ASI dan Kesehatan.ppt

download ASI dan Kesehatan.ppt

of 12

Transcript of ASI dan Kesehatan.ppt

  • ASI dalam Pandangan IslamMK. Pendidikan Agama IslamBy : Utama Ladunni Lubis, SKM, MARS

  • A. ASI DALAM AL-QURAN DAN AS-SUNAHAl-Quran telah menegaskan keharusan ibu untuk menyusui kepada anaknya. Allah berfirman QS. Al-Baqarah : 233Para Ibu hendaknya menyusui anak-anaknya selama dua tahun penuh, yaitu bagi yang ingin menyempurnakan penyusuanya. Dan kewajiban ayah memberi makan dan pakaian kepada para ibu dengan cara yang maruf. Seseorang t tidak dibebani melainkan menurut kadar kesanggupannya. Janganlah ibu menderita kesengsaraan, karena anaknya dan juga seorang ayah karena anaknya dan warispun berkewajiban demikian. Apabila kedua ingin menyapih (sebelum dua tahun) dengan kerelaan keduanya dan permusyawaratan, maka tidak ada dosa atas keduanya. Dan jika kamu ingin anakmu disusukan oleh orang lain, maka tidak ada dosa bagimu apabila kamu memberikan pembayaran menurut yang patut. Bertaqawalah kepada Allah dan ketahuilah bahwa Allah maha melihat apa yang kamu kerjakan (QS. Al-Baqarah : 233)

  • Ayat diatas tersebut dapat dipahami keharusan seorang ibu menyusui anaknya. Kaum perempuan baik yang masih berfungsi sebagai istri maupun yang dalam keadaan tertalak diwajibkan untuk menyusui anaknya selama dua tahun penuh, dan diperbolehkan kurang dari masa itu apabila kedua orang tua memandang adanya kemaslahatan. Akan tetapi jika seorang bayi tersebut tidak mau berhenti dan ingin menambah dalam menyusu satu bulan, dua bulan atau tiga bulan, maka aku tidak mengetahui adanya larangan (difatwakan oleh syaikh Muqbil dalam kitab Fatawa al-Marah al-Muslimah lil Imam al-Wadiiy rohimahullohu taala halaman 238)

  • Berkata al-Hafidz Ibnu Katsir dalam tafsirnya (1/633) : Ini merupakan petunjuk dari Allohtaala kepada para ibuagar mereka menyusui anak-anaknya dengan penyusuan yang sempurna yaitu 2 tahun, maka tidak dianggap sebagai menyusu jika lebih dari itu. Oleh karena itu Alloh berfirman : [ ] yaitu bagi yang ingin menyempurnakan penyusuan, dan kebanyakan para imam berpendapat bahwa persusuan tidaklah menjadikan mahrom kecuali jika usia yang disusui masih di bawah 2 tahun, sehingga jika seorang anak menyusu sedangkan umurnya sudah lebih dari 2 tahun maka hal itu tidak menjadikannya mahrom.

  • Alasan utama diwajibkannya seorang menyusui anaknya adalah :Karena air susu ibu merupakan minuman dan makanan terbaik secara alamiah maupun medis.Hanya ASI yang paling cocok dan paling sesuai dengan perkembangannya. Dan Kolostrum (ASI yang keluar di awal-awal setelah melahirkan, berwarna kekuning-kuningan) menurut beberapa literatur merupakan imunisasi alami bagi bayi atau sebagai obat yang mengandung zat kekebalan yang sangat berguna bagi bayi, karena dapat melindungi bayi dari berbagai penyakit infeksi dan alergi.

  • PERSUSUAN MENJADIKAN MAHROMDalam Hadist Aisyah :Ketika Rosulullohshollallohu alaihi wa sallam berada di rumahnya, ia (Aisyah) mendengar suara laki-laki minta izin (untuk masuk) di rumah Hafshoh. Aisyah berkata : lalu aku katakan : wahai Rosululloh, laki-laki ini minta izin di rumahmu Nabishollallohu alaihi wa sallam berkata : aku melihat ia adalah si Fulan, paman susunya Hafshoh Aisyah berkata : seandainya si Fulan masih hidup (paman susunya Aisyah) ia boleh masuk menemuiku? Rosululloh berkata : ya, persusuan menjadikan mahrom sebagaimana seseorang menjadi mahrom karena sebab kelahiran.[HR. al-Bukhori no. 2503, 2938 & 4811, Muslim no. 1444, dll]

  • ASI MENUMBUHKAN TULANG DAN DAGINGIbnu Masudrodhiyallohu anhu berkata :Tidaklah dikatakan persusuan kecuali apa-apa yangmenguatkan tulang danmenumbuhkan daging. (HR. Abu Dawud)

  • IBROHIM PUN MENYEMPURNAKAN PERSUSUANNYA DI SURGAIbrohim di sini adalah anak Rosulullohshollallohu alaihi wa sallam dari Mariyyah al-Qibthiyyah yang meninggal ketika masih bayiDari al-Barrorodhiyallohu anhu:Ketika Ibrohim meninggal, Nabishollallohu alaihi wa sallam bersabda : Ia memiliki ibu susu di surga. [HR. al-Bukhori no. 1316, 3082 & 5842, dll]

    Dalam lafadz lainnya Rosulullohshollallohu alaihi wa sallam bersabda :Ia memiliki ibu susu yangmenyempurnakan persusuannya di surga. [HR. Ahmad no. 18647 & 18727]

  • RUKHSHOH (Keringanan) BAGI IBU YANG MENYUSUI UNTUK MENINGGALKAN PUASATerdapatrukhshoh (keringanan) dalam syariat bagi para ibu yang sedang menyusui untuk meninggalkan puasa Romadhon dengan membayar fidyah sebagai gantinya.Dari Anas bin Malik al-Kabirodhiyallohu anhu, ia berkata :Kuda Rosulullohshollallohu alaihi wa sallam lari kepada kami, lalu aku datangi Rosulullohsholallohu alaihi wa sallam, aku mendapatinya sedang makan pagi, beliau berkata : Mendekat dan makanlah! Aku katakan : aku sedang puasa, lalu beliau berkata : mendekatlah, aku akan mengabarkan kepadamu tentang puasa, sesungguhnya Alloh taala telah menggugurkan puasa dan setengah sholat bagi musafir,dan juga puasa bagi wanita hamil atau menyusui. (Anas berkata) Demi Alloh! beliau telah mengucapkan keduanya atau salah satunya, aduhai sesalnya diriku tidak makan makanannya Rosulullohshollallohu alaihi wa sallam. [HR. at-Tirmidzi no. 715, Abu Dawud no. 2408, an-Nasai no. 2276, dll. Dishohihkan al-Albani dalamShohih Abi Dawud no. 2107]

    Hal ini juga menunjukkan pentingnya menyusui anak dengan ASI. Karena seandainya tidak penting, bisa saja syariat menentukan ibu menyusui tetap wajib berpuasa dan bayinya diberi minum dari susu-susu lain seperti susu sapi, dll

  • B. Bank Susu dalam Pandangan IslamPara ulama kontemporer memandangkan dari beberapa sudut pandang yang berlainan, sehingga yang kita temui dari fatwa mereka pun saling berbeda. Sebagian mendukung adanya bank air susu tapi yang lainnya malah tidak setuju.Pendapat Yang MembolehkanUlama besar Dr. Yusuf Al-Qaradawi tidak menjumpai alasan untuk melarang diadakannya semacam "bank susu." Asalkan bertujuan untuk mewujudkan maslahat syariyah yang kuat dan untuk memenuhi keperluan yang wajib dipenuhi.Beliau cenderung mengatakan bahwa bank air susu ibu bertujuan baik dan mulia, didukung oleh Islam untuk memberikan pertolongan kepada semua yang lemah, apa pun sebab kelemahannya. Lebih-lebih bila yang bersangkutan adalah bayi yang baru dilahirkan yang tidak mempunyai daya dan kekuatan.Dan juga tidak menyebabkan pengharaman (perkawinan) jika ASI yang ditelannya tidak melalui puting yang menyusui.

  • 2. Pendapat yang tidak membolehkanDi antara ulama kontemporer yang tidak membenarkan adanya bank air susu adalah Dr. Wahbah Az-Zuhayli dan juga Majma Fiqih Islami. Dalam kitab Fatawa Mua`sirah, beliau menyebutkan bahwa mewujudkan institusi bank susu tidak dibolehkan dari segi syariah. Alasannya : Akan timbul dikemudian hari adalah ketika anak tersebut tumbuh menjadi dewasa, yang suatu ketika hendak menikah dengan salah seorang putra-putri dari bank susu tersebut, karena akan menjadi saudara radhaah (sepersusuan) yang merupakan muhrim yang tidak boleh melakukan pernikahan antara saudara radhaah

  • Terima Kasih