Presentasi Askep Ckd

download Presentasi Askep Ckd

of 23

Transcript of Presentasi Askep Ckd

  • 7/26/2019 Presentasi Askep Ckd

    1/23

    KEPERAWATAN DEWASA

    ASUHAN KEPERAWATAN GAGAL GINJAL KRONIK

    Di Susun Oleh Kelompok 7 :

    SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN NGUDI WALUYO

    UNGARAN

    2016

    BAB I

    PENDAHULUAN

  • 7/26/2019 Presentasi Askep Ckd

    2/23

    A. Latar Bela a!"

    Ginjal merupakan organ vital yang berperan sangat penting sangat penting

    dalam mempertahankan kestabilan lingkungan dalam tubuh. Ginjal mengatur

    keseimbangan cairan tubuh dan elektrolit dan asam basa dengan cara

    menyaring darah yang melalui ginjal, reabsorbsi selekti air, elektrolit dan

    non!elektrolit, serta mengekskresi kelebihannya sebagai kemih.

    "ungsi primer ginjal adalah mempertahankan volume dan komposisi

    cairan ekstra sel dalam batas!batas normal. Komposisi dan volume cairan

    ekstrasel ini dikontrol oleh iltrasi glomerulus, reabsorbsi dan sekresi tubulus.

    Ginjal dilalui oleh sekitar #.$%% ml darah per menit, suatu volume yang sama

    dengan $% sampai $& persen curah jantung '&.%%% ml per menit(. )ebih *%+

    darah yang masuk ke ginjal berada pada korteks, sedangkan sisanya dialirkan

    ke medulla. Di negara maju, penyakit kronik tidak menular 'cronic non!

    communicable diseases( terutama penyakit kardiovaskuler, hipertensi,

    diabetes melitus, dan penyakit ginjal kronik, sudah menggantikan penyakit

    menular 'communicable diseases( sebagai masalah kesehatan masyarakat

    utama.Gangguan ungsi ginjal dapat menggambarkan kondisi sistem vaskuler

    sehingga dapat membantu upaya pencegahan penyakit lebih dini sebelum

    pasien mengalami komplikasi yang lebih parah seperti stroke, penyakit

    jantung koroner, gagal ginjal, dan penyakit pembuluh darah peri er.

    ada penyakit ginjal kronik terjadi penurunan ungsi ginjal yang

    memerlukan terapi pengganti yang membutuhkan biaya yang mahal. enyakit

    ginjal kronik biasanya desertai berbagai komplikasi seperti penyakitkardiovaskuler, penyakit saluran napas, penyakit saluran cerna, kelainan di

    tulang dan otot serta anemia.

    Selama ini, pengelolaan penyakit ginjal kronik lebih mengutamakan

    diagnosis dan pengobatan terhadap penyakit ginjal spesi ik yang merupakan

    penyebab penyakit ginjal kronik serta dialisis atau transplantasi ginjal jika

    sudah terjadi gagal ginjal. -ukti ilmiah menunjukkan bah a komplikasi

    penyakit ginjal kronik, tidak bergantung pada etiologi, dapat dicegah atau

  • 7/26/2019 Presentasi Askep Ckd

    3/23

    dihambat jika dilakukan penanganan secara dini. Oleh karena itu, upaya yang

    harus dilaksanakan adalah diagnosis dini dan pencegahan yang e ekti

    terhadap penyakit ginjal kronik, dan hal ini dimungkinkan karena berbagai

    aktor risiko untuk penyakit ginjal kronik dapat dikendalikan.

    B. R#$#%a! Ma%ala. -agaimana anatomi dan isiologi perkemihan /$. 0pa de inisi dari gagal ginjal kronik /1. 0pa etiologi dari gagal ginjal kronik /2. 0pa pato isiologi dari gagal ginjal kronik /&. 0pa mani estasi klinis dari gagal ginjal kronik /3. -agaimana pemeriksaan penunjang dari gagal ginjal kronik /

    7. -agaimana penetalaksanaan medis dari gagal ginjal kronik /4. 0pa komplikasi dari gagal ginjal kronik /*. -agaimana cara mencegah gagal ginjal kronik /#%. -agaimana asuhan kepera atan pada pasien dengan gagal ginjal kronik /

    '. T#(#a!#. 5mum

    5ntuk mengetahui gagal ginjal kronik dan asuhan kepera atan pada

    pasien gagal ginjal kronik.$. Khusus

    a. 6engetahui de inisi dari gagal ginjal kronik. b. 6engetahui etiologi dari gagal ginjal kronik.c. 6engetahui pato isiologi dari gagal ginjal kronik.d. 6engetahui mani estasi klinis dari gagal ginjal kronik.e. 6engetahui pemeriksaan penunjang dari gagal ginjal kronik.

    . 6engetahui penetalaksanaan medis dari gagal ginjal kronik.g. 6engetahui komplikasi dari gagal ginjal kronik.h. 6engetahui cara mencegah gagal ginjal kronik.i. 6engetahui asuhan kepera atan pada pasien dengan gagal ginjal

    kronik.

    D. Ma!)aat

    Dari makalah ini diharapkan mahasis a dan pembaca dapat memahami

    pengertian dan asuhan kepera atan dari gagal ginjal kronik. Dan dapat

    mencegah terjadinya penyakit tersebut. 6engetahui tanda dan gejala sehingga

    kita sebagai pera at mampu bertindak sesuai dengan asuhan kepera atan.

  • 7/26/2019 Presentasi Askep Ckd

    4/23

    BAB II

    TINJAUAN PUSTAKA

    A. De)*!*%*

    Gagal ginjal kronik 'GGK( adalah suatu sindroma klinis yang disebab

    kan oleh penurunan ungsi ginjal yang bersi at menahun berlangsung

    progresi dan cukup lanjut. Gagal ginjal kronis atau penyakit renal tahap akhir

    ' S8D( merupakan gangguan ungsi renal yang progresi dan irreversibel

    dimana kemampuan tubuh gagal untuk mempertahankan metabolisme dan

    keseimbangan cairan dan elektrolit, menyebabkan uremia ' Smalt9er, $%%#(.

  • 7/26/2019 Presentasi Askep Ckd

    5/23

    Gagal ginjal kronik adalah penurunan ungsi ginjal yang bersi at

    persisten dan inrevesibel. '0ri 6ansjoer, $%%#(.

    Gagal ginjal kronik atau penyakit renal tahap akhir merupakan gangguan

    ungsi renal yang progresi dan irreversible. Di mana kemampuan tubuh gagal

    untuk memepertahankan metabolisme dan keseimbangan cairan dan

    elektrolit, menyebabkan uremia 'retensi urea dan sampah nitrogen lain dalam

    darah( '-runner Suddart, $%%#(.

    Gagal ginjal kronis ' chronic renal ailure( adalah kerusakan ginjal

    progresi yang berakibat atal dan ditandai dengan anemia 'urea dan limbah

    nitrogen yang berada dalam darah(. ';ursalam, $%%4(.

    B. Et*+l+"*Gagal ginjal kronik dapat timbul dari hamper semua penyakit. 0papun

    sebabnya, dapat menimbulkan perburukan ungsi ginjal secara progresi .

    Diba ah ini terdapat beberapa penyebab gagal ginjal kronik.a.

  • 7/26/2019 Presentasi Askep Ckd

    6/23

    rumbai glomerulus atau hanya mengenai beberapa glomerulus yang tersebar.

    ' rice, $%%&:*$&(

    d. enyakit Ginjal olikistik

    enyakit ginjal polikistik ' KD( ditandai dengan kista!kista multiple,

    bilateral, dan berekspansi yang lambat laun mengganggu dan menghancurkan

    parenkim ginjal normal akibat penekanan. Semakin lama ginjal tidak mampu

    mempertahankan ungsi ginjal, sehingga ginjal akan menjadi rusak 'GGK(

    ' rice, $%%&:*17(

    e. ielone ritis

    ielone ritis adalah in eksi yang terjadi pada ginjal itu sendiri. ielone ritis

    itu sendiri dapat bersi at akut atau kronik. ielone ritis akut juga bias terjadi

    melalui in eksi hematogen. ielone ritis kronik dapat terjadi akibat in eksi

    berulang!ulang dan biasanya dijumpai pada individu yang mengidap batu,

    obstruksi lain, atau repluks vesikoureter. ' rice, $%%&: *14(

    . Diabetes 6elitus

    Diabetes mellitus adalah penyebab tunggal S8D yang tersering, berjumlah

    1%+ hingga 2%+ dari semua kasus. Diabetes mellitus menyerang struktur dan

    ungsi ginjal dalam bentuk. ;e ropati diabetic adalah istilah yang mencakupsemua lesi yang terjadi diginjal pada diabetes mellitus ' rice, $%%&:*2#(.

    8i ayat perjalanan ne ropati diabetikum dari a itan hingga S8D dapat

    dibagi menjadi lima ase atau stadium:

    a( Stadium # ' ase perubahan ungsional dini( ditandai dengan hi ertropi

    dan hiper entilasi ginjal, pada stadium ini sering terjadi peningkatan G"8

    yang disebabkan oleh banyak actor yaitu, kadar gula dalam darah yang

    tinggi, glucagon yang abnormal hormone pertumbuhan, e ek rennin,angiotensin == danprostaglandin.

    b( Stadium $ ' ase perubahan struktur dini( ditandai dengan penebalan

    membrane basalis kapiler glomerulus dan penumpukan sedikit demi

    sedikit penumpukan matriks mesangial.

    c( Stadium 1 ';e ropati insipient(

    d( Stadium 2 'ne ropati klinis atau menetap(

    e( Stadium & '=nsu isiensi atau gagal ginjal progresi (

  • 7/26/2019 Presentasi Askep Ckd

    7/23

    '. Pat+)*%*+l+"*

    Gagal ginjal kronik disebabkan karena adanya penyakit yang terdapat pada

    ginjal, sehingga mengakibatkan kegagalan ginjal. 6aka lama kelamaan jumlah

    ne ron mengalami kerusakan bertambah. Dengan adanya peran dan ungsi ginjal

    maka hasil metabolisme protein akan berkumpul didalam tubuh, penurunan ungsi

    ginjal mengakibatkan pembuangan hasil sisa metabolisme gagal yang dimulai

    dengan pertukaran didalam pembuluh darah tidak adekuat karena ketidak

    mampuan ginjal sebagai penyaring, ;itrogen( menumpuk dalam darah.

    0kibatnya ginjal tidak dapat melakukan ungsinya lagi yang menyebabkan

    peningkatan kadar serum dan kadar nitrogen ureum, kreatin, asam urat, os or

    meningkat dalam tubuh dan menyebabkan terganggunya ungsi ginjal dan organ

    organ tubuh lain.

    erjalanan umum ginjal kronik dapat dibagi menjadi tiga stadium. Stadium

    satu dinamakan penurunan cadangan ginjal . ada stadium ini kreatin serum dan

    -5; dalam keadaan normal dan penderita asimtomatik 'tanpa gejala(. Gangguan

    ungsi ginjal akan dapat diketahui dengan tes G"8.

    Stadium dua dinamakan insu isiensi ginjal , dimana lebih dari 7&+ jaringanyang ber ungsi telah rusak dan G"8 $&+ dari normal. ada tahap ini -5; baru

    mulai stadium insu isiensi ginjal gejala nokturia dan poliuria diakibatkan

    kegagalan pemekatan. ;okturia 'berkemih pada malam hari( sebanyak 7%% ml

    atau berkemih lebih dari beberapa kali. engeluaran urine normal sekitar #&%% ml

    perhari atau sesuai dengan jumlah cairan yang diminum.

    Stadium ke tiga dinamakan gagal ginjal stadium akhir uremia . sekitar *%+

    dari massa ne ron telah hancur atau sekitar $%%.%%% yang masih utuh. ;ilai G"8 nya hanya #%+ dari keadaan normal dan bersihakan kreatin sebesar &!#%

    ml>menit. enderita biasanya ologuri 'pengeluaran urien kurang dari &%% ml>hari(

    karena kegagalan glomelurus uremik. "ungsi ginjal menurun, produk akhir

    metabolisme protein.

  • 7/26/2019 Presentasi Askep Ckd

    8/23

    #. Sistem kardiovaskuler a( ?ipertensi

    b( itting edemac( dema periorbital

    d( embesaran vena leher e( "riction sub pericardial

    $. Sistem ulmoner

    a( Krekel b( ;a as dangkalc( Kusmaulld( Sputum kental dan liat

    1. Sistem gastrointestinal

    a( 0noreksia, mual dan muntah b( erdarahan saluran G=c( 5lserasi dan pardarahan mulut;a as berbau ammonia

    E. Pe$er* %aa! ,e!#!(a!"#. )aboratorium :

    a. )aju ndap Darah : 6eninggi yang diperberat oleh adanya anemia, danhipoalbuminemia. 0nemia normositer normokrom, dan jumlah retikulosit

    yang rendah. b. 5reum dan kreatini : 6eninggi, biasanya perbandingan antara ureum dan

    kreatinin kurang lebih $% : #. erbandingat meninggi akibat pendarahan

    saluran cerna, demam, luka bakar luas, pengobatan steroid, dan obstruksi

    saluran kemih. erbandingan ini berkurang ketika ureum lebih kecil dari

    kreatinin, pada diet rendah protein, dan tes Klirens Kreatinin yang

    menurun.c. ?iponatremi : 5mumnya karena kelebihan cairan. ?iperkalemia : biasanya

    terjadi pada gagal ginjal lanjut bersama dengan menurunya dieresisd. ?ipokalemia dan hiper os atemia: terjadi karena berkurangnya sintesis

    vitamin D1 pada GGK.e. hosphate alkaline : meninggi akibat gangguan metabolisme tulang,

    terutama isoen9im os atase lindi tulang.. ?ipoalbuminemia dan hipokolesterolemia : umunya disebabkan gangguan

    metabolisme dan diet rendah protein.

  • 7/26/2019 Presentasi Askep Ckd

    9/23

    g. eninggian gula darah, akibat gangguan metabolism karbohidrat pada

    gagal ginjal ' resistensi terhadap pengaruh insulin pada jaringan peri er (.h. ?ipertrigliserida, akibat gangguan metabolisme lemak, disebabkan

    peninggian hormone insulin dan menurunnya lipoprotein lipase.i. 0sidosis metabolic dengan kompensasi respirasi menunjukan h yang

    menurun, - yang menurun, ?@O1 yang menurun, @O$ yang menurun,

    semuanya disebabkan retensi asam!asam organic pada gagal ginjal.$. 8adiology

    "oto polos abdomen untuk menilai bentuk dan besar ginjal ' adanya batu atau

    adanya suatu obstruksi (. Dehidrasi karena proses diagnostic akan

    memperburuk keadaan ginjal, oleh sebab itu penderita diharapkan tidak

    puasa.

    1. ==ntra Aena ielogra i '=A (

    5ntuk menilai system pelviokalisisdan ureter.

    2. 5SG

    5ntuk menilai besar dan bentuk ginjal, tebal parenkim ginjal, kepadatan

    parenkim ginjal, anatomi system pelviokalises, ureter proksimal, kandung

    kemih dan prostat.&. KG

    5ntuk melihat kemungkinan hipertropi ventrikel kiri, tanda!tanda

    perikarditis, aritmia, gangguan elektrolit 'hiperkalemia(

    -. Pe!atala %a!aa!

    5ntuk mendukung pemulihan dan kesembuhan pada klien yang mengalami

    @KD maka penatalaksanaan pada klien @KD terdiri dari penatalaksananmedis> armakologi, penatalaksanan kepera atan dan penatalaksanaan diet.

    Dimana tujuan penatalaksaan adalah untuk mempertahankan ungsi ginjal dan

    homeostasis selama mungkin.

    #. enatalaksanaan medis

    a( @airan yang diperbolehkan adalah &%% sampai 3%% ml untuk $2 jam atau

    dengan menjumlahkan urine yang keluar dalam $2 jam ditamnbah dengan

  • 7/26/2019 Presentasi Askep Ckd

    10/23

    =B) &%%ml, maka air yang masuk harus sesuai dengan penjumlahan

    tersebut. b( emberian vitamin untuk klien penting karena diet rendah protein tidak

    cukup memberikan komplemen vitamin yang diperlukan.c( ?iper os atemia dan hipokalemia ditangani dengan antasida mengandung

    alumunium atau kalsium karbonat, keduanya harus diberikan dengan

    makanan.d( ?ipertensi ditangani dengan berbagai medikasi antihipertensi dan control

    volume intravaskuler.e( 0sidosis metabolik pada gagal ginjal kronik biasanya tampa gejala dan

    tidak memerlukan penanganan, namun demikian suplemen makanan

    karbonat atau dialisis mungkin diperlukan untuk mengoreksi asidosismetabolic jika kondisi ini memerlukan gejala.

    ( ?iperkalemia biasanya dicegah dengan penanganan dialisis yang adekuat

    disertai pengambilan kalium dan pemantauan yang cermat terhadap

    kandungan kalium pada seluruh medikasi oral maupun intravena. asien

    harus diet rendah kalium kadang C kadang kaye elate sesuai kebutuhan.g( 0nemia pada gagal ginjal kronis ditangani dengan epogen 'eritropoetin

    manusia rekombinan(. pogen diberikan secara intravena atau subkutan

    tiga kali seminggu.

    $. enatalaksanaan Kepera atan

    a( ?itung intake dan output yaitu cairan : &%% cc ditambah urine dan

    hilangnya cairan dengan cara lain 'kasat mata( dalam aktu $2 jam

    sebelumnya. b( lektrolit yang perlu diperhatikan yaitu natrium dan kalium. ;atrium

    dapat diberikan sampai &%% mg dalam aktu $2 jam.

    1. enatalaksanaan Diet

    a( Kalori harus cukup : $%%% C 1%%% kalori dalam aktu $2 jam. b( Karbohidrat minimal $%% gr>hari untuk mencegah terjadinya katabolisme

    proteinc( )emak diberikan bebas.d( Diet uremia dengan memberikan vitamin : tiamin, ribo lavin, niasin dan

    asam olat.e( Diet rendah protein karena urea, asam urat dan asam organik, hasil

    pemecahan makanan dan protein jaringan akan menumpuk secara cepat

  • 7/26/2019 Presentasi Askep Ckd

    11/23

    dalam darah jika terdapat gagguan pada klirens ginjal. rotein yang

    diberikan harus yang bernilai biologis tinggi seperti telur, daging sebanyak

    %,1 C %,& mg>kg>hari.

    G. K+$,l* a%*

    #. ?iperkalemia

  • 7/26/2019 Presentasi Askep Ckd

    12/23

    #( Eika menggunakan obat tanpa resep yang dijual bebas, ikutilah petunjuk

    penggunaan yang tertera pada kemasan. enggunaan obat dengan dosis

    yang terlalu tinggi dan berlebihan akan dapat merusak ginjal. Eika

    mempunyai sejarah keturunan berpenyakit ginjal, konsultasikan pada

    dokter tentang obat apa yang sesuai.$( Eagalah berat badan dengan selalu berolahraga secara teratur1( Eangan merokok dan jangan pernah berniat untuk mencoba merokok2( Selalu kontrol kondisi medis dengan bantuan dokter ahli untuk

    mengetahui kemungkinan peningkatan resiko gagal ginjal agar segera

    diatasi.

  • 7/26/2019 Presentasi Askep Ckd

    13/23

    BAB II

    ASUHAN KEPERAWATAN

    A. Pe!" a(*a!

    engkajian dengan pasien gagal ginjal kronik, meliputi :

    #. =dentitas

    =dentitas pada klien yang harus diketahui diantaranya: nama, umur, agama,

    pendidikan, pekerjaan, suku>bangsa, alamat, jenis kelamin, status perka inan,

    dan penanggung biaya.

    $. Keluhan utama

    Kapan keluhan mulai berkembang, bagaimana terjadinya, apakah secara tiba!tiba atau berangsur!angsur, apa tindakan yang dilakukan untuk mengurangi

    keluhan, obat apa yang digunakan.

    Keluhan utama yang didapat biasanya bervariasi, mulai dari urine output

    sedikit sampai tidak dapat -0K, gelisah sampai penurunan kesadaran, tidak

    selera makan 'anoreksia(, mual, muntah, mulut terasa kering, rasa lelah, napas

    berbau ' ureum (, dan gatal pada kulit.

    1. 8i ayat penyakit saat ini

    6engkaji keluhan kesehatan yang dirasakan pasien pada saat di anamnesa

    meliputi palliative, provocative, Fuality, Fuantity, region, radiaton, severity

    scala dan time.

    5ntuk kasus gagal ginjal kronis, kaji onet penurunan urine output, penurunan

    kesadaran, perubahan pola na as, kelemahan isik, adanya perubahan kulit,

    adanya na as berbau ammonia, dan perubahan pemenuhan nutrisi. Kaji pula

  • 7/26/2019 Presentasi Askep Ckd

    14/23

    sudah kemana saja klien meminta pertolongan untuk mengatasi masalahnya

    dan mendapat pengobatn apa.

    2. 8i ayat enyakit Dahulu

    Kaji adanya penyakit gagal ginjal akut, in eksi saluran kemih, payah jantung,

    penggunaan obat!obat ne rotoksik, -enign prostatic hyperplasia, dan

    prostektomi. Kaji adanya ri ayat penyakit batu saluran kemih, in eksi sistem

    perkemihan yang berulang, penyakit diabetes mellitus, dan penyakit hipertensi

    pada masa sebelumnya yang menjadi predisposisi penyebab. enting untuk

    dikaji mengenai ri ayat pemakaian obat!obatan masa lalu dan adanya ri ayat

    alergi terhadap jenis obat kemudian dokumentasikan.

    &. 8i ayat enyakit Keluarga

    6engkaji ada atau tidak salah satu keluarga yang mengalami penyakit yang

    sama. -agaimana pola hidup yang biasa di terapkan dalam keluarga, ada atau

    tidaknya ri ayat in eksi system perkemihan yang berulang dan ri ayat alergi,

    penyakit hereditas dan penyakit menular pada keluarga.

    3. emeriksaan "isik ' 8OS : 8evie o System (

    0. Keadaan 5mum dan

  • 7/26/2019 Presentasi Askep Ckd

    15/23

    ada kondisi uremia berat tindakan auskultasi akan menemukan adanya

    riction rub yang merupakan tanda khas e usi pericardial. Didapatkan tanda dan

    gejala gagal jantung kongesti , hari sampai anuri, terjadi penurunan libido

    berat.

    &. encernaan -& 'bo el(

    Didapatkan adanya mual dan muntah, anoreksia, dan diare sekunder dari bau

    mulut ammonia, peradangan mukosa mulut, dan ulkus saluran cerna sehinggasering di dapatkan penurunan intake nutrisi dari kebutuhan.

    3. 6usculoskeletal>integument -3 'bone(

    Di dapatkan adanya nyeri panggul, sakit kepala, kram otot, nyeri kaki

    'memburuk saat malam hari(, kulit gatal, ada> berulangnya in eksi, pruritus,

    demam 'sepsis, dehidrasi(, petekie, area ekimosis pada kulit, raktur tulang,

    deposit os at kalsium pada kulit jaringan lunak dan sendi, keterbatasan gerak

  • 7/26/2019 Presentasi Askep Ckd

    16/23

    sendi. Didapatkan adanya kelemahan isik secara umum sekunder dari anemia

    dan penurunan per usi peri er dari hipertensi.

    '. D*a"!+%a Ke,era/ata!

    #. Gangguan pertukaran gas berhbungan dengan peningkatn bendungan

    atrium kiri$. Gangguan per usi jaringan berhubungan dengan suplai oksigen ke jaringan

    menurun1. Kelebihan volume cairan berhubungan dengan penurunan keluaran urine,

    diet berlebih dan retensi cairan dan natrium.2. erubahan nutrisi kurang dari kebutuhan tubuh berhubungan dengan

    anoreksia, mual, muntah, pembatasan diet dan perubahan membrane

    mukosa mulut.

    D. I!ter e!%* Ke,era/ata!

    #. Gangguan pertukaran gas berhubungan dengan peningkatan bendungan

    atrium kiri.

    )

    I - 'kelebihan basa( J !$ sampai $

    ! -ebas dari gejala distress perna asan

    =ntervensi 8asional6andiri

  • 7/26/2019 Presentasi Askep Ckd

    17/23

    #. Kaji status perna asan, catat

    peningkatan respirasi atau perubahan

    pola na as.

    $. @atat ada tidaknya suara na as

    dan adanya bunyi na as tambahan

    seperti crakles, dan hee9ing.

    1. Kaji adanya cyanosis.

    2. Observasi adanya somnolen,

    con usion, apatis, dan

    ketidakmampuan beristirahat

    &. -erikan istirahat yang cukup dan

    nyaman

    Kolaborati :

    3. -erikan humidi ier oksigen

    dengan masker @ 0 jika ada

    indikasi.

    7. -erikan pencegahan = -

    4. 8evie L!ray dada.

    #.

  • 7/26/2019 Presentasi Askep Ckd

    18/23

    *. -erikan obat!obat jika ada

    indikasi seperti steroids, antibiotik,

    bronchodilator dan ekspektorant.

    4. 6emperlihatkan kongesti paru

    yang progresi

    *. 5ntuk mencegah gngguan pola

    napas

    $. Gangguan per usi jaringan berhubungan dengan suplai oksigen ke jaringan

    menurun

    sianosis

    ! Kulit sekitar luka teraba hangat.

    =ntervensi 8asional#. 0jarkan pasien untuk

    melakukan mobilisasi

    $. 0jarkan tentang aktor! aktor

    yang dapat meningkatkan aliran

    darah : gangren.

  • 7/26/2019 Presentasi Askep Ckd

    19/23

    1. Kelebihan volume cairan berhubungan dengan penurunan keluaran urine, diet

    berlebih dan retensi cairan dan natrium.

    hasil lab mendekati normal.

    b. -- stabil.

    c.

  • 7/26/2019 Presentasi Askep Ckd

    20/23

    akibat pembatasan cairan.

    Kolaborasi :

    g. -erikan diuretic

    g. urosemide, spironolakton,

    hidronolakton

    h. 0denokortikosteroid, golongan

    prednisone

    Observasi :

    h. Kaji status cairan dengan

    menimbang berat badan perhari,

    keseimbangan masukan dan

    pengeluaran, turgor kulit dan

    adanya edema, distensi vena leher.

    i. Kaji tanda tanda vital

    pembatasan diet.

    g. Diuretic bertujuan untuk

    menurunkan volume plasma dan

    menurunkan retensi cairan di

    jaringan sehingga menurunkan

    resiko terjadinya edema paru.

    0denokortikosteroid, golongan

    predison digunakan untuk

    menurunkan proteinuri.

    h. engkajian merupakan dasar

    dan data dasar berkelanjutan untuk

    memantau perubahan dan

    mengevaluasi intervensi.

    i. 5ntuk mengetahui kondisi pasien

    2. erubahan nutrisi kurang dari kebutuhan tubuh berhubungan dengan

    anoreksia, mual, muntah, pembatasan diet dan perubahan membrane mukosa

    mulut.

  • 7/26/2019 Presentasi Askep Ckd

    21/23

    6andiri :

    a. -erikan makanan dalam porsi

    kecil tapi sering

    b. -eri nutrisi dengan diet lunak,

    tinggi kalori tinggi protein

    ? :

    c. 0njurkan kepada orang tua

    klien>keluarga untuk memberikan

    makanan yang disukai

    d. 0njurkan kepada orang tua

    klien>keluarga untuk menghindari

    makanan yang mengandung

    gas>asam, pedas

    Kolaborasi :

    e. -erikan antiemetik, antasida

    sesuai indikasi

    Observasi :

    . Kaji kemampuan makan klien

    a. 6emenuhi kebutuhan nutrisi

    dengan meminimalkan rasa mual

    dan muntah

    b. 6emenuhi kebutuhan nutrisi

    adekuat

    c. 6enambah selera makan dan

    dapat menambah asupan nutrisi

    yang dibutuhkan klien

    d. Dapat meningkatkan asam

    lambung yang dapat memicu mual

    dan muntah dan menurunkan

    asupan nutrisi

    e. 6engatasi mual>muntah,menurunkan asam lambung yang

    dapat memicu mual>muntah

    . 5ntuk mengetahui perubahan

    nutrisi klien dan sebagai indikator

    intervensi selanjutnya

    BAB III

    PENUTUP

    A. Ke%*$,#la!

  • 7/26/2019 Presentasi Askep Ckd

    22/23

    Gangguan ungsi ginjal yang menahun bersi at progresi dan irreversibel,

    dimana kemampuan tubuh gagal untuk mempertahankan metabolisme dan

    keseimbangan cairan dan elektrolit, menyebabkan uremia'retensi urea dan sampah

    nitrogen lain dalam darah(.

    enyebab : =n eksi misalnya pielone ritis kronik, enyakit peradangan

    misalnya glomerulone ritis, enyakit vaskuler hipertensi , Gangguan jaringan

    penambung, Gangguan kongenital dan herediter, enyakit metabolic dan

    ;e ropati toksik.

  • 7/26/2019 Presentasi Askep Ckd

    23/23

    0yi, Dian. $%#1. 0skep Gagal Ginjal Kronik.

    http:>>smilebeauty ull.blogspot.com>$%#1>%#>askep!gagal!ginjal!kronik.html

    . Diakses pada tanggal $3 6ei $%#3 pukul $%.%& B=-

    ?endra. $%#1. 0skep Gagal Ginjal Kronik.

    http:>>ri ayataskep.blogspot.com>$%#1>%$>askep!gagal!ginjal!kronik.html .

    Diakses pada tanggal $3 6ei $%#3 pukul $%.$$ B=-

    rice, Sylvia 0. $%%3. ato isiologi Konep roses! roses enyakit. Eakarta: G@.

    8idho 6uhammad. $%#$. 0suhan Kepera atan pada asien Gagal Ginjal Kronik.

    http:>>ridhoinhealthy.blogspot.com>$%#$>%7>asuhan!kepera atan!pada!

    penderita!gagalN1#.html . Diakses pada tanggal $3 6ei $%#3 pada pukul

    $%.1% B=-

    Sibuea, Dr.B.?erdin. $%%&. =lmu enyakit Dalam. Eakarta: 8ineka @ipta

    Smelt9er, Su9anne @ dan -renda G -are. '$%%#(. -uku 0jar Kepera atan

    6edikal -edah -runner Suddarth. disi 4. Eakarta : G@

    >9allien.blogspot.com>$%#1>%3>asykep!gagal!ginjal.html . Diakses pada

    tanggal $3 6ei $%#3 pada pukul $%.12 B=-

    http://smilebeautyfull.blogspot.com/2013/01/askep-gagal-ginjal-kronik.htmlhttp://riwayataskep.blogspot.com/2013/02/askep-gagal-ginjal-kronik.htmlhttp://ridhoinhealthy.blogspot.com/2012/07/asuhan-keperawatan-pada-penderita-gagal_31.htmlhttp://ridhoinhealthy.blogspot.com/2012/07/asuhan-keperawatan-pada-penderita-gagal_31.htmlhttp://zallien.blogspot.com/2013/06/asykep-gagal-ginjal.htmlhttp://riwayataskep.blogspot.com/2013/02/askep-gagal-ginjal-kronik.htmlhttp://ridhoinhealthy.blogspot.com/2012/07/asuhan-keperawatan-pada-penderita-gagal_31.htmlhttp://ridhoinhealthy.blogspot.com/2012/07/asuhan-keperawatan-pada-penderita-gagal_31.htmlhttp://zallien.blogspot.com/2013/06/asykep-gagal-ginjal.htmlhttp://smilebeautyfull.blogspot.com/2013/01/askep-gagal-ginjal-kronik.html