Askep Gerontik Panti (2)
-
Upload
restu-hidayat -
Category
Documents
-
view
257 -
download
0
Transcript of Askep Gerontik Panti (2)
-
8/10/2019 Askep Gerontik Panti (2)
1/31
ASUHAN KEPERAWATAN GERONTIK PADA TN. H DENGAN
REMATIK DAN HIPERTENSI DI WISMA VI (PANDU)
UNIT REHABILITASI SOSIAL DEWANATACILACAP
-
8/10/2019 Askep Gerontik Panti (2)
2/31
ASUHAN KEPERAWATAN GERONTIK PADA TN. H DENGAN
REMATIK DAN HIPERTENSI DI WISMA VI
UNIT REHABILITASI SOSIAL DEWANATA CILACAP
Nama Panti : Unit Rehabilitasi Sosial DEWANATA
Alamat Panti : Wisma VITanggal Masuk : 27 Maret 2013
No Register :
PENGKAJIAN
I. Identitas Pasien
a.Nama : TN. H
b.
Jenis Kelamin : Laki-laki
c. Umur : 78 tahun
d. Agama : Islam
-
8/10/2019 Askep Gerontik Panti (2)
3/31
lengan. S= skala nyeri 4 (nyeri sedang). T = nyeri dirasakan sewaktu-
waktu/kadang-kadang dengan durasi yang tidak menentu.
Tn. H juga mengatakan dirinya juga menderita tekanan darah tinggi
bahkan mencapai 180/100, saat dikaji tekanan darahnya 140/80 mmHg.
2.
Riwayat penyakit dahuluTn. H mengatakan pernah di rawat di rumah sakit karena terkena penyakit
hernia scrotalis dextra. Tn. H mengaku tidak pernah mengidap penyakit
menular, atau penyakit kronis seperti diabetes dan asam urat.
3. Riwayat Penyakit Keluarga
Tn. H mengatakan bahwa bapak ibunya tidak ada yang mengalami tekanan
darah tinggi, penyakit gula, kanker ataupun penyakit jiwa.
III. Kebiasaan sehari-hari
A. Biologis
1. Pola Makan dan Pola Minum
Tn. H mengatakan nafsu makan baik, frekuensi makan 3 x sehari,
-
8/10/2019 Askep Gerontik Panti (2)
4/31
Kemampuan Perawatan Diri 0 1 2 3 4
Makan/minum
Mandi
Toileting
Berpakaian Mobilitas di tempat tidur
Berpindah/berjalan
Ambulasi/ROM
Keterangan :
0 : mandiri1 : alat bantu
2 : dibantu orang lain
3 : dibantu orang lain dan alat
4: tergantung total.
Tn K mengatakan aktivitas fisik sehari-hari biasanya selalu ikut,
i l i d k i i l i i k d h 2
-
8/10/2019 Askep Gerontik Panti (2)
5/31
Tn. H sudah dapat menerima keadaannya, tidak merasa malu
dengan keadaannya, keluarganya juga selalu memperhatikan
kondisinya.
e.
Peran diri
Ny. K berperan sebagai anggota panti.
6. Pola Perseptual
Penglihatan : penglihatan baik, tidak memakai kaca mata.
Pendengaran : Masih dapat mendengar dengan jelas, tidak
menggunakan alat bantu dengar.
Pengecap : Masih dapat membedakan rasa antara manis, pahit,
asam dan asin.
Sensasi : Masih dapat membedakan panas, dingin, sakit
maupun nyeri.
-
8/10/2019 Askep Gerontik Panti (2)
6/31
2. Hubungan antar Keluarga
Tn. H mengatakan hubungan dengan keluarga baik, tidak ada masalah
yang besar, hanya saja kesibukan anak-anaknya membuat Tn. H
tinggal di panti.
3.
Hubungan dengan Orang LainDi dalam komunikasi sehari-hari Tn. H tidak mengalami hambatan.
Dalam berkomunikasi menggunakan bahasa Jawa. Tn. H dan
penghuni wisma Abiyoso lainnya tidak pernah berselisih paham,
tidak ada pertengkaran antar penghuni wisma.
D. Spiritual/Kultural
1. Pelaksanaan Ibadah
Tn. H mengatakan selalu melaksanakan sholat 5 waktu, shubuh,
dzuhur, ashar, maghrib, isya. Tetapi tadi pagi tidak melaksanakan
sholat shubuh karena badan terasa lemas karena diare.
-
8/10/2019 Askep Gerontik Panti (2)
7/31
5)
Memori jangka panjang maupun jangka pendek baik.
Tekanan Darah :120/60 mmHg
Nadi :80 x/mnt
Pernafasan : 24 x/mnt
Suhu :37,8
0
CTinggi Badan : 170 cm
Berat Badan : 62 kg
a. Kepala
1)
Rambut sudah beruban dan mudah dicabut, distribusi tidak
merata.
2) Penglihatan masih tajam, tetapi apabila melihat jauh sudah
tidak jelas, kornea terlihat keruh. Konjungtiva tidak anemis.
Tidak menggunakan alat bantu.
3) Hidung bersih, fungsi pembauan tidak ada masalah.
-
8/10/2019 Askep Gerontik Panti (2)
8/31
c. Perut
Inspeksi : Tidak ada ascites, perut datar normal, tidak ada
bekas luka.
Auskultasi : Bising usus 18x/ menit.
Palpasi : Perut teraba supel, tidak ada massa, tidak ada
pembesaran hepar.
Perkusi : Timpani di daeah usus dan lambung, redup di
daerah hepar.
d. Ekstremitas
Kekuatan otot baik, edema (-), ROM pada ekstremitas atas dan
bawah normal.
Kekuatan otot:
5 5
5 5
-
8/10/2019 Askep Gerontik Panti (2)
9/31
IV. INFORMASI PENUNJANG
1. Tinjauan Sistem Tn. H
a.
Keadaan umum
Pasien terlihat lemas dan tidak bersemangat karena diare, penampilan
baik, orientasi realita baik, mampu berkomunikasi dengan baik tanpa
-
8/10/2019 Askep Gerontik Panti (2)
10/31
Lidah terlihat kotor, gigi kotor, beberapa gigi tanggal. Tidak ada keluhan
pada bagian tenggorokan.
h. Leher
Tidak ada pembesaran kelenjar tiroid dan tidak ada peningkatan vena
jugularis.
i. Sistem Pernapasan
RR: 22 x/mnt, bunyi sonor di semua lapang paru, perkusi vesikuler di
semua lapang paru.
j. Sistem Kardiovaskuler
Iktus kordis tidak teraba dan tidak terlihat, Nadi 80x/mnt.
k. Sistem Gastrointestinal
Bising usus sangat cepat 18 x/mnt, perut terasa sakit dan mules, nafsu
makan berkurang karana perut meilit.
l. Sistem Perkemihan
BAK lancar, sehari 3 kali, warna urin kuning sedikit keruh. Tidak ada
-
8/10/2019 Askep Gerontik Panti (2)
11/31
2) Nervus II (Opticus) : Tn. H sudah tidak dapat melihat tulisan yang jauh
dengan jelas tulisan
3) Nervus III, IV, V (Oculomotoris, Trochlearis, Abdusen): Tn D mampu
menggerakan bola mata keatas, bawah, kanan kiri, miring kanan atas
bawah, miring kiri atas bawah.
4) Nervus V (Trigeminus) : Sensasi sensorik kulit wajah Tn. H baik, dapat
merasakan goresan kapas pada pipi kanan.
5) Nervus VII (Facialis) : Tn. H dapat, menggerakan alis dan mengerutkan
dahi
6) Nervus VIII (Vestibulococlear) : Fungsi keseimbangan baik
7) Nervus IX, X (Glasopharingeus, Vagus) : Reflek menelan baik
8) Nervus XI (Accesorius) : Tn. H dapat menggerakkan kedua bahunya
dan menggerakkan kepalanya
9) Nervus XII : Tn. H dapat berbicara dengan jelas dan lidah berfungsi
baik
-
8/10/2019 Askep Gerontik Panti (2)
12/31
Ada masalah atau banyak pikiran ?
Ada gangguan/ masalah dengan keluarga lain ?
Menggunakan obat tidur/ penenang atas anjuran dokter ?
Cenderung mengurung diri ?
Bila lebih dari atau sama dengan 1 jawaban YaMASALAH EMOSIONAL NEGATIF (-)
b. Spiritual :
Tn. H mengatakan selalu menjalankan solat 5 waktu, kadang berjamaah
kadang juga tidak. Tn.D menyadari bahwa setiap orang akan meninggal
dunia, dan yang diharapkan Tn. H adalah dapat meninggal dunia dengan
t t tk l i
-
8/10/2019 Askep Gerontik Panti (2)
13/31
Mandiri : berarti tanpa pengawasan, pengarahan atau bantuan aktif
dari orang lain. Seseorang yang menolak untuk melakukan suatu
fungsi dianggap tidak melakukan fungsi, meskipun ia anggap mampu.
Hasil penilaian: Tn. H termasuk dalam kategori A.
b. Modifikasi dari Barthel Indeks
NO. KRITERIA DENGAN
BANTUAN
MANDIRI KETERANGAN
1 M k 5 10 F k i 3
-
8/10/2019 Askep Gerontik Panti (2)
14/31
()9 Mengenakan pakaian 5 10
()10. Kontrol bowel
(BAB)
5 10
()Frekuensi : 1x/hari
Konsistensi :lunak
11. Kontrol bladder
(BAK)
5 10
()
Frekuensi :3x/hari
Warna :kuning keruh12. Olah raga/latihan 5 10
()Frekuensi :3x/hari
Jenis :senam lansia,
jantung sehat dan
jogging.
13. Rekreasi/pemanfaata
n waktu luang
5 10
()Jenis : nonton TV
Frekuensi :tidak
tentu
TOTAL NILAI - 130 MANDIRIKeterangan :
a. 130 : Mandiri
b. 65125 : Ketergantungan sebagian
c. 60 : Ketergantungan total
8
P k ji St t M t l G tik
-
8/10/2019 Askep Gerontik Panti (2)
15/31
08 Siapa Presiden Indonesia sebelumnya
?Megawati
09 Siapa nama ibu Anda ?Juminah
10 Kurangi 3 dari 20 dan tetap pengurangan 3
dari setiap angka baru, semua secara menurun.
17, 14, 11
=10 =0
Score total =Interpretasi hasil :
a. Salah 03 : Fungsi intelektual utuh.
b. Salah 45 : Kerusakan intelektual ringan
c.
Salah 68 : Kerusakan intelektual sedang
d S l h 9 10 K k i t l kt l b t
Jumlah Benar 10, salah 0
-
8/10/2019 Askep Gerontik Panti (2)
16/31
Kemudian tanyakan kepada klien
ketiga obyek tadi. (Untuk disebutkan
)
Obyek. meja
Obyek kursi
Obyek lantai.
3. Perhatian dan
kalkulasi
5 5 Minta klien untuk memulai dari
angka 100 kemudian dikurangi 7
sampai 5 kali/tingkat.
93
86
79
72
65
4. Mengingat 3 0 Minta klien untuk mengulangi ketiga
obyek pada No 2 (registrasi) tadi. Bila
benar, 1 point untuk masing-masing
obyek.
5. Bahasa 9 9 Tunjukkan pada klien suatu benda
dan tanyakan namanya pada klien.
(misal jam tangan)
20
-
8/10/2019 Askep Gerontik Panti (2)
17/31
Perintahkan pada klien untuk
menulis satu kalimat dan menyalin
gambar.
Tulis satu kalimat
Menyalin gambar
TOTAL NILAI
27
Interpretasi hasil :
>23 : Aspek kognitif dari fungsi mental baik
1822 : Kerusakan aspek fungsi mental ringan 17 : Terdapat kerusakan aspek fungsi mental berat
Hasil Penilaian: Aspek kognitif dari fungsi mental baik.
c. Inventaris Depresi Beck
Sk U i
-
8/10/2019 Askep Gerontik Panti (2)
18/31
D. Ketidakpuasan
3 Saya tidak puas dengan segalanya
2 Saya tidak lagi mendapatkan kepuasan dari apapun
1 Saya tidak menyukai cara yang saya gunakan
0 Saya tidak merasa tidak puas
E. Rasa bersalah
3 Saya merasa seolaholah sangat buruk atau tidak berharga
2 Saya merasa sangat bersalah
1 Saya merasa buruk/tak berharga sebagai bagian dari waktu yang baik
0 Saya tidak merasa benarbenar bersalah F. TIdak menyukai diri sendiri
A3 Saya benci diri saya sendiri
2 Saya muak dengan diri saya sendiri
1 Saya tidak suka dengan diri saya sendiri
0 S id k k d di i di i
-
8/10/2019 Askep Gerontik Panti (2)
19/31
1 Saya berusaha mengambil keputusan
0 Saya membuat keputusan yang baik
J. Perubahan gambaran diri
3 Saya merasa bahwa saya jelek atau tampak menjijikan
2 Saya merasa bahwa ada perubahan permanent dalam penampilan saya dan inmembuat saya tidak tertarik
1 Saya khawatir bahwa saya tampak tua atau tidak menarik
0 Saya merasa bahwa saya tampak lebih buruk dari pada sebelumnya
K. Kesulitan kerja
3 Saya tidak melakukan pekerjaan sama sekali2 Saya telah mendorong diri saya sendiri dengan keras untuk melakukan sesuatu
1 Saya memerlukan upaya tambahan untuk memulai melakukan sesuatu
0 Saya dapat bekerja kirakira sebaik sebelumnya
L. Keletihan
3 S l l h k l k k
-
8/10/2019 Askep Gerontik Panti (2)
20/31
9.
PENGKAJIAN KESEIMBANGAN UNTUK KLIEN LANSIA (TINNETI,
ME, DAN GINTER, SF, 1998)
Pengkajian keseimbangan dinilai dari dua komponen utama dalam bergerak,
dari kedua komponen tersebut dibagi lagi dalam beberapa gerakan yang perlu
diobservasi oleh perawat. Kedua komponen tersebut adalah :
a. Perubahan posisi atau gerakan keseimbangan
Beri nilai 0 juka klien tidak menunjukkan kondisi dibawah ini, atau beri
nilai 1 jika klien menunjukkan salah satu dari kondisi dibawah ini :
1) Bangun dari kursi (Dimasukkan dalam analisis)*
Tidak bangun dari duduk dengan satu kali gerakan, tetapi mendorong
tubuhnya ke atas dengan tangan atau bergerak ke bagian depan kursi
terlebih dahulu, tidak stabil pada saat berdiri pertama kali.
2) Duduk ke kursi (dimasukkan dalam analisis)*
Menjatuhkan diri ke kursi, tidak duduk di tengah kursi
-
8/10/2019 Askep Gerontik Panti (2)
21/31
7)
Membungkuk
Tidak mampu membungkuk untuk mengambil obyek-obyek kecil
(misal pulpen) dari lantai, memegang obyek untuk bisa berdiri lagi,
memerlukan usaha-usaha multiperl untuk bangun.
Hasil Penilian : skore Tn. H untuk keseimbangan adalah 0.
b. Komponen gaya berjalan atau gerakan
Beri nilai 0 juka klien tidak menunjukkan kondisi dibawah ini, atau beri
nilai 1 jika klien menunjukkan salah satu dari kondisi dibawah ini :
1) Minta klien untuk berjalan ke tempat yang ditentukan
Ragu-ragu, tersandung, memegang obyek untuk dukungan.
2)
Ketinggian langkah kaki (mengangkat kaki saat melangkah)
Kaki tidak naik dari lantai secara konsisten (menggeser atau menyeret
kaki), mengangkat kaki terlalu tinggi (> 5 cm)
-
8/10/2019 Askep Gerontik Panti (2)
22/31
Intervensi hasil :
Jumlahkan semua nilai yang diperoleh klien, dan dapat diinterpretasikan
sebagai berikut :
05 : Risiko jatuh : rendah
610 : Risiko jatuh : sedang
1115 : Risiko jatuh : tinggi
Hasil Penilian : skore Tn. H untuk keseimbangan adalah 0 dan skore Tn. H
untuk keseimbangan adalah 0. Kesimpulannya Tn. H memiliki Risiko jatuh :
Rendah.
ANALISA MASALAH
No Data Penyebab Masalah
-
8/10/2019 Askep Gerontik Panti (2)
23/31
2 DS:
- Tn. H mengatakan biasanya tekanan darah
tinggi, selalu diatas 140/80 mmHg.
- Selalu merasa pusing
DO:
- Tekanan darah saat ini 120/70 mmHg (saat
sedang kehilangan cairan karena diare).
- Memiliki riwayat tekanan darah tinggi.
- Memiliki risiko terkena hipertensi karena usia
lanjut yaitu 70 tahun.
Agen cidera
biologis
(peningkatan
tekanan
vaskuler
serebral)
Nyeri
DIAGNOSA KEPERAWATAN BERDASARKAN PRIORITAS
1. Diare b.d. Proses Infeksi.
2.
Nyeri b.d. Agen cidera biologis (peningkatan tekanan vaskuler serebral).
-
8/10/2019 Askep Gerontik Panti (2)
24/31
RENCANA INTERVENSI
No Dx. Kep Tujuan Intervensi
1. Diare b.d. Proses
Infeksi.
Setelah dilakukan asuhan keperawatan
selama 3 kali kunjungan Tn. H tidak
lagi diare,dengan kriteria hasil:
Lansia melaporlan sudah tidak tidak
ada diare
Nyeri perut tidak ada
Pola BAB normal.
1. Evaluasi pengobatan yang berefek samping
gastrointestinal
2. Evaluasi jenis intake makanan
3.
Ajarkan pada lansia penggunaan obat anti diare
4. Instruksikan pada pasien untuk mencatat warna, volume,
frekuensi dan konsistensi feses
5. Ajarkan pada pasien tehnik pengurangan stress jika perlu
6.
Kolaburasi jika tanda dan gejala diare menetap
7.
Monitor turgor kulit, mukosa oral sebagai indikator
dehidrasi
8.
Konsultasi dengan unit gizi untuk diet yang tepat.
2. Nyeri b.d. Agen
cidera biologis
(peningkatan
tekanan vaskuler
serebral).
Setelah dilakukan asuhan keperawatan
selama 3 hari Tn. H tidak mengalami
nyeri yang disebabkan oleh peningkatan
tekanan vaskuler serebral/hipertensi,
dengan kriteria;
1. Lakukan pengkajian nyeri secara komprehensif termasuk
lokasi, karakteristik, durasi, frekuensi, kualitas dan faktor
presipitasi
2. Observasi reaksi nonverbal dari ketidaknyamanan
3.
Berikan informasi tentang nyeri seperti penyebab nyeri
-
8/10/2019 Askep Gerontik Panti (2)
25/31
1. Melaporkan nyeri kepala berkurang
2.
Mengenal faktor penyebab nyeri
3. Mengontrol nyeri dengan cara
farmakologis dan nonfarmakologis
4. Bantu lansia untuk mencari dan menemukan dukungan
untuk mengurangi nyeri.
5. Kontrol lingkungan yang dapat mempengaruhi nyeri
seperti suhu ruangan, pencahayaan dan kebisingan
6.
Kurangi faktor presipitasi nyeri
7. Kaji tipe dan sumber nyeri untuk menentukan intervensi
8.
Ajarkan tentang teknik non farmakologi: relaksasi otot
progresif.
9. Tingkatkan istirahat
10.Monitor vital sign terutama tekanan darah.
-
8/10/2019 Askep Gerontik Panti (2)
26/31
IMPLEMENTASI
Hari/Tgl No. Dx Implementasi Evaluasi Paraf
Selasa
12 Februari
2012
09.00 WIB
1
2
a.
Menjalin hubungan saling percaya yang
baik dengan menyampaikan maksud/
tujuan kepada Tn. H.
b. Menanyakan keluhan utama yang Tn. H
rasakan.
c. Melakukan pengkajian dan pemeriksaan
fisik.
d.
Melakukan pemeriksaan penunjang
dengan berbagai kuesioner.
e.
Menanyakan apakah pasien mengetahui
penyabab nyeri kepalanya.
f. Menanyakan tindakan dan atau
pengobatan apa saja yang telah
didapatkan.
S:
-Tn. H mengatakan BAB sudah 5 kali
sejak hari senin malam dan berlanjut
hingga pagi hari.
-
Tn. H mengatakan bahwa dririnya
mengalami tekanan darah tinggi dan
beberapa kali diberi obat oleh dokter.
-
Tekanan darah biasanya diatas 140/90.
-Belum pernah mendapat terapi modalitas
untuk memabantu mengontrol tekanan
darah.
O:
-Pasien tampak lemas, tidak bersemangat,
turgor kulit buruk, intake cairan juga
kurang.-Nadi: 80 x/mnt
ti
-
8/10/2019 Askep Gerontik Panti (2)
27/31
-Pernafasan: 24 x/mnt
-
Suhu: 380C
-TD 120/70 mmHg
A: Masalah belum teratasi
P:
- Lanjutkan intervensi
-
Kontrak waktu untuk pertemuan
berikutnya tanggal 13 Juni 2012 pukul
09.00 WIB.
Rabu
13 Juni 2012
09.00 WIB
1 1.
Mengevaluasi pengobatan yang berefek
samping gastrointestinal
2. Mengevaluasi jenis intake makanan
3.
Mengajarkan pada lansia penggunaan
obat anti diare
4. Instruksikan pada pasien untuk
mengingat warna, volume, frekuensi dan
konsistensi feses
5.
Monitor turgor kulit, mukosa oral sebagaiindikator dehidrasi
S:
-
Tn.D meatakan sudah meminum
obat teratur sesuai jadwal.
-
Masih sering BAB tapi tidak
separah sebelum minum obat.
- Menngatakan belum pernah
diajarkan relaksasi otot progresif.
- Setelah diajari cara melakukan
relaksasi oto prgresif, Tn. Hmentakan merasa lebih segar dan
ti
-
8/10/2019 Askep Gerontik Panti (2)
28/31
2
6. Konsultasi dengan unit gizi untuk diet
yang tepat.
11.Melakukan pengkajian nyeri secara
komprehensif termasuk lokasi,
karakteristik, durasi, frekuensi, kualitas
dan faktor presipitasi
12.
Berikan informasi tentang nyeri seperti
penyebab nyeri
13.Bantu lansia untuk mencari dan
menemukan dukungan untuk
mengurangi nyeri.
14.
Mengajarkan tentang teknik non
farmakologi: relaksasi otot progresif.
15.
Meningkatkan istirahat
16.
Monitor vital sign terutama tekanan
darah
mengantuk.
O:
-Ny. G terlihat sanggup untuk melakukan
latihan ROM kembali
-
Ny. G menyimak dengan baik
-Tekanan Darah: 110/80 mmHg
-
Nadi: 84 x/mnt
-Pernafasan: 24 x/mnt
-Suhu: 360C
A: Masalah teratasi sebagian
P:
-
Kontrak waktu untuk review relaksasi
otot prograsif hari Kamis 14Juni 2012
jam 09.00.
Kamis
14 Juni 201211.08 WIB
1 1. Menyakan apakah masih terjadi diare
2.
Kolaburasi jika tanda dan gejala diaremenetap
S:
-
Tn. H mengatakan sudah tidak diarelagi.
eti
-
8/10/2019 Askep Gerontik Panti (2)
29/31
2
3. Monitor turgor kulit, mukosa oral sebagai
indikator dehidrasi
4. Konsultasi dengan unit gizi untuk diet
yang tepat.
5.
Menanyakan keluhan pusing
6. Mengingatkan kembali untuk review
relaksasi otot prograsif untuk
menurunkan tekanan darah tinggi.
7. Memonitor tekanan darah.
- Pusing kepala masih dirasa kadang-
kadang.
- Tn. H mengatakan pagi-pagi sudah
mempraktekan relaksasi otot sendiri.
O:
- Tn. H sudah tidak lagi sering ke
kamar mandi untuk BAB
- Suhu badan turun menjadi 36,4 C
- Tekanan darah 130/80 mmHg.
A: masalah tertasi sebagian.
P:
-
Hentikan intervensi: motivasi untuk
latihan otot prograsif secara mandiri dan
tidak makan makanan yang pedas agar
terhindar dari diare.
-
8/10/2019 Askep Gerontik Panti (2)
30/31
EVALUASI
Hari/Tgl No Dx Evaluasi Paraf
Jumat
15 Juni 2012
08.00 WIB
1 S:
-Tn. H mengatakan sudah tidak diare sama sekali.
-
Tn. H mengatakan akan mengurangi makanan pedas dan menjaga kebersihan diri agar
tidak diare lagi.
-
Perut sudah tidak melilit.
O:
-
Tn. H tidak terlihat lagi ke kamar mandi untuk BAB.
-
Suhu badan Tn. H 36,4 C
-Turgor kulit baik
A: Masalah teratasi
P:
-Hentikan intervensi: motivasi untuk menjaga kebersihan guna mencegah terjadinya
diare.
eti
-
8/10/2019 Askep Gerontik Panti (2)
31/31
Jumat
15 Juni 2012
08.00 WIB
2 S:
-
Tn. H mengatakan pusing sudah berkurang
-Sudah mempraktikan relaksasi otot rograsif secara mandiri.
O:
-
Tekanan darah 130/80 mmHg
-Mampu melakukan senam otot progresif.
A: Masalah teratasi
P: Hentikan ntervensi
eti