ASB Dalam Perencanaan Dan Penganggaran Prov Kaltim 260814

download ASB Dalam Perencanaan Dan Penganggaran Prov Kaltim 260814

of 58

Transcript of ASB Dalam Perencanaan Dan Penganggaran Prov Kaltim 260814

Slide 1

Analisis Standar Belanja (ASB)(sebuah pendekatan dalam proses penentuan pagu berdasar prinsip anggaran berbasis kinerja)

Perencanaan dan PenganggaranAnalisis Standar Belanja (ASB)(sebuah pendekatan dalam proses penentuan pagu berdasar prinsip anggaran berbasis kinerja)dalam

Arsitektur Kinerja Pembangunan DaerahVisi/MisiTujuan dan SasaranProgramKegiatanMasukan (Input)Dampak (Impact)Hasil (OutCome)Keluaran (Out Put)Hasil Pembangunan daerah yg diperoleh dari pencapaian outcameManfaat yang diperoleh dari jangka menengah untuk beneficiaries tertentu sebagai hasil dari outputProduk/barang/jasa adalah yang dihasilkan dalam proses/kegiatan yang megunakan inputSumberdaya yang memberikan konstribusi dalam menghasilkan outputApa yang ingin diubahApa yang ingin dicapaiApa yang dikerjakan dan dihasilkan (barang) atau dilayani (proses)Apa yang digunakan dalam bekerjaprosesKinerjaKeuanganSudah Proporsional??4Pendekatan PerencanaanPendekatan TeknokratikPendekatan PartisipatifPendekatan PolitikPendekatan Bottom Up-Top DownPilkada dipandang sebagai proses perencanaan karena menghasilkan renc pembangunan dalam bentuk Visi dan Misi yang ditawarkan selama kampanye.Visi dan misi bupati terpilih dijabarkan ke dalam RPJMDPenetapan RPJMD menjadi Perda melalui pembahasan dengan DPRD.Perencanaan yang dilakukan oleh perencana profesional, atau oleh lembaga / unit organisasi yang secara fungsional melakukan perencanaanPerencanaan yang melibatkan para pemangku kepentingan pembangunan (stake holders) antara lain melalui pelaksanaan MusrenbangPerencanaan harus sinergi dengan perencanaan dan kebijakan pemerintah pusat dan provinsi (top down) dan prosesnya dilaksanakan dimulai dari daerah ke pusat (bottom up)4Pembahasan & Kesepakaan KUA & PPAS antara KDH dgn DPRD (Juni)SE KDH kepada SKPD (Juni)

Penyusunan RKA-SKPD & RAPBD (Juli-September)Pembahasan dan persetujuan Rancangan APBD dgn DPRD(Oktober-November)Penetapan Perda APBD(Desember)Penetapan RKPD (Mei)Musrenbang Kab/Kota (Maret)Forum SKPDPenyusunan Renja SKPD Kab/Kota (Maret)Musrenbang Kecamatan(Februari)Musrenbang Desa(Januari)JADWAL PERENCANAAN & PENGANGGARANPenyusunan/Pengesahan DPA SKPD (Desember)12345678911121013Pelaksanaan APBDJanuari thn berikutnyaEvaluasi Rancangan Perda APBD (Desember)5

Bagaimanakah cara menentukan ALOKASI PAGU dari RKPD ke KUA-PPAS??Dilakukan oleh Tim Anggaran (TAPD) sesuai dengan alokasi yang ada di RKPD?1Dilakukan oleh Tim Anggaran (TAPD) secara incremental?2Dilakukan oleh Tim Anggaran (TAPD) langsung pagu SKPD? Kemudian SKPD menjabarkan sendiri ke dalam kegiatan-kegiatan dari pagu tersebut?3Dilakukan oleh Tim Anggaran (TAPD) secara proporsional berdasarkan prinsip anggaran berbasis kinerja?4LATAR BELAKANGTuntutan terhadap kinerja pengelolaan keuangan daerah yang semakin ekonomis, efisien, efektif, akuntabel, dan transparan.

1Terjadinya pemborosan anggaran.

Adanya ketidakadilan dan ketidakwajaran anggaran belanja antar kegiatan sejenis, antar program dan antar SKPD.

32

ASB atau SAB apa itu?adalah PENILAIAN KEWAJARAN atas BEBAN KERJA dan BIAYA yang dialokasikan untuk melaksanakan suatu KEGIATAN.

kegiatanRasionalisasiAnggaranJadi9

ASB bukan alat untuk memotong anggaranTetapi..Alat untuk merasionalkan anggaran melalui anggaran yang proporsional/ wajar

DASAR HUKUM [ 1 / 3 ]

PP 105/2000Pengelolaan dan Pertanggungjawaban Keuangan Daerah Standar Analisa BelanjaSbg instrumen untuk penilaian kewajaran atas beban kerja dan biaya terhadap suatu kegiatanKepmendagri 29/2002Pedoman Pengurusan, Pertanggung jawaban dan Pengawasan Keuangan Daerah serta Tata Cara Penyusunan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah, Pelaksanaan Tata Usaha Keuangan Daerah dan Penyusunan Perhitungan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah belum menunjukkan bentuk dan format dari Standar Analisa Belanja1

UU 17/2003Keuangan NegaraPenerapan pendekatan penganggaran dengan perspektif jangka menengah. Penerapan penganggaran secara terpadu. Penerapan penganggaran berdasarkan kinerja.Transparansi dan akuntabilitas anggaran. Disiplin anggaran. Keadilan anggaran. Efektifitas dan efisiensi anggaran. Disusun dengan pendekatan kinerjaPrinsip ABKASB2Salah 1 AlatDASAR HUKUM [ 2 / 3 ]

UU 32/2004Pemerintahan Daerah Analisis Standar BelanjaPasal 167 ayat (3) Undang-Undang Nomor 32 tahun 2004 menyatakan bahwa Belanja daerah sebagaimana dimaksud pada ayat (1) mempertimbangkan analisis standar belanja, standar harga, tolok ukur kinerja, dan standar pelayanan minimal yang ditetapkan sesuai dengan peraturan perundang-undangan.PP 58/2005Pengelolaan Keuangan Daerahpasal 39 ayat (2) menyatakan bahwa Penyusunan anggaran berdasar prestasi kerja sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dilakukan berdasarkan capaian kinerja, indikator kinerja, analisis standar belanja, standar satuan harga, dan standar pelayanan minimal. UU 17/200334DASAR HUKUM [ 3 / 3 ]

Seperti apakah Bentuk dan Format ASB sesuai Regulasi?

Bentuk dan Format ASB ternyata Tidak dijelaskan seperti apa dalam semua RegulasiAkademisi mencoba ke teori dasar Performance BudgetingFormula ASB1314Y = a + bx1 + bx2 + dst berfungsi untuk menilai kewajaran atas beban kerja dan biaya sehingga menghasilakan suatu pagu kegiatan.Alokasi Proporsi Belanja berfungsi untuk menghasilkan alokasi proporsional belanja per kegiatanFormula ASBJENIS BELANJAMINIMALRATA-RATAMAKSIMALHONOR PNS10.76%26.38%46.68%HONOR NON PNS0.00%13.04%23.50%BAHAN HABIS PAKAI7.37%28.67%39.97%JASA KANTOR0.00%4.61%5.30%CETAK DAN PENGGANDAAN4.11%14.83%35.56%MAKAN MINUM RAPAT0.00%23.47%33.98%PERJALANAN DINASSESUAI KEBUTUHANKedudukan ASB NormatifPeraturan Pemerintah Nomor 58 Tahun 2005, Bagian Kelima Penyiapan Raperda APBD. Pasal 41 ayat (3) menyatakan bahwa Pembahasan oleh tim anggaran pemerintah daerah sebagaimana dimaksud pada ayat (2) dilakukan untuk menelaah kesesuaian antara RKA-SKPD dengan kebijakan umum APBD, prioritas dan plafon anggaran sementara, prakiraan maju yang telah disetujui tahun anggaran sebelumnya, dan dokumen perencanaan lainnya, serta capaian kinerja, indikator kinerja, analisis standar belanja, standar satuan harga, dan standar pelayanan minimal.Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13 Tahun 2006 tentang Pedoman Pengelolaan Keuangan Daerah pasal 89 ayat (2) yang berbunyi: Rancangan surat edaran kepala daerah tentang pedoman penyusunan RKA-SKPD sebagaimana dimaksud pada ayat (1) mencakup: .dokumen sebagai lampiran meliputi KUA, PPA, kode rekening APBD, format RKA-SKPD, analisis standar belanja dan standar harga satuan.

Jadi kedudukan ASB adalah untuk penyusunan RKA-SKPD pada proses penyusunan RAPBD.15Kedudukan ASB (Normatif atau Efektif)16ASB digunakan utk menentukan pagu SKPD berdasark usulan kegiatan prioritas daerah yg disepakati 1 th

RPJMDRenstra SKPDRenja SKPDRKPDKUAPPASPedoman Penyusunan RKA-SKPDRAPERDA APBDTim Anggaran PemdaRKA-SKPD5 th5 th1 th1 thRKPRPJMNota Kesepahaman (MoU) antara Pimpinan DPRD & Gubernur/Bupati/Walikota Standar Satuan HargaAnalisa Standar BelanjaStandar Pelayanan Minimun

Kenapa memilih itu?RKPDKUA PPASPAGU SKPDDitentukan berdasarkan prioritas semataBiasanya belum menggunakan ukuran anggaran/pagu yang proporsionalKewenangan TAPD menentukanPada saat Pembahasan dg DPRD kewenangan Banggar menentukanRKPDKUA PPASPAGU SKPDDitentukan berdasarkan prioritas yang sudah disepakati dalam Desk RKPD dan Desk KUA PPAS yg diharapkan sesuai target kinerja daerahPagu SKPD ditentukan dari rasionalisasi anggaran dengan ASB (pra ASB) untuk kegiatan prioritas yang disepakatiTAPD membahas hasil untuk finalisasiPada UmumnyaSetelah diberlakukannya ASB 100%Sebelum KUA-PPASPerhatikan Perbandingannya18Pada Umumnya (normatif)Setelah ASB 100% (penggunaan optimal)SKPD-A Keg 1 = Rp. 100jt Keg 2 = Rp. 250jtDstTotal SKPD-A= Rp. 23 M

Atau terkadang langsung:SKPD-A = Rp. 23 MSKPD-B = Rp. 10 MDst

Dimana biasanya masih incremental dan dipengaruhi banyak faktor dan kepentinganSKPD-A Keg Prioritas 1 = Rp. 78jt (hasil ASB)Keg Prioritas 2 = Rp. 231jt (hasil ASB)DstTotal SKPD-A= Rp. 20 M

Pagu SKPD ditentukan dari rasionalisasi anggaran dengan ASB (pra ASB) untuk kegiatan prioritas yang disepakatiBagaimana Teknisnya?PaguASB,Standar HargaRKA/DPAFunction follow MoneydijabarkanPaguASB,Standar HargaRKA/DPAMoney follow FunctiondijabarkanPra ASBKeg Prior (desain)Penyusunan RKPD Draft KUA-PPASMusrenbang DesaMusrenbang KecamatanUsulan kegiatan dari Desa:Kew kab, prov atau nasTupoksi teknis SKPDForum SKPDDaftar Prioritas Kec berdasar SKPDKew kab, prov atau nasTupoksi teknis SKPDSKPDMusrenbang Kabupaten(Mg III-IV Maret)Desk RKPDFinalisasi TimSinkronisasi dg DPRDForum SKPD:Pertemukan Renja SKPD dg Prioritas KecAdu argumentasi rangking kegiatan yg dimasukan disesuaikan KKDRancangan Renja SKPDRancangan Renja SKPD pasca Forum SKPDRancangan Renja SKPD pasca Musren1234567DPRDPokok- pokok pikiran DPRDDOKUMEN RKPD (akhir mei)8Desk KUA-PPAS(Mei-Juni)prioritas kegiatan (filter usulan)Pagu (ASB)Proses ABK dg ASBSyarat ASB Efektif20

Adanya Standar Harga terkini1234Adanya Tolok Ukur Kinerja Output yang spesifik dan terukur utk setiap kegiatan;Adanya Standar Kebijakan Anggaran yang jelasAdanya komitmen stakeholder terhadap prinsip-prinsip pengelolaan anggaranRKPDBappeda Memilah Kegiatan PrioritasUkuran:Merupakan Tupoksi PokokMendukung Visi Misi KDHBerdasar aturan/target dari pusat/prov yg harus

Diskusi dengan SKPD ttg Kegiatan PrioritasDisepakati Kegiatan PrioritasMuncul beberapa tambahan kegiatan prioritas dari hasil diskusi

Dikunci kegiatan yang akan dilaksanakan oleh SKPD.

FILTER KEGIATANASB utk Kegiatan Prioritas yang disepakatiRASIONALISASI ANGGARANDILAKSANAKAN MEI-JUNI123Prinsip Anggaran Berbasis KinerjaPenjelasan di Materi Best PracticeMasalahTujuanSasaranIndikatorSatuanProgramKegiatanPaguSKPDTIPS Sinkronisasi Program Kegiatan PrioritasDari RKPD ke KUA PPAS (pagu)Lihat usulan per SKPD dalam Dokumen RKPDLihat target capaian Tahun N di dokumen RKPD bab IVLihat evaluasi Bab II RKPD dan Permasalahan per Urusan di KUA< O23Bagaimana design kegiatan yang diusulkanFormulasikan dengan formula ASB yang sesuai. Cross check terhadap cost driver-nyaLakukan pembahasan langsung dengan SKPDTentukan alokasi anggaran untuk kegiatan dimaksudPagu SKPD = rekapitulasi kegiatan prioritas yang telah di-rasionalisasi-kan.Cara Rasionalisasi Anggaran24Y = a + bx1 + bx2 + dst... digunakan untuk menentukan pagu proporsional sebelum KUA-PPAS (biasanya oleh Bappeda sbg leading sector KUA-PPAS)Alokasi Belanja digunakan untuk menjabarkan pagu proporsional kedalam RKA (biasanya oleh DPPKAD / Tim Asistensi RKA)Contoh:Formula ASBJENIS BELANJAMINIMALRATA-RATAMAKSIMALHONOR PNS10.76%26.38%46.68%HONOR NON PNS0.00%13.04%23.50%BAHAN HABIS PAKAI7.37%28.67%39.97%JASA KANTOR0.00%4.61%5.30%CETAK DAN PENGGANDAAN4.11%14.83%35.56%MAKAN MINUM RAPAT0.00%23.47%33.98%PERJALANAN DINASSESUAI KEBUTUHAN25ASB dalam Penentuan Pagu berdasar ABKPagu SKPDASB,Standar HargaRKA/DPAPra ASBKegiatan (desain)Pagu per KegiatanKUA-PPASSurat Edaran KDHPenentuan kegiatan prioritas sesuai dengan kondisi pembangunan daerah (evaluasi capaian kinerja)Formulasi ASB dilakukan dengan cara diskusi langsung dengan SKPD untuk mengetahui design kegiatan yang akan dilaksanakan termasuk capaian output dan kesesuaiannya dengan target kinerja daerah / target SPM.Sebagai konsekuensi ASB digunakan 2x:Utk rasional anggaranUtk menjabarkan pagu agar proporsional12Dokumentasi PembahasanHasil perhitungan ASB didokumentasikan dalam bentuk matrik dan menjadi pegangan TAPD dalam menghadapi DPRD saat KUA PPAS, bahwa penentuan pagu dihitung secara proporsionalDokumentasi ASB menjadi pegangan Tim Asistensi pada saat SKPD menyusun RKA setelah KUA-PPAS, pembahasan RAPBD sampai dengan penyusunan DPA SKPD26Contoh27

Contoh28

Konsep ASBKonsep Pendekatan ASBKEGIATANINPUT(Anggaran Biaya)BIAYA TETAPBIAYA VARIABELBARANG/JASA/MODALOUTPUTimplementasiPendekatan ABC30Pendekatan ABCPendekatan Activity Based Costing (ABC) merupakan suatu teknik untuk mengukur secara kuantitatif biaya dan kinerja suatu kegiatan (the cost and performance of activities) serta alokasi penggunaan sumber daya dan biaya, baik Biaya Operasional maupun Biaya Administratif;

Pendekatan ABC bertujuan untuk meningkatan akurasi biaya penyediaan barang dan jasa yang dihasilkan dg menghitung biaya tetap (fixed cost) dan biaya variabel (variabel cost)

Biaya Total = Biaya Variabel + Biaya Tetap32BIAYA TETAPBiaya Tetap adalah biaya yang tidak mengalami perubahan (tidak naik dan tidak turun) pada skala tertentu, sekalipun output yang dihasilkan mengalami perubahan (naik/turun).

Sewa Gedung33BIAYA VARIABELSebuah biaya disebut sebagai biaya variabel jika jumlah total output yang dihasilkan berubah, maka jumlah biaya yang dialokasikan untuk menghasilkan barang/jasa tersebut juga berubah.

34

Bagaimanakah merumuskan formula Analisis Standar Belanja ??METODE REGRESIMETODE REGRESIMencari variabel-variabel yang mempengaruhi sebagai PENCETUS BIAYA UTAMA (Cost Driver) besar/kecilnya anggaran untuk setiap jenis kegiatan dan Menghitung seberapa besar pengaruh variabel-variabel tersebut terhadap kebutuhan anggaran.Berdasarkan hasil regresi selanjutnya akan diperoleh formula ASB sbb:

35Yi = b0 + b1X1 + b2X2 + .. + bnXn + eDi mana:Yi adalah taksiran nilai anggaran pada tahun tertentu;b0 adalah Biaya Tetap pelaksanaan kegiatan Y;b1, b2 bn adalah koefisien biaya variabel atas cost driver X1, X2 , Xn X1 X2, X0 adalah variabel penjelas atau cost driver untuk menentukan besarnya alokasi kegiatan Yi

Due DeligentFormulasiKlarifikasi Keg ke SKPD terkait Sub Kegiatan yg mrpk kelompok jenis keg tersendiri di dalam obyek belanja

KlarifikasiRegresi utk klpk jenis keg utk menghasilkan Formula Kelompok ASBUji Statistik formula

Simulasi formula thd sebuah kegiatanEvaluasi kewajaran tdh biaya yg dihasilkan

123465Langkah2:I. N. V. E. N. T. A. R. I. S. A. S. I.Mengumpulkan DPA SKPDData tentang Nama Kegiatan, Alokasi Anggaran dan Output371SKPDNama KegiatanRp.OutputDinas Pekerjaan UmumPeningkatan Jalan A2.000.000.0002 kmDstDinas PertanianPembinaan Kelompok Tani75.000.00030 kelompokPengadaan Alsintan500.000.00075 jenisDst..I. D. E. N. T. I. F. I. K. A. S. I.Membedah DPA sesuai Obyek belanjaMemetakan rincian alokasi anggaran per obyek belanja dalam sebuah kegiatan382Nama KegiatanPagu Keg Rp.HonorariumBelanja ATKMakan MinumdstPeningkatan Jalan A2.000.000.000Rp.Rp.Rp.Rp.Pembinaan Kelompok Tani75.000.000Rp.Rp.Rp.Rp.Pengadaan Alsintan500.000.000Rp.Rp.Rp.Rp.K. L. A. S. I. F. I. K. A. S. I. [ 1 / 4 ]Mengelompokan kegiatan yang memiliki rumpun desain kegiatan yang sama393Nama KegiatanPagu Keg Rp.HonorariumBelanja ATKdstJenis ASBPeningkatan Jalan A2.000.000.000Rp.Rp.Rp.PBJPembinaan Kelompok Tani75.000.000Rp.Rp.Rp.PembinaanPengadaan Alsintan500.000.000Rp.Rp.Rp.PBJBagaimana Mengelompokan JENIS KEGIATAN?Kelompokkan berdasarkan kesamaan NAMA KEGIATAN;Kelompokkan berdasarkan kesamaan OUTPUT KEGIATAN;Kelompokkan berdasarkan kesamaan PROSES PELAKSANAAN KEGIATAN atau ALOKASI ITEM BELANJA;Rumuskan bersama tim melalui FGD.K. L. A. S. I. F. I. K. A. S. I. [ 2 / 4 ]Klasifikasi Umum Kegiatan PemdaPelatihan, Diklat;Fasilitasi/pendampingan;Pemberdayaan/Pembinaan;Penyuluhan;Sosialisasi & Diseminasi;Pelayanan langsung masyarakat;Koordinasi;Penyusunan Dokumen;Pendataan, pemetaan;Penelitian/Studi/kajian;Monev, inspeksi dan Pelaporan;Pengawasan, pengendalian;

Event Organizer (lomba, kontes, pameran, dll)Pembangunan fisik: jalan, Jembatan, Gedung, ruang, rumah, Pagar, Irigasi, dll;Pengadaan Barang Modal Lainnya;Pemeliharaan rutin/berkala aset2 daerah;Penyediaan barang & jasa;DllK. L. A. S. I. F. I. K. A. S. I. [ 3 / 4 ]42Penentuan Variabel Pencetus Biaya Utama (Cost Driver) pada Kelompok Jenis ASB yang telah ditetapkan:Pencetus Biaya Utama (Cost Driver) yang dianggap menjadi penyebab munculnya perbedaan biaya dalam melaksanakan suatu jenis kegiatan tertentu;Cara paling mudah mencari Pencetus Biaya Utama (Cost Driver) adalah dengan melihat pada OUTPUT yang dihasilkan atau PROSES yg dilakukan suatu kegiatan atau SUMBERDAYA yang dialokasikan untuk melaksanakan suatu kegiatan;Misal:

Jenis Kegiatan Cost Driver PenyuluhanJumlah orang yang disuluh;Jumlah lokasi;Lama Waktu penyuluhanFasilitasiJumlah orang yang difasilitasi;Jumlah lokasi;Lama WaktuPembangunan/Pemeliharaan JalanPanjang JalanMonevJumlah Tim MonevJumlah LokasiLama WaktuK. L. A. S. I. F. I. K. A. S. I. [ 4 / 4 ]K. L. A. R. I. F. I. K. A. S. I.Melakukan klarifikasi langsung kepada SKPD selaku pelaksana kegiatan apakah jenis ASB sudah sesuai dengan desain kegiatan.Mencermati kembali apakah dalam kegiatan tersebut terdapat beberapa Sub Kegiatan.Kalau terdapat sub kegiatan yang signifikan dan memiliki rumpun jenis ASB tersendiri, maka perlu dipisahkan.434F. O. R. M. U. L. A. S. I. [ 1 / 5 ]445

Melakukan perhitungan metode REGRESIMenelaah hasil perhitungan, jika negatif perlu dianalisis ulang mungkin ada yang yang tidak tepat terkait variabel, jenis ASB, atau anomali alokasi belanja pada obyek belanja tertentu.

45

FORMULASI ASB : PENGELOLAAN ADMINISTRASI KEPEGAWAIAN

Y = a + b(Jumlah Kasus, SK, Berkas) + Perjalanan Dinas

Y = 8.783.010 + 294.899 (Kasus/Berkas/SK/Orang)BIAYA TETAPBIAYA VARIABELHasil Regresi:F. O. R. M. U. L. A. S. I. [ 2 / 5 ]Simulasi Penghitungan Kewajaran BiayaFORMULASI ASB : PENGELOLAAN ADMINISTRASI KEPEGAWAIAN

Y = a + b(Jumlah Kasus, SK, Berkas) + Perjalanan Dinas

Y = 8.783.010 + 294.899 (Kasus/Berkas/SK/Orang)BIAYA TETAPBIAYA VARIABELJumlah Kasus/Berkas /SK/OrangBiaya Perjalanan DinasKewajaran Biaya 100 38,272,864.97 50 25,000,000 48,527,937.27 150 75,000,000 128,017,792.68 75 30,900,401.12 F. O. R. M. U. L. A. S. I. [ 3 / 5 ]Data Yg Bisa Diolah Setelah Diproses Dan Dianalisis:

SCATTER PLOTF. O. R. M. U. L. A. S. I. [ 4 / 5 ]Output Dokumen Formula ASBY = a + bx1 + bx2 + dst... digunakan untuk menentukan pagu proporsional sebelum KUA-PPAS (biasanya oleh Bappeda sbg leading sector KUA-PPAS)Alokasi Belanja digunakan untuk menjabarkan pagu proporsional kedalam RKA (biasanya oleh DPPKAD / Tim Asistensi RKA)Contoh:JENIS BELANJAMINIMALRATA-RATAMAKSIMALHONOR PNS52.76%75.38%86.68%HONOR NON PNS0.00%3.04%3.50%BAHAN HABIS PAKAI7.37%8.67%9.97%JASA KANTOR0.00%4.61%5.30%CETAK DAN PENGGANDAAN4.11%4.83%5.56%MAKAN MINUM RAPAT0.00%3.47%3.98%PERJALANAN DINASSESUAI KEBUTUHANF. O. R. M. U. L. A. S. I. [ 5 / 5 ]49a.DefinisiPelatihan/Bimbingan teknis pada masyarakat adalah menyelenggarakan dan memberikan pelatihan secara teknis pada masyarakat dalam rangka memberikan keahlian bidang tertentu dan dilaksanakan oleh SKPD yang bersangkutan sesuai TUPOKSI.b. Pengendali BelanjaJumlah peserta dan jumlah hari pelaksanaan pelatihanc. Rumusan ASB: PELATIHAN TEKNIS / BIMBINGAN TEKNIS BAGI MASYARAKAT

Dimana :Y : Total Belanjaa : Belanja Tetap = Rp. 39.818.300,- b : Belanja Variabel = Rp. 39.046,-X : Jumlah peserta dan jumlah hari pelatihan (OH) Y = 39,818,300 + 39,046 (Jumlah Peserta, OH) + Uang Lembur + Sewa + Bahan Material + Biaya Transportasi dan Akomodasi ASB PELATIHAN TEKNIS / BIMBINGAN TEKNISBAGI MASYARAKAT4950KEWAJARAN ALOKASI BELANJAJENIS BELANJAMINIMALRATA-RATAMAKSIMALHONOR PNS52.76%75.38%86.68%HONOR NON PNS0.00%3.04%3.50%BAHAN HABIS PAKAI7.37%8.67%9.97%JASA KANTOR0.00%4.61%5.30%CETAK DAN PENGGANDAAN4.11%4.83%5.56%MAKAN MINUM RAPAT0.00%3.47%3.98%PERJALANAN DINASSESUAI KEBUTUHANHal Pokok1 KEGIATANBEBERAPA SUB KEGIATAN=1 SUB KEGIATAN1 FORMULA ASB=1 FORMULA ASBBIAYA UTAMABIAYA PENDUKUNG=

Output tidak terumuskan dengan jelas dan spesifik;Output tidak sesuai dengan nama kegiatan;Output tidak terukur;Penempatan item belanja yang tidak sesuai dengan kegiatan;Belanja titipanPERMASALAHAN DAN KENDALADALAM PENYUSUNAN ASB

26-27 Agt 2014?54Program Pelayanan Administrasi PerkantoranProgram Peningkatan Sarana dan Prasarana AparaturProgram Peningkatan Disiplin AparaturProgram Peningkatan Kapasitas Sumber Daya AparaturProgram Peningkatan Pengembangan Sistem Capaian Kinerja dan KeuanganProgram ASB Prov Kaltim 201455Program Pelayanan Administrasi PerkantoranPelayanan Adm Perkantoran (nantinya akan dibedakan untuk SKPD Dinas/Badan, Kantor, UPT)Program Peningkatan Sarana dan Prasarana AparaturPengadaan Barang/Jasa (nantinya akan dibedakan sesuai kompleksitasnya, konstruksi/non konstruksi Perpres 70/2012)Pemeliharaan gedungPemeliharaan kendaraanPemeliharaan peralatanProgram Peningkatan Disiplin AparaturPengujian/ penilaian/ akreditasi/ sertiikasiProgram Peningkatan Kapasitas Sumber Daya AparaturSosialisasi/ pembinaan aparaturDiklat/ Bimtek/ Pelatihan teknis aparatur (nantinya akan dibedakan terkait batasan peserta dan lama waktu)Program Peningkatan Pengembangan Sistem Capaian Kinerja dan KeuanganPenyusunan dokumen internal SKPD (perencanaan, anggaran, dan monev)

Identifikasi Awal Jenis Kelompok KegiatanK. L. A. S. I. F. I. K. A. S. I. Klarifikasi kegiatan sesuai dengan DPA SKPD TA 2014. Cek apakah Jenis ASB yg ada sudah tepat atau belumKalau sudah tepat, berapa jumlah variabelnya?56Nama KegiatanPagu Rp.OutputJenis ASBCost DriverVariabelJumlahPeningkatan Jalan A2.000.000.000....

..

..

..

Pembinaan Kelompok Tani75.000.000...

..

..

..

Pengadaan Alsintan500.000.000..

..

..

..

..

DATA yang DiperlukanDPA SKPD TA 2014Data jumlah pegawai tiap SKPDData Sarpras:Jumlah kendaraan Roda 4 dan 2Luas bangunandll

57Terima Kasih