Askep Kegawatdaruratan Trauma Thorax Heru Suwardianto, S.Kep., Ns

33
ASKEP Trauma Thorax Oleh : Heru Suwardianto, S.Kep., Ns Heru Suwardianto, S.Kep., Ns

description

Materi keperawatan kegawatdaruratan,

Transcript of Askep Kegawatdaruratan Trauma Thorax Heru Suwardianto, S.Kep., Ns

Page 1: Askep Kegawatdaruratan Trauma Thorax Heru Suwardianto, S.Kep., Ns

ASKEP Trauma ThoraxOleh : Heru Suwardianto, S.Kep., Ns

Heru Suwardianto, S.Kep., Ns

Page 2: Askep Kegawatdaruratan Trauma Thorax Heru Suwardianto, S.Kep., Ns

Trauma thorax (Carlson, 2009)

1. 25 % Kematian akibat trauma = trauma dada

2. Fraktur costae = penyebab kematian > banyak

3. 19 % kematian = 3-4 fraktur costae

4. 31 % kematian = > 6 fraktur costae

5. 1 jam pertama Post Trauma = Golden Periode

Heru Suwardianto, S.Kep., Ns

Page 3: Askep Kegawatdaruratan Trauma Thorax Heru Suwardianto, S.Kep., Ns

Penyebab1. Trauma tumpul

2. Trauma Penetrasi

Heru Suwardianto, S.Kep., Ns

Page 4: Askep Kegawatdaruratan Trauma Thorax Heru Suwardianto, S.Kep., Ns

KlasifikasiTrauma Tembus/Penetrasi

1. Pneumothoraks terbuka

2. Hemothoraks

3. Trauma Tracheobronkial

4. Contusi Paru

5. Ruptur diafragma

6. Trauma mediastinal

Trauma Tumpul

7. Tension Pneumothoraks

8. Trauma Tracheobronkial

9. Flail Chest

10. Ruptur diafragma

11. Trauma mediastinal

12. Fraktur KostaHeru Suwardianto, S.Kep., Ns

Page 5: Askep Kegawatdaruratan Trauma Thorax Heru Suwardianto, S.Kep., Ns

Pneumotoraks terbuka.

• ada hubungan terbuka antara rongga pleura dan bronchus terhadap lingkungan luar.

• tekanan intra pleura sama dengan tekanan barometer (luar). 

Heru Suwardianto, S.Kep., Ns

Page 6: Askep Kegawatdaruratan Trauma Thorax Heru Suwardianto, S.Kep., Ns

Pnemotorakklinis manifestasi

Kolaps paru parsial/total Dispnea, gerakan dada simetris

Pnemotorak terbuka/tertutup

Heru Suwardianto, S.Kep., Ns

Page 7: Askep Kegawatdaruratan Trauma Thorax Heru Suwardianto, S.Kep., Ns

Manifestasi klinik

1.Nyeri mendadak2.Distress pernapasan akut3.Rasa tidak nyaman didada4.Takipnea5.Kecemasan dengan dyspnea6.Sianosis ->hipoksemia

Heru Suwardianto, S.Kep., Ns

Page 8: Askep Kegawatdaruratan Trauma Thorax Heru Suwardianto, S.Kep., Ns

Penatalaksanaan Medik

->mengeluarkan udara dan darah dari ruang pleura

1. Chest Tube

2. Pemenuhan O2

Heru Suwardianto, S.Kep., Ns

Page 9: Askep Kegawatdaruratan Trauma Thorax Heru Suwardianto, S.Kep., Ns

Hemotoraks

• Hemotoraks adalah suatu kondisi medis yang ditandai dengan timbulnya arah di ruangan dua pleura (rongga pleura)

• Penyebab : trauma tumpul/tajam, fraktur iga• Manifestasi : nyeri dada, kesulitan bernapas• Komplikasi : syok hipofolemik (pendarahan masif dan

gagal napas)

Heru Suwardianto, S.Kep., Ns

Page 10: Askep Kegawatdaruratan Trauma Thorax Heru Suwardianto, S.Kep., Ns

Tracheobronchial injury

• Kerusakan pada percabangan trakeobronkial (struktur jalan napas trachea dan bronchi)

• Penyebab : trauma tumpul/penetrasi pada leher/ dada, menghisap asap berbahaya, menelan cairan/objek berbahaya

Heru Suwardianto, S.Kep., Ns

Page 11: Askep Kegawatdaruratan Trauma Thorax Heru Suwardianto, S.Kep., Ns

• Manifestasi : sumbatan jalan napaskematian, dipsnea (kesulitan bernapas), disphonia (suatu kondisi dimana suara parau, lemah), batuk, abnormal suara napas

• Komplikasi : stenosis, minfeksi saluran napas, kerusakan jaringan paru

Heru Suwardianto, S.Kep., Ns

Page 12: Askep Kegawatdaruratan Trauma Thorax Heru Suwardianto, S.Kep., Ns

Pemeriksaan :

• Bronchoscopy• Radiography• X-ray

• Tindakan gawat darurat : tracheal intubation, pembedahan

Heru Suwardianto, S.Kep., Ns

Page 13: Askep Kegawatdaruratan Trauma Thorax Heru Suwardianto, S.Kep., Ns

• Pneumothoraces of both lungs (large arrows), pneumomediastinum (small arrow) and subcutaneous emphysema in a patient with complete disruption of the right bronchus. Air leak was continual despite suction

Heru Suwardianto, S.Kep., Ns

Page 14: Askep Kegawatdaruratan Trauma Thorax Heru Suwardianto, S.Kep., Ns

Pulmonary ContusionRusaknya jaringan paru ->hemorrahage and local edema

Manifestasi klinik:1. Takipnea2. Hiposemia 3. Crackles4. Asidosis respiratorik5. Perubahan sistem sensori6. Warna darah pada sekret

Heru Suwardianto, S.Kep., Ns

Page 15: Askep Kegawatdaruratan Trauma Thorax Heru Suwardianto, S.Kep., Ns

Penatalaksanaan medik

1. Perbaikan jalan napas2. Kecukupan O23. Pengontrolan nyeri4. Kecukupan cairan5. Terapi antimikroba6. Bronkhoscopy7. ETT dan ventilator8. NGT9. Diuretik

Heru Suwardianto, S.Kep., Ns

Page 16: Askep Kegawatdaruratan Trauma Thorax Heru Suwardianto, S.Kep., Ns

Ruptur diafragma• Kebanyakan dari cedera itu tidak terdiagnosa dengan

cepat pada posttrauma karena biasanya tidak membahayakan jiwa,

• tanda dan gejala pada pemeriksaan klinis (dispneu, nyeri abdomen, penurunan suara nafas, dan perkusi yang redup pada basis paru) serta temuan radiografi (efusi pleura, definisi kurang tegas, dan elevasi diafragma) biasanya tidak spesifik dan frekuensi yang ditunjukkan oleh proses tersebut, umumnya tidak dapat diperhitungkan.

Heru Suwardianto, S.Kep., Ns

Page 17: Askep Kegawatdaruratan Trauma Thorax Heru Suwardianto, S.Kep., Ns

• Jangka panjang : gejala asimptomatis yang tidak lengkap, atau mungkin terasa gangguan traktus gastrointestinal yang samar-samar, atau gejala cardiopulmonal yaitu gejala cholecystitis, gastritis, angina dan lain-lain.

Heru Suwardianto, S.Kep., Ns

Page 18: Askep Kegawatdaruratan Trauma Thorax Heru Suwardianto, S.Kep., Ns

Flail ChestFraktur costae multiple atau sternum

Manifestasi : Gerakan dada paradoksal, pernapasan dangkal yang sulit, emfisema subkutan, hipoksia

Heru Suwardianto, S.Kep., Ns

Page 19: Askep Kegawatdaruratan Trauma Thorax Heru Suwardianto, S.Kep., Ns

• X-ray (foto dada)• Pulse Oximetry• BGA

Pemeriksaan Diagnostik

Heru Suwardianto, S.Kep., Ns

Page 20: Askep Kegawatdaruratan Trauma Thorax Heru Suwardianto, S.Kep., Ns

Penatalaksanaan medik

1. Ventilator2. Pembersihan sekret pada paru3. Pengontrolan nyeri4. Napas dalam dan batuk efektif5. Suctioning

Heru Suwardianto, S.Kep., Ns

Page 21: Askep Kegawatdaruratan Trauma Thorax Heru Suwardianto, S.Kep., Ns

Fraktur sternum dan CostaeCostae1. Fx Costae ke 1-2 = trauma

dengan energi yang besar2. Fx Costae ke 3-9 + cedera paru

SternumPenyebab : pukulan langsung ke sternum/ kecelakaan /trauma kemudi mobil

Heru Suwardianto, S.Kep., Ns

Page 22: Askep Kegawatdaruratan Trauma Thorax Heru Suwardianto, S.Kep., Ns

Manifestasi klinikTrauma Manifestasi

Costae 1. Nyeri dada anterior2. Ecchymosis3. Crepitus4. Pembengkakan5. Potensial deformitas dinding dada

Sternum 1. Nyeri hebat,2. Spasme otot pada area fraktur, 3. Memar

Heru Suwardianto, S.Kep., Ns

Page 23: Askep Kegawatdaruratan Trauma Thorax Heru Suwardianto, S.Kep., Ns

• Crackling (gemercik), grating (meraut) sound pada thorax • X-ray (foto dada)• EKG• Pulse Oximetry• BGA

Pemeriksaan Diagnostik

Heru Suwardianto, S.Kep., Ns

Page 24: Askep Kegawatdaruratan Trauma Thorax Heru Suwardianto, S.Kep., Ns

Penatalaksanaan Medik

1. Mengontrol nyeri2. Menghindari aktivitas berlebih3. Sedation untuk menurunkan nyeri

Heru Suwardianto, S.Kep., Ns

Page 25: Askep Kegawatdaruratan Trauma Thorax Heru Suwardianto, S.Kep., Ns

Cardiac Tamponade

• Darah mengisi perikardium, dan mendesak jantung, menyebabkan penurunan pengisian jantung, mengarah kepada penurunan curah jantung, lalu syok.

Heru Suwardianto, S.Kep., Ns

Page 26: Askep Kegawatdaruratan Trauma Thorax Heru Suwardianto, S.Kep., Ns

Cardiac Tamponade

• Tanda awal : penurunan tekanan darah, peningkatan tekanan vena sentral,

• Seringkali pasien dengan robekan aorta kecurigaan akibat fraktur iga I dan II , atau hemotoraks masif.

• Tanda tambahan : hipertensif ekstremitas atas dengan penurunan nadi ekstremitas bawah.

Heru Suwardianto, S.Kep., Ns

Page 27: Askep Kegawatdaruratan Trauma Thorax Heru Suwardianto, S.Kep., Ns

Medical management

• ABC• Mechanical ventilation• Pericardiocentesis• Fluid rescucitation

Heru Suwardianto, S.Kep., Ns

Page 28: Askep Kegawatdaruratan Trauma Thorax Heru Suwardianto, S.Kep., Ns

Nursing Process

• Identifikasi segera keadaan yang mengancam• Trauma dada dapat mempunyai luka yang serius• Penilaian ABC• Imobilisasi ->potensial spinal cord injury• Fokus pada spesifik injuries• Observasi dan palpasi dada

Pengkajian (carlson, 2009)

Heru Suwardianto, S.Kep., Ns

Page 29: Askep Kegawatdaruratan Trauma Thorax Heru Suwardianto, S.Kep., Ns

NURSING DIAGNOSIS• PK neurovaskuler• PK hemoragi/pembentukan hematoma• PK Tromboemboli• Pola napas tidak efektif b.d ketidakstabilan segmen

dinding dada / pengempisan paru.• Kekurangan volume cairan b.d hemoragik• Penurunan kardiak output b.d kompresi jantung dan

vena besarHeru Suwardianto, S.Kep., Ns

Page 30: Askep Kegawatdaruratan Trauma Thorax Heru Suwardianto, S.Kep., Ns

INTERVENTION(mandiri/kolaborasi• Menghentikan pendarahan (kasa, tumit telapak

tangan)• Oksigen terapi ; Oksigen nonrebreather

mask/BVM-->ETT• Chest Tube• Analgesik• Immobilisasi/fiksasi/Posisi• Regulasi cairan (IV)• Suctioning

Heru Suwardianto, S.Kep., Ns

Page 31: Askep Kegawatdaruratan Trauma Thorax Heru Suwardianto, S.Kep., Ns

EVALUATION• Perbaikan jalan napas• Efektifitas pola napas• RR 16-20x/mnt• V/S dan Sat O2 normal• Obserbvasi JVD (Jugular Vein Distention) <4cm,

dyspnea or cyanosis• Capillary refill < 3 sec, warm and dry skin• Urinary output is 30-50 mL/hr

Heru Suwardianto, S.Kep., Ns

Page 32: Askep Kegawatdaruratan Trauma Thorax Heru Suwardianto, S.Kep., Ns

TERIMA KASIH

Heru Suwardianto, S.Kep., Ns

Page 33: Askep Kegawatdaruratan Trauma Thorax Heru Suwardianto, S.Kep., Ns

Sanksi Plagiat (UU No. 20/2003)

Lulusan PT yang karya ilmiahnya digunakan untuk memperoleh gelar akademik, profesi, atau vokasi terbukti merupakan jiplakan:

1. dicabut gelarnya (Pasal 25 ayat 2).

2. dipidana penjara paling lama dua tahun dan/atau pidana denda paling banyak 200 juta rupiah (Pasal 70).

Suwardianto,heru,(2013).ASKEP Trauma Thorax slide,Keperawatan Kegawatdaruratan Kediri, Indonesia, ppt 33

Heru Suwardianto, S.Kep., Ns