Askep CKD

63
ASUHAN KEPERAWATAN PADA Tn. S DENGAN CHRONIC KIDNEY DISEASE (CKD) DI RUANG PENYAKIT DALAM RUMAH SAKIT DR. KARIADI SEMARANG Oleh : SIO ANDI 2202011222095 PROGRAM PROFESI NERS XXI PROGRAM STUDI ILMU KEPERAWATAN

description

ok

Transcript of Askep CKD

Page 1: Askep CKD

ASUHAN KEPERAWATAN PADA Tn. S DENGAN

CHRONIC KIDNEY DISEASE (CKD) DI RUANG PENYAKIT DALAM

RUMAH SAKIT DR. KARIADI SEMARANG

Oleh :

SIO ANDI

2202011222095

PROGRAM PROFESI NERS XXI

PROGRAM STUDI ILMU KEPERAWATAN

FAKULTAS KEDOKTERAN

UNIVERSITAS DIPONEGORO

SEMARANG

2013

Page 2: Askep CKD

ASUHAN KEPERAWATAN PADA Tn. S DENGAN

CHRONIC KIDNEY DISEASE (CKD) DI RUANG PENYAKIT DALAM

RUMAH SAKIT DR. KARIADI SEMARANG

A. PENGKAJIAN

Tanggal masuk : 03 Mei 2013, pukul 15.30 WIB

Tanggal pengkajian : 06 Mei 2013, pukul 21.15 WIB

1. Identitas Klien

a. Nama : Tn. S

b. Umur : 37 Tahun

c. Jenis kelamin : Laki-laki

d. Agama : Islam

e. Pendidikan : SMTP

f. Pekerjaan : -

g. Alamat : Harjasari Lor RT 22 RW 05, Adiwerna, Tegal

h. Suku bangsa : Jawa

i. Bahasa : Jawa dan Indonesia

j. Diagnosa medis : Chronic Kidney Disease (CKD)

2. Penanggung jawab

a. Nama : Ny. S

b. Umur : 34 tahun

c. Pendidikan : SD

d. Pekerjaan : IRT

e. Suku : Jawa

f. Bahasa : Jawa dan Indonesia

k. Alamat : Harjasari Lor RT 22 RW 05, Adiwerna, Tegal

g. No. Telp : 081391221939

Page 3: Askep CKD

3. Keluhan Utama

Tn. S mengatakan saat ini mengalami sesak nafas, kalau kencing

keluarnya sedikit, demam, nafsu makan menurun dan batuk berdahak.

4. Riwayat Penyakit Sekarang

Tn. S mengatakan sekitar 5 hari yang lalu Tn. S sesak nafas yang

dirasakan terus-menerus, apalagi bila dibawa untuk beraktivitas atau

melakukan kegiatan yang menguras tenaga, dan sesak nafas berkurang bila

istirahat. Tn. S juga mengalami demam dan batuk berdahak, sehingga pada

tanggal 03 Mei 2013 Tn. S dibawa ke RSDK Semarang untuk

memeriksakan kesehatannya, karena dahulu juga sudah pernah dirawat di

RSDK Semarang.

5. Riwayat Penyakit Dahulu

Tn. S mengatakan dahulu pernah dirawat dirumah sakit dr. Kariadi

Semarang karena pusing, dan dari hasil pemeriksaan dokter Tn. S

dinyatakan menderita penyakit hipertensi.

6. Riwayat Penyakit Keluarga

Tn. S mengatakan tidak ada anggota keluarga yang menderita penyakit

yang sama dengannya, dan juga penyakit lainnya seperti DM, asma, dan

hipertensi.

Keterangan :

: Perempuan : Klien

: Laki-laki -------- : Tinggal serumah

: Hubungan Anak : Ikatan Perkawinan

X : Meninggal

Page 4: Askep CKD

7. Pemeriksaan Fisik

a. Kondisi Umum

KU : sedang, dan tingkat kesadaran : composmentis.

b. Tanda-tanda vital

TD : 130/70 mmHg, Nadi: 96 x/menit, RR 23 x/menit, Suhu 38,2 oC.

c. Kepala

1) Mesosepal, rambut pendek, lurus dan warna hitam, serta tidak ada

lesi.

2) Mata: kemampuan penglihatan baik, reaksi terhadap cahaya, pupil

mengecil, konjungtiva tidak anemis, sclera tidak ikterik.

3) Hidung: simetris, bersih, tidak ada epistaksis, tidak ada polip, nafas

cuping hidung, menggunakan alat bantu pernafasan.

4) Mulut: mukosa bibir kering, gigi dan mulut bersih.

5) Telinga: simetris, bersih, tidak ada lesi atau benjolan, tidak

menggunakan alat bantu pendengaran.

d. Leher

Tidak ada lesi atau benjolan, tidak ada pembesaran vena jugularis,

tidak ada pergeseran trakea, tidak ada pembesaran kelenjar tiroid, tidak

ada nyeri waktu menelan.

e. Dada

Paru:

1) I: pengembangan dada simetris, tidak ada penggunaan otot bantu

napas, tidak ada retraksi dada.

2) Pa: tidak ada nyeri tekan, taktil fremitus ka=ki

3) Pe: sonor seluruh lapang paru

4) A: vesikuler di seluruh lapang paru

Jantung:

1) I: ictus kordis tidak tampak

2) P: ictus kordis teraba di interkosta sinistra ke-5

3) Pe: pekak

4) Auskultasi: bunyi jantung normal.

Page 5: Askep CKD

f. Abdomen

I: datar, supel

A: bunyi usus 9 x/menit

P: tidak terdapat nyeri tekan, hati dan ginjal tidak teraba

Pe: timpani

g. Ekstremitas

Terpasang infus di tangan kanan, tidak terdapat kelemahan di semua

ekstremitas, akral hangat, tidak ada nyeri dan lesi, terdapat oedema

pada jari-jari kedua tangan.

h. Integumen

Kulit sawo matang, turgor cukup, tidak terdapat tanda-tanda alergi,

tidak ada nyeri, keluar keringat.

i. Genetalia

Laki-laki, tidak ada keluhan dan terpasang DC.

8. Pengkajian Fungsional

a. Oksigenasi

DS : Tn. S mengatakan sesak nafas terus-menerus, apalagi bila

dibawa untuk beraktivitas atau melakukan kegiatan yang

menguras tenaga, dan sesak nafas berkurang bila istirahat.

DO : TD : 130/70 mmHg, Nadi: 96 x/menit, RR 23 x/menit, tampak

sesak, batuk berdahak, menggunakan alat bantu pernafasan

(oksigen) 3 Lpm.

b. Nutrisi dan Cairan

DS : Tn. S mengatakan nafsu makannya menurun, merasa mual-

mual, makan dari rumah sakit hanya habis ½ porsi dan minum

sekitar 5 gelas sehari.

DO : Makan ½ porsi, mukosa bibir kering, turgor kulit cukup, tidak

terpasang NGT.

Page 6: Askep CKD

c. Eliminasi

DS : Tn. S mengatakan BAB biasanya 1 kali sehari dan BAK

kadang 3 – 5 kali per hari, tapi keluarnya air kencing sedikit.

DO : Terpasang kateter, tidak memakai popok.

d. Termoregulasi

DS : Tn. S mengatakan badannya demam, kadang keluar

keringatnya kalau malam.

DO : Suhu tubuh 38 oC, tidak terdapat kulit yang mengelupas,

terdapat kemerahan pada kulit, kulit terasa hangat.

e. Aktivitas dan istirahat

DS : Tn. S mengatakan mampu melakukan aktivitasnya secara

mandiri seperti makan dan minum, serta kadang jalan-jalan

disekitar ruangan.

DO : Klien mampu beraktivitas, keadaaan umum sedang, tampak

klien makan dan minum secara mandiri.

f. Seksualitas

DS : Tn. S mengatakan sudah berkeluarga dan mempunyai 1 orang

anak laki-laki.

DO : Jenis kelamin laki-laki dan ditunggu oleh keluarga dan istrinya.

g. Psikososial

DS : Tn. S mengatakan sudah menerima penyakit yang dideritanya

saat ini, sudah mempercayakan pengobatan yang dilakukan oleh

petugas kesehatan meskipun harus cuci darah rutin nantinya.

DO : Klien tampak tenang dan yakin.

h. Rasa aman dan nyaman

DS : Tn. S mengatakan tidak merasakan ketidaknyamanan seperti

nyeri pada bagian tubuhnya.

DO : Klien tampak rileks, tidak gelisah, dan tidak menampakkan

adanya nyeri.

Page 7: Askep CKD

i. Spiritual

DS : Tn. S mengatakan melaksanakan shalat meskipun sedang sakit,

dan berdoa untuk kesembuhan penyakitnya.

DO : Klien tampak berdoa dan pasrah atas penyakitnya.

j. Hygiene

DS : Tn. S mengatakan mandi 2 kali sehari dan gosok gigi juga 2

kali sehari.

DO : Klien tampak bersih, kulitnya bersih, giginya bersih dan putih.

k. Istirahat tidur

DS : Tn. S mengatakan bisa tidur nyenyak, tidak ada masalah tidur

meskipun lingkungannya kadang ramai.

DO : Klien tampak segar dan tidak mengantuk.

l. Aktualisasi diri

DS : Tn. S mengatakan saat ini ingin sembuh dan cepat pulang dari

rumah sakit, sehingga lebih sering duduk dan mengobrol dengan

klien lain.

DO : Klien duduk dan mengobrol dengan orang lain.

m. Rekreasi

DS : Tn. S mengatakan rekreasinya dirumah sakit adalah dengan

jalan-jalan diruangan dan mendengarkan musik lewat ear phone.

DO : Klien jalan-jalan dan tampak ada ear phone disampingnya.

n. Kebutuhan belajar

DS : Tn. S mengatakan saat ini tidak ingin belajar apapun, yang

penting sembuh dulu.

DO : Klien kooperatif dalam tindakan yang diberikan padanya.

Page 8: Askep CKD

9. Pemeriksaan Penunjang

Tanggal 07 Mei 2013, Laboratorium Darah :

Pemeriksaan Hasil pemeriksaaan Nilai normal Satuan

Hematologi

Hemoglobin 10,9 13 – 16 gr%

Hematokrit 33 40 – 54 %

Eritrosit 3,668 4,5 - 6,5 Juta/mmk

MCH 29,7 27 – 32 Pg

MCV 89,7 76 – 96 fL

MCHC 33,2 29 – 36 g/dL

Leukosit 4 4 – 11 Ribu/mmk

Trombosit 185 150 – 400 Ribu/mmk

RDW 14,4 11,6 – 14,8 %

MPV 7,4 4 – 11 fL

Kimia Klinik

Ureum 99 15 – 39 mg/dl

Creatinin 9,1 0,6 – 1,3 mg/dl

Albumin 2,8 3,4 – 5 gr/dl

Elektrolit

Natrium 141 136 – 145 mmol/L

Kalium 3,5 3,5 – 5,1 mmol/L

Chlorida 100 98 – 107 mmol/L

Page 9: Askep CKD

10. Terapi

a. IVFD D5% 8 tpm

b. Ceftriaxone 1 x 2 gr (IV)

c. Furosemide 2 x 20 mg (IV)

d. Captopril 3 x 25 mg (oral)

e. Diltiazem 3 x 60 mg (oral)

f. Clonidin 2 x 0,15 gr (oral)

g. CaCO3 3 x 500 mg (oral)

h. Asam folat 1 x 1000 mg (oral)

i. Paracetamol 3 x 500 mg (oral)

Page 10: Askep CKD

11. Analisa Data

No Data Masalah etiologi

1 DS : Tn. S mengatakan sesak nafas terus-menerus, apalagi

bila dibawa untuk beraktivitas atau melakukan kegiatan

yang menguras tenaga, dan sesak nafas berkurang bila

istirahat.

DO : TD : 130/70 mmHg, Nadi: 96 x/menit, RR 23 x/menit,

tampak sesak, batuk berdahak, menggunakan alat bantu

pernafasan (oksigen) 3 Lpm.

Bersihan jalan nafas

tidak efektif

Penumpukan sekret

2 DS : Tn. S mengatakan BAB biasanya 1 kali sehari dan

BAK kadang 3 – 5 kali per hari, tapi keluarnya air

kencing sedikit.

DO : Terpasang kateter, tidak memakai popok, terdapat

oedema pada jari-jari kedua tangan.

Kelebihan volume

cairan

Penurunan haluaran urine,

retensi cairan dan natrium

3 DS : Tn. S mengatakan nafsu makannya menurun, merasa

mual-mual, makan dari rumah sakit hanya habis ½ porsi

dan minum sekitar 5 gelas sehari.

DO : Makan ½ porsi, mukosa bibir kering, turgor kulit

cukup, tidak terpasang NGT.

Ketidakseimbangan

nutrisi kurang dari

kebutuhan tubuh

Ketidakmampuan klien dalam

memasukkan makanan (mual)

Page 11: Askep CKD

4 DS : Tn. S mengatakan badannya demam, kadang keluar

keringatnya kalau malam.

DO : Suhu tubuh 38 oC, tidak terdapat kulit yang

mengelupas, terdapat kemerahan pada kulit, kulit terasa

hangat.

Hipertermia Gangguan metabolisme

tubuh

B. Diagnosa Keperawatan

1. Bersihan jalan nafas tidak efektif berhubungan dengan penumpukan sekret

2. Kelebihan volume cairan berhubungan dengan penurunan haluaran urine, retensi cairan dan natrium

3. Ketidakseimbangan nutrisi kurang dari kebutuhan tubuh berhubungan dengan ketidakmampuan klien dalam memasukkan

makanan (mual).

4. Hipertermia berhubungan dengan gangguan metabolisme tubuh

Page 12: Askep CKD

C. Intervensi Keperawatan

No Diagnosa keperawatan Tujuan Intervensi

1 Bersihan jalan nafas tidak

efektif berhubungan dengan

penumpukan sekret

Setelah dilakukan tindakan keperawatan

selama 5 x 24 jam diharapkan bersihan

jalan nafas kembali efektif, dengan kriteria

hasil:

- Mendemonstrasikan batuk efektif

- Suara nafas yang bersih

- Tidak ada sianosis dan dyspneu

- Menunjukkan jalan nafas yang paten

- TTV normal

a. Anjurkan pasien untuk istirahat dan

napas dalam

b. Posisikan pasien untuk

memaksimalkan ventilasi

c. Lakukan fisioterapi dada jika perlu

d. Keluarkan sekret dengan batuk atau

suction

e. Monitor TTV

f. Auskultasi suara nafas, catat adanya

suara tambahan

g. Monitor respirasi dan status O2

h. Pertahankan hidrasi yang adekuat

untuk mengencerkan sekret

i. Jelaskan pada pasien dan keluarga

tentang penggunaan peralatan : O2,

Suction, Inhalasi.

Page 13: Askep CKD

2 Kelebihan volume cairan

berhubungan dengan

penurunan haluaran urine,

retensi cairan dan natrium

Setelah dilakukan tindakan keperawatan

selama 5 x 24 jam diharapkan klien

mengalami keseimbangan cairan dan

elektrolit dengan kriteria hasil:

- Bebas dari edema anasarka, efusi

- Suara paru bersih

- Tanda vital dalam batas normal

a. Monitor status hidrasi (kelembaban

membran mukosa, nadi adekuat)

b. Monitor tanda vital

c. Kaji daerah edema jika ada

d. Monitor intake/output cairan

e. Monitor RR, HR

f. Monitor turgor kulit dan adanya

kehausan

g. Monitor warna, kualitas dan BJ urine

3 Ketidakseimbangan nutisi

kurang dari kebutuhan tubuh

berhubungan dengan

ketidakmampuan klien untuk

memasukkan makanan

(mual).

Setelah dilakukan tindakan keperawatan

selama 5 x 24 jam diharapkan nutrisi dapat

terpenuhi, dengan kriteria hasil:

a. Makan habis 1 porsi.

b. Turgor kulit baik

c. Mukosa bibir lembab.

a. Kaji keluhan mual, muntah atau

penurunan nafsu makan

b. Kaji pola dan monitor asupan nutrisi

c. Kaji faktor yang sering menyebabkan

penurunan nafsu makan.

d. Kaji tentang makanan kesukaan.

e. Berikan makanan yang mudah ditelan

mudah cerna.

f. Motivasi makan porsi kecil tapi sering.

g. Motivasi makan selagi hangat

Page 14: Askep CKD

h. Informasikan tentang status gizi.

i. Memonitor mukosa bibir, turgor kulit

4 Hipertermia berhubungan

dengan gangguan

metabolisme tubuh

Setelah dilakukan tindakan keperawatan

selama 5 x 24 jam diharapkan suhu tubuh

klien dalam batas normal, dengan kriteria

hasil:

- Suhu 36 – 37 oC

- Nadi dan RR dalam rentang normal

- Tidak ada perubahan warna kulit dan

tidak ada pusing, merasa nyaman

a. Monitor suhu sesering mungkin

b. Monitor warna dan suhu kulit

c. Monitor tekanan darah, nadi dan RR

d. Monitor penurunan tingkat kesadaran

e. Monitor intake dan output

f. Kompres pasien pada lipat paha dan

aksila

g. Kolaborasi pemberian anti piretik

h. Monitor hidrasi seperti turgor kulit,

kelembaban membran mukosa

Page 15: Askep CKD

D. Implementasi Keperawatan

NO Hari, tanggal, jam (WIB) Dx Implementasi Respon TTd

1 Senin, 6 Mei

2013

21.10 1,2,3,4 Memantau TTV TD : 130/70 mmHg, Nadi: 96

x/menit, RR 23 x/menit, Suhu

38 oC.

s

i

o1 Melatih dan menganjurkan pasien untuk

istirahat dan napas dalam

Pasien dapat melakukan nafas

dalam dan istirahat

1 Mengauskultasi suara nafas, catat adanya

suara tambahan

Terdapat bunyi ronchi basah

1 Memonitor respirasi dan status O2 Klien sesak nafas dan

memakai O2 nasal kanul 3

Lpm

21.30 2,3 Memonitor status hidrasi Membran mukosa kering,

tubuh keluar keringat, nadi 96

x/menit

2 Mengkaji daerah edema Edema pada semua jari kedua

tangan

2 Memonitor intake/output cairan Klien minum sekitar 5 gelas

dalam sehari

Page 16: Askep CKD

NO Hari, tanggal, jam (WIB) Dx Implementasi Respon TTd

2,3 Memonitor turgor kulit dan adanya

kehausan

Klien tidak haus dan turgor

kulit cukup

3 Mengkaji keluhan mual, muntah atau

penurunan nafsu makan

Klien nafsu makan menurun

karena mual

3 Mengkaji pola dan monitor asupan nutrisi Klien biasa makan nasi 3 kali

sehari 1 porsi sebelum sakit,

selama sakit hanya ½ porsi

3 Memotivasi makan porsi kecil tapi sering Klien mengerti anjuran

4 Memonitor suhu klien Suhu aksila 38 oC

4 Menganjurkan klien untuk mengkompres

hnagat pada lipat paha dan aksila

Klien mengerti anjuran

22.00 1,2,3,4 Kolaborasi pemberian terapi

farmakologi : Furosemide 2x20 mg (IV),

Captopril 3x25 mg (oral), Diltiazem 3x60

Obat masuk

Page 17: Askep CKD

NO Hari, tanggal, jam (WIB) Dx Implementasi Respon TTd

mg (oral), Clonidin 2x0,15 gr (oral),

CaCO3 3x500 mg (oral), dan paracetamol

3x500 mg (oral).

23.00 1 Memonitor respirasi dan status O2 Pasien sesak dan

menggunakan nasal kanul 3

Lpm

4 Memonitor warna dan suhu kulit Terdapat kemerahan dan suhu

38 oC

4 Memonitor hidrasi seperti turgor kulit,

kelembaban membran mukosa

Berkeringat, mukosa bibir

kering, turgor kulit cukup

2 Selasa, 7

Mei 2013

01.30 1 Memonitor respirasi dan status O2 Pasien sesak dan

menggunakan nasal kanul 3

Lpm

2,3 Memonitor cairan infus D5% 8 tpm

04.00 4 Memonitor hidrasi seperti turgor kulit,

kelembaban membran mukosa

Berkeringat, mukosa bibir

kering, turgor kulit cukup

Page 18: Askep CKD

NO Hari, tanggal, jam (WIB) Dx Implementasi Respon TTd

2 Mengkaji daerah edema Edema pada semua jari kedua

tangan

04.30 1 Memposisikan pasien untuk

memaksimalkan ventilasi

Posisi semifowler 45 o

1 Melatih batuk efektif Klien dapat melakukannya,

sekret belum keluar

1 Memonitor respirasi dan status O2 Pasien sesak dan

menggunakan nasal kanul 3

Lpm

05.40 1 Mempertahankan hidrasi yang adekuat

untuk mengencerkan secret

Klien minum air putih 1 gelas

dan hangat

2,3 Memonitor status hidrasi Mukosa bibir kering dan tubuh

berkeringat

2,3 Memonitor turgor kulit dan adanya

kehausan

Turgor kulit cukup dan tidak

ada kehausan

06.45 1 Memposisikan pasien untuk

memaksimalkan ventilasi

Posisi semifowler 45 o

Page 19: Askep CKD

NO Hari, tanggal, jam (WIB) Dx Implementasi Respon TTd

2 Mengkaji daerah edema jika ada Edema disemua jari kedua

tangan

2 Memonitor intake/output cairan Minum air putih sekitar 3

gelas, dan urine keluar sekitar

1200 ml.

3 Mengkaji keluhan mual, muntah atau

penurunan nafsu makan

Klien masih mual dan nafsu

makan masih kurang

3 Menginformasikan tentang status gizi. Klien mengerti kebutuhan gizi

3 Memotivasi makan selagi hangat Klien mau mencobanya

4 Memonitor warna dan suhu kulit Kulit kemerahan dan suhu

37,9 oC

1,2,3,4 Memonitor TTV TD : 150/80 mmHg, Nadi: 90

x/menit, RR 22 x/menit, Suhu

37,9 oC

Page 20: Askep CKD

NO Hari, tanggal, jam (WIB) Dx Implementasi Respon TTd

2 Selasa, 7

Mei 2013

21.05 1,2,3,4 Memantau TTV TD : 140/70 mmHg, Nadi: 90

x/menit, RR 22 x/menit, Suhu

37,7 oC.

s

i

o2 Memonitor intake/output cairan Klien minum sekitar 5 gelas

dalam sehari

2,3 Memonitor turgor kulit dan adanya

kehausan

Klien tidak haus dan turgor

kulit cukup

3 Mengkaji keluhan mual, muntah atau

penurunan nafsu makan

Klien nafsu makan menurun

karena mual

1 Melatih dan menganjurkan pasien untuk

istirahat dan napas dalam

Pasien dapat melakukan nafas

dalam dan istirahat

1 Mengauskultasi suara nafas, catat adanya

suara tambahan

Terdapat bunyi ronchi basah

22.15 3 Mengkaji pola dan monitor asupan nutrisi Klien biasa makan nasi 3 kali

sehari 1 porsi sebelum sakit,

Page 21: Askep CKD

NO Hari, tanggal, jam (WIB) Dx Implementasi Respon TTd

selama sakit hanya ½ porsi

3 Memotivasi makan porsi kecil tapi sering Klien mengerti anjuran

4 Memonitor suhu klien Suhu aksila 38 oC

4 Menganjurkan klien untuk mengkompres

hnagat pada lipat paha dan aksila

Klien mengerti anjuran

22.00 1,2,3,4 Kolaborasi pemberian terapi

farmakologi : Furosemide 2x20 mg (IV),

Captopril 3x25 mg (oral), Diltiazem 3x60

mg (oral), Clonidin 2x0,15 gr (oral),

CaCO3 3x500 mg (oral), dan paracetamol

3x500 mg (oral).

Obat masuk

22.30 1 Memonitor respirasi dan status O2 Pasien sesak dan

menggunakan nasal kanul 3

Lpm

1 Memonitor respirasi dan status O2 Pasien sesak dan

menggunakan nasal kanul 3

Page 22: Askep CKD

NO Hari, tanggal, jam (WIB) Dx Implementasi Respon TTd

Lpm

2,3 Memonitor cairan infus D5% 8 tpm

1 Memonitor respirasi dan status O2 Pasien sesak dan

menggunakan nasal kanul 3

Lpm

2,3 Memonitor cairan infus D5% 8 tpm

3 Rabu, 8 Mei

2013

02.10 4 Memonitor warna dan suhu kulit Terdapat kemerahan dan suhu

38 oC

4 Memonitor hidrasi seperti turgor kulit,

kelembaban membran mukosa

Berkeringat, mukosa bibir

kering, turgor kulit cukup

04.15 4 Memonitor hidrasi seperti turgor kulit,

kelembaban membran mukosa

Berkeringat, mukosa bibir

kering, turgor kulit cukup

2 Mengkaji daerah edema Edema pada semua jari kedua

tangan

Page 23: Askep CKD

NO Hari, tanggal, jam (WIB) Dx Implementasi Respon TTd

05.15 1 Memposisikan pasien untuk

memaksimalkan ventilasi

Posisi semifowler 45 o

1 Memonitor respirasi dan status O2 Pasien sesak dan

menggunakan nasal kanul 3

Lpm

2 Mengkaji daerah edema jika ada Edema disemua jari kedua

tangan

05.40 1 Mempertahankan hidrasi yang adekuat

untuk mengencerkan secret

Klien minum air putih 1 gelas

dan hangat

2,3 Memonitor status hidrasi Mukosa bibir kering dan tubuh

berkeringat

2,3 Memonitor turgor kulit dan adanya

kehausan

Turgor kulit cukup dan tidak

ada kehausan

06.50 1 Memposisikan pasien untuk

memaksimalkan ventilasi

Posisi semifowler 45 o

Page 24: Askep CKD

NO Hari, tanggal, jam (WIB) Dx Implementasi Respon TTd

2 Memonitor intake/output cairan Minum air putih sekitar 5

gelas, dan urine keluar sekitar

1500 ml.

1 Melatih batuk efektif Klien dapat melakukannya,

sekret belum keluar

3 Mengkaji keluhan mual, muntah atau

penurunan nafsu makan

Klien masih mual dan nafsu

makan masih kurang

3 Menginformasikan tentang status gizi. Klien mengerti kebutuhan gizi

3 Memotivasi makan selagi hangat Klien mau mencobanya

1,2,3,4 Memonitor TTV TD : 130/80 mmHg, Nadi: 86

x/menit, RR 21 x/menit, Suhu

37,6 oC

NO Hari, tanggal, jam (WIB) Dx Implementasi Respon TTd

4 Kamis, 9

Mei 2013

07.30 1,2,3,4 Memantau TTV TD : 140/70 mmHg, Nadi: 92

x/menit, RR 20 x/menit, Suhu s

Page 25: Askep CKD

NO Hari, tanggal, jam (WIB) Dx Implementasi Respon TTd

37,7 oC. i

o2 Memonitor intake/output cairan Klien minum sekitar 4 gelas

dalam sehari

1 Mengauskultasi suara nafas, catat adanya

suara tambahan

Suara paru bersih

08.00 1,2,3,4 Kolaborasi pemberian terapi

farmakologi : Captopril 3x25 mg (oral),

Diltiazem 3x60 mg (oral), Clonidin

2x0,15 gr (oral), CaCO3 3x500 mg (oral),

dan paracetamol 3x500 mg (oral).

Obat masuk

09.00 3 Mengkaji pola dan monitor asupan nutrisi Klien biasa makan nasi 3 kali

sehari 1 porsi sebelum sakit,

selama sakit hanya ½ porsi

3 Memotivasi makan porsi kecil tapi sering Klien mengerti anjuran

Page 26: Askep CKD

NO Hari, tanggal, jam (WIB) Dx Implementasi Respon TTd

2,3 Memonitor turgor kulit dan adanya

kehausan

Klien tidak haus dan turgor

kulit cukup

3 Mengkaji keluhan mual, muntah atau

penurunan nafsu makan

Klien nafsu makan sudah

meningkat, makan ¾ porsi

10.00 1,2 Kolaborasi pemberian terapi

farmakologi : Ceftriaxone 500 mg,

Furosemide 2x20 mg (IV),

Obat masuk intravena

1 Melatih dan menganjurkan pasien untuk

istirahat dan napas dalam

Pasien dapat melakukan nafas

dalam dan istirahat

4 Memonitor suhu klien Suhu aksila 37 oC

4 Menganjurkan klien untuk mengkompres

hnagat pada lipat paha dan aksila

Klien mengerti anjuran

10.50 1 Memonitor respirasi dan status O2 Pasien tidak sesak dan tidak

menggunakan nasal kanul 3

Lpm

Page 27: Askep CKD

NO Hari, tanggal, jam (WIB) Dx Implementasi Respon TTd

2,3 Memonitor cairan infus D5% 8 tpm

4 Memonitor warna dan suhu kulit Terdapat kemerahan dan suhu

37,1 oC

12.00 4 Memonitor hidrasi seperti turgor kulit,

kelembaban membran mukosa

Berkeringat, mukosa bibir

kering, turgor kulit cukup

2 Mengkaji daerah edema Edema pada semua jari kedua

tangan

1 Memposisikan pasien untuk

memaksimalkan ventilasi

Posisi semifowler 45 o

13.00 1 Memonitor respirasi dan status O2 Pasien tidak sesak dan tidak

menggunakan nasal kanul 3

Lpm

2 Mengkaji daerah edema jika ada Edema disemua jari kedua

tangan

1 Mempertahankan hidrasi yang adekuat

untuk mengencerkan secret

Klien minum air putih 1 gelas

dan hangat

Page 28: Askep CKD

NO Hari, tanggal, jam (WIB) Dx Implementasi Respon TTd

2,3 Memonitor status hidrasi Mukosa bibir kering dan tubuh

berkeringat

2,3 Memonitor turgor kulit dan adanya

kehausan

Turgor kulit cukup dan tidak

ada kehausan

13.45 1 Memposisikan pasien untuk

memaksimalkan ventilasi

Posisi semifowler 45 o

2 Memonitor intake/output cairan Minum air putih sekitar 5

gelas, dan urine keluar sekitar

2100 ml.

1 Melatih batuk efektif Klien dapat melakukannya,

sekret belum keluar

3 Mengkaji keluhan mual, muntah atau

penurunan nafsu makan

Klien tidak mual dan nafsu

makan meningkat

3 Memotivasi makan selagi hangat Klien mau mencobanya

Page 29: Askep CKD

NO Hari, tanggal, jam (WIB) Dx Implementasi Respon TTd

1,2,3,4 Memonitor TTV TD : 130/80 mmHg, Nadi: 92

x/menit, RR 20 x/menit, Suhu

37,2 oC

NO Hari, tanggal, jam (WIB) Dx Implementasi Respon TTd

4 Jumat, 9

Mei 2013

07.30 1,2,3,4 Memantau TTV TD : 130/70 mmHg, Nadi: 88

x/menit, RR 20 x/menit, Suhu

37,5 oC.

s

i

o1 Mengauskultasi suara nafas, catat adanya

suara tambahan

Suara paru bersih

3 Mengkaji pola dan monitor asupan nutrisi Klien biasa makan nasi 3 kali

sehari 1 porsi sebelum sakit,

sekarang juga sudah 1 porsi

3 Memotivasi makan porsi kecil tapi sering Klien mengerti anjuran

Page 30: Askep CKD

NO Hari, tanggal, jam (WIB) Dx Implementasi Respon TTd

2,3 Memonitor turgor kulit dan adanya

kehausan

Klien tidak haus dan turgor

kulit baik

3 Mengkaji keluhan mual, muntah atau

penurunan nafsu makan

Klien nafsu makan sudah

meningkat, makan 1 porsi

08.00 1,2,3,4 Kolaborasi pemberian terapi

farmakologi : Captopril 3x25 mg (oral),

Diltiazem 3x60 mg (oral), Clonidin

2x0,15 gr (oral), CaCO3 3x500 mg (oral),

dan paracetamol 3x500 mg (oral).

Obat masuk

1 Melatih dan menganjurkan pasien untuk

istirahat dan napas dalam

Pasien dapat melakukan nafas

dalam dan istirahat

4 Memonitor suhu klien Suhu aksila 37 oC

10.00 1,2 Kolaborasi pemberian terapi

farmakologi : Ceftriaxone 500 mg,

Furosemide 2x20 mg (IV),

Obat masuk intravena

Page 31: Askep CKD

NO Hari, tanggal, jam (WIB) Dx Implementasi Respon TTd

10.20 1 Memonitor respirasi dan status O2 Pasien tidak sesak dan tidak

menggunakan nasal kanul 3

Lpm

2,3 Memonitor cairan infus D5% 8 tpm

4 Memonitor hidrasi seperti turgor kulit,

kelembaban membran mukosa

Berkeringat, mukosa bibir

lembab, turgor kulit baik

2 Mengkaji daerah edema Edema pada semua jari kedua

tangan

1 Memposisikan pasien untuk

memaksimalkan ventilasi

Posisi semifowler 45 o

1 Memonitor respirasi dan status O2 Pasien tidak sesak dan tidak

menggunakan nasal kanul 3

Lpm

2 Memonitor intake/output cairan Minum air putih sekitar 2

gelas, dan urine keluar sekitar

850 ml.

Page 32: Askep CKD

NO Hari, tanggal, jam (WIB) Dx Implementasi Respon TTd

3 Mengkaji keluhan mual, muntah atau

penurunan nafsu makan

Klien tidak mual dan nafsu

makan meningkat

3 Memotivasi makan selagi hangat Klien akan mencobanya

1,2,3,4 Memonitor TTV TD : 130/70 mmHg, Nadi: 88

x/menit, RR 19 x/menit, Suhu

37 oC

E. Evaluasi Sumatif

NO Waktu Diagnosa keperawatan Evaluasi Ttd

1 Selasa, 7 Mei 2013 Diagnosa I : S : Tn. S mengatakan masih sesak nafas, sio

Page 33: Askep CKD

06.45 WIB Bersihan jalan nafas tidak efektif

berhubungan dengan penumpukan

sekret

apalagi kalau malam.

O :

- TD : 150/80 mmHg, Nadi: 90 x/menit, RR

22 x/menit, Suhu 37,9 oC

- Tampak sesak nafas

- Batuk berdahak

- Menggunakan alat bantu pernafasan

(oksigen) 3 Lpm

- Belum mampu batuk efektif

A : Masalah belum teratasi

P : Lanjutkan intervensi

Diagnosa II :

Kelebihan volume cairan

berhubungan dengan penurunan

haluaran urine, retensi cairan dan

natrium

S : Tn. S mengatakan pagi ini belum BAB,

dan BAK sudah 2 kali tapi sedikit.

O :

- Terpasang kateter

- Terdapat oedema pada jari-jari kedua

tangan.

- TD : 150/80 mmHg, Nadi: 90 x/menit, RR

22 x/menit, Suhu 37,9 oC

sio

Page 34: Askep CKD

A : Masalah belum teratasi

P : Lanjutkan intervensi

Diagnosa III :

Ketidakseimbangan nutrisi kurang

dari kebutuhan tubuh berhubungan

dengan ketidakmampuan klien dalam

memasukkan makanan (mual).

S : Tn. S mengatakan nafsu makannya masih

sedikit karena kalau mau makan kadang

mual-mual, sehingga makan hanya habis

½ porsi dan minum sekitar 3 gelas.

O :

- Makan ½ porsi

- Mukosa bibir kering

- Turgor kulit cukup

- Lemah

A : Masalah belum teratasi

P : Lanjutkan intervensi

sio

Diagnosa IV :

Hipertermia berhubungan dengan

gangguan metabolisme tubuh

S : Tn. S mengatakan badannya masih

demam dan agak pusing.

O :

- Nadi: 90 x/menit, RR 22 x/menit

- Suhu 37,9 oC

sio

Page 35: Askep CKD

- Terdapat kemerahan pada kulit

- Kulit terasa hangat

A : Masalah belum teratasi

P : Lanjutkan intervensi

NO Waktu Diagnosa keperawatan Evaluasi Ttd

2 Rabu, 8 Mei 2013

06.55 WIB

Diagnosa I :

Bersihan jalan nafas tidak efektif

berhubungan dengan penumpukan

sekret

S : Tn. S mengatakan sesak nafasnya sudah

mulai berkurang, selang oksigennya juga

kadang dilepas.

O :

- TD : 130/80 mmHg, Nadi: 86 x/menit

- RR 21 x/menit, Suhu 37,6 oC

- Masih sesak nafas

- Sedikit rileks

- Masih batuk

- Menggunakan alat bantu pernafasan

(oksigen) 3 Lpm

- Mampu melakukan batuk efektif

sio

Page 36: Askep CKD

- Keluar sputum

A : Masalah belum teratasi

P : Lanjutkan intervensi

Diagnosa II :

Kelebihan volume cairan

berhubungan dengan penurunan

haluaran urine, retensi cairan dan

natrium

S : Tn. S mengatakan BAB lancar, tapi BAK

masih sedikit keluarnya, harus mengejan

dan jari tangan masih bengkak.

O :

- Terdapat oedema pada jari-jari kedua

tangan.

- TD : 130/80 mmHg, Nadi: 86 x/menit

- RR 21 x/menit, Suhu 37,6 oC

- Terpasang kateter

A : Masalah belum teratasi

P : Lanjutkan intervensi

sio

Diagnosa III :

Ketidakseimbangan nutrisi kurang

dari kebutuhan tubuh berhubungan

dengan ketidakmampuan klien dalam

memasukkan makanan (mual).

S : Tn. S mengatakan nafsu makannya mulai

meningkat, makan sudah enak, tapi masih

habis 1/3 porsi dan minum sekitar 4 gelas.

O :

- Makan 1/3 porsi

sio

Page 37: Askep CKD

- Mukosa bibir kering

- Turgor kulit cukup

- Terdapat gelas ukuran 210 ml

A : Masalah belum teratasi

P : Lanjutkan intervensi

Diagnosa IV :

Hipertermia berhubungan dengan

gangguan metabolisme tubuh

S : Tn. S mengatakan badannya sudah tidak

panas lagi, tidak pusing, dan tadi malam

sudah dikompres hangat lagi.

O :

- TD : 130/80 mmHg, Nadi: 86 x/menit

- RR 21 x/menit, Suhu 37,6 oC

- Terdapat kemerahan pada kulit

- Kulit terasa hangat

A : Masalah teratasi sebagian

P : Lanjutkan intervensi

sio

NO Waktu Diagnosa keperawatan Evaluasi Ttd

3 Kamis, 9 Mei 2013

13.50 WIB

Diagnosa I :

Bersihan jalan nafas tidak efektif

S : Tn. S mengatakan sudah tidak sesak

nafas dan batuk lagi.

sio

Page 38: Askep CKD

berhubungan dengan penumpukan

sekret

O :

- TD : 130/80 mmHg, Nadi: 92 x/menit

- RR 20 x/menit, Suhu 37,2 oC

- Tidak sesak nafas

- Tampak tenang

- Tidak batuk

- Tidak menggunakan alat bantu pernafasan

(oksigen)

- Mampu melakukan batuk efektif dan

keluar sputum

A : Masalah teratasi sebagian

P : Lanjutkan intervensi

Diagnosa II :

Kelebihan volume cairan

berhubungan dengan penurunan

haluaran urine, retensi cairan dan

natrium

S : Tn. S mengatakan BAB tadi 1 kali, dan

BAK 4 kali tapi masih sedikit keluarnya.

O :

- TD : 130/80 mmHg, Nadi: 92 x/menit

- RR 20 x/menit, Suhu 37,2 oC

- Terdapat oedema pada jari-jari kedua

sio

Page 39: Askep CKD

tangan.

- Terpasang kateter

- Tidak memakai popok

A : Masalah belum teratasi

P : Lanjutkan intervensi

Diagnosa III :

Ketidakseimbangan nutrisi kurang

dari kebutuhan tubuh berhubungan

dengan ketidakmampuan klien dalam

memasukkan makanan (mual).

S : Tn. S mengatakan nafsu makannya sudah

seperti biasa, makan sudah habis 1 porsi

dan minum sekitar 5 gelas.

O :

- Makan 1 porsi

- Mukosa bibir lembab

- Turgor kulit cukup

A : Masalah teratasi

P : Lanjutkan intervensi

sio

Diagnosa IV :

Hipertermia berhubungan dengan

gangguan metabolisme tubuh

S : Tn. S mengatakan badannya sudah tidak

merasa demam.

O :

- TD : 130/80 mmHg, Nadi: 92 x/menit

- RR 20 x/menit, Suhu 37,2 oC

sio

Page 40: Askep CKD

- Tidak terdapat kemerahan pada kulit

- Kulit terasa hangat

A : Masalah teratasi

P : Pertahankan intervensi

NO Waktu Diagnosa keperawatan Evaluasi Ttd

4 Jumat, 10 Mei 2013

10.20 WIB

Diagnosa I :

Bersihan jalan nafas tidak efektif

berhubungan dengan penumpukan

sekret

S : Tn. S mengatakan tidak sesak nafas dan

tidak batuk lagi..

O :

- Tidak sesak nafas dan tidak batuk

- Tampak tenang

- TD : 130/70 mmHg, Nadi: 88 x/menit

- RR 19 x/menit, Suhu 37 oC

- Tidak memakai nasal kanul atau masker

sio

Page 41: Askep CKD

O2

- Mampu melakukan batuk efektif dan tidak

keluar sputum

A : Masalah teratasi

P : Pertahankan intervensi

Diagnosa II :

Kelebihan volume cairan

berhubungan dengan penurunan

haluaran urine, retensi cairan dan

natrium

S : Tn. S mengatakan belum BAB, dan BAK

sudah 3 kali tapi tetap masih belum

banyak keluarnya, jadi kurang lega.

O :

- TD : 130/70 mmHg, Nadi: 88 x/menit

- RR 19 x/menit, Suhu 37 oC

- Masih terdapat oedema pada jari-jari

kedua tangan.

- Terpasang kateter

- Tidak memakai popok

A : Masalah belum teratasi

P : Lanjutkan intervensi

sio

Diagnosa III : S : Tn. S mengatakan nafsu makannya sudah sio

Page 42: Askep CKD

Ketidakseimbangan nutrisi kurang

dari kebutuhan tubuh berhubungan

dengan ketidakmampuan klien dalam

memasukkan makanan (mual).

baik, minum sekitar 2,5 gelas, makan

habis 1 porsi kadang juga makannya

nambah beli makan yang penjual keliling

ruangan.

O :

- Makan 1 porsi

- Mukosa bibir lembab

- Turgor kulit baik

A : Masalah teratasi

P : Pertahankan intervensi

Diagnosa IV :

Hipertermia berhubungan dengan

gangguan metabolisme tubuh

S : Tn. S mengatakan badannya sudah tidak

terasa panas lagi seperti hari-hari

sebelumnya, sekarang sudah hangat biasa.

O :

- TD : 130/70 mmHg, Nadi: 88 x/menit

- RR 19 x/menit, Suhu 37 oC

- Tidak terdapat kemerahan pada kulit

- Kulit terasa hangat

A : Masalah teratasi

sio

Page 43: Askep CKD

P : Pertahankan intervensi