Askep Pasien Abses Otak
-
Upload
sasmitamaliq-1 -
Category
Documents
-
view
229 -
download
0
Transcript of Askep Pasien Abses Otak
-
8/19/2019 Askep Pasien Abses Otak
1/12
BAB II
KONSEP DASAR MEDIS
A. Pengertian
Abses otak merupakan kumpulan dari unsur-unsur infeksius dalam
jaringan otak, abses otak adalah komplikasi yang meningkat pada pasien
yang sistem imunnya disupresi baik karena terapi / penyakit.
B. Etiologi
- Trauma intrakranial
- Pembedahan
- Penyebaran infeksi dari daerah lain; Seperti sinus, telinga dan gigi
- Bakteri/irus
C. Manifestasi Klinis
!anifestasi klinis dari abses diakibatkan oleh perubahan pada
dinamika intrakranial "edema, pergeseran otak#, infeksi atau lokasi abses.
Sakit kepala biasanya memburuk pada pagi hari, adalah gejala paling
lanjut pasien. !untah juga umum terjadi tanda neurologik fokal
"kelemahan ekstremitas, penurunan penglihatan, kejang# dapat terjadi,
bergantung pada tempat abses. Terdapat perubahan pada status mental
pasien, seperti ditunjukkan pada perilaku letargik, peka atau perilaku
disorientasi. $emam mungkin ada tetapi juga tidak.
-
8/19/2019 Askep Pasien Abses Otak
2/12
%esulitan menelan "pada periode akut#
Tanda & Anoreksia, muntah
Turgor kulit jelek, membran nukosa kering
o 'ygiene
Tanda & %etergantungan terhadap semua kebutuhan pera(atan diri
"pada periode akut#
o )eurosensori
*ejala & Sakit kepala "mungkin merupakan gejala pertama dan
biasanya berat#
Protestesia, terasa kaku pada semua persarafan yang
terkena, kehilangan sensasi "kerusakan pada saraf
kranial#. 'iperalgesia / meningkat sensitiitas pada nyeri
"meningitis#. Tentu gangguan dalam penglihatan, seperti
diplopial fase a(al dari beberapa infeksi
+oto fabia "pada meningitis#
%etulian "pada meningitis atau ensefolitis# atau mungkin
hipersensitif terhadap kebisingan adanya halusinasi
peniuman / sentuhan
Tanda & Status mental / tingkat kesadaran & letargi sampai
kebingungan yang berat hingga koma, delusi dan
halusinasi / psikotis organik ensefalitis.
-
8/19/2019 Askep Pasien Abses Otak
3/12
& Abdomen atau kulit & +ungsi lumbal, pembedahan, fraktur
pada tengkorak / edera kepada anemia sel sabit
& munisasi yang baru berlangsung; terpajang pada
meningitis, hiken pos, herpeks simpleks, mononuleosis,
gigitan binatang, benda asing yang terba(a
& *angguan penglihatan / pendengaran
Tanda & Suhu meningkat, diaforesis menggigil
& Adanya ras, purpura menyeluruh, perdarahan subkutan
& %elemahan seara umum; tonus otot flaksid atau apsti;
paralysis atau paresis
& *angguan sensasi.
B. Diagnosa Keperawatan
. *angguan pefusi jaringan serebral b/d hipoksia erebral
. 'ipotermi b/d produksi notrofil yang meningkat
0. )utrisi kurang dari kebutuhan tubuh b/d gangguan mengunyah,
menelan
1. ntoleransi aktiitas b/d penggunaan lipid yang tidak efektif
2. *angguan mobilitas fisik b/d penurunan tanus otot
3. 4esti gangguan integritas kulit b/d penekanan pada kulit
jaringan sekitar
5. $efisit pera(atan diri b/d kelemahan / kelelahan
-
8/19/2019 Askep Pasien Abses Otak
4/12
6. 4esiko edera b/d kejang
7. *angguan pola eliminasi & konstipasi b/d absorbsi airan dan
makanan yang terganggu
8.*angguan komunikasi erbal b/d aklusi jaringan erebral
. %eemasan b/d mekanisme koping inefektif
.%urang pengetahuan b/d terpajar sumber informasi
C. Intervensi dan Rasional
. *angguan perfusi jaringan serebral
- 9ihat puat, sianosis, belang, kulit dingin/lembab. :atat
kekuatan nadi perifer.
4asional & asokonstriksi sistemik diakibatkan oleh penurunan
urah jantung mungkin diakibatkan oleh penurunan
perfusi kulit dan penurunan nadi.
-Pantau pernapasan, atat kerja pernapasan
4asional & Pompa jantung gagal dapat menetuskan distres
pernapasam. )amun dispnea tiba-tiba/berlanjut
menunjukkan komplikasi tromboemboli paru.
. 'ipertermi
!andiri &
- Pantau suhu pasien "derajat dan pola#; perhatikan
menggigil / diaforesis
-
8/19/2019 Askep Pasien Abses Otak
5/12
4asional & Suhu 06,7< - 1,< menunjukkan proses penyakit
infeksius akut.
- Berikan kompres mandi hangat
4asional & dapat membantu mengurangi demam
%olaborasi &
- Berikan antipiretik, misalnya aspirin
4asional & $igunakan untuk mengurangi demam dengan aksi
sentralnya pada hipotalamus.
0. )utrisi kurang dari kebutuhan
!andiri &
- %aji kemampuan pasien untuk mengunyah, menelan,
batuk dan mengatasi sekresi.
4asional & +aktor ini menentukan pilihan terhadap jenis makanan
sehingga pasien harus terlindungi dari aspirasi.
- Auskultasi bising usus, atat adanya penurunan /
hilangnya atau suara yang hiperaktif.
4asional & fungsi saluran penernaan biasanya tetap baik pada
kasus edera kepala, jadi bising usus membantu dalam
menentukan respon untuk makan / berkembangnya
komplikasi, seperti paralitik ileus.
%olaborasi &
- %onsultasi dengan ahli gi=i
-
8/19/2019 Askep Pasien Abses Otak
6/12
4asional & merupakan sumber yang efektif untuk mengidentifikasi
kebutuhan kalori / nutrisi tergantung pada usia, berat
badan, ukuran tubuh, keadaan penyakit sekarang
"trauma, penyakit jantung / masalah metabolisme#.
1. ntoleransi aktiitas
!andiri &
- Berikan suatu alat agar pasien mampu meminta
pertolongan, seperti bed/lampu pemanggil.
4asional & !embuat pasien memiliki rasa aman, dapat mengatur
diri dan mengurangi ketakutan karena ditinggal sendiri.
- Periksa kembali kemampuan dan keadaan seara
fungsional pada kerusakan yang terjadi.
4asional & !engidentifikasi kemungkinan kerusakan seara
fungsional dan mempengaruhi pilihan interensi yang
akan dilakukan.
- 9etakkan pasien pada posisi tertentu untuk
menghindari kerusakan karena tekanan
4asional & Perubahan posisi yang teratur menyebabkan
penyebaran terhadap berat badan dan meningkatkan
sirkulasi pada seluruh bagian tubuh.
2. *angguan mobilitas fisik
-
8/19/2019 Askep Pasien Abses Otak
7/12
- Periksa kembali kemampuan dan keadaan seara
fungsional pada kerusakan yang terjadi.
4asional & !engidentifikasi kemungkinan kerusakan seara
fungsional dan mempengaruhi pilihan interensi yang
akan dilakukan
- Berikan/bantu untuk melakukan latihan rentang gerak.
4asional & !empertahankan mobilisasi dan fungsi sendi/posisi
normal ekstremitas dan menurunkan terjadinya ena
yang statis
3. 4esti gangguan integritas kulit
- nspeksi seluruh area kulit, atat pengisian kapiler,
adanya kemerahan, pembengkakan.
Berikan perhatian khusus pada daerah belakang kepala, kulit di
daerah kaus kaki atau pada lekukan dimana kulit sering
tersentuh/tertekan.
4asional & %ulit biasanya enderung rusak karena perubahan
sirkulasi perifer, ketidakmampuan untuk merasakan
tekanan, gangguan pengaturan suhu
-
9akukan perubahan posisi sesering mungkin di tempat
tidur ataupun se(aktu duduk. 9etakkan pasien dalam
posisi telungkup seara periodik.
-
8/19/2019 Askep Pasien Abses Otak
8/12
4asional & !eningkatkan sirkulasi pada kulit dan mengurangi
tekanan pada daerah tulang yang menonjol
5. $efisit pera(atan diri
- %aji kemampuan dan tingkat kekurangan "dengan
menggunakan skala 8 > 1# untuk melakukan kebutuhan
sehari-hari.
4asional & !embantu dalam mengantisipasi/merenanakan
pemenuhan kebutuhan seara indiidual
- Sadari perilaku/aktiitas impulsif karena gangguan
dalam mengambil keputusan.
4asional & $apat menunjukkan kebutuhan interensi dan
penga(asan tambahan untuk meningkatkan kemampuan
pasien.
6. 4esiko edera
!andiri &
- Pantau adanya kejang/kedutan pada tangan, kaki dan
mulut atau otot (ajah yang lain.
4asional & !enerminkan adanya intasi SSP seara umum yang
memerlukan ealuasi segera dan interensi yang
mungkin untuk menegah komplikasi
-
8/19/2019 Askep Pasien Abses Otak
9/12
- Pertahankan tirah baring selama fase akut.
Pindahkan/gerakan dengan bantuan sesuai
membaiknya keadaan
4asional & !enurunkan resiko terjatuh/trauma ketika terjadi ertigo,
sinkope atau ataksia
%olaborasi &
- Berikan obat sesuai indikasi, seperti fenitoin "$ilantin#,
diasepam "alium#, +enobarbital "9uminal#
4asional & !erupakan indikasi untuk penanganan dan penegahan
kejang.
7. *angguan pola eliminasi
!andiri &
-
)uskultasi bising usus. Perhatikan distansi abdomen,
adanya mual / muntah
4asional & ndikator adanya/perbaikan ileus, mempengaruhi pilihan
interensi
- Bantu pasien untuk duduk pada tepi tempat tidur dan
berjalan
4asional & Ambulasi dini membantu merangsang fungsi intestinal
dan mengembalikan peristaltik
%olaborasi &
-
8/19/2019 Askep Pasien Abses Otak
10/12
- Batasi pemasukan oral sesuai indikasi
4asional & !enegah mual/muntah sampai peristaltik kembali "-
hari#.
8.*angguan komunikasi erbal
- Pertahankan komunikasi yang sederhana
4asional & !enurunkan kebutuhan berespon, mengurangi biara
- Antisipasi kebutuhan sebaik mungkin. %unjungi pasien
seara teratur
4asional & !enurunkan ansietas dan kebutuhan pasien untuk
berkomunikasi.
. %eemasan / Ansietas
- Berikan penjelasan hubungan antara proses penyakit
dan gejalanya
4asional & !eningkatkan pemahaman, mengurangi rasa takut
karena ketidaktahuan dan dapat membantu menurunkan
ansietas
- ?elaskan dan persiapkan untuk tindakan prosedur
sebelum dilakukan
4asional & $apat meningkatkan ansietas terutama ketika
pemeriksaan tersebut melibatkan otak
.%urang pengetahuan
-
8/19/2019 Askep Pasien Abses Otak
11/12
- Berikan informasi dalam bentuk-bentuk dan segmen
yang singkat dan sederhana
4asional & !enurunnya rentang perhatian pasien dapat
menurunkan kemampuan untuk menerima/memproses
dan meningat/menyimpang informasi yang diberikan
- $iskusikan mengenai kemungkianan proses
penyembuhan yang lama.
4asional & Proses pemulihan dapat berlangsung dalam beberapa
minggu/bulan dan informasi yang tepat mengenai
harapan dapat mendorong pasien untuk mengatasi
ketidakmampuannya dan juga menerima perasaan tidak
nyaman yang lama.
-
8/19/2019 Askep Pasien Abses Otak
12/12