aspal

25
Oleh Gusrianto 14402012

Transcript of aspal

Page 1: aspal

Oleh Gusrianto14402012

Page 2: aspal

Defenisi :

Material berwarna hitam atau coklat tua. Pada temperatur ruang berbentuk padat sampai agak padat, jika dipanaskan sampai temperatur tentu dapat menjadi lunak / cair sehingga dapat membungkus partikel agregat pada waktu pembuatan campuran aspal beton atau sapat masuk kedalam pori-pori yang ada pada penyemprotan/ penyiraman pada perkerasan macadam atau pelaburan. Jika temperatur mulai turun. Aspal akan mengeras dan mengikat agregat pada tempatnya (sifat Termoplastis)

Page 3: aspal

Hidrocarbon adalah bahan dasar utama dari Hidrocarbon adalah bahan dasar utama dari aspal yang umumnya disebut bitumen. Sehingga aspal yang umumnya disebut bitumen. Sehingga aspal sering juga disebut bitumen,aspal sering juga disebut bitumen,

Aspal merupakan salah satu material konstruksi Aspal merupakan salah satu material konstruksi perkerasan lentur . Aspal merupakan komponen perkerasan lentur . Aspal merupakan komponen kecil . Umumnya 4 – 10 % dari berat campuran. kecil . Umumnya 4 – 10 % dari berat campuran. Tetapi merupakan komponen yang relatif mahalTetapi merupakan komponen yang relatif mahal

Aspal umumnya berasal dari salah satu hasil Aspal umumnya berasal dari salah satu hasil destilasi minyak bumi (Aspal Minyak) dan bahan destilasi minyak bumi (Aspal Minyak) dan bahan alami (aspal Alam),alami (aspal Alam),

Aspal minyak (Aspal cemen) bersifat mengikat Aspal minyak (Aspal cemen) bersifat mengikat agregat pada campuran aspal beton dan agregat pada campuran aspal beton dan memberikan lapisan kedap air. Serta tahan memberikan lapisan kedap air. Serta tahan terhadap pengaruh asam, Basa dan garam,terhadap pengaruh asam, Basa dan garam,

Sifat aspal akan berubah akibat panas dan umur, Sifat aspal akan berubah akibat panas dan umur, aspal akan menjadi kaku dan rapuh dan akhirnya aspal akan menjadi kaku dan rapuh dan akhirnya daya adhesinya terhadap partikal agregat akan daya adhesinya terhadap partikal agregat akan berkurang.berkurang.

Page 4: aspal

Aspal merupakan proses lanjutan dari residu hasil

destilasi minyak bumi. Bensin (gasoline), minyak tanah

( kerosene), solar (minyak diesel), merupakan hasil

destilasi pada temperatur yang berbeda beda.

Page 5: aspal

1. Bahan dasar aspal ( asphaltic base crude oil)

2. Bahan dasar parafin (parafin base crude oil)

3. Bahan dasar campuran (mixed base crude oil)

Page 6: aspal

Bahan dasar parafin kurang mengandung bitumen,demikian juga bahan dasar campuran dimana kandungan kadar aspalnya rendah. Untuk perkerasan jalan umumnya digunakan aspal yang diperoleh dari bahan dasar aspal.

Page 7: aspal

Proses Penyulingan minyak bumi untuk menghasilkan aspal

Page 8: aspal
Page 9: aspal

Aspal Alam :Aspal Alam :- Aspal Gunung Aspal Gunung (Rock Asphalt)(Rock Asphalt) ex : Aspal P. Butonex : Aspal P. Buton- Aspal Danau Aspal Danau (Lake Asphalt)(Lake Asphalt) ex : Aspal Bermudez, Trinidadex : Aspal Bermudez, Trinidad

Aspal Buatan :Aspal Buatan :- Aspal MinyaAspal Minyakk Merupakan hasil destilasio minyak bumi Merupakan hasil destilasio minyak bumi

- TarTar Merupakan hasil penyulingan batu bara dan kayu Merupakan hasil penyulingan batu bara dan kayu (tidak umum dugunakan, peka terhadap (tidak umum dugunakan, peka terhadap perubahan temperatur dan beracun) perubahan temperatur dan beracun)

Page 10: aspal

Berdasarkan jenis bahan dasarnya

- Asphaltic base crude oilAsphaltic base crude oil Bahan dasar dominan aspalticBahan dasar dominan aspaltic

- Parafin base crude oilParafin base crude oil Bahan dasar dominan parafinBahan dasar dominan parafin

- Mixed base crude oilMixed base crude oil Bahan dasar campuran asphaltic Bahan dasar campuran asphaltic dan parafin dan parafin

Berdasarkan Berdasarkan bentuknyabentuknya

- Aspal keras/panas (Asphalt cemen)Aspal keras/panas (Asphalt cemen) aspal yang digunakan dalam keadaan aspal yang digunakan dalam keadaan panas dan cair, pada suhu ruang panas dan cair, pada suhu ruang berbentuk padat berbentuk padat

- Aspal dingin / Cair (Cut Back Asphalt)Aspal dingin / Cair (Cut Back Asphalt) aspal yang digunakan dalam keadaan aspal yang digunakan dalam keadaan dingin dan cair, pada suhu ruang dingin dan cair, pada suhu ruang berbentuk cair berbentuk cair

- Aspal emulsi (emulsion asphalt)Aspal emulsi (emulsion asphalt) aspal yang disediakan dalam bentuk aspal yang disediakan dalam bentuk emulsi dandigunakan dalam kondisi emulsi dandigunakan dalam kondisi dingin dan cairdingin dan cair

Page 11: aspal

Aspal keras pada suhu ruang (250 – 300 C) berbentuk padat Aspal keras dibedakan berdasarkan nil;ai penetrasi (tingkat

kekerasannya) Aspal keras yang biasa digunakan : - AC Pen 40/50, yaitu aspal keras dgn penetrasi antara 40 – 50

- AC pen 60/70, yaitu aspal keras dgn penetrasi antara 60 – 79 - AC pen 80/100, yaitu aspal keras dengan penetrasi antara 80 –

100 - AC pen 200/300, yaitu aspal keras dengan penetrasi antara 200-300

Aspal dengan penetrasi rendah digunakan di daerah bercuaca panas, volume lalu lintas tinggi.

Aspal dengan penetrasi tinggi digunakan untuk daerah bercuaca dingin, lalu lintas rendah.

Di Indonesia umumnya digunakan aspal penetrasi 60/70 dan 80/100.

Page 12: aspal

Aspal cair merupakan campuran aspal keras dengan bahan pengencair dari hasil penyulingan minyak bumi

Pada suhu ruang berbentuk cair Berdasarkan bahan pencairnya dan kemudahan penguapan bahan

pelarutnya, aspal cair dibedakan atas :1. RC (Rapid curing cut back ) Merupakan aspal keras yang dilarutkan dengan bensin (premium), RC

merupakan curback asphal yang paling cepat menguap.

RC cut back asphalt dugunakan sebagai :- Tack coat (Lapis perekat)- Prime Coat (Lapis resap pengikat)

2. MC (Medium Curing cut back)Merupakan aspal keras yang dilarutkan dengan minyak tanah (Kerosine). MC merupakan cutback aspal yang kecepatan menguapnya sedang.

Page 13: aspal

3. SC 3. SC (Slow Curing cut back(Slow Curing cut back))Merupakan aspal keras yang dilarutkan dengan solar, Merupakan aspal keras yang dilarutkan dengan solar, SC merupakan SC merupakan cut backcut back asphal yang paling lama asphal yang paling lama menguap.menguap.

SC Cut back asphalt digunakan sebagai :SC Cut back asphalt digunakan sebagai :- Prime coat- Prime coat- Dust laying (lapis pengikat debu)- Dust laying (lapis pengikat debu)

Cut backCut back aspal dibedakan berdasarkan nilai viscositas pada suhu 600 aspal dibedakan berdasarkan nilai viscositas pada suhu 600ex : RC 30 – 60ex : RC 30 – 60 MC 30 – 60MC 30 – 60 SC 30 – 60SC 30 – 60 RC 70 – 140 RC 70 – 140 MC 70 – 140MC 70 – 140 SC 70 - 140SC 70 - 140

Makin Kental

Page 14: aspal

Aspal emulsi adalah suatu campuran aspal dengan air dan bahan pengemulsi

Page 15: aspal

Emulsifer agent merupakan ion bermuatan listrik (Elektrolit), (+) Cation ; (-) Annion

Emulsifer agent berfungsi sebagai stabilisatorPartikel aspal melayang-layang dalam air karena

partikel aspal diberi muatan listrik.

Page 16: aspal

Berdasarkan muatan listriknya, aspal emulsi dapat dibedakan atas ;1. Kationik, disebut juga aspal emulsi asam, merupakan aspal emulsi yang bermuatan arus listrik posirif2. Anionik, disebut juga aspal emulsi alkali, merupakan aspal emulsi yang bermuatan negatif3. Nonionik,merupakan aspal emulsi yang tidak mengalami ionisasi, berarti tidak mengantarkan listrik.

Yang umum digunakan sebagai bahan perkerasan jalan adalah aspal emulsi anionik dan kationik.

Berdasarkan kecepatan pengerasannya aspal emulsi dibedakan atas - Rapid Setting (RS), aspal yang mengandung sedikit bahan pengemulsi sehingga pengikatan cepat terjadi. Digunakan untuk

Tack Coat- Medium Setting (MS), Digunakan untuk Seal Coat- Slow Seeting (SS), jenis aspal emulsi yang paling lambat menguap, Digunakan Sebagai Prime coat

Page 17: aspal

Aspal buton merupakan aspal alam yang berasal ddari pulau buton, Indonesia.

Aspal ini merupakan campuran antara bitumen dengan bahan mineral lainnya dalam bentuk bantuan.

Karena aspal buton merupakan bahan alam maka kadar bitumennya bervariasi dari rendah sampai tinggi.

Berdasarkan kadar bitumennya aspal buton dibedakan atas B10, B13, B20, B25, dan B30 (Aspal Buotn B10 adalah aspal buton dengan kadar bitumen rata-rata 10%)

Page 18: aspal

Aspal merupakan unsur hydrocarbon yang sangat komplek,sangat sukar memisahkan molekul-molekul yang memberntuk aspal tersebut

Secara umum komposisi dari aspal terdiri dari asphaltenes dan maltenes

Asphaltenes merupakan material berwarna hitam atau coklat tua yang larut dalam heptane.

Maltenes merupakan cairan kental yang terdiri dari resin dan oils, dan larut dalam heptanes

Resins adalah cairan berwarna kuning atau coklat tua yang memberikan sifat adhesi dari aspal, merupakan bagian yang mudah hilang atau berkurang selama masa pelayanan jalan. Oils adalah media dari asphaltenes dan resin, berwarna lebih muda

Proporsi dari asphaltenes, resin, oils berbeda tergantung dari banyak faktor seperti kemungkinan beroksidasi, proses pembuatan dan ketebalan aspal dalam campuran.

Page 19: aspal

Aspal secara kimia terdiri dari - Aromat- Parafin- Alefine

Parafine merupakan rangkaian hidrocarbon yang jenuh bercabang

CH3 – CH2 – CH – CH2 – CH2 - ………. I

CH3

Olefine merupakan rangkaian hidrocarbon yang tak jenuh

CH3 – CH = CH2 = CH2 = ………..

Page 20: aspal

Sifat KimiaSifat Kimia Sifat FisikSifat FisikKelekatanKelekatan Base on AromatBase on Aromat Base on ResinBase on ResinDurabulityDurabulity Base on ParafinBase on Parafin Base on Ikatan Base on Ikatan

MalteneMalteneKepekaan terhadap Kepekaan terhadap suhusuhu

Base on ParafinBase on Parafin Base on MalteneBase on Maltene

AsphaltenesMaltenesResinMinyak Lainnya

Sifat kimia dan sifat fisik aspal saling berhubungan

Page 21: aspal

Ilustrasi Komposisi Aspal Minyak

Page 22: aspal

Pada aspal buatan maltene lebih dominan (lebih banyak), maka bentuknya semi solid

Pada aspal alam kebanyakan asphaltene saja, jadi bentuknya cenderung padat

Page 23: aspal

Sifat aspal minyak juga dipengaruhi minyak mentah penyusunnya

Sifat Parafinic base crude oil :a. Mudah teroksidasib. Pada suhu panas, leleh dan pada suhu

rendah mengeras dan rapuhc. Adhesi kecild. Dactilitas kecil

Sifat – sifat seperti parafin base crude oil tidak diingini pada konstruksi jalan

Sifat asphaltene base crude oil bertolak belakang dengan sifat parafinic crude oil, dan hal ini menguntungkan untuk dipakai pada konstruksi jalan.

Page 24: aspal

Sebagai Bahan Pengikat:Memeberikan ikatan yang kuat antara aspal dengan agregat dan antara aspal itu sendiri

Bahan PengisiMengisi rongga antara butir-butir agregat dan pori-pori yang ada antara agregat itu sendiri.

Page 25: aspal

Terima kasih . . . . . .