Askep Bayi Dg Cpap

6
ASUHAN KEPERAWATAN BAYI DENGAN CONTINUOUS POSITIVE AIRWAY PRESSURE (CPAP) I. PENGERTIAN CPAP merupakan suatu alat untuk mempertahankan tekanan positif pada saluran napas neonatus selama pernapasan spontan II. EFEK FISIOLOGIS CPAP Mencegah kolapsnya alveoli dan ateletaksis Mendapatkan volume yang lebih baik dengan meningkatkan kapasitas residu fungsional Mempertahankan jalan napas dan meningkatkan diameternya Memberikan kesesuaian perfusi ventilasi yang lebih baik dengan menurunkan pirau intrapulmonar Mempertahankan surfaktan Mempertahankan diafragma III. GANGGUAN YANG DAPAT DIATASI DENGAN CPAP NASAL Bayi yang mendapatkan manfaat dari CPAP nasal adalah: Bayi prematur dengan RDS Bayi dengan TTN Bayi dengan MAS

description

ASUHAN KEPERAWATAN BAYI DENGAN CPAP

Transcript of Askep Bayi Dg Cpap

Page 1: Askep Bayi Dg Cpap

ASUHAN KEPERAWATAN BAYI DENGAN

CONTINUOUS POSITIVE AIRWAY PRESSURE

(CPAP)

I. PENGERTIAN

CPAP merupakan suatu alat untuk mempertahankan tekanan positif pada saluran

napas neonatus selama pernapasan spontan

II. EFEK FISIOLOGIS CPAP

Mencegah kolapsnya alveoli dan ateletaksis

Mendapatkan volume yang lebih baik dengan meningkatkan kapasitas residu

fungsional

Mempertahankan jalan napas dan meningkatkan diameternya

Memberikan kesesuaian perfusi ventilasi yang lebih baik dengan menurunkan

pirau intrapulmonar

Mempertahankan surfaktan

Mempertahankan diafragma

III. GANGGUAN YANG DAPAT DIATASI DENGAN CPAP

NASAL

Bayi yang mendapatkan manfaat dari CPAP nasal adalah:

Bayi prematur dengan RDS

Bayi dengan TTN

Bayi dengan MAS

Bayi dengan kelumpuhan diafragma

Bayi yang sering mengalami apnea dan bradikardia karena prematuritas

Bayi yang sedang dalam proses dilepaskan dari ventilator

Bayi dengan trakeomalasia atau bronkiolitis

Bayi pasca operasi abdomen atau dada

Page 2: Askep Bayi Dg Cpap

IV. INDIKASI PEMASANGAN CPAP

Semua bayi yang menunjukkan salah satu tanda di bawah ini:

Frekuensi napas >60 x/menit

Merintih

SaO2 < 85%

Kebutuhan O2 >40%

Sering mengalami apnea

Bayi baru lahir yang mengalami gawat napas

V. KOMPLIKASI PEMASANGAN NCPAP

Distensi abdomen

Perforasi gaster

Pneumotoraks

Kerusakan septum nasal dan cuping hidung

VI. ASUHAN KEPERAWATAN

A. PENGKAJIAN

a. Riwayat maternal

Usia ibu

Antenatal care

Riwayat penyakit ibu

b. Riwayat kelahiran

NKB/NCB

Apgar score

Kesulitan proses kelahiran

Lahir sectio

c. Pemeriksaan fisik

Page 3: Askep Bayi Dg Cpap

Sistem neurosensori

- Kesadaran

- Respon terhadap nyeri

- Respon tangis

- Kejang

Sistem pernapasan

- Frekuensi napas/RR cepat

- Adanya retraksi dada dan napas cuping hidung

- Adanya merintih/grunting

- Sianosis

Sistem kardiovaskuler

- Tekanan darah

- Pengisian kembali kapiler

Sistem gastrointestinal

- Muntah

- Pengeluaran BAB, warna dan jumlahnya perhari

Genitourinaria

- Oliguria

- Frekuensi BAK, warna dan jumlahnya perhari

Integumen

- Suhu

- Turgor

- Mata

- Tali pusat

- Pucat

- Sianosis sentral

Psikososial

- Pengetahuan orangtua

- Tingkat kecemasan orangtua

B. DIAGNOSA KEPERAWATAN

Page 4: Askep Bayi Dg Cpap

1. Resiko gangguan pemenuhan nutrisi berhubungan dengan distensi

abdomen

Tujuan: kebutuhan nutrisi terpenuhi

Kriteria evaluasi:

BB tidak turun

BB naik 15-20 gram/hari

Abdomen supel dan tidak kembung

Peristaltik usus dan BAB naik

Tidak ada residu/muntah

Intervensi:

Nilai distensi abdomen dan ukur lingkar perut

Pasang OGT

Ukur residu 4-6 jam sekali sebelum memberi minum

Beri minum sesuai kebutuhan

Timbang berat badan setiap hari

2. Resiko/aktual gangguan itegritas mukosa, kulit dan jaringan hidung serta

septum nasal berhubungan dengan pemsangan nasal prong/kanula nasal

Tujuan: integritas mukosa, kulit dan jaringan hidung serta septum nasal

utuh

Kriteria evaluasi: tidak tampak kemerahan, lecet pada hidung

Intervensi:

Gunakan ukuran nasal prong (NP) sesuai dengan BP bayi

Bilas NP dengan air steril sebelum dipasang ke lobang hidung

Masukkan prong satu-satu bergantian ke dalam lubang hidung kiri dan

kanan dengan hati-hati sedalam + 3 cm

Fiksasi NP dengan plester hipoalergik dengan baik dan hati-hati sesuai

dengan anatomi hidung

Sambungkan NP dengan slang corrogated/set CPAP

Pastikan posisinya dalam posisi anatomi dan tidak tertarik

Lakukan penghisapan lendir lobang hidung dengan hati-hati

Page 5: Askep Bayi Dg Cpap

Pertahankan kelembaban oksigen yang diberikan

k/p kolaborasi dengan dokter untuk pemberian tetes hidung