ASKEP KOMUNITAS

download ASKEP KOMUNITAS

of 20

Transcript of ASKEP KOMUNITAS

BAB III

BAB IIIASUHAN KEPERAWATAN KOMUNITAS RW 07 KELURAHAN CIGARING KECAMATAN CIBASEUH KOTA SUKABUMI A. Pengkajian

a. Pengumpulan data

1. Dimensi Lokasi Binaan

1) Batasan Komunitas

Batas Wilayah

Sebelah Utara

: RW 05Sebelah Selatan: RW 03Sebelah Timur

: RW 06Sebelah Barat

: RW 042) Lokasi Pelayanan Kesehatan

a) Tempat YankesSarana pelayanan kesehatan bagi masyarakat RW 07 Kelurahan cigaring adalah Posyandu, dan Puskesmas.

b) Jarak YankesJarak antara RT ke Posyandu 250 m dan jarak ke Puskesmas 750 m.

c) Cara Mencapai Lokasi YankesBisanya penduduk pergi ke pelayanan kesehatan khususnya posyandu dengan berjalan kaki, sedangkan sarana transportasi yang digunakan untuk mencapai puskesmas biasanya menggunakan ojeg atau motor.

3) Gambaran Geografis

a) Kesuburan

Diwilayah RW 07 kesuburan tanahnya cukup subur, namun sayangnya lahan tanah kosong didaerah ini sehingga tidak dapat ditanami.4) Iklim

Perkiraan musim hujan dan musim panas tidak bisa diprediksi, namun hampir mayoritas pada tahun ini terjadi hujan dengan frekuensi yang sering. Tingkat kelembaban daerah ini cukup lembab. 5) Flora dan Fauna

a) Jenis TanamanSecara umum jenis tanaman yang ada di RW 07 Kelurahan cigaring terdiri dari pemanfaatan tanaman pekarangan rumah seperti tanaman hias.b) Jenis Hewan ( Ternak Dan Liar )Jenis binatang yang ada di wilayah di RW 07 Kelurahan cigaring terdiri dari ayam, kucing, dan kelinci6) Lingkungan Buatana) Sarana Olah RagaTidak terdapat sarana olahraga di RW 07 Kelurahan cigaring.

b) Sarana RekreasiTidak terdapat sarana rekreasi di RW 07 Kelurahan cigaring.c) Lingkungan PemukimanSecara umum lingkungan pemukiman di daerah RW 07 Kelurahan cigaring relatif padat.2. Dimensi Populasi

1) Ukuran

Jumlah penduduk di RW 07 Kelurahan cigaring adalah 320 jiwa dengan jumlah kepala keluarga 75 KK. 2) Kepadatan

Di RW 07 Kelurahan cigaring ini sangat padat penduduk, terdapat 75 rumah dengan 75 KK, rumah dengan rumah hanya dibatasi oleh tembok sehingga sangat rentan terhadap mewabahnya penyakit menular.3) Komposisi PendudukB. ANALISA DATA

DataMasalah

Berdasarkan status gizi dari 25 orang balita di kelurahan karamat Rw 06 balita dengan gizi kurang lebih banyak dari pada balita dengan gizi buruk. Jumlah gizi kurang 6 (67%) gizi buruk 3 (33%).

Jumlah Kunjungan Keluarga ke Posyandu dari 25 balita di kelurahan karamat Rw 06 tercatat 40% rutin (10 orang), 36% kadang-kadang (9 orang), dan sebanyak 6 orang (24%) tidak pernah berkunjung ke Posyandu.

gizi

WUS dan PUS yang menggunakan alat kontrasepsi dari 50 KK di kelurahan karamat Rw 07 sebanyak 10 KK (18%) menggunakan pil KB, 5 KK (9%) menggunakan IUD, 15 KK (27%) menggunakan KB suntik, implant dan steril masing-masing terdiri dari 2 KK (4%), dan kebanyakan KK atau 21 KK tidak menggunakan atau tidak mengikuti KB (38%). alasan tidak mengikuti KB di dominasi oleh factor ekonomi yaitu 6 KK (37%), karena alasan belum punya anak dan dilarang suami masing-masing 3 KK (19%), serta karena alasan tidak tahu dan takut akan efek samping masing-masing 2 KK (12%).KB

C. Diagnosa Keperawatan KomunitasI. Kurang gizi sedang sampai berat pada balita di RW 07 Kelurahan cigaring kecamatan cibaseuh berhubungan dengan Kurangnya pengetahuan keluarga tentang gizi anak balitaII. Resti peningkatan jumlah penduduk diwilayah RW 07 kelurahan cigaring kecamatan cibaseuh Kota Sukabumi berhubungan dengan kurangnya pengetahuan tentang KBSKORING

NoDIAGNOSA

ABCDEFGHIJKLJUMLAHKETERANGAN

1Kurang gizi sedang sampai berat pada balita di RW 07 Kelurahan cigaring kecamatan cibaseuh berhubungan dengan Kurangnya pengetahuan keluarga tentang gizi anak balita 52144344323237A: sesuai dengan perawat komunitas

B : resiko terjadi

C : resiko parah

D : potensi untuk pendidikan kesehatan

E : interest untuk komunitas

F : kemungkinan untuk diatasi

G : relevan dengan program

H : tersedianya tempat

I : tersedianya waktu

J : tersedianya dana

K : tersedianya fasilitas

L : tersedianya sumber daya

Keterangan pembobotan :

1: sangat rendah

2: rendah

3: cukup

4: tinggi

5: sangat tinggi

2Resti peningkatan jumlah penduduk diwilayah RW 07 kelurahan cigaring kecamatan cibaseuh Kota Sukabumi berhubungan dengan kurangnya pengetahuan tentang KB34133224322334

Diagnosa Prioritas

NO PRIORITASDIAGNOSAJUMLAH

1Kurang gizi sedang sampai berat pada balita di RW 07 Kelurahan cigaring kecamatan cibaseuh berhubungan dengan Kurangnya pengetahuan keluarga tentang gizi anak balita37

2Resti peningkatan jumlah penduduk diwilayah RW 07 kelurahan cigaring kecamatan cibaseuh Kota Sukabumi berhubungan dengan kurangnya pengetahuan tentang KB34

C. RENCANA TINDAKAN KEPERAWATAN DI RW 07 KELURAHAN CIGARING KECAMATAN CIBASEUH DX KeperawatanSasaranTujuanStrategiRencana KegiatanSumberTempatWaktuKriteriaStandar EvaluasiEvaluator

Kurang gizi sedang sampai berat pada balita di RW 07 kelurahan cigaring kecamatan cibaseuh kota sukabumi sehubungan dengan :

a) Kurangnya pengetahuan keluarga tentang gizi anak balita yang dimanifestasikan dengan :

- Berdasarkan status gizi dari 25 orang balita di kelurahan karamat Rw 06 balita dengan gizi kurang lebih banyak dari pada balita dengan gizi buruk. Jumlah gizi kurang 6 (67%) gizi buruk 3 (33%).

- Jumlah Kunjungan Keluarga ke Posyandu dari 25 balita di kelurahan karamat Rw 06 tercatat 40% rutin (10 orang), 36% kadang-kadang (9 orang), dan sebanyak 6 orang (24%) tidak pernah berkunjung ke Posyandu.Masalah kurang gizi pada balita di RW 07 turun dari 69,84% menjadi 40,27%Setelah dilakukan tindakan keperawatan pada masyarakat selama 5 minggu diharapkan masyarakat mampu memgerti tentang pentingnya gizi , cara menyusun menu, dan cara menyajikan serta mengolah makanan bagi balita KIM

Keluarga BinaanKunjungan keluarga binaan yang mempunyai balita:

-Memberi informasi tentang gizi balita.

Mendemonstrasikan cara mengolah, menyusun menu sehari-hari dan cara menyajikan makanan yang dapat meningkatkan nafsu makan.

-Supervisi penyajian menu sehari-hari keluarga terutama balitaMahasiswa

Pokjakes

Puskesmas

Ketua RT

Ketua RW

Kumpulan materi penyuluhanRumah keluarga binaan21-06-2013Respon verbal.

Respon psikomotor

Respon afektif dan perhatian terhadap menu balita Menjelaskan kembali tentang gizi balita

Menyusun, mengolah dan menyajikan menu bergizi yang dapat meningkatkan nafsu makan balita

Penampilan sikap dan perhatian terhadap menu balita.Mahasiswa

Kader

b) Dari hasil wawancara dengan beberapa kader:- ibu tidak tahu manfaat pemberian vitamin A

- kesadaran ibu sangat rendah untuk membawa anaknya ke posyandu

-Kurang efektifnya penyuluhan gizi pada ibu-ibu yang mempunyai balita

-Penyuluhan dilakukan langsung saat penimbangan pada masing-masing individu

-Keluarga kurang menyadari pentingya gizi yang baik bagi balitanya.KIM

Penggerakan massa

Penyebaran informasi

Penyuluhan tentang gizi balita pada kegaitan posyandu

Memotivasi kader untuk aktif mengikuti kegiatan posyandu.

Membantu kader dalam persiapan media informasi tentang gizi balita seperti poster tiguna makananMahasiswa

Pokjakes

Puskesmas

Ketua RT

Ketua RW

Kumpulan materi penyuluhanBalai RW 07 Posyandu bawah

Balai RW 07 Posyandu bawah24-06-2013

24-06-2013Respon Verbal

Masyarakat(ibu-ibu) yang mempunyai balita dapat menjelaskan kembali tentang gizi balita.

Masyarakat yang mempunyai balita dapat memahami tentang pentingnya gizi balita.

Mahasiswa

Kader

Puskesmas

c) Dari hasil supervisi: mahasiswa pada saat mengikuti kegiatan posyandu sarana untuk kegiatan kurang, jumlah kader yang ada 8 orang untuk jumlah posyandu yang aktif hanya 3 orang dari masing-masing posyandu.KIM

Rekrut kader baru

KIM

Penyebaran informasi

Pelatihan dan penyegaran kaderMerekrut kader baru.

Mengaktifkan akder dalam kegiatan posyandu

Pelatihan dan penyegaran kader.

Simulasi kader untuk kegaiatan posyandu Mahasiswa

Pokjakes

Puskesmas

Ketua RT

Ketua RW

Kumpulan materi penyegaran dan pelatihan kaderBalai RW 07 Posyandu bawah

Balai RW 07 Posyandu bawah

Balai RW 07 Posyandu bawah

20-06-2013 s/d

22-06-2013

21-06-2013

s/d

24-06-2013

21-06-2013

s/d

24-06-2013

Respon Afektif dan Psikomotor

Respon Psikomotor

Respon PsikomotorPenambahan jumlah kader dari 8 orang menjadi 23 orang yang aktif (masing RT

2 orang)

Semua yang ada aktif dalam kegiatan posyandu

Semua kader yang ada dapat memberikan penyuluhan dan kunjungan rumah dengan baikMahasiswa

Kader

Puskesmas

Pokjakes

Mahasiswa

Kader

Puskesmas

Pokjakes

No.Diagnosa KeperawatanTujuanStrategiKegiatanWaktuTempatBiayaP. JawabSasaranKeterangan

2Resti peningkatan jumlah penduduk diwilayah RW 07 kelurahan cigaring kecamatan cibaseuh Kota Sukabumi berhubungan dengan kurangnya pengetahuan tentang KB Kota Sukabumi berhubungan dengan kurangnya pengetahuan tentang KB ditandai dengan

WUS dan PUS yang menggunakan alat kontrasepsi dari 50 KK di kelurahan karamat Rw 07 sebanyak 10 KK (18%) menggunakan pil KB, 5 KK (9%) menggunakan IUD, 15 KK (27%) menggunakan KB suntik, implant dan steril masing-masing terdiri dari 2 KK (4%), dan kebanyakan KK atau 21 KK tidak menggunakan atau tidak mengikuti KB (38%). alasan tidak mengikuti KB di dominasi oleh factor ekonomi yaitu 6 KK (37%), karena alasan belum punya anak dan dilarang suami masing-masing 3 KK (19%), serta karena alasan tidak tahu dan takut akan efek samping masing-masing 2 KK (12%).

Tupan :

Dalam jangka waktu 1 tahun kedepan tidak terjadi peningkatan jumlah penduduk

Tupen :

Setelah dilakukan tindakan keperawatan selama 2 minggu, masyarakat mengetahui tentang pentingnya KB dengan kriteria :

Masyarakat memahami tentang KB Masyarakat mau menggunakan KB

Pendidikan kesehatan

Pendidikan kesehatan

Berikan pendidikan kesehatan tentang pentingnya KB

21 06 - 2013

diwilayah RW 07 kelurahan cigaring kecamatan cibaseuh Kota Sukabumi Warga RT 07 RW 06 Kelurahan tipar Kecamatan tipar Kota Sukabumi

-

-Pokjakes dan mahasiswa

Pokjakes dan mahasiswa

Warga RW 07 kelurahan cigaring kecamatan cibaseuh Kota Sukabumi