Asfar Obat2 Pd Penyakit Jantung

download Asfar Obat2 Pd Penyakit Jantung

of 34

description

Asfar Obat2 Pd Penyakit Jantung

Transcript of Asfar Obat2 Pd Penyakit Jantung

  • ASPEK FARMAKOLOGI OBAT-OBAT PADA PENYAKIT JANTUNGNurliyasman, MPH, Apt. Bag. Farmakoterapi FK Uniba

  • Sistem KardiovaskulerTerdiri atas :JantungPembuluh darah (arteri & vena)Darah

  • Penyakit JantungPenyakit jantung : Cardiovaskular disease (CVD) : merupakan sekumpulan penyakit yang terdapat pada jantung dan pembuluh darah (PJP) dengan manifestasi terbesar berupa :penyakit jantung koroner (PJK), coronary heart disease (CHD),Iskemia tanpa gejala,Angina pektoris stabilAngina pektoris tidak stabil Infark miokardGagal jantungKematian mendadak

  • Beberapa faktor cvd yang tidak dapat dimodifikasi : Usia Jenis kelaiminGenetik

    Faktor yang dapat dimodifikasiMerokok ObesitasDislipidemiaHipertensiDiabetes melitus

  • Tata Laksana CVDTerapi Non Farmakologi - perbaiki pola hidup- mengurangi kebiasaan merokok- melakukan olahraga teratur- istirahat yang cukup

    2. Terapi Famakologi ( Pengobatan )- beta blocker- ACE Inhibitor- Angiotensin receptor bloker (ARB)- Calcium Chanel Bloker (CCB)- Diuretik- Antitrombotik- Antiplatelet- Vasodilator

  • 1. Infark miokardInfark miokard (infark jantung) = serangan jantung (heart attack), Terjadi :bila adanya gumpalan darah beku (trombus) menyumbat aliran darah jantung (trombosis koroner)Atherosklerosis pembuluh arteri tersumbat akibat adanya endapan kolesterol-kapur.

  • Pengobatan : Diobati di rumah sakit sedini mungkin (dalam waktu 6 jam). Utk memperkecil maut.Trombolitikutk melarutkan trombus yang menyumbat arteri koroner. Al : streptokinase, alteplase, urokinase, reteplase. Diberikan secara iv. Bisa memperkecil resiko kematian sampai 50%, untuk mencegah pembentukan trombus baru diberikan heparin.2. Antiaritmika ; lidokain, amiodaron, sotalol. Digunakan untuk mencegah aritmia. (hanya digunakan pada kasus-kasus tertentu).3. Analgetika narkotik (morfin, petidin, atau fentanil).dan tranquilizer ; diazepam, droperidol, dapat digunakan melawan nyeri dan rasa takut.

  • Pos medikasi.Segera setelah infark dgn maksud menghindari infark ke dua, digunakan :Antikoagulansia (pengencer darah)asenokumarol, warfarin, ximelagatran30 Antitrombotik Merintangi penggumpalan trombosit dan pembentukan trombus.asetosal dosis rendah, indobufen (Ibustrin)Beta blockerpropanolol, metoprolol, timolol., perlu diminum selama 1-2 tahun.Penghambat ACEdianjurkan utk pasien dgn resiko reinfark yg meningkat.Antilipemikauntuk mengurangi kolesterol, atorvastatin, simvastatin, dsb

  • 2. Angina PektorisSerangan nyeri hebat dibawah tulang dada (regio jantung) yang sering kali menjalar ke kedua bahu, ada kalanya ke leher dan rahang atau lengan yang dirasakan sangat berat. Terutama timbul bila berjalan (naik tangga, bukit) atau mengeluarkan tenaga lain segera setelah makan. Lamanya serangan antara 5 dan 30 menit. Karena kurangnya oksigen jantung hipoksia karena pembebanan fisik atau emosional.Penciutan satu atau lebih arteri koroner, sehingga penyaluran darah ke otot jantung berkurang.

  • Angina Pektoris : Nyeri jantung mendadak akibat tidak cukupnya aliran darah karena adanya sumbatan pada arteri koroner yang menuju jantung.Terjadi bila suplai oksigen ke jantung tidak cukup untuk memenuhi kebutuhan metaboliknya, sehingga terjadi metabolisme anaerobik yang menghasilkan penumpukan asam laktat dan menimbulkan nyeri angina yang khas.

  • Angina stabilakibat penciutan arteri jantung (stenosis) atau kejang yang terjadi selama atau sesudah mengeluarkan tenaga (exertion) atau emosi2. Angina instabilangina stabil yang mendadak, timbul pada pengeluaran tenaga lebih kecil atau sewaktu istirahat dapat merupakan indikasi akan timbulnya infark. Disebabkan terjadinya erosi dari plak-plak pembuluh yang mengakibatkan agregasi pelat-pelat darah.

  • Tindakan Untuk membantu mengurangi serangan angina dengan menurunkan kegiatan jantung.Berhenti merokokMembatasi minum kopi dan alkohol minimal 2-3 cangkir dan 2-3 konsumsiMeniadakan overweight.Menghindari beban berat, mental (stress, emosi) maupun fisik, terutama stelah makan atau mandi air panas.Berjalan 0,5-1 jam sehari atau 3-5 kali seminggu, secara bertenaga (agak cepat) atau berlari-lari santai guna memperbaiki sirkulasi jantung.Mengobati hipertensi bila ada.

  • Pengobatan Nitrogliserin, utk menanggulangi serangan akut, bila perlu bersama suatu analgetika narkotik (morfin, fentanil) utk melawan nyeri dan sedasi. Beta-blokers (penghemat penggunaan oksigen) pada angina stabil/instabil utk mengurangi kebutuhan akan oksigen.Vasodilator koroner, a.l nitrat long acting (isosorbid di nitrat) dan antagonis (diltiazem dan verapamil), untuk meperlancar sirkulasi darah dan oksigen.nifedipin short acting tidak di anjurkan, efek karsinogennya panjang.Penghematan penggunaan oksigen dapat dicapai dgn cara menghindari atau mengurangi aktifitas, yg membebani jantung (spt kerja terlalu keras), perubahan suhu drastis, atau berjalan(bertenaga) dgn lambung penuh.

  • Penanganan lain.Metode dr Dotter (balon dilatasi atau rekanalisasi) atau perutaneous transarterial coronary angioplasty PTA, atau pemasangan stent.Bedah bypass atau bedah pintas jantung koroner. Dibuat jalan pintas di segmen arteri jantung yang tersumbat (by pass) dengan menggunakan sepotong ena dari lengan atau tungkai pasien sendiri.Terapi gen.menggunakan keping DNA, yang mengandung gen untuk VEGF (Vascular Endothelial Growth Factor). Bila gen disuntikan ke dalam arteri koroner, maka pertumbuhan cabang pembuluh baru sekitar jantung akan distimulasi.

  • Obat-obat anti anginaNitrat Organik* nitrogliserin* isosorbit dinitrat* eritritil trinitrat

    Penghambat adrenoseptor Beta (Beta-Blocker)* propanolol

    Antagonis Kalsium* nifedipin* verapamil* diltiazem

  • Nitrat OrganikMK : Nitrat organik membentuk radikal bebas NO yg reaktif dalam sel otot polos. NO kemudian mengaktifkan guanil siklase sehingga pembentukan siklik AMP dalam sel otot polos meningkat, dan ini menyebabkan defosforilasi miosin. Fosforil miosin diperlukan untuk kontraksi otot, sehingga defosforilasi mengakibatkan relaksasi otot polos, baik otot polos pembuluh darah (vasodilatasi) maupun otot polos lainnya.

  • 3. AritmiaAritmia gangguan ritme jantung, dapat berupa kelainan dalam frekwensi denyut jantung, dimana serambi atau bilik berdenyut lebih cepat atau lebih lambat dari normal. Seringkali muncul selang seling (intermitten) dan selalu tdk dirasakan pasien.

  • Obat-obat Anti aritmiaQuinidinProkainamidDisopiramidLidokainFenitoinTokainid dan meksiletinEnkainid, Flekainid dan LorkainidPropanololBretiliumAmidaronVerapamil

  • Penggolongan AntiaritmiaObat Kelas I. Zat stabilisasi membran dengan efek Kinidin (efek anestetik lokal). Zat ini sangat mengurangi kepekaan membran sel jantung untuk rangsangan akibat penghambatan pemasukan ion Na ke membran dan perlambatan depolarisasinya.

    Ia. Kel. Kinidin ; kinidin, disisopiramida dan prokainamida. Kerjanya memperpanjang masa refrakter dan aksipotensial sel-sel miocard.Ib. Kel. Lidokain ; lidokain, mexiletin, fenitoin, aprindin (Fiboran), dan tocainide (tonocard), Kerjanya mempersingkat masa refrakter dan aksi potensial sel-sel miocard. Fenitoin khusus digunakan utk aritimia akibat keracunan digoksin.I.c. Kel. Propafenon ; propafenon dan flecainida ; memperpanjang sedikit masa refrakter dan aksi potensial.

  • Obat Kelas II.Beta blokers ; atenolol, metoprolol, asebutolol, bisoprolol, nadolol, carteolol, dll. Mengurangi hiper aktivitas adrenergik di myocard dg penurunan frekwensi dan daya kontraksinya.Beberapa Beta-blocker a.l ; propanolol, asebutolol, alprenolol, dan oxepronolol, memiliki pula efek kls I.a, sedangkan sotalol termasuk kls III.Propanolol, metoprolol, dan timolol digunakan profilaksis setelah infark untuk mencegah infark kedua (menghindari fibrilasi ventrikuler).

  • - Obat Kelas IIIK-Chanel blokers ; aimodaron, sotalol, ibutilide (Corvert) dan dofetilide (Tykosyn). Akibat blokade saluran kalium, masa refrakter dan lamanya aksipotensial diperpanjang. Amiodaron efektif utk aritmia serambi dan bilik, sotalol hanya thd aritmia bilik.

    Obat Kelas IV.Antagonis Kalsium ; verapamil, diltiazem. Akibat penghambatan pemasukan ion Ca, al. Penyaluran impuls AV diperlambat dan masa refrakter diperpanjang.

    - Obat Lainnya ( adenosin, digoksin)

  • Efek samping umum.DekompensasiEfek aritmogen, menimbulkan atau memperburuk aritmia.Gangguan penerusan impuls (AV blocks) dan bradikardi.Gangguan lambung-usus ; nausea, mual, diare, anoreksia.dllEfek neurologis ; neuropati perifer, tremor, nyeri kepala, lelah, sukar tidur, impian khayal, dll.

    Wanita hamil dan menyusui tdk dianjurkan, krn dlm kebanyakan hal belum diketahui keamanannya.

  • 4. Gagal JantungGagal jantung (Decompensatio cordis) terjadi bila :Curah jantung tidak memadai untuk memenuhi kebutuhan oksigen.Berkurangnya kontraktilitas miokardTerjadinya bendungan sirkulasi dengan segala akibat.Penyebab decompensasi adalah ; infark, kerusakan katup, gangguan ritme dan hipertensi.

  • PengobatanMengurangi gejala akibat bendungan sirkulasiMemperbaiki kapasitas kerja dan kualitas hidupMemperpanjang harapan hidup

  • Pendekatan yang dilakukan sebelum menggunakan obatMengurangi beban kardiovaskular yang berlebih, dengan :- Mengurangi hipertensi- Mengurangi aktifitas fisik- Mengurangi berat badan- Memperbaiki stenosis aorta- Membatasi asupan garam.

  • Tujuan penggunaan obatMenghilangkan gejala bendungan sirkulasi dengan meningkatkan kontraktilitas miokard dengan digitalis.Mengurangi preload dan resistensi perifer (afterload) dengan diuretik dan vasodilator.Memperbaiki frekuesi dan irama denyut jantung dengan antiaritmia

  • Pengobatan gagal jantung klasikIstirahat fisikDiet rendah garamPemberian digitalis dan diuretik

  • Pengobatan Gagal Jantung Diuretika ; mengeluarkan kelebihan cairan, sehingga pembebanan jantung berkurang.Glikosida jantung (digoksin) memperkuat daya kontraksi jantung yang lemah, shg memperkuat fungsi pompa, berdasarkan peningkatan kadar kalsium.Penghambat-ACE (ACE inhibitor) ; kaptopril, enalapril, lisinorpil dll. Banyak digunakan pada gagal jantung kronis, juga setelah infark pada pasien tertentu.AT-II blockers (Antagonis-angiotensin ;losartan, valsartan, irbesartan). Berkhasiat vasodilatasi perifer dan mengurangi preload maupun afterload darah, yakni beban darah masing-masing sebelum dan sesudah mencapai jantung.Vasodilatasi koroner juga berefek mengurangi beban jantung, spt ; nitroprusid i.v, prazosin, hidralazin. Obat-obat ini menurunkan afterload dgn jalan vasodilatasi arteri.

  • DigitalisBerasal dari daun digitalis purpurea.Farmakodinamik digitalis sebagai inotropik positif yg mampumeningkatkan kekuatan kontraktilitasmiokardium.

  • Efek Samping- Gejala saluran cerna(anoreksia, nausea dan muntah)- Gejala neurologik (sakit kepala, letih, lesu dan pusing)- Penglihatan sering kabur.

  • SediaanLanatosid C 0,25 mgDigoksin 0,25 mgB- metil digoksin 0,1 mgDeslanosid 0,4 mg/2ml (im/iv)

  • Obat Gagal Jantung lainDiuretikVasodilator* Na Nitroprusid* Nitrogliserin* Hidralazin* KaptoprilDobutaminMeningkatkan curah jantung, dengan sediaan yg beredar : Dobutamin HCl serbuk 250 mg iv dosis 2,5 10 mg/kg BB/menit dilarutkan dgn air steril /Dekstrosa 5%

  • 5. Shok JantungKomplikasi infark jantung, kekurangan peasukan darah ke jaringan dgn gejala kulit pucat dan dingin, rasa takut dan gelisah, denyut jantung cepat dan lemah, lalu pingsan. Juga bisa diakibat oleh tachycardia hebat, dan radang otot jantung (myocarditis).Pengobatan dilakukan dgn zat-zat vasopresor/inotrop (dopamin, dobutamin, ibopamin) yang menaikkan volume-menit jantung dan darah. Terkadang dianjurkan pemberian kortison dalam dosis tinggi.

  • TERIMA KASIH