askep kelompok 5kls
-
Upload
achmad-taufik-rendi-k -
Category
Documents
-
view
219 -
download
3
description
Transcript of askep kelompok 5kls
ASUHAN KEPERAWATAN KOMUNITAS
Pada Lansia Dengan Penurunan Penatalaksanaan Kebersihan Lingkungan
Di Wisma Dahlia Dinas Sosial Unit Pelaksana Teknis
Pelayanan Sosial Lanjut Usia Jember
Oleh :
Kelompok 5
Anggota :
1. KHOLIFATUL ROFIAH
1. I DEWA GEDE ARISTAMA
2. PUNGKY DWI AGUSTIN
3. RIZA NUR CHOLLISOH
PEMERINTAH KABUPATEN LUMAJANG
DINAS KESEHATAN
AKADEMI KEPERAWATAN LUMAJANG
TAHUN 2012
PengkajianDari hasil pengkajian yang dilakukan pada 10 penghuni wisma Dahlia didapatkan data sebagai berikut :
1. Data DemografiNama : -Usia : 0% berusia 45-59 tahun,
30 % berusia 60-74 tahun70 % berusia 75-90 tahun
Jenis kelamin : 0 % laki-laki, 100% perempuanAgama : 100 % beragama islamStatus : 10 % tidak menikah
90 % jandaRiwayat kerja : 40% Tani
20% PRT 10% Dagang 30% IRT
2. Riwayat Kesehatan1) Keluhan : 5% Pusing
5% Batuk pilek 10% Nyeri saat BAK 40% Linu-linu
Tindakan yang dilakukan:100% memberitahu petugas
Riwayat penyakit keluarga: 30% HT, 70% tidak ada keluhan
3. TTVTD : 70% <140/90 mmHg (dalam batas normal)
30% >160/110 mmHg (hipertensi)N : 100% 60-100 kali/menit (dalam batas normal)RR : 100% 16-24 x/menit (dalam batas normal)
4. Pemeriksaan Fisik1) Kepala : 20% Rambut kotor, 90% tidak apa-apa2) Wajah : 100% simetris3) Mata : 5% Katarak, 95% Rabun 4) Telinga : 10% Kotor, 10% Gangguan pendengaran, 80% tidak apa-apa 5) Hidung : 100% tidak ada keluhan6) Mulut : 50% Gigi kotor, 50% Karies7) Leher : 100% tidak ada keluhan8) Dada : 10% Barrel Chest, 90% normal chest9) Jantung : 10% Irregular, 90% reguler10) Abdomen : 10% nyeri11) Punggung : 30% kifosis12) Ekstremitas/sendi : 10 % nyeri linu-linu13) Genetalia/usus : 100% tidak ada keluhan14) Keseimbangan : 40% 1x gerakan
60% bergerak ke bagian depan kursi dulu
15) Duduk ke kursi : 40% duduk tidak di tengah, 60% menjatuhkan
16) Perintah berdiri : 20% memegang obyek untuk dukungan17) Gerakan menggapai sesuatu: 20% memegang obyek untuk menggapai18) Membungkuk : 20% memegang obyek untuk berdiri19) Gaya berjalan : 30% berjalan tanpa bantuan, 70 % dengan bantuan20) Integumen : 100% tidak ada keluhan
5. Kebutuhan Dasar1) Nutrisi : 100% makan nasi
30% frekuensi <3x 100% tidak dihabiskan
2) Cairan : 100% air putih 70% kopi 60% teh
3) Mencuci tangan: 60% mencuci tangan tanpa sabun 40 % mencuci tangan dengan sabun
4) Eliminasi: - BAK : 10% Nyeri, 90% Normal- BAB : 10% Konstipasi, 10% Diare, 80% Normal
5) Istirahat dan tidur: 50% Tidur < 4 jam, 50% 6-8 jam6) Aktivitas : 50% senam
50% nonton TV7) Keagamaan: 90% mengikuti kegiatan pengajian8) Personal higyne: 10% tidak pakai sabun saat mandi
80% tidak potong kuku10% baju kotor/bau
9) Kebersihan lingkungan: 20% sampah sembarang tempat50% kamar mandi kotor50% kamar lansia kotor, barang tertumpuk dan tidak tertata rapi
6. Tingkat ketergantungan: 100% A = Mandiri, untuk 6 fungsi7. Status Mental
1) SPMSQ :20% Fungsi intelektual utuh 20% Kerusakan ringan
20% Kerusakan sedang 40% Kerusakan berat
2) MMSE : 10% normal 40% gangguan kognitif ringan 50% gangguan kognitif berat
3) Inventaris depresi back: 50% depresi tidak ada atau minimal
40% depresi ringan
10% depresi sedang
8. Data Tambahan1) Mbah-mbah mengatakan ada lansia yang jarang membersihkan kamarnya
dan terdapat tumpukan barang dan sampah dikolong tempat tidur.
2) Pengurus wisma dahlia mengatakan banyak mbah-mbah yang mengalami penurunan pendengaran.
3) Terdapat beberapa lansia saat diajak bicara mendekatkan teliganya agar
bisa mendengar lebih jelas.
4) Mbah- mbah mengatakan sering terjatuh saat berjalan.
5) Terdapat beberapa lansia yang tidak akur dan saling membicarakan yang
lain karena kesalah pahaman
6) Terdapat bak air cucian piring yang menggenang
7) Banyak nyamuk
8) Terdapat beberapa lansia yang tidak mau mendengarkan nasehat agar tidak
mengerjakan pekerjaan yang berat (keras kepala)
ANALISA DATA
NO DATA PENYEBAB MASALAH
1. DS : mbah-mbah mengatakan ada lansia
yang jarang membersihkan kamarnya
DO : 20% sampah di sembarang
tempat 50% kamar mandi kotor 50% kamar lansia kotor, barang
tertumpuk dan tidak tertata rapi 60% tidak pakai sabun saat
mencuci tangan 80% tidak potong kuku 10% baju kotor/bau Terdapat bak air cucian piring
yang menggenang Banyak nyamuk 10 % tidak memakai sabun saat
mandi
Kurangnya
kesadaran
tentang
kebersihan
Penurunan
penatalaksanaan
kebersihan
lingkungan
2. DS : Pengurus wisma dahlia
mengatakan banyak mbah-mbah yang
mengalami penurunan pendengaran.
DO : Pemeriksaan telinga : 40% Kotor,
30% Gangguan pendengaran, 30% tidak apa-apa
Terdapat beberapa lansia saat
diajak bicara mendekatkan
teliganya agar bisa mendengar
lebih jelas
Terdapat beberapa lansia yang
tidak akur dan saling
membicarakan yang lain karena
kesalahpahaman
Perubahan
penerimaan
sensori,
transmisi dan
integrasi
Gangguan
persepsi sensori
(pendengaran)
3 DS : Mbah-mbah mengatakan sering
terjatuh saat berjalan.
DO :
30% kifosis
70% gaya berjalan dengan bantuan
60% bergerak ke bagian depan kursi dulu
Terdapat beberapa lansia yang
Penurunan
fungsi fisiologis
dan kognitif
Resiko cedera
tidak mau mendengarkan
nasehat agar tidak mengerjakan
pekerjaan yang berat (keras
kepala)
DIAGNOSA KEPERAWATAN:
1. Kurangnya kesadaran tentang kebersihan b.d penurunan penatalaksanaan
kebersihan lingkungan
2. Gangguan persepsi sensori (pendengaran) b.d Perubahan penerimaan sensori,
transmisi dan integrasi.
3. Resiko cedera b.d penurunan fungsi fisiologis dan kognitif
SKORINGNO. DIAGNOSA
KEPERAWATANKRITERIA JUMLAH KETERANGAN
A B C D E F G H I J K L1
2
3
Kurangnya kesadaran
tentang kebersihan b.d
penurunan penatalaksanaan
kebersihan lingkungan
Gangguan persepsi sensori
(pendengaran) b.d
Perubahan penerimaan
sensori, transmisi dan
integrasi.
Resiko cedera b.d penurunan fungsi fisiologis
dan kognitif
3
3
3
4
3
4
3
4
3
2
2
2
4
3
2
4
3
4
3
4
3
4
3
2
5
4
3
3
3
2
4
4
3
5
4
3
44
40
34
A : sesuai dengan peran perawat komunitas lansiaB : resiko terjadiC : resiko parahD: potensial pendidikan keluargaE : interes terhadap komunitas lansiaF : kemungkinan diatasiG : relefan dengan programH : tersedianya tempatI : tersediahnya waktuJ : tersediahnya danaK : tersediahnya fasilitasL ; tersediahnya sumber daya
ket. pembobotan1: sangat rendah2:rendah3: cukup4: tinggi5: sangat tinggi
INTERVENSI KEPERAWATANNo dx. Tujuan Sasaran Strategi Rencana kegiatan Tanggal Tempat Evaluasi
Kriteria Standart1 Setelah dilakukan
tindakan keperawatan selama 3x24 jam diharapkan angka kejadian masalah menurun
Lansia - Edukasi- Pendekatan- Stimulus- demonstrasi
- Lakukan BHSP- Berikan penyuluhan
tentang PHBS : tidak membiarkan
air cucian piring menggenang
membuang sampah pada tempatnya
cuci tangan yang benar
menjaga kebersihan lingkungan
- Demontrasikan cara cuci tangan dan membuang sampah pada tempatnya
- Berikan reward pada lansia jika melakukan PHBS dengan benar
- Ajarkan cara menata ruang yang sesuai
- Observasi tingkat kemampuan klien dalam penatalaksanaan ruangan.
-Bantu lansia dalam menjaga kebersihan lingkungan
18-12-2012
UPT PSLU Jember
1. Verbal2. Afektif3. Psikomotor
1. Klien dapat menyebutkan pentingnya menjaga kebersihan dan pelaksanaan PHBS.
2. Klien mempunyai kemauan untuk merubah gaya hidup menjadi gaya hidup dengan prilaku hidup sehat.
3. Klien melaksanakan prilaku hidup sehat seperti mencuci tangan, menjaga kebersihan lingkungan, membuang air bekas mencuci piring, dll.
2 Setelah dilakukan tindakan keperawatan selama 3x 24 jam diharapkan komunikasi dapat terjalin baik
Lansia - Edukasi- Pendekatan- Stimulus
- Mengurangi kegaduhan pada lingkungan klien
- Memandang klien ketika sedang berbicara
- Berbicara jelas dan tegas pada klien tanpa perlu berteriak
- Memberikan pencahayaan yang memadai bila klien bergantung pada gerak bibir
- Menggunakan tanda-tanda nonverbal ( mis. Ekspresi wajah, menunjuk, atau gerakan tubuh ) dan bentuk komunikasi lainnya.
- Instruksikan kepada keluarga atau orang terdekat klien tentang bagaimana teknik komunikasi yang efektif sehingga mereka dapat saling berinteraksi dengan klien
- Bila klien menginginkan
18-12-2012
UPT PSLU Jember
1. Verbal2. Afektif3. Psikomotor
1. Klien dapat menyebutkan penyebab penurunan pendengaran
2. Klien mempunyai kemauan untuk membersihkan telinganya.
3. Klien melaksanakan pembersihan telingaserta perawatannya
dapat digunakan alat bantu pendengaran.
3 Setelah dilakukan tindakan keperawatan selama 3x24 jam diharapkan dapat meminimalkan resiko terjadinya cidera pada lansia
Lansia - Edukasi- Pendekatan- Stimulus
- Berikan lingkungan yag aman. Sebagai contoh pertahankan sisi pengaman tempat tidur dinaikkan dan bantu klien beraktivitas jika perlu.
- Usahakan lantai selalu kering.
- Letakkan barang-barang kliaen agar mudah diingat oleh klien.
- Dengarkan klien mengungkapkan ketakutan dan kecemasan mengenai kehilangan penglihatan yang dialaminya.
- Periksa penglihatan klien secara teratur.
18-12-2012
UPT PSLU Jember
1. Verbal2. Afektif3. Psikomotor
1. Klien dapat menyebutkan resiko cedera yang biasanya dialami.
2. Klien mempunyai kemauan untuk berhati-hati dalam melakukan aktifitas
3. Klien melaksanakan kegiatan dengan hati-hati dan pencahayaan yang terang
IMPLEMENTASI KEPERAWATAN
Tanggal Jam No. Dx Implementasi14-12-2012
14-12-2012
14-12-2012
08.00
08.30
09.00
1
2
3
1. Melakukan BHSP dengan lansia di wisma dahlia.2. Memberikan penyuluhan tentang PHBS : Tidak membiarkan air cucian piring
menggenang Membuang sampah pada tempatnya Cuci tangan yang benar Menjaga kebersihan lingkungan
3. Demontrasikan cara mencuci tangan dan membuang sampah pada tempatnya
4. memberikan reward pada lansia jika melakukan PHBS dengan benar dan tepat
5. Mengajarkan cara menata ruang yang sesuai dan rapi.
6. Mengobservasi tingkat kemampuan lansia dalam penatalaksanaan ruangan dengan menjaga kebersihan dan kerapian.
7. Membantu lansia dalam menjaga kebersihan lingkungan
1. Mengurangi kegaduhan pada lingkungan sekitar wisma.
2. Memandang klien ketika sedang berbicara3. Melakukan pembicaraan dengan jelas dan tegas
pada lansia tanpa perlu berteriak4. Memberikan pencahayaan yang memadai bila klien
bergantung pada gerak bibir5. Menggunakan tanda-tanda nonverbal ( mis.
Ekspresi wajah, menunjuk, atau gerakan tubuh ) dan bentuk komunikasi lainnya.
6. Melakukan instruksi kepada keluarga atau orang terdekat lansia tentang bagaimana teknik komunikasi yang efektif sehingga mereka dapat saling berinteraksi dengan lansia.
7. Bila lansia menginginkan dapat digunakan alat bantu pendengaran.
1. Memberikan lingkungan yag aman. Sebagai contoh pertahankan sisi pengaman tempat tidur dinaikkan dan bantu klien beraktivitas jika perlu.
2. Mengusahakan lantai selalu kering.3. Meletakkan barang-barang klien agar mudah
diingat oleh klien.4. Mendengarkan klien mengungkapkan ketakutan
dan kecemasan mengenai kehilangan penglihatan yang dialaminya.
5. Melakukan pemeriksaan penglihatan klien secara teratur.
IMPLEMENTASI KEPERAWATAN
Tgl Jam No. Dx Implementasi
15-12-12
15-12-12
15-12-12
16-12-12
16-12-12
16-12-12
09.00
10.00
10.30
10.00
10.30
11.00
1
2
3
1
2
3
1. Mengajarkan cara menata ruang yang sesuai dan rapi
2. Mengobservasi tingkat kemampuan lansia dalam penatalaksanaan ruangan dengan menjaga kebersihan dan kerapian.
3. Membantu lansia dalam menjaga kebersihan lingkungan
1. Memandang klien ketika sedang berbicara2. Melakukan pembicaraan dengan jelas dan
tegas pada lansia tanpa perlu berteriak3. Menggunakan tanda-tanda nonverbal ( mis.
Ekspresi wajah, menunjuk, atau gerakan tubuh ) dan bentuk komunikasi lainnya.
4. Bila lansia menginginkan dapat digunakan alat bantu pendengaran
1. Mengusahakan lantai selalu kering.2. Meletakkan barang-barang klien agar mudah
diingat oleh klien.3. Mendengarkan klien mengungkapkan
ketakutan dan kecemasan mengenai kehilangan penglihatan yang dialaminya.
4. Melakukan pemeriksaan penglihatan klien secara teratur.
1. Mengajarkan cara menata ruang yang sesuai dan rapi
2. Mengobservasi tingkat kemampuan lansia dalam penatalaksanaan ruangan dengan menjaga kebersihan dan kerapian.
3. Membantu lansia dalam menjaga kebersihan lingkungan
1. Melakukan pembicaraan dengan jelas dan tegas pada lansia tanpa perlu berteriak
2. Menggunakan tanda-tanda nonverbal ( mis. Ekspresi wajah, menunjuk, atau gerakan tubuh ) dan bentuk komunikasi lainnya.
3. Bila lansia menginginkan dapat digunakan alat bantu pendengaran
1. Meletakkan barang-barang klien agar mudah diingat oleh klien.
2. Mendengarkan klien mengungkapkan ketakutan dan kecemasan mengenai kehilangan penglihatan yang dialaminya.
3. Melakukan pemeriksaan penglihatan klien secara teratur
EVALUASI KEPERAWATAN
Tanggal No. Dx Evaluasi14-12-2012
14-12-2012
14-12-2012
1
2
3
S : Penghuni wisma dahlia mengatakan merasa nyaman setelah melakukan kerja bakti bersama.
O : Bak air cuci piring sudah diganti dengan air yang
bersih Penghuni wisma dahlia sudah bisa
mendemonstrasikan cara cuci tangan yang benar Halaman depan wisma sudah bersih Tidak ada sampah yang berserakan
A : Masalah teratasi
P : Pertahankan intervensi
S : mbah- mbah mengatakan sudah bisa berbincang-bincang dengan tidak ada hambatan
O : Tampak mbah-mbah sudah saling mengerti dengan
apa yang dibicarakan satu sama lain Tampak menggunakan bahasa non verbal
(menunjuk, ekspresi wajah)
A : Masalah teratasi
P : Pertahankan intervensi
S : mbah-mbah mengatakan masih ada salah satu penghuni wisma yang terjatuh
O : Terdapat mbah yang kesakitan sampai saat ini karena
tersandung dan terjatuh Tampak beberapa mbah yang sudah saling
mengingatkan agar berhati-hati kepada mbah yang lain
A : Masalah belum teratasi
P : Lanjutkan intervensi
LEMBAR PENGESAHAN
Lumajang, 19 Desember 2012
Pembimbing Wisma Dahlia Ketua Kelompok
KHOLIFATUL ROFIAH
NIM. 10.073