askep komunitas 1

40
ASUHAN KEPERAWATAN KOMUNITAS DI WILAYAH RW 1 KELURAHAN SAMBIROTO KECAMATAN TEMBALANG SEMARANG 1 April 2014 – 10 Mei 2014 A. Pengkajian 1. Data Inti a. Demografi/Statistik Wilayah RW 1 Kelurahan Sambiroto terbagi menjadi 10 RT yang masing-masing RT terdiri dari 46-99 KK dengan data yang terkumpul sejumlah KK (Quesioner) dari 500 KK yang diperkirakan, berdasarkan data hasil observasi 462 dan wawancara dengan aparat RW, maka didapatkan bahwa 100% penduduk merupakan warga Kelurahan Sambiroto RW 1 dengan jumlah 998 penduduk. Hasil pengkajian Winshield Survey, data demografi masyarakat akan disajikan sebagai berikut : a)Batas wilayah sebelah barat : RT07 b)Batas wilayah sebelah timur : RT 1 c)Batas wilayah sebelah selatan : RT 10 d)Batas wilayah sebelah utara : RW9 Fasilitas yang tersedia di RW 1 Kelurahan Sambiroto adalah sebagai berikut: Masjid RW I, posyandu Balita dan lansia,dan puskesmas. Hasil data yang diperoleh melalui angket/quesioner, wawancara dan observasi yang dilakukan oleh mahasiswa dapat disajikan sebagai berikut : 1 | Page

Transcript of askep komunitas 1

Page 1: askep komunitas 1

ASUHAN KEPERAWATAN KOMUNITAS

DI WILAYAH RW 1 KELURAHAN SAMBIROTO

KECAMATAN TEMBALANG SEMARANG

1 April 2014 – 10 Mei 2014

A. Pengkajian

1. Data Inti

a. Demografi/Statistik

Wilayah RW 1 Kelurahan Sambiroto terbagi menjadi 10 RT yang

masing-masing RT terdiri dari 46-99 KK dengan data yang terkumpul sejumlah

KK (Quesioner) dari 500 KK yang diperkirakan, berdasarkan data hasil observasi

462 dan wawancara dengan aparat RW, maka didapatkan bahwa 100% penduduk

merupakan warga Kelurahan Sambiroto RW 1 dengan jumlah 998 penduduk.

Hasil pengkajian Winshield Survey, data demografi masyarakat akan

disajikan sebagai berikut :

a) Batas wilayah sebelah barat : RT07

b) Batas wilayah sebelah timur : RT 1

c) Batas wilayah sebelah selatan : RT 10

d) Batas wilayah sebelah utara : RW9

Fasilitas yang tersedia di RW 1 Kelurahan Sambiroto adalah sebagai

berikut: Masjid RW I, posyandu Balita dan lansia,dan puskesmas. Hasil data yang

diperoleh melalui angket/quesioner, wawancara dan observasi yang dilakukan

oleh mahasiswa dapat disajikan sebagai berikut :

1 | P a g e

Page 2: askep komunitas 1

1. Distribusi Penduduk Berdasarkan jenis kelamin

laki-laki

perempuan

jenis kelamin

Gambar 1.1 Distribusi Usia dan Jenis Kelamin Warga RW I Sambiroto

Dari gambar di atas didapatkan bahwa sebagian besar atau 53 % warga

berjenis kelamin perempuan dan 47 % berjenis kelamin laki-laki

2. Distribusi Penduduk berdasarkan Pendidikan

SD24%

SLTP18%

SLTA37%

PERGURUAN TINGGI

7%

TIDAK SEKOLAH

14%

DISTRIBUSI PENDUDUK BERDASARKAN PENDIDIKAN

Gambar 1.2 Distribusi Penduduk berdasarkan Pendidikan

Berdasarkan gambar di atas, didapatkan data bahwa sebagian besar RW I

Kelurahan Sambiroto berpendidikan SMA/sederajat dengan jumlah 37 % .

lulus SD 24%, lulus SLTP 18%, tidak sekolah 14%, perguruan tinggi 7%.

2 | P a g e

Page 3: askep komunitas 1

3. Distribusi Penduduk berdasarkan Pekerjaan

PNS2%

Swasta45%

Pelajar31%

IRT16%

Tidak bekerja6%

pekerjaan

Gambar 1.3 Distribusi Pekerjaan Warga RW I Sambiroto

Gambar 1.3 di atas menunjukkan 45 % warga bekerja sebagai karyawan

swasta, 31 % pelajar, 16 % IRT, 6 % tidak bekerja, 2 % merupakan PNS.

b. Riwayat Kesehatan

Tahun 2014 kecamatan tembalang menduduki peringkat pertama dalam

kasus demam berdarah, dan kelurahan sambiroto menempati urutan kedua setelah

kelurahan tandang.

1. Data Kesehatan Usia Lanjut

Dari data yang di dapat jumlah lansia di RW I Kelurahan Sambiroto sebanyak

92 lansia, atau 10 % dari seluruh populasi

2. Pra lansia

Dari data yang di dapat jumlah pra lansia di RW I Kelurahan Sambiroto

sebanyak 142 pra lansia, atau 15 % dari seluruh populasi

3. Pasangan usia subur

Pasangan usia subur berjumlah 141 pasangan

3 | P a g e

Page 4: askep komunitas 1

4. Data Keluarga Berencana

Akseptor KB beserta metode yang di gunakan

KB

Pengguna Jenis Tidak

KBKondom Suntika

n

Susuk MOW MOP IUD Pil

128 5 55 15 21 5 15 0 7

Tabel 1.1 Distribusi penggunaan KB RW I Kelurahan Sambiroto

Dari gambar 1.8 diatas, didapatkan data bahwa dari 1000 jiwa, terdapat

121 orang atau 12,1% menggunakan KB dan 7 orang 0,7% atau tidak

menggunakan KB.

4%

47%

13%

18%

4% 13%

Keluarga Berencanakondom suntikan susuk MOW MOP IUD

Gambar 1.4 Distribusi penggunaan KB RW I Kelurahan Sambiroto

Berdasarkan gambar tersebut dapat terlihat bahwa 48% warga RW I

Kelurahan sambiroto menggunakan KB suntik, 18% menggunakan MOW,

13 % IUD,4 % MOP, 13% susuk, 4% kondom.

4 | P a g e

Page 5: askep komunitas 1

5. Data Kesehatan Balita

Tabel 1.2 : Data kesehatan balita

6. Data Penyakit warga

Rheumatik7%

kolesterol10%

DBD15%

hipertensi8%stroke

10%DM30%

penyakit kulit3%

asam urat5%

typoid5%

diare2%

asma1%

jantung1%

gangguan pendengaran3%

Data Penyakit RW 1

Gambar 1.5 : Data penyakit warga RW I Kelurahan Sambiroto

Penyakit yang sering di derita warga RW I adalah : Stroke sebanyak 10 %,

15 %, DBD Kolesterol tinggi sebanyak 10 %, Hipertensi sebanyak 8 %,

reumatik sebanyak 7 %, asam urat sebayak 5 %, Typoid 5 % , DM sebanyak

30%, Penyakit kulit sebanyak 3 %, Gangguan pendengaran sebanyak 3%,

Diare sebanyak 2 %, Jantung sebanyak 1 %, Asma sebanyak 1 %.

5 | P a g e

Balita

Jumlah balita Kartu KMS

86 86

Page 6: askep komunitas 1

c. Persepsi masyarakat

Masyarakat merasa daerah RW I nya kurang keamanannya, lingkungan

yang kurang mencakupi untuk tempat pembuangan sampah.masyarakat merasa

adanya suatu ancaman kesehatan yang cukup berarti di lingkungannya. Jika ada

warga yang sakit akan dibawa ke puskesmas atau rumah sakit.

d. Support

Masyarakat di RW I ini cukup merata ada menengah kebawah dan menengah

ke atas, untuk sistem pendukung yang dominan dimanfaatkan masyarakat adalah

bantuan pemerintah seperti kartu sehat (Jamkesmas/BPJS).

e. Kultur

Tidak ada budaya khusus masyarakat yang bertentangan dengan masalah

kesehatan, masyarakat tidak ada mengkonsumsi obat-obat terlarang.

2. Data Sub Sistem

a. Data Kesehatan Lingkungan

Dari 1000 KK yang didata didapatkan data kesehatan lingkungan sebagai

berikut:

1) Status kepemilikaan rumah, sewa atau kontrak 3 % ,milik sendiri 97%

97%

3%

status kepemilikanmilik sendiri sewa

Gambar 1.6 : Distribusi Warga RW I Sambiroto berdasarkan Status

Kepemilikan Rumah

6 | P a g e

Page 7: askep komunitas 1

2) Lantai rumah

keramik30%

tegel43%

semen22%

tanah5%

jenis lantai rumah

Gambar 1.7 : Distribusi Penduduk berdasarkan Jenis Lantai Rumah

Jenis lantai rumah pada RW I Kelurahan Sambiroto sebagian besar atau 30 %

adalah keramik, 43 % tegel, 22 % semen, dan 5 % mash tanah.

3) Keberadaan ventilasi, terdapat ventilasi di masing-masing KK 100 %.

ventilasi100%

jenis ventilasi

Gambar 1.8 Distribusi Penduduk berdasarkan Keberadaan Ventilasi

7 | P a g e

Page 8: askep komunitas 1

100 % rumah di RW I Kelurahan Sambiroto sudah terdapat ventilasi udara

atau jendela.

4) Keberadaan Genting kaca

Ada30%

Tidak ada70%

KEBERADAAN GENTING KACA

Gambar 1.9 Keberadaan genting kaca di RW I Kelurahan Sambiroto

Berdasarkan gambar 2.5 dapat terlihat bahwa keberadaan genting kaca di RW

I Kelurahan sambiroto sebanyak 70 % tidak terdapat genting kaca dan 30 %

nya terdapat genting kaca.

5) Pemanfaatan Jendela

sering di buka57%

kadang di buka21%

jarang di buka 16%

tidak pernah di buka6%

PEMANFAATAN JENDELA

Gambar 2.0 Pemanfaata jendela di RW I Kelurahan Sambiroto

8 | P a g e

Page 9: askep komunitas 1

Sebagian besar warga RW I Kelurahan sambiroto sebanyak 57 %

sering membuka jendela, 21 % kadang di buka, 16 % jarang di buka dan 6 %

tidak pernah di buka.

6) Sumber air bersih

Artesis81%

PAM12%

Sumur7%

SUMBER AIR

Gambar 2.1 Distribusi Sumber Air yang Dikonsumsi RW I Kelurahan

Sambiroto

Berdasarkan gambar 2.5 di atas sumber air yang di gunakan oleh penduduk

RW I adalah 81 % Artesis, 12 % PAM dan 7 % sumur.

7) Air minum

air testis40%

air minum kemasan (ga-

lon)60%

air minum

9 | P a g e

Page 10: askep komunitas 1

Gambar 2.2 Sumber air minum RW I Kelurahan Sambiroto

Sebagian besar penduduk RW I Kelurahan Sambiroto yaitu sebanyak 40 %

menggunakan air minum kemasan (galon) untuk minum dan 60 % nya

menggunakan air artesis.

8) Cara mengkonsumsi air minum

di masak 78%

tidak di masak22%

CARA MENGKONSUMSI AIR MINUM

Gambar 2.3 Cara Mengkonsumsi Air RW I Kelurahan Sambiroto

Berdasarkan gambar 2.7 di atas cara mengkonsumsi air penduduk RW

I yaitu dengan cara tidak dimasak sebanyak 22% dan dimasak 78 %.

9) Pemeliharaan ternak

kepemilikan ternak (unggas)10%

tidak memiliki ternak90%

kepemilikan ternak

Gambar 2.4 Distribusi Pemeliharaan Ternak RW I Kelurahan Sambiroto

10 | P a g e

Page 11: askep komunitas 1

Berdasarkan gambar 2.7 di atas dapat terlihat untuk kepemilikan ternak

di RW I Kelurahan Sambiroto adalah sebanyak 10 % memiliki ternak

(unggas) dan 90 % tidak memiliki ternak.

10) Penempatan ternak

Menempel88%

terpisah12%

PENEMPATAN TERNAK

Gambar 2.5 : Penempatan ternak RW I Kelurahan Sambiroto

Kebiasaan penduduk RW I Kelurahan Sambiroto dalam pemeliharaan

ternak yaitu menyatu dengan rumah sebanyak 88 % dan yang tidak menyatu

dengan rumah atau terpisah sebanyak 12 %.

11) Jamban/ WC : ada 100 %.

angsatrin95%

wc duduk5%

jamban

Gambar 2.6 Distribusi Penduduk berdasarkan Kebiasaan Warga RW I

Kelurahan Sambiroto dalam menggunakan Jamban

11 | P a g e

Page 12: askep komunitas 1

Berdasarkan gambar tersebut dapat terlihat bahwa sebagian besar warga RW I

Kelurahan sambiroto dalam penggunaan jamban adalah 95 % menggunakan

angsatrin dan 5 % menggunakan WC duduk.

12) Kebiasaan menguras bak penampungan air

1 hari sekali1%

3 hari sekali20%

1 minggu sekali55%

1 bulan sekali15%

tidak tentu9%

menguras bak mandi

Gambar 2.7 Distribusi Penduduk berdasarkan Kebiasaan Warga RW

Kelurahan Sambiroto dalam Menguras Penampungan Air

Berdasarkan gambar tersebut dapat terlihat bahwa kebiasaan warga RW I

Kelurahan Sambiroto dalam menguras bak penampungan air adalah 55 %

dilakukan setiap seminggu sekali, 20 % tiga hari sekali, 15 % satu bulan

sekali, 9 % tidak tentu dan 1 % sehari sekali.

12 | P a g e

Page 13: askep komunitas 1

13) Pembuangan sampah

di buang sendiri

17%

di bakar83%

pembuangan sampah

Gambar 2.8 Distribusi Penduduk RW I berdasarkan kebiasaan membuang Sampah

Berdasarkan gambar tersebut dapat terlihat bahwa kebiasaan warga RW I

Kelurahan Sambiroto dalam membuang sampah adalah 83% di bakar sendiri

dan 17% di buang sendiri.

14) Pembuangan air limbah rumah tangga

dibuang di parit / got100%

Pembuangan Air Limbah Rumah Tangga

Gambar 2.9 Distribusi Penduduk RW I berdasarkan kebiasaan membuang

Air Limbah Rumah Tangga

13 | P a g e

Page 14: askep komunitas 1

Berdasarkan gambar tersebut dapat terlihat bahwa kebiasan RW I Kelurahan

Sambiroto dalam pembuangan air limbah rumah tangga adalah 100% di

buang ke selokan atau got.

15) Kebiasaan mencuci tangan sebelum makan

Mencuci tangan98%

Kebiasaan Mencuci Tangan

Gambar 3.0 : Kebiasaan mencuci tangan RW 1 Kelurahan Sambiroto

Berdasarkan gambar tersebut ada sebagian warga RW I Kelurahan Sambiroto

yaitu sebanyak 2 % tidak mencuci tangan sebelum makan sedangkan 98%

nya sudah mencuci tangan.

14 | P a g e

Page 15: askep komunitas 1

16) Kebiasaan Menghidangkan Makanan

Tertutup97%

Terbuka3%

Kebiasaan Menghidangkan Makanan

Gambar 3.1 : Kebiasaan menghidangkan makanan

Berdasarkan gambar tersebut dapat terlihat bahwa 97 % warga RW I

Kelurahan Sambiroto dalam menghidangkan makanan adalah dengan cara di

tutup, sedangkan 3 % nya di biarkan terbuka.

17) Kebiasaan Membersihkan Rumah

tidak teratur3%

sehari sekali30%

2 hari sekali67%

kebiasaan membersihkan rumah

Gambar 3.2 : Kebiasaan membersihkan rumah RW I Kelurahan Sambiroto

Berdasarkan gambar tersebut dapat terlihat bahwa kebiasaan RW I Kelurahan

Sambiroto dalam membersihkan rumah adalah sebanyak 67 % biasa membersihkan 2 kali

sehari, 30% biasa membersihkan satu kali sehari, dan 3 % tidak teratur dalam membersikan

rumah.

15 | P a g e

Page 16: askep komunitas 1

18) Kebiasaan Menggantung Pakaian

iya53%

tidak47%

kebiasaan menggantung pakaian

Gambar 3.3 : Kebiasaan menggantung pakaian RW I Kelurahan Sambiroto

Berdasarkan gambar tersebut dapat terlihat bahwa 53% RW I Kelurahan

Sambiroto mempunyai kebiasaan menggantung pakaian sedangkan 47 % nya tidak

mempunyai kebiasaan menggantung pakaian.

19) Jumlah tempayang dalam rumah

Gambar 3.4 : Jumlah tempayang dalam rumah RW I Kelurahan Sambiroto

16 | P a g e

jumlah 1-388%

jumlah 4-610%

jumlah 7-103%

Jumlah Tempayang

Page 17: askep komunitas 1

Berdasarkan gambar tersebut dapat terlihat bahwa sebagian besar warga RW I

Kelurahan Sambiroto yaitu 87 % mempunyai tempayang 1-3, sedangkan 10%

mempunyai tempayang 4-6, dan 3 % nya mempunyai tempayang lebih dari 6.

20) Kondisi tempayang

terbuka2%

tertutup98%

kondisi tempayang

Gambar 3.5 : Kondisi tempayang RW I Kelurahan Sambiroto

Berdasarkan gambar tersebut dapat terlihat bahwa 98% tempayang warga RW

I Kelurahan Sambiroto dalam kondisi terbuka sedangkan 2 % nya dalam

kondisi tertutup

21) Keberadaan Jentik pada penampungan air

Ada73%

Tidak27%

Keberadaan jentik pada penampungan air

17 | P a g e

Page 18: askep komunitas 1

Gambar 3.6 : Keberadaan jentik pada penampungan air

Berdasarkan gambar tersebut dapat terlihat bahwa 73% bak penampunagan

air warga RW I Kelurahan Sambiroto terdapat jentik nyamuk sedangkan 27 %

nya tidak terdapat jentik nyamuk.

22) Keberadaan Vektor dalam RW I Kelurahan Sambiroto

Nyamuk58%

Lalat42%

Keberadaan Vektor

Gambar 3.7 : Keberadaan Vektor dalam RW I Kelurahan Sambiroto

Berdasarkan gambar tersebut dapat terlihat bahwa vektor terbanyak di RW I

Kelurahan sambiroto yaitu nyamuk sebanyak 58% dan lalat sebanyak 42 %.

b. Pelayanan Sosial dan kesehatan

Fasilitas yang tersedia di RW I kelurahan Sambiroto adalah sebagai berikut : 1

Masjid, 1 sekolah TK, puskesmas

c. Ekonomi

Warga yang tidak bekerja (meliputi ibu rumah tangga, balita, anak dan remaja

sekolah serta usia lanjut). Warga yang bekerja Swasta 45%,Ibu rumah tangga

16%,31% pelajar,tidak bekerja 6%, bekerja sebagai PNS 2%

d. Sosial

Masyarakat di RW 1 status sosialnya bervariasi ( merata dari status menengah

keatas dan menengah kebawah ) untuk sistem pendukung kesehatan baru

sebagian warga yang memiliki kartu sehat dan sebagian lagi belum memiliki.

e. Keamanan Dan Transportasi

Sistem keamanan merupakan tanggung jawab warga. Sedangkan untuk

transportasi sebagian besar warga sekolah dan usia produktif sekitar 70%

18 | P a g e

Page 19: askep komunitas 1

menggunakan sepeda motor pribadi sisanya 30% menggunakan angkot dan jalan

kaki.

f. Politik Dan Pemerintahan

Suasana politik di Kelurahan Sambiroto RW 1 cukup kondusif. Pemerintah

dijalankan dengan baik, sebagian menggunakan prinsip desentralisasi

masing-masing RW, sebagian lagi sentral ke peraturan kelurahan. Kecamatan dan

seterusnya.

g. Komunikasi

Sebagian warga sudah menmanfaatkan telekomunikasi yang modern untuk

berinteraksi seperti HP, untuk acara perkunjungan yang direncanakan biasanya

digunakan surat undangan yang disebarkan oleh masing-masing RT.

h. Pendidikan

Sebagian besar warga RW I Sambiroto pendidikan terakhir terbanyak adalah

SMA/ Sederajad

i. Rekreasi

terkadang program rekreasi dilakukan bagi masyarakat RW 1 kelurahan

Sambiroto , disamping rekreasi masyarakat menggunakan waktu luang untuk

berkumpul dan ngobrol bersama sebagai media rekreasi bersama.

j. Analisa Data

NO DATA MASALAH ETIOLOGI

1 Ds:

- Warga mengatakan jumlah

lansia cukup banyak hanya

saja minat dan kesadaran

tentang pemanfaatan

pelayanan kesahatan

(posyandu) masih kurang

- Warga mengatakan posyandu

sudah ada namun dalam

pelaksanaannya belum

maksimal

- Warga mengatakan bahwa

kegiatan posyandu hanya

Resiko penurunan

status kesehatan

Lansia diwilayah

Rw.I Kelurahan

Sambiroto

pembinaan kesehatan

Lansia di Rw I Kelurahan

Sambiroto belum berjalan

dengan maksimal

19 | P a g e

Page 20: askep komunitas 1

berfokus pada pengobatan

medis saja sedangkan untuk

pembinaan kesehatan atau

konseling belum dilakukan

Do:

- 10 % dari seluruh populasi

penduduk RW I merupakan

lansia

- 43% lansia mende-rita

reumatik

- 5% lansia mende-rita

Hipertensi

Ds:

- Petugas kesehatan mengatakan

bahwa kecamatan Tembalang

menduduki peringkat pertama

dalam kasus DBD, dan

kelurahan Sambiroto

menduduki peringkat dua

setelah kelurahan tandang

Do:

- 70 % rumah warga yang di

observasi terdapat jentik

nyamuk

Resiko warga

terkena DBD

Musim penghujan,

terdapat jentik nyamuk di

rumah warga

Ds:

Do:

- % warga mempunyai kandang

ternak yang menyatu dengan

tempat tinggal

-

-

Resiko terjangkit

penyakit infeksi

saluran pencernaan

(Diare dan

Thypoid) dan

infeksi saluran

pernapasan (Ispa,

TBC, PPOK) di

RW I kelurahan

Kurangnya kesadaran dan

pengethuan masyarakat

tentang perilaku hidup

bersih dan sehat

20 | P a g e

Page 21: askep komunitas 1

Sambiroto

No DATA MASALAH ETIOLOGI

1 DS :1.Ketua RW

mengatakan KLB di kelurahan Sambiroto tahun lalu DB dan Diare

DO :1. 97% Tempat pem-

buangan sampah berada kurang dari 10meter di belakang rumah susun

2. 97% Kondisi tempat penampungan sam-pah terbuka dan sampah berserakan dimana-mana

3. 97% sistem pembu-angan air limbah dibuang ke selokan. Kondisi selokan dan tempatnya masih belum bersih.

4. 97 % pembelian air yang dikonsumsi dengan cara isi ulang.

5. 9% warga terserang Diare

6. 5% warga terjangkit Thypoid

Resiko terjangkit penyakit infeksi saluran pencernaan (Diare dan Thypoid) di wilayah Rw I kelurahan Sambiroto

Terpaparnya lingkungan yang tidak sehat RW I Kelurahan Sambiroto.

2 DS :1. Ada sebagian warga

mengatakan gatal-gatal

DO :1. 33% warga

mempunyai kandang ternak yang menyatu dengan tempat tinggal

Resiko terjangkit penyakit infeksi saluran pernafasan & infeksi kulit diwilayah RW I kelurahan Sambiroto

Penempatan kandang ternak yang berdekatan dengan tempat tinggal RW I Kelurahan Sambiroto.

21 | P a g e

Page 22: askep komunitas 1

2. 9% warga menderita Influenza

3. 9% warga terserang Dermatitis

3 DS : 1. Informasi kepala

puskesmas Bangetayu bahwa pembinaan lansia Di RW I sudah berjalan tapi belum aktif

DO :1. Hasil survei yang

dilaksanakan ter-hadap 94KK, dike-tahui jumlah Lansia 30 orang (8%)

2. 43% lansia mende-rita reumatik

3. 5% lansia mende-rita Hipertensi

4. 5% lansia menga-lami gangguan pen-dengaran

Resiko penurunan status kesehatan Lansia diwilayah Rw.I Kelurahan Sambiroto

Belum adanya pembinaan kesehatan Lansia di Rw I Kelurahan Sambiroto

22 | P a g e

Page 23: askep komunitas 1

23 | P a g e

Page 24: askep komunitas 1

PRIORITAS MASALAH KESEHATAN

Keterangan :

1. Sangat rendah2. Rendah3. Cukup4. Tinggi5. Sangat tinggi

24 | P a g e

NO

MASALAH KESEHATAN

KRITERIA PENAPISAN

JUMLAH

Ses

uai

de

ng

an

pera

Res

iko

terj

aR

esik

o pa

raP

ote

nsi

u

ntu k

Inte

res

ko

mK

emu

ngk

Rel

evan

de

ng

Ter

sedi

a su

mb

er

Ter

sedi

a su

mb

Ter

sedi

a su

mb

er

Ter

sedi

a su

mb

er

fasi

liT

erse

dia

sum

ber

SD

M

1.Resiko Warga Terkena DBD Musim Penghujan, Terdapat Jentik Nyam uk Di Rumah Warga

5 4 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 59

2.

Resiko Terjangkit Penyakit Kurangnya Kesadaran Dan Pengetahuan Masyarakat Tentang Perilaku Hidup Bersih Dan Sehat

5 5 5 5 5 5 5 5 3 3 3 3 49

3.Penurunan Status Kesehatan Belum maksimal pembinaan tentang kesehatan

5 4 4 5 5 5 4 5 5 3 5 5 55

Page 25: askep komunitas 1

PLAN OF ACTION (POA)

Dx. Kep Tujuan Kegiatan Sasaran Waktu Tempat Dana Penanggung JawabResiko Diare dan thypoid

Jangka panjang: 1. Tidak terjangkit

penyakit diare dan thypoid di RW I Kelurahan Sambiroto

Jangka Pendek :1. Terbentuk

Pokjakes2. Terlaksananya

kerja bakti di RW I Kelurahan Sambiroto

1. Penyuluhantentang penyakit diare, thypoid dan PBHS

2. Mengadakan kebersihan lingkungan dengan cara kerja bakti

Seluruh warga di RW I kelurahan Sambiroto

Penyuluhan/ PenkesHari Senin, 21 Januari Jam 16.00 WIB

Kerja bakti Hari Kamis, 24 Januari 2013 Jam 08.00 WIB

Rumah Susun RW I Sambiroto

Aula Rusun RW I Sambiroto

Koordinir bersama-sama,Menyesuaikan

Mahasiswa

Ketua RW I

Dosen pembimbing & ketua kelompok penyuluhan

Resiko Infeksi saluran pernafasan dan infeksi kulit

Jangka panjang: 1. Tidak terjangkit

penyakit Infeksi saluran pernafasan dan infeksi kulit di RW I Kelurahan Sambiroto

Jangka Pendek :1. Terbentuk

Pokjakes

1. Penkes tentang penyakit ISPA dan gatal-gatal

2. Mengadakan kebersihan lingkungan dengan cara kerja bakti

Seluruh warga di RW I kelurahan Sambiroto

Kerja baktiHari kamis, 24 Januari 2013 Jam 08.00 WIB

Rumah susun RW I Sambiroto

Menyesu-aikan

Ketua RW I

25 | P a g e

Page 26: askep komunitas 1

2. Terlaksananya kerja bakti membersihkan parit/got di RW I Kelurahan Sambiroto

pembersihan parit/got

Resiko status kesehatan lansia

Jangka Panjang :1. Meningkatkan

derajat kesehatan dan mutu lansia dalam menjalani masa tua.

Jangka Pendek :1. Terbentuknya

sarana pembinaan kesehatan lansia

2. Pembinaan kesehatan lansia secara berkala

3. Warga bisa mengidentifikasi masalah kesehatan yang terjadi pada lansia

1. Penyuluhan tentang penyakit rematik

.

2. Membentuk sarana untuk pembinaan kesehatan lansia (misalnya : posyandu lansia, pemeriksaan dan pengobatan lansia, )

Seluruh warga di RW I kelurahan Sambiroto

Penyuluhan/ PenkesHari Senin, 21 Januari Jam 16.00 WIB

Memberikan penyuluhan kepada kader kesehatan tentang bagaimana cara melakukan tes asan urat, GDS,

Aula Rusun RW I Sambiroto

Mahasis-wa

Koordinasi dengan Puskesmas setempat

26 | P a g e

Page 27: askep komunitas 1

d. Implementasi dan Evaluasi

No Diagnosa Keperawatan Tujuan Kriteria Evaluasi Kriteria IntervensiUmum Khusus Kriteria Standar

1 Resiko diare dan typoid berhubungan dengan terpaparnya lingkungan yang tidak sehat di RW I Kelurahan Sambiroto

Setelah dilakukan tindakan keperawatan resiko diare dan typoid pada RW I Kelurahan Sambiroto dapat diminimalkan.

RW I Kelurahan Sambiroto, mulai menjalani pola hidup bersih dan sehat.

Verbal (Pengetahuan)

1. Warga RW I Kelurahan Sambiroto dapat mengetahui tentang diare dan typoid.

2. Warga RW I Kelurahan Sambiroto dapat mengetahui tentang tanda & gejala, penyebabnya, cara penanganan, dan bahan makanan yang sebaiknya dikonsumsi.

3. Warga RW I Kelurahan Sambiroto cara pertolongan pertama pada diare.

1. Kaji pengetahuan warga RW I Kelurahan Sambiroto tentang diare dan tanda-tanda demam typoid.

2. Kaji kemampuan warga RW I Kelurahan Sambiroto dalam memberikan pertolongan pertama pada penderita diare.

3. Kaji tindakan warga RW I Kelurahan Sambiroto yang pernah dilakukan setelah mengetahui adanya diare & typoid

4. Diskusikan tanda-tanda typoid dengan warga RW I Kelurahan Sambiroto.

5. Diskusikan dengan

27 | P a g e

Page 28: askep komunitas 1

RW I Kelurahan Sambiroto cara perawatan penderita diare dan demam typoid.

6. Memberikan kesempatan kepada warga RW I Kelurahan Sambiroto untuk menanyakan penjelasan yang kurang dimengerti.

7. Berikan pujian terhadap kemampuan warga RW I yang diungkapkan dalam setiap diskusi.

2 Resiko penurunan status kesehatan Lansia diwilayah Rw.I Kelurahan Sambiroto berhubungan dengan belum adanya pembinaan kesehatan Lansia

Setelah dilakukan tindakan keperawatan resiko penurunan status kesehatan Lansia RW I Kelurahan Sambiroto dapat diminimalkan.

RW I Kelurahan Sambiroto terutama yang mengalami penurunan status kesehatan diberikan PENKES tentang rematik sehubungan dengan angka penderita rematik di RW I Kelurahan Sambiroto cukup banyak.

Verbal(pengetahuan)

1. Warga RW I Kelurahan Sambiroto dapat mengetahui tentang rematik.

2. Warga RW I mengetahui tentang penyebab, tanda & gejala, cara penanganan dan bahan makanan yang sebaiknya di

1. Kaji pengetahuan warga RW I Kelurahan Sambiroto tentang rematik.

2. Kaji kemampuan warga RW I Kelurahan Sambiroto dalam menangani rematik.

3. Kaji tindakan warga RW I

28 | P a g e

Page 29: askep komunitas 1

konsumsi. Kelurahan Sambiroto yang pernah dilakukan setelah mengetahui adanya rematik.

4. Diskusikan dengan RW I Kelurahan Sambiroto cara perawatan penderita rematik.

5. Memberikan kesempatan kepada warga RW I Kelurahan Sambiroto untuk menanyakan penjelasan yang kurang dimengerti.

6. Berikan pujian terhadap kemampuan warga RW I yang diungkapkan dalam setiap diskusi.

3 Resiko terjangkit penyakit infeksi saluran pernafasan & infeksi kulit diwilayah Rw.I Kelurahan Sambiroto berhubungan dengan terpaparnya lingkungan yang tidak sehat di lingkungan RW I Kelurahan Sambiroto.

Setelah dilakukan tindakan keperawatan resiko terjangkit penyakit infeksi saluran pernafasan & infeksi kulit di wilayah RW I Kelurahan Sambiroto dapat diminimalkan

RW I Kelurahan Sambiroto, mulai menjalani pola hidup bersih dan sehat.

Verbal (Pengetahuan)

1. Warga RW I Kelurahan Sambiroto mulai menjalani hidup bersih dan sehat dengan cara pembersihan lingkungan (kerja

1. Kaji pengetahuan warga RW I mengenai lingkungan yang bersih dan sehat.

2. Kaji kemampuan warga RW I Kelurahan

29 | P a g e

Page 30: askep komunitas 1

bakti). Sambiroto dalam menjaga lingkungan.

3. Kaji tindakan yang pernah dilakukan wrga RW I dalam menjaga kebersihan lingkungan.

30 | P a g e