaturan mengenai Penataan Desa;

(4) pengaturan mengenai Penyelenggaraan Pemerintahan Desa, dan pengaturan mengenai Keuangan Desa dan Aset Desa.

Kerangka Regulasi 2016

Peningkatan aspek pelayanan dasar, kondisi infrastruktur, aksesibilitas, pelayanan publik, dan penyelenggaraan pemerintahan desa pada:

(a) 1000 desa tertinggal, dan (b) 400 desa berkembang menjadi desa mandiri.

Page 9: Aspek – aspek pelayanan dasar dalam ipp dan spm desa

KEBIJAKAN DAN STRATEGI

RPJMN 2015 – 2019 (BUKU II) & RKP 2016

BIDANG PEMBANGUNAN DESA & KAWASAN PERDESAAN

9

Page 10: Aspek – aspek pelayanan dasar dalam ipp dan spm desa

ARAH KEBIJAKAN DAN STRATEGIPENGUATAN PEMERINTAHAN DESA

10

1

Page 11: Aspek – aspek pelayanan dasar dalam ipp dan spm desa

ARAH KEBIJAKAN DAN STRATEGIPEMBANGUNAN DESA

11

2

3

4

Page 12: Aspek – aspek pelayanan dasar dalam ipp dan spm desa

ARAH KEBIJAKAN DAN STRATEGIPEMBANGUNAN KAWASAN PERDESAAN

12

5

6

Page 13: Aspek – aspek pelayanan dasar dalam ipp dan spm desa

ARAH KEBIJAKAN DAN STRATEGIPENGAWALAN IMPLEMENTASI UU DESA

Page 14: Aspek – aspek pelayanan dasar dalam ipp dan spm desa

KEBIJAKAN DALAM RKP 2016 BIDANG PEMBANGUNAN DESA DAN KAWASAN PERDESAAN

14

Page 15: Aspek – aspek pelayanan dasar dalam ipp dan spm desa

ASPEK – ASPEK DALAM INDEKS PEMBANGUNAN DESA

15

Page 16: Aspek – aspek pelayanan dasar dalam ipp dan spm desa

• Indeks Pembangunan Desa adalah suatu pengukuran dengan unit analisisnya “Desa” yang disusun menurut tingkat perkembangan desa.

• Output dari Indeks Pembangunan Desa adalah terpetakannya Desa dengan tingkat perkembangan “Desa tertinggal, Desa Berkembang, dan Desa Mandiri”.

• Tujuan penyusunan IPD ini untuk (a) suatu alat untuk monitoring dan evaluasi “kinerja pembangunan desa” dan (b) alat untuk menghitung target pencapaian sasaran RPJMN 2015 – 2019.

• Pengelompokkan kategori desa/tingkat perkembangan desa dalam IPD yaitu Desa Tertinggal, Desa Berkembang dan Desa Mandiri.

16

INDEKS PEMBANGUNAN DESA

Page 17: Aspek – aspek pelayanan dasar dalam ipp dan spm desa

1. Desa Tertinggal. Desa yang belum terpenuhi Standar Pelayanan Minimum (SPM) pada aspek kebutuhan sosial, infrastruktur dasar, sarana dasar, pelayanan umum, dan penyelenggaraan pemerintahaan.

2. Desa Berkembang. Desa yang sudah terpenuhi SPM namun secara pengelolaan belum menunjukkan keberlanjutan.

3. Desa Mandiri. Desa yang telah terpenuhi pada aspek kebutuhan sosial dasar, infrastruktur dasar, sarana dasar, pelayanan umum, dan penyelenggaraan pemerintahan desa dan secara kelembagaan telah memiliki keberlanjutan.

17

DEFINISI DESA BERDASARKAN TINGKAT PERKEMBANGAN DESA

Page 18: Aspek – aspek pelayanan dasar dalam ipp dan spm desa

• Pasal 7 efektifitas penyelenggaraan pemerintahan desa

• Pasal 74 ayat 2 (dan penjelasannya) kebutuhan primer dan pelayanan dasar:

– Kebutuhan primer: sandang, papan, pangan

– Pelayanan dasar: pendidikan, kesehatan, infrastruktur dasar

DASAR PENENTUAN DIMENSI IPD YANG TERDAPAT DALAM UU DESA

Page 19: Aspek – aspek pelayanan dasar dalam ipp dan spm desa

Sumber Data:

– Data yang digunakan dalam perhitungan Indeks ini adalah data Sensus Potensi Desa (PODES) Tahun 2014 yang dikeluarkan Badan Pusat Statistik (BPS). Data ini digunakan sebagai rujukan indikator-indikator sosial-ekonomi utama penyusun indeks.

– Data Wilayah Administrasi Pemerintahan (Permendagri RI Nomor 39 Tahun 2015). Data ini digunakan sebagai rujukan standar untuk jumlah Desa teregistrasi di Indonesia

METODOLOGI

Page 20: Aspek – aspek pelayanan dasar dalam ipp dan spm desa

DIMENSI INDEKS PEMBANGUNAN DESA DALAM PERSPEKTIF UU DESA

5 Dimensi, 11 Variabel, 42 Indikator Indeks Pembangunan Desa

Sumber: UU 6/2014 tentang Desa

Page 21: Aspek – aspek pelayanan dasar dalam ipp dan spm desa

DIMENSI DAN VARIABEL DALAM INDEKS PEMBANGUNAN DESA

Dimensi Variabel

Pelayanan Dasar Pelayanan Pendidikan

Pelayanan Kesehatan

Kondisi Infrastruktur Infrastruktur Ekonomi

Infrastruktur Energi

Infrastruktur Kesehatan dan Sanitasi

Infrastruktur Komunikasi dan Informasi

Aksesibilitas/Transportasi Sarana Transportasi

Aksesibilitas Transportasi

Pelayanan Publik Pelayanan Publik

Penyelenggaraan Pemerintahan Kemandirian

Kualitas Sumber Daya Manusia

Page 22: Aspek – aspek pelayanan dasar dalam ipp dan spm desa

22

KONDISI DESA – DESA NASIONALPER PROVINSI

NO PROVINSI DESA TERTINGGAL

DESA BERKEMBANG

DESA MANDIRI

1 ACEH 2.030 4.358 86

2 SUMUT 2.025 3.276 88

3 SUMSEL 663 2.127 27

4 SUMBAR 58 737 85

5 JAMBI 200 1.167 31

6 BENGKULU 346 990 5

7 LAMPUNG 359 2.001 75

8 KEP. RIAU 95 176 4

9 KEP. BABEL 12 288 9

10 RIAU 290 1.262 40

11 KALBAR 979 907 22

12 KALTIM 195 617 21

13 KALTENG 592 832 10

14 KALSEL 394 1.453 17

15 KALTARA 320 124 3

16 JAWA BARAT

102 4.617 600

17 BANTEN 158 1.022 58

NO PROVINSI DESA TERTINGGAL

DESA BERKEMBANG

DESA MANDIRI

18 JATENG 123 7.021 665

19 DI YOGYAKARTA 0 266 126

20 JAWA TIMUR 216 6.814 693

21 BALI 6 530 100

22 NTB 36 917 42

23 NTT 1.549 1.399 2

24 SULBAR 215 359 2

25 SULTRA 707 1.111 2

26 SULTENG 531 1.299 9

27 SULSEL 304 1.918 31

28 SULUT 282 1196 12

29 GORONTALO 106 542 9

30 MALUKU 762 415 14

31 MALUKU UTARA 634 425 4

32 PAPUA 4.698 415 5

33 PAPUA BARAT 1.445 182 1

NASIONAL 20.432 50.763 2.898

Page 23: Aspek – aspek pelayanan dasar dalam ipp dan spm desa

23

PETA SEBARAN KONDISI KAWASAN PERDESAANTAHUN 2014

Perdesaan Tertinggal

Perdesaan Berkembang

Batas Provinsi

WILAYAH PAPUA:Desa Tertinggal: 91.06%Desa Berkembang: 8.85%Desa Mandiri: 0.09%

WILAYAH MALUKU:Desa Tertinggal: 61.93%Desa Berkembang: 37.27%Desa Mandiri: 0.80%

WILAYAH SULAWESI:Desa Tertinggal: 24.84%Desa Berkembang: 74.41%Desa Mandiri: 0.75%

WILAYAH KALIMANTAN:Desa Tertinggal: 38.24%Desa Berkembang: 60.64%Desa Mandiri: 1.13%

WILAYAH NUSA TENGGARA:Desa Tertinggal: 40.18%Desa Berkembang: 58.70%Desa Mandiri: 1.12%

WILAYAH JAWA-BALI:Desa Tertinggal: 2.62%Desa Berkembang: 87.68%Desa Mandiri: 9.70%

WILAYAH SUMATERA:Desa Tertinggal: 26.53%Desa Berkembang: 71.51%Desa Mandiri: 1.96%

Sumber: Potensi Desa Tahun 2014 (diolah) & Permendagri 39/2014Catatan: jumlah desa

Perdesaan Mandiri

23

Total:•Tertinggal: 20.432 (27,58%)•Berkembang: 50.763 (68,51%)•Mandiri: 2.898 (3,91%)

Page 24: Aspek – aspek pelayanan dasar dalam ipp dan spm desa

SINERGI DALAM PEMENUHAN STANDAR PELAYANAN MINIMAL DESA

24

Page 25: Aspek – aspek pelayanan dasar dalam ipp dan spm desa

Untuk mempercepat

pencapaian Target

Pembangunan, pemenuhan

SPM Desa dan peningkatan

kesejahteraan masyarakat

PERLUNYA SINERGI DALAM PEMENUHAN SPM DESA

Page 26: Aspek – aspek pelayanan dasar dalam ipp dan spm desa

SINERGI PERENCANAAN DAN PENGANGGARAN PUSAT, DAERAH, DESA DALAM PEMENUHAN SPM DESA

Sistem berbeda saling berinteraksi secara tepat menghasilkan outcome dan impact yang lebih besar

SINERGI

(+) Anggaran dariNon Pemerintah

Page 27: Aspek – aspek pelayanan dasar dalam ipp dan spm desa

SEBARAN DAN POTENSI INTERVENSI

Keterangan:

1. Berdasarkan karakterisitiknya, desa tertinggal terkonsentrasi pada posisi yang disebut layak dalam pemenuhan SPM Desa.

Oleh karena itu Upaya Pengentasan desa Tertinggal perlu difokuskan pada indikator-indikator strategis seperti : -Sekolah dasar dan Menengah; -Puskesmas, Polindes, dst; -Pasar; -Penerangan; -Fasilitas Air Minum; -Perbaikan Kualitas Jalan dan Angkutan Umum; -Penanganan Gizi Buruk; -serta peningkatan Kapasitas Aparatur Desa.

2. Perkembangan Desa tahun 2014 terlihat memusat pada Desa Berkembang. Desa-desa ini baru keluar dari garis ketertinggalannya berdasarkan ketersediaan SPM Desa. Kondisi ini rentan untuk mengembalikan desa-desa pada kategori tertinggal bila terjadi gejolak dari luar. Oleh karena itu upaya yang perlu dilakukan adalah upaya agar Desa bisa berdaya secara ekonomi.

Fokus pengurangan desa tertinggal

Fokus peningkatan desa

mandiri

Page 28: Aspek – aspek pelayanan dasar dalam ipp dan spm desa

28

KLASIFIKASI PEMBANGUNAN DESA DAN KAWASAN PERDESAAN SEBAGAI ACUAN SPM (UU 6/2014)

ASPEK PEMBANGUNAN DESA PEMBANGUNAN KAWASAN PERDESAAN

Lingkup Wilayah Desa/Desa Adat Perpaduan pembangunan antar-Desa dalam 1 (satu) Kabupaten/Kota

Tujuan Meningkatkan kesejahteraan masyarakat Desa dan kualitas hidup manusia serta penanggulangan kemiskinan

Mempercepat dan meningkatkan kualitas pelayanan, pembangunan, dan pemberdayaan masyarakat Desa melalui pendekatan pembangunan partisipatif

Acuan/Diacu Perencanaan pembangunan Kabupaten/Kota Tata ruang Kabupaten/Kota

Cakupan a. Pemenuhan kebutuhan dasar;b. Pembangunan sarana dan prasarana Desa;c. Pengembangan potensi ekonomi lokal;d. Pemanfaatan sumber daya alam dan lingkungan secara

berkelanjutan.

a. Penyusunan rencana tata ruang kawasan perdesaan secara partisipatif;

b. Pengembangan pusat pertumbuhan antar-Desa secara terpadu;

c. Penguatan kapasitas masyarakat;d. Kelembagaan dan kemitraan ekonomi; e. Pembangunan infrastruktur antarperdesaan.

Prioritas, program, kegiatan, dan kebutuhan

a. Peningkatan kualitas dan akses terhadap pelayanan dasar;b. Pembangunan dan pemeliharaan infrastruktur dan

lingkungan berdasarkan kemampuan teknis dan sumber daya lokal yang tersedia;

c. Pengembangan ekonomi pertanian berskala produktif;d. Pengembangan dan pemanfaatan teknologi tepat guna untuk

kemajuan ekonomi; dane. Peningkatan kualitas ketertiban dan ketenteraman

masyarakat desa berdasarkan kebutuhan masyarakat desa.

a. Penggunaan dan Pemanfaatan Wilayah Desa Dalam Rangka Penetapan Kawasan Pembangunan Sesuai Dengan Tata Ruang Kabupaten/Kota;

b. Pelayanan yang Dilakukan untuk Meningkatkan Kesejahteraan Masyarakat Perdesaan;

c. Pembangunan Infrastruktur, Peningkatan Ekonomi Perdesaan, dan Pengembangan Teknologi Tepat Guna; dan

d. Pemberdayaan Masyarakat Desa untuk Meningkatkan Akses Terhadap Pelayanan Dan Kegiatan Ekonomi.

Pelaksana Pemerintah Desa dan masyarakat Desa dengan semangat gotong royong serta memanfaatkan kearifan lokal dan sumber daya alam Desa

Pemerintah, Pemerintah Daerah Provinsi, Pemerintah Daerah Kabupaten/Kota, dan Pemerintah Desa

Prinsip Dasar • Kewenangan berdasarkan hak asal usul dan kewenangan lokal berskala Desa• Pengarusutamaan perdamaian dan keadilan sosial

Dalam penjelasan UU Pasal 19 b: Yang dimaksud dengan “kewenangan lokal berskala Desa” adalah kewenangan untuk mengatur dan mengurus kepentingan masyarakat Desa yang telah dijalankan oleh Desa atau mampu dan efektif dijalankan oleh Desa atau yang muncul karena perkembangan Desa dan prakasa masyarakat Desa, antara lain tambatan perahu, pasar Desa, tempat pemandian umum, saluran irigasi, sanitasi lingkungan, pos pelayanan terpadu, sanggar seni dan belajar, serta perpustakaan Desa, embung Desa, dan jalan Desa.

Page 29: Aspek – aspek pelayanan dasar dalam ipp dan spm desa

DUKUNGAN K/L DAN NON K/L TERHADAP PENCAPAIAN SASARAN RPJMN TAHUN 2015-2019 DAN SPM DESA

29

DESA

Page 30: Aspek – aspek pelayanan dasar dalam ipp dan spm desa

PROGRAM K/L DALAM RPJMN 2015-2019 YANG MENDUKUNG PENCAPAIAN SASARAN RPJMN 2015-2019 DAN SPM DESA

30

Program/Keg Indikator Target Variabel Sasaran desa2015 2016

Program Pembangunan Desa

Jumlah desa yang dalam melaksanakan Musrenbangdes secara partisipatif 5.000 desa di 33 provinsi

5.000 desa di 33 provinsi

pemberdayaan desa

Seluruh Desa

Jumlah kabupaten/kota yang terfasilitasi dalam pemanfaatan, pengembangan, masyarakatan dan kerjasama teknologi tepat guna

82 kab/kota 82 kab/kota pemberdayaan desa

Seluruh Desa

Jumlah provinsi yang terfasilitasi penguatan kelembagaan dalam peningkatan pelayanan sarpras permukiman perdesaan

33 provinsi 33 provinsi pemberdayaan desa

Seluruh Desa

Jumlah desa yang dibangun sarana pendukung pemenuhan SPM desa 50 desa 50 desa pemberdayaan desa

Seluruh Desa

Jumlah desa dengan akses transportasi desa dengan pusat pertumbuhan ekonomi

50 desa 50 desa modal ekonomi Seluruh Desa

Jumlah kabupaten/kota yang tercakup dalam peningkatan keberdayaan masyarakat perdesaan dalam mengakses layanan kesehatan dan pendidikan berbasis ketrampilan dan kewirausahaan

64 kab/kota 64 kab/kota pemberdayaan desa

Seluruh Desa

Jumlah provinsi dan kabupaten/kota yang terfasilitasi dalam peningkatan pemberdayaan kesejahteraan keluarga (PKK) termasuk penguatan kelembagaan Posyandu dalam pelayanan sosial dasar masyarakat

34 provinsi dan 505 kab/kota

34 provinsi dan 505 kab/kota

pemberdayaan desa

Seluruh Desa

Jumlah kabupaten/kota yang terfasilitasi dalam pemberdayaan Lembaga Adat Desa dan Kesatuan Masyarakat Hukum Adat

20 kab/kota 20 kab/kota pemberdayaan desa

Seluruh Desa

Jumlah kabupaten/kota yang terfasilitasi dalam peningkatan kapasitas dan keberdayaan tenaga kerja perdesaan

50 kab/kota 50 kab/kota pemberdayaan desa

Seluruh Desa

Jumlah kecamatan dan desa yang terfasilitasi pendampingan pelaksanaan UU Desa pada sekitar 74.045 Desa di 6.994 Kecamatan

6.994 Kecamatan74.0

45 Desa

6994 Kecamatan, 74.045 Desa

pemberdayaan desa

Seluruh Desa

(1) Jumlah kecamatan yang tercakup dalam kegiatan peningkatan kesejahteraan keluarga berbasis pemberdayaan masyarakat (PKKPM) di kawasan perdesaan dan dukungan sarana dan prasarana, dan

(2) Jumlah kecamatan yang mendapatkan pendampingan pemberdayaan.

183 kecamatan *)157

kecamatan menerima dukungan

sarana prasarana

215 kecamatan pemberdayaan desa

Seluruh Desa

Kementerian Desa PDT dan Transmigrasi

Page 31: Aspek – aspek pelayanan dasar dalam ipp dan spm desa

PROGRAM K/L DALAM RPJMN 2015-2019 YANG MENDUKUNG PENCAPAIAN SASARAN RPJMN 2015-2019

DAN SPM DESA

31

Program/ Keg Indikator Target Variabel Sasaran desa

2015 2016

Program Pembangunan Kawasan Perdesaan

Jumlah kabupaten/kota yang terfasilitasi pengembangan konsevasi dan rehabilitasi lingkungan perdesaan

70 kab/kota 70 kab/kota pemberdayaan desa

Seluruh Desa

Jumlah kabupaten/kota yang terfasilitasi peningkatan kapasitas SDM dan kelembagaan desa dalam pemanfaatan sumber daya lahan di Daerah Aliran Sungai (DAS), pesisir dan pulau-pulau kecil dan terluar secara terpadu berbasis masyarakat

60 kab/kota 60 kab/kota pemberdayaan desa

Seluruh Desa

Jumlah provinsi yang terfasilitasi pengembangan usaha ekonomi perdesaan

34 provinsi 34 provinsi pemberdayaan desa

Seluruh Desa

Jumlah kabupaten/kota yang terfasilitasi penataan dan penguatan BUMDesa

82 kab/kota 82 kab/kota pemberdayaan desa

Seluruh Desa

Jumlah kabupaten/kota yang terfasilitasi pengembangan kapasitas produksi dan pemasaran (hasil usaha ekonomi masyarakat) dalam mendukung peningkatan pembangunan ekonomi pedesaan

89 kab/kota 89 kab/kota modal ekonomi Seluruh Desa

Jumlah kabupaten/kota yang terfasilitasi peningkatan dan pengembangan Cadangan Pangan Pemerintah Desa (CPPD)

60 kab/kota 60 kab/kota pemberdayaan desa

Seluruh Desa

Jumlah kabupaten/kota yang terfasilitasi pengembangan usaha ekonomi keluarga

50 kab/kota 50 kab/kota pemberdayaan desa

Seluruh Desa

Kementerian Desa PDT dan Transmigrasi

Page 32: Aspek – aspek pelayanan dasar dalam ipp dan spm desa

32

Program Indikator Target Variabel Sasaran desa2015 2016

Pembinaan Pemerintah Desa

Jumlah provinsi dan kabupaten/ kota yang difasilitasi dalam pelaksanaan tata kelola administrasi pemerintahan desa

33 provinsi dan 200 kab/ kota

33 provinsi dan 200 kab/

kota

Kemandirian penyelenggaraan pemerintahan

Seluruh Desa

Jumlah provinsi dan kabupaten/ kota yang difasilitasi dalam pemilihan dan pemberhentian kepala desa dan perangkat desa

33 provinsi dan 50 kab/ kota

33 provinsi dan 50 kab/

kota

Kemandirian penyelenggaraan pemerintahan

Seluruh Desa

Jumlah provinsi dan kabupaten/kota yang Difasilitasi Dalam Penyusunan Laporan Keuangan dan Aset Desa

33 provinsi dan 50 kabupaten/

kota

33 provinsi dan 50 kab/

kota

Kemandirian penyelenggaraan pemerintahan

Seluruh Desa

Jumlah provinsi dan kabupaten/ kota yang difasilitasi dalam Peningkatan Kapasitas Badan Permusyawaratan Desa

33 provinsi dan 150 kab/ kota

33 provinsi dan 150

kabupaten/ kota

Kemandirian penyelenggaraan pemerintahan

Seluruh Desa

Jumlah provinsi dan kabupaten/kota yang difasilitasi dalam Peningkatan Kapasitas Lembaga Kemasyarakatan

34 provinsi dan 50 kab/ kota

34 provinsi dan 50 kab/

kota

Pemberdayaan desa Seluruh Desa

Jumlah provinsi yang difasilitasi dalam evaluasi kinerja pemerintahan desa

33 provinsi 33 provinsi Kemandirian penyelenggaraan pemerintahan

Seluruh Desa

Jumlah kabupaten/kota yang diberi Peningkatan Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (PKK) termasuk Penguatan Kelembagaan Posyandu dalam Pelayanan Sosial Dasar Masyarakat

505 kab/ kota 505 kab/ kota Pemberdayaan desa Seluruh Desa

Jumlah desa/kelurahan yang melaksanakan Pelayanan Pemerintah Desa kepada Masyarakat Di luar Jam Kantor Desa

1.000 desa/ kelurahan

1.000 desa/ kelurahan

Kemandirian penyelenggaraan pemerintahan

Seluruh Desa

PROGRAM K/L DALAM RPJMN 2015-2019 YANG MENDUKUNG PENCAPAIAN SASARAN RPJMN 2015-2019

DAN SPM DESAKemeterian Dalam Negeri

Page 33: Aspek – aspek pelayanan dasar dalam ipp dan spm desa

33

Program/Keg Indikator Target Variabel Sasaran desa2015 2016

Pelayanan Pembiayaan Pertanian dan Pengembangan Usaha Agribisnis Perdesaan (PUAP)

Terbentuk dan terfasilitasinya Gapoktan PUAP dengan dana Stimulus dana Penguatan Modal Usaha

2.000 2.000 modal ekonomi berkembang

Dukungan Pelayanan PembiayaanPertanian dan Pengembangan Usaha Agribisnis Perdesaan

12 12 modal ekonomi berkembang

Pelayanan Pembiayaan Pertanian dan Pengembangan Usaha Agribisnis Perdesaan (bank pertanian)

- 75 Infrastruktur Ekonomi

tertinggal

Pemantapan Sistem Pelatihan Pertanian

Pemberdayaan perdesaan dan pembangunan pertanian (Desa)

30 desa pemberdayaan desa

berkembang

Pengembangan Penganekaragaman Konsumsi Pangan dan Peningkatan Keamanan Pangan Segar

Pendampingan Percepatan Penganekaragaman Konsumsi Pangan (P2KP) (Desa)

3.810 5.500 pemberdayaan desa

berkembang

Pemantapan Sistem Pelatihan Pertanian

Jumlah Pemberdayaan perdesaan danpembangunan pertanian (Desa)

30 30 pemberdayaan desa

berkembang

Pengembangan PenganekaragamanKonsumsi dan Keamanan Pangan

Pendampingan PercepatanPenganekaragaman Konsumsi Pangan(P2KP) (Desa)

3.810 5.500 pemberdayaan desa

berkembang

Pengelolaan Sistem Penyediaan Benih Tanaman Pangan Dukungan Manajemen dan Teknis Lainnya pada Ditjen Tanaman Pangan

Model Kawasan Mandiri Benih Padi, Jagung, dan Kedelai/Pemberdayaan Penangkar

1 - pemberdayaan desa

berkembang

Jumlah Desa Mandiri Benih (Desa) 250 pemberdayaan desa

berkembang

Revitalisasi Tahap Awal Sekolah Lapang Kedaulatan Pangan dari target 1.000 Desa Mandiri Benih dan Teknologi

1 pemberdayaan desa

berkembang

Dukungan Manajemen dan Teknis Lainnya pada Ditjen Hortikultura

Lembaga Pengembangan Hortikultura:Penggerak Membangun Desa (PMD)/Kelompok Tani pada Area Periurban (kelompok)

240 240 pemberdayaan desa

berkembang

Peningkatan Kuantitas dan Kualitas Benih dan Bibit

Pengembangan desa sumber bibit ternak (desa) 50 50 pemberdayaan ekonomi

berkembang

PROGRAM K/L DALAM RPJMN 2015-2019 YANG MENDUKUNG PENCAPAIAN SASARAN RPJMN 2015-2019

DAN SPM DESAKementerian Pertanian

Page 34: Aspek – aspek pelayanan dasar dalam ipp dan spm desa

34

K/L Program/Keg Indikator Target Variabel Sasaran desa

2015 2016

Kementerian Kesehatan

Pengendalian Penyakit Tidak Menular

Persentase Puskesmas yang melaksanakan pengendalian PTM terpadu

10 20 Pelayanan kesehatan

berkembang

Penyehatan Lingkungan Jumlah desa/kelurahan yang melaksanakan STBM (Sanitasi Total Berbasis Masyarakat)

25.000 30.000 Infrastruktur Kesehatan dan Sanitasi

tertinggal

Promosi Kesehatan dan Pemberdayaan Masyarakat

Persentase desa yang memanfaatkandana desa 10 persen untuk UKBM

10 20 Pelayanan Publik tertinggal

Kementerian Pendidikan dan

Kebudayaan

Penyediaan Layanan Paud Jumlah Lembaga PAUD Terpadu yang dibangun/revitalisasi di daerah 3T

350 400 Pelayanan Pendidikan

tertinggal

Penyediaan Layanan Pendidikan Masyarakat

Jumlah Desa melaksanakan pemberdayaan Desa Vokasi

0 68 Pemberdayaan desa

berkembang

Jumlah Desa melaksanakan pemberdayaan Kampung Literasi

0 68 Pelayanan Pendidikan

tertinggal

Pembinaan Kepercayaan terhadap Tuhan Yang Maha Esa dan Tradisi

Desa Adat yang direvitalisasi 118 118 Pemberdayaan desa

berkembang

Komunitas Budaya yang difasilitasi 173 175 Pemberdayaan desa

berkembang

Kementerian Pariwisata dan

Ekonomi Kreatif

Peningkatan PNPM Mandiri Bidang Pariwisata

Jumlah desa yang difasilitasi untuk dikembangkan sebagai desa wisata

561 561 Pemberdayaan desa

berkembang

BNPBPemberdayaan Masyarakat dalam Kesiapan Menghadapi Bencana

Jumlah Desa Tangguh bencana 70 80 Pelayanan Publik berkembang

Kementerian Pemuda dan

Olahraga

Pengembangan kepedulian dankepeloporan pemuda

Jumlah pemuda yang difasilitasi dalam Program Pendampingan Pemuda Sarjana Penggerak Pembangunan Pedesaan (PSP3)

2 .500 2 .826 Pemberdayaan desa

berkembang

PROGRAM K/L DALAM RPJMN 2015-2019 YANG MENDUKUNG PENCAPAIAN SASARAN RPJMN 2015-2019

DAN SPM DESA

Page 35: Aspek – aspek pelayanan dasar dalam ipp dan spm desa

35

K/L Program/Keg Indikator Target Variabel Sasaran desa2015 2016

Kementerian Sosial

Bantuan usaha dan pendampingan ekonomi produktif perdesaan

Jumlah Keluarga fakir miskin dan rentan di perdesaan yang menerima bantuan stimulan Usaha Ekonomi Produktif Melalui KUBE

111.090 111.090 Modal ekonomi tertinggal

Penanggulangan Kemiskinan Perdesaan

Jumlah Keluarga fakir miskin dan rentan perdesaan yang Mendapat Bantuan Stimulan Rehabilitasi Sosial Rumah Tidak Layak Huni

3.200 3.200 Infrastruktur Kesehatan dan Sanitasi; Infrastruktur Energi

tertinggal

Jumlah sarana prasarana lingkungan keluarga miskin di perdesaan yang dibangun/ diperbaiki

40 40 Infrastruktur Kesehatan dan Sanitasi; Infrastruktur Energi

tertinggal

Jumlah keluarga sangat miskin (KSM) di perdesaan yang menerima kegiatan penghidupan berkelanjutan kelompok usaha bersama (KUBE-PKH)

100.000 70.000 Pemberdayaan ekonomi

tertinggal

Pemberdayaan Keluarga dan Kelembagaan Sosial Masyarakat

Jumlah desa yang telah membangun sistem pelayanan sosial terpadu (PUSKESOS)

- 100 Pemberdayaan desa berkembang

Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan

Rakyat

Pusat Pengembangan Kawasan Strategis

Jumlah kegiatan peningkatan kualitas kawasan perdesaan

34 34 Pengembangan kawasan perdesaan

berkembang

Pembangunan dan Pengembangan Kawasan Perdesaan

Luas kawasan permukiman perdesaan (Ha) 47.530 7.683 Pengembangan kawasan perdesaan

berkembang

Pembangunan Infrastruktur SPAM Perdesaan

Jumlah Sambungan Rumah (SR) diperdesaan berbasis masyarakat

927.360 1.280.000 Infrastruktur Kesehatan dan Sanitasi

tertinggal

Pengembangan Perumahan Swadaya

Jumlah rumah tangga pedesaan, daerah terpencil, dan daerah tertinggal yang terfasilitasi peningkatan kualitas rumah

65.000 300.000 Infrastruktur Kesehatan dan Sanitasi

tertinggal

Jumlah Rumah Tangga yang Terfasilitasi Bantuan Stimulan Pembangunan Rumah Swadaya

20.000 45.000 Infrastruktur Kesehatan dan Sanitasi

tertinggal

PROGRAM K/L DALAM RPJMN 2015-2019 YANG MENDUKUNG PENCAPAIAN SASARAN RPJMN 2015-2019

DAN SPM DESA

Page 36: Aspek – aspek pelayanan dasar dalam ipp dan spm desa

36

K/L Program/Keg Indikator Target Variabel Sasaran desa2015 2016

Kemen ESDM Penyusunan Kebijakan dan Program serta Evaluasi Pelaksanaan Kebijakan Ketenagalistrikan

Jaringan Distribusi (KMS) 14,75 Infrastruktur Energi tertinggal Gardu Distribusi (MVA) 28.066 Infrastruktur Energi tertinggal Program Instalasi Listrik Gratis untuk Nelayan dan Rakyat Tidak Mampu (RTS)

93.323 93.333,33 Infrastruktur Energi tertinggal

Penyambungan Listrik Gratis Untuk Nelayan dan Rakyat Tidak Mampu (RTS)

47 Infrastruktur Energi tertinggal

Rasio Desa Berlistrik (%) 98 99 Infrastruktur Energi tertinggal Pembangunan PLTD Hybrid pada Daerah Terpencil dan Pulau Terluar (APBN-P 2015) (Lokasi) MW

59,35 Infrastruktur Energi tertinggal

Pembinaan, Pengawasan dan Pengusahaan Bioenergi

Pembangunan Pembangkit Listrik Bioenergi (kW) 3.000 2,000 Infrastruktur Energi tertinggal

Pembangunan dan Implementasi Pemanfaatan Bioenergi Non Pembangkit

2,987 2,080 Infrastruktur Energi tertinggal

Kementerian Komunikasi dan

Informatika

Penyediaan Infrastruktur & Layanan Telekomunikasi & Penyiaran

Jumlah lokasi desa nelayan dan pertanian yang terlayani akses internet

20 lokasi 20 lokasi Infrastruktur Komunikasi dan Informasi

tertinggal

Pembinaan dan pengembangan TIK Untuk Pemberdayaan masyarakat

Jumlah prototype pangkalan akses masyarakat yang memberdayakan Sistem Informasi Desa atau Sistem Informasi Rusunawa

5 10 Kemandirian penyelenggaraan pemerintahan

berkembang

Jumlah desa yang memberdayakan sistem informasi Desa yang melibatkan seluruh pemangku kepentingan desa yang bersifat One Stop Services berbasis open source

15 12 Kemandirian penyelenggaraan pemerintahan

berkembang

Kemenaker Pengembangan dan peningkatan perluasan kesempatan kerja

Jumlah tenaga kerja yang diberdayakan melalui kegiatan padat karya

70.000 orang

74.000 orang

pemberdayaan ekonomi

tertinggal

Jumlah tenaga kerja yang diberdayakan melalui kegiatan wirausaha baru

2.000 orang 2.000 orang

pemberdayaan ekonomi

berkembang

Jumlah pelaku usaha produktif yang menerapkan TTG

2.500 orang 2.500 orang

pemberdayaan ekonomi

berkembang

Jumlah tenaga kerja yang diberdayakan dengan aset produktif (APBNP)

5.000 orang pemberdayaan tertinggal

PROGRAM K/L DALAM RPJMN 2015-2019 YANG MENDUKUNG PENCAPAIAN SASARAN RPJMN 2015-2019

DAN SPM DESA

Page 37: Aspek – aspek pelayanan dasar dalam ipp dan spm desa

37

K/L PROGRAM/KEG INDIKATORTARGET VARIABEL SASARAN

DESA2015 2016

KemenkumhamPeningkatan Kesadaran Hukum Masyarakat

Jumlah Desa Sadar hukum dan Kelompok Kadarkum di Setiap Wilayah

275 desa 300 desa pemberdayaan desa berkembang

Jumlah Penyuluhan Hukum Yang dilaksanakan 2 pusat 2 pusat pemberdayaan desa berkembangJumlah Pembinaan dan PengawasanPelaksanaan Bantuan Hukum

33 kanwil 33 kanwil pemberdayaan desa berkembang

Kementerian lingkungan hidup dan kehutanan

Pengelolaan Kawasan Pelestarian Alam

Jumlah desa di daerah penyangga kawasan konservasi yang dibina sebanyak 77 Desa selama 5 th

77 Desa 77 Desa konservasi lingkungan berkembang

Penyelenggaraan Pelatihan Masyarakat danPengembangan generasi Lingkungan Hidup

Jumlah tenaga pendamping KTH dalam pemberdayaan masyarakat di desa-desa hutan meningkat kapasitasnya sebanyak 5.000 orang

600 Orang 1.400 Orang

pemberdayaan desa berkembang

Peningkatan Penyuluhan

Jumlah kelas kelompok tani desa-desa hutan dari tingkatan pemula ke madya, 5.000 unit KTH

600 Unit 1.700 Unit pemberdayaan desa berkembang

Jumlah tenaga pendamping handal bagi KTH dalam pemberdayaan masyarakat di desa-desa hutan sebanyak 5.000 orang

600 Orang 1.400 Orang

pemberdayaan desa berkembang

Kegiatan Adaptasi Perubahan Iklim

Jumlah desa/kelurahan yang menerapkankonsep Program Kampung Iklim (Proklim)sebanyak 2.000 desa/kelurahan

100 Desa 500 Desa pemberdayaan desa berkembang

Kementerian Koperasi dan Usaha Kecil Menengah

Peningkatan keterampilan usaha mikro dalam menjalankan dan mengembangkan usaha

Fasilitasi peningkatan keterampilan usaha di perdesaan (skema, pendampingan, pendataan)

100 Unit 100 Unit pemberdayaan desa berkembang

Kepolisian Negara Republik Indonesia

Pembinaan Potensi Keamanan

Penempatan 1 (satu) bhabinkantibmasdi setiap desa/kelurahan secara bertahap

40% dari total desa/kelurahan

50% dari total desa/kelurahan

kemanan desa berkembang

Badan Informasi Geospasial

Pemetaan Batas Wilayah

Jumlah Batas Wilayah kecamatandan/atau Desa/Kelurahan

0 40 Kemandirian penyelenggaraan pemerintahan

berkembang

Adjudikasi pemetaan batas wilayah Desa/Kelurahan menuju desa mandiri

12.500 0 Kemandirian penyelenggaraan

berkembang

PROGRAM K/L DALAM RPJMN 2015-2019 YANG MENDUKUNG PENCAPAIAN SASARAN RPJMN 2015-2019

DAN SPM DESA

Page 38: Aspek – aspek pelayanan dasar dalam ipp dan spm desa

38

K/L PROGRAM RUANG LINGKUP SASARAN DESA

Kementan DAK bidang Pertanian

Pengembangan Prasarana dan Sarana Air Mendukung Sub Sektor Tanaman Pangan meliputi:Irigasi Air Tanah, Irigasi Air Permukaan, Embung dan Dam Parit.

tertinggal

Kementerian Perdagangan

DAK Bidang SaranaPerdagangan

1) Sub Bidang Pembangunan dan Pengembangan Sarana Distribusi Perdagangan (Pasar Rakyat dan Gudang Non SRG);

2) Sub Bidang Pembangunan Gudang Komoditas Pertanian berikut fasilitas, peralatan dan sarana penunjangnya dalam kerangka penerapan Sistem Resi Gudang; dan

3) Sub Bidang Pembangunan dan Peningkatan Sarana Metrologi Legal

berkembang

Kementerian Dalam Negeri DAK Transportasi

Perdesaan

1) Pembangunan & peningkatan jalan poros wilayah non status (incl. jembatan) dan pembangunan dermaga/tambatan perahu

2) Pengadaan angkutan penumpang & barang sesuai dengan karakteristik & kebutuhan di daerah

tertinggal

Kementerian ESDM

DAK Energi Perdesaan

1) Pembangunan PLTMH Off Grid;

2) Perluasan/peningkatan pelayanan tenaga listrik dari PLTMHOff Grid dan atau PLTS Terpusat Off Grid;

3) Pembangunan PLTS Terpusat Off Grid dan/atau PLTS Tersebar;

4) Pembangunan PLT Hybrid Surya – Angin

5) Rehabilitasi PLTMH Off Grid dan/atau PLTS Terpusat yang rusak;

6) Pembangunan Instalasi Biogas skala rumah tangga;

7) Rehabilitasi instalasi biogas.

berkembang

PROGRAM K/L DALAM RPJMN 2015-2019 YANG MENDUKUNG PENCAPAIAN SASARAN RPJMN 2015-2019

DAN SPM DESA

Page 39: Aspek – aspek pelayanan dasar dalam ipp dan spm desa

TERIMA KASIH

39