Askep Jiwa Dgn Rbd

23
ASUHAN KEPERAWATAN JIWA DENGAN RESIKO BUNUH DIRI DISUSUN OLEH KELOMPOK I NYOMAN SARKA SANGKALA SOLIH MISNARIA INTAN NUR CAHYANI NENENG SUNDARI WA ODE MULIASARI ANISA ASMAR JAYA NINA APRIANI HERNAWATI HASRATIN SITTI IRAWATI MUSTAFA

description

MAKALAH ASKEP JIWA

Transcript of Askep Jiwa Dgn Rbd

Page 1: Askep Jiwa Dgn Rbd

ASUHAN KEPERAWATAN JIWA

DENGAN RESIKO BUNUH DIRI

DISUSUN OLEH

KELOMPOK I

NYOMAN SARKA

SANGKALA

SOLIH

MISNARIA

INTAN NUR CAHYANI

NENENG SUNDARI

WA ODE MULIASARI ANISA

ASMAR JAYA

NINA APRIANI

HERNAWATI

HASRATIN

SITTI IRAWATI MUSTAFA

SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN

MANDALA WALUYA KENDARI

2 0 1 3

Page 2: Askep Jiwa Dgn Rbd

KATA PENGANTAR

Puji syukur kami panjatkan ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa, karena

atas rahmat dan hidayah-Nya yang dilimpahkan kepada kami sehingga dapat

menyelesaikan makalah ini dengan judul “Asuhan Keperawatan Jiwa

Dengan Resiko Bunuh Diri”.

Kami menyadari dalam penyusunan makalah ini masih terdapat

banyak kekurangan oleh karena itu, saran dan kritik yang sifatnya

membangun sangat kami harapkan guna penyempurnaan selanjutnya.

Akhir kata kami berharap agar makalah ini dapat berguna bagi

peningkatan kualitas pelayanan asuhan keperawatan jiwa.

Kendari, Juni 2013

Tim Penyusun

i

Page 3: Askep Jiwa Dgn Rbd

DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR ............................................................................ i

DAFTAR ISI .......................................................................................... ii

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang ....................................................................... 1

B. Tujuan Penulisan ................................................................... 1

C. Sistematika Penulisan .......................................................... 2

BAB II TINJAUAN TEORITIS

A. Konsep Dasar ................ ................................................ 3

1.Pengertian ........................................................................... 3

2.Klasifikasi Bunuh Diri .......................................................... 3

3.Penyebab Bunuh Diri .......................................................... 4

4.Gejala Pasien yang Akan Bunuh Diri ................................... 5

B. Konsep Dasar keperawatan

1.Pengkajian ......................................................................... 6

2.Pohon Masalah .................................................................. 7

3.Diagnosa keperawatan ...................................................... 7

4.Tindakan Keperawatan ..................................................... 7

5.Tindakan Keperawatan Untak keluarga ............................ 9

BAB III PENUTUP

A. Kesimpulan ......................................................................... 10

B. Saran ................................................................................... 10

DAFTAR PUSTAKA

ii

Page 4: Askep Jiwa Dgn Rbd

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Pada hakekatnya manusia adalah mahluk sosial yang artinya manusia

tidak dapat hidup sendiri tanpa bantuan dari orang lain. Oleh sebab itu

manusia harus mampu beradaptasi dengan orang lain dalam kehidupan

sehari-hari guna mempersatukan segala keunik-unikannya.

Hubungan sosial bertujuan untuk persahabatan sosial, kesenangan

atau menyelesaikan tugas kebutunhan bersama dipenuhi selama hubungan

sosial seperti: berbagi ide, perasaan dan pengalaman, keterampilan

komunikasi meliputi memberikan nasehat dan kadang-kadang memenuhi

kebutuhan dasar, seperti: memimjam uang dan membantu pekerjaan sering

kaya superfisial. Selama interaksi sosial, peran mungkin berganti, dalam

hubungan sosial terdapat sedikit penekanan dalam hal evaluasi dan interaksi

yang dilakukan.

Bunuh diri adalah suatu tingkah laku dimana seseorang cenderung

melakukan tindakan yang membahayakan dirinya sendiri secara sadar

maupun tidak sadar. Banyak faktor sehingga seseorang berniat mengakhiri

hidupnya antara lain: hubungan interpersonal yang tidak bermakna,

perasaan tidak dimengerti, situasi keluarga yang kacau yang merupakan

faktor predisposisi terjadinya seseorang untuk berniat bunuh diri.

B. Tujuan Penulisan

1. Tujuan umum

1

Page 5: Askep Jiwa Dgn Rbd

Untuk meningkatkan pengetahuan dalam melakukan asuhan

keperawatan pada klien dengan resiko bunuh diri melalui pendekatan

proses keperawatan.

2. Tujuan khusus

a. Memperoleh pengetahuan dan keterampilan dalam mengkaji dan

menganalisa data pada klien resiko bunuh diri.

b. Memperoleh pengetahuan dalam membuat diagnosa sampai

mengevaluasi asuhan keperawatan yang telah diberikan pada

klien dengan resiko bunuh diri.

C. Sistematika Penulisan

Bab I : Pendahuluan

terdiri dari latar belakang, tujuan dan sistematika penulisan.

Bab II : Tinjauan teoritis

a. Konsep dasar, pengkajian, faktor predisposisi dan stressor

presipitasi

b. Konsep asuhan keperawatan meliputi: pengkajian, diagnosa

keperawatan dan tindakan keperawatan

Bab III : Penutup

Menguraikan tentang kesimpulan dan saran yang berhubungan

dengan masalah yang ditentukan.

2

Page 6: Askep Jiwa Dgn Rbd

BAB II

TINJAUAN TEORITIS

A. Konsep Dasar

1. Pengertian

Bunuh diri adalah suatu tingkah laku dimana seseorang cenderung

melakukan tindakan yang membahayakan dirinya sendiri secara sadar

maupun tidak sadar. Bunuh diri adalah tingkah laku pengrusakan diri secara

terus-menerus. Tingkah laku ini dapat diklasifikasikan sebagai tingkah laku

menyusahkan diri sendiri, tindakan mengisolasikan diri sampai tingkah laku

mengancam kehidupan yang dapat menyebabkan kematian secara

langsung.

2. Klasifikasi Bunuh Diri

Secara umum dibedakan menjadi 2 kategori :

1. perilaku merusak diri yang tidak langsung (ISDB) indirect self

destruction behaviours. Yaitu tindakan yang merugikan keadaan fisik

seseorang dan dapat menyebabkan kematian, berlangsung lama dan

berulang-ulang misalnya: menolak pengobatan, ketagihan obat,

alkohol dan lain-lain.

2. perilaku merusak diri yang langsung (DSDB) direct self destruction

behaviours. Yaitu tindakan yang langsung mengakhiri hidup sendiri

atau bunuh diri misalnya: minum baygon, gantung diri, menembak diri

dll.

ISDB

1. predisposisi

menolak mengikuti saran sehingga meningkatkan penyakit.

3

Page 7: Askep Jiwa Dgn Rbd

- gangguan makan

- gangguan psikosomatik

- over sensitif, egois, suka menyimpan rahasia tidak mau

mengunkapakn pendapat dan keras kepala.

2. presipitasi

- fisiologis: gangguan endokrin

- psikologis: depresi, putus asa, dan HDR

- sosio cultural: body image yang ideal perilaku anoreksin

DSDB

- faktor percobaan bunuh diri antara lain: putus sekolah,

kesulitan mengekspresikan kemarahan, hidup yang penuh

dengan tekanan (stress).

- Faktor pencetus antara lain

- Depresi

- Fantasi bunuh diri berhubungan dengan halusinasi

- Sosial kultural

- Faktor interpersonal: isolasi sosial terasa sepi bunuh diri

untuk melepaskan diri dari rasa sepi.

3. Penyebab Bunuh Diri

Dilihat dari segi tingkatan usia dapat dibagi menjadi 4:

A. Penyebab bunuh diri pada anak:

- Pelarian dari penganiayaan/ pemerkosaan

- Situasi keluarga yang kacau

- Perasaan tidak disayang/ dikritik

- Gagal sekolah

- Takut/ dihina disekolah

- Kehilangan orang yang dicintai

B. Penyebab bunuh diri pada remaja:

4

Page 8: Askep Jiwa Dgn Rbd

- Hubungan interpersonal yang tidak bermakna

- Sulit mempertahankan hubungan interpersonal

- Pelarian dari penganiayaan dan pemerkosaan

- Perasaan tidak dimengerti oleh orang lain

- Kehilangan orang yang dicintai

- Keadaan fisik

- Masalah dengan orang tua

- Masalah seksual

- Depresi

C. Penyebab bunuh diri pada mahasiswa:

- Self ideal terlalu tinggi

- Kompetensi untuk sukses

- Cemas akan tugas akademik yang terlalu banyak

- Kegagalan akademik

D. Penyebab bunuh diri pada lansia:

- Perubahan status dari mandiri menjadi bergantung pada orang lain

- Penyakit yang menurunkan kemampuan

- Perasaan tidak berarti

- Kesepian dan isolasi sosial

4. Gejala Pasien Yang Akan Bunuh Diri

1. mengalami suatu fase yang disebut “krisis bunuh diri” dimana pada fase

ini ia merasa sedih, putus asa yang berlebihan, merasa sangat tidak

bahagia, tidak optimis, tidak ada harapan masa depannya, mudah

marah, gelisah dll.

2. kehilangan kontrol yang diikuti dengan penarikan diri, apatis,

immibilisasi, merasa tidak berguna, mengisolasi diri dengan membatasi

hubungan dengan orang lain, merasa sangat kesepian, bersikap

bermusuhan dan mudah marah

5

Page 9: Askep Jiwa Dgn Rbd

3. menunjukkan tanda verbal maupun non verbal tentang rencana bunuh

dirinya.

B. Konsep Dasar Keperawatan

I. Pengkajian

Hal utama yang perlu dikaji oleh tanda atau gejala yang dapat

menentukan tingkat resiko dari tingkah laku sucide:

Tabel SIRS/ suicide intention rating scale

0 Tidak ada ide suicide yang lalu dan sekarang

1 Ada ide tetapi tidak ada percobaan suicide

2 Memikirkan bunuh diri dengan aktif, tetapi tidak ada percobaan

suicide

3 Aktif mencoba suicide

Pengakajian perilaku

- dimensi fisik: sakit kepala, kehilangan nafsu makan, gangguan tidur,

nyeri kronis dll

- dimensi efek/ emosional: sedih, murung, putus asa, HDR, dll

- dimensi intelektual: pikiran yang melambat, konsentrasi menurun,

timbul ide/ pikiran tentang kematian/ keinginan untuk bunuh diri.

- Dimensi sosial: menarik diri, kontak sosial yang minim

- Dimensi spritual: merasa bersalah pada Tuhan, menyalahkan Tuhan

score

6

Page 10: Askep Jiwa Dgn Rbd

II. Pohon Masalah

III.Diagnosa Keperawatan

Resiko bunuh diri

IV.Tindakan Keperawatan

1) Tindakan keperawatan untuk pasien

a. Tujuan: setelah tindakan keperawatan, pasien mampu:

- Membina hubungan saling percaya

- Menyadari penyebab bunuh diri

- Melakukan hubungan sosial secara bertahap, klien-perawat,

klien-perawat-klien, klien-perawat-keluarga.

b. Tindakan

1. bina hubungan saling percaya

- tindakan yang harus dilakukan dalam membina hubungan

saling percaya adalah:

o mengucapkan salam terapeutik setiap kali berinteraksi

dengan pasien.

o Berkenalan dengan pasien: perkenalan nama dan nama

panggilan yang saudara sukai, serta tanyakan nama dan

nama panggilan pasien.

o Menanyakan perasaan dan keluhan pasien saat ini

7

Page 11: Askep Jiwa Dgn Rbd

o Buat kontrak asuhan: apa yang saudara lakukan bersama

pasien, berapa lama akan dikerjakan, dan tempatnya

dimana.

o Jelaskan bahwa saudara akan merahasiakan informasi

yang diperoleh untuk kepentingan terapi

o Setiap saat tunjukan sikap empati terhadap pasien

2. membantu pasien mengenal penyebab resiko bunuh diri.

Langkah-langkah untuk melaksanakan tindakan ini adalah

sebagai berikut:

o menanyakan pendapat pasien tentang perasaan atau

pikiran dan tingkah laku pasien yang mengancam

kehidupannya.

o Menanyakan apa yang menyebabkan pasien berniat bunuh

diri

o Membantu pasien meningkatkan harga diri

3. membantu pasien untuk berinteraksi dengan orang lain secara

bertahap

o beri kesempatan pasien mempraktekkan cara berinteraksi

dengan orang lain yang dilakukan dihadapan saudara

o mulailah bantuan pasien berinteraksi dengan satu orang

(pasien, perawat, keluarga)

o bila pasien sudah menunjukkan kemajuan tingkatkan jumlah

pasien interaksi dengan dua, tiga, empat dst

o beri pujian untuk setiap kemajuan interaksi yang telah

dilakukan oleh pasien.

8

Page 12: Askep Jiwa Dgn Rbd

V.Tindakan Keperawatan Untuk Keluarga

a. Tujuan: setelah tindakan keperawatan keluarga mampu merawat

pasien resiko bunuh diri

b. Tindakan: melatih keluarga merawat pasien resiko bunuh diri.

Tahapan masalah keluarga agar mampu merawat pasien resiko

bunuh diri dirumah meliputi:

a. Mendiskusikan masalah yang dirasakan keluarga dalam merawat

pasien

b. Menjelaskan tentang:

- Masalah sosial dan dampaknya pada pasien

- Penyebab resiko bunuh diri

a. Cara-cara merawat pasien dengan resiko bunuh diri antara lain:

- Membina hubungan saling percaya dengan pasien dengan cara

bersikap peduli dan tidak ingkar janji

- Memberikan semangat dan dorongan kepada pasien untuk bisa

melakukan kegiatan bersamap-sama dengan orang lain yaitu

dengan tidak mencela kondisi pasien dan memberikan pujian

yang wajar

- Tidak membiarkan pasien sendiri dirumah

- Membuat rencana dan jadwal bercekap-cakap dengan klien

- Memperagakan cara merawat klien dengan resiko bunuh diri

- Membantu keluarga untuk mempraktekkan cara merawat yang

telah dipelajari, mendiskusikan masalah yang dihadapi

- Menyusun perencanaan pulang bersama keluarg

9

Page 13: Askep Jiwa Dgn Rbd

BAB III

PENUTUP

A. Kesimpulan

1. Bunuh diri (suicide) adalah suatu tingkah laku dimana seorang

cenderung melakukan tindakan yang membahayakan dirinya sendiri

secara sadar maupun tidak sadar

2. Klasifikasi bunuh diri secara secara umum dibedakan menjadi 2

kategori:

a. Perilaku merusak diri yang tidak langsung (ISDB), dan

b. Perilaku merusak diri yang langsung (DSDB)

3. Penyebab bunuh diri dapat dibagi dalam 4 tingkatan :

a. Pada anak

b. Pada remaja

c. Pada mahasiswa

d. Pada lansia

4. Konsep asuhan keperawatan meliputi: pengkajian, diagnosa

keperawatan dan tindakan keperawatan

5. Tinjauan kasus yang menguraikan hasil pengkajian, diagnosa

keperawatan, rencana keperawatan, dan dokumentasi keperawatan

B. Saran

Dalam melakukan asuhan keperawatan pada klien dengan resiko

bunuh diri harus ditanmkan rasa percaya kepada klien itu karena klien

tersebut biasanya sulit diajak berinteraksi dengan orang lain

10

Page 14: Askep Jiwa Dgn Rbd

Interaksi yang kita lakukan tidak boleh dilakukan lebih dari 20 menit,

karena biasanya klien tersebut bosan dengan kita

Teknik komukasi yang diberikan yakni dengan teknik komunikasi.

11

Page 15: Askep Jiwa Dgn Rbd

DAFTAR PUSTAKA

Boyd dan Nihart. (1998). Psychiatric Nursing& Contemporary Practice. 1st

edition. Lippincot- Raven Publisher: Philadelphia.

Carpenito, Lynda Juall. (1998). Buku Saku Diagnosa Keperawatan. EGC:

Jakarta.

Keliat, Budi Anna dll. (1998). Proses Keperawatan Kesehatan Jiwa.. EGC:

Jakarta.

Schultz dan Videback. (1998). Manual Psychiatric Nursing Care Plan. 5th

edition. Lippincott- Raven Publisher: philadelphia.

Stuart dan Sundeen. (1995). Buku Saku Keperawatan Jwa. Edisi 3. EGC:

Jakarta.

Townsend. (1995). Nursing Diagnosis in Psychiatric Nursing a Pocket Guide

for Care Plan Construction. Edisi 3.Jakarta : EGC

12

Page 16: Askep Jiwa Dgn Rbd

13