ASKEP ABORTUS

6
ASKEP ABORTUS A. PENGERTIAN Abortus adalah pengeluaran hasil konsepsi sebelum janin mampu hidup di luar kandungan dengan berat badan kurang dari 1000 gram atau umur kehamilan kurang dari 28 minggu (IKPK dan KB, 1992). Abortus atau keguguran dibagi menjadi 1. Berdasarkan kejadiannya a. Abortus spontan terjadi tanpa ada unsur tindakan dari luar dan dengan kekuatan sendiri b. Abortus buatan sengaja dilakukan sehingga kehamilan diakhiri. Upaya menghilangkan konsepsi dapat dilakukan berdasarkan : Indikasi medis Yaitu menghilangkan kehamilan atas indikasi untuk menyelamatkan jiwa ibu. Indikasi tersebut diantaranya adalah penyakit jantung, ginjal, atau penyakit hati berat dengan pemeriksaan ultrasonografi, gangguan pertumbuhan dan perkembangan dalam rahim. Indikasi social Pengguguran kandungan dilakukan atas dasar aspek social, menginginkan jenis kelamin tertentu, tidak ingin punya anak, jarak kehamilan terlalu pendek, belum siap untuk hamil dan kehamilan yang tidak diinginkan. 2. Berdasarkan pelaksanaanya Abortus buatan teraupetik. Dilakukan oleh tenaga medis secara legalitas berdasarkan indikasi medis Abortus buatan illegal yang dilakukan tanpa dasar hokum atau melawan hokum (Abortus Kriminalis). 3. Berdasarkan gambaran klinis Keguguran lengkap (abortus kompletus), semua hasil konsepsi dikeluarkan seluruhnya.

Transcript of ASKEP ABORTUS

Page 1: ASKEP ABORTUS

ASKEP ABORTUSA. PENGERTIANAbortus adalah pengeluaran hasil konsepsi sebelum janin mampu hidup di luar kandungan dengan berat badan kurang dari 1000 gram atau umur kehamilan kurang dari 28 minggu (IKPK dan KB, 1992).Abortus atau keguguran dibagi menjadi1. Berdasarkan kejadiannyaa. Abortus spontan terjadi tanpa ada unsur tindakan dari luar dan dengan kekuatan sendirib. Abortus buatan sengaja dilakukan sehingga kehamilan diakhiri. Upaya menghilangkan konsepsi dapat dilakukan berdasarkan :

Indikasi medis

Yaitu menghilangkan kehamilan atas indikasi untuk menyelamatkan jiwa ibu. Indikasi tersebut diantaranya adalah penyakit jantung, ginjal, atau penyakit hati berat dengan pemeriksaan ultrasonografi, gangguan pertumbuhan dan perkembangan dalam rahim.

Indikasi social

Pengguguran kandungan dilakukan atas dasar aspek social, menginginkan jenis kelamin tertentu, tidak ingin punya anak, jarak kehamilan terlalu pendek, belum siap untuk hamil dan kehamilan yang tidak diinginkan.

2. Berdasarkan pelaksanaanya Abortus buatan teraupetik. Dilakukan oleh tenaga medis secara legalitas

berdasarkan indikasi medis Abortus buatan illegal yang dilakukan tanpa dasar hokum atau melawan hokum

(Abortus Kriminalis).

3. Berdasarkan gambaran klinis Keguguran lengkap (abortus kompletus), semua hasil konsepsi dikeluarkan

seluruhnya. Keguguran tidak lengkap (abortus inkompletus), sebagian hasil konsepsi masih

tersisa dalam rahim yang dapat menimbulkan penyulit. Keguguran mengancam (abortus imminen), abortus ini baru dan masih ada

harapan untuk dipertahankan. Keguguran tak terhalangi (abortus insipien), abortus ini suadah berlangsung dan

tidak dapat dicegah atau dihalangi lagi. Keguguran habitualis, abortus yang telah berulang dan berturut-turut terjadi

sekurang-kurangnya 3 kali. Keguguran dengan infeksi (abortus infeksiousus), keguguran yang disertai

infeksi sebagian besar dalam bentuk tidak lengkap dan dilakukan dengan cara kurang legeartis.

Missed abortion, keadaan dimana janin telah mati sebelum minggu ke 22, tetapi tertahan dalam rahim selama 2 bulan atau lebih setelah janin mati.

Page 2: ASKEP ABORTUS

B. ETIOLOGIPenyebab keguguran sebagian besar tidak diketahui secara pasti, tetapi beberapa faktor yang berpengaruh adalah :a. Faktor pertumbuhan hasil konsepsi, kelainan pertumbuhan hasil konsepsi dapat menimbulkan kematian janin dan cacat bawaan yang menyebabkan hasil konsepsi dikeluarkan, gangguan pertumbuhan hasil konsepsi dapat terjadi karena :

1. Faktor kromosom terjadi sejak semula pertemuan kromosom, termasuk kromosom seks

2. Faktor lingkungan endometrium terjadi karena endometrium belum siap untuk menerima implantasi hasil konsepsi.selain itu juga karena gizi ibu yang kurang karena anemia atau terlalu pendeknya jarak kehamilan.

3. Pengaruh luar

Infeksi endometrium Hasil konsepsi yang dipengaruhi oleh obat dan radiasi Faktor psikologis Kebiasaan ibu (merokok, alcohol, kecanduan obat)

b. Kelainan plasenta1. Infeksi pada plasenta2. Gangguan pembuluh darah3. Hipertensi

c. Penyakit ibu1. Penyakit infeksi seperti tifus abdominalis, malaria, pneumonia dan sifilis2. Anemia3. Penyakit menahun seperti hipertensi, penyakit ginjal, penyakit hati, DM4. Kelainan rahim

C. PATOFISIOLOGIPatofisiologi terjadinya keguguran mulai dari terlepasnya sebagian atau seluruh jaringan plasenta, yang menyebabkan perdarahan sehingga janin kekurangan nutrisi dan O2.Pengeluaran tersebut dapat terjadi spontan seluruhnya atau sebagian masih tertinggal, yang menyebabkan berbagai penyulit. Oleh karena itu keguguran memberikan gejala umum sakit perut karena kontraksi rahim, terjadi perdarahan, dan disertai pengeluaran seluruh atau sebagian hasil konsepsi.Bentuk perdarahan bervariasi diantaranya :

1. Sedikit-sedikit dan berlangsung lama2. Sekaligus dalam jumlah besar dapat disertai gumpalan3. Akibat perdarahan, dapat menimbulkan syok, nadi meningkat, tekanan darah

turun, tampak anemis dan daerah ujung (akral) dingin.

DOWNLOAD Pathway Abortus

Page 3: ASKEP ABORTUS

Klik DISINI

D. TANDA DAN GEJALATanda dan gejala pada abortus Imminen :

1. Terdapat keterlambatan dating bulan2. Terdapat perdarahan, disertai sakit perut atau mules3. Pada pemeriksaan dijumpai besarnya rahim sama dengan umur kehamilan dan

terjadi kontraksi otot rahim4. Hasil periksa dalam terdapat perdarahan dari kanalis servikalis, dan kanalis

servikalis masih tertutup, dapat dirasakan kontraksi otot rahim5. Hasil pemeriksaan tes kehamilan masih positif

Tanda dan gejala pada abortus Insipien :1. Perdarahan lebih banyak2. Perut mules atau sakit lebih hebat3. Pada pemariksaan dijumpai perdarahan lebih banyak, kanalis servikalis terbuka

dan jaringan atau hasil konsepsi dapat diraba

Tanda dan gejala abortus Inkomplit :1. a. Perdarahan memanjang, sampai terjadi keadaan anemis2. b. Perdarahan mendadak banyak menimbulkan keadaan gawat3. c. Terjadi infeksi ditandai dengan suhu tinggi4. d. Dapat terjadi degenerasi ganas (kario karsinoma)

Tanda dan gejala abortus Kompletus :1. Uterus telah mengecil2. Perdarahan sedikit3. Canalis servikalis telah tertutup

Tanda dan gejala Missed Abortion :1. Rahim tidak membesar, malahan mengecil karena absorbsi air ketuban dan

maserasi janin2. Buah dada mengecil kembali

E. DIAGNOSA DAN INTERVENSIDiagnosa keperawatan yang sering muncul adalah :1. Kecemasan berhubungan dengan kurangnya pengetahuan tentang abortusTujuan : kecemasan ibu berkurangTindakan :

Lakukan komunikasi terapetik dengan pasien Berikan informasi tentang abortus

Page 4: ASKEP ABORTUS

Yakinkan pasien tentang diagnosa

2. Resiko infeksi berhubungan dengan pendarahan pervaginamTujuan : infeksi dapat dicegahTindakan :

Observasi perdarahan Observasi TTV Lakukan tindakan sesuai prosedur aseptic Kolaborasi pemberian obat antibiotik

3. Gangguan rasa nyaman; nyeri berhubungan dengan kontraksi uterus, perubahan dinding endometrium dan jalan lahirTujuan : nyeri berkurangTindakan :

Kaji skala nyeri Anjurkan pasien untuk bedrest total Berikan pasien posisi yang nyaman Kolaborasi pemberian obat analgetik

4. Resiko syok hipofolemik berhubungan dengan perdarahan pervaginamTujuan : syok dapat dicegah

Tindakan :Observasi perdarahanObservasi TTVAnjurkan pasien untuk bedrest totalKolaborasi pemberian obat anti koagulan

5. Berduka berhubungan dengan kehilanganTujuan : pasien dan keluarga tabah menghadapi kenyataan kehilanganTindakan :

Beri dorongan klien dan keluarga untuk dapat menerima keadaanMemotivasi pasien dan keluarga untuk tabah dan sabarBila berlebihan kolaborasi untuk konsultasi dengan psikologtag : askep abortus, asuhan keperawatan abortus, pathway abortus, abortus kompletus, abortus inkompletus, abortus imminen, abortus insipien, abortus infeksiousus, Missed abortion